Apakah Alkitab Kontradiktif: Predestinasi vs Kehendak Bebas

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-

Sebelum nya, SELAMAT ULANGTAHUN PAK...

Hehehehe...saya memang penganut ke dua nya, tapi agak beda versi dengan keterangan anda. atau mungkin memang saya yang belum memahami maksut anda juga bisa.

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...

Download dan bacalah artikel berikut, sudah sangat jelas. VERY VERY WRONG with Predestinasi ala John Calvin yg diamini dan diimani para Calvinis. Oh Dunia....

Mau Baca Online di SINI, SINI, dan SINI serta

dan juga SINI

AngelCraft di atas sudah pernah berikan linknya. Silahkan teman2 baca dan renungkan. Jika KH dan Para Calvinis dapat menjawab atau mengcounter artikel di atas dg memuaskan dan Logis, maka Kita semua di SIni akan menilai. So, daripada ngalor ngidul, lebih baik baca dan tanggapi dulu Artikel Dr. Steven Liauw di atas, Beliau adalah Dosen KALVINISME di GITS Jakarta.GBU

dede wijaya

Coba ngomong sama tangan, karena tangan yang mesti klik sana klik sini.

Dari pada baca ngalor ngidul gak jelas apalagi baca tulisan Stephen Liauw yang adalah dosen Kalvinisme di GITS yang tidak mengerti Kalvinisme, mending lihat filmya Stephen Chow dengan judul King of Beggar dengan Tongkat Penggebuk anjing dan 18 jurus Telapak Naganya ha ha ha, jago tidur yang hoki....

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Orang Bijak mau belajar dari kedua sisi, anda takut terpengaruh dan meninggalkan Kalvinisme kan? Benar kata Dr. Steven dalam artikelnya, kalo sudah basicnya Kalvinisme, susah mau diubdah, berubah, GENGSI gitu lho:), makanya artikel Dr. Steven lebih dia tujukan bagi yg belum punya posisi kelas soal Predestinasi dan Kehendak Bebas manusia. Adios KH:)hehehehe

dede wijaya

Anda tahu mengapa saya panggil anda Dewi, ya karena gaya anda yang serong kanan serong kiri.

Mengapa tidak anda yang menulis dengan back up tulisan para Suhentolis itu kemudian dibahas di sini. Hai hai bukankah pernah mengatakan ini ??

Ajakan Hai Hai untuk para Suhentolist termasuk biangnya untuk menulis di SS telah pula diajukan, tapi hanya para cecunguk cecunguk yang muncul kemudian lari tunggang langgang tak tentu rimbanya karena digebug di forum ini.

Tidakkah itu cukup bukti yang sangat meyakinkan bahwa pihak mana yang merasa gengsi atau kuatir dipermalukan jika dihajar babak belur seperti para cecunguknya?

Prajurit Suhentolist terakhir yang masih eksis di sini cuma anda, namun sayangnya sangat payah dalam berargumentasi, dalam menulis dan dalam bersikap.

Bisakah kita berperang argumentasi lewat buku melawan buku, perpustakaan melawan perpustakaan ?? ha ha ha

Cukup banyak cerita dan pendapat miring mengenai Suhentolist masihkah perlu ditambahkan lagi ??

Bisakah bermain sepak bola hanya membahas teori di dalam ruangan tanpa pernah memainkan dalam lapangan yang sesungguhnya dengan sama sama diperkuat 11 pemain sebagai aturan mainnya ?

Mementangkan busur panah untuk membidik sasaran dengan anak panahnya biasa dilakukan para pemanah, Mementangkan bacot dengan anak anak bacot hanyalah terlihat semburan ludah tak berarti ha ha ha ha

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Yup anda benar kuatir mereka terpengaruh ama Artikel Dr. Steven Einstain Liauw. Tapi ya begitu dech, KH emang lebih suka Debat ama kamu Deta. Mana berani KH debat dan komentarin artikel Dr. Steven Liauw. :) hehehe, maklum :).....

Bagi teman2 yg lain yg bingung mana yg benar, dan belum menentukan posisi doktrinalnya dalam tema Predestinasi dan Kehendak Bebas, sangat saya anjurkan untuk membaca artikel Dr. Steven Liauw, D.R.E, beliau dosen mata kualiah Kalvinisme, anak dari Dr. Suhento Liauw, Th.D, setelah baca artikel tersebut, silahkan anda masing2 ambil posisi ikut yg mana?

Dalam Blog saya dedewijaya, ada 25 artikel tt KALVINISME, ini bisa jadi masukan berharga juga bagi yg sedang bingung.

Saya pikir cukuplah masing2 berpikir dan mempelajarinya. Komentar sudah begitu buanyak, sampai mulut berbusa maybe tetap saja ada yg tanya terus.

dede wijaya

Saya tidak membaca semua komentar2 diatas, hanya membaca blognya sekilas dan udah tahu bagaimana pandangan penulis (Deta), dan hanya membaca beberapa baris diatas. Tulisan saya ini turut memperlengkapi tulisan teman2 yang lain didalam usahanya menjelaskan mengenai issue ini. Kiranya berguna.

Saya tahu bhw issue mengenai KEDAULATAN ALLAH DAN FREEWILL akan mengkutubkan manusia menjadi 3 kelompok, dimana 2 diantaranya saya sebut sebagai ekstrim kanan dan ekstrim kiri. Kelompok itu adalah sbb :

1. Ekstrim kanan : terlalu menekankan kedaulatan Allah dan mengabaikan kebebasan manusia. Tindakan ini biasa dilakukan oleh kaum HyperCalvinist. HyperCalvinist BUKAN Calvinist. Mereka adalah bentuk lain dari anti Calvinist

2. Ekstrim kiri : terlalu menekankan kebebasan manusia sehingga mengabaikan FAKTA kedaulatan Allah. Sikap ini biasa diambil oleh para armenian (yg diIndonesia diwakili oleh kelompok kristen fundamentalist/suhentolist). Walaupun mereka KEKEH JUMEKEH tidak mau disebut sbg armenian, tetapi pandangannya MURNI/FULL armenianisme. Mungkin mereka melakukan ini agar nama alirannya (kristen fundamentalis) lebih dikenal oleh masyarakat kristen Indonesia daripada armenianisme (promosi aliran). Deta juga ikut terkutub didalam arus kiri ini. Deta menulis : Jadi kebenaran utamanya adalah: Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS.Lihat! Deta sama sekali mengabaikan fakta ttg adanya Allah yang berdaulat. Maaf beribu maaf, saya harus katakan bhw ungkapan Deta yang separoh kebenaran ini lebih mirip dengan pernyataan seorang humanis, dimana semangat humanisme lah yang ada dibelakang ide armenianisme.

3.  Disamping kedua kutub ekstrim tsb, ada satu kutub yang merupakan anugerah Tuhan yang Ia nyatakan didalam kitab suci, dimana kebenaran ini diperkenalkan kepada kita melalui Reformed Theology, bahwa kedua hal ini (kedaulatan Allah & freewill) tidaklah saling meniadakan, melainkan keduanya saling menyatakan suatu kebenaran ttg kemuliaan Allah yang ada diatas segalanya. Allah adalah Allah yang berdaulat. Manusia adalah ciptaan dengan kehendak bebas yang sudah dibelenggu oleh natur kejatuhan (dosa). Manusia bukanlah makhluk otonomi tetapi makhluk yang harus tunduk dan bergantung pada kehendak dan hukum Allah agar dapat benar-benar MERDEKA. DIDALAM KRISTUS ada kemerdekaan karena kebenaran.

Yohanes 8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

.....
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Roma 8:2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Barangsiapa yang ada DILUAR KRISTUS, ia adalah hamba dosa!

Roma 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
Yohanes 8:34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.

Jadi kalau mau benar2 FREE (in the truth), maka percayalah kepada Kristus!

Tetapi para pendekar armenianisme dengan KEKEH JUMEKEH menyangkal kebenaran FT diatas dan mengklaim bhw manusia, semua manusia-tanpa pandang bulu- adalah bebas...ya sebebas-bebasnya. Untuk mengetahui dengan jelas warna hitam, harus menyandingkannya dengan warna putih. Pernyataan armenianisme merupakan LAWAN dari FT. Dan anda bisa lihat dan bandingkan dengan FT diatas. Armenianisme merupakan bentuk penolakan thdp kebenaran FT.

Ini sekilas pandangan saya mengenai issue ini. Memang singkat dan tak cukup menuliskannya secara komplit dalam argumentasi ini (kelak saya akan mengusung issue ini dalam blog saya) dan ini PASTI akan mengundang komentar dari para pendekar armenianisme indonesia yg diwakili oleh kristen fundamental (mungkin Dede atau Deta sendiri, dll).

Bless.

Deta menulis : Bagaimana menafsirkan ayat di atas? Apakah manusia telah kehilangan KEHENDAK BEBAS nya ? Bila Allah SUDAH MEMILIH domba-dombanya, apakah ayat-ayat berikut menjadi TIDAK BERLAKU (batal) ?...

lalu...bla...bla...bla Deta mengkutip ayat2 FT yang ia KIRA mendukung teorinya dengan menyamber seadanya ayat yang memerintahkan manusia untuk bertobat dan mencari Allah TANPA melihat konteksnya. Lebih celakanya lagi, Deta rupanya TERLALU BERNAFSU untuk segera mempersalahkan Calvinisme/Reformed dengan mengutip ayat di Mazmur.14:2 untuk menguatkan teorinya bhw manusia bebas untuk mencari Allah. Deta SENGAJA tidak mengutip ayat dibawahnya dimana ini ia lakukan agar argumentasinya tidak dimentahkan oleh FT. Deta sedang melarikan diri, dan disaat yang sama, menolak FT.

Mazmur. 14:3 Mereka SEMUA telah menyeleweng, SEMUAnya telah bejat; TIDAK ADA yang berbuat baik, seorang pun TIDAK.

Deta, anda belum belajar sungguh2 FT tetapi sudah berani mendirikan doktrin dan menyatakan sesuatu salah atau benar sesuai dengan pemahaman anda yang belum pernah belajar itu. Anda tahu bhw semua ayat di FT yang memerintahkan manusia untuk mencari Allah dan bertobat ditujukan kepada ORANG ISRAEL atau ORANG KRISTEN yang adalah orang percaya. Perintah ini TIDAK ditujukan ke ORANG YANG TIDAK PERCAYA. Tuhan tidak menyuruh Mesir untuk bertobat. Tuhan tidak menyerukan seruan ini kepada orang2 reprobate spt Firaun, Hammurabi, Nero, Hitler karena mereka adalah orang2 yang tidak percaya, yg lebih suka dosa daripada suka akan Allah, dan mereka TIDAK AKAN BISA melakukan tindakan mulia ini karena mereka adalah BUDAK DOSA yang mati didalam dosa.

Ini membuktikan bhw manusia berdosa tidak FREE melainkan BONDAGE....ya budak dari dosa.

Ef.2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Deta kalau FT bilang A, anda harus BUNGKAM untuk mengatakan B... atau anda penentang FT? Lebih baik kalo ga ngerti tanya daripada harus jatuh kedalam dosa penghakiman thdp sesuatu yg tidak bersalah.

Bless.

Yg Arminian murni itu adalah dr. Jusuf BS, saya yakin anda sudah tahu bukan?

Kalo Kristen Fundamental memang cenderung mengarah ke Arminian dalam hal MENOLAK TEGAS TULIP dan Predestinasi ala John Calvin.

Namun Kristen Fundamental bukanlah Arminian, silahkan saja baca buku Pak Liauw Doktrin Keselamatan Alkitabiah.

Arminian kan Masuk Surga itu karena Iman+Perbuatan, Kami Kristen Fundamental tdk sepakat dalam hal ini.

HyperCalvinist itulah yg sesungguhnya CALVINIST SEJATI, kalo Reformednya Pak Tong, Caleb Tong, dll itu bukan CALVINIST SEJATI.

Jadi yg benar2 Calvinist itu adalah HYPERCALVINIST.

dede wijaya

Dede menulis : Kalo Kristen Fundamental memang cenderung mengarah ke Arminian dalam hal MENOLAK TEGAS TULIP dan Predestinasi ala John Calvin.

Namun Kristen Fundamental bukanlah Arminian, silahkan saja baca buku Pak Liauw Doktrin Keselamatan Alkitabiah.

De, kita disini berbicara mengenai doktrin keselamatan dalam sub tema : kedaulatan Allah dan kebebasan manusia, yg menjadi basis doktrin keselamatan diatasnya. Yang menjadi pertentangan antara Calvinisme dan Armenianisme adalah TULIP. Calvinisme MENDUKUNG TULIP sedangkan Armenianisme MENOLAK TULIP. Bagaimana anda bisa katakan bhw kristen fundamental (kf) bukanlah armenianisme sedangkan disaat yg sama kf menolak kelima point tsb???

Dede menulis : HyperCalvinist itulah yg sesungguhnya CALVINIST SEJATI, kalo Reformednya Pak Tong, Caleb Tong, dll itu bukan CALVINIST SEJATI.

Jadi yg benar2 Calvinist itu adalah HYPERCALVINIST.

Saya tidak mengerti bagaimana definisi anda mengenai HYPERCALVINISME dan CALVINISME....jangan2 definisi anda kacau banget karena udah di indoktrinasi oleh Suhento dkk!? bagaimana anda bisa katakan bhw Pak Tong bersaudara/dkk adalah bukan CALVINIST? Bisa anda paparkan BUKTI2 yang membuat anda berpendapat demikian?

Bless.

Deta, seumur hidup anda tidak pernah berbuat dosa, sehingga anda tidak perlu bertobat. Anda sudah mencapai garis akhir kesempurnaan dan bertemu dengan Allah, muka dengan muka, sehingga anda tidak usah mencari Allah. Lakukanlah sesuka hatimu sebab FT hanya untuk orang berdosa seperti saya ini, dan bukan untuk anda!

Di forum ini, para Calvinis adalah orang bodoh sehingga dengan rendah hati harus terus belajar dan belajar. Tidak seperti anda yang mempunyai ilmu tinggi sehingga bisa memahami Alkitab dan membuatnya lelucon tingkat tinggi...hahaha....

Mazmur. 14:3 Mereka SEMUA telah menyeleweng, SEMUAnya telah bejat; TIDAK ADA yang berbuat baik, seorang pun TIDAK.

Deta memahami ayat diatas dengan tepat bhw manusia tidak menyeleweng, manusia tidak bejat, manusia ada yang berbuat baik sehingga Allah memberikan perintah untuk berbuat baik. Ini membuktikan bhw manusia FREE.  Kalau Deta melihat ada orang yang berjalan ke sebelah kiri, apakah pantas untuk menyuruhnya berjalan di sebelah kiri? Apakah pantas Deta berbicara kepada orang mati yang siap dimasukkan ke liang kubur? Terus terang saja saya bodoh sehingga tidak bisa memahami ilmu kelas kakap ini. Bisakah Deta mengajarkannya kepada saya?

Deta menulis : Yang saya tahu Allah memanggil SEMUA ORANG (tanpa kecuali). !

Lalu...bla..bla...bla mengutip Roma pasal 2 dan 3. Yang saya tidak habis pikir adalah kenapa di pasal tsb hanya dikatakan Yahudi dan Yunani? Dimana Indonesia, Belanda, Amerika, Filipina, dll??? Apa berarti Allah tidak memanggil semua orang ya? Kenapa hanya orang kristen saja yang percaya sedangkan non kristen tidak percaya? apakah ini berarti Allah pandang bulu bhw hanya orang kristen saja yang dipanggil sedangkan non kristen tidak dipanggil? apa gerangan yang sedang terjadi disini ya? Apa maksudnya Roma pasal 2 dan pasal 3 ini? Maafkan saya orang bodoh yang tidak belajar sehingga ga mengerti maksud Deta. Bisakah dijelaskan seluruh ayat tsb secara lengkap dan exegesis? pliz.

Deta menulis : Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Lihat kan, Allah mengasihi DUNIA, makanya Allah memberikan Anak-Nya untuk SEMUA orang supaya yang MAU PERCAYA tidak binasa. Eit, tapi saya sudah tahu pemahaman anda dan penganut predestinasi yang lain bahwa PERCAYA atau IMAN itu anugerah tanpa response dari manusia. Iya gak?

Duh...betapa butanya diriku sehingga saya gagal melihat apa yang Deta lihat bhw saya bisa masuk surga karena saya MAU percaya. Wah...berarti saya memang LAYAK masuk surga karena saya MAU percaya. Allah tidak berkuasa apa-apa tanpa saya! Saya masuk surga karena PERBUATAN saya untuk MAU percaya kepadaNya. Jadi alangkah bodohnya Paulus yang menuliskan kalimat ini :

Ef.2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri

Keliatannya Deta harus mengajari Paulus mengenai bhw manusia bisa diselamatkan karena MAU percaya, dengan kata lain 'MAU' adalah usaha manusia agar Allah bisa menyelamatkannya. Oon banget tuch Om Paulus, gini aja ga ngerti!

Selanjutnya...ini tulisannya siapa ya koq ada namaku dibawahnya??? Apa secara tidak sadar jari-jariku menuliskannya?

MODIFIED Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. DIMANA IMAN PERCAYA ITU ADALAH ANUGERAH SEPIHAK DARI ALLAH, ADA YANG DIANUGERAHKAN TAPI LEBIH BANYAK YANG TIDAK DIANUGERAHKAN KARENA ALLAH ITU BERDAULAT ALIAS SUKA-SUKA DIA! (Modified by PNIEL).

Deta menulis : HAJAR dulu TANPA MIKIR.. bilang orang GAK BELAJAR lah, NUDUH SEMBARANGAN lah.. belakangan baru kebingungan menjawab pertanyaan lawan diskusi karena diri sendiri ternyata belum belajar juga !!  Wah… benar-benar parah nih kalo gini!!

Terima kasih Deta karena telah menasehatiku agar kita tidak boleh saling memusuhi (hajar) tetapi saling mengasihi. Sebenarnya saya benar2 kebingungan waktu nulis argumentasi diatas sehingga membuat malu diriku yang emang sudah parah ini.

Deta, ajari daku bagaimana caranya 'mengasihi tanpa mikir' atau 'belajar dengan sembarangan'!?

Bless.

Hehehe, seperti nya kaum Predestinasi dan kaum Free will punya pandangan sendiri2 dan pendapat sendiri2 dan tafsir sendiri2 tentang ayat2 ini. Ayat nya sih muter2 nya di situ2 juga, tapi gak nyambung2 karena memang pandangan peng-artian ayatnya sudah beda

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...

Soal Pak Stephen Tong dan Caleb Tong bukan Reformed/Calvinis Sejati, Pak Pniel bisa tanya guru anda, karena beliau yg memberitahu saya.

Satu kalimat Pak Stephen Tong ini, YANG MENETAPKAN DOSA LEBIH KEJAM DARI YG MELAKUKAN DOSA, ini sudah jelas menunjukkan Bahwa Pdt. Dr (HC) Stephen Tong bukan Calvinis/reformed sejati.

Karena Reformed/Calvinis Sejati HARUS PERCAYA TUHAN MENETAPKAN DOSA. Manusia agen pelaksana Tuhan dalam melakukan DOSA.

to  Dan2, Predestinasi dan Free Will itu tidak bertentangan kok, cuma Pembahasan Predestinasi ala John Calvin dan dianut Para Calvinis yg kebablasan.

Para Calvinis/john Calvin percaya segala sesuatu sudah ditetapkan Tuhan sampai sedetail2nya, sekecil2nya, juga Dosa Adam dan Hawa sudah ditetapkan Tuhan, perempuan yg diperkosa, Pembunuhan Hitler, dll sudah ditetapkan Tuhan, bahkan Pikiranmu yg mau berbuat dosa bohong, zinah, dll itu pun sudah diTETAPKAN Tuhan. yg benar saja????????

Anda kaget? Bacalah Semua komentar Teolog Reformed tt arti "SEGALA SESUATU" di Artikel Dr. Steven Liauw, beliau mengutip perkataan2 Para Teolog Reformed/Calvinis.

dede wijaya

Sebenarnya saya mengharapkan adanya murid2 Pak Tong menjawab kalimat Dede ini apakah benar Pak Tong bukan Calvinist sejati atau gmn tetapi sampai sejauh ini belum ada yang meresponnya. Dengan jujur saya katakan bhw pernyataan Dede ini benar bhw Pak Tong bukanlah Calvinist sejati. Kalimat diatas pernah juga saya baca, dan juga pernah saya melihat sendiri Pak Tong mengatakan sesuatu yg saya rasa 'sesat' dengan mengatakan (kurang lebih, tetapi inti berita ini benar) : "Saya tidak tahu apakah Kong Hu Cu bisa masuk surga apa tidak. Serahkan semua kepada kebijaksanaan Tuhan. Tuhan tidak pernah salah. Kalau Tuhan salah, Ia malu sendiri jadi Tuhan. Saya sich berharap kelak saya akan ketemu dengan Kong Hu Cu di surga. Tetapi itu semua Tuhan yang atur. Serahkan semua pada kebijaksanaan Tuhan." Statement ini saya lihat pada cuplikan VCD seminar "FILSAFAT ASIA" dimana Pdt.Budi Asali,M.Div pernah membahas doktrin yang berbahaya yg diucapkan Pak Tong ini dalam 5 sesi kebaktian Minggu. Saya pernah debat dengan salah seorang jemaat GRII Andhika, Denny Teguh Sutandio, mengenai issue ini.  Pada awalnya dia mengelak tentang hal ini karena dia menganut presaposisi "infallible of Mr.Tong", tetapi setelah saya desak, akhirnya dia mengakui bhw Pak Tong juga manusia yang memungkinkan untuk berbuat kesalahan. VCD ini sudah terjual bebas di toko buku Momentum, silahkan dibeli dan dipelajari.

Tetapi ini tidak membuktikan bhw semua pendeta GRII seperti Pak Tong. Pdt.Billy Kristanto sangat saya kagumi dan hormati sebagai Pendeta muda yang cerdas dan memegang teguh theologia Reformed dengan ketat. Dan ada banyak Pendeta2 yang lain spt, Pdt.Yakub Susabda, Pdt.Sutjipto Subeno, dll yg masih memegang konsisten dengan Reformed Theology.

Reformed percaya bhw sejak didalam kekekalan Allah menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi, termasuk dosa. Namun ini tidak berarti bhw Allah berdosa dengan menetapkan dosa. Ketetapan kekal Allah harus dilihat dalam lingkup luas SELURUHnya, bukan hanya masalah dosa. Ketetapan Allah atas dosa membuktikan bhw Allah berdaulat atas segala sesuatunya, termasuk dosa. Dosa tidak berada diluar rencana/ketetapan Allah. Allah memandang baik bhw dosa itu ada untuk menunjukkan kemuliaan, kemurahan dan kebaikanNya didalam penebusan thdp manusia berdosa. Yang berbuat dosa adalah manusia bukan Allah, jadi Allah tidak berdosa. Manusia tidak dipaksa oleh Allah untuk berdosa. Manusia dengan sukarela sendiri berbuat dosa. Tanyakan kepada Adam apakah ia berdosa karena dipaksa Allah? Anda ga perlu mengharapkan jawaban Adam karena Adam tidak mungkin bangkit dari kubur dan bergabung di SS ini untuk menjawabnya, karena Alkitab sendiri sudah berbicara bhw Adam berdosa karena lebih mengikuti perkataan iblis daripada Firman Allah. Jadi siapa yang berdosa, Allah ataukan Adam? Pelimpahan dosa kepada Allah JUSTRU membuktikan bhw kristen fundamental masih mewarisi mental manusia berdosa yang selalu melemparkan kesalahan kepada pihak lain dan merasa diri sendiri suci/tidak bersalah. Jadi, kalimat YANG MENETAPKAN DOSA LEBIH BERDOSA DARIPADA YANG MELAKUKANNYA??? PERTANYAAN INI HANYA MEMBUKTIKAN BHW NATUR KEJATUHAN ADALAH BENAR.

Anda kaget??? kalau anda kaget ini hanya menunjukkan bhw anda belum benar2 belajar Alkitab mengenai issue ini.

Wuih...sudah sore...saya harus pulang kantor ne. Semua komentar akan saya tanggapi besok ya.

Bless.

De, pertanyaan saya ada yang belum anda jawab. Silahkan dijawab!

Bless.

@ Deta, memang saya sedang berpikir mengenai gabungan keduanya. Masalahnya saya gak paham jelas paham kalvnisme dan arminianisme. Tapi saya pikir pasti bisa digabungkan walaupun belum tentu memuaskan kedua 'kubu' itu. Saya sedang berusaha menulis nanti tentang ini, tapi belum jadi juga...malah jadinya menulis artikel saya "Percaya mujizat. kemudian lalu apalagi?" setelah baca artikel terbaru hai-hai "aku tidak percaya mujizat II".

Download dan bacalah artikel berikut, sudah sangat jelas. VERY VERY WRONG with Predestinasi ala John Calvin yg diamini dan diimani para Calvinis. Oh Dunia....

Mau Baca Online di SINI, SINI, dan SINI serta

dan juga SINI

wah wah wah... jadi binun, ini sebenernya yang bener yang mana seh pernyataan nya?

DAN-DAN

saya suka bebek panggang...

De, mengapa anda tidak jawab pertanyaan saya? anda jangan pura-pura tidak tahu atau menghindar, agar tidak terjadi hutang yang kedua anda thdp saya. Apa anda tidak malu berhutang tapi ga pernah dibayar (ngemplang) ?

Silahkan dipaparkan disini apa yang anda anggap salah dari predestinasi Calvin agar saya dapat menanggapinya, sekaligus menyerang balik dengan menunjukkan pandangan kf (kristen fundamental) yang absurd dan tidak konsisten!

Bless.

Pniel,

Saya berkeyakinan Dewi tak hendak  membayar utangnya, wong dia mau anda dan yang lain membaca artikel yang di linknya kemudian menjelaskan di sini.

Dia sih maunya tak berkeringat, ongkang ongkang kaki, sambil ngomong sana sini he he he he

Nah supaya seimbang saya beri dia link ke buku Martin Luther dan Jonathan Edwads beserta bonus link kamus Inggris Indonesia supaya dia juga mau menjelaskan apa yang dia baca dan pahami.

Ilmu itu disebut, buku melawan buku, kalau perlu perpustakaan melawan perpustakaan ha ha  ha ha

Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?

Dear Deta,

Saya sungguh ingin mengetahui apa itu Kehendak Bebas Mutlak dan saya percaya Deta sudah memahaminya. Karena itu kalau saya agak bebal, itu disebabkan karena saya hendak memastikan kebenarannya sebelum itu menjadi pendapat saya juga.

Jujur saja, dalam hidup ini saya hampir tidak mempunyai pendapat sendiri. Jadi banyak pendapat orang lain yang saya anggap baik dan benar, lalu saya copy paste menjadi pendapat saya juga. Saya juga tidak bisa berpolemik, apalagi mempertahankan pendapat2 saya dengan mengemukakan sejumlah ayat2 alkitab, pengetahuan theologi saya juga sangat payah, jadi saya hanya melihat hal2 yang praktis saja.

Tesis Deta bahwa Kehendak Bebas itu mutlak, betul2 sangat ingin saya pastikan. Apakah itu hanya berlaku untuk keselamatan (rohani ) saja dan apakah juga berlaku untuk kehidupan (jasmani) sehari-hari. Apakah Kehendak bebas itu hanya sebatas kehendak (cita2) saja atau apakah dapat diwujudkan  sesuai dengan kehendak bebas itu sendiri serta sejauh mana(ada atau tidak) peranan Tuhan dalam mewujud kan kehendak bebas manusia itu?

Ambillah hal yang sangat praktis, sebentar lagi kan ada pemilu, dimana ada 3 pasang capres dan cawa pres yang masing2 mempunyai kehendak bebas untuk menjadi presiden & wakilnya. Apakah saat ini Tuhan sudah mengetahui siapa yang akan menjadi pemenangnya? Sejauh mana peranan Tuhan dalam penentuan siapa yang menjadi pemenangnya. Kalau Tuhan tidak berperan dalam pemilu dan hanya menjadi penonton saja, faktor2 apa saja (diluar kemampuan manusia ) yang akan menentukan dari 3(tiga) pasang Capres & cawapres yang akan menang?

Kelihatannya kehendak bebas itu sangat sulit untuk diwujudkan bahkan didalam hidup saya sehari-hari, kehendak tinggallah kehendak yang terjadi justru yang tidak sesuai dengan kehendak. Yang sangat saya takuti adalah saya tidak mampu mewujudkan kehendak bebas saya dalam hal keselamatan saya.

Deta, maafkan saya, saya tidak bermaksud memojokkan, saya memang sedang mencari kebenaran dan kebenaran yang masih bertahan didalam diri saya sampai saat ini seperti  Amsal 16 : 1, 4, 9.

Pada dasarnya Tuhan menghendaki agar semua manusia selamat. Sekarang pilihan ada di tangan kita. Mau mengikut Tuhan dengan dengan cara yang benar atau menolak Tuhan dan mengikuti cara berpikir sendiri...Trims.

May GBUs... Amin.

Mengutip sedikit predestinasi ala siapa saja sbb:

1) Tuhan menetapkan dosa dan manusia adalah agen pelaksananya. 

2) Tuhan menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi sampai sedetil2nya termasuk segala perbuatan manusia, kebajikan, dosa, dsb.

3) Tuhan menetapkan dari semula siapa saja yg akan masuk surga / neraka.

Siapapun mahluk yang meng-amini ketiga pernyataan diatas, silakan jawab pertanyaan saya ini...

Dalam sebuah film / sinetron ada tokoh antagonis yang berperan sangat jahat, yaitu membunuh manusia, memperkosa, menipu, menghina Tuhan, sombong, dsb.

Pertanyaannya: Apakah setelah memerankan film / sinetron tersebut bolehkah polisi menangkap, menghakimi, dan menghukum orang tersebut akibat peran jahat yang dilakonkannya?

Kalo ada yang menjawab boleh, berarti harus segera dirawat di rumah sakit jiwa.  Kalo menjawab tidak boleh, berarti predestinasi ala siapa saja itu omongkosong, irrasional, tidak logis, kebablasan, ngawur, tidak alkitabiah, dsb, dsb, dsb....

SIlakan pilih sendiri, ini kehendak bebas, bukan predestinasi....

Seorang saudara seiman di Amerika membagikan sebuah renungan sama aku hari ini:

My soul followeth hard after Thee: Thy right hand upholdeth me. — Psalm 63:8

"My soul followeth hard after Thee; Thy right hand upholdeth me." We hold and we are held. We hold because we are held, and we are held while we hold. We follow, and yet He is with us; we long, and yet we possess; we pursue, and yet in the very act of pursuit we are upheld by His hand. We shall not follow unless He holds us up. He will not hold us up unless we follow. All controversies of grace and freewill are reconciled and lulled to sleep in these great words: "My soul followeth hard after Thee; Thy right hand upholdeth me."

 Tuhan memberkati

Mgkn pertanyaan ini udh d ajukan, tp krn sdh mlm dan sy lgsg straight to the end, sy g bc hlmn2 sblmny.

So, pertanyaan sy adlh: Manusia memang d beri freewill, namun mengapa in the end ad manusia2 yg menjadi antikris dan menyiksa org2 lainny? Bukankah hal yg demikian adalh pilihan Allah Bapa sejak kejatuhan Adam dulu? Sementara itu, bukankah Allah Bapa jg sgt mengasihi manusia tanpa pandang bulu hingga menyelamatkanny. Knp Allah memilih manusia tsb utk jd santapan api dan belerang? Nah lho.. Ad yg bs meluruskan kebgngan sy?

"You wanna see a miracle? Be a miracle!" by GOD in "Bruce Almighty" movie.

Benarkah Predestinasi itu?

Untuk menganalisisnya kita perlu sepakati dulu hal- hal berikut ini:

1. Apakah Kehendak Allah adalah satu- satunya kehendak yang paling tinggi otoritasnya di alam semesta ini?

2. Atas pertanyaan nomor (1), bila ya, dengan otoritas tertinggiNya :

a. Apakah Allah memiliki kehendak untuk menciptakan satu manusia atau lebih untuk nantinya tidak diperbolehkan masuk ke dalam Kerajaan Sorga dan masuk ke Neraka?

b. Apakah Allah memiliki kehendak agar manusia ciptaanNya bisa memutuskan sendiri hal- hal yang berkaitan dengan kebutuhan- kebutuhan hidupnya sesuai dengan kapasitas yang telah dianugerahkan kepadanya melalui akal budi dan tingkat keimanan mereka? Meskipun akibat dari keputusannya mereka nantinya bisa saja tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga atau masuk ke Neraka?

3. Atas pertanyaan nomor (1), bila tidak, siapakah oknum lain yang memiliki otoritas tertinggi di alam semesta ini?

Saya mohon dengan kasih, teman- teman menjawabnya. Terimakasih. Tuhan memberkati.