Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

pemahaman alkitab

Tante Paku's picture

Mencari Iblis 13 (Nama Pribadi Adam Di Eden)

  

     BANYAK misteri yang tidak atau belum kita ketahui bila membaca Kitab Kejadian itu, hal penciptaan yang sering menimbulkan perdebatan tiada akhir. Tentang penciptaan dunia, juga penciptaan manusia, lalu apakah manusia memang diberi kebebasan untuk menafsirkannya sesuai hikmat yang ia terima atau sesuai kemampuan akal pikirnya dalam memahami tentang kejadian itu? Apakah hal ini sangat penting bagi kita untuk mengetahui semua firman Allah yang tertulis dalam Alkitab, atau kita percaya saja dengan para penafsir awal yang kita anggap paling baik (walau belum tentu benar?) menurut "selera" kita? Apa pada masa sekarang sudah tertutup penafsiran baru tentang firman-firman Allah itu? Apakah para penafsir awal sudah yakin telah menggali suatu ayat dengan cukup dalam untuk memahami makna sebenarnya? Apakah dalam memahami tersebut mereka sudah mengintepretasikan dengan sungguh-sungguh dan merasa sudah tepat, sehingga tidak diperlukan lagi penafsiran baru? Apakah kita MENOLAK pewahyuan ilahi berkaitan dengan topik-topik tertentu dalam Alkitab sebagai kebenaran ekstra-alkitabiah yang tidak mungkin diberikan oleh Tuhan pada masa sekarang?

Tante Paku's picture

Mencari Iblis (Pengetahuan Yang Jahat)

  

     IBLIS memang perlu diwaspadai karena Iblis selalu ada bersama kehidupan manusia dan tentang Iblis hai hai sudah mengupasnya begitu dalam dan sistematis, begitu juga Deta serta JF, siapa pemahamannya yang paling mendekati kebenarannya? Tentu semua harus diuji dan saling menguji dengan saling mengerti bahwa Iblis memang musuh bersama yang harus kita waspadai.

Tante Paku's picture

Karya Besar Yesus Di Usia Yang Hilang

     KETIKA kita mempunyai tokoh yang menjadi idola bahkan sampai kategori fanatik, kita akan selalu berusaha mencari seluk beluk kehidupannya yang lain, bukan yang dianggap positip saja, yang negatip pun akan dipelajarinya. Ada yang tetap fanatis memujanya apa pun yang ada dalam kehidupannya, tapi ada yang meninggalkannya tatkala tahu ada sisi negatip yang membuatnya kecewa. Ada juga yang bijak untuk meneladani sisi positipnya saja.

okulasi's picture

Pemberontakan 1/3 malaikat Allah(dimana sumbernya)

Pemahaman ini saya dapat ketika saya sedang mampir ke kotak hijau nya sabda space,pas ada mbah ‘dukun’ disitu iseng iseng saya mengajukan pertanyaan kepada beliau kalau tidak salah kira kira percakapannya adalah sebagai berikut

 

Hery Setyo Adi's picture

Mujizat (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Kata “mujizat” diterjemahkan dari kata mopet (disusun dari huruf-huruf konsonan dan vokal Ibrani: Mem-Holem Waw-Pe-Sere-Taw).  Kata mopet diturunkan dari akar-kata induk PT (Pe-Taw). Dalam tulisan Ibrani kuno huruf Pe adalah sebuah gambar mulut terbuka atau lubang, sedangkan huruf Taw adalah sebuah gambar tonggak atau tiang untuk menggantung panji-panji atau bendera. Gabungan dari dua gambar tersebut berarti “lubang untuk sebuah tonggak.”

Hery Setyo Adi's picture

Utusan (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Kata “utusan” merupakan padanan antara lain dari kata Ibrani mal’ak (disusun dari huruf-huruf dan tanda baca Ibrani:  Mem-Patah-Lamed-Shewa-Alef-Qames-Kaf). Akar-kata induk mal’ak adalah LK (Lamed-Kaf), yang dalam tulisan-gambar (piktograf) Ibrani kuno menggambarkan benda dan melambangkan ide tertentu. Huruf Lamed adalah gambar tongkat gembala. Sedangkan huruf Kaf adalah gambar telapak tangan yang terbuka. Gabungan dua gambar tersebut berarti “tongkat di telapak tangan.” Seorang pengembara berjalan kaki dengan sebuah tongkat di tangannya untuk mendukungnya dalam perjalanan. Tongkat dapat dipakai sebagai senjata untuk mempertahankan diri dari serangan binatang buas atau perampok.

Hery Setyo Adi's picture

Membebaskan (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Kata “membebaskan” diterjemahkan dari bahasa Ibrani padah (disusun dengan huruf-huruf Ibrani: Pe-Qames-Dalet-Qames-He). Kata padah diturunkan dari akar-kata induk PD (Pe-Dalet). Dalam piktograf Ibrani kuno huruf Pe adalah gambar mulut yang terbuka, sedangkan huruf Dalet adalah gambar pintu. Gabungan kedua gambar tersebut berarti “membuka pintu.”

Tante Paku's picture

Mengungkap Misteri Pohon Pengetahuan dan Pohon Kehidupan

     PADA mulanya Allah, itulah awal dari awal kehidupan, itulah kalimat pendahuluan ayat pertama dalam Alkitab, itulah sejarah dunia dimulai. Kata-kata ini semestinya menjawab apa yang kita tidak tahu tentang hidup dan kehidupan di bumi ini. Sebab Allah yang telah berfirman : "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Itulah Allah yang kreatif dan terorganisir menciptakan dunia dengan firman-Nya.

Hery Setyo Adi's picture

Suara Tuhan (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

 

Kata “suara” berpadanan dengan kata Ibrani qol (dibentuk dari huruf-huruf konsonan dan vokal Ibrani: Qof-Holem waw-Lamed). Makna awal kata tersebut berarti “memanggil dengan suara yang  lantang atau keras.” Di kemudian hari, beragam makna dikenakan untuk kata tersebut seperti: suara, bunyi, guruh, pengumuman, kabar, dan sebagainya.

Hery Setyo Adi's picture

Lukamu akan "Pulih" (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Kata “pulih” merupakan salah satu kata yang diterjemahkan dari kata Ibrani arukah (Alef-Patah-Resh-Sureq-Kaf-Qames-He). Kata arukah diturunkan dari akar-kata induk  RK (Resh-Kaf). Setiap huruf Ibrani, pada awalnya bukan sekedar lambang bunyi, melainkan juga lambang ide atau gagasan. Setiap gagasan diujudkan dalam bentuk gambar, yang kemudian dikenal sebagai tulisan-gambar (piktograf).

Huruf Resh adalah sebuah gambar kepala orang, sedangkan huruf Kaf adalah gambar telapak tangan yang antara lain berarti menutupi. Gabungan kedua gambar tersebut berarti “seorang menutup.”

Tante Paku's picture

Ketika mengetahui Adam adalah Iblis

     "AKU akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." (Kej. 3:15).

     Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menurut hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. (Why.12:17).

Hery Setyo Adi's picture

Tuhan "Benteng" Hidupku (Gali Kata Alkitab dalam Kajian Tulisan Ibrani Kuno)

“Dari Daud. TUHAN adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? TUHAN adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar?” (Mazmur 27:1)

Kata “benteng” dalam ayat di atas diterjemahkan dari kata Ibrani ma‘oz (dibentuk dari huruf-huruf Ibrani: Mem-Qames-Ayin-Holem Wow-Zayin). Kata “benteng” bukanlah satu-satunya kata yang dipadankan dengan kata ma‘oz tersebut. Kata-kata seperti “tempat perlindungan” (Mazmur 31:3; Nahum 3:11), “pelindung” (Mazmur 60:9; 108:9; Yesaya 30:3 ), “perlindungan” (Amsal 10:29), dan “tempat pengungsian” (Yesaya 25:4) juga dipakai sebagai padanan dari kata ma‘oz.  

Debu tanah's picture

TERANG & GELAP

Terang adalah kondisi dimana manusia bisa melihat, sedangkan gelap adalah kondisi manusia tidak bisa melihat. Bagi orang buta tidak ada yang namanya terang. Bagi Allah tidak ada yang gelap, karena Dia hakekatnya adalah Terang itu sendiri. Di alam semesta Allah menciptakan gelap dengan memisahkan terang dari gelap, yaitu dengan membuat manusia buta terhadap Terang Allah. Supaya alam semesta tidak gelap (dalam arti sebenarnya), Allah menciptakan benda-benda penerang yaitu matahari dan bintang. Blog ini adalah ringkasan diskusi saya dengan saudara Docil dalam blog pertama saya, baca SINI.

Wahyu Wijanarko's picture

Hukuman itu Bisa Dihindari

Saya adalah salah satu yang percaya bahwa tulisan yang ada di dalam Alkitab mengandung teka-teki luar biasa yang harus dipecahkan yang bisa menjadi pedoman yang luar biasa bagi hidup manusia di muka bumi.

Hery Setyo Adi's picture

Saksi (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Saksi

Kata “saksi” diterjemahkan antara lain dari kata Ibrani ‘ed (disusun dari huruf-huruf dan tanda bunyi Ibrani: Ayin-Sere-Dalet). Pada awalnya, tulisan Ibrani tidak menggunakan tanda huruf hidup, sehingga kata ‘ed tersebut tertulis ‘d (Ayin-Dalet). Dalam piktograf (tulisan-gambar) Ibrani kuno, huruf Ayin adalah gambar mata, sedangkan huruf Dalet adalah gambar pintu. Gabungan dua gambar tersebut berarti “melihat pintu”.

Hery Setyo Adi's picture

Pagar (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Pagar

Kata “pagar” dapat berkaitan dengan tanaman pagar (tanaman yang berfungsi sebagai pagar) dan pagar tembok. Kata tersebut merupakan terjemahan dari kata suk (disusun dengan huruf-huruf dan tanda bunyi hidup Ibrani: Sin-Sureq-Kaf), yang diturunkan dari akar kata induk SK (Samekh-Kaf). Apa arti pagar ditinjau dari tulisan Ibrani kuno?

Hery Setyo Adi's picture

Mahakuat (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

Mahakuat

Kata “mahakuat” merupakan padanan dari kata Ibrani ’abir (disusun dari huruf-huruf dan tanda bunyi Ibrani: Alef-Qames-Bet-Hiriq Yod-Resh). Kata ’abir tersebut diturunkan dari akar kata induk BR (Bet-Resh). Akar kata induk BR ini antara lain juga menurunkan kata ’eber (Alef-Sere-Bet-Segol-Resh), yang diterjemahkan dengan kata “sayap” (LAI). Memang ada hubungan makna dalam bahasa Ibrani kuno antara kata “mahakuat” dan “sayap” tersebut.

Hery Setyo Adi's picture

Tuhan "Semesta Alam" (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

 

Tuhan “Semesta Alam”

Frase “semesta alam” diterjemahkan dari kata tsaba’ (disusun dari huruf-huruf dan tanda bunyi hidup: “Tsade-Qames-Bet-Qames-Alef”). Kata tsaba’ diturunkan dari akar kata induk TsB (Tsade-Bet).  Kata tsaba’ tersebut memang bisa berarti “semesta alam”, “yang empunya”, tapi juga bisa berarti yang lain seperti: bala tentara,  perang, dan sekumpulan besar tentara yang terorganisir.

Hery Setyo Adi's picture

Orang yang Tak Berpengalaman (Gali Kata Alkitab dalam Tinjauan Tulisan Ibrani Kuno)

 

Orang yang tak Berpengalaman

Kata peti (dibentuk dengan huruf-huruf dan tanda bunyi hidup: Pe-Sere-Taw-Hiriq yod) diterjemahkan ke dalam Alkitab berbahasa Indonesia (LAI) “orang yang tak berpengalaman.” Kata peti tersebut diturunkan dari akar kata induk pt (Pe-Taw). Dalam piktograf Ibrani kuno, huruf Pe adalah gambar mulut yang terbuka atau lubang. Huruf Taw adalah gambar tongkat menyilang (salib), suatu tonggak, atau pun penggantungan panji-panji atau bendera. Gabungan dua gambar tersebut berarti “lubang untuk tonggak.”  Sebuah lubang dibuat untuk memasukkan suatu benda.