Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Pelatihan
Masuk Zona Ketidaknyamanan
Pada hari keempat, Wendy menggambar lingkaran besar di lantai. Partisipan diajak untuk mengelilingi lingkaran itu. Setelah itu, Wendy memberi kesempatan jika ada partisipan yang bersedia menari di dalam lingkaran. Beberapa partisipan menyambut undangan itu, tapi ada lebih banyak partisipan yang memilih tetap diam di luar lingkaran.
“Bagaimana rasanya menari di dalam lingkaran?” tanya Wendy.
“Tidak nyaman karena tidak biasa menari,” jawab partisipan yang menari.
“Mengapa ada banyak partisipan yang tidak menari?” tanya Wendy.
“Karena kami merasa aman dan nyaman di luar lingkaran,” jawab partisipan lainnya.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4997 reads
Komunikasi Nir-kekerasan
Lihatlah gambar ini. Berapa banyak kata yang terpampang pada gambar itu? Kalau Anda hanya melihat satu kata pada setiap gambar, maka Anda perlu melihat dengan lebih teliti. Kalau Anda masih penasaran, simak terus tulisan ini untuk tahu apa saja kata dalam gambar itu.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5584 reads
Belajar tentang Prinsip Belajar Orang Dewasa
Setelah menyelesaikan pelatihan "Peace Education: Concepts and Approaches"(PECA), pada minggu berikutnya saya memilih kelas "Strengthening Peace Education Training Skills" (SPETS). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Mindanao Peacebuilding Institute di kota Davao, Filipina, tanggal 21-25 Mei 2012.
Minggu kedua ini merupakan masa-masa yang paling berat. Gigi geraham saya mendadak berdunyut-denyut. Rasa sakit itu menjalar ke atas. Kepala saya seperti ditusuk-tusuk dengan jarum. Saya lalu minta obat ke sekretariat, ternyata mereka tidak menyediakan. Saya lalu meminta tolong panitia agar membelikan di apotik, tapi mereka hanya membeli satu butir. Alasannya, harga obatnya mahal. Padahal pembayarannya menggunakan uang saya. Akhirnya saya putuskan untuk membeli sendiri tambahan obat penahan sakit itu.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 6055 reads
Menyemai Perdamaian Batin
Ada kisah nyata tentang biarawati di Filipina yang disandera oleh tentara MILF yang beraliran Islam. Kesehariannya, suster ini memimpin retret. Di Filipina ada kebiasaan untuk melakukan retret setidaknya setahun sekali. Dalam retret ini biasanya sang suster membimbing peserta untuk menulusuri kepahitan-kepahitan yang tersimpan di bawah alam sadar, lalu berdamai dengannya.
Suatu hari suster ini ditangkap oleh tentara MILF. Selama dalam penyekapan, suster ini dilayani oleh seorang perempuan muslim. Beberapa hari kemudian, suster ini dilepaskan dan kembali ke susteran.
Suatu kali terjadi pertempuran antara tentara pemerintah Filipina dan tentara MILF. Banyak orang dari kalangan MILF yang tertangkap. Suster mendangar kabar bahwa perempuan muslim yang melayaninya selama disandera juga ikut tertangkap dan ditahan di markas militer. Suster memutuskan untuk mengunjungi perempuan ini. Usai perkunjungan sang Suster bertekad untuk mengeluarkan perempuan ini dari tahanan. Maka dia melakukan upaya pelepasan. Ternyata hal itu tidak mudah. Dia harus meyakinkan banyak pihak mulai dari level terendah sampai tertinggi.
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5165 reads
Menyerap Metode Partisipatif dalam Pelatihan "Peace Education"
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4827 reads
Pelatihan "Peace Education" [2]
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4483 reads
Pelatihan "Peace Education" [1]
- Purnawan Kristanto's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5127 reads
Melongo di Davao
Sesaat setelah menginjakkan kaki di Davao, Filipina, saya sempat melongo karena terkaget-kaget. Ketika mobil jemputan melesat di jalan raya, saya terkesiap karena mobil kami berpapasan dengan kendaraan dari depan yang mengambil jalur di sebelah kiri. Demikian juga saat sampai di persimpangan jalan. Mobil kami berbelok dan langsung mengambil jalur sebelah kanan. Itulah kekagetan yang kedua. Sebelumnya saya juga kaget saya melihat mobil jemputan yang disediakan panitia. Mobil ini mirip dengan angkot di Indonesia. Penumpangnya duduk di dua kursi panjang berhadap-hadapan. Bedanya, mobil ini dilengkapi fasilitas AC. Rasanya jenis mobilnya tidak klop dengan pelatihan yang berlevel internasional. Saya berada di kota ini selama 3 minggu untuk mengikuti pelatihan Peace Building, yang digelar oleh Mindanao Peacebuilding Institute.
- Purnawan Kristanto's blog
- 3 comments
- Read more
- 5871 reads
Waspadai Pengajaran yang Menyimpang dari Pelatihan Motivasi
“Kalau Anda miskin, berarti Anda berdosa!”, ujar layanan masyarakat di salah satu televisi lokal di Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Di perusahaan saya, tidak akan doa, nyanyian pujian atau simbol-simbol agama, yang ada hanya kerja, doa hanya ada di tempat ibadah”, kata seorang motivator trainer dan konsultan pemasaran.
- Heryosa Hudoyo's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5025 reads
Oleh-oleh dari Bali
Saya merasa sangat beruntung mendapat kesempatan mengikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat. Betapa tidak, pelatihan ini mendatangkan langsung Ronald Binion dan Amanda Maddock dari Amerika Serikat. Ronald adalah pemain boneka pada acara Lazy Town produksi Nickelodeon (diputar oleh Global TV) dan Amanda adalah pemain boneka yang pernah terlibat dalam produksi Lazy Town dan Sesame Street.
Saya mengikuti pelatihan itu sebagai utusan dari Gerakan Kemanusiaan Indonesia di Klaten. Lembaga yang diinisiasi dan didukung oleh sinode am GKI ini bertugas memberikan bantuan darurat pada saat terjadi bencana. Ada 22 orang yang mengikuti pelatihan ini. Di antaranya berasal dari Jesuit Refuge Services, Serikat Anak Merdeka Indonesia (Samin)-Yogya, Tanda Baca-Yogya, Kogami-Padang, World Vision, Greenhand, Dolphin (Sulawesi Tengah), Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana-Kupang, CBDRM NU-Jakarta, Surf Aid-Mentawai dan Nias, Bibi Bulak-Timor Leste, Cartas Czech-Aceh, Cordaid-Medan dan GFS-Aceh.
- Purnawan Kristanto's blog
- 9 comments
- Read more
- 5833 reads