Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
damai
Animasi Seri Adven!
Hallo para blogger SS,
Mulai minggu depan, kita sudah memasuki masa Adven. Nah, pasti para blogger SS juga sudah banyak yang sibuk terlibat persiapan Natal, baik di gereja maupun di komunitas yang blogger ikuti. Ada bahan menarik nih, berupa animasi, yang bisa memperlengkapi dan memperluas wawasan orang percaya untuk memaknai masa Adven ini dengan lebih mendalam.
Selama berabad-abad, orang-orang Kristen di seluruh dunia mengkhususkan empat minggu menjelang Natal untuk mempersiapkan diri merayakan kelahiran Yesus. Setiap minggu didedikasikan untuk mengingat dan merenungkan tema kunci Alkitab yang penggenapannya adalah dalam kedatangan Yesus, yaitu: Damai, Harapan, Sukacita, dan Kasih. Dalam seri ini, kita akan menyelidiki setiap kata yang alkitabiah ini dan artinya yang unik dalam cerita Alkitab.
Kami membuat seri ini mengikuti gaya yang sama dalam studi kata tentang The Shema. Jangan ragu untuk menggunakan video ini dalam khotbah berseri Anda dalam empat hari Minggu menjelang Natal.
Selamat menonton dan belajar! ==> https://project.sabda.org/adven/
- Admin's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4538 reads
Damai Sejahtera Kristus
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
- N.Brady's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4803 reads
Storytelling untuk Memulihkan Trauma
Dengan sepeda motor milik kantor ini, saya alami kecelakaan
Suatu hari, saya melakukan peliputan korban tanah longsor pada lereng di dekat puncak sebuah bukit. Saya berkendara sepeda motor dengan memboncengkan adik saya. Pulangnya, kami menuruni jalan yang terjal dan curam. Sepeda motor meluncur dengan deras. Rem depan dan rem belakang tak mampu lagi menahan lajunya. Saat itu hanya ada dua pilihan: terjun ke jurang di sebelah kanan atau menabrak tebing di sebelah kiri. Saya putuskan menabrakkan sepeda motor ke kiri.
"Braaaak!!!"
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 6156 reads
Menyingkap Trauma Tersembunyi
Selama bertahun-tahun Al mendampingi warga yang menjadi korban perikaian bersenjata antara militer Filipina dan milisi New People Army yang beraliran komunis. Banyak warga sipil yang terbunuh karena pengeboman yang serampangan oleh militer Filipina. Pendekatan kekerasan yang digunakan oleh pemerintah ini menimbulkan penderitaan di kalangan rakyat. Batin Al sangat tertekan menyaksikan peristiwa yang sangat mengenaskan.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5884 reads
Pemulihan Trauma Berbasis Masyarakat
Di sebuah hutan, tiba-tiba terjadi kebakaran besar. Para binatang kebingungan apa yang harus dilakukan. Lalu tiba-tiba burung kolobri berkelebat terbang menuju sungai. Dia mengambil setetes air dengan paruhnya untuk memadamkan api.
Hewan lain yang bertubuh besar heran melihatnya. "Apa yang kamu lakukan? Tubuhmu terlalu kecil untuk memadamkan api yang besar ini?" tanya mereka.
"Badan saya memang kecil, tapi saya telah melakukan bagian saya semampu saya," jawab burung kolibri.
Mungkin kita merasa seperti burung kolobri ini yang kecil dan dipandang remeh. Tapi setidaknya kita bisa berbuat sesuatu semampu kita untuk menciptakan perdamaian.
- Purnawan Kristanto's blog
- 2 comments
- Read more
- 6976 reads
Masuk Zona Ketidaknyamanan
Pada hari keempat, Wendy menggambar lingkaran besar di lantai. Partisipan diajak untuk mengelilingi lingkaran itu. Setelah itu, Wendy memberi kesempatan jika ada partisipan yang bersedia menari di dalam lingkaran. Beberapa partisipan menyambut undangan itu, tapi ada lebih banyak partisipan yang memilih tetap diam di luar lingkaran.
“Bagaimana rasanya menari di dalam lingkaran?” tanya Wendy.
“Tidak nyaman karena tidak biasa menari,” jawab partisipan yang menari.
“Mengapa ada banyak partisipan yang tidak menari?” tanya Wendy.
“Karena kami merasa aman dan nyaman di luar lingkaran,” jawab partisipan lainnya.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4997 reads
Komunikasi Nir-kekerasan
Lihatlah gambar ini. Berapa banyak kata yang terpampang pada gambar itu? Kalau Anda hanya melihat satu kata pada setiap gambar, maka Anda perlu melihat dengan lebih teliti. Kalau Anda masih penasaran, simak terus tulisan ini untuk tahu apa saja kata dalam gambar itu.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5584 reads
Menyemai Perdamaian Batin [2]
Partisipan dan Fasilitator kelas "Strengthening Peace Education Training Skills" berfoto bersama
Ada aktivitas yang membuat partisipan tergelak-gelak. Aktivitas itu adalah permainan menebak jenis kartu yang tertempel di dahinya. Sebelumnya, fasilitator mengajak partisipan berdiri membentuk lingkaran. Setelah itu dia membagikan satu buah kartu secara acak kepada partisipan. Partisipan harus segera menempelkan kartu itu di dahinya menghadap keluar. Mereka tidak boleh melihat kartu yang ada di dahinya.
Begitu aba-aba mulai diberikan, para partisipan harus bersikap sesuai dengan kartu yang dipegangnya. Tentu saja hanya dengan menebak. Kartu yang lebih rendah harus menghormati kartu yang lebih tinggi. Kartu yang lebih tinggi boleh menyuruh kartu yang lebih rendah. Saya segera bisa menebak kartu yang ada di dahi saya. Setiap orang membungkuk dan memberi hormat kepada saya.
"Kartu saya tinggi nih," tebak saya. Untuk memastikannya, saya coba menyuruh seseorang. Eh, dia mau. Jelas sudah, kartu saya termasuk tinggi, atau mungkin yang tertinggi. Saat bertemu dengan kartu lain jenis Queen dan King, mereka mengajak saya datang ke pesta kerajaan.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5147 reads
Belajar tentang Prinsip Belajar Orang Dewasa
Setelah menyelesaikan pelatihan "Peace Education: Concepts and Approaches"(PECA), pada minggu berikutnya saya memilih kelas "Strengthening Peace Education Training Skills" (SPETS). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Mindanao Peacebuilding Institute di kota Davao, Filipina, tanggal 21-25 Mei 2012.
Minggu kedua ini merupakan masa-masa yang paling berat. Gigi geraham saya mendadak berdunyut-denyut. Rasa sakit itu menjalar ke atas. Kepala saya seperti ditusuk-tusuk dengan jarum. Saya lalu minta obat ke sekretariat, ternyata mereka tidak menyediakan. Saya lalu meminta tolong panitia agar membelikan di apotik, tapi mereka hanya membeli satu butir. Alasannya, harga obatnya mahal. Padahal pembayarannya menggunakan uang saya. Akhirnya saya putuskan untuk membeli sendiri tambahan obat penahan sakit itu.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 6055 reads
Membawa Damai
"Membawa Damai"
by Yudi Setiawan
Sentuhlah aku dengan kasihMu
Bentuklah aku sesuai kehendakMu
Juruslamatku, Yesus Tuhanku uuu u... uuu....uuu...uu...
(i)
Jadikan aku lilinMu
dan garam di tengah dunia
Berjalan bersamaMu
membawa damai
(ii)
Lebih dari nafas hidupku
- bayem's blog
- 2 comments
- Read more
- 4140 reads
Aman di Dalam Tuhan
AMAN DI DALAM TUHAN
Mazmur 62: 2-13
Sejak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, rasa aman sudah meninggalkan mereka. Sebab jejak kaki dan panggilan Allah kepada mereka tidak lagi menghadirkan rasa tenang tetapi ketakutan sehingga mereka bersembunyi dari Allah. Semua itu menunjukkan bahwa sejak saat itu rasa aman sudah menjadi masalah dalam kehidupan manusia di dunia ini. Dunia sudah diliputi dengan kecamuk, manusia yang tidak bisa mengendalikan ambisinya merecoki sesamanya bahkan dengan segala cara.
- Mauli Siahaan's blog
- 1 comment
- Read more
- 5618 reads
Berdamai Dengan Masa Lalu
BERDAMAI DENGAN MASA LALU
- petrus f. setiadarma's blog
- Login to post comments
- Read more
- 10218 reads
Dia yang Tertidur
Berada dalam laju yang demikian cepat, saya hanya mampu memejamkan mata sambil berdoa dalam hati, “Tuhan mohon lindungi kami.” Sebuah rasa ironis pun menyeruak. Meski kendaraan yang saya tumpangi berlari secepat kilat menuruni jalur berliku di lereng gunung itu, seolah perjalanan untuk sampai ke bawah memakan waktu berabad-abad.
- clara_anita's blog
- 10 comments
- Read more
- 5475 reads
Damai Sejahtera
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." (Lukas 2:14)
- Purnawan Kristanto's blog
- Read more
- 6236 reads
Jurnalisme yang Membawa Damai
“Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya
- Purnawan Kristanto's blog
- 6 comments
- Read more
- 5712 reads
Mom... Do you love me???
Setelah tamat SMA, mbah kakung tidak mengijinkan mami untuk kuliah terlalu jauh. Sedangkan mami hanya diterima PMDK di ITB, yang notabene cukup jauh dari kampung halaman. Mencoba mendaftar UMPTN untuk masuk UNS, ternyata gagal. Akhirnya kandaslah cita-cita mami untuk mengenyam bangku kuliah. Dengan sedih, mami menulis surat kepada sang pacar, kalau dia tidak jadi berangkat ke ITB, tapi akan mencari kerja di sekitar rumah saja.
- Priska's blog
- 5 comments
- Read more
- 5690 reads
(Akan) kurebut lagi cintanya
Sabtu jam 6 pagi, aku dengan beberapa rekan kerjaku meluncur ke Solo. Ada expo kecil di SMA 3 Solo. Semua kegiatan sepanjang ahri itu berakhir jam 6 sore. Ah, capek. Tapi ketika semua sudah selesai dikerjakan dan teman-temanku pulang ke Semarang, aku jadi bingung. Bingung hendak pulang kemana. Pulang ke rumah?? Duh... kecil nyaliku untuk itu.
- Priska's blog
- 17 comments
- Read more
- 5772 reads
I CAN GO THE DISTANCE
Entah siapa pelantun dan pengarang lagu ini. Terus terang saja, saya kurang tahu. Maklumlah saya jarang mengikuti perkembangan dunia musik. Pokoknya, selama lagu itu easy listening dan mengena di hati, saya bisa langsung jatuh cinta.
- clara_anita's blog
- 4 comments
- Read more
- 6162 reads