Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Catatan harian : “Kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun

N.Brady's picture

Janganlah kita menunggu sampai hati kita tenang untuk mulai berdoa, namun berdoalah agar hati kita tenang. Janganlah kita menunggu untuk merasa diri kita sempurna dahulu untuk datang pada Allah Bapa, namun datanglah kepadaNya agar Dia dapat menyempurnakan hidup kita.

Allah Bapa di Sorga penuh kasih yang selalu siap menerima kita dalam Kristus.  Dimanakah seorang ayah di dunia ini yang mengharuskan anaknya untuk menjadi sempurna dulu sebelum dia datang dan berbicara padanya?  Seorang ayah yang baik dapat menerima segala kekurangan dan ketidak sempurnaan anaknya dan selalu berusaha untuk mengarahkannya dengan kelembutan dan kasih sayang.

Sebagian dari kita sering tergoda untuk menganalisa diri sebelum kita datang pada Allah, kita merasa tidak pantas menghadapNya mungkin karena kita merasa bersalah atas apa yang telah kita lakukan. Tuhan mengetahui hal itu semua ( jauh sebelum kita melakukan kesalahan) dan Dia menginginkan kita cepat datang padaNya dan bertobat, karena hanya Dialah yang dapat membersihkan hati dan fikiran kita, meluruskan jalan hidup dan membebaskan kita dari rasa bersalah.  

Marilah kita datang pada Allah dengan segenap isi hati kita (apapun yang kita rasakan), dimanapun,kapanpun dan dalam keadaan apapun…

Yesus berfirman :”Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban; Aku akan menyegarkan kamu” ( Matius 11:28)

 

__________________

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah ( Roma 8:14)