Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
deviro yan's blog
Kisah Pemain Gitar dan Gadis Tuli
Saya pernah mendengar sebuah cerita dari khotbah seorang bapak pendeta. Ketika itu temanya tentang melakukan sesuatu bagi Tuhan dengan hati (kalau tidak salah-berarti benar). Maksudnya seperti ini, ketika melakukan sesuatu -apa pun dah- tapi pada waktu itu sorotannya adalah pelayanan yang entah itu di altar atau di belakang layar -istilahnya begitu- seharusnya melakukannya dengan hati yang sungguh buat Sang Raja bukan buat manusia atau bahkan untuk dilihat manusia. Karena ketika kita memberikan pelayanan kita untukNya dengan hati maka tiada sepatah kata persungutan pun -sekalipun dikit- yang bakal nongol dari mulut ato dari hati dan pikiran, dan tiada lagi mikir-mikir untuk memersembahkan sesuatu bagiNya, pokoknya persembahan yang dari hati yang sungguh-sungguh diberikan bagiNya dan persembahan yang seperti itu bisa membuat seseorang bener-bener ndredek di hadapan Sang Raja yang melihat penampilan kita. Woow.
Belum ada user yang menyukai
- 5 comments
- Read more
- 6018 reads