Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Blog SABDA

Syndicate content
melayani dengan berbagi
Updated: 2 days 22 hours ago

Kesan Pertama Menikuti RaKer SABDA

Thu, 2024-12-19 10:00

Oleh: Millytia dan Reza

Puji Tuhan! Rapat Kerja (Raker) Yayasan Lembaga SABDA berlangsung pada 5--6 Desember 2024. Raker hari pertama (5 Desember) membahas tentang laporan pelayanan 2024, dan hari kedua (6 Desember) memaparkan rencana pelayanan 2025.

Kami bersyukur atas penyertaan Tuhan sepanjang 2024! Kiranya Tuhan terus memberikan hikmat bagi setiap pemimpin dan staf YLSA dalam mewujudkan visi pelayanan ke depan.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Pada 2024, ada beberapa staf baru yang melayani di YLSA, berikut kesan dan harapan dari Sdr. Reza (staf SABDA Labs) dan Sdri. Millytia (staf SABDA Academy) yang baru pertama kali mengikuti Rapat Kerja YLSA.

Info lebih lanjut:
WA: 0881-2979-100
Email: ylsa@sabda.org

Baru! Traktat “Mati dalam Yesus Kristus” dan e-Buku “Hati Pemuridan”

Mon, 2024-12-16 10:00

Halo, Sahabat SABDA! Hari ini, saya ingin berbagi tentang dua produk baru dari SABDA yang dirancang untuk memperkaya perjalanan iman Anda, yaitu traktat Mati dalam Yesus Kristus (MdYK) dan e-buku Hati Pemuridan karya Thomas T. Mathai yang diterjemahkan oleh tim SABDA. Pastikan Sahabat SABDA mendapatkan kedua produk baru ini. Namun sebelumnya, baca blog ini sampai selesai ya.

Oh ya, pada Senin, 18 November 2024, melalui program Kenal Produk di IG @sabda_ylsa, traktat Mati dalam Yesus Kristus dibahas secara mendalam oleh Bapak Pio dan Bu Evie. Traktat ini dapat memperlengkapi guru Sekolah Minggu, anak-anak, dan orang-orang percaya untuk memahami makna kematian dari sudut pandang Alkitab. Topik kematian, yang sering kali dianggap menakutkan, dijelaskan sebagai bagian dari rencana kasih Allah. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami anak-anak, traktat ini membantu pembaca memandang kematian dalam Yesus Kristus sebagai jalan menuju kehidupan kekal yang penuh pengharapan.

Kemudian, pada Senin, 25 November 2024, buku Hati Pemuridan karya Thomas T. Mathai diperkenalkan dalam program yang sama. Buku ini memberi pandangan mendalam tentang panggilan kasih Yesus yang mendorong pemuridan sejati. Menjadi murid Kristus bukanlah soal rutinitas yang membebani, tetapi tentang hidup dalam kasih Kristus yang mengubah hidup dan memampukan kita untuk mengasihi sesama. Buku ini juga membongkar berbagai kesalahpahaman tentang pemuridan, seperti anggapan bahwa mengikut Kristus adalah sesuatu yang membosankan dan sulit. Buku ini dapat menginspirasi setiap orang Kristen untuk menjalani hidup sebagai murid Kristus yang sejati.

Saya mengajak Sahabat SABDA untuk segera mendapat traktat dan e-buku ini. Untuk traktat Mati dalam Yesus Kristus, silakan mengunduhnya di situs Traktat SABDA, sedang e-buku Hati Pemuridan bisa Anda dapatkan di situs Murid21 . Silakan menghubungi kami untuk informasi selengkapnya ya di no. WA 0881-2979-100. Mari kita bertumbuh bersama dalam kebenaran firman Tuhan. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda, termasuk generasi digital/AI sekarang ini. Praise to the Lord!

Mendiskusikan dari Generasi ke Generasi bersama SABDA Youth

Fri, 2024-12-13 10:00

Oktober 2024, SABDA Youth membahas tentang generasi. Ada 4 tema yang diangkat, di antaranya: Generasi Milenial, Gen Z, Generasi Alpha, dan Generation to generation. Dalam setiap sesinya membicarakan terkait pengertian serta karakteristik setiap generasi, sampai kaitannya dengan iman Kristen. SABDA Youth juga mengajak beberapa guest tamu untuk menemani bincang-bincang.

Yuk, simak sharing dari Bapak Bima (Tim SABDA Academy).

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.

Mengucap Syukur Bersama Alki-TOP

Tue, 2024-12-10 10:00

Happy Thanksgiving, Sahabat SABDA! November 2024 menjadi waktu yang istimewa bagi saya untuk merenungkan makna syukur. Melalui acara Alki-TOP yang berlangsung melalui IG Live @ayo.pa, saya bersama teman-teman lainnya belajar banyak hal tentang makna syukur. Izinkan saya membagikan lebih banyak cerita kepada Sahabat SABDA. Kiranya tulisan ini menjadi berkat.

Pada minggu pertama, PA berfokus untuk menggali Nyanyian Syukur berdasarkan Yesaya 12:1-6. Dalam ayat ini, Yesaya mengingatkan bahwa Allah adalah sumber kekuatan dan keselamatan kita. Nyanyian syukur bukan hanya berbentuk pujian, tetapi juga ungkapan keyakinan bahwa kasih setia Allah akan terus menyertai hidup kita, bahkan dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan.

Minggu berikutnya, melalui Mazmur 107:1-9, saya belajar tentang Bersyukurlah kepada Tuhan adalah tanggapan terhadap kasih dan karya Tuhan yang ajaib. Pemazmur menggambarkan bagaimana Allah memelihara umat-Nya, membebaskan mereka dari kesesakan, serta memberi mereka air dan makanan di padang gurun. Saya merenungkan bahwa Allah yang setia pada masa lampau adalah Allah yang sama pada hari ini. Saya juga diingatkan untuk bersyukur atas hal-hal kecil dalam hidup, seperti udara yang kita hirup dan orang-orang yang dikirim Tuhan untuk menjadi berkat bagi saya.

Pada minggu ketiga, saya belajar dari pesan Paulus dalam 1 Tesalonika 5:12-22 tentang Mengucap Syukurlah! dalam segala hal. Perintah ini cukup menantang, terutama ketika kita menghadapi situasi yang tidak sesuai harapan. Namun, saya belajar bahwa syukur adalah tindakan iman. Ketika bersyukur, kita percaya bahwa Allah memegang kendali atas segala sesuatu dan mampu mendatangkan kebaikan dari setiap situasi. Saya mencoba mempraktikkan pesan ini dengan bersyukur, bahkan dalam situasi sulit, karena saya percaya Tuhan sedang bekerja di balik layar.

Puncaknya adalah refleksi dari Filipi 4:4-9 tentang Ucapan Syukur pada minggu keempat. Ayat ini mengingatkan saya untuk selalu bersukacita, tidak khawatir, dan menyampaikan permohonan dengan ucapan syukur. Saya menyadari bahwa ucapan syukur memiliki kuasa untuk mengubah perspektif kita dan membawa damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal untuk memelihara hati dan pikiran kita dalam Yesus Kristus. Melalui ayat-ayat ini, saya semakin terdorong untuk menjadikan ucapan syukur sebagai gaya hidup, bukan hanya tradisi tahunan.

Saya berharap, Sahabat SABDA yang menonton dan menggali firman Tuhan pada saat itu mendapatkan berkat yang luar biasa dan dapat membagikannya kepada keluarga serta teman-teman lainnya.

Fitur-Fitur di Aplikasi Family Care

Mon, 2024-12-09 10:00

Hai, Sahabat SABDA! Salam hangat untuk Anda semua di mana pun Anda berada. Bertemu lagi dengan saya, Elan, dan seperti biasa jika saya menulis blog, topiknya pasti tidak jauh dari aplikasi mobile. Kali ini, saya membawa kabar gembira untuk Sahabat SABDA! Pada Januari 2025 mendatang, SABDA akan merilis aplikasi terbaru bernama Family Care. Yeay!

Aplikasi Family Care hadir sebagai respons terhadap kebutuhan keluarga Kristen pada era digital yang penuh tantangan, termasuk dalam menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sama seperti situs family.sabda.org, aplikasi ini dirancang sebagai ekosistem yang menyediakan bahan, alat, dan komunitas untuk mendukung kehidupan keluarga Kristen. Melalui Family Care, kami berharap hati Tuhan dinyatakan dalam kehidupan keluarga Kristen yang bertumbuh dalam iman dan kasih.

Fitur Chat dalam aplikasi ini memungkinkan Sahabat SABDA berinteraksi dengan chatbot yang dirancang khusus menggunakan bahan-bahan Alkitab. Chatbot ini mampu memberikan respons yang alkitabiah dalam menjawab pertanyaan atau percakapan Sahabat SABDA. Kami berharap fitur ini dapat membantu keluarga Kristen menemukan panduan dan solusi untuk tantangan hidup mereka berdasarkan ajaran firman Tuhan.

Selain itu, tersedia juga fitur Resources yang memuat berbagai artikel tentang topik penting, seperti kehidupan pernikahan, pendidikan anak, komunikasi dalam keluarga, perkembangan anak dan remaja, serta tema-tema lain yang relevan dengan keluarga Kristen masa kini. Semua artikel dirancang untuk memperkaya wawasan dan mendukung kehidupan keluarga yang sehat secara rohani dan emosional.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur Renungan setahun, yang dirancang khusus untuk membangun kehidupan rohani keluarga. Setiap renungan didasarkan pada firman Tuhan, dengan pengajaran yang mendalam dan relevan dengan konteks kehidupan keluarga saat ini. Fitur ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman Alkitab sekaligus mendorong keluarga untuk mempraktikkan nilai-nilai Injil dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan fitur-fitur dalam aplikasi ini bukanlah proses yang mulus. Penggunaan bahasa pemrograman Kotlin, yang masih baru bagi saya, menjadi tantangan tersendiri. Namun, pengalaman ini juga menjadi kesempatan berharga untuk belajar langsung sambil bekerja (learning by doing). Salah satu tantangan menarik adalah mengimplementasikan fitur Chat dengan tambahan history. Logika yang kompleks dalam fitur ini sempat membingungkan, tetapi memberikan pelajaran yang sangat berharga. Meski melalui banyak percobaan dan kesalahan (trial and error), setiap langkah menjadi pengalaman berharga untuk terus berkembang dan menyempurnakan aplikasi.

Sebagai penutup, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua Sahabat SABDA yang telah setia menggunakan berbagai aplikasi dari SABDA. Jangan lupa untuk menantikan informasi terbaru tentang aplikasi Family Care pada Januari 2025. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

SABDA Diberkati untuk Menjadi Berkat

Fri, 2024-12-06 10:00

Oleh: Millytia

Hai Sahabat SABDA, apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat ya. Perkenalkan, nama saya Millytia Christy Kansil. Millytia berarti militer/tentara/prajurit, sedangkan Christy berarti Kristus. Jadi, nama Millytia Christy memiliki arti yang sangat dalam, yaitu "Tentara/Prajurit Kristus". Ya, ada harapan besar di balik nama saya, yaitu dapat terus menjadi tentara Kristus dengan Yesus sebagai Panglimaku.

Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan selama 2 bulan di SABDA. Awalnya, saya cukup khawatir kalau saya tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru ini karena hal ini akan mengganggu pelayanan saya di sini. Namun, kekhawatiran itu ternyata tidak terbukti. Semua rekan kerja di SABDA sangat ramah dan baik hati ... hehehe. Selama masa percobaan ini, saya banyak belajar hal-hal baru. Rasanya seperti tidak ada waktu untuk istirahat karena banyak sekali orientasi yang harus saya pelajari.

Salah satu proyek awal yang saya kerjakan adalah menjadi admin kelas Bedah Kitab Mikha. Meskipun sebelumnya sudah belajar tentang kitab Mikha, saya mendapatkan banyak berkat baru melalui diskusi kelas ini. Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dalam menggali kitab Mikha. Selain itu, saya juga ikut berdiskusi dan sharing di kelompok Growing Together. Setiap hari, saya membagikan berkat yang saya terima dari renungan harian buku Janji. Kegiatan yang paling saya sukai adalah mencari referensi untuk bahan diskusi Growing Together. Meskipun membutuhkan waktu yang lebih banyak dalam mengerjakannya, saya merasa sangat tertantang dan belajar banyak hal baru dari artikel-artikel yang saya baca. Saat mengerjakan tugas-tugas ini, saya berpikir bahwa yang terpenting adalah saya harus terberkati dahulu sebelum saya membagikan berkat kepada peserta. Saya harap Sahabat SABDA juga bisa ikut bergabung dalam kelas-kelas SABDA MLC dan acara-acara SABDA Live lainnya ya.

Saya sangat bersyukur bisa bergabung dalam pelayanan SABDA. Apa yang telah SABDA lakukan sangat luar biasa dan memberkati banyak orang, termasuk saya pribadi. Harapan saya untuk SABDA adalah pelayanan SABDA dapat terus berkembang dan memberkati seluruh dunia. Saya juga berharap dapat terus melayani di SABDA. Terima kasih SABDA. Soli Deo gloria.

Pelatihan AI di SAAT Jakarta

Thu, 2024-12-05 10:00

Melalui Pak Bambang, SAAT Ministry Center (SMC) Jakarta mengundang SABDA untuk memberikan 2 kali pelatihan AI-4-GOD! bagi pendeta-pendeta di Jakarta. Karena tempat terbatas, maka hanya bisa mengundang 32 peserta. "Terima kasih banyak untuk semua bantuannya, Pak Bambang."

Pelatihan AI di SMC ini diadakan 2 kali dan khusus mengambil 2 topik yang sangat relevan dengan kebutuhan pendeta, yaitu AI dan Multiplikasi Khotbah (16 Oktober 2024) dan AI dan Persiapan Khotbah (15 Oktober 2024).

Sebenarnya, harapan kami, 2 pelatihan ini akan diikuti oleh peserta yang sama karena topiknya berkelanjutan. Namun, pada kenyataannya, tidak seperti yang kami harapkan karena cukup banyak peserta pelatihan pertama yang tidak bisa datang di pelatihan kedua. Oleh karena itu, di pelatihan kedua, Pak Bambang dan kami mencari peserta-peserta baru supaya jumlah peserta bisa tetap sama, yaitu sekitar 30-an orang sesuai dengan kapasitas tempatnya.

Saya bersama Pak Max, yang menjadi narasumber, senang sekali berjumpa dengan teman-teman pendeta Jakarta, terutama mereka yang memang sering berkhotbah. Pada pelatihan pertama ini, beberapa peserta ada yang belum pernah memakai AI sama sekali. Karena itu, kita mengajarkan lebih dahulu dengan AI BasicBasic Prompting (F.O.K.U.S.)AI Squared (belajar Alkitab dengan AI), dan ditutup dengan bagaimana memultiplikasi khotbah. Banyak peserta diberkati melalui pelatihan ini. Kalau teman-teman ingin melihat testimoni dari para peserta pelatihan Multiplikasi Khotbah, berkat-berkat apa saja yang mereka dapatkan selama pelatihan, silakan akses di media sosial Instagram @sabda_ylsa.

Pada pelatihan yang kedua, AI dan Persiapan Khotbah, awalnya kami bertanya-tanya, apakah perlu memberikan lagi AI Basic karena ada 19 peserta baru dan sebagian belum pakai AI, bahkan ada yang hanya berkhotbah untuk Sekolah Minggu. Akhirnya, Pak Bambang memutuskan untuk tidak mengulang lagi supaya peserta yang sudah hadir di pelatihan sebelumnya bisa lanjut dengan bahan lanjutannya, yaitu AI dan Persiapan Khotbah. Puji Tuhan, ada Pak Andhy (Sahabat SABDA MLC) yang bersedia menolong peserta-peserta baru bagaimana menggunakan AI. "Terima kasih, Pak Andhy."

Bahan AI dan Persiapan Khotbah pada pelatihan ini baru karena saat itu belum pernah disampaikan di tempat lain, baik secara online maupun on site. Jika ingin melihat powerpoint materi presentasinya, bisa kunjungi situs SABDA AI. Powerpoint materi telah disiapkan sedemikian rupa dan sangat self explanatory sehingga bagi yang sudah memakai AI, bisa mengikutinya dengan mudah.

Secara keseluruhan, saya senang dengan hasil 2 pelatihan ini. Kiranya peserta bisa belajar menggunakan AI untuk mempersiapkan khotbah dengan lebih bertanggung jawab.

Selama 2 kali di Jakarta ini, selain melakukan pelatihan, kami juga menjalin relasi dan bertemu dengan rekan-rekan pelayanan, seperti Pak Bambang dan istri (SMC Jakarta), Pdt. Edy (GKY Mangga Besar), Pdt. Robby Chandra (GKI), Pak Andhy (Peserta MLC), Pak Ishak Sukamto (SAAT), Pak Kieth Sorbo (GSJA US), Pak Christian (Yay. Univ. Quality), Pak Daniel dan keluarga (alumni Staf SABDA).

Bahkan, pada 16 Oktober 2024, sekalipun sedang ada di Jakarta, kami tetap bisa melakukan streaming acara #AITalks: AI dan God's Family dari kantor SMC Jakarta.

Tuhan sungguh sangat baik sehingga melancarkan semua perjalanan dan dalam waktu yang sangat singkat menolong kami melakukan pertemuan-pertemuan yang cukup banyak dengan rekan-rekan pelayanan di Jakarta. "Terima kasih Tuhan Yesus untuk semua kesempatan melayani yang Engkau berikan."

Keluarga Kristen dan Kecerdasan Buatan (AI)

Wed, 2024-12-04 10:00

Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan sebenarnya tidak seseram yang kita bayangkan. Sederhananya, AI adalah mesin yang memiliki kemampuan untuk belajar, meniru kecerdasan manusia (fungsi “kognitif manusia”) untuk dapat melakukan berbagai tugas seperti menjelaskan, menulis, mendiskusikan, menganalisa, memberi usulan, menjawab pertanyaan, mengevaluasi, dll.. Contohnya, asisten virtual di ponsel kita yang bisa menjawab pertanyaan kita atau aplikasi penerjemah bahasa.

Nah, melalui blog kali ini, saya akan berbagi pengalaman ketika mengikuti seminar #AITalks berjudul AI dan GOD'S FAMILY yang berlangsung secara live via Zoom. Salah satu konsep yang paling berkesan adalah Digital Sabbath. Bayangkan, sehari dalam seminggu, kita sama-sama menonaktifkan semua gadget dan fokus pada kegiatan yang lebih bermakna, seperti membaca Alkitab bersama, bermain bersama anak-anak, atau sekadar menikmati alam.

Bagaimana kita dapat menerapkan kebiasaan dan komitmen baru ini? Tentu saja, ada tantangannya. Misalnya, bagaimana jika ada pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan? Atau, bagaimana jika anak-anak kita merasa bosan tanpa gadget? Namun, saya yakin dengan komitmen dan kreativitas, kita bisa mengatasi semua tantangan itu. Ide yang saya dapatkan untuk mengatasi masalah ini mungkin dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan rumah tangga, atau menyiapkan berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama. Sebaliknya, peluang yang ditawarkan AI sangatlah besar. Kita juga bisa memanfaatkan AI untuk mempermudah pekerjaan rumah tangga, membantu anak-anak belajar, mencari referensi bacaan Alkitab, bahkan menjangkau lebih banyak orang dengan Injil.

Melalui tema God’s Family, kita diajak memahami hati Allah bagi keluarga: rancangan-Nya, peran, kasih, dan rekonsiliasi. Tantangan apa pun, termasuk dalam dunia modern ini, akan bisa dihadapi oleh keluarga yang terus berpegang pada firman Tuhan. Nah, situs family.sabda.org hadir sebagai sumber bahan rohani untuk mendukung pertumbuhan keluarga dalam iman.  

Pastinya, kita harus menyadari bahwa AI adalah alat, bukan tujuan. Kita yang menentukan bagaimana alat itu digunakan. Mari kita memanfaatkan teknologi AI untuk membangun keluarga yang lebih kuat, beriman, dan dekat dengan Tuhan. Saya mengajak Sahabat SABDA untuk mencoba menerapkan konsep Digital Sabbath atau ide-ide lain yang inspiratif dari seminar ini. Bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Jangan lupa bagikan keseruan acara ini kepada keluarga-keluarga Kristen lainnya, terutama mereka yang sedang bergumul pada era digital/AI ini. Mari simak seminar seri #AITalksAI dan GOD'S FAMILY di YouTube SABDA Alkitab.

Thanksgiving ala YLSA

Tue, 2024-12-03 10:00

Setiap November, tepatnya Kamis minggu ke-4, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) rutin mengadakan perayaan Thanksgiving Day sebagai hari untuk mengungkapkan rasa syukur atas penyertaan dan kebaikan Tuhan sepanjang tahun. Acara ini menjadi momen istimewa bagi semua staf untuk berkumpul, mengingat karya Tuhan dalam pelayanan, dan berbagi cerita tentang pengalaman iman pribadi. Mulai dari doa pembukaan hingga sesi refleksi, suasana penuh rasa syukur menyelimuti setiap rangkaian acara ini. Puji Tuhan!

Perayaan Thanksgiving di YLSA tidak hanya diisi dengan doa dan pujian, tetapi juga berbagi cerita tentang kebaikan Tuhan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Sharing dari teman-teman ini mempererat hubungan antarstaf, menguatkan rasa kekeluargaan, dan mengingatkan semua orang bahwa setiap berkat, besar maupun kecil, adalah wujud kasih Tuhan. Selain itu, dalam perayaan ini, kami memiliki waktu khusus untuk mengenang penyertaan Tuhan kepada Yayasan Lembaga SABDA. Hal ini menjadi pengingat bahwa setiap langkah kecil dalam pelayanan adalah bagian dari rencana besar Tuhan yang membawa dampak bagi banyak orang.

Kami juga berkesempatan makan bersama, termasuk menikmati kesegaran ice cream bersama. Sungguh, saya bersyukur dengan kebersamaan ini, kesempatan melayani, dan merayakan kebaikan Tuhan yang melimpah. Thanksgiving di YLSA bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi momen untuk kembali mengarahkan hati kepada Tuhan, Sang Sumber segala berkat, dan memotivasi staf untuk terus melayani dengan sukacita.

Oh ya, kiranya acara ini terus ada dan menjadi momen berharga bagi staf YLSA untuk terus mengingat kebaikan Tuhan. Mari kita senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan! God is good all the time!

#AITalks “AI dan Mental Health”: Merawat Mental Health pada Era AI

Fri, 2024-11-29 10:00

Halo, Sahabat SABDA! SABDA kembali mengadakan #AITalks berjudul AI dan Mental Health pada 18 November 2024. Lho, kenapa “AI dan”-nya dicoret? Nah, ternyata dalamevent ini, AI bukan menjadi fokus utamanya, melainkan bagaimana mental health masyarakat pada era AI ini dibahas secara mendalam. Bukan berarti AI sama sekali nggak dibahas ya, soalnya pada bagian presentasi yang kedua dipaparkan bahwa sebenarnya teknologi AI juga bisa menolong kesehatan mental bagi masyarakat yang hidup pada era AI ini.

Nah, pada bagian pertama event ini, ada Ibu Neti sebagai Guest Panelist yang memaparkan secara lengkap tentang mental health, mulai dari definisi dan faktor penentu mental health, pengaruh mental health dalam keseharian, sampai cara menjaga mental health. Pemaparan yang disampaikan Bu Neti juga disertai contoh-contoh kasus yang umum terjadi di sekitar kita. Saya terkesan dengan pembahasan tentang faktor-faktor penguat dan pelemah mental health karena bisa belajar menganalisa faktor-faktor itu dalam kehidupan saya.

Pada bagian kedua, seperti biasa ada Pak Max dan Ibu Yulia yang memaparkan banyak hal tentang mental health, yang berkaitan dengan AI dan teknologi. Beliau berdua memulainya dengan memberikan beberapa statistik terkait mental health, hubungannya dengan media sosial (doom scrolling), dan bagaimana mental health tidak hanya menjadi masalah bagi kaum muda, tetapi juga bagi orang tua mereka.

Pada bagian akhir, Pak Max memaparkan tentang potensi AI untuk menolong orang-orang dengan mental health yang bermasalah. Selain itu, beliau juga mendemokan Christian Counselor GPT dan Christian Counseling GPT, custom GPT yang dikembangkan oleh SABDA untuk menjadi teman ngobrol yang mengarahkan penggunanya kepada nasihat–nasihat yang alkitabiah.

Secara pribadi, ada banyak hal yang saya pelajari dari event ini, seperti kaitan antara kesehatan mental dengan media sosial yang perlu diwaspadai, pentingnya menjaga mental health dengan melakukan hal-hal yang me-refresh pikiran dan tubuh, dan bahwa AI pun (jika digunakan dengan bijak) bisa dimanfaatkan untuk menjadi tools yang baik dalam menghadapi tekanan mental pada zaman ini.

Sahabat SABDA bisa menonton arsip #AITalksAI dan Mental Health di:

YouTube SABDA Alkitab

Situs Live.sabda.org

Situs AI.sabda.org

Pembaruan Situs LITINDO.sabda.org

Thu, 2024-11-28 10:00

Shalom Sahabat SABDA, tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2024. Pasti banyak hal yang telah kita alami dan capai pada tahun ini. Mari kita senantiasa mengucap syukur atas penyertaan Tuhan hingga saat ini. Begitu pula, saya mengucap syukur karena saat ini situs LITINDO telah mengalami pembaruan dengan fitur-fitur yang lebih interaktif.

Situs LITINDO adalah salah satu proyek kerja sama antara Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) dan mitra, yaitu LITINDO. LITINDO merupakan lembaga yang berfokus pada penulisan, penerjemahan, penerbitan, dan pemasaran buku-buku teologi reformed dalam bahasa Indonesia. YLSA mendapat kesempatan untuk menyediakan wadah (situs) guna mendistribusikan buku-buku mereka dalam format digital. Proyek ini sempat terhenti beberapa tahun lalu. Namun, pada tahun 2024, proyek ini dilanjutkan kembali oleh tim SABDA Labs. Saya bersyukur bisa terlibat dalam proyek ini, khususnya dalam memformat data buku ke HTML dan menambahkan halaman buku pada situs untuk mempermudah pengguna mengakses buku-buku dari LITINDO.

Saat ini, ada sekitar 14 buku yang sudah tersedia dalam format HTML dan PDF, dan akan terus ditambahkan pada pembaruan berikutnya. Sahabat dapat menikmati buku-buku dari LITINDO dengan mengakses situs litindo.sabda.org. Oh ya, proyek ini masih terus dikerjakan, doakan juga ya agar prosesnya lancar dan Sahabat SABDA mendapat banyak berkat dari situs ini. Saya berharap Sahabat SABDA dapat memberi saran atau masukan untuk pengembangan situs ini melalui kontak.sabda.org. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

Bagaikan Cermin: Zaman Mikha dan Zaman Kita

Wed, 2024-11-27 10:00

Oleh: Millytia

Halo Sahabat SABDA, kiranya kita semua dalam keadaan baik. Amin! Saya ingin berbagi pengalaman menarik ketika menjadi admin, untuk pertama kalinya, dalam kelas Bedah Kitab Mikha yang diselenggarakan SABDA melalui SABDA Ministry Learning Center (MLC) pada 13 - 22 November 2024. Kelas ini dibagi menjadi empat, dan saya bertugas sebagai admin di kelas ke empat bersama Kak Roma.

Dalam kelas ini, kami mendalami kitab Mikha yang membahas tentang kedaulatan Tuhan, teguran-Nya terhadap zaman itu, serta rencana-Nya yang sudah, sedang, dan akan terjadi. Saya sangat senang melihat antusiasme peserta dalam menggali setiap pasal dalam kitab Mikha. Awalnya, beberapa peserta masih merasa kesulitan dalam melakukan penggalian ayat. Namun, Kak Roma memberi bimbingan dan langkah-langkah pada saat pembukaan ataupun dalam grup sehingga terjadi progres yang signifikan, dan semua peserta mampu menggali kitab Mikha dengan baik sesuai format yang diberikan.

Sebelum kelas ini dimulai, banyak peserta yang hanya mengenal Mikha 5 tentang nubuat mesianik. Namun, setelah mempelajari kitab Mikha secara keseluruhan, peserta menyadari bahwa kitab ini tidak hanya membahas tentang nubuat mesianik, tetapi juga mengungkap kebobrokan moral, penindasan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi pada zaman itu. Meski demikian, kitab Mikha juga memberi harapan tentang pemulihan.

Puji Tuhan, kelas ini berjalan dengan lancar dan peserta sangat terberkati. Melalui diskusi dan penggalian bersama, kami semakin memahami pesan yang ingin disampaikan oleh Nabi Mikha.

Bagi saya, kelas bedah kitab Mikha lebih dari sekadar tugas sebagai seorang admin. Saya juga turut diberkati melalui proses penggalian kitab ini. Kitab Mikha bagaikan cermin yang merefleksikan kondisi zaman itu dan zaman sekarang yang penuh dengan kebobrokan. Saya dapat melihat kemiripan yang sangat kuat antara kedua zaman tersebut. Ketidakadilan sosial, korupsi, dan penyembahan berhala masih menjadi permasalahan yang dihadapi hingga saat ini. Namun, di tengah kegelapan dunia, terdapat harapan yang disampaikan oleh Nabi Mikha.

Pertanyaan yang saya refleksikan, bagaimana seharusnya saya sebagai orang Kristen merespons situasi ini? Apakah saya akan diam saja? Atau, mengikuti jejak Nabi Mikha dengan berani bersuara? Pelajaran ini sangat penting bagi saya untuk menjalani hari-hari ke depan.

Sekian sharing pengalaman pertama saya dalam mengikuti kelas Bedah Kitab Mikha. Bagaimana dengan teman-teman yang lain? Apakah tertarik untuk mengikuti kelas bedah kitab lainnya? Yuk kontak kami di WA: 0821-3313-3315. Simak juga arsipnya di situs: SABDA Live. Tuhan Yesus memberkati.

Serunya Pelayanan Pertama di YLSA!

Tue, 2024-11-26 10:00

Oleh: Reza

Shalom! Perkenalkan, nama saya Reza Ananda Prissyandi, biasa dipanggil Reja atau Reza. Saya lahir di Malang pada 21 September 2001. Setelah lulus dari Universitas Ma Chung, Malang, jurusan Sistem Informasi, saya bergabung di pelayanan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Saat ini, saya sedang menjalani masa percobaan selama dua bulan di YLSA, dalam tim SABDA Labs. Meski baru dua minggu di sini, saya bersyukur dapat memperoleh banyak pengalaman dan pembelajaran, baik dari sisi teknis maupun kerohanian.

Pada minggu pertama, saya mendapat tugas untuk memperbaiki tampilan website katalog produk SABDA, yaitu android.sabda.org dan sabda.apps. Ada banyak tantangan yang saya hadapi saat mengerjakan kedua website ini, tetapi berkat pertolongan Tuhan serta bimbingan dari Pak Hadi dan Sdr. Aldo, saya berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Saat ini, android.sabda.org telah diperbarui dengan tampilan baru, sementara untuk website sabda.apps masih dalam proses integrasi dengan API.

Pada minggu kedua, saya mendapat kesempatan untuk ikut serta dalam acara #HACK2024 Surakarta, yang diselenggarakan oleh Indigitous bekerja sama dengan YLSA, dengan tema KeluargAI. HACK2024 bertujuan untuk membantu para pelayan, gereja, dan keluarga agar terus bertumbuh dalam Tuhan. Acara ini berlangsung secara on site pada 8-9 November 2024 di gedung baru YLSA yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Dalam acara tersebut, saya bersama tim, yaitu Pak Hadi, Aldo, dan Elan, melanjutkan pengerjaan proyek Family berupa situs, aplikasi, chatbot, dan AI yang akan dapat digunakan oleh keluarga Kristen di Indonesia. Saya mendapat tanggung jawab untuk mengerjakan websitefamily.sabda.org, khususnya bagian resources yang berisi kumpulan materi untuk keluarga. Meskipun menghabiskan banyak kopi dan camilan, proyek ini dapat dipresentasikan dengan baik. Puji Tuhan!

Saya bersyukur atas penyertaan Tuhan selama dua minggu pertama di YLSA! Saya juga berterima kasih kepada YLSA yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengembangkan diri sekaligus melayani Tuhan di YLSA. Semoga kita semua dapat memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari, tetapi juga untuk melayani Tuhan. Salam AI-4-GOD!

Serunya Youth Ngobrolin Teknologi

Mon, 2024-11-25 10:00

"Teknologi" adalah satu kata yang tidak asing bagi kita, bagi saya, apalagi bagi youthkarena youth hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, khususnya teknologi komunikasi, informasi, dan media. Namun, apakah teknologi hanya digunakan untuk mendukung hidup pribadi? Dalam acara SABDA Youth sepanjang September 2024, "teknologi" menjadi tema diskusi kami. Diawali dengan topik Technology and MeTechnology and My ChurchTechnology and My Family, sampai Technology and Bible. Oh ya, SABDA Youth ini dilakukan secara live di Instagram @sabdaresources setiap Selasa, pkl. 19.00 WIB.

Oke, saya mulai dengan berbagi tentang diskusi SABDA Youth minggu pertama bertopik Technology and Me. Topik ini menekankan arti teknologi bagi diri kita dan mendiskusikan penggunaan teknologi, khususnya gadget, bagi pertumbuhan iman/kerohanian. Selain itu, membahas arti teknologi dalam Alkitab. Wah, memangnya kata "teknologi" ditulis dalam Alkitab ya? Penasaran 'kan? Simak aja yuk rekamannya di situs SABDA.info dan dapatkan berkatnya.

Minggu kedua membahas topik Technology and My Church. Para guest mendiskusikan seberapa besar gereja sudah menggunakan teknologi (ramah teknologi) dan merasakan dampaknya bagi kemajuan pelayanan. Untuk minggu ketiga, dengan topik Technology and My Familyguest dan pemirsa berbagi tentang penggunaan teknologi dalam keluarga masing-masing dan bagaimana membangun keluarga yang cerdas digital. Untuk topik terakhir, yang tidak kalah pentingnya bagi orang percaya, adalah Technology and Bible. Kita mendiskusikan tentang sejarah perkembangan penyebaran Alkitab yang didukung kemajuan teknologi dan penggunaan teknologi untuk mendukung studi Alkitab. Selain itu, diskusi diperkaya dengan sharing pribadi dari guest tentang penggunaan teknologi untuk pertumbuhan iman, dan pastinya teknologi yang berkembang saat ini, teknologi AI, untuk menolong pendalaman firman Tuhan.

Menariknya lagi, keempat topik tersebut juga didiskusikan secara paralel di WAG Kelompok Growing Together (GT). Wah, saya yang juga mengikuti WAG GT menjadi semakin diperdalam pemahamannya terkait topik-topik tersebut. Berkatnya dobel donk! Saya diingatkan kembali akan tanggung jawab untuk mempelajari teknologi yang ada saat ini guna mendukung pelayanan, memajukan gereja, dan memperkuat iman saya melalui penggalian Alkitab.

Sahabat SABDA yang ingin mendapatkan berkat yang sama bisa menyimak arsip rekamannya di situs SABDA Live atau kunjungi Instagram @sabdaresources. Silakan memberikan komentar/berkat yang didapat. Oh ya, Sahabat SABDA juga bisa lho ikut sharing pengalaman pribadi terkait topik yang didiskusikan. Salam IT-4-GOD!

Prototype Family GPT

Fri, 2024-11-22 10:00

Oleh: Michael

Halo Sahabat SABDA! Senang sekali saya bisa menulis blog lagi. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman tentang pengembangan sebuah Custom ChatGPT bernama Family GPT. Ini masih prototype ya, Sahabat SABDA.  

Pertama, kita akan pahami dahulu apa itu Family GPT. Nah, Family GPT adalah sebuah proyek Custom ChatGPT yang dirancang khusus untuk menjadi sarana pendalaman materi seputar keluarga Kristen yang memuat berbagai materi yang dihasilkan oleh tim 1, 2, dan 3 selama event #unHACK 2024. Bagi yang belum familiar, #unHACK adalah sebuah event gotong royong yang diadakan Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Untuk tahun ini, #unHACK 2024 bertema GOD'S FAMILY. Kami bergotong royong memperjuangkan keluarga Kristen Indonesia pada era digital/AI -- dengan membangun dan mengembangkan ekosistem bahan dan pembelajaran.

Tujuan utama dari Family GPT adalah menyediakan sumber daya kristiani yang dapat membantu keluarga-keluarga Kristen untuk hidup lebih dekat dengan Tuhan. Di dalamnya tersedia beragam materi, mulai dari panduan membangun hubungan keluarga yang harmonis, tip mendidik anak sesuai nilai-nilai Kristen, sampai refleksi firman Tuhan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dalam keluarga.  

Tantangan yang saya hadapi dalam proses pengembangan Family GPT adalah masalah waktu yang sangat terbatas karena hanya berdurasi satu minggu. Saya harus memastikan Family GPT tidak sekadar berfungsi secara teknis, tetapi juga dapat membantu pengguna dalam mencari dan mendalami setiap materi yang ada di YLSA.

Ke depannya, saya berharap Family GPT tidak hanya menjadi sebuah Custom ChatGPT biasa, tetapi juga menjadi tools yang dapat dimanfaatkan oleh keluarga-keluarga Kristen dan pelayanan Kristen bagi keluarga-keluarga di Indonesia. Saya percaya bahwa keluarga adalah fondasi penting dalam rencana Tuhan, dan melalui pengembangan Family GPT, kiranya setiap keluarga tetap teguh dalam iman, saling mendukung, dan berjalan bersama Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya. Family GPT ini masih akan terus dikembangkan sehingga menjadi tools yang lebih powerful. Doakan terus pengembangannya ya, Sahabat SABDA.

Sekian cerita singkat saya terkait pengembangan prototype Family GPT. Mari membangun keluarga Kristen yang kuat dan penuh kasih! Salam AI4GOD!

Belajar tentang “AI dan Conversational Prompting”

Thu, 2024-11-21 10:00

Shalom Sahabat SABDA! Senang sekali bisa menyapa Sahabat SABDA melalui tulisan saya ini. Beberapa waktu lalu, saya mengikuti webinar AI-4-GOD! seri #AITalks bertajuk AI dan Conversational Prompting. Melalui webinar ini, saya belajar bagaimana AI dapat mengubah cara kita berkomunikasi dan menanggapi berbagai tantangan baru terkait interaksi digital. Bagi saya, topik ini sangat menarik dan bagus. Jadi, saya ingin membagikan apa yang saya dapat dari webinar ini kepada Sahabat SABDA semuanya.

Conversational Prompting merupakan salah satu cara/teknik bagaimana AI dapat memahami dan merespons permintaan/perintah (prompt) dari pengguna dengan cara yang lebih alami dan intuitif, yaitu dengan melakukan conversation atau berbicara secara langsung dengan AI menggunakan suara kita. Teknik ini semakin populer karena kemampuannya untuk menghadirkan interaksi yang lebih manusiawi dalam berbagai aplikasi semakin baik. Bahkan, AI juga dapat melakukan conversation dengan AI lain dan dimanfaatkan untuk berdiskusi dua arah oleh pengguna.

Salah satu pembicara juga menjelaskan bagaimana conversational prompting ini dapat membantu bekerja lebih efektif dalam komunikasi berbasis teks. Selain itu, ada juga pembahasan dari sisi pandangan etika dan tantangan etika yang muncul, seperti bahaya AI, pentingnya untuk menjaga keamanan data, kepercayaan pengguna dalam berinteraksi dengan AI, dll..

Bagi saya, mengikuti webinar ini adalah sebuah keuntungan besar karena saya bisa belajar dan disadarkan akan potensi AI untuk mempermudah bukan hanya kehidupan manusia, tetapi juga dalam pekerjaan, bahkan pelayanan. Melalui perkembangan teknologi, saya yakin AI akan menjadi partner penting dalam memudahkan kegiatan pekerjaan serta pelayanan kekristenan. Saya berharap segala teknologi yang ada di dunia ini dapat digunakan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Sekian sharing dari saya. God bless you dan salam AI-4-GOD!

Kesan Melayani di SABDA

Fri, 2024-10-11 10:00

Oleh: Andi Saktia

Halo Sahabat SABDA, perkenalkan namaku Andy Saktia, dan saya pernah melayani di SABDA dari tahun 2019 sampai 2022. Saya melayani di SABDA di bidang IT, khususnya pengerjaan situs-situs.

Hal yang berkesan melayani di SABDA adalah bisa melayani Tuhan dan sesama di bidang teknologi khususnya situs web. Salah satu situs web favorit saya sekaligus rekomendasi buat sahabat SABDA kunjungi adalah situs web BaDeNo.

Situs BaDeNo dibuat unik dengan memadukan cara menikmati Alkitab dan perenungan dengan tiga cara, yakni baca, dengar dan nonton Alkitab bersama. Yuk kunjungi situs-situs SABDA dan dukung terus pelayanan SABDA. Kiranya sahabat SABDA semakin diperlengkapi dalam bertumbuh secara rohani dan melayani.

Saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-30 tahun untuk SABDA. Semoga SABDA semakin terdepan dalam melayani dengan proyek-proyeknya yang berbasis teknologi dan Alkitab. 

Memaknai Kemerdekaan Melalui SABDA Youth

Thu, 2024-10-10 10:34

Agustus 2024, SABDA Youth membahas tentang kemerdekaan. Ada 4 judul yang didiskusikan, yaitu "Freedom to Live", "Freedom to Learn", "MERDEKA! MERDEKA! MERDEKA!", dan "Freedom of Speech" dengan beberapa guest tamu yang menemani bincang-bincang.

Sangat bersyukur dapat memaknai kemerdekaan dalam Kristus ditengah kemerdekaan Indonesia. Mari simak video sharing dari Sri. Melisa berikut.

View this post on Instagram

A post shared by Ylsa Sabda (@sabda_ylsa)

Bagi Sahabat SABDA yang ingin melihat arsip SABDA Youth, silakan kunjungi Instagram @sabdaresources atau situs live.sabda.org. Ingin menjadi guest, bisa juga kontak: 0821-3313-3315 (WA). Jangan lupa juga follow media sosial @sabdaresources dan @sabda_ylsa supaya tidak ketinggalan informasi terbaru dari SABDA.

Bersyukur Melayani di SABDA

Wed, 2024-10-09 10:00

Oleh: Novita Yuniarti

Hai, saya Novi. Saya pernah bergabung di YLSA, kalau tidak salah tahun 2007 - 2017. Selama di YLSA, saya banyak terlibat dalam pelayanan di divisi publikasi. Banyak pelajaran, pengalaman, dan berkat dari Tuhan yang saya terima selama melayani di YLSA.

Hal yang paling berkesan selama melayani di YLSA adalah ketika saya diberi kesempatan untuk dapat menerbitkan publikasi baru, yaitu e-DOA pada tahun 2009 dan KADOS pada tahun 2010. Dalam proses pembuatan sampai launching, banyak hal yang harus saya pelajari, dan proses ini menjadi berkat tersendiri bagi saya. Puji Tuhan!

Pada kesempatan ini, bertepatan dengan hari jadi YLSA yang ke-30 tahun, saya secara pribadi mengucapkan selamat bertambah usia untuk YLSA. Bukan suatu perjalanan yang mudah untuk ada pada usia saat ini, tetapi saya percaya hanya oleh karena anugerah-Nya, Tuhan akan memampukan YLSA dan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya untuk melayani Tubuh Kristus. Tuhan Yesus memberkati.

Selamat Ulang Tahun ke-30 untuk SABDA!

Mon, 2024-10-07 10:00

Oleh: Djoko S.

Saya bergabung di SABDA pada tahun 2005 sebagai penerjemah. Itu merupakan karier formal saya yang pertama dan sungguh suatu berkat bisa bergabung di tim SABDA saat itu. Saya belajar banyak meskipun waktu saya untuk melayani di SABDA pendek. Saya juga belajar bagaimana menjaga keteraturan dan bertanggung jawab pada pekerjaan.

Meskipun saya tidak lama di SABDA, tetapi relasi yang saya miliki dengan teman-teman di SABDA terus berlanjut hingga saat ini. Kami disatukan dalam Kerajaan Allah di bumi dan menjadi saudara. Ini sungguh nyata, hingga sekarang hubungan saya dengan teman-teman di SABDA tetap terjalin erat. Ini merupakan berkat yang tidak akan hilang.

Sebagai penerjemah, tugas utama saya menerjemahkan berbagai artikel renungan atau membaca berbagai referensi untuk menerjemahkan. Sering kali, tugas itu sangat berat untuk mata ini, sampai suatu kali, teman-teman saya mendapati saya mengetik sambil tertidur. Ya mungkin saya sangat menjiwai pekerjaan itu sampai tidur pun tetap bisa mengetik hahahaha ....

Tuhan Yesus memberkati pelayanan SABDA. Tetap setia dengan panggilan pelayanan ini dan terus menjadi saluran berkat.

Salam hormat untuk Bu Yulia dan Max, Mbak Elly dan Mbak Evie yang tetap setia melayani di SABDA dan menjadi contoh nyata dalam pelayanan.