Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apakah Alkitab Kontradiktif: Predestinasi vs Kehendak Bebas
Bagaimana menafsirkan Alkitab bila ada ayat-ayat yang kontradiktif? Saya setuju dengan pendapat seorang saudara dalam Sabda ini bahwa “KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN BUKAN LAH KEBENARAN”.
Saya ambil contoh:Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kejadian
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Ayat yang pertama adalah yang menjadi referensi orang yang menganut ajaran PREDESTINASI, sedangkan ayat yang kedua adalah referensi penganut ajaran KEHENDAK BEBAS. Yang mana yang benar? Tidak mungkin dua-dua nya benar bukan? Apakah ayat pertama kontradiksi dengan ayat ke dua, mana yang benar dalam hal keselamatan: apakah PREDESTINASI atau KEHENDAK BEBAS?
Penganut PREDESTINASI mengatakan bahwa Allah telah menentukan siapa-siapa yang telah diselamatkan, sedangkan penganut KEHENDAK BEBAS mengatakan bahwa manusia BEBAS menerima / menolak keselamatan. Nah mana yang benar? Dalam menafsirkan kebenaran alkitab menurut saya point yang harus diperhatikan adalah:
- Memegang KEBENARAN UTAMA-nya dulu, kemudian
- Menafsirkan kebenaran sekunder berdasarkan konteks.
Solusi masalah PREDESTINASI vs KEHENDAK BEBAS
Langkah pertama adalah menentukan kebenaran utama yaitu bahwa Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS / FREE WILL, ini tidak bisa disangkal. (Baca lagi Kejadian 2: 16).
Apa artinya bahwa ALLAH menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS? Yaitu manusia bebas memilih pilihan yang telah dihadapkan kepada manusia yaitu antara makan buah pohon kehidupan ATAU makan buah pengetahuan yang baik dan jahat. Kenapa Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS? Karena Allah mau manusia mengasihi Dia dengan kehendak nya sendiri, bukan karena terpaksa, Allah tidak mau manusia menjadi seperti robot.
Jadi kebenaran utamanya adalah: Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS. Ini adalah KEBENARAN yang sudah kita ketahui bersama. Ini lah yang harus kita pegang untuk menafsirkan ayat lainnya !
Selanjutnya, waktu kita membaca ayat:
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Bagaimana menafsirkan ayat di atas? Apakah manusia telah kehilangan KEHENDAK BEBAS nya ? Bila Allah SUDAH MEMILIH domba-dombanya, apakah ayat-ayat berikut menjadi TIDAK BERLAKU (batal) ?
Yehezkiel 18:23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Mazmur 14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Amos 5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
Zefanya 2:3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Roma
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (Yohanes 1:12).
Jadi Efesus 1:4 harus mengikuti kebenaran utamanya yaitu bahwa manusia diberi KEHENDAK BEBAS untuk menerima/menolak keselamatan, jadi BUKAN DITENTUKAN (PREDESTINASI). Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- 61476 reads
cuma mo kasih
deta, sorry klo info disini ga sesuai dengan jualan anda..
Lovepeace..uenak..
Lovepeace..uenak..
@ Debu Tanah, Anda TIDAK Adil!
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Debu Tanah, saya tertarik sekali dengan pernyataan anda bahwa Allah Tidak Adil karena MEMILIH sebagaian manusia untuk selamat dan membiarkan yang lainnya mati kekal. Nah, pertanyaan pertama saya adalah ketika anda menilai Allah tidak adil, STANDARD apa yang anda gunakan? Apa yang disebut ADIL itu? Yang kedua lebih bai saya bercerita:
Debu Tanah, coba bayangkan diri anda sebagai seorang Kapten kapal. Dalam pelayaran anda, suatu malam ketika badai mengamuk mualim anda memberitahu tentang adanya permintaan tolong dari sebuah kapal yang KARAM. Anda memutuskan untuk mendekati kapal tersebut dan memberi pertolongan walaupun tahu bahwa kapal yang minta bantuan itu KARAM karena menghantam karang. Anda menghadapi resiko menghantam karang demi menolong kapal karam itu. Anda mendekati kapal itu dan melihat banyak sekali orang-orang yang terapung-apung di atas gelombang. Anda berusaha menolong sebanyak mungkin orang, namun tidak semua penumpang kapal itu dapat anda selamatkan.
Anda dapat menolong banyak sekali orang, anda merasa senang sekali dengan apa yang anda kerjakan, ketika mendarat, dipelabuhan terdekat, anda diciduk polisi lalu diadili dengan tuduhan ANDA TIDAK ADIL. Anda tidak adil karena memilih orang yang ingin anda selamatkan. Kebanyakan orang-orang yang diselamatkan kapal anda adalah mereka yang berkulit terang dan berpakaian dengan warna menyolok.
Bagaimana anda membela diri kawan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ hai hai re: Anda tidak Adil
Syalom Hai Hai,
jumpa kembali di blog ini...
jangan tersinggung yah my old brother....
saya kutipkan tulisan anda
Anda dapat menolong banyak sekali orang, anda merasa senang sekali dengan apa yang anda kerjakan, ketika mendarat, dipelabuhan terdekat, anda diciduk polisi lalu diadili dengan tuduhan ANDA TIDAK ADIL. Anda tidak adil karena memilih orang yang ingin anda selamatkan. Kebanyakan orang-orang yang diselamatkan kapal anda adalah mereka yang berkulit terang dan berpakaian dengan warna menyolok
Hai Hai, perumpamaan Anda kurang tepat menurut saya membandingkan manusia dengan Allah yang Maha Kuasa..
manusia kemampuannya itu terbatas tapi Allah itu maha Kuasa..
ini saya kutipkan arti kata Maha Kuasa
Kej 17:1 Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. I am the Almighty God
kata Maha Kuasa diambil dari bhs Ibrani El Shaddai.. in other words " I'm the Lord your God. I AM and I have what you need for every circumtance and situation in your life..
yah kurang tepat saja...
yang jadi masalah Tuhan punya kemampuan itu beda dengan manusia tapi Ia memakai kemampuannya hanya untuk 'sebagian saja kah dari umat manusia' atau semua bisa di baca dengan meng klik INI
Syalom
Ang Che Chen
Ang Che Chen, Anda Salah Sangka
Ang Che Chen, nampaknya anda salah sangka. Dalam komentar saya tersebut, saya sedang bertanya kepada Debu Tanah. Apa DASAR yang dia gunakan ketika menilai sesuatu ADIL dan TIDAK adil. Dalam perumpaan saya, sama sekali tidak membandingkan manusia dengan Allah.
Ketika kita menilai Allah tidak ADIL, standard apa yang digunakannya? Ketika kita menilai manusia TIDAK adil, standard apa yang digunakannya? Jadi saya sama sekali tidak SEDANG membandingkan Allah dengan manusia.
Setelah ikut dalam diskusi tentang predestinasi dan freewill (Ketetapan Allah dan Pilihan Manusia) ini saya lalu menarik diri karena menilai bahwa diskusi ini akan berakhir di antah berantah karena selanjutnya yang akan terjadi adalah perang ayat dan perang kata-kata. Apabila anda ingin mengetahui pandangan saya di dalam diskusi ini, maka silahkan klik di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
standar Pencipta di atas standar ciptaan (mr hai hai)
-Kalau kita adalah ciptaan merasa itu tidak adil masak Pencipta punya standar yg lebih rendah.(sekalipun menurut saya bukanmasalah keadilan tetapi masalah MORAL (kebaikan dan kebenaran Allah)).
-Allah kita itu Allah yang Baik dan Benar bro(joli ,hai hai ,jesusfreaks and vantilian.).
@ Glitter, standard ganda
Saya menyimpulkan para penganut predestinasi dibutakan oleh "kedaulatan Allah". Benar sih Allah memang berdaulat tetapi Allah tidak bisa menyangkal diri-Nya sendiri. Mereka sudah keblasan dalam memahami "kedaulatan Allah".
Mereka tidak melihat bahwa rasa keadilan dalam diri manusia itu selaras dengan keadilan Allah, harusnya begitu karena manusia diciptakan menurut rupa dan gambar Allah.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Hidup/mati, keslamatan ..mutlak PREDESTINASI
Deta said:
Penganut PREDESTINASI mengatakan bahwa Allah telah menentukan siapa-siapa yang telah diselamatkan, sedangkan penganut KEHENDAK BEBAS mengatakan bahwa manusia BEBAS menerina / menolak keselamatan. Nah mana yang benar?
Dalam menafsirkan kebenaran alkitab menurut saya point yang harus diperhatikan adalah:
1. Memegang KEBENARAN utama-nya dulu, kemudian
2. Menafsirkan kebenaran sekunder berdasarkan konteks.
Mengikuti cara Deta dalam hal menafsirkan kebenaran Alkitab:
I. Memegang kebenaran utama-nya dulu:
Ef 1:4Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Ef 1:5Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
Ef 1:6supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
Yoh 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah
Yoh 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
Didalam Kitab Roma banyak menjelaskan tentang predestinasi termasuk hubungannya dengan pertanyaan Deta hal keADIL-an Pencipta ketika menentukan dan menetapkan pilihanNya.
Rom 9:4 Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.
……….
. ………….
9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya—
9:12dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda,"
9:13seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau."
9:14Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
9:16Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
9:17Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi."
9:18Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
9:19Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
9:22Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan—
9:23justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
9:25seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih."
9:26Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup."
II . Menafsirkan kebenaran sekunder berdasarkan konteks.
Kej 2:15TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."
2:19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara. Dibawa-Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat, bagaimana ia menamainya; dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk yang hidup, demikianlah nanti nama makhluk itu.
Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
Kebenarannya adalah Tuhan yang menciptakan dan manusia adalah makhluk ciptaanNya, artinya adalah Yang menjadi PUSAT adalah TUHAN.
Adanya Free Will pun juga dalam kerangka penentuan Allah, dan free will ada dalam batas-batas kemampuan manusia (didalam kejadian manusia diberi free will untuk mengusahakan, memelihara, memberi nama, menyikapi perintah Tuhan), sedangkan Predestinasi adalah menunjukan kekuasaan dan kedaulatan Allah Sang Pencipta yang mutlak..
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh yang saya alami adalah ketika saya mempunyai anak (namanya Clair) yang menentukan Clair menjadi anak saya, jenis kelamin, umur (hidup/mati), termasuk keslamatan Clair adalah Tuhan Sang pencipta.. Itulah sebabnya saya menerima anak saya sebagai bayi perempuan sebagai karunia dan ketika masih dalam kandungan saya selalu berdoa supaya Tuhan berbelas kasihan untuk memilih/menetapkan anak-ku menjadi salah satu umat pilihanNya, dan saya dan saya berjanji dengan kemampuan dan free will yang sudah Tuhan berikan kepada saya untuk mendidiknya sekuat tenaga dengan segala cinta saya supaya Clair mengenal Sang Penciptanya….
Pandangan (hai2,joli,jesusfreaks ) itu Hypercalvinis
-Pandangan anda (hai2,joli ,jesusfreaks and Vantilian) itu 100% Hypercalvinist :
1)Firman Tuhant:Allah Yng memilih itu adalah Diri yg kekal,melampaui waktu ,Allah adalah pencipta waktu ,Dia yang memilih adalah: I am.
2)Hypercalvinist:mengerti waktu sebelum dengan pengertian didalam waktu (past tense menurut pengertian bahasa).
Apostel Paul VERSUS Anda:(Rom 9-11)
1) Introduction :-Israel’s Separation from Christ (Rom 9:1-5)
-Baca yg jelas sekali lagi jangan comot ayat yg ditujukan ke PL untuk PB dan yg remnant utk PB.
-Ayat yang utama yg sekuder itu menurut kacamata siapa ya?(joli)
@Glitter.. apakah Joli Hypercalvinis?
Dear Glitter
Salam kenal..
Ini Joli, salah satu member klewer.. pekerjaan ibu rumah tangga, kebaktian seminggu sekali, ... mau nanya ni.. apa itu hypercalvinis?
Yang Joli tahu, dalam rasan-rasan (ngerumpi) dengan ibu-ibu pengantar sekolah, belum pernah terdengar kata hypercalvinis, yang biasa dibicarakan adalah anak si itu yang hyperaktif atau suami si anu yang hypersex.. waduh apakah hypercalvinis salah satu jenis penyakit juga? jadi takut neh.. perlu ke prodia untuk check lengkap nih..
Glitter said Apostel Paul VERSUS Anda:(Rom 9-11)... dst.. .......... ............
Bisakah di terjemahkan dan maksudnya apa? please deh..
-Baca yg jelas sekali lagi jangan comot ayat yg ditujukan ke PL untuk PB dan yg remnant utk PB.
-Ayat yang utama yg sekuder itu menurut kacamata siapa ya?(joli)
Nah ini pertanyaan untuk Joli?
Ok baca tulisan Deta, lalu baca tulisan Joli... nanti glitter akan tahu..
Hal kebenaran primer, kebenaran sekunder.. itu istilah Deta yang Joli ikutin he.. he.. (lihat di komentar Deta disini)
Namun menarik sekali.. jika Glietter menanyakannya.. terutama hal kebenaran dan kacamata.. OK Joli akan lepas kacamata Joli.. ikutin kaca mata Glitter.. menurut Glitter apa itu kebenaran? bagaimana memaknai kebenaran? apa ari kebenaran? bila itu kebenaran yang benar apakah berarti tidak mengandung kesalahan sama sekali? (pertanyaan2 ini juga Joli tanyain ke vantillian namun belum di jawab), juga bila kita memakai Alkitab sebagai standart kebenarannya.. Joli tanya lagi..bagaimana artinya kebenaran dalam alkitab itu ? apakah di alkitab berarti tidak ada kesalahan? apakah berarti tidak ada kata "salah" ? ..
dah sementara Joli lepas kacamata.. mau pinjam kacamata Glitter dulu.. boleh kan?
for joly
-untuk jelasin masalah ini puanjang buanget deh bisa 100 hal min.
-Kamu baca baik2 Institutionya dan Fahami Bahwa Allah YG memilih itu I AM.
-dan mulai baca seluruh PB lalu beri Tanda semua ayat yg mendukung dan bertentangan dengan pandangan pilihan.
-juga baca rom 9-11 sebagai satu kesatuan lalu lihatlah pembagian saya.
-semoga saya ada waktu bikin blok tentang ini soalnya sangat panjang and rumit sekali.
@Glitter... tolong dijawab.. kenapa Joli ber-penyakit hyper..
Dear Glitter..
-untuk jelasin masalah ini puanjang buanget deh bisa 100 hal min.
Waduh kalau 100 halaman nggak jadi aja deh, bisa nggak sih di ringkas.. dan jelasin step by step yang Glitter TAHU aja?.. Kok bisa Glitter deteksi Joli kena penyakit hypercalvinis, jadi takut neh.. apakah itu mematikan?
-Kamu baca baik2 Institutionya dan Fahami Bahwa Allah YG memilih itu I AM.
Glitter yang pinter.. apa itu Institutio? judul buku? pengarang siapa?
-dan mulai baca seluruh PB lalu beri Tanda semua ayat yg mendukung dan bertentangan dengan pandangan pilihan.
Ok, namun bagaimana cara memberi tanda semua ayat yang mendukung dan yang bertentangan dengan pandangan pilihan, bila pertanyaan Joli hal kebenaran alkitab belum kamu jawab.. bagaimana tahu yang benar-benar BENAR.. nanti kamu bilang Joli kena virus yang lain lagee..
-juga baca rom 9-11 sebagai satu kesatuan lalu lihatlah pembagian saya.
Ya, tapi terjemahin dulu dong.. pls..
-semoga saya ada waktu bikin blok tentang ini soalnya sangat panjang and rumit sekali.
Ditunggu blognya.. saran .. kalau bisa pakai-lah istilah-istilah yang mudah dimengerti..
NB:
Tolong dijawab kenapa Joli bisa kena penyakit hypercalvinis.. pls jelasin ya.. tetep Joli kejar lho.. karena semua penyakit Joli harus laporkan kepada suami.. supaya dia juga ikut merasakan.. janji setia pernikahan.. waktu sehat maupun sakit..
KIta semua perlu belajar tulus (joli and hai hai)
-baiklah kita belajar semua lebih tulus.bertanya dan berbicara dengan tulus bukan bulus ,tulus berasal dari hati nurani yg murni sedangkan bulus dari iblis.
-melatih diri di pimpin oleh Roh ,hidup menurut Roh (rom 8:4,14.gal 5:16-25)
-.....orang-orang Kristen hidup oleh Kristus yang hidup didalam diri mereka (gal 2:20).(dari buku Pengalaman Rohani Sejati karangan Jonathan Edwards hal 70 penerbit Momentum)
@Glitter.. Joli lebih suka Ular drpd bulus..
Glitter, ya sudah.. sampai disini saja Joli komentari,
karena percuma mau belajar kepada bulus..
hanya akan mendapatkan tuduhan yang di lempar dengan tulus..
Joli akan belajar dari si ular saja yang meski berbelit dan berkelit namun dia cerdas..
Terima kasih.. dan ingat kita sudah terlanjur berkenalan, maka kita adalah teman..
saran kepada teman, bila ketemu dengan orang yang kamu anggap sesat jalan, tuntunlah ke jalan yang benar, jangan hanya TERIAK sesat.. itu tidak ada gunanya..
Blog anda tetap di tunggu loh..
joli hypercalvinis
joli ttg hipercalvis drpda nungguin glitter jwb gw bisa kasi sdikit gmbaran... pengajaran calvinis yg paling terkenal dpt disingkat dg akronim TULIP yg intinya mengajarkan....
1. total depravity= kebejatan total.... semua manusia tidak dpt berbuat baik sesuai standart Allah krn telah mewarisi dosa adam
2. unconditional election= pemilihan tanpa syarat= predestinasi
krn semua manusia di bwh adam telah berdosa maka Allah telah memilih sebagian orang utk dpt bertobat dan percaya dan masuk ke surga, pemilihan ini dilakukan pd saat adam jatuh dlm dosa....dan tanpa syarat ( Allah tidak memilih orang2 yg baik atau nantinya akan baik, manis sopan dll tp IA memilih berdasarkan kehendak dan belas kasihanNYA)
3. limited atonement= penebusan terbatas Allah tidak menebus semua manusia tp hanya sebagian berdasarkan kehendakNYA krn IA jg menyediakan neraka bagi iblis dan pengikutnya...
4.irrisistible grace= kasih karunia yg tak dpt ditolak ketika Allah mganugerahkan kasihNYA pd seseorang pasti org itu bertobat dan menerima Kristus....=lahir baru
5.. perseverance of the saint=ketekunan orang2 kudus... orng yg tlah dilahirbarukan tidak akan kehilangan keselamatannya..
hipercalvinis adalah orang yg begitu percaya kedaulatan Allah dan kasihnya dan menganggap bhw Allah lah yg bekerja, memilih dan melahirbarukan seseorang shg tidak mau menginjil dan bersusah payah krn menganggap orang yg telah ditentukan selamat bgmanapun pasti selamat... mereka bersikap pasif dan sering tidak mendukung penginjilan.... makanya hipercalvinis dianggap keterlaluan mama joli...
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
glitter, Bila Tidak Punya Waktu
Saudara glitter, bila tidak punya waktu sebaiknya jangan beri komentar atau anda akan dianggap pembual yang KURA-KURA tahu.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Memang, ayat-ayat Alkitab memang KONTRADIKTIF !!!!
Memang, ayat-ayat Alkitab memang kontradiktif. Itu memang ciri-ciri pemikiran secara Ibrani/Yahudi. Marilah kita berpikir dengan cara pikir orang Ibrani/Yahudi yang merupakan penulis asli Kitab
Perjanjian Lama/ TaNaKh dan Brit Khadasa/Perjanjian Baru(yang benar "Perjanjian yang Diperbaharui"). Jangan ditafsirkan secara Helenis, yang menaruh kebenaran pada satu kutub. Dalam pemikiran Helenis, jika yang pendapat si A benar, maka pendapat si B salah! Tapi, dalam pemikiran Ibrani berbeda, yaitu secara KONTRADIKTIF. Contohnya, Rabbi A yang berpendapat A BELUM TENTU LEBIH SALAH ATAU LEBIH BENAR dari Rabbi B yang berpendapat B, yang penting tidak menyalahi Torah dan Halacha oleh Rabbi Yeshua Hamashiah.Kesimpulannya ...... FREEWILL dan PREDESTINASI sama-sama Benar !!!!!
@ Tofik Predetinasi dan Free Will
Predestinasi dan Free Will tdk kontradiksi kok, cuma pengertian beberapa orang tt Predestinasi yg KEBABLASAN, jadinya kontradiksi dg Free Will manusia yg YAHWEH berikan.
sudah baca Predestinasi dan Kehendak Bebas, sebuah pendekatan Ekonomi, baca dan cari bhs inggrisnya di Google. GBU
dede wijaya
dede wijaya
JLIMET BANGET
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, Anda benar
>>>GOD=LOVE=YOU>>
@mercy, ini postingan saya tentang Predestinasi
>>>GOD=LOVE=YOU>>
@mercy
>>>GOD=LOVE=YOU>>
Maaf, saya salah waktu ngerol mouse
>>>GOD=LOVE=YOU>>
Allah menyelamatkan yang mau diselamatkan.
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Illustrasi yang tidak sempurna..
illustrasi yang diberikan sdr hai2 cukup memadai untuk menggambarkan satu point bahwa Allah tidak bisa disalahkan kalau tidak menolong semua orang.....
Baca Roma :
9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
9:15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati."
9:16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.
Semua illustrasi di dunia ini tidak akan sempurna menggambarkan anugerah yang sudah Tuhan berikan, termasuk kenapa Allah mesti memilih manusia untuk diselamatkan .
Roma
9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Roma pasal 9 merupakan pasal yang bagus ( bukan satu2nya pasal ) untuk menggambarkan hubungan antara pemilihan Allah dengan keselamatan manusia...Karena Rasul paulus menuliskan ini hanya satu tujuan ( silakan simpulakn sesudah dibaca ) : membela/menjelaskan Kedaulatan Tuhan atas kehendak bebas manusia....
Apakah seseorang dapat disalahkan ketika ia memberikan sedekah kepada pengemis A dan tidak kepada pengemis B? Apakah pengemis B dapat menuntut kita ke pengeadilan gara2 tidak memberikan dia sedekah? Itulah anugerah Allah...Siapakah anda sehingga anda berhak mengatakan Allah tidak adil kalau Dia berdaulat?
To Joli, Ajaran predestinasi bertentangan dengan Alkitab !
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
“manusia diciptakan sebagai ROBOT” = PREDESTINASI.
He..he.. Deta, saya ngikut-in gaya argument deta karena memang saya nggak bisa cara nulis artikel berat-berat, jadi deh copy paste.. tapi tetep menurut pandanganku sendiri.. nggak pa-pa kan?
Setuju bahwa manusia diciptakan dengan KEHENDAK BEBAS? Atau lebih spesifik: Allah menciptakan Joli dengan KEHENDAK BEBAS..... Sooo diskusi bisa dilanjutkan :)
Tidak setuju : PREDESTINASI = “manusia diciptakan sebagai ROBOT” (Deta inilah titik tolak kenapa kamu tidak setuju predestinasi karena Deta mengartikan Predestinasi=manusia diciptakan sebagai Robot. Kalau artinya memang begitu saya juga akan sependapat dengan Deta. Sedangkan saya mengartikan Predestinasi = Allah yang menentukan)
Deta koment:
Allah memang berdaulat, tapi mengapa Joli MENUDUH Allah dapat bertindak sewenang-wenang MEMBINASAKAN CIPTAAN-NYA dengan DALIH bahwa ALLAH itu berdaulat mutlak?
Ayolah Deta baca lagi coment saya lagi.. apakah Joli MENUDUH Allah sewenang-wenang?
Bukan kah Allah sendiri yang berfirman kepada Musa bahwa Allah bermaksud membinasakan bangsa Israel? Mungkin bila Joli yang mendengar Firman ini, Joli akan setuju supaya Allah membinasakan bangsa Israel ya? Namun Musa adalah manusia yang mengenal Allah Israel, Allah Israel TIDAK MUNGKIN melakukan itu, karena Allah tidak dapat menyangkal diri-Nya. Selanjutnya:
Seandai-nya Joli mendengar firman ini maka saya juga akan berdoa mohon pengampunan bagi bangsa Israel.. sama seperti Musa...
Namun saya tidak berani merasa mengenal Allah sehingga berani meng-kaim dan mengingatkan Allah untuk TIDAK Melakukan itu... tetapi mohon belas kasihan Allah untuk mempertimbangkan kembali... dan Kalau Allah memutuskan tidak membinasakan Israel bukan karena free will saya/Musa tetapi Karena KEHENDAK Allah sendiri..
Demikian juga hal-nya dengan Abraham..
Deta bagaimana tanggapan Deta tentang Roma 9 seperti yang saya tulis? Hal pemilihan Allah dan ke-Adil-an Allah?
Salam...
Joli, mengenai Roma 9..
Saya kira tidak ada istilah predestination, itu hanya-lah masalah PERSPEKTIF saja. Allah yang MAHA TAHU mengetahui segala sesuatu yang SUDAH, SEDANG & AKAN TERJADI. Alkitab mengatakan bahwa Allah sudah menentukan siapa-siapa yang sudah menjadi orang PILIHAN-Nya. Tapi hal ini harus MATCHING dengan FREE WILL manusia. TIDAK BISA TIDAK. Apakah waktu Alkitab mengatakan bahwa orang-orang pilihan sudah ditentukan (Bahasa ILAHI), mengatakan bahwa tidak ada harapan bagi saya dan anda diselamatkan? Saya kira tidak. Waktu saya dan anda diselamatkan itu adalah FREE WILL kita untuk menerima keslamatan yang disediakan Allah, tapi dari perpektif Allah yang MAHA TAHU dikatakan dalam Alkitab: Allah sudah menentukan orang2 Pilihan-nya: yaitu saya dan anda. - Bila Allah SUDAH MENENTUKAN siapa yang diselamatkan maka, TIDAK ADA GUNANYA Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS (FREE WILL) !!! - Yang benar adalah manusia diberi kebebasan untuk menerima / menolak KESELAMATAN, namun karena Allah Maha Tahu, Allah SUDAH MENGETAHUI sebelum dunia dijadikan siapa-siapa yang termasuk domba2 Nya!
Apa yang tertulis dalam Roma 9 bersifat NUBUATAN karena Allah MAHA TAHU. Allah MEMILIH Yakub bukan karena dia awalnya benar, kita sama-sama tahu bawa Yakub adalah seorang penipu, tetapi Allah TAHU bahwa Yakub nantinya akan menjadi orang benar, karena Allah TAHU bahwa Yakub MAU DIBENTUK menjadi orang BENAR, karena Yakub PERCAYA kepada JANJI ALLAH melalui hak kesulungan! Lihat jalan hidup Yakub, bagaimana dia dibentuk Allah menjadi orang benar. Allah TIDAK AKAN memilih Esau karena dia tidak akan bisa seperti Yakub sekalipun dibentuk oleh Allah, karena Allah tahu Esau tidak akan mau! Dalam beberapa kasus, Allah sengaja “MEMILIH” orang yang sebenarnya bukan orang “terpilih” untuk membuktikan keadilanNya (seperti Yudas misalnya), walau akhirnya mereka BINASA, untuk membuktikan bahwa Dia adil membunuh orang yang belum pernah mendengar Injil, karena Allah Tahu orang-orang itu tidak akan MAU memerima injil sekalipun mereka mendengarnya.Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta ... sama seperti HIDUP/MATI...
Dear Deta,
Deta saya dari awal saya sepakat dengan Deta kalau manusia diciptakan dengan kehendak bebas (free will) hanya saya tidak sepakat hal keslamatan ditentukan oleh free will manusia, menurut pendapat saya keslamatan karena mutlak anugerah Allah, Dia yang memilih dan menentukan.
Sama seperti HIDUP/MATI free will kita tidak menentukan tetapi Allah-lah yang berdaulat menentukan. Bisa-kah kita minta kepada Allah dengan sekuat tenaga dan upaya untuk dilahitkan kedunia sebagai manusia pada tanggal 25 december 1988 supaya di ulang tahuni seluruh umat? bisakah kita minta mati di hari jumat agung tahun 2100? atau bisakah kita memastikan kematian kita meski dengan free will (contoh bunuh diri), belum tentu kita mati bisa2 cuma setengah mati kalau memang Sang Pencipta belum menentukan kita mati?
Sama seperti hidup/mati jasmani demikian pula hal hidup/mati rohani (keslamatan) mutlak ditentukan oleh Sang Pencipta.
Bagaimana dengan free will kita? kita diberi kehendak bebas oleh Pencipta karena Allah menghargai manusia dan memberi tanggungjawab atas segala pilihan kita.
Hal contoh musa dan abraham saya mengerti mereka menggunakan free will-nya untuk memohon Allah merubah kehendakNya dan Allah mendengarkan mereka karena Allah memang menentukan demikian..
Ada lagi contoh Daud.. dia juga menggunakan free will-nya untuk memohon belas kasihan Allah ketika anak hasil hubungan dengan batsyeba sakit (2Sam 12)
Tetapi ketika anaknya mati, Daud takluk kepada keputusan Allahnya..
Ada lagi yang saya belum sependapat dengan Deta ketika deta said :
Waktu saya dan anda diselamatkan itu adalah FREE WILL kita untuk menerima keslamatan yang disediakan Allah, tapi dari perpektif Allah yang MAHA TAHU dikatakan dalam Alkitab: Allah sudah menentukan orang2 Pilihan-nya: yaitu saya dan anda.
Ketika Allah menentukan pilihanNya karena Allah berdaulat penuh bukan dalam prespektif keMahaTahuan.
Hal Rom 9 Deta mengatakan bersifat NUBUATAN, ini saya belum jelas. Karena ketika membaca Rom 9 setiap kata-nya mengungkapkan dengan jelas hal pemilihan Allah termasuk menjawab kalau nantinya ada pertanyaan seperti yang deta tanyakan hal ke-ADIL/TIDAK-nya sang Pencipta.
Kalau tentang nubuatan pengertian-ku tetang nubuat adalah mengenai hal2 yang belum terjadi...
Jadi ketika Deta mengungkapkan bahwa Rom 9 bersifat Nubuatan, terus terang saya jadi agak bingung, tolong penjelasannya..
Btw Deta hal Predestinasi dan Free Will ini akan membuat kita berdiskusi panjaaaaang, dan ada kemungkinan tidak akan ketemu kata sepakat....
Tapi perbedaan hal ini tidak membuat kita kehilangan keslamatan kita... tetapi akan mempengaruhi cara kita memandang hidup dan cara kita bersikap... kapan-kapan saya akan share pengaruh-nya..
Salam
Maha tahu VS berdaulat
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, Allah BERDAULAT tapi dibatasi oleh diri-Nya sendiri.
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Masalah keselamatan beda dengan hidup/mati..
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta: lanjutkan membaca...
Deta,
Bagian yang Anda bacakan (Roma 2:6-8) itu memang benar berkata demikian, bahwa Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. Tapi jangan hanya berhenti di situ. Lanjutkan terus membaca, dan di Roma 3:4 Anda akan menemukan bahwa ternyata hanya Allah yang benar, sedangkan semua manusia pembohong. Jadi tidak ada seorang pun yang bisa memenuhi syarat di Roma 2:6-8.
Bahkan mulai Roma 3:10 dst. Paulus mengutip Mazmur 14 dengan mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang benar, tidak ada yang mencari Allah. Artinya kalau kita memang menuntut Allah adil, maka yang seadil-adilnya terjadi adalah kita semua harus dihukum mati...
Nah, kebetulan PA di kantor kami hari ini baru sampai pasal 4. Di ayat 5 dikatakan bahwa pembenaran kita itu bukan hasil "kerja" kita, dan bukan juga "hak" kita. Itu adalah hak Tuhan dan hasil kerja-Nya bagi kita. Seterusnya bagaimana? Tunggu minggu depan saat kita membahas pasal 5 dan 6. Pasti makin seru :)
@ Deta, Anda Salah Paham
Yang saya maksudkan ketika memberi ilustrsi kapal yang karam adalah. Sebagai kapten yang menyelamatkan anda tidak dapat dituntut karena semua penghuni kapal karam itu, ketika kapalnya karam, mereka sudah mati, jadi ketika diselamatkan, itu adalah anugerah.
Begitu juga manusia, semuanya sudah mati. Jadi klo Allah memilih untuk menyelamatkan beberapa, itu bukan beerarti tidak adil, namun anugerah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@ Deta... Joli mengerti
ALLAH MENYEDIAKAN KESELAMATAN
Walaupun Allah BERDAULAT, tetapi dalam MENYELAMATKAN manusia, Allah harus mengikuti ATURAN MAIN, pertama-tama karena Allah tidak dapat menyangkal dirinya sendiri, yang ke dua karena ada IBLIS yang akan menuntut KEADILAN ALLAH !! Sebelum dunia dijadikan Allah telah membuat rencana untuk menyelamatkan manusia, yaitu melalui DARAH KRISTUS yang menyucikan segala dosa-dosa manusia, supaya manusia yang TEKUN mencari Allah, yaitu manusia yang dengan rendah hati mau mendengar hati nurani nya untuk mengejar KETIDAK BINASAAN akan diselamat kan oleh Allah yaitu melalui percaya kepada INJIL KESELAMATAN. Manusia memang sudah jatuh kedalam jerat maut, dan IBLIS tahu itu. Allah HANYA BISA MENYEDIAKAN KESELAMATAN, ini namanya ANUGERAH dari Allah, tapi Allah TIDAK DAPAT campur tangan supaya si A selamat atau si B binasa, selain karena Allah tidak dapat menyangkal diriNya sendiri (melanggar aturanNya sendiri), kedua saya yakin yang pertama protes adalah IBLIS.
Wahyu 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah PENDAKWA saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka SIANG dan MALAM di hadapan Allah kita. Lukas 22:31 Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, 22:32 tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
PREDESTINASI Alkitab, Bukan Predestinasi Debu Tanah
FREEWILL, umumnya orang memahaminya sebagai kebebasan untuk melakukan apapun yang dikehendaki. Itulah kebebasan dan itulah yang disebut Freedom, itulah free will. Dan, banyak orang menyangka bahwa itulah puncak kebahagiaan, itulah kondisi ketika seorang manusia menjadi Tuhan, dan itulah yang dijalani oleh Tuhan dari kekal hingga kekal. Like Like me, suka-suka gua.
PREDESTINATION, umumnya orang memahaminya sebagai keadaan di mana manusia adalah wayang kulit dan Allah adalah dalangnya. Si wayang bukan saja melakukan apa yang dalang inginkan, bahkan semua gerakan maupun ucapannya adalah ucapan dan gerakan sang dalang.
Apakah Freewill dan Predestination memang demikian? Apakah Free will dan Predestination yang diajarkan Alkitab memang demikian?
Mohon maaf bila beberapa orang tidak menyukainya, menurut saya cara ini cocok untuk memberi gambaran yang lengkap tentang Predestinasi dan Freewill. Ada suatu perbedaan KUALITAS antara PENCIPTA dan CIPTAAN. Ada suatu perbedaan kualitas antara seorang pelatih anjing dan anjingnya (bila saya seorang pelatih lumba-lumba maka saya akan gunakan lumba-lumba, namun saya hanya pelatih anjing). Dalam batas-batas tertentu Seorang pelatih anjing adalah TUHAN dari anjingnya. Seorang pelatih anjing yang baik adalah seorang yang mampu mewujudkan KEDAULATANNYA tanpa melanggar KEBEBASAN anjingnya. Mungkinkah hal itu? MUNGKIN! Bagaimana cara melakukannya?
Bagaimana cara melatih seekor anjing dewasa berbadan besar duduk? Ketika melatih anjing duduk, mustahil menjelaskan kepadanya arti kata duduk dan gunanya duduk. Anda bisa melatihnya dengan KEKERASAN. Banyak pelatih anjing menggunakan cara ini. kenakan kalung leher dan rantai pada anjing tersebut. Berdirilah di samping kanannya, pegang rantai dengan tangan kanan anda. Ucapkan perintah, “duduk” sambil menekan pinggulnya dengan tangan kiri sementara tangan kanan anda menahan rantai. Tekanan pada pinggul akan membuat anjing itu duduk, sementara rasa sakit di leher akibat tarikan rantai akan membuat anjing berhenti melawan tekanan itu. Semakin melawan semakin sakit, semakin rela semakin tidak sakit. Awalnya saya melatih anjing dengan cara demikian hingga suatu hari saya memahami kisah kebangkitan Lazarus, sejak itu saya memikirkan cara lain untuk melatih anjing duduk. Cara yang jauh lebih gampang dan jauh lebih berhasil. Berikut inilah caranya. Cara melatih anjing demikian bukan PREDESTINASI, walaupun banyak orang menganggapnya demikian.
Genggamlah sebutir makanan dengan tangan anda, lalu berdirilah berhadapan dengan anjing yang akan dilatih. Angkat tangan yang menggenggam makanan itu di atas kepala anjing, maka dia akan mendongak melihat kepalan anda. Dorong kepalan anda ke depan maka anjing itu akan semakin mendongak memandang kepalan anda. Bila anda lanjutkan gerakan itu, maka akhirnya anjing secara otomatis akan duduk. Pada saat dia hendak duduk, keluarkan perintah “duduk”. Bila anda mengulangi hal demikian beberapa kali, maka anjing secara naluri akan menghubungkan kata “duduk” dengan gerakkan duduk. Ketika duduk, anjing melakukannya dengan sukarela (freewill) namun anda tahu bahwa dia tidak punya pilihan lain selain menaati perintah anda (Predestination).
Saya sering berkata, ketika mengambil keputusan menjadi Kristen, pada saat itu saya tidak memiliki pilihan lain selain menjadi Kristen namun saya menjadi Kristen secara sukarela. Dan itulah yang terjadi pada saya. Saya mendengar firman Tuhan dan saat itu Roh Kudus memberi pencerahan, karena pencerahan itu maka saya secara sukarela memilih menjadi Kristen karena dengan pemahaman demikian mustahil saya tidak memilih menjadi Kristen. Mungkin saya bisa menunda, namun itu hanya masalah waktu, karena dengan pemahaman demikian, mustahil bagi saya untuk tidak memilih menjadi Kristen. Silahkan baca tulisan 100% Anugerah dan 0% Usaha Manusia untuk memahaminya lebih mendalam.
Untuk memahami Freewill dan Predestinasi kita harus memahami kedua kata itu dengan benar. Umumnya orang menyangka bahwa Freewill dan Predestinasi itu saling menentang. Keberadaan yang satu akan meniadakan yang lainnya. Pemahaman demikian salah sama sekali. Silahkan pahami lagi teknik melatih anjing duduk dan kisah Tuhan Yesus memanggil Lazarus keluar dari Kubur. Itulah cara Tuhan bekerja, itulah arti PEDESTINASI yang diajarkan Alkitab.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Keselamatan adalah pilihan/////
Hai, emang ada berapa macam Predestinasi?
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta, ApaYang Kamu Pahami Tentang Predestinasi?
Deta, apa yang kamu pahami tentang predestinasi? Menurut saya kamu sama sekali tidak memahami doktrin predestinasi samasekali. Sebelum diskusiilebih lanjut, silahkan jelaskan kepada saya tentang pemahaman kamu akan doktrin predestinasi, dengan demikian kita bisa menyamakan persepsi sebelum diskusi lebih lanjut.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Saya tidak mengakui PREDESTINASI (TAKDIR)
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DETA
>>>GOD=LOVE=YOU>>
TAKLUK atau TAKLUK
Saya bertanya hanya untuk memastikan sejauh mana anda membaca tulisan Predestinasi John Calvin yang disalin oleh Ken. Nampaknya dugaan saya tepat, anda belum membaca tulisan itu dengan teliti, sebab bila anda membacanya dengan teliti, maka jawaban anda tidak akan seperti yang anda tulis. Baiklah kita akan membahasnya secara sistematis dan memabtasinya pada keselamatan.
Freewill artinya Allah memberikan KEBEBASAN kepada manusia untuk MEMUTUSKAN menerima atau menolak keselamatan.
Predestinasi, artinya Allah MENENTUKAN seseorang selamat atau tidak selamat dan manusia takluk sepenuhnya seperti ROBOT yang diisi program atau WAYANG yang digerakkan dalang.
Anda benar, Allah menciptakan manusia dengan kehendak bebas. Anda benar, kisah Adam dan Hawa adalah bukti tak terbantah bahwa manusia memiliki kehendak bebas. Hanya orang-orang bodoh yang menolak kebenaran Alkitab tersebut. Tidak ada satu ayat Alkitab pun yang menyatakan bahwa KARUNIA kehendak bebas itu diambil kembali oleh Allah dari manusia. Namun, kawanku, nampaknya anda hanya benar SEPARUH.
Kisah Adam dan Hawa adalah BUKTI tak terbantah bahwa manusia memiliki kehendak bebas namun juga BUKTI bahwa manusia tidak MAMPU memilih dengan BENAR. Apabila Adam dan Hawa tidak mampu memilih dengan benar maka mustahil generasi berikutnya MAMPU memilih dengan benar. Silahkan membaca kembali tulisan saya Taman Eden – Misteri Pohon Kehidupan. Walaupun memiliki kehendak bebas namun MUSTAHIL manusia mampu memilih dengan benar.
Untuk dapat memilih dengan benar maka manusia perlu bantuan Allah. Untuk mampu memberi respon dengan benar maka Lazarus perlu dibangkitkan dulu dari kematian. 100% ANUGERAH, 0% USAHA. Ketika Yesus Kristus membangkitkan Lazarus apakah Dia memberi Lazarus kebebasan memilih? Apakah Lazarus memiliki kemampuan untuk menolak kebangkitannya? TIDAK! Setelah membangkitkan Lazarus, Yesus lalu berseru, “Hai Lazarus, keluarlah!” Ketika mendengar seruan Yesus Lazarus bebas memilih namun mustahil dia memilih tetap tinggal di dalam kuburan.
Ketika Roh Kudus menjamah seseorang apakah orang tersebut mampu menolak jamahannya? Tidak! Setelah dijamah Roh Kudus, Allah berseru:
Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup! Amos 5:4
Ketika mendengar suara seruan Allah tersebut orang-orang yang telah dijamah Roh Kudus bebas memilih, namun mustahil dia memilih menolak seruan itu karena dia sudah mengerti kebenaran dan tahu pasti mustahil baginya untuk tidak menyambut seruan itu.
Itulah ajaran Predestinasi tentang keselamatan. Bukan pohon yang memilih burung namun burung yang memilih pohon tempatnya hinggap. Bukan tanah yang memilih penjunan namun penjunan yang memilih tanah liatnya. Predestinasi tidak pernah menghilangkan kehendak bebas manusia, namun Predestinasilah yang membuat manusia MAMPU memilih dengan benar.
Alkitab mengajarkan bahwa Allah MEMILIH orang-orang yang dikehendaki-Nya. Anda menganggap hal itu tidak ADIL dan tidak KASIH, mustahil Allah melakukan-Nya. Allah MAHAADIL dan MAHAKASIH. Apa yang anda pahami tentang mahaadil dan mahakasih?
MAHAADIL = Semua manusia mendapat kesempatan yang sama
MAHAKASIH = Semua manusia mendapat kasih yang sama
Itu konsep akal manusia, itu konsep akal anda, itu bukan konsep Alkitab, bukan konsep Allah. Apabila Allah tidak mematuhi konsep anda tersebut berarti Allah tidak mahaadil dan mahakasih, maka jadilah demikian. Namun anda harus ingat itulah Allah yang diajarkan Alkitab, itulah Allah yang disembah oleh orang-orang Kristen. Anda bebas memilih, menaklukkan akal budi anda di bawah kebenaran Allah atau berusaha menaklukkan Allah di bawah akal budi anda.
Debu Tanah, apa yang kamu gumulkan, sudah pernah digumulkan oleh manusia. Ayub bergumul tentang hal itu, Charles Templeton juga menggumulkan hal itu. Inilah yang tercatat tentang Ayub.
Apakah untungnya bagi-Mu mengadakan penindasan, membuang hasil jerih payah tangan-Mu, sedangkan Engkau mendukung rancangan orang fasik? Ayub 10:3
Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku? Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? Ayub10:8-9
Untuk ayat-ayat lainnya anda bisa membacanya sendiri.
Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!" Yesaya 45:9
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! Yeremia 18:6
Debu tanah, ketika seseorang lahir ke dunia, pernahkah Allah memberinya kesempatan untuk memilih? Ketika seseorang lahir menjadi lelaki atau perempuan, pernah Allah memberinya kesempatan untuk memilih? Ketika seseorang dilahirkan cacat, pernahkah Allah memberinya kesempatan untuk memilih? Ketika seseorang dilahirkan dengan tampang jelek, pernahkah Allah memberinya kesempatan memilih? TIDAK ADA PILIHAN SAMA SEKALI! Ketika seseorang dilahirkan untuk masuk neraka, siapa yang MAMPU memaksa Allah memberinya pilihan?
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka. Amasal16:4
Ketika Allah menyuruh bangsa Israel memusnahkan bangsa-bangsa di tanah Kanaan, apakah Allah memberi mereka kesempatan untuk memilih? TIDAK! Karena Allah adalah penjunan dan manusia hanya tanah liat. Debu Tanah, itulah ajaran PREDESTINASI dan KEDAULATAN Allah yang diajarkan oleh Alkitab. Anda boleh mengakuinya atau boleh juga berlaku seperti burung onta, menyembunyikan kepalanya di bawah pasir dan menyangka dirinya aman. Laozi yang hidup abad ke 6 SM menulis,
Tian Di tidak berperikemanusiaan
berlaksa wujud seolah anjing jerami bagiNya
Sang Nabi tidak manusiawi
beratus marga seolah anjing jerami baginya
Bukankah Tian Di itu seperti pengembus?
Kosong namun tidak tanpa isi
setiap bergerak keluarlah sesuatu yang lebih baik
Kaya, terkenal, tidak dikenal, miskin,
bukan hal-hal yang menjadikan orang Zhong (tengah, hidup benar)
Dao De jing 5
NB.
Di dalam ajaran agama Tiongkok kuno, Tian adalah Tuhan Yang empunya peta dan kehendak, Di adalah Tuhan yang mewujudkan peta dan kehendak Tian.
Apabila Laozi yang tidak pernah membaca Alkitab dapat menerima kebenaran demikian, kenapa kita yang orang Kristen tidak mau menerimanya? Dosa … dosa … dosa …!
Debu Tanah, apa yang ada di dalam pikiran anda ketika memilih gelar debu tanah di pasar Klewer ini? Ha ha ha ha … mang enak jadi debu tanah? Ketika ada debu tanah di meja saya, dengan enteng saya meniupnya tanpa peduli akan kemana dan jadi apa dia. Apabila saya boleh memperlakukan debu tanah demikian, kenapa Allah harus memberinya kesempatan untuk memilih? Di rumah mama saya banyak ayam, bila kita mengunjunginya nanti, kita akan bertanya kepada ayam-ayam tersebut yang mana yang harus dipotong untuk lauk makan siang kita, sebab bila tidak melakukannya, maka kita bukan orang Kristen yang penuh kasih dan adil. Ha ha ha ha …
Debu tanah, doktrin tritunggal mungkin yang paling sulit untuk dipahami akal, namun doktrin predestinasi dan kedaulatan Allah adalah yang paling sulit diterima NURANI orang Kristen. Namun kita tidak punya pilihan lain, TAKLUK atau TAKLUK!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@DeTa My brother
>>>GOD=LOVE=YOU>>
predestinasi= takdir..
@Deta : Kasihan Banget sih lo...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Deta yang selalu menyebelah dan menyebalkan
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
Klarifikasi pandangan DeTa soal “predestinasi”…
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta, ada beda titik tolak pandangan
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
To King Heart, Menurut kamu gmn?
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Free Will
To Deta
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Mustahil Manusia Memilih Allah
Manusia memiliki Freewill, namun FAKTANYA sejak Adam dan HAWA manusia tidak mampu MEMILIH hidup benar, memilih Allah. Jadi walaupun memiliki Freewill mustahil manusia memilih dengan benar. Apa gunanya Freewill dalam keselamatan? tolong pahami dulu konsep predestinasi yang benar.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mustahil memang manusia memilih Alah
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Manusia memilih jalannya sendiri
Itu konsepnya, manusia binasa karena kehendaknya sendiri, manusia selamat karena kehendaknya sendiri. Itulah sebabnya Allah ADIL mencampakkan manusia yang memilih kebinasaan dan memberi upah kepada yang memilih Dia. Sebaliknya manusia pun selamat karena dengan kehendaknya sendiri merendahkan diri sehingga mau menerima keselamatan Allah. Dan manusia lain binasa karena kehendakknya sendiri dengan tidak mau merendah kan diri untuk menerima keselamatan Allah.
Dalam menerima keselamatan manusia harus merendah diri dihadapan Allah dengan kehendaknya untuk menerima keselamatan dari Allah. Dan sekali manusia menerima keselamatan, manusia pun tidak bisa tetap selamat, harus tetap memelihara iman sampai mati, tetap merendah kan diri dihadapan Allah, dengan mempercayakan dosa-dosa kita kepada Yesus Kristus untuk disucikan, sekali manusia meninggikan diri, saat itu juga manusia menjadi murtad meninggalkan keselamatannya. Mazmur 25:9 Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Yesaya 2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;Manusia binasa karena MEMILIH pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat (iblis), itu-lah sebabnya SEKARANG untuk SELAMAT manusia harus memilih pohon KEHIDUPAN (Allah). Bagaimana caranya? Dengan merendah kan diri, menerima keselamatan Allah!
Debu tanahDebu tanah kembali menjadi debu tanah...
Anugerah
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, Apa itu Anugerah?
Menurut saya manusia JATUH karena KEHENDAKNYA, manusia SELAMAT karena KEHENDAKNYA menerima ANUGERAH Allah. Atau manusia “jatuh” karena ANUGERAH Allah dan manusia selamat karena ANUGERAH Allah juga !
Apa itu ANUGERAH? Bagi saya manusia JATUH dari karena LEMAH dan DIGODA iblis adalah ANUGERAH, supaya Allah punya ALASAN menyelamatkan manusia! Karena bila manusia diciptakan KUAT seperti malaikat dan BERDOSA karena keinginannya sendiri (bukan karena digoda iblis), maka manusia juga TIDAK AKAN DIAMPUNI seperti iblis juga tidak diampuni !! Itulah hasil perenungan saya selama bertahun-tahun, saya sangat bersyukur bahwa saya diciptakan sangat lemah! Bila manusia diciptakan hampir sempurna seperti malaikat, saya menyimpulkan manusia tidak akan diampuni, sama seperti malaikat tidak diampuni. Paulus sendiri berkata: 2 Korintus 12:9 … sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Maka saya menyimpulkan bahwa saya diciptakan LEMAH adalah ANUGERAH, sehingga Allah BERKENAN yang tinggal didalam hatiku menjadi KEKUATAN ku ! Itu pun kalo saya MAU ! Debu tanahDebu tanah kembali menjadi debu tanah...
Itu paradoks
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, Semua manusia diberi kesempatan menerima keselamatan
SEANDAINYA Adam dan Hawa tidak jatuh ke dalam dosa, maka setiap manusia yang BELUM JATUH ITU akan dihadapkan pada 2 pilihan: POHON KEHIDUPAN (melambangkan Allah) atau POHON PENGETAHUAN YANG BAIK DAN YANG JAHAT (melambangkan iblis). Sekarang SEMUA manusia yang TELAH JATUH kedalam dosa TETAP DIPERHADAPKAN pada DUA PILIHAN: KRISTUS atau IBLIS !
Debu tanah
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta..Apakah manusia dihakimi berdasarkan ia tidak memilih.....
Apakah manusia dihakimi berdasarkan karena ia tidak memilih Yesus sebagai JuruselamatNYa?
Pendalaman : Roma 1
@Deta...Semua manusia bisa dipanggil..tapi
@Deta....Pilihan manusia....
@Deta....Kita bukan milik Iblis.....
@ Deta, hai hai Menghakimi Anaknya
Wah, pemahaman yang luar biasa Debu Tanah. Setelah berputar-putar jauh ternyata pemahaman anda bermuara pada ajaran para pengkotbah alam roh. Para pengkotbah alam roh membangun ajaran mereka dengan asumsi:
Ada dua lisme yang bertarung sejak permulaan jaman, BAIk dan JAHAT, yang baik disebut Allah dan yang jahat di sebut Iblis. Keduanya sama-sama menggelar jualannya agar dibeli oleh manusia. Manusia adalah PIALA yang diperebutkan oleh keduanya.
Dalam pertarungan pertama di Taman Eden, Iblis menjual pohon PENGETAHUAN sedangkan Allah menjual pohon KEHIDUPAN. Iblis menang karena manusia membeli pohon pengetahuan.
Dalam pertarungan kedua Allah menjual KULIT binatang sedangkan Iblis menjual TELANJANG. Allah menang karena Adam dan Hawa membeli Kulit binatang. Mungkin perlu direnungkan, apakah pada saat itu Allah memberi Adam dan Hawa pilihan untuk telanjang atau berpakaian?
Dalam pertarungan keempat Allah menjual Binatang sedangkan Iblis menjual hasil bumi. Pertarungan SERI karena Kain membeli hasil bumi sedangkan Habel membeli binatang. Iblis main curang, maka Kain lalu membunuh Habel.
Kembali Debu Tanah harus memikirkannya lagi, karena Alkitab mencatat, baik Kain maupun Habel, keduanya memberi persembahan kepada Allah. Apabila yang diajarkan memang benar, seharusnya Kain memberi korban kepada Iblis sementara Habel memberi persembahan kepada Allah. Menurut pemahaman saya, Kain tidak menolak KESELAMATAN, dia hanya menyembah Allah yang BENAR dengan CARA yang TIDAK BENAR.
Dalam pertarungan kelima giliran Allah main CURANG karena mengirim Anak-Nya untuk menjadi manusia. Tentu saja Yesus membeli jualan Allah.
Pertarungan keenam dimulai sejak saat itu, kali ini Allah menjual Yesus sedangkan Iblis menjual dirinya sendiri. Manusia bebas MEMILIH, bila memilih Allah dia akan hidup abadi, bila memilih Iblis dia akan dihukum abadi. Debu Tanah Menulis:
Menurut saya SEMUA MANUSIA diberi kesempatan untuk MENERIMA KESELAMATAN. Bila tidak bagaimana Allah dapat menghakimi mereka? (Tolong jangan dibantah dengan: “Allah berdaulat, sehingga bisa suka-suka Dia!”, saya tidak sependapat !)
Menurut Debu Tanah, apabila manusia tidak memiliki KUASA untuk memilih namun akhirnya DIHAKIMI, itu berarti Allah tidak ADIL. Debu Tanah menentang Predestinasi dalam usaha untuk MEMBELA Allah. Manusia HARUS memiliki KUASA untuk memilih agar bisa DIHAKIMI. Ha ha ha ha ha … SAYANG seribu kali sayang, Debu Tanah tidak PAHAM bahwa dengan MENEGAKKAN kuasa memilih manusia, Allah tetap tidak ADIL.
Hai hai adalah TUHAN bagi anaknya yang tanggal 7 September 2008 nanti akan genap berumur 7 tahun. Suatu hari hai hai bertanya kepada anaknya, “Boy, kamu mau ikut papa ke Taman Safari atau mau ikut om Paijo ngamen di lampu merah?” Setelah memikirkannya sebentar, Wisely, anak hai hai lalu memutuskan untuk ikut Paijo ngamen di lampu merah. Waisely lalu pergi ngamen ke lampu merah, pulangnya dia di HAJAR hai hai habis-habisan.
Ha ha ha ha … Nampaknya Debu Tanah adalah satu-satunya manusia yang MENGANGGAP hai hai ADIL dan WARAS. Hai hai memberi Wisely kebebasan MEMILIH lalu hai hai MENGHAKIMI pilihan Wisely.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Pohon Kehidupan = Manusia Bergantung pada ALLAH
Memilih Pohon kehidupan = Manusia bergantung kepada Allah, Allah menjadi sumber kehidupan. Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah carangnya. Memilih Pohon Pengetahuan yang baik dan yang jahat artinya manusia INGIN SEPERTI ALLAH, manusia TIDAK BUTUH ALLAH, manusia MERDEKA dari ALLAH, manusia memilih JALAN YANG TELAH DIPILIH OLEH IBLIS yaitu ingin menyamai YANG MAHA TINGGI.
Itu sebabnya saya sebutkan bila manusia memilih pohon pengetahuan maka manusia memilih Iblis. (Kalimat ini mungkin kurang tepat, seharusnya manusia memilih JALAN YANG DIPILIH IBLIS), tapi saya mengatakan itu BUKAN TANPA DASAR lho karena Iblis MEMANG MENGGODA MANUSIA untuk memilih PILIHAN IBLIS DULU dan Yesus sendiri berkata kepada orang2 jahat: Yohanes 8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.Pemahaman saya diatas mungkin sekali SALAH, saya hanya mengemukakan hasil renungan saya. Sedangkan Hai hai memiliki PENGETAHUAN yang jauh LEBIH TINGGI dari saya. Bila Hai hai yang adalah MASTER di SABDA ini menganggap pandangan saya di atas SESAT, maka Deta dengan rendah hati akan BERHENTI membahas pemahaman saya di atas karena Deta tidak mau menyesatkan orang lain..
Saudara2, terima kasih banyak atas komentar2 nya... Debu tanahDebu tanah kembali menjadi debu tanah...
Manusia tidak disuruh memilih di Taman Eden
Kalau dari apa yang saya baca di Firman maka manusia tidak disuruh memilih di Taman Eden. Manusia cuma dilarang Allah makan pohon pengetahuan baik dan jahat. Kalau manusia menuruti perintah Allah maka manusia akan makan buah pohon yang lain. Kalau manusia makan dari bermacam-macam pohon maka cepat atau lambat dia akan makan pohon kehidupan. Apa yang terjadi kalau manusia makan pohon kehidupan dan tidak makan pohon pengetahuan baik dan jahat? Manusia akan hidup selama-lamanya.
Gen 3:22
(22) Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Jadi manusia akan berubah dari mahluk fana menjadi mahluk kekal. Kemungkinan besar Tuhan akan mengangkat manusia dari dunia dan masuk ke dalam alam kekal dan tinggal bersama Dia selama-lamanya. Karena kalau dibaca lagi kitab kejadian maka:
Gen 3:8
(8) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Berdasarkan ayat diatas maka Tuhan tidak selalu berdiam di Taman Eden melainkan berkunjung sewaktu-waktu saja. Kalau manusia masuk alam kekal maka mereka akan bersama Tuhan selama-lamanya dan bukan cuma di kunjungi sewaktu-waktu.
Dan itulah tujuan hidup orang percaya: Percaya sampai akhir supaya bisa bersama dengan Tuhan sampai selama-lamanya.
To SF, apa pandangan anda tentang keselamatan?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bukan pilihan tapi pelanggaran
Sebenarnya isu utamanya adalah bukan memilih makan pohon pengetahuan. Isu utamanya adalah melanggar perintah Tuhan.
Rom 5:18
(18) Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.
Tapi juga musti diingat bahwa pelanggaran perintah Tuhan oleh manusia disebabkan oleh tipu daya iblis. Apakah jika tidak tertipu iblis maka manusia akan melanggar perintah Tuhan juga? Ini adalah salah satu misteri besar yang ingin saya tanyakan langsung kalau bertemu muka dengan muka dengan Tuhan. Kalau Tuhan menjawab bahwa tanpa terkena tipu daya iblis sekalipun manusia akan tetap melanggar perintahNya maka pandangan predestinasi yang benar. Tapi kalau Tuhan bilang jika manusia tidak terkena tipu daya iblis maka manusia tidak akan berdosa dan akan makan pohon kehidupan maka pandangan kehendak bebas yang benar. Karena belum bertemu muka dengan muka dengan Tuhan maka mana yang benar masih suatu misteri besar buat saya. Tapi kalau merenungkan kitab Roma maka saya condong percaya bahwa pemikiran predestinasi adalah pandangan yang benar untuk masa sekarang. Predestinasi adalah pandangan yang benar saat ini karena sejak manusia jatuh dalam dosa maka kecenderungan manusia adalah berdosa dan tanpa anugrah manusia nggak bisa diselamatkan. Tapi pandangan predestinasi belum tentu benar jika manusia belum jatuh dalam dosa dan iblis tidak berhasil menipu manusia.
SF, Hawa yang tergoda sedangkan Adam tidak..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta, anda tidak teliti
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, saya bukan tidak teliti..
Menurut saya manusia JATUH karena KEHENDAKNYA, manusia SELAMAT karena KEHENDAKNYA menerima ANUGERAH Allah. Atau manusia “jatuh” karena ANUGERAH Allah dan manusia selamat karena ANUGERAH Allah juga !
Anda dan Vantillian mengatakan bahwa manusia JATUH karena KEHENDAKNYA sedangkan manusia SELAMAT karena PREDESTINASI. Istilah Anda / Vantilian mengatakan bahwa itu PARADOKS ya? Coba anda renungkan sekali lagi apa benar demikian. Berdasarkan pemikiran anda tentu hanya 2 manusia yang berdosa karena KEHENDAKNYA sendiri yaitu Adam dan Hawa. Nah berdasarkan ALUR pikir anda itu maka saya simpulkan bahwa manusia lain-nya berdosa karena DILAHIRKAN! (Predestinasi). Anda lahir saja bukan atas kehendak anda sendiri lho! Anda tahu bahwa anda dan Vantillian dilahirkan dalam keadaan berdosa ? Bila bayi yang baru lahir dan mati akan masuk neraka bila orang tuanya tidak beriman, apakah anda masih berpandangan bahwa manusia jatuh karena KEHENDAKNYA ? Maksud saya jangan memisahkan manusia jatuh karena KEHENDAKNYA sedangkan manusia SELAMAT karena ANUGERAH. Menurut saya tidak bisa begitu! Masalah predestinasi vs kehendak bebas bukanlah masalah yang sederhana, masalah KEJATUHAN tidak bisa dipisahkn dari KESELAMATAN. SF telah menjelaskan dengan cara yang berbeda, coba renungkan komentar SF berikut ini atas pertanyaan saya soal KESELAMATAN : Ini adalah salah satu misteri besar yang ingin saya tanyakan langsung kalau bertemu muka dengan muka dengan Tuhan. Kalau Tuhan menjawab bahwa tanpa terkena tipu daya iblis sekalipun manusia akan tetap melanggar perintahNya maka pandangan predestinasi yang benar. Tapi kalau Tuhan bilang jika manusia tidak terkena tipu daya iblis maka manusia tidak akan berdosa dan akan makan pohon kehidupan maka pandangan kehendak bebas yang benar. Karena belum bertemu muka dengan muka dengan Tuhan maka mana yang benar masih suatu misteri besar buat saya. Tapi kalau merenungkan kitab Roma maka saya condong percaya bahwa pemikiran predestinasi adalah pandangan yang benar untuk masa sekarang. Predestinasi adalah pandangan yang benar saat ini karena sejak manusia jatuh dalam dosa maka KECENDERUNGAN manusia adalah BERDOSA dan tanpa ANUGRAH manusia nggak bisa diselamatkan. Tapi pandangan predestinasi belum tentu benar jika manusia belum jatuh dalam dosa dan iblis tidak berhasil menipu manusia. Debu tanahDebu tanah kembali menjadi debu tanah...
Predestinasi Sulit diterima Akal
Anda dan Vantillian mengatakan bahwa manusia JATUH karena KEHENDAKNYA sedangkan manusia SELAMAT karena PREDESTINASI. Istilah Anda / Vantilian mengatakan bahwa itu PARADOKS ya?
Debu Tanah, saya menyebut mereka Predestinasi Setengahisme, mereka adalah orang-orang menganut faham seperti yang kamu tulis tersebut di atas. Predestinasi tulen, percaya, orang percaya karena DIPILIH dan orang tidak percaya karena TIDAK DIPILIH.
Coba anda renungkan sekali lagi apa benar demikian. berdasarkan pemikiran anda tentu hanya 2 manusia yang berdosa karena KEHENDAKNYA sendiri yaitu Adam dan Hawa. Nah berdasarkan ALUR pikir anda itu maka saya simpulkan bahwa manusia lain-nya berdosa karena DILAHIRKAN! (Predestinasi). Anda lahir saja bukan atas kehendak anda sendiri lho! Anda tahu bahwa anda dan Vantillian dilahirkan dalam keadaan berdosa? Bila bayi yang baru lahir dan mati akan masuk neraka bila orang tuanya tidak beriman, apakah anda masih berpandangan bahwa manusia jatuh karena KEHENDAKNYA?
Doktrin predestinasi lahir bukan karena akal budi, bukan karena mana yang LOGIS dan mana yang TIDAK LOGIS. Predestinasi adalah ajaran Alkitab, selain SULIT untuk dipahami juga SANGAT SULIT untuk diterima akal manusia. Namun, kita tidak punya pilihan lain selain MEMAHAMINYA dan MENGIMANINYA.
Bayi yang lahir lalu mati, apakah mereka diselamatkan atau tidak diselamatkan? Pemahaman saya belum sampai ke situ debu tanah, saya tidak punya komentar atas tulisan kamu, bahwa bayi yang orang tuanya bukan Kristen mati, dia akan masuk neraka.
Saya secara pribadi baru mampu memahami dan mengimani Predestinasi setelah memahami bahwa manusia adalah TANAH liat dan Allah adalah penjunan. Pemahaman itu saya peroleh ketika selama berhari-hari berkunjung dan mengamati kinerja salah seorang teman seniman tanah liat.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Manusia yang tidak dipilih dibiarkan Allah.....
Menyangkut predestinasi mengenai siapa yang selamat maupun tidak, Yang Tidak dipilih Allah akan dibiarkan Allah untuk terus melakukan segala macam dosa dan kekejian sehingga mereka tidak bisa berdalih untuk LEPAS dari hukuman...
Sekali lagi : Apakah Allah tidak adil? Apakah Allah akan disebut "adil" jika memilih semua untuk diselamatkan? Kalau semuanya dipilih Allah untuk selamat, muncul pertanyaan lagi, kalau begitu dimana Keadilan Allah mau menghukum dosa? Ataukah Allah harus mengampuni Iblis juga? Atau Allah hanya menghukum Iblis dan melepaskan manusia karena kasihan kepada manusia? Jadi apakah manusia? Mainan boneka antara Allah dan Iblis? Sekali lagi, Adil yang bagaimana?
Rom 9:14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mustahil!
Rom 11:33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
11:34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
11:35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Sola Christos....
Berarti Doktrin pilihan versi anda tidak logis
-Ya ,kenapa dikatakan paradok , atau alasan lain yaitu bukan masalah Logis.itu karena pandangan anda menyebabkan Allah bertentangan dengan Atrbutnya sendiri.berarti pandangan anda salah.
-hai2 kembali ke perasaan anda semula itu dari urapan /dari Roh Kudus(1 yoh 2:27),tapi karena banyak ayat alkitab yg anda ngak bisa jawab jadi anda terjebak juga pada doktrin predestinasi reformed.
@ Glitter, atribut Allah
Glitter:
itu karena pandangan anda menyebabkan Allah bertentangan dengan Atrbutnya sendiri.berarti pandangan anda salah.
Deta:
Itu lah yang saya katakan dalam menafsirkan Alkitab, kita harus memegang kebenaran utamanya dulu, baru menafsirkan ayat berdasarkan konteks, ayat2 Alkitab tidak mungkin kontradiktif.
Para penganut predestinasi HUTANG PENJELASAN, bagaimana Allah tetap adil dan benar bila predestinasi itu memang benar-benar ada?
Bila melihat diskusi saya dengan Samuel Franklyn di SINI, mungkin ada titik terang sedikit. Baca juga komentar2 sebelum dan sesudahnya.
Sayang sekali diskusi sepertinya tertunda karena para penganut predestinasi belum mau menanggapi.
Kesalahan utama penganut predestinasi adalah menyamakan predestinasi manusia secara KORPORAT vs INDIVIDU. Allah memang menentukan dan membiarkan manusia berdosa secara korporat BUKAN secara individu.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta....Predestinasi adalah kebenaran......
@deta...Memang predestinasi adalah kebenaran dan diajarkan oleh Alkitab...Sebenarnya kalau kita membaca Roma 9-11 maka kita akan mendapati bahwa : Kejatuhan dan keselamatan manusia ditetapkan oleh Allah....Jadi pandangan SF kurang tepat jika mengatakan bahwa Tapi pandangan predestinasi belum tentu benar jika manusia belum jatuh dalam dosa dan iblis tidak berhasil menipu manusia.
Bahkan di dalam surat Roma 9-11 tidak disinggung tentang kejatuhan manusia ada hubungannya dengan Iblis...Semuanya MUTLAK KEDAULATAN ALLAH..
Rom 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya...
Rom 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
Jadi memang kejatuhan kita bahkan sudah masuk ke dalam Rencana Kekekalan Allah...Sampai disini akan muncul begitu banyak pertanyaan, yang tidak akan bisa dijawab memuaskan..
Kalau saya ditanya kenapa manusia dihukum? Saya akan menjawab sesuai Roma 1-2, artinya memang manusia bertanggung jawab atas penindasan mereka terhadap KEBENARAN..Lalu kalau ditanya darimana ketidaktaatan manusia berasal? Maka saya akan menjawab di dalam KEDAULATAN TUHAN, lalu apakah manusia tidak bebas memilih? TIDAK SAMA SEKALI...Sdr Hai2 kurang memahami penjelasan saya (karena kurang sempurna dijelaskan)...Akhirnya sampai sekarang hubungan antara KEHENDAK BEBAS dan PREDESTINASI tidak bisa dijelaskan dengan perfect...
Kehendak Bebas manusia memang tidak ada, dalam arti manusia tidak bisa BEBAS memilih atau menerima untuk diselamatkan...Karena itu, Allah harus memberikan hati yang baru karena hati kita sudah MATI....Kita bukan tidak bisa memilih kaos kaki apakah yang mau kita pakai hari ini ( bahkan dalam hal ini kita tidak bebas, karena kita mengikuti kecenderungan yang paling kuat, dimana kecenderungan kita diperngaruhi banyak hal), tapi kita tidak bisa memilih untuk diselamatkan, bahkan kita TIDAK SADAR kita mesti diselamatkan....
Jadi, sekarang PILIH lah, apakah anda mau percaya predestinasi seperti yang diajarkan Alkitab atau tidak...Dan ketika anda sudah memilih, anda mesti TAHU dan SADAR, PILIHAN anda adalah karena anda sudah diPREDESTINASIkan untuk dapat memilih...
Jadi apakah predestinasi bertentangan dengan kehendak bebas? Tidak, karena tidak ada yang mesti dipertentangkan....Soalnya tidak ada kehendak bebas, kenapa mesti ditentangkan?
Umumnya orang cenderung mempertanyakan predestinasi karena masalah KEADILAN dan KASIH Allah...Silakan baca Roma 9-11 maka anda akan mengerti mengapa KEADILAN dan KASIH Allah tidak usah anda bela dan pertanyakan...Allah sudah memberikan jawaban yang MUTLAK DAULAT atas KEADILAN Dan KASIH NYA..Marilah kita melihat secara Gambaran Besar RENCANA KESELAMATAN kita dalam Tangan Kedaulatan ALlah...Apa yang mesti kita takutkan lagi? Takut Allah tidak adil terhadap orang yang belum percaya atau tidak percaya? Itu bukan bagian kita...Allah ADIL dalam kacamata KETIDAKADILAN kita...Percayalah...Itulah Iman...Berimanlah...Itulah Predestinasi atas kita....
Sola Christos....
@Deta....Predestinasi adalah Kebenaran......
@deta...Memang predestinasi adalah kebenaran dan diajarkan oleh Alkitab...Sebenarnya kalau kita membaca Roma 9-11 maka kita akan mendapati bahwa : Kejatuhan dan keselamatan manusia ditetapkan oleh Allah....Jadi pandangan SF kurang tepat jika mengatakan bahwa Tapi pandangan predestinasi belum tentu benar jika manusia belum jatuh dalam dosa dan iblis tidak berhasil menipu manusia.
Bahkan di dalam surat Roma 9-11 tidak disinggung tentang kejatuhan manusia ada hubungannya dengan Iblis...Semuanya MUTLAK KEDAULATAN ALLAH..
Rom 9:11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, -- supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya...
Rom 11:32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua.
Jadi memang kejatuhan kita bahkan sudah masuk ke dalam Rencana Kekekalan Allah...Sampai disini akan muncul begitu banyak pertanyaan, yang tidak akan bisa dijawab memuaskan..
Kalau saya ditanya kenapa manusia dihukum? Saya akan menjawab sesuai Roma 1-2, artinya memang manusia bertanggung jawab atas penindasan mereka terhadap KEBENARAN..Lalu kalau ditanya darimana ketidaktaatan manusia berasal? Maka saya akan menjawab di dalam KEDAULATAN TUHAN, lalu apakah manusia tidak bebas memilih? TIDAK SAMA SEKALI...Sdr Hai2 kurang memahami penjelasan saya (karena kurang sempurna dijelaskan)...Akhirnya sampai sekarang hubungan antara KEHENDAK BEBAS dan PREDESTINASI tidak bisa dijelaskan dengan perfect...
Kehendak Bebas manusia memang tidak ada, dalam arti manusia tidak bisa BEBAS memilih atau menerima untuk diselamatkan...Karena itu, Allah harus memberikan hati yang baru karena hati kita sudah MATI....Kita bukan tidak bisa memilih kaos kaki apakah yang mau kita pakai hari ini ( bahkan dalam hal ini kita tidak bebas, karena kita mengikuti kecenderungan yang paling kuat, dimana kecenderungan kita diperngaruhi banyak hal), tapi kita tidak bisa memilih untuk diselamatkan, bahkan kita TIDAK SADAR kita mesti diselamatkan....
Jadi, sekarang PILIH lah, apakah anda mau percaya predestinasi seperti yang diajarkan Alkitab atau tidak...Dan ketika anda sudah memilih, anda mesti TAHU dan SADAR, PILIHAN anda adalah karena anda sudah diPREDESTINASIkan untuk dapat memilih...
Jadi apakah predestinasi bertentangan dengan kehendak bebas? Tidak, karena tidak ada yang mesti dipertentangkan....Soalnya tidak ada kehendak bebas, kenapa mesti ditentangkan?
Umumnya orang cenderung mempertanyakan predestinasi karena masalah KEADILAN dan KASIH Allah...Silakan baca Roma 9-11 maka anda akan mengerti mengapa KEADILAN dan KASIH Allah tidak usah anda bela dan pertanyakan...Allah sudah memberikan jawaban yang MUTLAK DAULAT atas KEADILAN Dan KASIH NYA..Marilah kita melihat secara Gambaran Besar RENCANA KESELAMATAN kita dalam Tangan Kedaulatan ALlah...Apa yang mesti kita takutkan lagi? Takut Allah tidak adil terhadap orang yang belum percaya atau tidak percaya? Itu bukan bagian kita...Allah ADIL dalam kacamata KETIDAKADILAN kita...Percayalah...Itulah Iman...Berimanlah...Itulah Predestinasi atas kita....
Sola Christos....
4 tingkatan manusia..
sebulan yang lalu khotbah di gereja kami ev Andrew mengungkapkan ada
4 tingkatan/keadaan manusia yaitu..
a) Manusia yang bisa tidak berdosa (adam & hawa seblum jatuh dalam dosa)
b) Manusia yang tidak bisa tidak berdosa (setelah adam & hawa jatuh dalam dosa)
c) Manusia yang bisa tidak berdosa (setelah menerima Yesus)
d) Manusia yang tidak bisa berdosa (setelah di sorga)
Dengan mengetahui 4 tingkatan keadaan manusia diatas mungkin dapat membantu menjelaskan peran predestinasi maupun freewill..
salam,
@ joli....kurang tepat...
xxx
@Penonton....Empat tingkat kondisi keberdosaan manusia....
Empat kondisi yang diberikan Joli kalau tidak salah dikemukakan oleh Augustinus...Saya rasa maksud dari empat kondisi tersebut sudah dapat mewakili Perjalanan Hidup kita sebagai orang Kristen...
1. Adam dan Hawa berada dalam kondisi " Bisa Tidak " untuk berdosa maksudnya adalah kondisi mereka dapat jatuh atau tidak jatuh dalam dosa...
2. Manusia berdosa " Tidak Bisa Tidak " harus berbuat dosa terus karena kecenderungan hatinya berbuat jahat dan tidak mencari kemuliaan Allah
3. Manusia yang sudah percaya ( dibenarkan ) " Bisa tidak" untuk berdosa (kembali ke kondisi Adam dan Hawa ) dalam arti mereka dalam kondisi bisa berdosa, bisa tidak berdosa...
4. Manusia yang dimuliakan ( diangkat ke surga) "Tidak bisa" berbuat dosa lagi..
Saya rasa demikian....GBU..
Sola Christos...
@Vantillian...terima kasih..
xxx
@penonton & vantillian
@ Joli...sama-sama
xxx
@Penonton, Joli..Thx...Masih kurang sempurna....
Thx buat koment nya....Memang penjelasan saya masih jauh dari sempurna...Semoga diberkati...
Sola Christos...
Vantillian, siapa bilang KEADILAN Allah tidak bisa dijelaskan ?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta.....Jadi Allah adil kan?
@Deta....
Membaca uraian anda sungguh menggelikan....Coba anda perhatikan pertanyaan saya...Apakah saya menyangkal keadilan Allah? Justru saya mau meneguhkannya lewat pertanyaan saya...Anda yang tidak paham atau saya yang tidak bisa menyampaikannya? Seandainya anda menyakini bahwa Allah itu adil dalam segala hal, apa masalahnya sehingga anda membahas mati2an predestinasi? Predestinasi tidak usah dipersoalkan lagi...OK? Allah Adil dalam PenetapanNya....Allah adil juga ketika TIDAK MEMILIH dan MENOLAK sebagian orang...ALLAH juga Adil ketika mengeraskan hati seseorang untuk terus berbuat dosa...Kalau Deta setuju Allah Adil dalam segala hal, maka pemahaman kita sudah bisa dilanjutkan dalam bidang yang lebih rumit....yaitu KEHENDAK BEBAS manusia....
Konsep kehendak bebas saya tidak harus sama dengan deta...Karena memang manusia tidak dapat MERESPON keselamatan dari Tuhan kalau tidak DIPILIH oleh Tuhan....Karena apa? Manusia Dead....Bukan Drowning...But dead...You must Raise and give new life to him...Not to save him by throwing a rope....Manusia bukan tenggelam, tapi mati...Manusia harus dibangkitkan dan diberi hati baru, bukan diberikan tali supaya bisa kembali ke tepi....Allah harus masuk dan memperbaharui kita....Anda setuju? Kesimpulan jelas, tidak ada pilihan bagi manusia selain Anugerah Tuhan yang memampukan dia merespon...Allah memanggil setiap manusia supaya bertobat HANYA UNTUK meneguhkan PilihanNya....Tidak ada seorangpun yang mencari Allah...TIDAK ADA.. Dimana kehendak bebas manusia deta? TIDAK ADA.....Anda TAK PUNYA pilihan kecuali melayani dosa dan dosa...Apakah manusia berdosa bebas? TIDAK....
Lalu, sesudah percaya, apakah anda merasa harus MENAMBAHKAN perbuatan kudus anda kepada IMAN anda supaya anda semakin yakin anda selamat? Hati2lah dengan pemikiran ini, anda harus renungkan kembali kenapa anda bisa bertobat...Semua karena AnugerahNya kan? Lalu kenapa anda mesti tambah syarat ini dan itu? Kalau anda TIDAK MENGERTI Cara Anugerah ALLAH bekerja, saya sarankan anda gumulkan dulu, baru anda tuliskan Keselamatan Kita adalah Anugerah ALLAH ( blog deta juga)...BUAH yang kita hasilkan dalam hidup ini adalah BUAH yang juga berasal dan ditetapkan oleh Tuhan...
Yohanes 15
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Deta, anda mengerti kenapa anda memilih Dia kan?
Sola Christos...
Allah memang Adil..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta....Predestinasi tidak pernah selesai dipahami....
Deta, anda tidak paham ketika saya mengajukan argumen untuk mempertanyakan keadilan Allah...Anda juga tidak paham ketika anda mengatakan :Anda mengatakan Allah memang Adil! Tapi LEBIH BANYAK MANUSIA yang bilang Allah tidak adil dan menjadi PAHIT HATI dan MENOLAK kemurahan ALLAH! Mari kita cari penjelasannya, kemudian mari kita jelas kan pada mereka, supaya mereka bertobat....
Kenapa anda yang mesti simpati dengan Keadilan Allah hanya karena ada respon manusia? Anda pikir anda mengajukan konsep kehendak bebas hanya untuk membela keadilan Allah? Siapa anda? Penasehat bagi ALlah? Bagi saya sudah jelas juga, bukan pendapat siapa yang menang-kalah, tapi juga adalah KEBENARAN...Bukankah saya sudah menuliskan bahwa Predestinasi adalah KEBENARAN? Bantahlah Predestinasi, maka anda harus menghilangkan banyak ayat2 dalam Alkitab..Bantahlah Predestinasi, maka anda harus membantah seluruh Penetapan dan Kedaulatan Tuhan...Atau lebih sederhana, anda beri saja pengertian yang baru kepada predestinasi sesuai konsep anda, baru kita diskusi....Anda pikir menulis komentar begitu banyak menunjukkan anda mengerti apa yang anda tulis? Saya akan membantah Kehendak Bebas tanpa menghilangkan "ayat2" yang anda kira membela kehendak bebas manusia? Injil diberikan kepada siapa yang MAU? Siapa yang bisa MAU Injil? Hanya karena ada ayat MAU anda simpulkan itu kehendak bebas? Nampaknya anda harus berkomentar lebih panjang dari yang anda kira dengan "saya"...
Tahukah anda deta, anda sedang MENGINGKARI Injil yang sedang anda mau beritakan kepada orang lain...Coba mikir dulu konsekuensi dari pemikiran anda yang komentarnya "sangat hebat"...Kenapa saya bilang begitu?
Saya diskusi dengan anda sambil "menuduh" supaya anda jelaskan konsep anda dnegan konsisten..Jadi, saya akan menuduh anda terus...Silakan membela diri atau HENTIKAN membela kehendak bebas manusia... Karena anda sednag mengingkari anda punya KEHENDAK BEBAS...Silakan juga"tuduh" saya...Mau diskusi? Diskusilah dnegan berani....Kenapa takut"dituduh"?
Saya mengakui di dalam Alkitab juga banyak kontradiksi ayat2 bukan hanya di dalam konsep Predestinasi-Kehendak Bebas...Tapi seandainya ada kontradiksi, apa yang kita lakukan? Taklukkanlah ( istilah Hai2) diri ke konsep yang lebih Tinggi....( saya tidak akan ambil sepotong ayat lagi mendukung pendapat saya, setuju kan?)...Anda bersikukuh membela kehendak bebas dan mengatakan predestinasi tidak adil..Bagi saya, anda tetap mengatakan Allah Tidak ADIL...Mana yang anda mau diskusikan? Membela kehendak MANUSIA dan menaklukkannya di bawah PREDESTINASI atau anda membela kehendak MANUSIA di atas PREDESTINASI? Kehendak mana yang anda nyari? Allah atau manusia? Anda pikir KEHENDAK ALLAH Selalu mempertimbangkan KEHENDAK MANUSIA karena manusia diciptakan bebas? NONSENSE....Seandainya Allah selalu "MENGHARGAI" kehendak manusia, TIDAK ADA lagi MANUSIA yang bisa selamat...Kenapa? Apakah saya perlu menjelaskan dasar2 Injil kepada anda lagi bahwa TIDAK ADA seorangpun yang MENCARI ALLAH? Itu termasuk Kehendak manusia yang anda bela...Mau bela Kehendak Bebas manusia? Pikir lebih dalam-dalam....Silakan anda jawab "TUDUHAN" saya...OK?
Sola Christos...
@Deta....Predestinasi tidak pernah selesai dipahami....Tapi...
Deta, anda tidak paham ketika saya mengajukan argumen untuk mempertanyakan keadilan Allah...Anda juga tidak paham ketika anda mengatakan :Anda mengatakan Allah memang Adil! Tapi LEBIH BANYAK MANUSIA yang bilang Allah tidak adil dan menjadi PAHIT HATI dan MENOLAK kemurahan ALLAH! Mari kita cari penjelasannya, kemudian mari kita jelas kan pada mereka, supaya mereka bertobat....
Kenapa anda yang mesti simpati dengan Keadilan Allah hanya karena ada respon manusia? Anda pikir anda mengajukan konsep kehendak bebas hanya untuk membela keadilan Allah? Siapa anda? Penasehat bagi ALlah? Bagi saya sudah jelas juga, bukan pendapat siapa yang menang-kalah, tapi juga adalah KEBENARAN...Bukankah saya sudah menuliskan bahwa Predestinasi adalah KEBENARAN? Bantahlah Predestinasi, maka anda harus menghilangkan banyak ayat2 dalam Alkitab..Bantahlah Predestinasi, maka anda harus membantah seluruh Penetapan dan Kedaulatan Tuhan...Atau lebih sederhana, anda beri saja pengertian yang baru kepada predestinasi sesuai konsep anda, baru kita diskusi....Anda pikir menulis komentar begitu banyak menunjukkan anda mengerti apa yang anda tulis? Saya akan membantah Kehendak Bebas tanpa menghilangkan "ayat2" yang anda kira membela kehendak bebas manusia? Injil diberikan kepada siapa yang MAU? Siapa yang bisa MAU Injil? Hanya karena ada ayat MAU anda simpulkan itu kehendak bebas? Nampaknya anda harus berkomentar lebih panjang dari yang anda kira dengan "saya"...
Tahukah anda deta, anda sedang MENGINGKARI Injil yang sedang anda mau beritakan kepada orang lain...Coba mikir dulu konsekuensi dari pemikiran anda yang komentarnya "sangat hebat"...Kenapa saya bilang begitu?
Saya diskusi dengan anda sambil "menuduh" supaya anda jelaskan konsep anda dnegan konsisten..Jadi, saya akan menuduh anda terus...Silakan membela diri atau HENTIKAN membela kehendak bebas manusia... Karena anda sednag mengingkari anda punya KEHENDAK BEBAS...Silakan juga"tuduh" saya...Mau diskusi? Diskusilah dnegan berani....Kenapa takut"dituduh"?
Saya mengakui di dalam Alkitab juga banyak kontradiksi ayat2 bukan hanya di dalam konsep Predestinasi-Kehendak Bebas...Tapi seandainya ada kontradiksi, apa yang kita lakukan? Taklukkanlah ( istilah Hai2) diri ke konsep yang lebih Tinggi....( saya tidak akan ambil sepotong ayat lagi mendukung pendapat saya, setuju kan?)...Anda bersikukuh membela kehendak bebas dan mengatakan predestinasi tidak adil..Bagi saya, anda tetap mengatakan Allah Tidak ADIL...Mana yang anda mau diskusikan? Membela kehendak MANUSIA dan menaklukkannya di bawah PREDESTINASI atau anda membela kehendak MANUSIA di atas PREDESTINASI? Kehendak mana yang anda nyari? Allah atau manusia? Anda pikir KEHENDAK ALLAH Selalu mempertimbangkan KEHENDAK MANUSIA karena manusia diciptakan bebas? NONSENSE....Seandainya Allah selalu "MENGHARGAI" kehendak manusia, TIDAK ADA lagi MANUSIA yang bisa selamat...Kenapa? Apakah saya perlu menjelaskan dasar2 Injil kepada anda lagi bahwa TIDAK ADA seorangpun yang MENCARI ALLAH? Itu termasuk Kehendak manusia yang anda bela...Mau bela Kehendak Bebas manusia? Pikir lebih dalam-dalam....Silakan anda jawab "TUDUHAN" saya...OK?
Jadi predestinasi tidak akan selesai dipahami, tapi ALLAH ADIL...
Sola Christos...
@Deta...Belalah Kebenaran anda seakan-akan.....
Deta....Setiap kebenaran yang kita yakini harus kita tanggung jawabkan dengan serius dan konsisten...Jadi, jangan pakai argumen anda "yang sedang mencari Kebenaran" untuk mengklaim tulisan anda menjadi BENAR karena seolah2 saya yang "SANGAT BENAR" sedang mengkritik anda yang "BELUM BENAR"....Mau cari kebenaran? Satu-satunya adalah lawankan kebenaran anda dengan kebenaran yang lain...Kemudian lawankan dengan STANDAR KEBENARAN....OK?
Jadi jangan pakai alasan omong kosong seperti kalimat anda : Kita sedang diskusi bukan? Anda menuduh saya tidak paham permasalahan? Bagi saya tidak masalah siapa yang benar, karena saya sedang mencari KEBENARAN! Tapi tolong jangan memaksakan pendapat anda yang didudukung oleh sepotong ayat, karena banyak ayat lain yang menentang pendapat anda, seperti yang sudah saya kutip sebelumnya !
Apa itu? Anda mengemukakan KEBENARAN anda yang anda yakini SEDANG MENCARINYA? Diskusilah, belalah, hakimilah, tuduhlah dengan argumen KEBENARAN anda dengan argumen KEBENARAN orang lain...Jangan memakai prinsip karena "SAYA SEDANG NYARI KEBENARAN" jadi anda jangan kritik saya....Anda sudah tuliskan blog dan komentar anda...Belalah kebenaran anda seakan-akan itulah KEBENARAN anda satu-satunya, kalau tidak dapat dipertahankan, baru anda pertimbangkan lagi...Jadi, sori...anda mesti "tuduh menuduh" dengan saya atau HENTIKAN diskusi ini..OK?
Jadi, saya menunggu uraian KEHENDAK BEBAS anda yang sesuai dengan Injil yang anda yakini./...
Sola Christos...
Predestinasi dan konsep anugerah....