Catatan harian : Penyesalan

Bagi sebagian orang hidup dengan penuh penyesalan dianggap suatu yang layak dijalani. Banyak dari mereka yang menganggap bahwa mereka harus terus menghukum diri untuk dapat membayar segala harga dari kesalahan dan keputusan yang diperbuat. Juga dapat dikatakan sering kali orang lain menginginkan hidup seseorang menderita untuk menanggung semua hukuman yang harus dia diterima.

Setiap manusia pernah berbuat salah atau membuat keputusan yang salah. Selama manusia hidup mereka akan cenderung melakukan kesalahan. Benar sekali ada resiko yang harus ditanggung apabila kita melakukan kesalahan dalam menggambil keputusan atau melakukan tindak kejahatan yang bertentangan dengan hukum. Namun sangatlah tidak benar bahwa kita harus terus hidup dengan penuh penyesalan.

Menyesali kesalahan diri sendiri tak akan ada habisnya karena disitulah setan akan terus menghakimi/menuduh manusia. Tuduhan-tuduhan seperti “hidupmu tak akan berubah”, “hidupmu tak berguna bagi orang lain”, “tak ada hal baik yang dapat kamu lakukan “ dsb,dsb  yang terus meracuni jiwa manusia. Dapatlah saya katakan bahwa tuduhan-tuduhan negatip seperti ini diinspirasikan dari neraka!!

Kita sering mendengar sumpah serapah seperti ini yang diucapkan seseorang terhadap orang lain, orang tua terhadap anak, kakak terhadap adik dan sebaliknya…

Saya telah banyak melakukan kesalahan yang mungkin jumlahnya melebihi kesalahan yang anda lakukan. Namun saya percaya bahwa Tuhan Allah Yesus Kristus telah memaafkan segala kesalahan yang telah saya perbuat apapun bentuknya. Kita tak perlu lagi hidup dalam penyesalan, namun kita belajar dari segala kesalahan yang kita perbuat untuk lebih hati-hati lagi dalam melakukan sesuatu atau mengambil keputusan. Kita harus menjalani hidup dengan iman dan percaya juga penting sekali harus terus berfikir positip.  Roh Kudus akan siap menolong, membimbing dan mengarahkan langkah dan jalan hidup kita. Apabila Roh Kudus mengingatkan (bukan menuduh/mengintimidasi!), Dia akan memberi jalan keluar yang memberikan harapan  dan mengarahkan kita pada pertobatan.

Marilah kita bersyukur karena  Tuhan telah memberikan kesempatan pada kita untuk selalu datang padaNya. Apabila Roh Kudus  membimbing dan kita patuh maka jalan kita akan baik.

“Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku” ( Mazmur 34:5)

Jangan biarkan iblis merampas segala kebaikan yang Tuhan rencanakan bagi hidup kita sekarang dan dimasa depan….. karena Yesus telah mati dan bangkit kembali sebagai Allah yang kita sembah, sehingga dalam Dia kita dapat memiliki hidup yang penuh berkat rohani yang telah Dia janjikan….Puji Tuhan!!!!

 “Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya ( Yohanes 12:47)