Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Love's picture

STUPID

Seorang gadis kecil berusia 9 tahun bermain ke rumahku bersama adiknya yang berumur 4 tahun. Sang kakak asyik menonton televisi sedangkan si adik bermain bersama suamiku. Hampir setiap hari mereka ada di rumahku saat aku pulang kerja. Saat itu aku sedang asyik di depan komputer menjelajahi pasar klewer ini.

kocak humor's picture

SAJAK untuk Ratu ku & Santo Yudas Tadeus & hai hai & Nosid & Xaris & Bin Nun & Mod & Puput Manis & JF & Xaris & Ari Thok & sbgx

 
 
                      
Puput Manis's picture

Pilihlah Mengampuni

Pilihlah Mengampuni

Dalam hidup ini,
Ada saatnya kita disakiti atau menyakiti
Ini kesempatan untuk memilih
Apa respon kita atas hal ini.

Indonesia-saram's picture

Dari Seni Rupa sampai Linguistik: Menjual Komik

Sewaktu SD, film kartun yang populer adalah Teenage Mutant Ninja Turtles. Ada juga Saint Seiya. Dua-duanya favorit saya. Saat duduk di kelas 4 SD, saya suka menggambar tokoh-tokoh Kura-Kura Ninja itu. Ada beberapa tokoh yang mampu saya gambar, tapi saya tidak bisa menggambar Splinter, April, Krang, dan dua tokoh jahat lainnya. Saya cuma suka menggambar keempat kura-kura ninja itu dan Shredder.

Teman-teman saya yang memang doyan Kura-Kura Ninja pun mengantri. Mereka meminta saya untuk menggambarkan tokoh-tokoh Kura-Kura Ninja itu di buku gambar mereka. Ada beberapa yang saya gambar di sekolah, ada juga yang saya gambar di rumah. Yang jelas, akan ada yang cemburu kalau porsi gambar yang saya berikan ternyata tidak seimbang. Kalau sekarang, saya mungkin akan memandang hal ini sebagai merepotkan. Tapi waktu itu saya memang sangat suka menggambar sehingga tidak keberatan melakukannya.

Josua Manurung's picture

KEMANA KITA SETELAH MATI?

KEMANA KITA SETELAH MATI?

sebuah drama - obrolan di warung kopi...

 

malam cerah bertabur bintang... suara jangkrik, kelelawar dan katak berlomba memuji
Nama TUHAN...

jesusfreaks's picture

VISI KELAS DUNIA

Gereja tempat dimana gw bantu-bantu melayani, sekarang dalam proses pembenahan.

dimulai dari pembenahan struktur, tentu saja pembuatan visi & misi.

selama ini gereja tersebut berjalan tanpa arah yang jelas, tidak ada visi.

banyak hal sih yang menjadi kendala, yang terutama adalah kualitas pelayan itu sendiri, baik skill maupun hati.

 

entah apa posisi gw digereja tersebut memang agak unik, terlebih lagi latar belakang aliran yang berbeda. waktu gw diminta untuk bantu-bantu, gw bilang dengan senang hati, tapi gw gak mau dibaptis lagi, ataupun dipaksakan untuk menyakini suatu doktrin.

jesusfreaks's picture

Firman Allah Di Dalam Huruf Yunani

Kenapa banyak ornamen-ornamen, entah di buku, aksesoris, sigedung, atau dimanapun yang agak berbau rohani, sering kali menggunakan lambang Alfa & Omega.

 

apakah yang spesial dengan huruf yunani ini ?

atau apakah yang spesial dengan bangsa yunani ini ?

anakpatirsa's picture

Dua Minggu bersama Tikus Bangkai

Sudah hampir dua minggu kami hidup bersama bangkai tikus. Penyebabnya sederhana, terlalu malas naik ke loteng. Berharap bangkainya segera menjadi tulang belulang.

hai hai's picture

Firman Allah Di Dalam Huruf Tionghoa

Suatu hari di rumah duka, saya bertemu dengan seorang Kristen Tionghua yang tidak saya kenal. Saya menganguk lalu mengulurkan tangan untuk menyalaminya ketika dia duduk di bangku sebelah saya, kami duduk di halaman luar. Setelah basa-basi dengan penuh semangat dia lalu bersaksi tentang misteri kebenaran-kebenaran Alkitab yang tersembunyi di dalam tulisan Tionghua. Dari logatnya ketika mengucapkan kata-kata mandarin dan caranya menuliskan huruf-huruf nampak jelas bahwa dia memang menguasai bahasa mandarin dengan baik dan ayat-ayat Alkitab dengan baik. Di tengah-tengah obrolan sahabat saya tiba-tiba menjelaskan kepada saya bahwa orang Tionghua Kristen itu adalah saudara sepupuhnya yang tinggal di Bandung.

Kristi's picture

INGIN MATI?

Pernahkah anda ingin mati saja ketika menghadapi beban hidup yang rasa-rasanya sudah tidak sanggup lagi menanggungnya? Ada yang ingin mati karena hamil di luar nikah. Ada yang ingin mati karena sudah tidak perawan lagi, padahal belum menikah. Ada yang ingin mati karena tidak direstui orangtuanya ketika berpacaran. Ada yang ingin mati karena tidak bisa membeli sesuatu yang sangat diinginkannya, dsb.

Agung Adi's picture

Hizkia...Buah yang jatuh jauuuuuh sekali dari pohonnya

Ada pepatah, buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya. Artinya secara singkat adalah sifat dan tingkah laku seorang anak, tidak akan jauh dari orang tuanya.

Love's picture

Di Ambang Maut

Apakah kita takut mati? Pastinya sebagai anak Allah, justru kita
menantikan kapan akan bertemu dengan Bapa sejati kita. Kapan kita akan pulang? Dan
kapan Allah mengatakan ”cukuplah sudah, anak-Ku” kepada kita.

Priska's picture

First Love

Teringat Selalu pada pertemuan pertama

Hasrat hati ini semakin hari semakin membara

Untuk mengenalMu dan menyelami hatiMu

Rindu tak tertahan bertemu denganMu

    KasihMu menyentuh hati ini

    Bawa ku dekat selalu... kekasihku...

    Jiwaku rindu kehadiranMu

    Terpesona selalu pada diriMu

Stop Langgar Aturan Main SABDA Space!

Lagi-lagi, untuk yang kesekian kalinya penyalinan karya tulis orang lain terulang di Komunitas Blogger kita ini. Secara umum maupun pribadi, Admin pernah dan telah menghimbau agar tindakan ini tidak terjadi. Hal ini tidak hanya menyebabkan kenyamanan bloggers Sabda Space terganggu, tetapi juga menimbulkan sedikit banyak huru-hara di dalam komunitas ini.

Puput Manis's picture

Sepuluh Perintah Allah (The Ten Commandments)


Sepuluh Perintah Allah (The Ten Commandments)


Dalam Kitab Taurat (Keluaran 20:1-17 dan Ulangan 5:4-22) tertulis 10 Perintah Allah (The Ten Commandments). Kesepuluh Perintah Allah ini tertulis pada dua loh batu yang dibawa nabi Musa ketika turun dari gunung Sinai. Sepuluh Hukum Allah ini disadari atau tidak disadari berlaku bagi semua manusia apa pun agamanya. Dalam Roma 2:12-16 disebutkan bahwa Tuhan sudah menuliskan Sepuluh Perintah-Nya ini (Hukum Taurat) dalam hati sanubari setiap manusia.

Indonesia-saram's picture

Dari Seni Rupa sampai Linguistik: Periode Awal

Beberapa orang yang pernah mengenal saya pernah menanyakan alasan mengapa saya memilih Sastra Indonesia daripada bidang lainnya. Tapi terus terang, itu juga bukan bidang yang saya pilih sejak awal. Memang pilihan tersebut merupakan pilihan utama ketika mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Tapi sekali lagi, saya sendiri tidak pernah berpikir hendak mengambil jalur ini. Tulisan saya kali ini memang cerita masa lalu, sekaligus lebih menjawab keingintahuan teman-teman blogger lain.

Sejak kecil, saya gemar mencorat-coret. Sebelum mengenal yang namanya sekolah, saya belajar menggunakan pensil dan pena sendiri. Saya meniru papa dan abang saya yang menulis. Saya ingat sekali ketika minta dibelikan buku tulis dan pena. Saya hanya ingin menulis seperti yang dilakukan oleh papa dan abang saya. Tentu saja saat itu saya belum mengenal alfabet. Jadi, tulisan saya hanya menyerupai gerakan naik turun seperti yang terlihat pada layar alat pendeteksi denyut jantung. Karena di mata saya yang masih kecil, rangkaian kalimat terlihat seperti itu. Sehingga "detak jantung" yang saya tuliskan pun saya putus-putus setelah merasa panjangnya sudah cukup.

y-control's picture

Guru-guru TK (cuma satu posting aja kok)

huhuhu.. stop menjadi blogger yg kayak korban penggusuran

Di TKku, TK Widya Wacana di wilayah kalurahan Warung Miri, seingatku ada tiga guru. Paling tidak tiga itulah yang kuingat betul. Yang pertama adalah Bu Tik, entah siapa nama lengkapnya. Dia ini boleh dibilang adalah guru TK yang paling dekat denganku. Kalau sekarang aku lihat fotonya yang diambil ketika ada acara pertunjukan sulap di TK kami, Bu Tik itu meski masih muda, tapi orangnya hitam, tidak cantik, kasarnya berwajah ndeso, mbak-mbak banget. Itu sih sekarang, tapi kalau dulu, yang aku tahu Bu Tik ini sabar, baik, dan penuh perhatian padaku. Ketika di TK, aku pernah be ol di celana, rasanya dialah yang menanganiku, meski sejurus kemudian mamaku juga datang antara lain dengan membawa celana bersih. Kalau aku belum dijemput, sementara anak-anak lain sudah pulang, seingatku Bu Tik ini akan selalu mengawasiku dari dalam ruang kantornya. Aku juga ingat bahwa Bu Tik ini juga yang membangkitkan semangatku agar tidak lekas putus asa dalam belajar membaca. Ia selalu duduk di dekatku dan membimbing secara khusus terutama ketika guru di depan mengajak seluruh kelas membaca keras bersama-sama.

y-control's picture

Guru-guru SD (bag 5 - dan lain-lain)

(hahaha... 'mang enak?)
Selain guru-guru, aku juga ingat beberapa nama pegawai di sekolah yang bukan guru atau kepala sekolah. Ada pak Kadim, pesuruh sekolah alias pak bon. Dia adalah pak bon untuk kelas A, begitu menurutku. Sementara untuk kelas B, ada bapaknya Heni temanku dan Elia temannya kakakku, namanya lupa. Bapaknya Heni ini meninggal dunia akibat kecelakaan sehabis ia menonton wayang kulit. Ia yang menaiki sepeda angin ditabrak oleh motor (atau mobil?) sampai meninggal dunia. Jika pak Kadim orangnya pendek, matanya ngantuk, dan kulitnya agak terang, bapaknya Heni ini bertubuh kurus tinggi dan berkulit gelap, seperti kedua putrinya.
y-control's picture

Guru-guru SD (bag 4 - kepsek dll)

Semua guru yang pernah menjadi wali kelasku sudah kubahas, jadi setelah ini adalah guru-guru di SD yang bukan wali kelas tapi cukup berkesan untukku. Nama pertama aku pilih pak Tomo saja. Guru olahraga ini masih muda. Badannya tinggi dan tegap dengan rambut yang tipis dan model agak kuno, ia juga selalu terkesan berpeluh, mungkin karena pakaian yang ia kenakan juga selalu tampak terlalu ketat di badan. Aku rasa ia tak begitu pintar dalam mengajar di kelas, tapi kalau di lapangan, para murid banyak yang mengaguminya. Ia agak keras dalam mengajar, tapi jarang menghukum, hanya sebatas menghardik dan memelototi. Ternyata, kakak pertamaku bilang kalau istri pak Tomo adalah mantan kekasih pacarnya kakak pertamaku (yang sekarang menjadi kakak iparku).
y-control's picture

Guru-guru SD (bag 3 - Bu Chris)

emploken.. hahaha..

Berikutnya, guru di SD yang harus kusebut adalah bu Chris, aku lupa nama lengkapnya. Bu Chris adalah mamanya Hong Hong, teman sekelasnya Leo. Wajahnya sangat putih, sebagian karena pemakaian bedak yang amat tebal, bibirnya yang tipis selalu berlipstik merah, matanya sipit tapi bulu matanya panjang-panjang, suaranya agak serak dan suka berteriak, rambutnya kering seperti wig dan terlihat mulai beruban. Sebenarnya, bu Chris cukup humoris, tapi ia tidak bisa dibilang sabar juga, meski kalau denganku ia relatif cukup baik. Satu hal yang cukup khas adalah cara tertawanya, tawanya terkesan seperti mengejek, tidak feminim, bunyinya seperti orang bengek.