Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
N.Brady's blog
Catatan harian : Penyesalan
Bagi sebagian orang hidup dengan penuh penyesalan dianggap suatu yang layak dijalani.
Catatan harian : Tak berharap pujian
"Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. (Matius 6:1)
Ayat di atas begitu penting untuk mengingatkan kita semua pengikut Kristus untuk tidak mengharapkan pujian dalam beribadah atau melakukan kebaikan. Saya yakin bahwa dilihat atau tidak dilihat orang lain kebaikan/ibadah yang kita lakukan tidaklah penting untuk mendapatkan pujian atau penilaian orang lain. Allah Bapa menilai hati dan tujuan mengapa kita melakukannya. Ada kalanya terselip di hati keinginan untuk menunjukan kepada orang lain bahwa kita adalah pengikut Tuhan Yesus yang benar-benar setia dan ingin menerima pujian atas apa yang kita lakukan.
Catatan harian: Tak dapat ditambah atau dikurangi
Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menambah atau mengurangi kasih Allah pada kita, tidak juga melalui doa dan puasa, karena kasihNya pada umat manusia tak akan pernah berubah. Yang harus kita lakukan adalah meresponnya dengan tunduk dan patuh pada firmanNya setiap hari/setiap saat melalui kuasa dan pekerjaan Roh Kudus di hati kita. Doa dan puasa yang kita lakukan adalah dengan tujuan untuk membangun iman, mendengar suara Roh Kudus lebih jelas lagi dan menerima bimbinganNya untuk terus melangkah dalam terang.
Catatan harian : Hanya satu yang membedakan
Tuhan Allah Bapa menciptakan manusia dari awal untuk rencana yang baik. Dengan hembusan nafasnya Allah menciptakan Adam untuk menjadi serupa dengan diriNya, diberikannya kuasa untuk mengatur alam sekitarnya, berkuasa atas segala mahluk hidup yang Tuhan ciptakan. Dia memberkati manusia untuk beranak cucu dan memenuhi bumi. Selajutnya kita tahu bahwa Adam jatuh dalam dosa karena hasutan iblis dan dia mengambil keputusan yang salah. Dosa memisahkan manusia dengan Tuhan Allah yang maha suci. Walaupun demikian Allah telah memberikan manusia kemampuan untuk memilih, keahlian dan karunia untuk dapat mencari nafkah dan hidup di bumi ini.
Catatan harian : Ribuan cara
Tuhan Allah memiliki ribuan cara untuk menuntun hidup manusia yang tidak bertentangan dengan firmanNya yang agung. Jangan terkejut apabila kegagalan yang kita alami Tuhan rubah menjadi suatu berkah yang mengagungkan namaNya apabila kita berserah dan percaya. Hal ini bukan selalu berarti sesuatu yang membuat hidup kita diberkati berlimpah ruah dengan materi/uang dan kedudukan yang tinggi (dihormati), namun perubahan dan pertumbuhan iman dan rohani yang membuat kharakter kita menjadi seperti Kristus. Seringkali proses yang harus dijalani sangat sulit dan banyak tantangan. Disinilah kita diarahkan untuk terus tertuju pada Kristus dan bukan pada diri sendiri.
Catatan harian : Tak ada kata "Terlambat"
Apabila seorang telah mengenal dan mengakui dosa-dosanya, mengerti kelemahan dirinya, berbalik arah untuk memulai hidup yang baru dan mengakui bahwa Yesus adalah Allah bagi dirinya, dia dikatakan telah bertobat. Roh kudus menanamkan keinginan dalam hatinya untuk hidup benar seiring dengan pertumbuhan imannya. Pertobatan yang tulus terlahir dari hati yang sungguh-sungguh ingin berubah, yang tak dapat dimanipulasi oleh perasaan, dipengaruhi oleh orang lain atau dikompensasikan (diganti) dengan perbuatan baik. Yang paling indah dari hal ini adalah keagungan Tuhan Yesus menjadi nyata bagi hidupnya.
Catatan harian : Karena Dia lebih mampu....
Pada saat Yesus sebagai manusia hidup di bumi ini banyak sekali hal-hal yang menajubkan yang Dia lakukan untuk membebaskan hidup manusia dari segala macam beban dan penderitaan. Salah satu keajaiban yang Dia lakukan adalah membuka mata orang buta sehingga dia dapat melihat. Banyak cara yang Yesus lakukan dan salah satunya adalah membalurkan mata orang buta tersebut dengan tanah yang diaduk/dicampur dengan ludahNya, dan menyuruh orang buta tersebut mencuci matanya sehingga dia dapat melihat. Apabila dilihat dari sisi kebersihan hal ini bukanlah suatu yang wajar atau mungkin bisa dikatakan menjijikan seperti yang tertulis dalam firman berikut :
- 2 comments
- Read more
- 3924 reads
Catatan harian : Berbagi dengan kelebihan dan keterbatasan
Banyak orang yang membatasi pengertian kata “berkat” hanya pada materi dan uang. Berkat juga berarti waktu, tenaga dan kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat disalurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan sesuai dengan firman Tuhan. Kita juga diperintahkan untuk berbagi firman yang dapat membantu pertumbuhan iman seseorang. Hal ini semua adalah pemberian (berkat) Tuhan untuk kita salurkan.
Catatan harian : Keagungan firman Allah (memisahkan,menyempurnakan,membimbing dan menguatkan
Kuasa firman Allah melalui kerja Roh Kudus memisahkan antara hal yang baik dan buruk di hati manusia. Membuka/menunjukan segala tujuan dan pemikiran di hati seseorang melalui hikmat dan pengertian akan kemuliaan dan kekudusan Allah. Merubah dan pola pikir dan kharakter manusia untuk menjadi seperti kharakter Kristus.
Catatan harian : Adalah suatu yang normal
Janganlah sekali-kali kita berfikir bahwa kesulitan dan tantangan hidup yang kita alami merupakan suatu hukuman dari Tuhan dan Tuhan tidak mengasihi kita. Banyak (beberapa) keputusan dan tindakan yang salah yang kita ambil membawa kesulitan dalam hidup karena kurang hati-hati dalam melangkah dan tidak mengikuti hikmat Allah, maka tak dapat dihindari kita harus menanggung resiko. Namun banyak juga hal yang terjadi diluar kuasa dan kendali hidup kita, tapi Tuhan ijinkan. Apakah Tuhan menghukum kita ? Apakah berarti hidup kita tak diberkati ?
Catatan harian : " Gadis kecil, bangunlah !"
Kali ini Yesus mengunjungi salah satu rumah kepala ibadat. Dia melihat banyak orang menangis dan meratap sedih karena kematian seorang gadis kecil.
------------------------------------------------------------------------------------------
Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak (gadis kecil) Aku berkata kepadamu, bangunlah!" ( Markus 5: 39-41)
------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan harian : kehidupan yang Tuhan Yesus berikan
Catatan harian : Berkat Allah yang tak ternilai
Orang-orang yang setia pada Allah bergembira akan keterbatasan yang mereka miliki bukan pada keberhasilan yang mereka capai, karena mereka percaya akan pertolonganNya dan mengerti hanya karena kasih karunia Allahlah mereka dapat mencapai/meraih keberhasilan. Keberhasilan hidup menurut alkitab perjanjian baru bukanlah mencapai posisi atau kedudukan yang tinggi, memiliki harta benda yang berlimpah dll seperti yang dinilai dunia. Namun bertumbuh dalam iman dan kasih menerima berkat rohani , mengikuti langkah dan jalan Kristus dan hidup untukNya semata.
“Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus! Ia memberkati kita dengan segala berkat rohani di dalam surga, karena kita bersatu dengan Kristus. ( Efesus 1: 3)
Catatan harian : Pada saat Roh Kudus membimbing hidup kita
Allah berkomunikasi dengan kita (orang-orang percaya) melalui Roh Kudus. Pada saat Roh Allah membimbing langkah orang beriman maka Dia akan menjaganya untuk tidak jatuh dalan dosa, melindungi dan memberikan kekuatan dari segala godaan setan yag datang yang akan membawa kehancuran bagi hidupnya. Menuntunnya untuk berjalan dalam terang dan kebenaran firman. Merubah kharakternya dari hari ke hari untuk menjadi seperti kharakter Kristus. Kepatuhan orang tersebut terhadap pimpinan Roh Kudus merupakan bukti akan pengakuannya terhadap kepemimpinan Allah.
Catatan harian : Bukti bahwa kita telah memaafkan
Apakah bukti bahwa kita telah memaafkan orang yang bersalah pada kita ?
Sekali-kali kita TIDAK MENDOAKAN agar Tuhan menghukum orang tersebut atas segala hal yang telah dilakukan namun kita berdoa agar orang tersebut mengerti dan menyadari segala kesalahan yang diperbuat untuk tidak melakukannya lagi.
Catatan harian : Keputusan untuk melangkah ke depan
Godaan terkadang (sering) datang dalam fikiran kita untuk menengok ke belakang meninjau kembali masa lalu kita yang kelam atas segala kesalahan yang telah kita perbuat, keputusan yang salah yang telah kita ambil, sikap dan tindakan yang tidak benar yang kita lakukan. Baik itu dalam perkawinan/rumah tangga (suami/istri), dalam keluarga, teman/persahabatan, pekerjaan atau mungkin suatu kesempatan yang gagal untuk diraih. Menyesali diri dan berharap kalau saja bisa kembali ke masa lalu dan merubahnya.
Catatan harian : “Kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun
Janganlah kita menunggu sampai hati kita tenang untuk mulai berdoa, namun berdoalah agar hati kita tenang. Janganlah kita menunggu untuk merasa diri kita sempurna dahulu untuk datang pada Allah Bapa, namun datanglah kepadaNya agar Dia dapat menyempurnakan hidup kita.