Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Musik Rohani

victorc's picture

Maurice Sklar dan Sangkakala sudah ditiup

Maurice Sklar dan Sangkakala sudah ditiup

 

Shalom aleikhem,

Beberapa waktu lalu, penulis menemukan artikel yang memuat visiun Maurice Sklar, seorang violinist Kristen keturunan Yahudi, yang antara lain menceritakan bagaimana ia dibawa pada sidang ilahi di Surga sekitar tahun 2018.(1)

FLA83's picture

Kasih Masih Ada

Kasih Masih Ada, Bagi Aku Pribadi

mujizat's picture

Ngajar sambil belajar

Semester ini aku mengajar Audio Mastering. Agak janggal sih, ngak pernah berurusan dengan studio rekaman, tapi harus cerita soal proses pembuatan audio mastering. Untung saja ada kakek Google,... Singkat cerita, aku belajar beberapa software untuk audio wave editing, aku pakai Sound Forge versi lama, sebab aku pakai os Windows XP, dan Fruity Loop versi 10 untuk audio composing. Trus buat bikin video klip, aku cukup pakai Windows Movie Maker bawaan Windows. Nah, sebagai "kelinci percobaan", aku ambil salah satu lagu rohani yang manjadi favoritku dari sejak kecil. Ini hasilnya.

Nggak tau cara meng-embed ke sini, jadi kalau mo dengerin suara Mujizat, klik di gambar saja, atau

Klik DISINI

bayem's picture

Membawa Damai

"Membawa Damai"

by Yudi Setiawan

 

Sentuhlah aku dengan kasihMu

Bentuklah aku sesuai kehendakMu

Juruslamatku, Yesus Tuhanku uuu u... uuu....uuu...uu...

(i)

Jadikan aku lilinMu

dan garam di tengah dunia

Berjalan bersamaMu

membawa damai

(ii)

Lebih dari nafas hidupku

Purnawan Kristanto's picture

Jonathan Prawira Menjiplak (?)

Saya belum bisa menuruti nasihat beberapa orang yang lebih saleh supaya hanya mendengarkan lagu-lagu rohani. Saya masih senang mendengarkan lagu-lagu duniawi. Bahkan menggemari lagu-lagu yang dibawakan oleh grup ben yang disebut oleh orang-orang saleh itu sebagai "penyembah setan." Misalnya Gun n Roses, Beattles, Metallica,  Rolling Stones, Queen, dll.
Beberapa hari belakangan ini, saya mendengarkan lagu rohani baru yang bagian-bagian tertentu, rasa-rasanya sudah saya kenal puluhan tahun yang lalu.  Lagu itu berjudul "Tiang Awan dan Tiang Api" ciptaan Jonathan Prawira, yang dilantunkan oleh Regina Pangkerego.


Jonathan Prawira