Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
clara_anita's blog
Kekasih Karamelku
Seberapa manis? Ah, aku tak terlalu suka manis. Agaknya hubunganku dengan gula memang tak terlalu harmonis. Maka, butuh waktu lama buatku untuk mengenali nama warna yang tepat untuk menggambarkan bola mata kekasihku. Coklatnya tak sama dengan coklat bola mataku yang pekat. Coklatnya sewarna gula yang meleleh dan memekat terkena panas. Warna bola mata itu adalah karamel.
- 2 comments
- Read more
- 6011 reads
Jatuh Cinta Berkali-Kali
Rembang senja mengembangkan malam. Mentari yang seharian perkasa menerangi bumi kini menjadi serupa bola jingga yang berangsur undur diri. Perlahan warna langit pun berganti; tidak pernah ia sedemikian kaya nuansa selain saat senja tiba. Waktu jadi kehilangan makna; semua seolah membeku dalam keindahan lukisan bentang langit.
- 20 comments
- Read more
- 8095 reads
Di Sana
Suatu hari nanti
Aku akan terjaga di sana
Di tempat kemilau cahaya
menari sepanjang hari
Dan entah kapan
langkahku tak lagi memijak tanah berbatu
‘karna kan selalu ada padang rumput hijau
di tepi sungai jernih gemerlapan
- 3 comments
- Read more
- 6947 reads
Alkitabmu/ku
Alkitabmu bersampul kulit hitam. Kutimang ia di tanganku – ukurannya mungil nyaman kugenggam. Kuusap berkas-berkas debu yang mulai mendiami permukaannya dengan sehelai tisu. Alkitabmu yang kutahu amat kau rindukan ayat-ayatnya untuk menghibur, mengajar dan menegur ...
- 8 comments
- Read more
- 6281 reads
Ajarku Berdiam
Bagaimana bunyi angin yang mendesir
Atau hujan yang mengguyur
Menghantam tanah tanpa gentar?
Ah..... tiba-tiba aku ingin belajar mendengar ...
***
Gelang
"Gelang yang cantik," demikian beberapa teman berkomentar. Satu dua orang bahkan menunjukkan raut tak percaya melihatku yang lumayan anti aksesoris melingkarkan benda bundar itu di pergelangan tangan.
"Sedang berusaha menjadi perempuan," begitulah aku menjawab sekenanya.
- 12 comments
- Read more
- 4716 reads
Aku Tidak Ingin.....
Aku tidak ingin mendendam;
Meski hatiku kau buat remuk redam
pun semangatku nyaris habis padam
Masih kuharap kasih buatmu meski temaram
Aku tak ingin memendam;
Kepahitan yang mendalam
Racun yang kan ubah jiwaku jadi kelam
Maka kuberi pipiku tuk kau tampar hingga lebam
- 6 comments
- Read more
- 4585 reads
Bawaku Mendekat PadaMu
Aku terbang dengan sayap fajar
diam di ujung bumi
namun tanganMu menuntunku ‘slalu
bawaku mendekat padaMu
***
- 10 comments
- Read more
- 5199 reads
A Blessed Rat
Hujan turun tiba-tiba. Bukan sekedar jatuh dalam tetes atau titik. Ia tumpah dalam satu guyuran hebat diiring kilatan yang merobek langit dan dentum Guntur yang membuat gentar. Setelah panas setengah hari, mengapa pula hujan apel tanpa peringatan tepat pada saat aku hendak melangkah keluar menuju gereja untuk mengenang peristiwa Jum’at Agung?
- 7 comments
- Read more
- 4505 reads
Kali Kecil dan Hujan
Hujan turun lagi. Bukan lagi sebuah kejutan. Titik-titik air itu rutin turun belakangan ini. "La Nina". Demikian orang-orang pintar itu menyebutnya di acara-acara berita di televisi - lengkap dengan segala analisa yang sulit saya cerna. Bagi saya hujan berarti basah dan becek.
- 7 comments
- Read more
- 5457 reads
Sebagai Wanita
Perlakukan aku sebagai wanita
Seka air mataku dengan punggung tanganmu
Ketika kabut selubungi pelupuknya
dan sungai meleleh hangat dari sudut-sudutnya
jagai aku ketika aku mulai gontai
Genggam tanganku
Tak perlu erat pun mesra
iringi saja langkahku
Saat kususuri sendiri jalanan hari ini
- 6 comments
- Read more
- 4765 reads
Selamat Datang Ujian
“Ok class, please close your books. We are having a quiz now,” demikian saya biasa memberi pengantar untuk mengawali ulangan, dan pengantar saya biasa pula ditanggapi dengan sebuah kata tunggal yang serempak diteriakkan seisi kelas, “NOOOOOOOOOO!!!!”
- 5 comments
- Read more
- 4981 reads
Yang Lemah Yang Tangguh
Beringin itu berdiri di tepi pemakamam pada jalur yang selalu saya lewati tiap hari. Gagah, perkasa, dan terkadang menakutkan. Rimbunnya dedaunan dan gelayutan akar gantungnya selalu terkesan mengintimidasi buat saya.
- 3 comments
- Read more
- 5680 reads
Arem-Arem
Seperti apakah wajah berkat itu? Maniskah? Atau garangkah? Kuat atau Lembut? Yang pasti saya sempat mengecapnya di arem-arem hangat dalam genggaman saya.
***
- 7 comments
- Read more
- 7067 reads
Aku Belum Ingin Pulang
Hujan turun lagi setelah berhenti sejenak. Hatiku melonjak kegirangan. Tirai basah itu memberiku alasan untuk sedikit mengulur waktu untuk pulang. Kadang -- oops bahkan sering-- aku begitu membenci rumah. Tidak, bukan kesumat, hanya jengah yang amat sangat. Aku tidak pernah ingin lari. Aku hanya tidak ingin pulang sekarang.
- 10 comments
- Read more
- 6709 reads
Jaka Gledeg Vs Ujian Nasional
- 3 comments
- Read more
- 6167 reads
Aku dan Langit
Dedaunan menyukai hijau. Fajar selalu rindu pada jingga. Senja tresna pada lembayung. Seperti laut lekat pada biru
dan puspa bangga akan semburat berkas pelangi di mahkotanya. Tapi bumi lebih memilih kelabu sendu. Dunia penuh nuansa warna semarak, namun bumi tetap setia pada kelabu muram.
... dan bumi pun unjuk bicara ...
"Kelabu mengingatkanku pada langit. Langit yang kukasihi dengan sangat. Tidakkah kau tahu betapa tiap detik tak letih aku menengadah menatap langit?"
- 4 comments
- Read more
- 6220 reads
Macet
Percaya atau tidak, sebuah peristiwa sepele bernama macet itu dapat menunjukkan sosok sesungguhnya para pengguna jalan. Kemacetan sudah menjadi keseharian di kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Namun, di kota kecil nan tenang tempat saya bermukim, penyakit lalu lintas satu ini amat jarang terjadi. Jarang bukan berarti tidak pernah sama sekali. Bila ingin menemuinya, coba saja melintas di Jalan Jenderal Soedirman di pagi hari saat pasar tumpah dibubarkan.Niscaya, ia akan menyapa Anda dan siap menyingkap pribadi demi pribadi yang mencoba menembusnya.
- 4 comments
- Read more
- 6074 reads
The Little Sparrows
Coming to YOUR house
this Sunday
I have so much to say
yet, no word to utter
too much to feel
yet, numb is all I become
It’s simply not the right time to pray
and here come the little sparrows
flying through the huge church’s windows
soaring freely above my head
chirping – singing – the melodious hymn to the Lord
- 11 comments
- Read more
- 5700 reads
Saat Tuan Diam
Hari ini telingaku berteriak
bayu yang berbisik
dan rumput bergemirisik
buatnya jadi pekak
Pada jiwaku ia mengadu
rindunya pada sunyi syahdu
tiada suara hanya bisu
hingga tinggal terdengar suaraMu
- 3 comments
- Read more
- 4851 reads