Puji Tuhan!

Akhirnya Tim Admin SABDA Space dapat menurunkan tulisan ini setelah mengalami sedikit masalah teknis dalam SABDA Space, kemarin. Melalui coretan kami di kotak ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada para blogger yang telah berkenan hadir mengikuti acara jumpa darat dalam rangka ulang tahun SABDA Space yang kedua.

Kami sungguh merasa sangat bersukacita melihat keakraban dan keterikatan di antara kita semua selama jumpa darat tersebut. Sangat terasa pula bagaimana tangan Tuhan turut bekerja, sehingga kita semua dapat larut dalam ucapan syukur yang mendalam atas kesempatan untuk bertemu yang telah Dia berikan.

Ini aku kutip dari artikel2 kristen yang aku udah lupa alamatnya....

mungkin sudah basi r renta...

tapi aku mo tanya pendapat teman2...

apakah ayat ini kebetulan ada atw memang demikian adanya....

Sejak pertama kali mendengar cerita tentang pertemuan antara staf Sabda dan blogger Sabda Space yang waktu itu terjadi di Jakarta, sejak itu juga saya penasaran. Walau agak telat kenal internet (tahun 1999), tapi saya ini termasuk orang yang suka mencoba dan mengikuti tren di internet. Sejak awal, salah satu menariknya internet bagi saya adalah kemungkinan berkenalan dengan orang di seluruh dunia. Tapi, untuk bertemu langsung dengan orang yang saya kenal hanya lewat internet, 9 tahun ini saya belum pernah. Sejak pertemuan antara orang Sabda yang kalau tidak salah diwakili Bu Yulia, Marc, Jessica, Daniel dengan blogger Sabda Space yang kalau tidak salah diwakili Hai Hai dan Dennis itu, seingat saya sempat terjadi 4 pertemuan alias jumpa darat lagi, 2 di Solo, 2 di Jakarta. Empat yang terakhir ini sempat diabadikan dalam beberapa gambar. Mestinya gambar saja sudah cukup menjelaskan kalau para blogger SS itu manusia sungguhan. Tapi tidak. Sudah 5 pertemuan, saya masih dan makin penasaran serta makin kepingin.

U : Anakdomba Allah penghapus dosa dunia, kasihanilah kami,

     Anakdomba Allah penghapus dosa dunia, kasihanilah kami,

     Anakdomba Allah penghapus dosa dunia, berilah kami damai.

Salam Para Pembaca,

Kemarin adalah hari ulang tahun SS yang ke 2.Pesta ulang tahun dirayakan si kota Solo, dan dihadiri oleh kurang-lebih sekitar 20 orang lebih ,yang kebanyakan merupakan anggota dan pengurus SabdaSpace .

Dear Bloggers,

Tulisan ini sengaja Tim Admin turunkan sebagai liputan langsung dari Jumpa Darat Bloggers SABDA Space di Solo, dalam rangka ucapan syukur ulang tahun SABDA Space yang ke-2.

Silakan akses alamat ini untuk melihat langsung video streaming online kopdar di Solo

http://www.ustream.tv/channel/sabdaspace (sudah ditutup)
Foto-foto kopdar bisa dilihat di alamat ini

http://picasaweb.google.com/mazdanez/KopdarSABDASpaceSolo

Ini hasil rekaman dari Pak Purnawan, silakan lihat. Atau bisa juga lihat link di komentar Pak Pur.

Sejak pkl. 15.00 Rumah Turi yang sangat asri ini telah didatangi beberapa Blogger SABDA Space. Tentu saja yang paling rajin, Admin-nya donk :) Sejak kemarin sudah “wira-wiri” ke Rumah Turi untuk cek segala perlengkapan di sana, terutama fasilitas “online” yang dapat memudahkan para Blogger yang tidak bisa hadir di Rumah Turi untuk mengikuti jalannya acara jumpa darat kali ini. Wah,sudah seperti persiapan siaran langsung sebuah event penting :)

Hari ini, ada satu gambaran yang melekat erat di benakku, tak mau hilang sedikitpun… yaitu seseorang yang berteriak, berdiri tepat di sisi jurang neraka…

Aku tak bisa melihat jelas siapa dia, kegelapan begitu pekat, lidah api yang
menyambar dari bawahnya terlihat sangat menakutkan...

Kemarin, 30 Juli 2008 adalah tanggal merah, waktu yang tepat untuk main. Yah, sekadar mewarnai rutinitaslah, agar ngga bosan dan burn out. Aku pergi dengan pacar. Meski sudah siang dan menyadari kalau perjalanan agak jauh, kami putuskan untuk pergi ke Ketep Pass.

Ketep Pass ada di Kabupaten Magelang. Kami dari Solo berangkat lewat Salatiga kemudian Kopeng. Setelah isi motor dengan 20.000 perak bensin, mulailah kami berangkat. Di jalan ngga ada masalah berarti sampai akhirnya ban motor kempes sesaat setelah melewati terminal ... apa ya lupa aku namanya, padahal dulu setiap hari bis yang aku naiki saat kuliah selalu berhenti di terminal itu. "Hah ... apik tenan ...!" (hah ... bagus sekali ..., itu kira-kira artinya) kataku kesal. Sudah siang, buru-buru, masih juga ban kempes, hah ... nasib-nasib! (pinjam ungkapan yang sering digunakan teman kantorku).

MUJIZAT

Guna mengantisipasi pengertian yang salah yang membelokkan kebenaran Firman Tuhan, berikut kami bahas seputar MUJIZAT menurut Firman Tuhan. Kami membuka diri menerima masukan dari siapapun, supaya apabila pembahasan kami salah, dapat dikoreksi, dan sebagai hasilnya kiranya bermanfaat untuk pertumbuhan iman kristiani yang benar.