Alami Kuasa TUHAN dalam Kebaktian Doa, Pujian dan Penyembahan...........
Rasakan dan Nikmati Kuasa TUHAN bersama ................
Pulihkan hidup anda dalam hadiratNya ..................

 " Ternyata gampang sekali bagi kita untuk jatuh ke dalam keadaan seperti orang Farisi " setelah membaca buku “12 Penyembuhan Bagi Orang Farisi ( seperti saya )”, karangan John Fishcer.

Merasa diri benar akhirnya menghakimi sesama

Sehari sebelum batas akhir penyerahan Laporan SPT, saya mengurus pajak ke Kantor Pajak Pratama (KPP) Klaten, bersama isteri. Ini adalah pengalaman pertama sejak kami menjadi makhluk di Indonesia yang ber-NPWP dengan memanfaatkan sunset policy 2008. Isteri saya lebih dulu mengurus NPWP karena semua pendeta di lingkungan GKI harus ber-NPWP.

Seorang pria yang mengaku sebagai pengunjil datang ke sebuah kota kecamatan. Disana dia masuk rumah rumah orang dengan keramahan yang sangat menarik minat. Dalam waktu 3 bulan, dia sudah berhasil menarik banyak pengikut. Sebagian besar tentu saja para wanita, ibu ibu rumah tangga muda.

Suatu saat dia ditanya seorang yang belum beriman :

Judul yang aneh, gak usah heran, seperti biasanya.

Kisah ini sering terjadi dalam kehidupan gw.
Kisahnya gak beda beda amat sama kisah Adam dan Hawa.
Gara gara hobbynya hawa, adam ikut ikutan.
Ya benar, gara gara istri gw gak bisa hidup tanpa cabe, ya gw ikut
ikutan makan cabe.

Aku tahu dia adalah anak penghuni rumah di ujung jalan itu. Sewaktu kecil aku beberapa kali ke sana karena si nyonya rumah adalah teman ibuku. Sudah belasan tahun berlalu, banyak kabar tentang penghuni rumah itu. Kini, satu persatu anak si nyonya, seorang wanita berusia sekitar 60an tahun dengan wajah mongoloid dan kacamata yang dipasang melorot, sudah tidak tinggal di situ. Tuan rumah itu sendiri sudah lama meninggal. Kini, hanya ada si nyonya bersama satu putranya tinggal di situ. Dan satu kali, kulihat ia terbaring di jalan raya. Semula aku mengira dia orang gila. Tapi pakaian yang ia kenakan bersih dan rapi. Tak ada yang tampak kaget atau heran dengan pemandangan itu. Tidak ada juga yang memberi pertolongan. Seorang ibu yang tinggal di depan rumah itu tenang saja. Ia bilang, "biarkan saja, dia memang sudah sering seperti itu."

Banyak orang protes karena wanita tidak mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi pilot pesawat tempur. Mereka menganggapnya sebagai sebuah diskriminasi. Seharusnya wanita mendapat kesempatan yang sama, kata mereka, termasuk menjadi sopir kapal terbang. Mereka tidak tahu hanya sedikit wanita yang lulus ujian. Salah satu alasannya, wanita sulit menentukan mana utara dan mana selatan tanpa berpikir. Jarang orang super kaya mempercayakan jet pribadinya pada wanita. Alasannya, secara statistik, lebih banyak penerbang wanita yang hilang bersama pesawatnya.