Catatan harian: Tak dapat ditambah atau dikurangi

Tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menambah atau mengurangi kasih Allah pada kita, tidak juga melalui doa dan puasa, karena kasihNya pada umat manusia tak akan pernah berubah. Yang harus kita lakukan adalah meresponnya dengan tunduk dan patuh pada firmanNya setiap hari/setiap saat melalui kuasa dan pekerjaan Roh Kudus di hati kita. Doa dan puasa yang kita lakukan adalah dengan tujuan untuk membangun iman, mendengar suara Roh Kudus lebih jelas lagi dan menerima bimbinganNya untuk terus melangkah dalam terang. Begitu banyak hal yang Tuhan Allah sediakan bagi mereka yang percaya, begitu indah hikmat yang tersedia bagi kita dan begitu dalam pengharapan yang dapat kita panjatkan.

Yesus befirman "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya. (Yohanes 14:15-16)

Akal fikiran manusia tak mampu mengerti dan menelusuri dalamnya kasih Kristus namun hanya dapat dirasakan dan dialami dalam hidupnya. Semakin kita mendekat semakin kita mengalami keindahan kasihNya dan semakin kita sendiri menerima kuasa untuk lebih lagi mengasihiNya.

Ada kalanya keraguan hati timbul pada saat jalan yang kita lampaui penuh dengan tantangan. Dia memberikan Roh Kudus untuk terus membimbing langkah orang-orang percaya.

Mungin saja sebagian dari kita bangun pagi ini dengan suatu hal yang menimbulkan kekhawatiran, kegelisahan, pikiran dan beban yang menggangu damai sejahtera hati apapun bentuknya, Allah mengetahui segalanya dan tak ada yang tersembunyi. 

Apabila kita berpegang kuat pada kebenaran firmanNya,  kita akan dapat mengerti bahwa apapun yang terjadi dan kita alami  kasihNya tak akan pernah berubah…..