Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
jurnalistik
Siaran Langsung Penggerebekan di Temanggung:Jurnalisme atau Reality Show?
Courtesy: Kompas
Peristiwa penggrebekan sebuah rumah di Temanggung, yang diduga menjadi tempat persembunyian teroris, telah menjadi sebuah tayangan televisi yang dramatis. Sejak pukul 10 malam, dua stasiun berita telah menempatkan mobil produksi mereka dan membuat siarang langsung lewat satelit.
Pada mulanya tayangan visualnya tidak begitu menarik karena lokasi kejadian sangat minim cahaya. Polisi sengaja memadamkan listrik di rumah yang menjadi sasaran serangan. Penerangan hanya didapatkan dari lampu empat mobil yang diarahkan pada rumah tersebut. Sementara itu, karena alasan keamanan, para jurnalis hanya dapat mengambil gambar dari jarak yang tidak ideal. Maka gambar yang dihasilkan hanya dua buah titik cahaya di tengah-tengah kegelapan. Karena tidak berhasil menangkap gambar yang menarik, maka reporter TV hanya mengulang suara-suara tembakan yang terekam oleh mike kamera. Sesekali, mereka menampilkan suasana warga masyarakat yang mulai berjubel untuk menyaksikan tontonan yang langka ini. Ini pun dengan kualitas gambar yang mengecewakan karena sering “out of focus”.
Belum ada user yang menyukai
- Purnawan Kristanto's blog
- 12 comments
- Read more
- 5290 reads
Jurnalisme yang Membawa Damai
“Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia; Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya
Belum ada user yang menyukai
- Purnawan Kristanto's blog
- 6 comments
- Read more
- 5712 reads