Saat Teduh
Matius 15:1-20
|
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace tauratDei VerbumShalom saudaraku, selamat pagi. Kali ini izinkan saya menulis tentang diskusi saya dengan seorang kenalan dari Kanada.
Minggu lalu saya terlibat dalam diskusi yang lumayan hangat via email dengan seorang profesor matematika yang tinggal di Kanada. Dia dulunya Protestan ekumenis lalu karena satu dan lain hal memutuskan untuk pindah menjadi Katolik. 1 user menyukai ini
Semoga Hukum Taurat yang INI Masih Berlaku di Masa KiniSalah satu perintah Taurat yang menakjubkan saya adalah: mengijinkan siapapun yang sedang berjalan di ladang kebun anggur orang untuk memetik buah anggur tersebut dan memakannya di tempat, hanya saja tidak boleh memasukkannya ke dalam kantong untuk dibawa pulang ataupun dijual. Belum ada user yang menyukai
Taurat dan YesusRabu, 2 Februari 2011 Saat Teduh Matius 15:1-20 15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: 15:2 "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan." 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia." 15:10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: 15:11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." 15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?" 15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya. 15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang." 15:15 Lalu Petrus berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami." 15:16 Jawab Yesus: "Kamupun masih belum dapat memahaminya? 15:17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban? 15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. 15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Orang-orang Farisi menegur para murid tidak menggunakan Taurat sebagai dasar, melainkan tradisi nenek moyang (Tradition of the elders). Lho, kenapa begitu? Bukankah mereka terkenal sebagai pemelihara Taurat seperti juga ahli-ahli taurat?? Bahkan para murid pun begitu menghormati orang-orang Farisi sehingga mereka menegur Yesus bahwa perkataan-Nya itu akan menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi, yang berarti melukai hati mereka. Para murid dan juga masyarakat Yahudi pada saat itu mengenal orang-orang Farisi sebagai kaum yang mempertahankan kebenaran Taurat dengan sungguh-sungguh. Merekapun tidak menyadari bahwa orang-orang Farisi telah melenceng dari kebenaran Taurat. Penghormatan para murid kepada orang-orang Farisi begitu tinggi sehingga membuat mereka berani menegur Yesus, pribadi yang tentunya sangat mereka hormati. 1 user menyukai ini
Taurat Musa bukan hanya Sepuluh Perintah TUHAN saja.Dalam sebuah diskusi, Muji sempat terperangah membaca sebuah jawaban bahwa Taurat hanya terdiri dari 10 Perintah TUHAN saja. Di kesempatan yang lain, Muji pernah mendengar juga seorang Kristen yang berkata bahwa Taurat hanya 10 Perintah TUHAN saja. Berangkat dari sini, saya berkesimpulan bahwa ternyata banyak orang Kristen yang tidak memperoleh pengajaran yang benar tentang Firman Allah, khususnya dalam hal hukum Taurat. Saya anggap ini penting, karena Yesus datang bukan untuk meniadakan Taurat, tetapi untuk menggenapinya. Hukum Taurat berisi perintah, ketetapan dan aturan yang harus ditaati oleh umat Israel (Ulangan 7:11). Hukum Taurat diberikan secara bertahap oleh TUHAN kepada nabi Musa di Kemah Pertemuan. Belum ada user yang menyukai
Kasus Gayus Tambunan, begitu rumitkah?Kasus korupsi seperti Gayus Tambunan dan sederetan nama lain, sepertinya butuh waktu yang bertele-tele, sampai-sampai Muji agak mual setiap kali lihat TV, beritanya itu-itu juga. Apakah memang menjadi budaya di Indonesia, bahwa hal yang sederhana musti dibuat rumit, sehingga menjadi issue-issue berkepanjangan? Belum ada user yang menyukai
taurat dan pengertianorang kafir yang tidak mencari justru diberikan, tetapi orang Israel yang mencari keselamatan lewat taurat tidak memperoleh. Bukankah hal ini berlainan dengan yang dikatakan oleh Kristus, barang siapa yang meminta akan diberikan; yang mencari akan mendapat; yang mengetuk pintu akan dibukakan baginy (mat7:7)? Belum ada user yang menyukai
Sepuluh Perintah Allah (The Ten Commandments)
Belum ada user yang menyukai
Etika dalam Hukum Taurat
[1] Kata ini berasal dari kata kerja hora Belum ada user yang menyukai
Somebody Help Me???Apakah hukum Taurat itu ? Apakah Kitab Taurat itu ? Tolong bantuannya, saya masih bingung dan ingusan tentang kedua hal diatas Tolong ya Thx Verymuach Belum ada user yang menyukai
|