Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Blogs

billyjoe's picture

Poltak kena kutuk?

Sejak kecil poltak hidup diantara keluarga yang bahagia menurut versi poltak, karena hampir setiap hari ada tawa cacian dengan makian, dan latihan perkelahian antara ayah pukul anak, mami pukul anak, ayah pukul mami, anak dengan anak saling pukul , anak dengan tetangga sampai tukang sayur pukul-pukulan, serta mempunyai barang yang ajaib seperti piring terbang, sendok garpu dan pisau terbang bahkan sayur dan roti isi strawberry pun bisa terbang, hanya lemari yang tidak terbang.

Purnawan Kristanto's picture

Menulis Buku yang Laris

Banyak (calon) penulis mengeluhkan bahwa kesulitan terbesar mereka adalah menemukan tema tulisan. Masalahnya bukan karena ketiadaan tema, melainkan karena ada banyak tema yang dapat digali. Kita justru kesulitan memilih satu tema di antara lautan tema yang tersedia. Hal itu mirip anak kecil yang dibawa ke toko mainan. Dia justru kebingungan ketika harus memilih satu jenis mainan yang dikehendakinya.

Purnawan Kristanto's picture

Tiga Jurus Menulis Buku


" Duapuluh tahun lagi sejak sekarang, engkau akan kecewa karena tidak melakukan apa yang
seharusnya kau lakukan. Angkatlah sauhmu. Tinggalkan dermaga aman. Kembangkanlah layarmu. Jelajahi! Impikan! Temukan!"
--- Mark Twain

 Saya terinspirasi ucapan Paulus Lie pada pertemuan pertama Sekolah Penulisan “Gloria”. Pendeta GKI Gejayan sekaligus ketua PGI DIY ini mengatakan bahwa kita tidak akan langsung menikmati buah dari penulisan buku. Kita baru bisa mulai menikmatinya beberapa tahun kemudian. Akan tetapi jika kita tidak memulainya dari sekarang, maka kita akan menyesal di kemudian hari. Hal yang sama dikatakan oleh Mark Twain. Jika Anda ingin melakukan sesuatu yang berarti, maka sekarang saatnya untuk memulai. Kita tidak pernah bisa memanen sesuatu jika tidak pernah mulai menaburkan benih dari sekarang. Sekarang saatnya untuk menabur. Sekarang saatnya mulai menulis buku.

Kolipoki's picture

Sesal

Menyesal; entah itu karena menunda melakukan sesuatu karena
yakin bahwa besok masih ada kesempatan tapi ternyata kesempatan itu tidak
pernah datang dan tidak akan terulang lagi. Menyesal karena …”Seandainya aku tahu …”, … ada banyak alasan
kenapa menyesal. Aku sendiri menyesali banyak hal namun yang amat tragis

KEN's picture

Anak Juga Punya Hak

Dalam kehidupan sosial, anak masih belum dianggap. Tak heran jika hak dan kebutuhan anak juga kerap diabaikan. Padahal, dunia sudah mengakui hak anak seperti yang tercantum pada Konvensi Hak Anak yang ditetapkan PBB sebagai standar universal bagi hak-hak anak.

Penonton's picture

Dendam Kesumat

 

Dendam kesumat begitulah kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan kejiwaan, dimana rasa benci yang telah lama mengendap bersiap-siap untuk keluar, meledak mencari pelampiasan.

iik j's picture

AND THEY DIE...


Satu jam menuju bencana…
Entah mengapa akhir-akhir ini aku menyukai acara yang ditayangkan menjelang malam di suatu TV swasta itu. Padahal acaranya berkutat pada rekaman-rekaman bencana yang terjadi pada pesawat terbang, kapal laut, tornado, bahkan semalam tentang tsunami Asia.

Louise M's picture

Bola 9

 

Jari-jari bertahan pada papan datar

Tubuh meliuk sejajar dengan meja permainan

Mata mengedip berusaha focus pada sasaran

Tangan  mengayun dalam arahan mendatar..

 

Andrenalin meningkat saat kemenangan hampir ditangan

Beradu rasa dalam penasaran

Mengunci suatu keinginan dalam rasa

erick's picture

A prayer

Pray at all times

With all prayer and petition pray at all times in the Spirit, and with this in view, be on the alert with all perseverance and petition for all the saints,

Ephesians 6:18 NASB

 

Dear Lord,

ely's picture

Akhir Zaman

Karena belum bisa merangkai kata2 yg bagus, jadi 3m1 nulis seadanya aja ya...

mo menuangkan pikiran yg numpuk...itung2 belajar nulis biar bisa kayak ko hai hai, ibu lies, priska, om vies, pak thok dll (sori yg namanya gk sempat disebutin..ntar kepanjangan, hehehe)

ok ...

iik j's picture

BERMAIN HATI

Ku akui... ku main hati... ku main hati... lagu dari Andra & the backbone mengalun dari ruang tengah rumah saya

clara_anita's picture

The Same Hands

The same hands
that created the universe
that put the stars on the sky
weaves my waist

The same fingers
that painted the clouds
that shaped the earth
gently caresses my hair

The same breath
that moves the winds
that started the storms
gave a life inside of me

Purnomo's picture

THE WAR OF THE WARoengS

Beberapa tahun terakhir ini saya tinggal di pinggir kota dekat kawasan kampus universitas negeri. Bisnis eceran di sini ramai sekali. Warung internet ada 7 dan 2 di antaranya buka 24 jam. Ada yang sejamnya hanya 4 ribu rupiah. Rental komputer dan printer yang bagus mutunya setidaknya ada 3. Gerai fotokopi tak terhitung. Gerai ponsel dan kartu pulsa, juga banyak. Salon, kios reparasi sepatu, vermak jeans, bengkel sepeda motor, economic price fitness centre, bank, kantor pos pembantu, biro perjalanan, mini market juga ada. Warung kelontong dan tenda mamimu (makan-minum-murah) berlerot.
iik j's picture

HIDUPKU KEMBALI


Kulangkahkan kaki keluar dari Gedung Artha Graha di Sudirman. Mataku kembali kagum melihat bangunan mewah di hadapanku, meskipun aku melihatnya setiap hari. Orang-orang berpakaian rapi, tampan dan cantik tampak berseliweran keluar masuk di
dalamnya, mobil-mobil mewah tampak berjajar rapi mengantri. Angin berhembus pelan, dengan langkah ringan kulangkahkan kaki meninggalkannya, kualihkan pandangkanku pada bunga-bunga sepanjang trotoar yang tertata rapi.

Kolipoki's picture

Jika Saja ...

Hari ini ada ada kejadian yang rada “lucu” mungkin bisa nyerempet ke tragis:)

Lima orang anak kami baru masuk sekolah Smile(tepatnya sudah 1 minggu ini) & tentu saja musti bayar uang pangkal, uang seragam, & uang lain2. Meski anak2 kami masuk ke salah satu sekolah Kristen (yang ada di daerah pasar Rawasari) dan meski mereka tahu bahwa ke-5 anak kami berasal dari yayasan panti asuhan, tidak berarti kami mendapat diskon gede2an ...Itu bukan inti sesungguhnya. Tapi berdasarkan kenyataan seperti itu, saya melihat ada sesuatu yang menarik untuk dibahas (mungkin juga dilihat oleh yang lain).

windiantono's picture

Buah duku buah kedondong

Kita adalah  pohon kehidupan yang menghasilkan buah:

# Buah kehidupan adalah kebijaksanaan

# Buah akal adalah ilmu pengetahuan

# Buah jiwa adalah iman

# Buah kerendahan hati adalah sukacita

# Buah pikiran adalah kemajuan

# Buah pengorbanan adalah kesetiaan

anakpatirsa's picture

Layar Tancap

"Saksikanlah pemutaran film Yesus, malam ini, bertempat di tengah pasar...." itulah kira-kira bunyi pengumuman melalui pengeras suara di atas perahu motor tempel yang tengah menyusuri sungai kampung kami. Penyampaian pengumuman dengan perahu memang jauh lebih tepat daripada berteriak sepanjang jalanan kampung, soalnya penduduk yang sedang meladang di seberang sungai pasti bisa ikut mendengarnya. Apalagi kesempatan berteriak saat semua orang berkumpul di rumah hanya ada pada malam hari, namun tidak akan ada yang berani melakukannya. Itu sama saja artinya berharap mendapat sedikit benjolan di kepala.

Adley J SAV's picture

Apakah Tuhan Mengatur Hidup Kita?

Mungkin kita sering mendengar perkataan “jalan hidup kita ditentukan oleh Tuhan” ya memang benar pernytaan ini, namun ada tapinya yaitu Tuhan mengatur satu jalan kehdupan kita yang akan membawa kita pada jalannya yang membawa kehidupan. Dalam kehidupan kita banyak jalan kehidupan yang dapat membawa kita pada hal-hal yang lain dan itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Dan jalan yang diatur oleh Tuhan tidak lah mulus.

y-control's picture

Sekarang Ia Mumu

Aku melihatnya pertama kali di ruang kuliah. Hanya melihat posturnya dari belakang. Rambut kumal, sebagian beruban, dengan tubuh gemuk pendek. Mata kuliah yang berlangsung saat itu adalah Pendidikan Agama Kristen. Beberapa orang di ruang itu tertawa kecil dan segera menengok kanan kiri saat dosen mengabsen dan memanggil, “Muhammad Muhaimin Syamsudin.” Aku juga ikut penasaran, hanya saja ia mengacungkan tangan dengan sangat cepat. Aku pun tidak berhasil menemukan pemilik nama itu. Nama itu memang sempat kudengar dibacakan saat pertemuan pertama dengan dosen wali. Tapi ia tidak datang waktu itu. Baru ketika siang seusai kelas perkenalan Pelajaran Agama itu, aku mendengar seorang teman membicarakan tentang dia. “Yang ubanan kayak orang tua itu lho, tapi memang sudah tua juga sih dia…”
Anak El-Shadday's picture

BBM

Selama dua bulan aku magang ada dua
kejadian yang berhubungan dengan bau.

Kejadian pertama ketika aku konsultasi
tugas dengan salah seorang senior yang memanggil aku dengan sebutan “kang”
(naksir banget ga sih dia… hehehehe). Tanpa tedeng aling-aling dia
bilang padaku di depan 2 orang temanku,