Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Daniel Zacharias's blog
Makna Diri
Hidup sebenarnya punya makna. Dan makna itu tidak bisa dipahami begitu saja. Lintasan peristiwa dalam hidup sebenarnya merupakan cara Tuhan bagi kita untuk memetik sesuatu dan menaruhnya dalam hidup sehingga pemaknaan itu terus berjalan. Kita mengerti siapa kita dan bagaimana kita.
- 8 comments
- Read more
- 5031 reads
Kasih Itu Kata Apa?
- 21 comments
- Read more
- 6802 reads
Mengapa Pendidikan Sering Kurang Berhasil?
Pendidikan (education) adalah penanaman nilai-nilai yang tentunya berbeda dengan pengajaran yang lebih pada hal-hal yang sifatnya rasional dan teknis. Namun kedua-duanya adalah sebuah kesatuan yang tidak kita pisahkan. Kita sadar betul bahwa pertanyaan yang merupakan judul di atas tidak bisa dijawab sekaligus sehingga kita memilih untuk melihat salah satu aspek saja.
- 5 comments
- Read more
- 5253 reads
Membersihkan Bagian Luar Cawan
Perkataan Tuhan kepada para murid-Nya dalam Lukas 12:1 sungguh sangat keras bunyinya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi". Tuhan rupanya menanggap perbuatan orang-orang Farisi sebagai ragi (pembawa pengaruh buruk laten dari sebagaian orang yang berdampak kepada kebanyakan orang). Kelihatannya dosa kemunafikan adalah dosa dibalik dosa.
- Read more
- 5147 reads
Kecewa Berat!
Sepertinya ini pengalaman banyak orang dan
semua orang pasti pernah mengalaminya. Kecewa
bisa ditimbulkan oleh berbagai sebab.
Bayangkan, ketika ada orang yang sudah
dipromosikan untuk jabatan tertentu, namun ternyata batal
dan orang tersebut diganti oleh orang lain yang
menurut perusahaan jauh lebih tepat.
- 4 comments
- Read more
- 5290 reads
Belajar Merespon Dalam Kedewasaan Iman
Sebagian orang akan menjawab pertanyaan judul di atas dengan mengatakan bahwa ukurannya terlihat dari pemahaman teologi atau pengetahuan rohaninya. Namun dalam kenyataannya orang-orang tersebut ternyata masih seringkali berespon kekanak-kanakan dalam menghadapi ujian kehidupan. Di mailing list kristiani atau diblog termasuk di SS kita jumpai mereka yang merasa pengetahuannya benar ternyata bersikap 'kasar' dan kekanak-kanakan menanggapi orang yang mengkritik pendapat mereka. Sehingga mungkin perlu ditanyakan kembali apakah pemahamannya yang masih dangkal atau responsnya yang buruk atau merupakan gabungan dari kedua-duanya.
- 45 comments
- Read more
- 6327 reads
Gegabahnya Orang Membuat Pernyataan Iman (2)
Ada slogan: “jika kita melayani dan memiliki waktu dengan Dia maka segala sesuatu akan Tuhan berikan untuk memberkati kita.” Tidak sedikit orang memakai Matius 6:33: “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”, untuk menegur orang yang seringkali terlalu sibuk mengurusi pekerjaannya sehingga tidak ada waktu untuk bersaat teduh apalag
- 6 comments
- Read more
- 4534 reads
Gegabahnya Orang Membuat Pernyataan Iman (1)
Belakangan ini ada kecenderungan orang terlalu gegabah dalam membuat pernyataan iman. Kecenderungan ini sebenarnya bukan barang baru dan sudah lama terjadi, namun belakangan ini dengan semakin ‘gampangnya’ orang bolak-balik Alkitab, memberi komentar terhadap ayat Alkitab, atau bahkan dalam memberi sanggahan terhadap sebuah kotbah atau pengajaran, maka hal itu jadi semakin menguat.
- 2 comments
- Read more
- 3950 reads
Yesus Lagi Sensi???
Markus 11:12-14
12 Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. 13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. 14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nya pun mendengarnya.
Problematika
Perikop ini, khususnya ayat 13, senantiasa menjadi perdebatan. Hal yang menjadi sebab adalah: bila memang Yesus sudah mengetahui bahwa musim pohon ara untuk berbuah belum musimnya lalu mengapa Ia tetap mengutuknya juga? Lalu apakah kisah ini ada hubungannya dengan peristiwa Yesus menyucikan Bait Allah? Sebab kedua bagian ini secara gamblang menggambarkan “kemarahan” Yesus. Dalam dua Injil, Matius dan Markus, kedua bagian saling berdampingan, dan apakah ini berarti ada tema besar yang berkaitan dengan bahan ini?
- 6 comments
- Read more
- 6071 reads
Ortorite dan Ortovita
Hidup beriman dan beribadah seringkali dipahami sangat sempit. Beriman dan beribadah kerap disamaartikan dengan kebaktian atau sebuah situasi dalam pengaruh tata cara liturgis (kontemporer maupun tradisionil).
- 3 comments
- Read more
- 5448 reads
Menyeimbangkan Antara Tugas Keimaman dan Kenabian Orang Percaya
Kehadiran Kristen di dunia adalah kehadiran yang tidak saja berwajah imam yang mendoakan dan mendampingi tetapi juga berwajah nabi yang menegur kesalahan dan mendidik orang dalam kebenaran. Ketika Yesus berkata bahwa garam yang tidak asin lagi hanya akan dibuang dan diinjak-injak orang itu artinya tugas gereja baik dari segi keimaman atau kenabian atau bahkan kedua-duanya tidak berjalan.
- 21 comments
- Read more
- 5228 reads