Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Apakah Alkitab Kontradiktif: Predestinasi vs Kehendak Bebas
Bagaimana menafsirkan Alkitab bila ada ayat-ayat yang kontradiktif? Saya setuju dengan pendapat seorang saudara dalam Sabda ini bahwa “KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN BUKAN LAH KEBENARAN”.
Saya ambil contoh:Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Kejadian
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Ayat yang pertama adalah yang menjadi referensi orang yang menganut ajaran PREDESTINASI, sedangkan ayat yang kedua adalah referensi penganut ajaran KEHENDAK BEBAS. Yang mana yang benar? Tidak mungkin dua-dua nya benar bukan? Apakah ayat pertama kontradiksi dengan ayat ke dua, mana yang benar dalam hal keselamatan: apakah PREDESTINASI atau KEHENDAK BEBAS?
Penganut PREDESTINASI mengatakan bahwa Allah telah menentukan siapa-siapa yang telah diselamatkan, sedangkan penganut KEHENDAK BEBAS mengatakan bahwa manusia BEBAS menerima / menolak keselamatan. Nah mana yang benar? Dalam menafsirkan kebenaran alkitab menurut saya point yang harus diperhatikan adalah:
- Memegang KEBENARAN UTAMA-nya dulu, kemudian
- Menafsirkan kebenaran sekunder berdasarkan konteks.
Solusi masalah PREDESTINASI vs KEHENDAK BEBAS
Langkah pertama adalah menentukan kebenaran utama yaitu bahwa Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS / FREE WILL, ini tidak bisa disangkal. (Baca lagi Kejadian 2: 16).
Apa artinya bahwa ALLAH menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS? Yaitu manusia bebas memilih pilihan yang telah dihadapkan kepada manusia yaitu antara makan buah pohon kehidupan ATAU makan buah pengetahuan yang baik dan jahat. Kenapa Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS? Karena Allah mau manusia mengasihi Dia dengan kehendak nya sendiri, bukan karena terpaksa, Allah tidak mau manusia menjadi seperti robot.
Jadi kebenaran utamanya adalah: Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS. Ini adalah KEBENARAN yang sudah kita ketahui bersama. Ini lah yang harus kita pegang untuk menafsirkan ayat lainnya !
Selanjutnya, waktu kita membaca ayat:
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Bagaimana menafsirkan ayat di atas? Apakah manusia telah kehilangan KEHENDAK BEBAS nya ? Bila Allah SUDAH MEMILIH domba-dombanya, apakah ayat-ayat berikut menjadi TIDAK BERLAKU (batal) ?
Yehezkiel 18:23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Mazmur 14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Yesaya 55:6 Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Amos 5:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!
Zefanya 2:3 Carilah TUHAN, hai semua orang yang rendah hati di negeri, yang melakukan hukum-Nya; carilah keadilan, carilah kerendahan hati; mungkin kamu akan terlindung pada hari kemurkaan TUHAN.
Roma
2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu.
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (Yohanes 1:12).
Jadi Efesus 1:4 harus mengikuti kebenaran utamanya yaitu bahwa manusia diberi KEHENDAK BEBAS untuk menerima/menolak keselamatan, jadi BUKAN DITENTUKAN (PREDESTINASI). Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
- Debu tanah's blog
- 61476 reads
Deta, tambahannya....
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
predestinasi vs freewill ?
@Edy......Kok saya tidak ketemu edy dalam Alkitab?
Edy.....Kenapa anda tidak ketemu kata Predestinasi dan Freewill Di Alkitab anda?
Karena : Saya juga tidak bisa menemukan kata Edy dalam Alkitab...Lalu apakah Edy eksis? Silakan dijawab....
Saran saya : Kalau anda mau menggunakan KATA yang hanya ada dalam ALKITAB baru bisa diskusi, anda berikan koment anda yang KATA-KATAnya ada dalam ALKITAB anda....Nah, silakan menyusun koment anda yang KATA-KATA anda semuanya berasal dari ALKITAB anda....OK? Koment anda di atas belum memenuhi standar KATA-KATA yang anda tuntut....Karena hampir semuanya tidak terdapat dalam ALKITAB anda...
Bacalah blog di atas dengan pelan-pelan, kemudian silakan anda pikirkan...Kalau anda mengganggap TUHAN tidak peduli dengan diskusi ini, anda juga harus tuliskan mengapa...OK?
Sola Christos...
@Brother and sister....
Salam semuanya,
Apakah ALLAH mempunyai otoritas mutlak terhadap ciptaannya (terutama manusia)?
Jawabannya :
YA, ALLAH mempunyai otoritas mutlak, yang berarti manusia berada 100% di bawah kontrol dan kehendak ALLAH.
Jadi memang ada yang namanya Predestinasi(takdir) ALLAH kepada manusia.Salah satunya adalah men'takdirkan manusia untuk menjalani kehidupan dengan kebebasan memilih (freewill).Manusia memperoleh kebebasan untuk memilih, karena Tuhan sudah menetapkannya seperti itu!!!!
ALLAH telah mentakdirkan manusia, agar manusia bisa hidup dengan Freewill.
Sedangkan masalah undangan keselamatan bagi manusia,sebenarnya selalu/memang/semestinya dialamatkan kepada semua manusia tampa terkecuali.
Orang-orang nonKristen mempunyai hak yang sama dengan orang-orang Kristen dalam meng'claim janji keselamatan.Mereka juga berhak untuk memperoleh bagian dalam kerajaan surga.
Tidak ada yang namanya orang-orang tertentu saja yang sudah ditentukan agar memperoleh keselamatan, dan kelompok tertentu yang ditakdirkan untuk tidak terselamatkan.Kita semua memperoleh hak yang sama dalam meng'claim janji keselamatan.Perbedaanya adalah, sebagian manusia tidak menyadari atau tidak tahu bahwa mereka sebenarnya berhak untuk memperoleh keselamatan.
Oleh karena itu, adalah tugas kita supaya kabar keselamatan dapat didengar oleh orang-orang yang belum pernah mendengarnya.
From OZ....far...far...away..
xxx
@Penonton.....Tidak ada yang berhak....
Penonton.....Saya ingin anda memikirkan kembali konsekuensi kalimat yang anda tuliskan :
Kita semua memperoleh hak yang sama dalam meng'claim janji keselamatan.Perbedaanya adalah, sebagian manusia tidak menyadari atau tidak tahu bahwa mereka sebenarnya berhak untuk memperoleh keselamatan.
Saya ingin bertanya : Adakah manusia yang berhak atas keselamatan dari TUHAN?Kalau manusia berhak diselamatkan, berarti keselamatan Yesus di kayu salib untuk memenuhi HAK MANUSIA? Wah, penonton...sepertinya anda harus menjelaskan apa maksud kalimat anda....
Sola Christos....
@Vantilain
Salam Saudara Vantilain,
Terdapat perbedaan pandangan pada saat saya menuliskan komentar tersebut.Yang saya maksutkan adalah keadaan pada saat Tuhan Yesus telah menebus dosa-dosa manusia.
Selain itu maksut saya akan tulisan saya adalah untuk menjelaskan bahwa TUhan Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa "Semua manusia",dengan tidak membeda-bedakan suku bangsa dan derajat.
Setiap manusia memang berhak untuk meng'clain janji keselamatan,tampa ada pengecualian.Akan tetapi ada yang perlu diketahui bahwa hanyalah meng'claim hak, tidaklah cukup untuk bisa memperoleh keselamatan dan bagian di dalam kerajaan Surga.
Untuk dapat benar-benar memperoleh jaminan keselamatan dan tempat di dalam kerajaan Surga, seseorang juga dituntut untuk mau "Menerima" dan "Mengakui" ,Yesus sebagai Juru Selamat, dan satu-satunya jalan keselamatan,sebagai syarat yang harus dipenuhi.
Bukankah Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa seluruh manusia?
Oleh karena pada dasarnya semua manusia adalah berdosa, jadi apa yang Tuhan Yesus lakukan adalah tentunya ditujukan kepada semua manusia.
Selanjutnya terserah manusia itu sendiri, apakah mereka mau menerima apa yang telah diberikan kepadanya atau tidak...
SEDANGKAN pertanyaan anda, jika anda menanyakan pendapat saya mengenai Keselamatan yang apakah harus/tidak untuk didapat oleh manusia adalah:
Menurut saya, keselamatan yang diberikan kepada manusia adalah benar-benar sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa .Jika sebagai manusia kita mencoba untuk memikirkannya secara logika, tentu saja ALLAH berhak memilih untuk tidak menyelamatkan manusia.Akan tetapi sungguh bersyukur, ternyata ALLAH lebih memilih untuk menyelamatkan manusia.
Semoga tulisan ini dapat menberikan penjelasan tambahan atas komentar yang saya tulis sebelumnya.
From OZ....far...far...away..
xxx
Apakah Allah ADIL? dan memang kita berhak?
Diskusi yang panjang ini menyentuh isu apakah Allah ADIL atau tidak, Allah TAHU atau tidak, Manusia BEBAS atau tidak...Tapi yang paling penting adalah isu KESELAMATAN orang Kristen...Kalau manusia BERHAK dan DAPAT MEMILIH Allah supaya bisa diselamatkan, apakah dengan demikian Allah akan menjadi ADIL?
Apakah Allah ADIL kalau semua manusia diselamatkan?
Apakah Allah ADIL kalau sebagian saja diselamatkan?
Apakah Allah ADIL kalau tidak ada yang diselamatkan?
Apakah Allah ADIL kalau menyerahkan semua keputusan ke tangan manusia?
Apakah Allah ADIL kalau kita murtad, kita dihukum karena kita sudah pernah mengecap karunia surgawi?
Apakah Allah ADIL kalau keselamatan kita terima di dalam anugerah, tapi kita mesti berjuang sekuat tenaga kita supaya kita jangan terhilang lagi? kemudian kita akhirnya terhilang? atau kita akhirnya berhasil tidak murtad?
Semua jawaban terhadap pertanyaan ini adalah Allah TIDAK ADIL dan TIDAK AKAN PERNAH ADIL di dalam penilaian Kehendak Bebas manusia....ALLAH memang TIDAK ADIL....Tidak percaya? Silakan dipilih, dan saya akan tunjukkan tidak ada satupun pilihan di atas yang menunjukkan ALLAH ADIL di dalam penilaian kita...
who is the 'Real Monster' according to predestination?
Syalom Vantillian,
jumpa kembali di sini
sebagian tulisan ini pernah saya tulis ke Bagus T dan Barudak
Paulus menulis dalam Rom 10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
berdasarkan teori predestinasi yang dianut oleh sebagian 'kalangan' maka Paulus adalah orang yang goblok... karena dia tidak pernah mengerti akan isi hati Allah yang mempunyai rencana untuk membinasakan sebagian orang dengan menggunakan iblis sebagai 'tangan kepanjangan" Tuhan.
dab juga kayaknya Paulus punya hati jauh lebih mulia dari Tuhan Yesus sendiri yah.. yang katanya menurut mereka hendak membinasakan sebagian umat manusia.
Lagi Mat 22:37. supaya lebih jelas..
"Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. /…and ye would not/KJV)
perhatikan kalimat Aku rindu.....
Apakah Tuhan plin plan sudah terang terangan menetapkan sebagian untuk binasa sebagian diselamatkan...? buat apa rindu buat keselamatan mereka yang telah Tuhan tetapkan sendiri untuk dibinasakan...?
atau jangan jangan Tuhan lah ide untuk membinasakan sebagian manusia.. oh jadi Dia kah sang 'real monster"
selama ini main sandiwara dengan iblis yah dengan manusia sebagai bahan ujian permainan mereka???
Saya sangat meyakini keselamatan kita dalam Yesus Kristus adalah anugerah total dari Tuhan...Allah berhak memilih untuk tidak menyelamatkan kita, dan juga berhak memilih sebagian untuk percaya dan Allah menetapkan memang demikian...
Diskusi yang panjang ini menyentuh isu apakah Allah ADIL atau tidak, Allah TAHU atau tidak, Manusia BEBAS atau tidak...Tapi yang paling penting adalah isu KESELAMATAN orang Kristen...Kalau manusia BERHAK dan DAPAT MEMILIH Allah supaya bisa diselamatkan, apakah dengan demikian Allah akan menjadi ADIL?
ini saya kutipkan dari Firman Tuhan, tolong dicek baik baik yah...
Jadi yang saya tangkap dari pesan ini ada sebagian ditetapkan untuk diselamatkan dan juga ada sebagian pasti ditetapkan untk dibinasakan bukan??
Nah skrg kita lihat apa kata firman Tuhan ya..
Sebelumnya saya kasih preview untuk pembukaan.
Tuhan telah menetapkan sebagian orang untuk diselamatkan dan sebagian dibinasakan.
Sebagian orang telah ditetapkan untuk dibinasakan. Ada teori yang mengatakan demikian:
Therefore God had decided that certain people would live a Christian Life and be saved. He had also decided that the rest would sin and be eternally damned. If you were predestined to be damned there was nothing you could do about it. God's will was Sovereign.
Is it true, is it biblical??
Perhatikan firman Tuhan dalam kisah Raja Asa dan raja2 Yehuda yang lainnya.lihat bagaimana cara mereka hidup, ada yang memulai dengan indah tapi mengakhiri hidup mereka secara tragis di dalam kebinasaan, apakah unsur kebinasaan datang dari Allah atau kah pilihan mereka sendiri??
Kalau kita baca Alkitab secara utuh, keselamatan adalah untuk semua orang, tapi mereka punya hak boleh milih atau nolak.
2Taw 15:1-2 Azarya bin Oded dihinggapi Roh Allah.
Ia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya: "Dengarlah kepadaku, Asa dan seluruh Yehuda dan Benyamin! TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya. (The LORD is with you, while ye be with him; and if ye seek him, he will be found of you; but if ye forsake him, he will forsake you)
inisiatif untuk meninggalkan Tuhan itu dari siapa yah... manusia atau jangan2 Tuhan yang merancangnya...
sudah dipredestinasikan dari awal atau kah kedaulatan pilihan manusia
Mari kita belajar satu per satu…
Joh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Perhatikan kata dunia di sini.
Apakah Yesus hanya menghapus dosa sebagian dunia? atau kah dosa dunia ?? Apakah Yesus datang hanya untuk orang2 pilihanNya atau ke semua orang??
Yoh 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kata dunia ini diambil dari bahasa gerika kos'-mos, yang kalau menurut strong concordance : all mankind, human race, including its inhabitants.
atau Vantillian mau mencoba mengedit ayat ini dengan menulis lagi "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa sebagian dunia.
juga Karena begitu besar kasih Allah akan sebagian dunia ini
Salvation is not for the elect ones, but for all
dan juga berarti Ia tidak merancangkan kebinasaan bagi sebagian orang..
Yoh 12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku." lebih baik ayat ini diganti
Aku akan menarik sebagian orang datang kepada-Ku
kata semua orang diambil dari bhs gerika pas ; all, any, every, the whole: -throughly, whatsoever, whole, whosoever.
not for some but all
"And I, if I be lifted up from the earth, will draw all men
unto me. This he said, signifying what death he should die." When Jesus draws "all men" unto Him, then any one of "all men" could be saved.
Yoh 3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia, (gerika kos'-mos) bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Mari kita lihat isi hati Allah di dalam kitab Yehezkiel 18:23-32
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik (Have I any pleasure at all that the wicked should die? saith the Lord GOD: and not that he should return from his ways, and live)?
demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Apakah Aku berkenan .. have I any pleasure..kata berkenan diambil dari kata Ibrani khaw-fates' that means to be pleased with, desire: any at all, (have, take) delight, desire, favour, like, move, be (well) pleased, have pleasure, will, would. (kesukaan, keinginan, senang, berkenan, mempunyai kehendak).
Brothers.. itu bukan karakter Allah kita. Allah selalu menghendaki pertobatan.
Allah tidak pernah menetapkan sebagian orang binasa dan sebagian lagi selamat.
Coba bandingkan sifat Yesus dengan Iblis
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh/pembinasa manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
atau sebenarnya Tuhan yang menyuruh iblis membinasakan manusia Vantillian?
Joh 8:44
Kata pembunuh diambil dari bhs Gerika anthro¯poktonos :a manslayer: - murderer.
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Joh 10:10
kantradiktif sekali yah.. di satu sisi Dia ingin menyelamatkan di sisi lain Dia ingin membunuh
Kata membunuh diambil dari kata apollumi
to destroy fully (reflexively to perish, or lose), literally or figuratively: - destroy, die, lose, mar, perish.
Nah , saudara Vantillian bilang Tuhan telah menetapkan sebagian untuk diselamatkan dan pasti jg ada sebagian yang ditetapkan untuk dibinasakan, terus apa bedanya dengan Iblis ??? mana yang benar?/ apa sifat iblis juga ada di dalam sifat 'tuhan' nya Vantillian
Terus lagi..
Mari kita lihat isi hati Allah di dalam kitab Yehezkiel 18:23-32
Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik (Have I any pleasure at all that the wicked should die? saith the Lord GOD: and not that he should return from his ways, and live)? demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan seperti segala kekejian yang dilakukan oleh orang fasik--apakah ia akan hidup? Segala kebenaran yang dilakukannya tidak akan diingat-ingat lagi. Ia harus mati karena ia berobah setia dan karena dosa yang dilakukannya.
yang bikin orang benar itu berbalik apakah Tuhan karena telah mempredestinasikan manusia itu ataukah pilihannya sendiri?
Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Dengarlah dulu, hai kaum Israel, apakah tindakan-Ku yang tidak tepat ataukah tindakanmu yang tidak tepat? Kalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan sehingga ia mati, ia harus mati karena kecurangan yang dilakukannya.
Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikan yang dilakukannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia akan menyelamatkan nyawanya. Ia insaf dan bertobat dari segala durhaka yang dibuatnya, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
Tetapi kaum Israel berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Apakah tindakan-Ku yang tidak tepat, hai kaum Israel, ataukah tindakanmu yang tidak tepat? Oleh karena itu Aku akan menghukum kamu masing-masing menurut tindakannya, hai kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bertobatlah dan berpalinglah dari segala durhakamu, supaya itu jangan bagimu menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kamu ke dalam kesalahan. Buangkanlah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku dan perbaharuilah hatimu dan rohmu!
Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel? Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup!"
Predestinasi mengatakan Tuhan telah menetapkan sebagian untuk dibinasakan…
Jadi setiap orang yang binasa adalah ketetapan Tuhan bukan karena dirinya sendiri.???Is it true according to predestination theory??
Sekarang kita belajar lagi case per case di alkitab
Sewaktu Adam dan hawa jatuh dalam dosa apakah sudah ditetapkan Allah??/, karena ada ayat nya
Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam tamanini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kej 2:16-17,(mati di sini dalam arti rohani, karena Adam masih hidup sampai sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.
Di Kej 3 kemudian kita melihat bahwa Adam dan Hawa tidak taat kepada Allah dengan memakan buah yang dilarang Allah.
Nah apakah mereka binasa karena pilihan mereka sendiri atau karena ditetapkan binasa oleh Allah ???
Lagi kasus Kain , sewaktu ia membunuh adiknya Kej 4: 5-7
tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya."
Perhatikan kata tetapi engkau harus berkuasa atasnya , Allah sudah berikan pilihan buat Kain. Kata berkuasa diambil dari bhs Ibrani ma^shal
; to rule: - (have, make to have) dominion, governor, X indeed, reign, (bear, cause to, have) rule (-ing, -r), have power.
If thou doest well, shalt thou not be accepted? and if thou doest not well, sin lieth at the door. And unto thee shall be his desire, and thou shalt rule over him.
Apakah Kain juga ditetapkan untuk binasa karena tidak ada pembunuh memiliki hidup kekal dalam dirinya?? Atau kah karena pilihannya sendiri karena Tuhan sudah kasih warning…
Ok, kita lanjut lagi di Kej 6
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
Predestinasi mengatakan bahwa Tuhan sendiri yang menetapkan sebagian manusia untuk dibinasakan, kalau memang benar demikian buat apa Tuhan menyesal dan pilu hatinya… kan sesuai kehendakNya dan kedaulatanNya…melihat rancangan kebinasaan sebagian manusia berhasil ???
yang namanya rancangan atau angan angan atau harapan kalau berhasil kan harusnya senang...
kok 'tuhan' plin plan, harusnya kan bikin pesta sama malaikat malaikat... tuh lihat, rancanganku untuk membinasakan manusia sudah terjadi, mereka memang sudah kuformat, udah disetting dari awal untuk jahat, jadi aku punya alasan untuk membinasakan mereka, terus malaikat malaikat bilang hore hebat bos bunuh saja mereka semua.. biar puas sekalian...
Hitung hitung kan Tuhan juga sudah membantu sebagian tugas iblis sebagai pembinasa manusia dari awalnya. he.he.he
Kalau memang ada penetapan siapa yang binasa dan ada yang selamat buat apa Yesus datang ke dunia???
Kan kalau Ia maha kuasa ciptakan saja manusia sebagian ke surga sebagian ke neraka daripada buang buang waktu ??? Tidak perlu ada penebusan Yesus Kristus buang buang waktu saja waktu Ia datang ke dunia, tanpa Yesus saja sudah pasti binasa kok…kan surga dan neraka sudah disediakan jauh jauh hari... ciptakan saja manusia terus 'cemplungin' sebagian ke surga sebagian di 'drop' ke neraka. kan selesai... kan sudah ada doktrinya sebagian manusia ditetapkan untuk dibinasakan berdasarkan kedaulatanNYa
Lagi saya kasih ayat..
Joh 1:9 Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang (Gerika: Pas), sedang datang ke dalam dunia (Gerika: kosmos).
Ok sekarang kita masuk lagi dalam Kisah para rasul.. Act 17:30
Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat. And the times of this ignorance God winked at; but now commandeth all men every where to repent: (KJV)
Saudara Vantillian lihat baik baik.. sebagian atau semua…??
Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup." (Kis 11:18)
1 Yoh 2:2 plainly says, "And he is the propitiation for our sins: and not for our's only, but also for the sins of the whole world. (Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia (kosmos).) " No limited atonement there!
1 Tim 4:10 : Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua/(Gerika:pas) manusia, terutama mereka yang percaya.
Apakah ada di sana tertulis sebagian atau kah semua???/ Apakah memang sebagian ditetapkan untuk binasa dan sebagian ditetapkan selamat????
Keputusan untuk percaya atau tidak itu di tangan manusia, mau terima atau tidak. Kasih karunia sudah disediakan Allah dan ditawarkan cuma cuma (freely), tapi manusia punya kemampuan/pilihan untuk menerima atau menolak...
sekali lagi di tangan manusia bukan keputusan Allah siapa yang bertobat dan selamat, dan siapa yang tidak percaya dan binasa..
Kolose 1:20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. (And, having made peace through the blood of his cross, by him to reconcile all things unto himself; by him, I say, whether they be things in earth, or things in heaven)
Adakah di sana tertulis cuman untuk some or all ???
Kita lihat lagi kasus bangsa Israel generasi pertama yang keluar dari perbudakan Mesir dengan ending hampir semua mati di padang gurun tanpa pernah melihat tanah perjanjian..
Jumlah generasi pertama bangsa Israel diperkirakan sekitar 2,5 sampai 3 juta jiwa (menurut survei).
Allah berjanji terang terangan untuk membawa mereka keluar dari tanah perbudakan menuju tanah perjanjian yang berlimpah susu dan madunya. Tuhan sudah sealed duluan janji dan covenantnya di dalam Kejadian 15.
Tapi kalau kita baca pada akhirnya di kitab Ulangan, dari sekitar 2,5 juta jiwa itu hanya dua orang saja (Kaleb bin Yefun dan Yosua bin Nun) yang memasuki dan menikmati tanah perjanjian, semuanya dibinasakan di padang gurun. Musa dan Harun tidak dibinasakan Tuhan tapi dia gagal masuk ke tanah perjanjian.
Dua (2) orang dari 2,5 juta jiwa itu kurang dari 0,0001 %. Jumalah yang sangat kecil sekali dan sangat tidak signifikan.
Nah pertanyaannya di mana anugerah Tuhan buat bangsa Israel ini?? Kemana yah larinya anugerah Tuhan…
Lagi 2 Pet 3:9 : Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat./ The Lord is not slack concerning his promise, as some men count slackness; but is longsuffering to us-ward, not willing that any should perish, but that all should come to repentance.
Apakah disebutkan memang Tuhan merancang kebinasaan bagi sebagian orang dan keselamatan juga buat sebagian orang ???
Tuhan Yesus sih tidak begitu kecuali ada ‘tuhan yesus’ yang versi lain.
Lagi saya beri ayatnya
1 Tim 2:3-4
Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran./ (For this is good and acceptable in the sight of God our Saviour; Who will have all men to be saved, and to come unto the knowledge of the truth. /KJV)
Lagi Mat 22:37. supaya lebih jelas..
"Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau. /…and ye would not/KJV)
"Yesus' yang plin plan apa? sudah tahu terang 2an pasti ada yang dibinasakan ngapain mesti rindu segala???
di satu sisi pengajaran ini mengatakan 'tuhan' menetapkan untuk dibinasakan tapi di alkitab dia bilang Dia rindu mengumpulkan....,
mana yang benar... alkitab tau 'doktrin yang sadis dan tidak berperikemanusiaan)
Ada seorang dokter melihat korban kecelakaan... si korban luka parah dan perlu dapat perawatan... tapi dokternya 'enggan' dengan berkata suka suka aku dong kalau mau nolong?? terus ditanya lho kan ada sumpahnya waktu jadi dokter utnuk menolong tanpa pilih bulu?? terus dokternya bilang kalau aku tidak mau kalian mau apa...biarin saja, apa untungnya bagi saya...
untung Yesus yang saya sembah tidak sesadis dokter itu... mungkin saja Yesusnya orang predestinasi..
Apakah . Tuhan yang menetapkan kebinasaan buat sebagian manusia itu???
Yang terakhir Sdr Vantillian ..
untuk pemahaman alkitab, pertama kita harus baca dahulu seluruh alkitab, baru cari kesimpulan akan hati Tuhan, karena ada sebagian orang punya pendapat atau ide kemudian cari ayat2 untuk memback up pendapat atau idenya.
Ada kemungkinan bahwa Sdr Vantillian menganggap apa yang diajarkan oleh para pendeta, denominasi atau pun doktrin di gereja adalah 'kebenaran mutlak', yang tidak dapat diganggu gugat seperti 'postulat' ,
kalau saya sarankan sdr Vantillian belajar dari awal, jangan pegang doktrin dulu.. tapi cek dulu di alkitab, apakah memang benar demikian...
Protestant di ambil dari kata Pro Testament,( bukan dari kata protest), yang berarti kembali ke "Perjanjian". Jadi standard yang digunakan adalah Firman Tuhan dan bukan apa pendapat pendeta atau denominasi atau doktrin gereja kita.
Vantillian, maafkan saya sangat keras dalam hal ini.. (maaf sekali lagi..)
Syalom GBU
Ang Che Chen
Terima kasih Ang Che Chen...
Salam Kenal Ang Che Chen.
Ang Che Chen menulis:
untuk pemahaman alkitab, pertama kita harus baca dahulu seluruh alkitab, baru cari kesimpulan akan hati Tuhan, karena ada sebagian orang punya pendapat atau ide kemudian cari ayat2 untuk memback up pendapat atau idenya.
Deta komentar:
Terima kasih atas komentarnya. Anda menjelaskan dengan cara berbeda, tetapi kita memiliki pemahaman yang mirip.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ DeTa, ur welcome
Syalom.. Deta..
met kenal juga.., ur welcome.. ntar mungkin kita banyak ketemu di komentar2 yah..
see you and GB
buat Vantillian dan rekan2 'sejenisnya' maafin yah kalau komentar saya melukai 'perasaan' please forgive me apalagi ini sudah menjelang bulan 'suci' hehehe
@Ang....Jumpa kembali....Sekali lagi soal predestinasi....
@Ang...
Maafkan saya, Ang....Saya agak lama absen di SS maupun ICN...Saya ingin menyapa anda disini...Bagaimana kabar anda? Baik-baik saja kan? Saya sering masuk tapi belum membalas komentar anda...Karena ada hal lain yang saya ingin baca dan lihat dulu...
Sdr Ang, membaca semua komentar anda di atas seperti membaca komentar yang lama dalam diskusi kita di ICN...Sekedar reuni..hehe....
Sdr Ang, Saya ingin menggaris bawahi beberapa hal yang penting yang mesti kita diskusikan :
1. Anda sarankan saya tidak pegang doktrin dulu, belajar Firman Tuhan dulu...Benar yang anda katakan...Semua doktrin di dunia mesti diuji dalam FirmanNYa...Tapi sayang, anda menyarankan kepada saya DOKTRIN ANDA juga, termasuk pemahaman dan penafsiran anda yang sudah belajar Firman...Salah satu DOKTRIN yang anda tawarkan adalah tafsirkan ayat secara eksplisit, jangan melalui DOKTRIN tertentu...Tentu saja anda bisa sarankan kepada saya setelah anda tahu ada DOKTRIN KEHENDAK BEBAS dan PREDESTINASI...Jadi, apakah anda sebenarnya memahami apa yang anda pahami? Atau anda tidak memahami apa yang anda tidak pahami? Atau anda tidak memahami apa yang anda pahami?
Kalau anda sangat paham, maka hanya ada dua kemungkinan :
a. PEMAHAMAN ALKITAB anda adalah BENAR karena TANPA SARINGAN DOKTRIN lagi ( ini adalah doktrin anda? ) termasuk DOKTRIN KEHENDAK BEBAS manusia anda...
b. Semua PEMAHAMAN kita RELATIF sehingga tidak perlu ada DOKTRIN di dunia dan kita bisa memahami ALKITAB APA ADANYA ( tanpa doktrin)...Lalu semua ORANG KRSITEN bisa HIDUP dan PERCAYA di dalam SATU PEMAHAMAN ALKITAB APA ADANYA?
Hehe....Sdr Ang, sadarkah anda anda harus PUNYA DOKTRIN untuk MEMBANTAH DOKTRIN SAYA? Tolonglah saya, Sdr ANg, jangan memberikan Komentar OMONG KOSONG sama seperti seseorang mengatakan LOGIKA TIDAK PENTING, YANG PENTING IMAN padahal ia sedang MEMAKAI LOGIKA untuk membantah KEBENARANNYA SENDIRI?
Itulah artinya : KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN, BUKAN KEBENARAN....
Deta menulis Blog ini dan semua bisa menilai apakah Deta KONSISTEN dengan Pernyataan KEMAHATAHUAN ALLAH dan KEHENDAK BEBAS MANUSIA? Silakan dibaca dari atas dengan teliti...
Mari kita mengambil satu ayat dari komentar anda :
Joh 1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
Anda nulis : Perhatikan kata dunia di sini.
Apakah Yesus hanya menghapus dosa sebagian dunia? atau kah dosa dunia ?? Apakah Yesus datang hanya untuk orang2 pilihanNya atau ke semua orang??
Mari kita bedah sedikit :
a. Apa arti dunia?Kalau saya bicara Yesus menghapus dosa dunia, apakah Yesus benar2 menghapus dosa dunia? Kalau benar, kenapa kita mesti repot2, Yesus sudah menghapus dosa dunia...SELURUH DOSA DUNIA...Kesimpulan : SEMUA ORANG AKAN SELAMAT....
b. Apa arti dunia? Apakah menunjuk kepada KOSMOS keseluruhan atau kepada SETIAP INDIVIDU? Atau kepada MAKLUK yang ada di dalam DUNIA? Kesimpulan : SEMUA ORANG AKAN SELAMAT JUGA...( Apalagi anda memakai ayat Yoh 12:32 dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku )..Smeua orang? Jadi? Pada akhirnya semua diselamatkan? Anda setuju itu?
Kalau anda tidak setuju, anda akan tunjukkan ayat lain bahwa HANYA yang percaya yang akan selamat..Dan saya akan PERTENTANGKAN Kedua pemahaman anda yaitu YANG PERCAYA dengan SEMUA ORANG? Apakah ada KONTRADIKSI? Saya harap anda bisa mengerti arah diskusi ini....Apakah anda memegang semua orang pada akhirnya akan SELAMAT? Wow, seandainya anda pegang DOKTRIN ini, maka SESATLAH anda...Anda akan Berkata ( dalam asumsi saya) HANYA YANG PERCAYA ( dan BERTEKUN) akan SELAMAT...Bukankah ini bertentangan dengan ayat yang anda kutip di atas? YAITU SEMUA ORANG akan DATANG KEPADA YESUS?
Nah, Sdr Ang...silakan anda uji PEMAHAMAN dan DOKTRIN anda, apakah KONSISTEN? Anda lihat, dari pembahasan saya, apakah anda TIDAK MERASA PERLU belajar BAGAIMANA MEMAHAMI AJARAN ALKITAB dengan BAIK? dan Bukankah Anda PERLU BELAJAR DOKTRIN ALKITAB sebelum anda mengacaukan seluruh AYAT Alkitab karena menganggap DOKTRIN tidak penting? Bukankah anda harus belajar apakah doktrin itu? Saran anda saya tolak karena bisa mengacaukan Alkitab apalagi MEMAHAMI ALKITAB secara Eksplisit...
2. Apakah Allah Menghendaki manusia Selamat? Pasti...Apakah Allah Memilih manusia supaya selamat? Pasti...Dimana kontradiksinya? Allah Menghendaki manusia yang tidak bisa selamat lagi SUPAYA selamat, tapi Manusia TIDAK BISA selamat, apa yang terjadi? ALLAH MEMILIH manusia SUPAYA selamat..Jadi Allah yang MENGHENDAKI adalah ALLAH yang MEMILIH...Ketika ALLAH menghendaki, ALLAH memilih...Dimana Kontradiksinya?
JUSTRU Sdr Ang dan deta yang harus menjelaskan ayat di atas dengan DOKTRIN anda...ALLAH MENGHENDAKI SUPAYA SEMUA MANUSIA SELAMAT? KEHENDAK ALLAH akhirnya TAKLUK kepada KEHENDAK BEBAS manusia karena TIDAK SEMUA manusia Selamat kan? Atau anda mau menyimpulkan PADA AKHIRNYA SEMUA MANUSIA AKAN SELAMAT karena ALLAH MENGHENDAKINYA? Sayang sekali, ALLAH kita Menghendaki Sesuatu, tetapi TIDAK BISA MENDAPATKANNYA karena KEHENDAK BEBAS manusia....
Yesaya 55
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Mazmur 115
115:3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
Mazmur 135
135:6 TUHAN melakukan apa yang dikehendaki-Nya, di langit dan di bumi, di laut dan di segenap samudera raya;
Sdr Ang, apakah I Tim 2 :3-4 bukan Firman Tuhan? Kenapa bisa GAGAL melaksanakan KEHENDAK ALLAH? Apakah anda TIDAK MERASA harus belajar DOKTRIN lebih banyak sebelum anda memutuskan KEBENARAN ALKITAB sebagai KEBENARAN anda?
Sola Christos...
@ vantillian, met reuni kembali..
syalom vantillian .. salam damai sejahtera.. kangen juga lama tidak ketemu..
maafin yah komentar saya agak pedas.., saya bisa beragumen dan masih punya full amunisi untuk 'menghancurkan leburkan ' konsep predestinasinya calvin..
tapi saya memilih untuk kali ini.. untuk tidak bertempur lagi... sory baru sadar sekarang.. kita damai saja yah.. peace man.. lagi bulan suci dan biar kali ini saya jadi penonton saja...
bye... eh jgn sampai kehilangan damai sejahtera saat bertempur nanti yah dengan para rekan 2 yg lain...
lebih baik menerima perbedaan dari pada bertempur... kok
@Ang, damai juga beserta kamu....
@Ang, kenapa selalu mengganggap kita sedang bertempur? Saya tidak merasa sedang bertempur dengan anda...Dan saya rasa komentar saya lebih pedas sih....Saya selalu mengganggap diskusi dengan anda merupakan pembelajaran yang luar biasa, karena saya mesti mikir dalam...Sayang, anda memilih untuk tidak berargumen, padahal anda masih punya amunisi full untuk mengahncurkan konsep calvin....
Saran saya : silakan ambil amunisi terbaik anda dan hancur-leburkan konsep calvinis, tapi tolong jangan memfitnah Calvin sebagai Real Monster...Kasihan kan dia uda lama mati, tapi masih difitnah....Hehe...Dan silakan pakai amunisi terbaik anda pengaruhi konsep kekristenan SAMA SEPERTI Calvin memperngaruhi kekristenan...OK? Tapi DOKTRIN Real Monster? Hehe...
Damai Tuhan senantiasa beserta saya, saya harap juga demikian...Selamat menunaikan ibadah.......Mohon Maaf Lahir Batin
Sola Christos...
@ vantillia, peace man
Syalom vantillian,
vantillian, sorry yah, tulisan ku kasar di ICN the real monster...maaf buat semua yg tersinggung, aku declarasikan permintaan maafku..
selamat menulis saudaraku, Gbu biar tulisan mu jadi berkat bagi yg lain.. amin
gue mundur dulu dari dunia kang ouw.. cuman nulis di kolom artikel..
Penonton, terima kasih...
Penonton menulis:
Tidak ada yang namanya orang-orang tertentu saja yang sudah ditentukan agar memperoleh keselamatan, dan kelompok tertentu yang ditakdirkan untuk tidak terselamatkan.Kita semua memperoleh hak yang sama dalam meng'claim janji keselamatan.Perbedaanya adalah, sebagian manusia tidak menyadari atau tidak tahu bahwa mereka sebenarnya berhak untuk memperoleh keselamatan.
Oleh karena itu, adalah tugas kita supaya kabar keselamatan dapat didengar oleh orang-orang yang belum pernah mendengarnya.
Bukankah Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa seluruh manusia?
Oleh karena pada dasarnya semua manusia adalah berdosa, jadi apa yang Tuhan Yesus lakukan adalah tentunya ditujukan kepada semua manusia.
Selanjutnya terserah manusia itu sendiri, apakah mereka mau menerima apa yang telah diberikan kepadanya atau tidak...
Deta komentar:
Terima kasih, akhirnya ada yang mengerti yang mau ikut komentar dengan agak panjang dalam blog ini. Walau Vantillian tetap tidak mengerti.
Vantillian, saya minta maaf bila saya tidak bisa menjelas kan semuanya, karena saya sendiri sedang mencari kebenaran. Saya memegang apa yang ada padaku, semoga Dia semakin menambahkan iman dan pengetahuan ke dalam hati dan akal budi saya dan anda semuanya berdasarkan kemurahn hati Nya.
Usul saya marilah, kita berdiam sejenak, dengan rendah hati memohon pengertian kepada Allah yang adalah SUMBER segala sesuatu. Apakah gunanya semua pengetahuan ini bagi kita bila tidak berguna bagi rohani kita?
Bila kita belum mengerti, baiklah kita menguasai diri dengan ukuran iman yang dikaruniakan oleh Allah kepada masing-masing!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta, kebenaran yang konsisten...
Deta nulis :
Terima kasih, akhirnya ada yang mengerti yang mau ikut komentar dengan agak panjang dalam blog ini. Walau Vantillian tetap tidak mengerti.
Vantillian, saya minta maaf bila saya tidak bisa menjelas kan semuanya, karena saya sendiri sedang mencari kebenaran. Saya memegang apa yang ada padaku, semoga Dia semakin menambahkan iman dan pengetahuan ke dalam hati dan akal budi saya dan anda semuanya berdasarkan kemurahn hati Nya.
Usul saya marilah, kita berdiam sejenak, dengan rendah hati memohon pengertian kepada Allah yang adalah SUMBER segala sesuatu. Apakah gunanya semua pengetahuan ini bagi kita bila tidak berguna bagi rohani kita?
Bila kita belum mengerti, baiklah kita menguasai diri dengan ukuran iman yang dikaruniakan oleh Allah kepada masing-masing!
Deta, bagaimana saya bisa mengerti kalau sebentar anda mengatakan ALLAH TAHU kita akan selamat karena kehendak bebas kita, tapi kemudian deta mengatakan tidak ada HUBUNGAN antara MAHA TAHU dengan KEHENDAK BEBAS kita...Sebenarnya KEBENARAN apa yang ingin deta tekankan? Kita selamat karena kehendak bebas kita, Allah Tahu itu, kemudian kita masih bisa murtad? Apa hubungan semuanya itu? Anda tulis di atas KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN BUKAN KEBENARAN...Apakah Deta konsisten? Jelaskanlah deta...TIDAK HERAN dengan KETIDAKKONSISTENAN anda, KEBENARAN yang anda TAFSIR menjadi TIDAK BENAR...Anda masih menulis blog untuk mengabarkan Injil? injil apa deta? Injil yang membuat kita TIDAK YAKIN bahwa kita akan selamat? INJIL Apa Deta? Injil KEHENDAK BEBAS manusia?
Anda SANGAT YAKIN akan KEBENARAN KONSISTENSI anda sehingga anda bisa mempengaruhi orang memasuki KETIDAKYAKINAN anda sendiri karena anda berdalih SEDANG MENCARI KEBENARAN? Buang omong kosong ini deta....Anda sedang MENGABARKAN INJIL atau MENGABARKAN KETIDAK YAKINAN ANda? Apakah anda mau membawa orang memasuki KETIDAK PASTIAN didalam Darah Kristus seperti TAfsiran anda?
ANDA MENCARI KEBENARAN? CARILAH deta, jangan MENCARI ORANG UNTUK MASUK ke dalam PENCARIAN ANDA....Anda sesat atau tersesat deta?
Sola Christos....
@Bung Vantillian
Salam Bun Vantillian,
Sayam tidak mau berkomentar banyak akan hal ini, oleh karena saya percaya bahwa sebagai orang Kristen jawaban yang kita mau kadang-kadang tidak selalu bisa di jawab oleh manusia.
Jika anda benar-benar ingin tahu akan jawaban pertanyaan tersebut, mintalah kepada Tuhan,agar mata hati anda bisa dibukakan,dan mintalah juga agar anda diberikan hikmat dan kebijaksanaan yang lebih untuk mengerti tentang "Keadilan ALLAH".
Jangan tanyakan kepada manusia,karena manusia kadang-kadang terpojok oleh segala keterbatasannya.
Mintalah agar anda dapat mengerti akan apa arti keadilan sesungguhnya menurut ALLAH, karena hanya Tuhan'lah yang bisa menerangkannya kepada anda.
Saya bukan menyuruh anda menengadah kelangit dan berteriak-teriak untuk meminta jawaban, tapi berdoalah agar mata anda bisa terbuka untuk melihat hal-hal yang sebelumnya tidak pernah "terlihat" oleh anda.
From OZ....far...far...away..
xxx
Penonton, saran saya.....
Penonton, saran saya adalah ketika anda berdoa kepada Tuhan, berdoalah demikian:
1. Terima kasih Tuhan, karena saya memang berhak atas keselamatan dariMu...Terima kasih Tuhan, walaupun saya tidak layak, tapi saya berhak atas keselamatan dalam Kristus....
2. Terima Kasih Tuhan, Engkau telah menyelamatkan saya, meski saya tahu saya BELUM PASTI selamat, karena saya harus bergumul terus SUPAYA saya bisa selamat....Tapi, saya percaya TUHAN akan membiarkan saya tetap memilih....
3. Terima kasih Tuhan, AnugerahMu begitu besar kepada saya, karena Yesus mati untuk saya...Saya terima kematian Yesus, tapi saya takut Tuhan, apakah saya masih bisa terhilang? Tuhan, tolonglah saya....apakah saya masih bisa terhilang? Saya masih mencari KebenaranMU....
Saya tidak tahu apakah doa ini bisa mewakili seorang anak Tuhan yang mengerti mengapa dia harus diselamatkan...Saya juga tidak tahu apakah doa deta begitu karena dia masih mencari KEBENARAN?
Doa di atas hanya refleksi dari diskusi yang panjang ini....Bagaimana, penonton? Apakah ini juga doa anda?
Saya tidak BERANI bertanya langsung kepada TUHAN karena saya tahu di dalam KEBENARAN FirmanNYa sudah tertulis....Pertanyaan KEADILAN Allah juga saya tidak menjawabnya karena saya YAKIN akan KEADILAN ALLAH...Pertanyaan itu hanya untuk yang merasa BERKEHENDAK BEBAS mempertanyakan KEADILAN ALLAH...Saya serahkan kepada anda dan deta untuk menjawabnya sesuai dengan KEHENDAK bebas anda...
Saya tidak pernah MERASA BERHAK atas apa-apa di dalam dunia milik Allah ini, apalagi di dalam ANUGERAH KESELAMATANNYA....APa hak saya? Justru anda yang harus bertanya kepada Tuhan supaya anda bisa "melihat" yang "tidak terlihat" dari Firman dan "tidak berusaha melihat" apa yang "tidak bisa dilihat" oleh KEHENDAK BEBAS anda....Hanya oleh ANUGERAH ALLAH...
Sola Christos...
@Vantillian
Saudara Vantillian,
Saya kurang mengerti dengan maksut dari tulisan anda.Akan tetapi saya hendak mengatakan bahwa masalah predestinasi dan freewill tidaklah semudah penjelasan antara hitam dan Putih.Anda memerlukan sesuatu yg lebih dari sekedar logika anda.Oleh karena itu saya menyarankan anda berdoa, meminta kepada Tuhan agar pikiran anda dibukakan untuk dapat mengerti apa sebenarnya arti keadilan sesuai dengan standard Surgawi.
Saya sendiri mencoba menghindar berkomentar, dikarenakan saya tidak mau mendahului Tuhan, untuk menjawab sesuatu yang saya tidak yakin akan dapat menjawabnya dengan tepat dan akurat.
Saya tidak mau terjebak kedalam perdebatan yang salah kaprah.Saya juga tidak mau beradu argumen,oleh hanya untuk membuktikan bahwa AKU adalah yang paling benar. Itulah sebabnya saya meminta anda menanyakan sendiri jawaban yang anda cari kepada Tuhan.Sebab siapakah penonton, sehingga bisa mendahului Tuhan untuk dapat menjawab pertanyaan yang ditujukan kepadanya?
From OZ....far...far...away..
xxx
Penonton,
Penonton, ketika deta memilih menulis blog ini dengan topik predestinasi vs kehendak bebas, deta pasti tahu ini adalah topik terbesar yang telah diperdebatkan di sepanjang sejarah gereja..
Apa yang mau dicapai dalam diskusi yang panjang njelimet ini? Apakah sikap sok tahu? sikap menang-kalah? Sikap saya hebat dalam debat? Berdebat itu dosa? Atau tidak perlu diributkan? Ternyata Martin Luther, john Calvin, Wesley, Whitefield semuanya telah berdebat dengan sia-sia? Atau apakah ini sangat menyentuh isu konsep kekristenan?
Bacalah komment saya dan sdr lainnya, apakah saya ingin membuktikan saya yang paling BENAR? Seolah-olah hanya Vantillian yang TAHU KEDAULATAN ALLAH, semua tidak tahu...Apakah Vantillian hanya gemar berdebat? Silakan penonton yang nilai...
Tapi dengan mengatakan kalimat di atas, anda tidak membuat diskusi menjadi lebih jelas karena anda mengganggap anda tidak mau mendahului Allah...Apa itu? Anda nulis apa yang anda tidak ngerti? Atau anda mau tunjukkan bahwa diskusi di atas sia-sia? Jadi, menurut anda yang tidak mendahului Allah seperti apa?
Ketika suami istri sedang bertengkar, apakah anda akan melerai mereka dan mengatakan bahwa SEHARUSNYA suami istri tidak boleh bertengkar karena itu tidak sesuai dengan Kehendak Tuhan? Siapa anda?
Sola Christos...
Deta vs Vantillian..
Salam Vantillian, Penonton dan saudara2 yang lain.
Saya sangat berterima kasih atas respon dan sumbangan pendapat dari saudara-saudara dalam blog ini. Saya belajar banyak dari perdebatan2 yang ada walau memang topik ini sepertinya tidak akan tuntas dalam kehidupan kita ini. Semoga banyak saudara juga memperoleh manfaat.
Saya berterima kasih kepada beberapa saudara yang mempunyai pandangan2 yang berbeda2: lebih banyak yang pro predestinasi, dan ada sedikit yang pro kehendak bebas.
Saya sendiri sangat terkesan dengan saudara kita SF yang berpendapat lain dari yang lain (walau condong Predestinasi): yang mengatakan bahwa Predestinasi & Kehendak bebas sama-sama belum tentu benar, masih merupakan misteri Allah yang kemungkinan besar tidak akan disingkapkan dalam kehidupan kita ini.
Menurut saya perdebatan ini sama sekali tidak mempengaruhi keselamatan yang kita sudah peroleh melalui iman kita kepada Yesus Kristus. Karena toh kedua kubu sama-sama mengakui bahwa keselamatan adalah ANUGERAH Allah.
Dan saya samasekali tidak merasa terganggu bahwa ada beberapa tuduhan saudara-saudara yang menuduh saya sesat dan memberitakan injil baru. Tetapi saya berterima kasih, sehingga saya akan lebih hati-hati dalam menulis dan punya kesempatan untuk memeriksa kembali apa yang telah saya tulis.
Namun demikian, saya tidak menyesal menulis artikel-artikel saya sejauh ini, karena saya percaya tulisan saya “tidak mungkin mampu” menyesatkan siapapun. Emang nya siapa Deta? Hehehe… Saya percaya setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Entah itu tersesat sendiri atau disesatkan tanggung sendiri akibatnya!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta vs Vantillian......
Deta, ketika anda memilih judul blog ini dan membahasnya dengan GAGAH BERANI, apa yang anda harapkan dari blog ini? Bahwa semua akan membacanya kemudian mengacungkan jempol kepada deta karena kelihaian anda dalam mengolah argumentasi dan tafsiran anda? Atau anda menulis karena SEDANG MENCARI kebenaran yang anda sendiri tidak YAKINI? Kalimat yang anda tulis sangat PENUH KEYAKINAN...Moto anda PENUH KEYAKINAN : kebenaran yang tidak konsisten bukan lah kebenaran...
Ketika anda mengangkat topik ini dalam kerangka diskusi debat dan berargumen, maka bagi saya, anda harus menghadapi semua argumen positif, negatif, sok netral bahkan yang sangat menuduh anda...Deta kan sudah tahu kontroversi topik ini di sepanjang gereja kan? Tapi saya lihat Deta SANGGUP meladeni semua argumen dengan baik....
Yang saya sarankan adalah deta bawalah topik blog dan komentar dari semua saudara2 di SS ini dan diskusikan dengan hamba-hamba Tuhan, bagaimana konsekuensi bagi kehidupan kita? Yang membuat saya bertanya adalah Deta begitu gigih mempertahankan Kehendak bebas dan sekaligus begitu RAGU akan keselamatan orang kristen sehingga akhirnya saya harus menuduh deta mengabarkan Injil Baru/Lain...Tapi bagaimanapun tuduhan saya, saya selalu mengganggap Deta sudah ditangkap Kristus dan selalu memberikan kesempatan bagi deta untuk KLARIFIKASI...
Saya tidak tahu apakah orang kristen yang memegang konsep KEHENDAK BEBAS dengan GIGIH akan mempengaruhi pandangan keselamatannya sehingga ia BELUM YAKIN bahwa Ia AKAN SELAMAT AKHIRNYA karena sudah PERCAYA kepada YESUS KRISTUS....Kalau kita sendiri TIDAK YAKIN akan selamat dan YAKIN masih bisa murtad, bagaimana kita punya KEYAKINAN yang KOKOH dalam INJIL ( Roma 1:16-17) dan bisa mengabarkan Injil dengan KEYAKINAN YANG TEGUH? Bukankah kita mesti kasihan kepada orang-orang yang kita injili karena kita melihat mereka HARUS berjuang dengan perbuatan mereka ( supaya tidak menghujat Roh Kudus) dan supaya bisa selamat? Berapa BANYAK peraturan yang mesti kita TAATI supaya kita bisa mendapat HIDUP YANG KEKAL? Apakah setelah PERCAYA kepada Yesus MESTI ada yang harus dilakukan lagi SUPAYA kita bisa selamat TOTAL? Apakah ini gambaran keselamatan kristen?
Adanya perbedaan dalam Predestinasi dan Kehendak bebas bagi saya hanya dalam wacana "pembelajaran" dan "refleksi iman", dan itu WAJAR, TETAPI perbedaan dalam sudut pandang Injil mengenai keselamatan ITU TIDAK BISA ditawar-tawar...Kita selamat karena ANUGERAH TUHAN, itu TITIK...Tidak ada yang lain lagi...Atau adateman-teman yang mau menambahakan yang lain?
Ada yang berpendapat lain?
Sola Christos...
Vantillian, Keselamatan adalah Anugerah
Vantillian menulis:
Apakah setelah PERCAYA kepada Yesus MESTI ada yang harus dilakukan lagi SUPAYA kita bisa selamat TOTAL? Apakah ini gambaran keselamatan kristen?
Deta komentar:
Silakan baca diskusi saya dengan SF, baca juga komentar sebelumnya. Klik sini
Setelah anda baca mari kita diskusi lagi.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Pendapat Lain
*Shallom4Ever@all
Nosid, saya minta maaf...
Hehehe, kemana aja Nosid, lama tidak baca tulisan2 baru anda?
Maaf bila saya bikin rusuh di Pasar Klewer.....
Saya cuman jualan tulisan disini. Lihat sendiri ternyata ada pelanggan yang ngotot beli harga diskon 50%.
Saya harus bagaimana donk Sid?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta, saya tidak beli diskon 50%....
Deta, saya tidak beli diskon 50%, saya beli semua saham anda....
@DETA : GENDENG...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF banci...
Anda benar, saya bukan gak mudeng Om JF, saya anggap anda itu BANCI: bukan predestinasi dan bukan kehendak bebas, hehehe...
Gicu mas....
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DETA : LO MEMANG GAK MUDENG...
Jesus Freaks,
"Live X4J, die as a martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
JF, maksud saya begini lho
Mana bisa pro keduanya, maruk amat sih?
Asumsi Kehendak bebas = pria, predestinasi = wanita.
JF = pro kehendak bebas & pro predestinasi = mirip pria & mirip wanita
JF = bukan predestinasi & bukan kehendak bebas = bukan wanita & bukan pria
Kesimpulan JF = Banci
Kita memang punya perspektif yang beda makanya kalo ngomong gak pernah nyambung, menurut saya perspektif anda memang aneh bin ajaib.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Ibu Saya Sok Atur
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Tak kan pernah terjawab tuntas!!
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, saya cuma jualan tulisan
King heart menlis:
Mengharapkan hujan di musim kemarau jika Deta menawarkan pokok pikirannya secara netral tanpa dipengaruhi presuposisi / praanggapannya.
Bagi saya, deta belum tuntas jika tidak bisa dianggap tidak menerangkan mengenai free will yang dipegangnya dan ia gagal menangkap inti predestinasi yang hendak ditolaknya atau diberinya pengertian lain yang dianggapnya kunci untuk menjembatani missing link antara free willnya dan anugerah Tuhan
Deta komentar:
Saya hanya jual tulisan disini, saya menulis apa yang saya pahami, mana bisa menulis yang tidak dipahami? Anda bisa menulis yang tidak anda pahami king heart?
Bagi saya, saya telah selesai menulis topik ini, dari awal saya tahu ada yang pro dan ada yang kontra.
Sekedar menambah wawasan anda, ada komentar baru tuh dari Ang Che chen, menyanggah pendapat pro-predestinasi: klik SINI
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Gendeng dan Banci
Liesiana, Masalah gendeng dan banci
Hehehe, saudari Lesiana benar sekali..
Kalo saya dan JF memang sudah perseteruan abadi, silakan cek kami berdua mamang sering "bertempur", ya karena beda perspektif itu.
Saya tidak bermaksud menjatuhkan JF, dengan mengatakan dia "banci", hanya mau mengatakan dia itu tidak punya pendirian..
Saya yakin JF juga tidak serius bilang saya gendeng, iyakan JF? Kalaupun serius, saya tidak tersinggung kok! hehehe..
Menurut saya itu lah seninya pasar Klewer... Tidak harus berpendapat sama, tetapi bisa saling mengasah..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ Deta
predestinasi asli dan palsu
dear readers..
perdebatan yg seru antara free will dan predestinasi.. gampang2 susah,
membedakan yang asli dan palsu, mana yg alkitbiah mana yg sesat..
sepintas memang mirip, karena itu untuk membedakannya harus benar benar jeli.. ada beberapa cara untuk mengenali yg palsu.. satu diantaranya kenali dulu yg asli..
seperti gambar di bawah ini, mana yg asli dan mana yg palsu
mana yg asli....
pasti ada perbedaan di antara mereka kan?
demikian juga pengajaran asli dan palsu.. kenali dulu aslinya
cuma saran
dinandR
Syarat KESELAMATAN adalah
Syarat KESELAMATAN adalah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat, serta taat dan setia kepadaNya sampai akhir.... (ini prinsip dasar dan utama)... dalam hal ini pilihan di tangan manusia... bukan di tangan Tuhan...
Artinya kalo seseorang memenuhi syarat diatas, berarti di ke sorga, kalo tidak ya ke neraka... artinya manusia berpotensi untuk percaya atau tidak percaya... inilah pilihan, inilah kehendak bebas... free will...
Bila free will ini diabaikan dan digantikan dengan kedaulatan Allah yg sudah menentukan siapa2 yg akan masuk ke sorga atau ke neraka, menurut saya telah terjadi suatu dualisme standar yang jelas2 kontradiktif... artinya untuk apa free will diberikan bila ternyata itu menjadi tidak free lagi atau tidak memiliki kekuatan untuk mengubah ketetapan Allah dari semula...
Misalnya seorang ayah memiliki 5 orang anak, dan suatu kali si ayah ini membelikan 2 potong baju untuk 2 anaknya... ini memang hak dan kedaulatan si ayah... artinya dengan mengesampingkan aspek keadilan, maka si ayah ini berhak memberikan baju kepada anak manapun yg ayah kehendaki.... ini saya sebut KEDAULATAN karena mengesampingkan faktor adil, dan dalam event pemberian ini tidak dilakukan kontes...
Namun akan berbeda kejadiannya bila dilakukan kontes... Si ayah bilang, siapa yg nantinya nilai rata2 rapornya paling tinggi akan menerima hadiah baju... tentu dari 5 orang anaknya bila diperingkat akan ada 2 orang yg nilainya lebih tinggi dari yg lain, dan berhak mendapatkan hadiah baju... Ini saya sebut KEDAULATAN yg berKEADILAN...
Namun bila kontes yg dilakukan adalah, siapa yg nilai rapornya tidak ada merahnya, maka akan menerima hadiah baju... nah... ketika semua (5) anaknya nilainya bagus2 semua dan tidak ada merahnya, maka mereka semua berhak atas hadiah baju yg dijanjikan si ayah, repotnya si ayah cuma punya 2 baju, sedang anaknya 5... dan bila si ayah terpaksa harus memilih 2 dari 5 yg berhak, maka saya bilang si ayah berDAULAT tapi tidak ADIL... karena si ayah telah melanggar konsep dan janjinya sendiri....
Dalam hal keselamatan, sesungguhnya itu ditawarkan kepada semua manusia... bila Allah sudah menentukan dahulu mana yg akan selamat dan mana yg tidak, buat apa itu ditawarkan di Yohanes 3:16, Roma 10:9 dsb...
Bukankah Allah akan jadi pendusta, bilamana seseorang telah percaya dan menerima Kristus sbg Tuhan dan Juruslamat sampai akhir, namun ternyata dia ditolak krn Allah tidak memilihnya dari semula..? Lebih parah lagi mungkin bisa saja ada orang yg bukan hanya tidak mengenal Kristus bahkan telah menentang Kristus, tapi ternyata justru selamat karena Allah telah memilihnya sejak dari semua... Kalo begini kejadiannya tentu Injil tidak diperlukan lagi bagi umat manusia.... karena daya Kabar Keselamatan itu ternyata telah gugur oleh Kedaulatan Allah yg telah memutuskan siapa2 yg berhak atas keselamatan...
Allah berdaulat penuh atas apapun juga, termasuk manusia ciptaanNya, namun Allah tidak bisa menentang diriNya sendiri, Allah tidak mungkin menentang hukumNya sendiri, karena firman itu adalah hukum dan hukum itu adalah diriNya sendiri dan firmanNya adalah kekal...
Menurut saya, lebih tepatnya Predestinasi itu dipandang sebagai sesuatu yg ditetapkan Allah dalam ke-Maha_Tahu-anNya akan akhir dari semua perjalanan ini... dan tentunya Allah juga terlibat aktif untuk menjamah semua jiwa... jadi dalam hal ini ada peran akfif Allah dan ada peran aktif manusia yg ketika digabungkan akan menghasilkan suatu probabilitas maximum yg dalam pandangan Allah dianggap "cukup" atau "layak" atau "pantas" dalam takaran yg hanya bisa dipahami oleh Yang Maha Kuasa dengan segala kegeniusannya... dan ketika Allah menetapkan.."ABC" diantara triliunan kombinasi peluang dari A sd Z, maka itulah yg saya sebut Predestinasi...
Salam sejahtera, Tuhan Yesus Kristus memberkati dan menyertai kalian semua saudara-saudaraku !!!
to all predestinasi
banyak yg gak terima doktrin predestinasi... rata2 bilang calvin menciptakan Allah yg kejam. waktu gw baca n diskusiin doktrin2 calvinis pantes aja kesimpulannya kayak gitu... menurut gw kelemahannya disini tuh sering mereka akui secara gak sadar tp gw malah mikir itulah titiknya shg akhirnya gw pun mulai ngerti.
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Komentar2 yang hilang..
@ Domkris, soal predestinasi
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-12 09:55
Salam Sdr. Domkris,
Domkris menulis:
Syarat KESELAMATAN adalah percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruslamat, serta taat dan setia kepadaNya sampai akhir.... (ini prinsip dasar dan utama)... dalam hal ini pilihan di tangan manusia... bukan di tangan Tuhan...
….
Bila free will ini diabaikan dan digantikan dengan kedaulatan Allah yg sudah menentukan siapa2 yg akan masuk ke sorga atau ke neraka, menurut saya telah terjadi suatu dualisme standar yang jelas2 kontradiktif... artinya untuk apa free will diberikan bila ternyata itu menjadi tidak free lagi atau tidak memiliki kekuatan untuk mengubah ketetapan Allah dari semula...
Deta:
Dari uraian anda, kita memiliki kemiripan pemahaman. Terima kasih banyak atas komentarnya…
Sdr Domkris, selamat datang di Sabda, saya ajak anda untuk tetap aktif disini dan mulailah menulis, untuk saling memberkati di sini..
»
@Domkris & Debu Tanah, Belajar Dulu
Dikirimkan oleh hai hai pada Jum, 2008-12-12 10:58
Saudara domkris, sebaiknya belajar Predestinasi dengan benar dulu sebelum anda menentangnya.
Debu tanah, kenapa walaupun sudah diberi tahu namun tetap KEKEH JUMEKEH menyatakan bahwa Predestinasi menentang Freewill? Kenapa kekeh jumekeh menyatakan Predestinasi mengajarkan, bahwa manusia adalah WayANG dan Allah yang memainkannya?
Baiklah domkris, selain tulisan yang sudah direferensikan oleh Debu Tanah, silahkan baca pula tulisan ini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
@ Hai, terima kasih atas sarannya
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sab, 2008-12-13 13:32
SalamOm Hai,
Terima kasih atas sarannya. Saya sudah mempelajari blog anda dan saya sudah menangkap inti dari predestinasi yang anda maksud.
Saat ini saya sedang diskusi dengan Yosefsurya, kelihatannya dia punya pandangan yang berbeda dari pandangan anda dan saya sendiri.
Mari kita ikuti bersama. Mungkin ada masukan yang berbeda dari pandangan yang sudah kita pegang masing-masing.
»
tentang subjek ini
Dikirimkan oleh orgindo pada Rab, 2008-11-12 20:29
Tentang subjek ini, kayak nya dari pak Stephen Tong cukup jelas. link youtubenya di sini http://www.youtube.com/watch?v=7Ou9E-kSwo0
»
Pro Debu Tanah
Dikirimkan oleh awam pada Sel, 2008-12-09 18:00
Halo Debu Tanah, saya ikut nimbrung nih.
Memang sulit yah menyampaikan kebenaran itu ! Saya tidak percaya adanya predestinasi menyangkut keselamatan manusia, semua langkah-langkah manusia dilakukan berdasarkan pilihannya sendiri, dan apa yang akan diterimanya kemudian adalah sebagai akibat dari pilihannya tersebut. Seorang manusia menjadi maling adalah merupakan pilihannya sendiri, dan bila kemudian dia masuk penjara itu adalah akibat dari pilihannya itu. Sungguh keji bila dia mengatakan dia menjadi maling sehingga masuk penjara itu karena ditakdirkan Tuhan (bagi saya takdir = predestinasi ). Bila dalam buku kehidupan tertulis apa yang dialami orang tersebut, itu bukan berdasarkan karena kehendak Tuhan, tapi karena Kemahatahuan Tuhan akan pilihan yang akan diambil orang tersebut dalam menjalani kehidupannya.
Sebelum Adam diciptakan, Tuhan sudah tahu bahwa pada tahun 19XX saya akan dilahirkan. Pada saat saya tumbuh dalam rahim ibu saya, Tuhan sudah tahu langkah-langkah apa yang akan saya pilih dalam kehidupan saya beserta dengan segala akibatnya. Pada tahun 19XX Dia sudah tahu bahwa saya akan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya. Jadi Tuhan menuliskan semua langkah hidup saya adalah berdasarkan KemahatahuanNya dan bukan berdasarkan KehendakNya. Saya bebas melakukan pilihan saya dengan akibat yang akan saya terima sesuai dengan pilihan saya itu.
Gbu, Awam.
»
@ Awam, terima kasih atas dukungannya.
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-12 09:27
Halo juga Awam,
Awam menulis:
Memang sulit yah menyampaikan kebenaran itu ! Saya tidak percaya adanya predestinasi ...
Deta:
Terima kasih atas dukungan dan komentarnya. Wah para pro-predestinasi bisa marah kamu ngomong begitu. Hehehe... Saya tidak mau ngotot "mengklaim" siapa yang benar dan siapa yang salah, hanya Tuhan yang tahu. Saya hanya memegang yang ada padaku.
Allah memberikan kebenaran kepada manusia, tetapi bukan kebenaran yang sudah tersingkap seluruhnya. Manusia harus "mencerna" kebenaran dan mencari dengan segenap hati seperti mengejar harta terpedam.
Bahkan Yesus mengajarkan, berbahagialah orang yang haus akan kebenaran, maka mereka akan dipuaskan.
Selamat datang di Sabda, anda baru disini, tetapi saya perhatikan dari koment anda, anda tidak terlalu awam seperti nickname anda. Teruslah aktif di sini, karena tidak kebetulan ada disini, saya percaya atas tuntunan Tuhan. Selamat menulis dan berkomentar.. Kita akan lebih sering diskusi dan bertukar pikiran...
»
@ Awam, Belajar Dulu Sebelum Komentar
Dikirimkan oleh hai hai pada Jum, 2008-12-12 10:40
Saudara Awam, sebaiknya anda belajar predestinasi dengan benar dari pada mengagul-agulkan ketidaktahuan anda tentang predestinasi. Menurut saya kedua tulisan ini dan komentar-komentarnya akan menjadi pengantar bagi anda untuk memahami Predestinasi. Untuk membacanya silahkan klik di sini dan di sini.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
Sdr DeTa,Sdr Vantilian,kalian benar dua2nya & juga salah dua2nya
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sel, 2008-12-09 21:18
Saya pernah berprinsip seperti Deta dan juga seperti vantilian tapi akhirnya
saya berprinsip predestinasi & free will tidak berlawanan sama sekali serta
tidak perlu disatukan karena pada dasarnya adalah satu kesatuan dan tidak kontradiksi.
Yang salah adalah cara kita memandangnya secara parsial dan tidak secara menyeluruh/kesatuan.
Hal yang sama juga akan terjadi pada saat mengerti Allah tritunggal
atau keTuhanan-kemanusian Yesus.
-----------------------------------------------------------
Contoh:
Yesus itu Tuhan adalah benar,
Yesus itu manusia juga benar,
Jadi benar dua-duanya.
Yesus itu hanya manusia saja adalah salah,
Yesus itu hanya Tuhan saja juga salah,
jadi salah dua-duanya.
Yesus adalah Tuhan dan juga manusia.
--------------------------------------------------------
predestinasi ada adalah benar,
free will ada juga benar.
hanya ada predestinasi adalah salah
hanya ada freewill juga salah
Predestinasi-freewill,kedua-duanya ada dan tidak bertentangan.
manusia diselamatkan karena Tuhan telah memilih manusia itu adalah benar,
manusia diselamatkan karena manusia beriman & taat pada Tuhan juga benar,
manusia diselamatkan karena Tuhan telah memilih tetapi kehendak bebasnya tidak taat pada kehendak Tuhan adalah salah,
manusia diselamatkan karena bisa taat kepada Tuhan tanpa Tuhan memilih terlebih dahulu juga salah.
Manusia bisa diselamatkan karena Tuhan telah memilihnya, dan tanda orang yang dipilih Tuhan adalah dengan kehendak bebasnya ia memilih untuk Taat pada kehendak Tuhan.
Adam-Hawa yang tidak taat pada Tuhan bukan karena Alah telah
menetapkan adam-hawa untuk berdosa tapi karena kemauan mereka
sendiri sebagai manusia yang mempunyai kehendak bebas.
Dalam rencanaNya Allah Yang Maha Tahu mengetahui apa yang akan
dilakukan Adam-Hawa yaitu ketidaktaatan dan Allah tidak
membatalkan rencanaNya itu, melainkan Allah menetapkan
penciptaan manusia dalam rencanaNYa.
Di sini kita lihat : KeMahaTahuan tidak bisa lepas dari ketetapan Allah
atau
ketetapan Allah tidak bisa dipisahkan dari kemahatahuanNya.
Dalam rencanaNya Allah Yang Maha Tahu mengetahui apa yang akan
dilakukan manusia (yang diwakili adam-hawa) yaitu ketidaktaatan dan Allah tidak membatalkan rencanaNya itu,melainkan Allah menetapkan
keselamatan dalam Yesus Kristus dan menetapkan siapa saja yang akan diselamatkan,orang yang ditetapkan Allah akan dilahirbarukan oleh kuasa Roh kudus untuk beriman pada Yesus dan menyerahkan kehendak bebasnya untuk Taat pada kehendak Kristus.
Dan Allah juga menetapkan siapa yang tidak diselamatkan termasuk
Yudas sehingga dengan kehendak bebasnya ia melawan Tuhan.Ketidaktaannya dipakai Allah untuk menjadi alat untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNYa buat manusia yang ditetapkan untuk diselamatkan dalam Yesus.
Roma 9:23-24
Jadi,kalau untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya,
Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaanNya,
yang telah disiapkan untuk kebinasaan -
justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya
yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Mat 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga,
Yoh 17:6,12 (doa yesus)
(6)Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaku dari dunia.
Mereka itu milikMu dan Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka telah menuruti firmanMu.
(12)Selama Aku bersama mereka,Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKU; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang
tertulis dalam Kitab Suci.
TERPUJILAH ALLAH.
»
@ Yosefsurya, Predestinasi dan freewill sama-sama ada ?
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-12 10:21
Yosefsurya menulis:
Saya pernah berprinsip seperti Deta dan juga seperti vantilian tapi akhirnya saya berprinsip predestinasi & free will tidak berlawanan sama sekali serta tidak perlu disatukan karena pada dasarnya adalah satu kesatuan dan tidak kontradiksi.
Yang salah adalah cara kita memandangnya secara parsial dan tidak secara menyeluruh/kesatuan.
Predestinasi-freewill,kedua-duanya ada dan tidak bertentangan.
Deta:
Terima kasih banyak atas komentarnya.
Anda benar cara memandang (perspektif) kita lah yang beda. Yang menjadi masalah, bagaimana mengubah perspektif? Siapa yang tahu bahwa siapa yang benar?
Saya tidak tahu gimana anda bisa memandang demikian ? Bahwa dua-duanya benar. Saya juga tidak mengerti bagaimana para penganut predestinasi memandang seperti pemikiran mereka.
Selamat datang di Sabda, saya mengajak anda untuk aktif disini. Aktif untuk menulis dan berkomentar. Tentu akan semakin memperkaya Sabda dan membangun saudara-saudara di sini.
Penganut Predestinasi mengatakan bahwa mereka tidak mengabaikan Free Will, bedanya dengan anda adalah bahwa manusia terlebih dahulu memilih, karena Allah tahu bahwa tidak ada yang akan memilih Dia setelah manusia jatuh, maka giliran Allah sekarang yang memilih, silakan baca tulisan Hai-hai di SINI..
And berkata bahwa predestinasi dan freewill sama-sama ada dan tidak bertentangan.
Bagaimana anda menjelaskan bawa predestinasi dan freewill sama-sama ada dalam waktu yang bersamaan? (maaf kalo saya salah menyimpulkan, silakan dikoreksi). Atau dengan kata lain bagaiman menjelaskan bahwa ke dua nya berlaku ?
Bagaimana saya mengatakan bahwa saya selamat karena saya memilih / merespon anugerah Allah (free will). Sekaligus saya juga mengatakan bahwa Allah menentukan saya (predestinasi) untuk selamat sebelum saya dilahirkan?
»
@ Debu tanah(Deta),tanggapan1: predestinasi&freewill sama2 ada?
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sab, 2008-12-13 05:56
Deta, trimakasih atas ajakannya untuk aktif di sini, dengan membaca diskusi di ss saja saya banyak belajar, apalagi aktif
menulis di sini.
Saya bersyukur kepada Tuhan bisa berdiskusi dengan Deta dan yang lainnya.
Saya juga mau mengajak Deta
dan yang lainnya untuk berdoa minta pimpinan
Roh Kudus,berpegang pada Alkitab,membuang kesombongan kita(termasuk saya) dalam kerendahan hati mencari kebenaran bukan
untuk memuaskan pikiran semata apalagi membanggakan pikiran kita atau "menjatuhkan" orang lain tetapi supaya kita hidup dalam
kebenaran itu sehingga kita menjadi serupa denganTuhan kita, saya yakin Roh Kudus akan memimpin pikiran kita kepada
kebenaran sejati dan hidup berkelimpahan dalam kebenaran yang Tuhan berikan.
Juga saya mau mengajak deta & yang lainnya berdiskusi secara terfokus & sistematis supaya diskusi tidak melebar kemana-mana
dan tidak menghasilkan apa-apa.
Maukah sdr Deta ? Maukah teman-teman yang lain? Apabila teman-teman sudah seperti ajakan saya,
mari kita jaga hal-hal tersebut secara konsisten.
Saya akan jawab pertanyaan Deta.
1.(deta tanya)Yang menjadi masalah, bagaimana mengubah perspektif?bogor dari jakarta ,
(yosef jawab) Dengan bersama-sama melihat dari 1 titik awal pandang/perspektif yang sama, contoh: bila deta & saya mengukur jarak
supaya ukuran kita sama, maka kita harus ukur dari titik awal yang sama.
Apakah Deta setuju hal ini?
Titik awal perspektif saya adalah
a)kesadaran bahwa pikiran/diri saya terbatas dan tidak mungkin mengerti Allah secara benar & sempurna lengkap.
Saya bisa mengerti secara benar apabila Allah sendiri memberitahu siapa diriNya, dan apabila saya sudah mengerti dengan benar, saya tetap tidak akan mampu mengerti secara sempurna lengkap siapa Allah karena pada saat saya bisa mengerti secara sempurna lengkap, bukankah saya sama BESAR dengan Allah. Saya ciptaan dan Allah Pencipta saya, maka saya hanya mampu mengerti sejauh yang Allah nyatakan. Yang saya kejar terus ialah hanya pengetahuan yang Allah telah nyatakan, dan saya tidak mau melebihi itu karena pasti tidak mampu.Saya hanya bersyukur-bersukacita atas kebesaran-keagungan Allah & rahasia kebenaran yang dinyatakanNya.
Ulangan 29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
"PUJI TUHAN"
b)Alkitab & Roh Kudus
Allah menyatakan diriNya secara langsung,orang-orang pilihanNya (nabi-nabi,rasul-rasul) & anakNya , yang semuanya itu kita bisa diketahui dari Alkitab dan bisa dimengerti lewat pimpinan Roh kudus yang menuntun pikiran, perasaan,kehendak kita seperti yang Allah nyatakan.
c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri.
d)Keyakinan bahwa pernyataan-pernyataan Allah tidak ada yang kontradiksi karena Allah adalah Allah yang konsisten. Jika di dalam diri Allah ada kontradiksi, maka bukanlah Allah.
Tuhan Pencipta kita pasti konsisten, sehingga ia juga mau kita konsisten. "PUJI TUHAN"
Samakah titik awal perspektif saya dengan Deta?
Bila beda, mari kita samakan terlebih dahulu titik awal ini.
2.(deta tanya) Siapa yang tahu bahwa siapa yang benar?
(yosef jawab) Pastinya Tuhan yang tahu dan setiap kita yang mempunyai perspektif dengan titik awal awal seperti yang saya sebutkan,yang juga hidupnya bergaul dengan Allah.
3.(deta tanya) Saya tidak tahu gimana anda bisa memandang demikian ?
(Yosef jawab)
a)Saya yakin predestinasi ada karena Allah mengatakannya dalam alkitab, beberapa ayatnya:
(perhatikan kata-kata yang dicetak tebal &miring.)
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Roma 9:23-24
Jadi,kalau untuk menunjukkan murkaNya dan menyatakan kuasaNya,
Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaanNya,
yang telah disiapkan untuk kebinasaan -
justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya
yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan
Yoh 17:6,12 (doa yesus)
(6)Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaku dari dunia.
Mereka itu milikMu dan Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka telah menuruti firmanMu.
(12)Selama Aku bersama mereka,Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKU; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang
tertulis dalam Kitab Suci
Roma 8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara
Ayat-ayat itu jelas berkata Allah memilih, menentukan terlebih dahulu,TITIK. Saya tidak mau melebihkannya dengan berkata:" Allah mengetahui dahulu apa yang akan terjadi sebelum memilih/menentukan" , juga saya tidak mau melebihkannya dengan berkata:" Allah tidak mengetahui dahulu apa yang akan terjadi sebelum memilih/menentukan" .Dari ayat-ayat tersebut saya hanya mengerti Allah telah memilih/menentukan terlebih dahulu sebelum segala sesuatu ada/terjadi,TITIK.
Saya nomorkan ini kebenaran pertama.
b)Saya yakin free will ada karena Allah mengatakannya dalam alkitab, beberapa ayatnya:
(perhatikan kata-kata yang dicetak tebal &miring.)
Mat 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaaan Sorga,
melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga,
Yoh 17:6,12 (doa yesus)
(6)Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaku dari dunia.
Mereka itu milikMu dan Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka telah menuruti firmanMu.
(12)Selama Aku bersama mereka,Aku memelihara mereka dalam namaMu, yaitu namaMu yang telah Engkau berikan kepadaKU; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang
tertulis dalam Kitab Suci.
Yoh 3:18
Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah
Roma 5:15a Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam.
Ayat-ayat itu jelas berkata manusia mempunyai kehendak bebas untuk memilih,TITIK. Saya tidak mau berkata lebih selain:"manusia punya kehendak bebas untuk memilih"
Saya nomorkan ini kebenaran kedua
Dalam menafsirkan kebenaran alkitab menurut Deta di awal tulisan adalah:
1.Memegang KEBENARAN UTAMA-nya dulu.
Saya sependapat dengan prinsip itu. Saya juga memegang kebenaran utamanya dulu (kebenaran pertama dan kedua) ,yaitu :
PREDESTINASI ADA, FREEWILL ADA , itulah yang Allah nyatakan lewat Alkitab.
PREDESTINASI & FREE WILL TIDAK BERTENTANGAN karena dua-duanya berasal dari PERNYATAAN TUHAN SANG PENCIPTA YANG KONSISTEN & TIDAK KONTRADIKSI.
Saya memegang kebenaran utamanya adalah kedua-duanya yang kelihatannya saja seperti tidak bisa masuk akal,tetapi saya tetap menerimanya, sedangkan deta, oleh karena kebenaran pertama dan kedua dipandang Deta kontra maka Deta memilih kebenaran utamanya adalah free will lalu menafsirkan predestinasi berdasarkan kebenaran free will itu. Deta menganggap ayat2 alkitab tentang pemilihan Allah/predestinasi bukan kebenaran utama.Lalu supaya nyambung Deta mengunakan "Allah Maha tahu".
_________________________________________________________________
Ini kutipan tulisan deta di awal:
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya. (Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.)
_________________________________________________________________
Sadarkah engkau Deta, engkau mencoba mengerti 2 kebenaran yang Allah nyatakan dengan berat sebelah. Engkau sudah berasumsi dulu yaitu engkau memilih dulu freewill kebenaran utamanya sedangkan pemilihan Allah/predestinasi dijadikan BUKAN kebenaran utama.Padahal Alkitab menyatakan kedua-duanya. Lalu supaya masuk logika engkau menambahkan "Allah Maha Tahu".Hati-hati engkau sudah menjadikan logika sebagai standart utama menilai FIRMAN ALLAH.
Kalau cara engkau mengerti Alkitab seperti itu maka banyak orang juga menerapkan cara yang sama tetapi dengan kebenaran utamanya berbeda yaitu :Pemilihan Allah/predestinasi dan MENGABAIKAN KEBENARAN FREEWILL sehingga menjadikan ALLAH ADALAH ALLAH YANG SADIS/KEJAM.
KALAU ENGKAU BERDEBAT DENGAN ORANG YANG DEMIKIAN, MAKA TIDAK AKAN ADA TITIK TEMU KARENA KEDUA-DUANYA BERDASARKAN ASUMSI DULU.
ENGKAU BERASUMSI HANYA FREE WILL SAJA KEBENARAN UTAMANYA SEDANGKAN YANG LAIN PREDESTINASI SAJA KEBENARAN UTAMANYA.
DETA, SEHARUSNYA ENGKAU MENERIMA DULU FAKTA 2 KEBENARAN TERSEBUT SEBAGAI PERNYATAAN ALLAH YANG TIDAK KONTRA, BARU KEMUDIAN MENCARI AYAT-AYAT YANG LAIN&LOGIKA UNTUK MENJELASKAN KESATUAN 2 KEBENARAN TERSEBUT.
BUKAN LOGIKA KITA YANG MEMBUAT FIRMAN TUHAN TERASA COCOK, TETAPI FIRMAN TUHAN YANG MENUNTUN LOGIKA KITA.
DETA, SAUDARAKU YANG TERKASIH DALAM TUHAN, INI BUKAN KEBENARAN SAYA, INI KEBENARAN YANG NYATA DALAM ALKITAB, KEBENARAN TUHAN.
4.(deta tanya) Bagaimana anda menjelaskan bawa predestinasi dan freewill sama-sama ada dalam waktu yang bersamaan? Atau dengan kata lain bagaiman menjelaskan bahwa ke dua nya berlaku ?
5.(deta tanya) Bagaimana saya mengatakan bahwa saya selamat karena saya memilih / merespon anugerah Allah (free will). Sekaligus saya juga mengatakan bahwa Allah menentukan saya (predestinasi) untuk selamat sebelum saya dilahirkan?
PERTANYAAN NOMOR 4 & 5 AKAN SAYA JAWAB SETELAH DETA MERESPON KOMENTAR SAYA INI.
GOD BLESS U, DETA.
TERPUJILAH ALLAH.
»
@ Yosefsurya, respons tanggapan 1
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sab, 2008-12-13 13:21
Salam Yosefsurya:
Saya memang tidak mau terlalu “pede” mengatakan bahwa apa yang saya tulis sudah pasti benar. Namun demikian saya menulis sesuatu yang saya pahami dan telah saya renungkan dan pikirkan dengan akal budi saya dalam waktu yang cukup lama. Saya setuju bahwa tidak semua kebenaran telah disingkapkan oleh Allah. Ada bagian yang masih tersembunyi, itulah sebabnya saya tidak terlalu “ngotot” waktu berdiskusi dengan saudara2 di Sabda ini.
Namun demikian Allah sendiri telah meminta kita untuk mencari kebenaran. Allah menuntut kita untuk mengasihi Dia dengan segenap hati, jiwa dan akal budi kita. Apakah kita tidak boleh memikirkan kebenaran dengan akal budi, apakah kebenaran itu sesuatu tidak masuk akal? Apa tujuan Allah meminta kita untuk mengasihi Dia dengan segenap akal budi? Itu artinya kita harus merenungkan, memikirkan dan menimbang-nimbang dengan akal budi sebelum menerima kebenaran menjadi kebenaran di dalam hati.
Tentu saja bila ada yang belum kita pahami dengan akal budi, mungkin karena Allah belum berkenan menyingkapkan hal itu atau memang merupakan rahasia Allah. Di sini kita harus dengan rendah hati dan rela untuk mempercayai Allah dengan hati bukan dengan akal budi saja.
Terima kasih atas penjelasannya. Dari uraian anda di atas saya tahu, anda memang mengerti cara berpikir saya.
Anda meyakini bahwa bahwa ada 2 kebenaran yaitu bahwa ada predestinasi dan free will. Anda yakin bahwa ke 2 nya memang di ajarkan oleh Alkitab bahwa ke 2 nya tidak bertentangan.
Namun saya tetap belum bisa mengerti bagaimana ke 2 nya berlaku secara bersamaan karena anda belum menjelaskan. Jadi saya akan menunggu jawaban andan untuk pertanyaan saya yang terakhir (No. 4 & 5), supaya saya bisa menanggapi lebih lanjut.
»
@ Hai Hai Predestinasi
Dikirimkan oleh awam pada Sab, 2008-12-13 03:41
Saudara Hai Hai perhatikan lagi tulisan saya : Saya tidak percaya adanya predestinasi menyangkut keselamatan manusia........
Untuk hal-hal lain seperti hari kelahiran, hari kematian dll saya percaya akan adanya predestinasi Tuhan.
Jika Tuhan itu sudah menetapkan sejak semula seseorang itu akan masuk neraka, maka sungguh malanglah orang itu, segala usahanya untuk mencari keselamatan akan sia-sia, mana dapat dia menentang ketentuan Tuhan. Lalu dimana Kemahaadilan Tuhan itu?
Saya tahu adanya golongan orang-orang yang percaya bahwa sekali percaya Tuhan dia pasti akan selamat.
Saya berpegang pada MAT 7:21-23.yang memperlihatkan adanya orang-orang kristen ( bahkan aktivis ) yang ditolak oleh Tuhan.
Anda bebas untuk berpendapat lain, tidak perlu marah.
GBU
»
Predestinasi = Allah Memilih Setelah Manusia Memilih
Dikirimkan oleh hai hai pada Sab, 2008-12-13 13:16
Sayalima kali membaca komentar anda sebelumnya lalu menyimpulkan bahwa anda sama sekali tidak paham ajaran Predestinasi. Itu sebabnya saya mereferensikan dua tulisan untuk anda pelajari. Komentar anda kali ini menguatkan kesimpulan saya. Anda sama sekali tidak belum mengerti apa yang disebut Predestinasi.
Saudara Awam, Manusia adalah peta teladan Allah. Sebagai peta teladan Allah manusia memiliki kebajikan. Kebajikan itu terdiri dari:
1. Cinta kasih
2. Kebenaran dan keadilan
3. Tahu yang baik dan jahat
4. Keinginan menggapai kesempurnaan
5. Perasaan malu (setelah berbuat salah)
Allah memberi kebebasan kepada manusia untuk memilih apakah hidup bergantung kepada HIKMAT Allah atau hidup bergantung kepada hikmat sendiri. Adam dan Hawa memilih untuk hidup bergantung pada HIKMAT sendiri. Hikmat Allah, MAKAN pasti MATI. Tipuan Iblis, MAKAN akan seperti Allah. Berdasarkan hikmatnya Hawa memutuskan bahwa yang dikatakan oleh Iblis lebih masuk akal. Di samping itu dia juga dicobai oleh keinginannya sendiri, untuk seperti Allah.
Setelah makan buah, Adam dan Hawa merasa malu. Mereka sadar telah berbuat salah namun berdasarkan hikmatnya, keduanya, alih-alih datang kepada Allah, justru SEMBUNYI dari Allah. Manusia MEMILIH berdasarkan hikmatnya sendiri. itulah yang disebut FREEWILL.
Saudara Awam, silahkan memikirkannya sampai kuda gigit jari. Dengan FREEWILL, bagaimana Adam dan Hawa BISA selamat?
Freewill, manusia MEMILIH untuk MATI.
Freewill, manusia BERSEMBUNYI dari Allah.
Freewill, manusia MEMBEBALKAN diri, dengan kambing hitam membenarkan diri.
Predestinasi, Allah MEMILIH untuk menyelamatkan.
Predestinasi, Allah MENETAPKAN manusia pilihanNya.
Predestinasi, Allah MEMANGGIL manusia pilihanNya.
Predestinasi, Allah menyatakan DOSA dan memberikan jalan kelepasan.
Predestinasi, manusia yang dipilih TIDAK berkesempatan MEMILIH
Saudara Awam, maafkan saya berterus terang. Adam dan Hawa BERDOSA karena FREEWILL. Hanya orang BODOH yang mengajarkan bahwa percaya Predestinasi berarti percaya Allah yang MENENTUKAN Adam dan Hawa Berdosa.
Silahkan mempelajari kisah Adam dan Hawa di Kejadian 3:1-24 untuk memahami apa yang terjadi. Ketika Allah menjumpai Adam dan Hawa, bukankah pada saat itu Dia datang untuk menyelamatkan? Apakah Adam dan Hawa mengakui dosanya dan minta ampun kepada Allah? TIDAK! Apakah Adam dan Hawa minta agar Allah menyelamatkan keduanya dari kematian? TIDAK! Alih-alih mengaku SALAH, keduanya justru menggunakan kambing hitam untuk MEMBENARKAN diri dan menentang PENGADILAN Allah. Itulah FREEWILL.
Apakah Allah bertanya kepada Adam dan Hawa apakah keduanya MAU diselamatkan? Bukankah, bila anda dan debu tanah serta para PENENTANG predestinasi benar, seharusnya Allah menawarkan keselamatan dan membiarkan manusia menggunakan Freewillnya untuk memilih, dengan demikian maka keadilan ditegakkan?
Adam dan Hawa SELAMAT. Siapa yang memiliki inisiatif? Allah! Siapa yang MEMILIH? Allah! Siapa yang menentukan caranya? Allah! Kenapa Allah tidak bertanya kepada Adam dan Hawa apakah keduanya mau diselamatkan? Karena keduanya SUDAH memilih untuk MATI. Karena keduanya SUDAH memilih menentang KEBENARAN dan KEADILAN dengan kambing hitam guna membenarkan diri sendiri.
Ketika Allah MENENGAKKAN kedaulatanNya di hadapan Adam dan Hawa, di manakah Freewill mereka? Apakah mereka MAMPU menolak keselamatan dari Allah?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
@Predestinasi
Dikirimkan oleh desfortin pada Sab, 2008-12-13 15:06
Tentang doktrin predestinasi, ada orang yang menganggap bahwa Allah telah tidak adil? Bagaimana kita mungkin mengatakan Allah tidak adil? Itu Mustahil!
Silakan baca ayat berikut:
Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: “Mengapakah engkau membentuk aku demikian?” Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan– justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan. (Roma 9: 14, 20-23)
Bagaimana Rasul Paulus mendapat reaksi di ayat di atas?
Jadi, jangan menilai keadilan Allah dengan standar keadilan manusia. Kalau Keadilan Allah kita nilai berdasarkan keadilan manusia maka seolah-olah “Allah memang tidak adil” karena memang banyak ketidakadilan alami yang kita lihat dimuka bumi ini. Mengapa sebagian anak dilahirkan dari keluarga miskin, sedangkan yang lainnya dari keluarga kaya? Mengapa sebagian dilahirkan di daerah gersang, tandus dan sangat kesulitan air, sedangkan sebagian yang lainnya dilahirkan di daerah subur dengan air melimpah?
Ingatlah sekali lagi bahwa manusia itu tetap sebagai ciptaan. Sekalipun kita dicipta menurut gambar dan rupa Allah, tetap saja status kita adalah ciptaan. Nilailah Allah sesuai dengan stadar Pecipta bukan dengan standar ciptaan.
Jadi, adanya tuduhan bahwa doktrin predestinasi membuat Allah tidak adil justru membuktikan bahwa doktrin ini adalah Alkitabiah karena Rasul Paulus juga mendapatkan reaksi yang sama!
God has chosen His people since in the beginning, in the eternity (Allah sudah memilih kita, bahkan sejak dalam kekekalan), Tidak percaya? silakan belajar kitab suci lagi lebih mendalam.
Meskipun Allah telah menentukan segala sesuatu, manusia tetap mempunyai kebebasan di dalam menggunakan akal budi, perasaan, dan kehendaknya. Akan tetapi semuanya itu berada di bawah kedaulatan dan otoritas Allah. Setelah jatuh manusia jatuh dalam dosa, maka kehendak bebasnya tertawan oleh kuasa dosa sehingga tidak mampu berbuat baik menurut standar Allah. Jikalau ada bagian dari diri manusia (yang adalah hanya ciptaan Allah) terdapat sesuatu yang berada di luar kedaulatan dan otoritas Allah atau dengan kata lain kehendak bebas manusia berada di luar kontrol Allah maka Allah bukan lagi sebagai Allah, karena Dia tidak berdaulat dan berotoritas mutlak! Dan manusia akan menjadi semi allah atau allah-allah kecil yang dapat menentukan apapun yang mereka kehendaki tanpa ada yang mengendalikannnya bahkan Allah yang menciptakannya! Ajaran yang demikian jelas bertentangan dengan Alkitab.
Thanx by Desfortin di P. Raya
http://profiles.friendster.com/desfortin
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
»
@ Desfortin, semua dibawah kedaulatan Allah?
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sab, 2008-12-13 15:45
Salam,
Des14 menulis:
Meskipun Allah telah menentukan segala sesuatu, manusia tetap mempunyai kebebasan di dalam menggunakan akal budi, perasaan, dan kehendaknya. Akan tetapi semuanya itu berada di bawah kedaulatan dan otoritas Allah.
Deta:
Tidak ada yang menyangkal bahwa Allah maha Kuasa. Tetapi benarkah saat ini SEMUA berada dibawah kedaulatan Tuhan?
Bila demikian, kenapa Lucifer bisa memberontak kepada Allah, dengan membawa 1/3 dari malaikat bersamanya dan menjadi penentang Allah sampai selama-lamanya? Kenapa Lucifer / iblis berhasil membujuk manusia melakukan dosa? Kenapa sebagian besar manusia akan binasa?
Anda bisa menjelaskan?
»
@DeTa
Dikirimkan oleh desfortin pada Sab, 2008-12-13 22:21
I've just been on line now
Deta Menjawab:
Tidak ada yang menyangkal bahwa Allah maha Kuasa. Tetapi benarkah saat ini SEMUA berada dibawah kedaulatan Tuhan?
Bila demikian, kenapa Lucifer bisa memberontak kepada Allah, dengan membawa 1/3 dari malaikat bersamanya dan menjadi penentang Allah sampai selama-lamanya? Kenapa Lucifer / iblis berhasil membujuk manusia melakukan dosa? Kenapa sebagian besar manusia akan binasa?
Anda bisa menjelaskan?
Des14 menjelaskan:
>Betul apa yang dikatakan oleh Pak Hai-Hai, para penentang predestinasi sebelum mengkritik tentang predestinasi seharusnya mereka itu belajar lebih banyak dulu baru. Karena bagi saya doktrin predestinasi memang sungguh Alkitabiah. Meskipun saya akui doktrin ini sulit juga seperti doktrin Allah Tritunggal. Mungkin sampai kekekalanpun kita tidak akan mengerti dengan sempurna. Lucu sekali mereka yang menentang predestinasi tapi di lain pihak mengakui kedaulatan Allah, bagi saya itu menunjukkan ketidakmengertian mereka akan doktrin/ajaran sejati Alkitab.
Saudara Deta, saya tidak menuduh anda. Cuma saya ingin bertanya, Apakah anda percaya Allah daulat? Kalu begitu apakah kedaulatan-Nya itu bisa berubah? Apakah hanya pada waktu tertentu saja?
TIDAK! DULU, SAAT INI DAN AKAN DATANG kedaulatan-Nya itu tetap sampai kekal selama-lamanya.
Tanggpan saya mengenai pertanyaan anda adalah:
>Kedaulatan tetap ada di tangan Allah. Lucifer/setan pun dalam berbuat/melakukan sesuatu berada di bawah kuasa Allah. Lihat peristiwa Ayub yang diijinkan Allah untuk dicobai iblis, namun pada akhirnya Ayub juga pemenangnya. Sebeleum iblis menggocoh tubuhnya Ayub, setan pun harus minta ijin kepada Tuhan. Tuhan katakan silakan kau jamah tubuhnya tapi jangan ambil jiwanya. Dengan demikian kedaulatan tetap berada di tangan Allah. Sungguh ironis di jaman ini banyak orang yang berbicara tentang kedaulatan Allah tapi sebenarnya mereka tidak mengakui kedaulatan-Nya. Para pemegang teologi sukses selalu mengidentikkan kesembuhan dengan kesembuhan fisik, dan segala macam keberhasilan lahiriah lainnya. Saya tanya kalau Allah berdaulat memberikan kesembuhan, apakah Ia juga tidak berhak memberikan sakit penyakit atau pun ketidaklancaran? Tentu Dia tetap berhak karena Ia total berdaulat.
>Kenapa setan bisa lakukan pemberontakan itu? Karena Allah mengijinkan/memungkinkannya. Kalau Allah tidak mengijinkannya pasti bisa dan sekarangpun kita tidak seperti ini. Kemungkinan kita tidak diciptakan seperti sekarang ini, dan kita tidak mungkin berada di depan komputer saat ini sambil menulis dan berdiskusi di SABDAspace ini? Tapi Allah telah tetapkan segala sesuatu sejak dari semula. Segala ketentuan itu tentunya semuanya ada maksud dan rencana Allah di balik semuanya itu. Segala hal diciptakan dan dimungkinkan Tuhan deni kemuliaan-Nya. (Mungkin poin inilah yg membuat para penentang predestinasi mengatakan," kalau begitu dosa dari Tuhan juga dong,kan semuanya di bawah kuasa-Nya?"... Inilah kebodohan mereka yang tidak mengerti doktrin ini. Saya menjawab, memang malaikat itu di dalam kekekalan diciptakan oleh-Nya dalam kemuliaan, namun sebagian dari malaikat yang diciptakan-Nya itu jatuh, memberontak kepada Allah karena ingin menyamai Yang Maha Tinggi, Allah itu sendiri. Inilah kejatuhan yang unik, yg sy sebut sbagai jatuh ke ats. Biasanya kita selalu mengerti kejatuhan dengan prinsip, jatuh selalu ke bawah. Tapi Alkitab mengajarkan ada kejatuhan yang ke atas, yaitu yang dilakukan oleh malaikat yang menentang Allah itu, yang mau menjadi seperti Allah. Tapi kemudian Allah menyatakan malaikat itu salah, berdosa atau jatuh.
>Dari kejatuhan itulah sehingga malaikat divonis oleh Allah sebagai iblis/setan dan berdosa. Jadi dosa muncul dari malaikat yang jatuh itu. Memang saya akui sulit menjelaskan bagaimana munculnya dosa itu. Tapi Alkitab memang mengatakan demikian. Iblislah pemula/pembuat dosa itu.
>Kenapa kita masih bisa dibujuk oleh setan? Tuhan masih ijinkan itu, dan pada akhir jaman iblis akan dilemparkan ke dalam hukuman kekalnya. Kenapa setan masih bisa membujuk manusia? Itu untuk membuktikan supaya kita umat pilihan-Nya bisa menang, seberapa hebat pun setan/iblis itu kalau kita adalah umat pilihan, pada akhirnya kita bisa kalahkan mereka. Jadi, umat yang dipilih Allah tidak mungkin kalah dan terbujuk oleh iblis. Yang bisa jatuh dan akhirnya meninggalkan iman Kristen itu, hanya untuk membuktikan bahwa ia bukan kristen atau belum sungguh2 di selamatkan.
>Tentang keselamatan yang penting adalah kita benar-benar dan sungguh-sungguh sudah diselamatkan atau belum. Memang sulit untuk mengetahui siapa yang masuk ke dalam kaum pilihan dan siapa yang akan binasa (reprobasi). Namun setidaknya kita bisa tahu kalau seseorang sampai matinya tidak terima Yesus Kistus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka ia akan binasa. Tapi sekali lagi hanya Tuhan yang tahu sedalam-dalamnya apakah ia beriman atau tidak. Sekali lagi yang penting adalah kita sungguh-sungguh sudah diselamatkan atau belum. Kalau sudah diselamatkan Tuhan akan jaga kita sampai ke garis akhir dari perjuangan iman kita. Sehingga keselamatan kita tidak bisa hilang. Karena keselamatan adalah anugerah. Jadi yang menyelamatkan kita sebenarnya bukan pertobatan, tapi anugerah/kasih karunia Allah yang memungkinkan kita bisa beriman dan bertobat menyesali dosa serta kembali kepadanya.
>Sederhana saja, bayangkan ga ada setan.... lalu saya tanya, apa tantangan hidup kita? Apakah kita bisa berkata menang? Kalau tidak ada setan, lalu kita menang melawan siapa?
Jadi setanpun dimungkinkan Allah sebagai bagian dari rencana kekal-Nya, yaitu demi kemuliaan-Nya, supaya kita bisa kalahkan setan dengan kuasa nama-Nya.
Allah benar-benar Allah yang berdaulat. Haleluya!
Tentang keselamatan, kenapa tidak semua diselamatkan? Jawabannya adalah ya karena kedaulan-Nya itu tadi. Ia berhak menentukan segala sesuatu. Kita sebagai ciptaan-Nya tidak bisa berdalih. Dapatkan kita membantah-Nya? Dapatkah yang dicipta membantah/menguasai/mengatur sang penciptanya? Dapatkah periuk membantah kepada tukang periuk kenapa bentuknya seperti, kenapa ga begitu?
Allah kalau Ia mau bisa menciptakan kita dengan kemungkina apa saja. Dia bisa ciptakan manusia seperti robot, sehingga kita tidak mungkin berdosa. Tapi robot tidak mempunyai aspek moral. Makanya Allah kemudian menciptakan kita menurut gambar dan rupa-Nya (Peta dan Teladan Allah) supaya kita bisa berespon, bereaksi dan bertanggung jawab serta memuliakan-Nya. Jadi kita diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Hanya kita lo yang unik dan luar biasa dari semua ciptaan Allah. Kenapa? Karena hanya manusia yang diciptakan untuk Allah. Semua ciptaaan yang lain adalah untuk umat manusia (mandat budaya) suapaya dikuasai dan dikelola demi kemuliaan nama-Nya. Jadi ordonya adalah manusia diciptakan di anatara Allah dan alam. Urutan ini tidak bisa dirubah, karena kalau dirubah akan menjadi kacau. Allah ciptakan manusia untuk mengelola alam demi kemuliaan-Nya (mandat Budaya).
Allah mampu menyelamatkan semua orang. Jasa penebusan dan setetes dari darah Yesus Kristus mampu membasuh dan menyelamatkan seluruh umat manusia. Tapi faktanya tidak semua orangkan yang masuk sorga. Kita harus akui itu. Ada yang ke neraka kan ? Itu adalah pilihan (kehendak bebas) mereka. Inilah konsep keselamatan yang berbeda dengan semua agama yang lain. Menurut Islam semua manusia pada akhirnya ke surga, setalah sekian lama di neraka kemudian Tuhan mengampuni dan membawa mereka ke sorga. Kelihatannya itu hebat dan menunjukkan kasih dan keadilan Allah. Tapi sebenarnya tidak demikian. Kita yang masih di dalam ruang dan waktu berpikir seperti itu. Tapi di dalam kekekalan, kita tidak berada di dalam ruang dan waktu (sejarah). Sehingga tentunya berbeda. Alkitab mengatakan bahwa hukuman bagi mereka yang di neraka adalah kekal adanya. Inilah kengerian yang tiada taranya. makanya Alkitab mengatakan di sana hanya ada ratap tangis dan kertak gigi selama-lamanya. Di neraka hanya ada satu pertanyaan yang tidak memiliki jawaban, yaitu "MENGAPA....MENGAPA...DAN MENGAPA?"
Jadi, alkitab mengajarkan bahwa keselamatan itu hanya bagi umat pilihan-Nya. Bukankah Yesus Kristus datang kepada umat-Nya? Kalau keselamatan untuk seluruh umat manusia, berarti kita adalah penganut universalisme. Kristen bukan universalisme. Karena memang faktanya tidak semua orang yang masuk ke sorga. Kalau semua ke sorga, neraka kosong dong? Namun dari semula Allah sudah tetapkan segalanya. Ia bukan Allah yang bodoh.Tapi Ia adalah Allah yang menjadi sumber segala bijaksana. Ia tidak mungkin berubah. Ia tidak mungkin tidak siap. Dari kekal sampai kekal Ia sudah siapkan segala rencananya. Dan segala yang diciptakan-Nya itu tidak akan dibiarkan-Nya. Ia memeliharanya (Providensia Allah). Artinya Ia yang mengawali dan Ia juga yang mengakhiri. KARENA ALLLAH ADALAH ALLAH YANG BERDAULAT. IA ADALAH ALLAH YANG KEKAL.
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
»
@ Desfortin, Allah memang berdaulat tetapi...
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sen, 2008-12-15 14:14
Desfortin menulis,
Tentang keselamatan, kenapa tidak semua diselamatkan? Jawabannya adalah ya karena kedaulatan-Nya itu tadi. Ia berhak menentukan segala sesuatu.
Deta:
Inilah bedanya anda dan penganut predestinasi dengan saya dan yang sepaham dengan saya.
Anda berkata: Kanapa tidak semua diselamatkan? Anda berkata "suka-suka Tuhan lah,kan Allah berdaulat !"
Hehe.. maaf ya menurut saya ini lah jawaban orang yang tidak mengerti Alkitab!
Tetapi Allah yang saya kenal tidak begitu. Allah yang saya kenal, mengasihi semua manusia. Allah memang berdaulat, tetapi itu tidak membuat Dia bertindak sesuka Dia! Dia tidak menghendaki seorangpun yang binasa ! Karena itulah kata Alkitab ! Tetapi Allah membiarkan manusia menentukan jalannya sendiri.
»
@DeTa Predestinasi Alkitab adlh ttg Kedaulatan Allah yg Absolut
Dikirimkan oleh desfortin pada Sel, 2008-12-16 03:45
Wah, ada lagi ternyata komentar anda, kok saya baru baca ya. Jarang on line sich ya...
Oke skrg saya tanggapi
Justru anda sendiri yang sebenarnya salah memahami predestinasi Alkitab. Saya pikir saya sudah jabarkan komentar saya di atas. Tolong jangan dikutip sepenggal seperti itu, karena konsep saya tentang predestinasi juga didasarkan pada Alkitab. Allah tidak seenaknya atau sesukanya saja, tapi semua adalah bijaksana yang keluar dari dari-Nya sendiri yang memilih kita, sehingga kita tidak bisa berdalih. Pahami perumpaan ttg tukang periuk (Roma 9).
Doktrin predestinasi menggambarkan Allah sebagai yang mutlak/absolut yang tidak tergantung pada apapun dan pada siapapun serta tidak memihak, semua ini dilakukan berdasarkan oleh kehendakNya semata-mata. Segala sesuatu di luar Allah adalah ciptaanNya, dan mereka menggantungkan keberadaannya ke dalam tangan Allah.
Silakan pahami ayat-ayay berikut:
Roma 11:36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Amsal 16:4
TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuatNya untuk hari malapetaka.
Daniel 4:35
Semua penduduk bumi dianggap remeh; Ia berbuat menurut kehendakNya terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak tanganNya dengan berkata kepadaNya: "Apa yang Kaubuat?"
Wahyu 4:11
"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendakMu semuanya itu ada dan diciptakan."
Dari ayat2 di atas kita melihat bahwa Allah adalah Penguasa yang berdaulat dari alam semesta, dan karena seluruh alam semesta ini adalah ciptaan-Nya dan mereka tergantung sepenuhnya kepadaNya setiap saat, serta berada dalam genggaman-Nya, maka tidak ada sesuatu halpun yang dapat terjadi yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya ataupun tanpa seijin-Nya. Not only that, kita juga tidak berhak untuk menuntut Dia untuk mengubah rencana-Nya hanya karena rencana tersebut tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Yesaya 64:8
Tetapi sekarang, ya TUHAN, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu.
Roma 9:20-22
Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" (21) Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
Keberadaan segala mahluk, baik itu sebagai bunga mawar atau bunga matahari, seekor burung merak atau burung gagak, seekor harimau atau babi; serta pada manusia, apakah dia dilahirkan sebagai laki-laki ataupun perempuan, kaya atau miskin, pandai atau bodoh, berkulit putih atau hitam, atau bahkan sebagai Kain atau Habel, adalah suatu perwujudan predestinasi yang tidak dapat dibantah serta terjadi didepan mata kita sehari-hari. Baik itu kepribadian kita, keberadaan kita, posisi kita dalam hidup, semuanya ini terjadi atau telah ditentukan tanpa kita ikut andil apa-apa.
Amsal 22:2
Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
Mazmur 31:16
Masa hidupku ada dalam tanganMu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
Mazmur 39:5-6
"Ya TUHAN, beritahukanlah kepadaku ajalku, dan apa batas umurku, supaya aku mengetahui betapa fananya aku! (6)Sungguh, hanya beberapa telempap saja Kautentukan umurku; bagiMu hidupku seperti sesuatu yang hampa. Ya, setiap manusia hanyalah kesia-siaan! S e l a
Segala Sesuatu Sudah Ditetapkan Sejak Permulaan Jaman oleh Tuhan Allah (Everything has been predestined by God since in the beginning of every beginning)
Segala sesuatu, yang menyangkut apapun, termasuk kehidupan manusia, sudah ditentukan oleh Allah sejak permulaan segala jaman. Pengertian ini sangat penting di dalam Predestinasi karena apabila kita tidak mengakui hal ini maka hal itu sama dengan menyebut Allah tidak mempunyai rencana sama sekali. Bagaimana mungkin Allah yang Maha Bijaksana tidak mempunyai rencana sama sekali. Seorang yang tidak mempunyai rencana berarti juga tidak mempunyai tujuan. Apakah mungkin Allah kita bertindak ngawur tanpa tujuan? Mustahil! Segala sesuatu sudah ditentukan Allah terlebih dahulu, berikut adalah dukungan Alkitab mengenai hal tersebut.
2Raja-raja 19:25
Bukankah telah kaudengar, bahwa Aku telah menentukannya dari jauh hari, dan telah merancangnya pada zaman purbakala? Sekarang Aku mewujudkannya, bahwa engkau membuat sunyi senyap kota-kota yang berkubu menjadi timbunan batu.
Efesus 1:5
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya,...
Efesus 1:11
Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan - kami yang dari semula ditentukan untuk menerima itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya -...
Roma 8:29,30
Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (30) Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya.
1Korintus 2:7
kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, HambaMu yamg kudus, yang Engkau urapi, (28) untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendakMu.
Tetapi yang kami beritakan ialah hikmat Allah yang tersembunyi dan rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, telah disediakan Allah bagi kemuliaan kita.
Kisah Rasul 4:27,28
Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam
Kisah Rasul 13:48
Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Roma 9:23
...-justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaanNya atas benda-benda belas kasihanNya yang telah dipersiapkanNya untuk kemuliaan,...
Mazmur 139:16
mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Sekali lagi, sudah banyak ayat Alkitab saya kutip di atas, cape juga ngetiknya. Semua ayat di atas sudah cukup saya pikir untuk menunjang predestinasi Alkitab, bahwa doktrin ini menekankah kedaulatan mutlak Tuhan Allah atas semua ciptaan-Nya.
My next points are:
Memang tidak semua manusia diselamatkan. Buktinya tidak semua yang akan masuk sorga. Yang dipanggil banyak yang dipilih sedikit. Kalau kita berpegang bahwa semua manusia akan deselamatkan berarti kita pemegang UNIVERSALISME, itu bertentangan dengan Alkitab. Akibat keyakinan seperti inilah menyebabkan ada orang-orang mengajarkan baptis / penginjilan kepada orang yang sudah mati.
Tolong pahami sekali lagi Allah menentukan segala sesuatu di sini jangan dipahami bahwa Ia membuat kita tidak memiliki kehendak bebas. Kehendak bebas kita ada tapi kita memilih untuk binasa. Tolong jangan menganggap bahwa kita dijadikan Allah seperti robot. Kehendak bebas tetap ada dan diberikan-Nya kepada kita, tapi kehendak bebas kita adalah lebih memilih binasa, kita tidak mampu kembali sendiri kepada-Nya. Allahlah yang memampukan kita bisa kembali kepada-Nya. Keselamatan adalah semata mata Anugerah, bukan berdasarkan amal dan kebaikan kita saja, karena memang setiap kita sudah jatuh di dalam dosa.
Allah memang mengasihi manusia. Tapi apakah semua manusia layak untuk dikasihi. Kita semua telah mati di dalam dosa. Kita seharusnya pergi ke neraka semua. Tapi kenapa kita dikasihi-Nya? Kenapa kita bisa masuk ke dalam kerajaan-Nya?Karena Ia menebus kita melalui Putra-Nya Yesus Kristus, pemberian yang paling mahal. Tapi di antara manusia yang berdosa itu Allah memberikan Anugerah-Nya, dan kehendak Allah lah yang menyelamatkan kita. Perhatikan apa yang dikatakan ko Hai Hai tentang Predestinasi, saya setuju dengan beliau. Manusia lebih memilih binasa dari pada hidup. Manusia yang telah mati di dalam dosa, bagaimana mungkin bisa bereaksi kalau tidak dibangunkan oleh Allah. Seperti apa sich orang yang mati di dalam dosa itu? Saya analogikan begini: Kita seperti berada di dalam lingkaran api yang panas dan menyala-nyala, tapi kita tidak sadar kita berada di situ, malah kita bermimpi (banyak org jaman skrg hidup di dalam mimpi) seperti sedang berlayar di air yang sejuk/dingin. Lalu ketika dibangunkan, "Hei DeTa....Ayo cepat bangun!!!! sebentar lagi kamu mati...api mengelilingimu". Ketika DeTa sadar bisa ga dia menyelamatkan dirinya sendiri? kalau tidak ditolong mana mungkin bisa. Jadi Allah yang datang menolong, mengeluarkan kita dari maut itu masuk ke dalam hidup kekal-Nya. Syukur kepada Allah, oleh Yesus Kristus kita dihidupkan kembali untuk kembali dan hidup kepada-Nya.
Yoh 3:16 harus dipahami dengan melihat pasal dan ayat-ayat sebelumnya. Yesus mengatakan bahwa "I will give eternal life to those You have given to Me". Setelah kalimat ini baru Yoh 3:16 menjadi jelas, bahwa barang siapa yang datang kepada Yesus tidak binasa, karena Ia memberikan hidup yang kekal kepada setiap orang yang datang kepada-Nya. Tapi ingatlah sebelum kalimat itu, bahwa Bapa lah yang memberikan kita kepada Yesus Kristus sehingga setiap orang yang datang kepada Tuhan Yesus Kristus, Ia tidak menolaknya, tapi Ia memberikan hidup yang kekal. Sekali lagi apakah semua orang datang kepada Yesus Kristus? Tuhanlah yang memanggil kita. Dari setiap suku dan bangsa Bapa telah tetapkan siapa saja yang bakal kembali kepada-Nya. Kita bisa datang kepada Yesus Kristus karena Bapa yang menarik kita. Dan tidak ada yang bisa mengaku Yesus kristus adalah Tuhan kalau bukan Roh Kudus yang menarik. Jadi, Allah Bapa mempersiapkan keselamatan, Allah Anak (Yesus Kristus) menggenapkan keselamatan dan Allah Roh Kudus melaksanakan keselamatan.
I hope we should be humble to learn, learn and learn more.
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
»
FREEWILL Dari hongkong?
Dikirimkan oleh hai hai pada Sab, 2008-12-13 16:12
Saudara Desfortin, para penentang predestinasi yang tidak belajar Predestinasi umumnya menyatakan Predestinasi salah karena mengajarkan:
Manusia adalah robot atau wayang yang diprogram oleh Allah atau dimainkan Allah.
Orang-orang demikian harus belajar Predestinasi dulu dengan benar sebelum mulai menyalahkan doktrin predestinasi.
Ada manusia yang diciptakan untuk BINASA, namun ada pula yang diciptakan untuk diselamatkan. Yang diciptakan untuk binasa mustahil bertobat. Yang diciptakan untuk selamat mustahil binasa.
Orang-orang demikian harus belajar predestinasi dari para penganut doktrin predestinasi sebelum menyalahkan doktrin predestinasi.
FREEWILL Dari hongkong?
Apabila para penentang predestinasi benar dan apa yang mereka ajarkan adalah kebenaran Alkitab. Bukankah seharusnya ITULAH yang terjadi di dalam kehidupan NYATA? Apabila mereka benar, bukankah seharusnya SEMUA manusia HARUS mendengar INJIL dan MEMAHAMI Injil dengan TINGKAT yang sama baru MEMUTUSKAN apakah MENERIMA atau MENOLAK INJIL? Apakah itu yang terjadi dari generasi ke generasi?
FAKTA menyatakan bahwa BANYAK sekali orang yang seumur hidupnya TIDAK pernah mendengar berita Injil. Bila tidak pernah mendengar Injil, bagaimana MEMUTUSKAN menerima atau menolak? Banyak sekali orang yang walaupun pernah mendengar Injil namun tidak mendengarnya dengan lengkap apalagi memahaminya dengan benar. Apabila tidak mendengarnya secara lengkap dan memahaminya dengan benar. bagaimana mungkin MEMUTUSKAN menerima atau menolaknya dengan LOGIS?
Apabila FREEWILL adalah BUKTI keadilan Allah dan ajaran sejati Alkitab, bukankah semua manusia harus MEMILIKI pengetahuan yang sama tentang Injil, sebelum mereka MEMUTUSKAN untuk menerima atau MENOLAK? apakah itu adalah FAKTA yang terjadi dari generasi ke generasi? Bila FAKTA menyatakan HAL sebaliknya, MUSTAHIL para penganut teori Freewill mengagul-agulkannya sebagai kebenaran ajaran Alkitab.
FREEWILL? FREEWILL DARI hongkong?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
@ Hai, Free will bukan dari Hongkong
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Kam, 2008-12-18 14:48
Salam Hai,
Setahu saya free will itu bukan dari Hongkong ! Hihihi.. Kidding...
Saya sudah pernah jawab di SINI
»
APAKAH ALKITAB KONTRADIKTIF ? - DEBU TANAH vs HAI HAI
Dikirimkan oleh udalama pada Sab, 2008-12-13 20:05
debu tanah...
aku tertarik membaca blog anda karena judulnya
APAKAH ALKITAB KONTRADIKTIF ? - Predestinasi vs Kehendak Bebas
ketertarikan aku dengan judul debu tanah, kalo boleh aku pisahkan
APAKAH ALKITAB KONTRADIKTIF ? >yang membuat aku tertarik
- Predestinasi vs Kehendak Bebas >tidak/belum membuat aku tertarik
menurut aku...
anda (debu tanah) TIDAK MEMAHAMI apa yang anda tulis
sehingga membuat aku tidak mengerti atau memahami APA yang mau/ingin anda sampaikan seBENARnya!
pemahaman aku begini ...
anda ingin mengetahui sesuatu (walaupun sebenarnya sudah mengetahuinya), DISISI LAIN anda mempunyai BEBAN yang harus anda selesaikan dan anda MENGAJAK orang lain untuk menanggung BEBAN anda.
misalkan pemahaman aku keliru mohon saudara debu tanah LURUSkan...
ket. kamus bhsindonesia
> BENAR = betul(tidak salah, lurus, adil)
> PEMBENARAN = perbuatan (hal dsb) yg membenarkan
> KEBENARAN = -keadaan (hal dsb) yang benar (cocok dengan hal yang sesungguhnya)
-sesuatu yang benar ( sungguh2 ada, betul2 demikian halnya)
-kejujuran, kelurusan hati
melihat tulisan anda yang ini :
Bagaimana menafsirkan Alkitab bila ada ayat-ayat yang kontradiktif? Saya setuju dengan pendapat seorang saudara dalam Sabda ini bahwa “KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN BUKAN LAH KEBENARAN”.
bukankah LEBIH BAIK judulnya begini?
APAKAH ALKITAB KONTRADIKTIF ? - DEBU TANAH vs HAI HAI
tulisan anda yang ini :
Jadi Efesus 1:4 harus mengikuti kebenaran utamanya yaitu bahwa manusia diberi KEHENDAK BEBAS untuk menerima/menolak keselamatan, jadi BUKAN DITENTUKAN (PREDESTINASI). Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
menurut aku... anda bukan mencari KEBENARAN tapi anda mencari PEMBENARAN
beberapa pertimbangan aku dalam memahami tulisan blog debu tanah..
Deta, ApaYang Kamu Pahami Tentang Predestinasi?
Dikirimkan oleh hai hai pada Rab, 2008-06-18 12:08
Deta, apa yang kamu pahami tentang predestinasi? Menurut saya kamu sama sekali tidak memahami doktrin predestinasi samasekali. Sebelum diskusiilebih lanjut, silahkan jelaskan kepada saya tentang pemahaman kamu akan doktrin predestinasi, dengan demikian kita bisa menyamakan persepsi sebelum diskusi lebih lanjut.
.........
Saya tidak mengakui PREDESTINASI (TAKDIR)
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Rab, 2008-06-18 17:54
.........
TAKLUK atau TAKLUK
Dikirimkan oleh hai hai pada Rab, 2008-06-18 23:11
Saya bertanya hanya untuk memastikan sejauh mana anda membaca tulisan Predestinasi John Calvin yang disalin oleh Ken. Nampaknya dugaan saya tepat, anda belum membaca tulisan itu dengan teliti, sebab bila anda membacanya dengan teliti, maka jawaban anda tidak akan seperti yang anda tulis. Baiklah kita akan membahasnya secara sistematis dan memabtasinya pada keselamatan.
>tolong dilihat kata KESELAMATAN
.........
kesimpulan aku sementara
aku mencari KEBENARAN tapi yang kudapati PEMBENARAN
bagaimanapun juga ......
++++++++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
»
@ udalama, Alkitab yang kontradiktif
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Kam, 2008-12-18 14:42
Udalama berkata:
menurut aku... anda (debu tanah) TIDAK MEMAHAMI apa yang anda tulis sehingga membuat aku tidak mengerti atau memahami APA yang mau/ingin anda sampaikan seBENARnya!
Deta: Oh ya?
Udalama berkata: pemahaman aku begini ... anda ingin mengetahui sesuatu (walaupun sebenarnya sudah mengetahuinya), DISISI LAIN anda mempunyai BEBAN yang harus anda selesaikan dan anda MENGAJAK orang lain untuk menanggung BEBAN anda.
Deta: Apa saya pernah memaksa anda atau siapapun menanggung beban ini?
Udalama berkata: misalkan pemahaman aku keliru mohon saudara debu tanah LURUSkan...
ket. kamus bhsindonesia
> BENAR = betul(tidak salah, lurus, adil)
> PEMBENARAN = perbuatan (hal dsb) yg membenarkan
> KEBENARAN = -keadaan (hal dsb) yang benar (cocok dengan hal yang sesungguhnya)
-sesuatu yang benar ( sungguh2 ada, betul2 demikian halnya)
-kejujuran, kelurusan hati
Deta: Siapa manusia yang telah menemukan kebenaran secara utuh? Anda sudah menemukan kebenaran itu secara utuh?
Udalama berkata: melihat tulisan anda yang ini :
Bagaimana menafsirkan Alkitab bila ada ayat-ayat yang kontradiktif? Saya setuju dengan pendapat seorang saudara dalam Sabda ini bahwa “KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN BUKAN LAH KEBENARAN”.
bukankah LEBIH BAIK judulnya begini?
APAKAH ALKITAB KONTRADIKTIF ? - DEBU TANAH vs HAI HAI
Deta: Menurut saya tidak, karena waktu saya menulis blog ini saya tidak sedang menentang tulisan Saudara Hai-hai, silakan dicek bahwa pada saat saya menulis blog ini pada 14 Juni 2008, dalam blog Hai hai tidak ada tulisan tentang predestinasi. Saya hanya mengutip kata-kata beliau “KEBENARAN YANG TIDAK KONSISTEN BUKAN LAH KEBENARAN”. Hai hai baru belakangan menulis tentang topik predestinasi.
Udalama berkata: tulisan anda yang ini :
Jadi Efesus 1:4 harus mengikuti kebenaran utamanya yaitu bahwa manusia diberi KEHENDAK BEBAS untuk menerima/menolak keselamatan, jadi BUKAN DITENTUKAN (PREDESTINASI). Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
menurut aku... anda bukan mencari KEBENARAN tapi anda mencari PEMBENARAN
Deta: Itu lah pengertian saya hingga saat ini. Bila Allah berkenan Allah akan menyingkapkan kebenaran ini. Bila tidak, saya akan sabar menunggu hingga berhadapan muka dengan muka dengan Yesus Kristus ! Menurut saya predestinasi sama sekali tidak masak akal!
Udalama berkata: beberapa pertimbangan aku dalam memahami tulisan blog debu tanah..
Deta, ApaYang Kamu Pahami Tentang Predestinasi?
Dikirimkan oleh hai hai pada Rab, 2008-06-18 12:08
Deta, apa yang kamu pahami tentang predestinasi? Menurut saya kamu sama sekali tidak memahami doktrin predestinasi samasekali. Sebelum diskusiilebih lanjut, silahkan jelaskan kepada saya tentang pemahaman kamu akan doktrin predestinasi, dengan demikian kita bisa menyamakan persepsi sebelum diskusi lebih lanjut.
.........
Saya tidak mengakui PREDESTINASI (TAKDIR)
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Rab, 2008-06-18 17:54
.........
TAKLUK atau TAKLUK
Dikirimkan oleh hai hai pada Rab, 2008-06-18 23:11
Saya bertanya hanya untuk memastikan sejauh mana anda membaca tulisan Predestinasi John Calvin yang disalin oleh Ken. Nampaknya dugaan saya tepat, anda belum membaca tulisan itu dengan teliti, sebab bila anda membacanya dengan teliti, maka jawaban anda tidak akan seperti yang anda tulis. Baiklah kita akan membahasnya secara sistematis dan memabtasinya pada keselamatan.
>tolong dilihat kata KESELAMATAN
.........
kesimpulan aku sementara
aku mencari KEBENARAN tapi yang kudapati PEMBENARAN
bagaimanapun juga ......
++++++++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
Deta:
Hingga saat ini, saya sudah menangkap inti dari predestinasi dan saya sama sekali tidak menerima argument perdestinasi (khususnya Hai hai) yang berkata:
“Allah memilih setelah manusia, karena dahulu manusia (Adam & Hawa) telah gagal, maka sekarang Allah yang memilih siapa yang diselamatkan.
Sdr udalama anda sering membaca Alkitab? Bila sering, anda pasti tahu banyak ayat-ayat yang saling bertentangan. Misalnya:
Mazmur 103:10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
Keluaran 20 :5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku..
Yang mana yang benar tentang Allah? Ayat pertamaa atau ke dua ?
»
@ Hai Hai Predestinasi
Dikirimkan oleh awam pada Sab, 2008-12-13 20:26
Saudara Hai Hai, anda menulis: Allah memilih setelah manusia memilih, ini saya setuju 100%. Anda rupanya tidak mengerti tulisan saya, maksud tulisan saya adalah seperti berikut:
Dari sejak seseorang masih dalam kandungan sampai dia masuk lubang kubur sudah diketahui Allah langkah-langkah dan pilihan-pilihan hidupnya , bahkan sejak kedua orang tuanya belum dflahirkan.
Allah mengetahui jika seseorang itu akan menolak Yesus dari sejak dia mempunyai pengertian sampai pada matinya, maka orang ini tidak termasuk orang yang telah dipilih Allah dari sejak mulanya.
Allah mengetahui jika seseorang itu didalam periode hidupnya pernah menjadi orang kristen, tapi diakhir hidupnya ternyata termasuk orang yang menolak Yesus, maka orang ini tidak termasuk orang yang telah dipilih Allah sejak dari mulanya.
Allah mengetahui jika seseorang itu mengaku sebagai seorang kristen, tapi kehidupannya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah, dan itu berlangsung terus sampai pada kematiannya, maka orang ini tidak termasuk orang yang telah dipilih Allah dari sejak mulanya.
Allah mengetahui jika seseorang itu apapun yang telah dijalaninya tapi disaat terakhir periode hidupnya dia menerima Yesus dengan sungguh-sungguh dan tetap setia sampai akhir hidupnya, maka orang seperti inilah yang termasuk orang yang telah dipilih Allah dari sejak mulanya. Yang dimaksud dengan periode akhir hidup ini bisa 1 tahun, bisa 30 tahun, tidak dimaksudkan dengan sejumlah waktu tertentu.
Jika ada buku kehidupan maka -- Allah memilih setelah manusia memilih -- ini ditulis jauh sebelum manusia ini dilahirkan.
Uraian anda tentang Adam dan Hawa itu saya mengerti dengan baik.
Adapun mengenai keselamatan Adam, Hawa, Solomon dan tokoh-tokoh Alkitab lainnya, juga orang-orang dari agama lain yang hidupnya baik dan orang-orang yang belum pernah mendengar tentang kekristenan dan tentang Yesus, apa mereka selamat atau tidak, itu saya serahkan pada Yesus yang menjadi hakim, saya tak mau menghakimi. Bagi saya, kalimat --Tiada seorangpun sampai ke Bapa tanpa melalui Yesus -- itu karena Yesus adalah hakim bagi semua orang. Jika Dia memutuskan ada seorang budha yang karena hidupnya baik lalu boleh masuk kedalam sorga, apakah saya boleh protes ?
Bagi saya :
Freewill, manusia memilih hidup atau mati, Freewill, manusia memilih bersembunyi atau datang pada Tuhan, Freewill, manusia memilih mencari kambing hitam atau secara jantan mengakui kesalahannya.
Predestinasi, manusia yang dipilih mempunyai kebebasan untuk memilih, dan Allah telah mengetahui bahwa orang tersebut akan memilih menerima Yesus dalam hidupnya. Mengenai predestinasi yang lain saya sependapat dengan anda.
GBU
»
@Awam, Allah Memilih Setelah Manusia Memilih
Dikirimkan oleh hai hai pada Sab, 2008-12-13 20:59
Saudara Awam, kembali terbukti bahwa anda belum memahami ajaran Predestinasi dengan benar. Ketika menulis kalimat, “Allah memilih setelah manusia memilih” saya tidak maksudkan bahwa Allah memilih manusia yang memilihNya. Yang saya maksudkan adalah Allah memilih manusia yang ingin Dia selamatkan setelah SEMUA manusia memilih untuk MATI. Tidak ada satu manusia pun yang memilih HIDUP karena itu maka Allah memilih manusia yang sudah memilih mati itu untuk diselamatkan.
Apabila Allah MEMILIH manusia yang MEMILIHNYA duluan, itu bukan PREDESTINASI namanya, namun PRE- DESTINASI (Pre = libur, Destinasi = tujuan, pre-destinasi = Allah nggak punya tujuan).
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
@deta kedaulatan Allah dan Rahasia Allah
Dikirimkan oleh kristenberea pada Sab, 2008-12-13 20:30
Wah kok ramai, ikut nimbrung ah.
Langsung saja to Deta,
Banyak hal yang tidak harus dan juga tidak perlu kita mengerti. Alkitab mengajarkan banyak perkara yang adalah rahasia Allah dan tidak diungkapkan pada kita. Nah, apa yang menjadi disembunyikan oleh Allah itu bukan wewenang dan hak kita untuk mengetahui. Hak dan tugas kita adalah memahami dan melakukan apa yang Allah ungkapan dan nyatakan pada kita melalui firman-Nya.
Jadi, kalau menentukan siapa yang diselamatkan dan siapa yang tidak itu adalah hak Allah selaku pencipta, dan apakah Allah harus memberi tahu siapa yang dipilih dan siapa yang tidak, mengapa seseorang dipilih mengapa yang lain tidak? Siapkah kita yang berhak menuntut Allah untuk memberitahu pada kita?
Termasuk mengapa Allah membiarkan Lucifer jatuh, kita hanya tahu sebatas yang Allah nyatakan, selebihnya itu adalah urusan Allah, bukan urusan kita.
Pernahkah kita memahami mengapa kita diciptakan? Mengapa kita diciptakan laki-laki kok bukan perempuan? Kalau semua pertanyaan seperti ini harus ada jawabannya yang jelas, maka diskusi ini tidak akan berhenti dan sampai kapanpun kita tidak akan menemukan jawabannya.
Mengapa? karena kita mencoba mau berada di atas kehendak Allah. Sekali lagi Allah menghendaki supaya kita cukup menerima apa saja yang sudah Dia nyatakan (itu saja masih sulit untuk dipahami), sisanya itu adalah urusan Allah.
Sekali lagi, jangan coba-coba ingin mengetahui apa yang Allah sengaja sembunyikan untuk kita!
Semoga Anda puas dengan jawaban ini.
»
@ Kristen berea, Allah yang bagaimana?
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sen, 2008-12-15 18:18
Kristenberea berkata:
Jadi, kalau menentukan siapa yang diselamatkan dan siapa yang tidak itu adalah hak Allah selaku pencipta..
Deta:
Saya setuju bahwa ada hal-hal yang tersembunyi.
Manun saya tidak setuju anda mengatakan Allah yang menentukan siapa yang diselamatkan dan siapa yang tidak.
Setahu saya, Alkitab mengajarkan bahwa Allah tidak menghendaki orang fasik binasa (Yehezkiel 18:23), bahwa Allah mengaruniakan Yesus Kristus kepada dunia, supaya siapa yang percaya tidak binasa (Yoh 3:16).
Masa gak tahu sih?
»
@ Debu Tanah, Allah Yang Tidak Adil
Dikirimkan oleh hai hai pada Sen, 2008-12-15 18:34
Debu tanah, ada jutaan orang di dunia ini yang seumur hidupnya tidak pernah mendengar berita Injil. boro-boro MEMUTUSKAN wong denger Injil aja nggak pernah?
Bukankah fakta demikian menentang ajaran FREEWILL anda? Freewill? Freewill dari hongkong?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
@ Debu tanah(Deta),tanggapan2: predestinasi&freewill sama2 ada?
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sab, 2008-12-13 21:40
4.(deta tanya) Bagaimana anda menjelaskan bahwa predestinasi dan freewill sama-sama ada dalam waktu yang bersamaan? Atau dengan kata lain bagaimana menjelaskan bahwa ke dua nya berlaku ?
(yosef jawab)
Sdr deta, waktu ada di dalam kekekalan. Waktu diciptakan Allah,mempunyai awal dan akhir sedangkan kekekalan bersama dengan Allah itu sendiri, yang tidak berawal dan berakhir.
Kita sebagai manusia yang terbatas, tidak bisa memahami kekekalan itu seperti kita memahami waktu.
Kita bisa mengukur panjangnya waktu, tetapi bagaimana kita bisa mengukur kekekalan.
Kita bisa membedakan urutan-urutan dalam waktu, tapi kita tidak bisa memahami urutan-urutan dalam kekekalan.
Jangankan urutan-urutan dalam kekekalan, mengetahui dalam kekekalan apakah ada urutan-urutan saja kita tidak sanggup.
Bagaimana kita bisa mengetahui proses Allah merencanakan ciptaan, apakah seperti kita, ada urutan-urutan rencana, plan A setelah itu plan B setelah itu plan C,dst. Apakah bagi Allah, tidak bisakah Ia merencanakan segala sesuatu dalam sekejab saja, tidak bisakah Ia merencanakan segala sesuatu, sekaligus juga dalam sekejab menciptakan segala sesuatu.Bukankah Ia Maha Kuasa.
Sekali lagi kita hanya bisa mengerti sejauh yang Allah Nyatakan dalam Alkitab & RohNya.
Deta, Allah berkata dalam Alkitab bahwa Ia menetapkan segala sesuatu dalam kekekalan.
Ketika Allah merencanakan menciptakan manusia dengan kehendak bebasnya, pilihan-pilihan bebas itu tetap ada dalam kontrol Allah.Dengan adanya pilihan bebas itu bukan berarti Allah kehilangan kontrol atas manusia. Di dalam kehendak bebas itu manusia bebas memilih tanpa ada paksaan, tetapi apapun hasil pilihan kehendak manusia, Allah tetap mengontrol semuanya sebelum semuanya itu terjadi dalam rencanaNya dalam kekekalan.
Salah besar apabila kita berkata "manusia berdosa karena ditetapkan Allah menjadi berdosa" sebab Alkitab tidak pernah mengatakan demikian, juga secara logika & nurani tidak mungkin Allah adalah sumber penyebab manusia berdosa.
Yang benar adalah manusia yang menggunakan kehendak bebasnya untuk berdosa tetap ada dalam kontrol Allah dan Allah tahu itu saat merencanakannya.. Jikalau Allah tahu apa yang akan menjadi pilihan manusia, lalu tetap menciptakan manusia, bukankah itu merupakan predestinasi.
Dan dalam rencanaNya itu Allah menetapkan untuk menyelamatkan manusia melalui Kristus, di sini Allah memilih siapa yang diselamatkan, hal ini nyata dalam Alkitab.
Jikalau pilihan Allah terjadi karena tahu siapa yang akan beriman dengan usahanya sendiri maka itu namanya bukan pilihan,itu namanya pengumuman.
Pilihan Allah terjadi bukan karena Allah tahu siapa yang akan beriman pada Kristus, karena di alkitab jelas sekali berkata manusia yang berdosa hanya bisa berbuat dosa saja dan tidak bisa melihat keselamatan dalam Kristus kecuali atas intervensi Roh Kudus(yang melahirbarukan manusia, membuat manusia berdosa sadar serta memampukan manusia berdosa itu memilih yang benar).
Salah besar apabila kita berkata "manusia bisa beriman karena usaha manusia" sebab Alkitab tidak pernah mengatakan demikian.
Sangat benar apabila kita berkata "manusia bisa beriman karena usaha Allah" sebab Alkitab mengatakan demikian dan dalam kehidupan sehari-hari kita mengalaminya langsung, bahwa kita bisa bertobat & melihat keselamatan itu karena Allah bekerja secara aktif dalam hidup kita.
Jadi, ada perbedaan di dalam perencanaan Allah yaitu:
1. Dalam kejatuhan manusia dalam dosa, Allah tidak aktif menjadikan manusia jatuh, Allah hanya membiarkan hal itu akan terjadi.
2.Dalam keselamatan manusia dari dosa, Allah aktif menjadikan manusia selamat, Allah terlibat langsung baik dalam perencanaan maupun penggenapan keselamatan itu.
Perhatikan dengan baik2, kalimat di bawah ini yang dicetak tebal,miring & kapital.
5.(deta tanya) Bagaimana saya mengatakan bahwa saya selamat karena saya memilih / merespon anugerah Allah (free will). Sekaligus saya juga mengatakan bahwa Allah menentukan saya (predestinasi) untuk selamat sebelum saya dilahirkan?
(yosef jawab) Bukankah Deta bisa bertobat karena ada sesuatu yang Allah kerjakan dalam hidup Deta dan akhirnya, karena peran Allah, Deta bisa melihat keselamatan di dalam Kristus? Saat Allah mau bekerja dalam hidup Deta, bukankah Allah terlebih dahulu memilih Deta? Saat Deta disadarkan oleh RohNya, bukankah Deta akhirnya menyerahkan seluruh kehendak bebasnya untuk taat pada kehendak Allah?
Kesalahan pemikiran Deta adalah "kalau Allah memilih maka kehendak bebas saya hilang". Justru yang benar adalah sebaliknya "Allah memilih supaya engkau rela berserah diri dengan kehendak bebasmu" sebab tanpa Allah memilih, engkau akan terus berdosa dalam kehendak bebasmu.
Demikian jawaban saya, apakah Deta setuju?
Apakah teman-teman yang lain setuju?
Tuhan memberkati, Deta & all .
Terpujilah Tuhan Selalu.
JADI PREDESTINASI DAN FREEWILL SUDAH MENJADI BAGIAN RENCANA ALLAH YANG AGUNG DALAM KEKEKALAN , MENJADI NYATA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA YANG MEMPUNYAI WAKTU TERBATAS.
PADA AWALNYA MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK MEMULIAKAN ALLAH DENGAN KEHENDAK BEBASNYA.
HAL INI TERTUNDA KARENA MANUSIA MEMILIH BERDOSA.
DALAM KEBERDOSAANNYA MANUSIA TIDAK BISA MEMILIH LAGI.
MAKA ALLAH MELALUI KRISTUS MEMAMPUKAN MANUSIA MEMILIH KETAATAN.
KRISTUS DATANG BUKAN MENGHILANGKAN KEHENDAK BEBAS MANUSIA SEHINGGA MANUSIA BISA TAAT SEPERTI ROBOT.
KRISTUS DATANG UNTUK MEMAMPUKAN MANUSIA UNTUK TAAT DENGAN KERELAAN KEHENDAK BEBASNYA.
»
@ Yosefsurya, apa intinya?
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sen, 2008-12-15 18:49
Yosefsurya berkata:
Yang benar adalah manusia yang menggunakan kehendak bebasnya untuk berdosa tetap ada dalam kontrol Allah dan Allah tahu itu saat merencanakannya.. Jikalau Allah tahu apa yang akan menjadi pilihan manusia, lalu tetap menciptakan manusia, bukankah itu merupakan predestinasi.
Deta: Wah, kehendak bebas kok dikontrol? Ini gimana penjelasannya ?
Allah memberikan kehendak bebas kepada malaikat, apa akibatnya? Sepertiga malaikat memberontak dan menjadi musuh Allah !!
Allah memberikan kehendak bebas kepasa manusia, apa akibatnya?
Sebagian besar manusia akan binasa !!
Apanya yang dalam kontrol Allah ??
Yosefsurya berkata:
Kesalahan pemikiran Deta adalah "kalau Allah memilih maka kehendak bebas saya hilang". Justru yang benar adalah sebaliknya "Allah memilih supaya engkau rela berserah diri dengan kehendak bebasmu" sebab tanpa Allah memilih, engkau akan terus berdosa dalam kehendak bebasmu.
Deta:
Saya sependapat bahwa keselamatan adalah anugerah.
Maaf kalo saya langsung ke inti ya. Berkenaan dengan pernyataan anda diatas. Anda harus menjawab: Apakah orang Kristen bisa murtad atau tidak?
Dugaan saya, anda berpendapat bahwa orang Kristen tidak bisa murtad, sama dengan pendapat para pro-predestinasi. "Sekali selamat, tetap selamat, apapun yang terjadi. Benar demikian?
Saya sendiri berpendapat bahwa orang Kristen bisa murtad bila tidak waspada. Saya sedang mengedit tulisan saya tentang topik ini. Saya akan segera publish.
»
@Deta,revisi komentar
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sab, 2008-12-13 21:50
Deta dan yang lainnya, yang dimaksud saya :
"Perhatikan dengan baik2, kalimat di bawah ini yang dicetak tebal,miring & kapital."
adalah:
"JADI PREDESTINASI DAN FREEWILL SUDAH MENJADI BAGIAN RENCANA ALLAH YANG AGUNG DALAM KEKEKALAN , MENJADI NYATA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA YANG MEMPUNYAI WAKTU TERBATAS.
PADA AWALNYA MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK MEMULIAKAN ALLAH DENGAN KEHENDAK BEBASNYA.
HAL INI TERTUNDA KARENA MANUSIA MEMILIH BERDOSA.
DALAM KEBERDOSAANNYA MANUSIA TIDAK BISA MEMILIH LAGI.
MAKA ALLAH MELALUI KRISTUS MEMAMPUKAN MANUSIA MEMILIH KETAATAN.
KRISTUS DATANG BUKAN MENGHILANGKAN KEHENDAK BEBAS MANUSIA SEHINGGA MANUSIA BISA TAAT SEPERTI ROBOT.
KRISTUS DATANG UNTUK MEMAMPUKAN MANUSIA UNTUK TAAT DENGAN KERELAAN KEHENDAK BEBASNYA "
»
@ hai hai predestinasi
Dikirimkan oleh awam pada Sab, 2008-12-13 23:37
Saudara Hai Hai, ternyata kita memang berbeda dalam mengartikan istilah predestinasi dan istilah freewill, bahkan juga dalam hal keselamatan kita berbeda pandangan.
Tapi biar bagaimanapun bahasa bukanlah ilmu pasti.
Adonan kueh itu belum di gulai. Daging kambing itu telah di gulai oleh ibu.Di gulai dalam kalimat pertama berarti diberi gula, sedangkan dalam kalimat kedua berarti dijadikan gulai.
Kuda-kuda pesilat itu sungguh kokoh. Kuda-kuda itu bebas berlarian. Disinipun kuda-kuda dalam kalimat kesatu dan kedua berbeda arti.
Mata-mata orang-orang itu kemasukan debu. Mata-mata musuh telah ditembak mati. Mata-mata dikalimat pertama dan kedua berbeda arti.
Biarlah kita berjalan menurut keyakinan masing-masing. Kita sepakat untuk tidak sepakat.
GBU
»
@ Awam, Predestinasi
Dikirimkan oleh hai hai pada Mgu, 2008-12-14 01:21
Saudara Awam, bila anda memahami predestinasi dengan cara demikian, sebaiknya menggunakan istilah baru, sebab istilah Predestinasi sudah digunakan sejak beberapa abad yang lalu dengan arti seperti yang saya jelaskan.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
»
@ Debu tanah,tanggapan 3: predestinasi&freewill sama2 ada?
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sel, 2008-12-16 16:34
Deta: Wah, kehendak bebas kok dikontrol? Ini gimana penjelasannya ?
Yosef: Dikontrol artinya segala sesuatu tidak ada yang di luar penguasaan Allah. Kalau ada satu saja yang lepas kendali dari penguasan Allah, berarti Allah tidak maha kuasa.Perlu diperhatikan: Kontrol Allah bukan berarti seperti robot.
Orang kristen bisa murtad? Sangat setuju.
Orang kristen bisa murtad bila tidak waspada? Sangat setuju
Orang pilihan Allah bisa murtad? Sangat tidak setuju.
Deta,sebelum kita berdiskusi lebih lanjut tolong dijawab 3 pertanyaan saya ini.
1.Apakah sdr setuju bahwa segala sesuatu tidak ada yang lepas kendali dari penguasaan Allah?
2.Apakah sdr masih konsisten bahwa dalam mengerti alkitab,kita harus memegang kebeneran utamanya dulu?
3.Apakah sdr setuju bahwa tulisan sdr keliru seperti yang sudah saya bahas pada tanggapan ke-1?
Kutipannya pada tanggapan ke-1:
"Saya memegang kebenaran utamanya adalah kedua-duanya yang kelihatannya saja seperti tidak bisa masuk akal,tetapi saya tetap menerimanya, sedangkan deta, oleh karena kebenaran pertama dan kedua dipandang Deta kontra maka Deta memilih kebenaran utamanya adalah free will lalu menafsirkan predestinasi berdasarkan kebenaran free will itu. Deta menganggap ayat2 alkitab tentang pemilihan Allah/predestinasi bukan kebenaran utama.Lalu supaya nyambung Deta mengunakan "Allah Maha tahu".
_________________________________________________________________
Ini kutipan tulisan deta di awal:
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya. (Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.)
_________________________________________________________________
Sadarkah engkau Deta, engkau mencoba mengerti 2 kebenaran yang Allah nyatakan dengan berat sebelah. Engkau sudah berasumsi dulu yaitu engkau memilih dulu freewill kebenaran utamanya sedangkan pemilihan Allah/predestinasi dijadikan BUKAN kebenaran utama.Padahal Alkitab menyatakan kedua-duanya."
Terima kasih saudaraku,Deta.Tuhan memberkati saudara dengan karakter Kristus.
Kiranya namaMu TUHAN ditinggikan di antara kami.
»
@ Yosef, Respons 3: “Allah yang tidak mampu mengontrol”
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Kam, 2008-12-18 13:54
Salam saudara Yosef,
Terima kasih atas jawabannya, walau saya tetap belum bisa menerima argumen anda sejauh ini.
Yosef berkata:
Orang kristen bisa murtad? Sangat setuju.
Orang kristen bisa murtad bila tidak waspada? Sangat setuju
Orang pilihan Allah bisa murtad? Sangat tidak setuju.
Deta:
Saudara Yosef, kita harus menyamakan definisi dahulu, orang Kristen adalah orang yang percaya kepada Yesus Kristus, dan dalam hatinya tinggal Roh Kudus (dimeteraikan dengan Roh Kudus). Orang Kristen bisa murtad bila tidak waspada (Ibrani 3:12-14). Sekarang anda masih setuju?
Pernyataan anda bahwa “Orang pilihan Allah tidak bisa murtad” saya 100 % setuju, bila definisi “Orang pilihan” adalah orang yang diketahui Allah akhirnya “selamat”. Ya iya lah orang yang “selamat” ya pasti “selamat” !!
Yosef bertanya:
Deta,sebelum kita berdiskusi lebih lanjut tolong dijawab 3 pertanyaan saya ini.
1.Apakah sdr setuju bahwa segala sesuatu tidak ada yang lepas kendali dari penguasaan Allah?
Yosef juga sebelumnya berkata: Dikontrol artinya segala sesuatu tidak ada yang di luar penguasaan Allah. Kalau ada satu saja yang lepas kendali dari penguasan Allah, berarti Allah tidak maha kuasa.Perlu diperhatikan: Kontrol Allah bukan berarti seperti robot.
Deta:
Anda mengerti bagaimana cara Allah Maha Kuasa mengontrol dunia ini?
Allah telah menciptakan malaikat dengan free will. Akibatnya sungguh mengerikan: Lucifer telah memberontak kepada Allah dan membawa 1/3 dari jumlah malaikat bersamanya dan menjadi musuh Allah dan musuh manusia sampai selama-lamanya.
Nah… Yosef, dimana kontrol Allah dalam hal ini? Kenapa Allah “tidak mampu” mempertahankan malaikatnya? Katanya dalam kontrol Allah? Atau memang Allah yang menetapkan 1/3 malaikat memberontak?
Allah telah menciptakan manusia dengan free will. Akibatnya sungguh mengerikan: manusia mendengarkan iblis dan ingin menjadi sama seperti Allah, sehingga manusia jatuh kedalam dosa dan akan binasa seluruhnya bila tidak diselamatkan oleh Allah. Kemudian Allah telah menetapkan jalan bahwa siapa yang percaya kepada Yesus Kristus akan diselamatkan, namun Alkitab menyingkapkan bahwa sempitlah jalan menuju Sorga tetapi lebarlah jalan menuju kebinasaan. Jadi sebagian besar manusia binasa.
Nah… Yosef, dimana kontrol Allah dalam hal ini? Masakan Allah tidak mampu menyelamatkan lebih banyak manusia? Katanya dalam kontrol Allah? Atau memang Allah yang menetapkan sebagian besar manusia binasa?
Silakan baca blog saya “Kebenaran yang sulit diterima”, dari total perkiraan jumlah manusia sebesar 106 miliar pada tahun 2002, tidak kurang dari 70 miliar akan binasa.
Itulah FAKTA-nya! Karena anda mengatakan “Allah memang mengontrol dunia” dan tidak ada yang di luar kontrol Allah, jadi Anda setuju bahwa Allah memang membinasakan lebih dari 70 miliar jiwa manusia?
Kita sepakat bahwa Allah memang Maha Kuasa, tetapi mengapa dunia kita seperti yang kita tinggali ini? Dunia penuh dengan dosa, penderitaan, kejahatan, penyakit. Dimana Allah yang kata anda Maha Kuasa?
Menurut saya ini jawabnya: Karena Allah telah menyembunyikan diri- Nya dari manusia ! (Yesaya 45:15). Kenapa Allah menyembunyikan diri? Atas kehendakNya Allah ingin menguji manusia ! Allah telah menetapkan manusia diciptakan dengan kehendak bebas, dan ini lah resikonya: manusia bisa melakukan kehendak Allah(hidup) atau melakukan kehendak sendiri (binasa).
Wahyu 2:23 ……………, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
Jadi saya tidak sependapat dengan perkataan anda bahwa di dunia “SAAT INI, SEGALA SESUATU” berada dalam penguasaan Allah”. Karena Allah telah menciptakan manusia dengan kehendak Allah, Allah memberikan kekuasaan untuk mengatur dan menguasai bumi. Allah tetap konsisten membiarkan manusia melakukan kehendaknya hingga hari penghakiman kelak. Orang yang melakukan kehendak Allah akan memperoleh hidup yang kekal dan orang yang tekun berbuat jahat akan dihukum.
Roma
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
2:7 yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
2:8 tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
2:9 Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
2:10 tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
2:11 Sebab Allah tidak memandang bulu
Justru karena kehendak Allah tidak terjadi di dunia, maka Allah mengajarkan doa:
Yohanes 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Jadi saudara Yosef, sekarang tolong buka mata anda !!
Tidak ada yang menyangkal bahwa kehendak Allah jadi di Sorga. Tetapi di bumi saat ini, kehendak manusia lah yang kebanyakan terjadi, sehingga banyak dosa dan kejahatan dimana-mana. Itu sebabnya Yesus mengajarkan supaya kita berdoa: “ jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga”. Caranya adalah dengan mengajak kita supaya mau menjadi “hamba-hamba kebenaran”, dan supaya kita juga mengajak semakin banyak orang lain menjadi “hamba-hamba kebenaran” supaya kemuliaan Allah memenuhi bumi.
Tentu saja saya tidak menyangkal, bahwa Allah sering campur tangan dan menolong manusia yaitu melalui doa dan permohonan orang percaya, tetapi berapa banyak yang ditolong dan mendapat campur tangan Tuhan? Kok sedikit ya? Tanya kenapa !!
Yosef bertanya:
2. Apakah sdr masih konsisten bahwa dalam mengerti alkitab,kita harus memegang kebenaran utamanya dulu?
Deta: Saya setuju, tapi memang perspektif kita berbeda. Sejauh ini saya tetap berpendapat kebenaran utamanya adalah Allah memberikan kehendak bebas kepada manusia dan manusia tidak akan kehilangan kehendak bebasnya termasuk dalam hal keselamatan. Silakan dijawab pertanyaan di atas, bagaimana Allah mengontrol malaikat dan manusia? Kenapa 1/3 malaikat bisa memberontak dan sebagian besar manusia binasa?
Yosef bertanya:
3. Apakah sdr setuju bahwa tulisan sdr keliru seperti yang sudah saya bahas pada tanggapan ke-1?
Deta: Hingga saat ini saya berpendapat tulisan saya tidak keliru.
»
Pahami dengan benar dulu ttg kedaulatan Allah
Dikirimkan oleh desfortin pada Sel, 2008-12-16 19:35
Apa artinya Allah berdaulat?
Predestinasi berkaitan dengan kedaultan Allah. Kalau kita mengerti arti kedaulatan Allah seperti Alkitab maksudkan makna kita pasti mengakui akan doktrin predestinasi. Sebaiknya kita mengetahui dulu apa sich kedaulatan Allah itu. Dia berdaulat atas apa saja? Apakah kedaulatan-Nya sebagai kedaulatan yang membabi buta?
Setiap orang pasti dengan mudah dapat melihat akan adanya suatu kedaulatan yang mengatur hidupnya. Kita tidak pernah dimintai pendapat tentang keberadaan kita, kita tidak ditanya apakah kita ingin lahir sebagai laki-laki atau perempuan, atau kapan kita ingin dilahirkan, apakah itu pada jaman sebelum air bah, pada jaman Tuhan Yesus atau pada abad ke 20, juga dimana kita dilahirkan, di Inggris, di Amerika atau di Indonesia.
Kisah Rasul 17:24-25 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, (25) dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.
Kedaulatan-Nya atas segala ciptaanNya
Mazmur 83:18-19; Mazmur 29:10; Daniel 4:17; Yesaya 40:15, 22-23 ;Yesaya 45:11-12; Mazmur 24:10; Mazmur 50:10-12; Mazmur 93:1-2; Mazmur 89:12; Nehemia 9:6; Yeremia 32:17; Kejadian 18:14; Ayub 36:5-6
Allah adalah pencipta sekaligus pemilik tunggal alam semesta ini, hal ini berarti Dia berhak (berdaulat) untuk melakukan segala sesuatu terhadap kita sesuai dengan rencanaNya. Apabila seorang raja dunia mempunyai kuasa penuh atas rakyatnya, maka bagaimana mungkin Allah yang menciptakan seluruh isi dunia ini (dan memilikiNya) tidak mempunyai kuasa yang sepenuhnya terhadap ciptaanNya ?
Kedaulatan-Nya atas alam
Segala sesuatu, termasuk alam, ditentukan oleh kehendakNya. Angin adalah utusanNya, api yang menyala-nyala adalah hambaNya, setiap kejadian alam adalah tindakanNya; segala kemakmuran/kesejahteraan adalah karuniaNya; dan segala bencana dan penderitaan adalah seijinNya.kota , dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?
Ayub 25:2 "Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, yang menyelenggarakan damai di tempatNya yang tinggi.; Ayub 36:32; Kedua tanganNya diselubungiNya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.; Amos 3:5-6 Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat terhadapnya? Membingkaskah perangkap dari tanah, jika tidak ditangkapnya sesuatu? (6) Adakah sangkakala ditiup di suatu
Kedaulatan-Nya atas manusia
Allah dapat mengubah seorang yang berdosa menjadi percaya, Dia juga dapat menyelamatkan semua orang apabila Dia memang merencanakanNya. Dia berdaulat atas nasib semua ciptaanNya. Dan karena kejahatan/dosa terjadi hanya dengan seijinnya, maka apabila memang dikehendakiNya, Allah dapat memusnahkan kejahatan itu dalam sekejap mata seperti misalnya pada kasus Ananias dan Safira
(Kisah Rasul 5:1-11); juga lihat pada bagian kitab suci ini di Ulangan 32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia, Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan. Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tanganKu.
Kedaulatan-Nya di dalam hal-hal sederhana
Kedaulatan Allah juga dapat terlihat pada hal-hal yang kelihatannya kebetulan. Hal-hal tersebut sama sekali tidak mempunyai kemungkinan untuk keluar dari kehendak Allah. Misalnya, dapat kita lihat berkali-kali bahwa pelemparan undi juga tergantung atau secara langsung menggambarkan keputusan Allah.
Amsal 16:33 Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN. Kisah Rasul 1:24,26 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,... (26) Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.
JADI KESIMPULANNYA adalah meskipun sudah kita lihat bahwa kedaulatan Allah ini bersifat universal dan absolut, kedaulatan ini bukanlah suatu kedaulatan membabi buta tetapi adalah kedaulatan yang didasarkan pada kebijaksanaan, kesucian serta kasihNya. Adakah diantara kita yang lebih senang menyerahkan seluruh hidupnya kepada nasib, hukum alam atau kepada diri sendiri yang berpandangan sempit? Bukankah kita akan merasa lebih damai dan sukacita mengetahui bahwa nasib kita ada di tangan Allah yang maha bijaksana, suci, adil, kasih dan setia ?
Mazmur 145:13 KerajaanMu ialah kerajaan segala abad, dan segala pemerintahanMu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataanNya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatanNya.
Orang yang menolak kedaulatan Allah adalah seorang yang tidak percaya atau tidak mengakui Allah sebagai Pencipta dan Rajanya. Alkitab menyatakan bahwa sikap yang benar terhadap kedaulatan Allah adalah mengakuinya. Tirulah sikap Daud di dalam ayat berikut ini. (1Tawarikh 29:11-14)
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
»
@ Des14, Allah memang berdaulat
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Kam, 2008-12-18 14:06
Salam,
Terima kasih atas komentarnya. Seperti biasa anda menjawab dengan panjang dan membingungkan. Hehehe.
Des14 berkata:
JADI KESIMPULANNYA adalah meskipun sudah kita lihat bahwa kedaulatan Allah ini bersifat universal dan absolut.
Deta:
Kita sepakat Allah memang berkuasa, sayangnya banyak yang tidak mengakuinya dan mengenal Allah yang benar.
Tetapi, kedaulatan Allah tidak membuat Dia bertindak seenaknya! Mengenai keselamatan saya tidak setuju bahwa Allah berdaulat menentukan siapa yang selamat dan siapa yang binasa. Karena Dia dibatasi oleh diri-Nya sendiri. Allah dibatasi oleh ketetapan-ketetapan yang telah Allah buat !
»
@Deta...DetaA
Dikirimkan oleh desfortin pada Sab, 2008-12-20 08:03
Anda ini bagaimana sih? Apa maksudnya argumen sy panjang dan membingungkan? Bukan masalh pnjng pndeknya tulisan sy, tp tergantung pemahaman anda yg mungkin kliru mmhami shingga membingungkan otak anda. Saya hanya berharap org yb bc tulisan sy dengan rendah hati mau bljar, bkn skdr menuduh. Anda tidak stju predestinasi sehrusnya anda tidak prcya Allah berdaulat juga sebagai kesimpulan logisnya. Knp anda tdk prcya? Karena anda tidak mngerti esensi sesungguhnya doktrin ini. Bahkan walaupun anda blng stuju dengan dg Allah brdaulat, antara omongan dan kenyataan pemahaman anda tidak konsisten dan kcau. Oya mhon konfirmasinya knp anda kutip spotong sj komntar sy di atas? shingga malah sy sndiri trksan kgt dan mmbngungkan ktika bc komntar anda dg mmotong bagian yg lain yg bs brarti tdk jls kpd pmbc yg lain. Mhon mf mungkin sy hanya slh tanggp.
Thanx
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
»
@ Des14, Allah “berdaulat Absolut”?
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sen, 2008-12-22 10:55
Wah gitu aja sewot sih… Pake nuduh otak saya segala. Kalo di Jakarta omongan begitu kasar sekali, gak tahu kalo ditempat anda memang biasa ngomong kasar begitu.
Kenapa saya kutip sepotong? Bukan kah itu kesimpulan dari komentar anda yang panjang itu? Hehe..
Wah masa gak boleh mengutip kesimpulan anda, kalo harus ngutip semua ya repot dong. Kalo kesimpulan anda membingungkan ya salah sendiri toh. Hehe..
Hehe Maaf yah, sekarang serius nih…
Saya ulang argument saya kepada Sdr. Yosef, saya kutip lagi buat anda dengan sedikit modifikasi menggunakan istilah anda “Allah yang berdaulat absolut:
Anda mengerti bagaimana cara Allah yang BERDAULAT ABSOLUT dalam mengontrol dunia ini?
A. Allah telah menciptakan malaikat dengan free will. Akibatnya sungguh mengerikan: Lucifer telah memberontak kepada Allah dan membawa 1/3 dari jumlah malaikat bersamanya dan menjadi musuh Allah dan musuh manusia sampai selama-lamanya.
Nah… Yosef, dimana kedaulatan Allah dalam hal ini? Kenapa Allah “tidak mampu” mempertahankan malaikatnya? Katanya Allah berdaulat absoulut? Atau memang Allah yang menetapkan 1/3 malaikat memberontak?
B. Allah telah menciptakan manusia dengan free will. Akibatnya sungguh mengerikan: manusia mendengarkan iblis dan ingin menjadi sama seperti Allah, sehingga manusia jatuh kedalam dosa dan akan binasa seluruhnya bila tidak diselamatkan oleh Allah. Kemudian Allah telah menetapkan jalan bahwa siapa yang percaya kepada Yesus Kristus akan diselamatkan, namun Alkitab menyingkapkan bahwa sempitlah jalan menuju Sorga tetapi lebarlah jalan menuju kebinasaan. Jadi sebagian besar manusia binasa.
Nah… Des14, dimana Kedaulatan Allah yang absolute dalam hal ini? Masakan Allah tidak mampu menyelamatkan lebih banyak manusia? Katanya Allah berdaulat secara absolut? Atau memang Allah yang menetapkan sebagian besar manusia binasa?
Silakan baca blog saya “Kebenaran yang sulit diterima”, dari total perkiraan jumlah manusia sebesar 106 miliar pada tahun 2002, tidak kurang dari 70 miliar akan binasa.
Itulah FAKTA-nya! Karena anda mengatakan “Allah memang berdaulat absoulut” dan tidak ada yang di luar kontrol Allah, jadi Anda setuju bahwa Allah yang MEMBINASAKAN lebih dari 70 miliar jiwa manusia ? ?
Itukah ajaran PREDESTINASI yang anda anut? Bahwa Allah BERDAULAT ABSOLUT MENETAPKAN sebagian besar manusia binasa (asumsi lebih dari 70 miliar manusia) di NERAKA KEKAL?
Des14, anda bisa membela ajaran PREDESTINASI yang anda agung2kan itu? Anda utang menjawab pertanyaan ini ya !
Tetapi inilah pemahaman saya:
Kita sepakat bahwa Allah memang berdaulat (tetapi tidak absolut, setidaknya saat ini), mengapa dunia kita seperti yang kita tinggali ini? Dunia penuh dengan dosa, penderitaan dan kejahatan? Dimana Allah yang kata anda berdaulat absolut?
Menurut saya ini jawabnya: Karena Allah telah menyembunyikan diri- Nya dari manusia ! (Yesaya 45:15). Kenapa Allah menyembunyikan diri? Atas kehendakNya Allah ingin menguji manusia ! Allah telah menetapkan manusia diciptakan dengan kehendak bebas, dan ini lah resikonya: manusia bisa melakukan kehendak Allah(hidup) atau melakukan kehendak sendiri (binasa).
Dengan kata lain Allah membatasi kuasa-Nya, menyerahkan kekuasaan kepada manusia untuk mengelola bumi ini, kemudian akan menghakimi manusia pada akhir jaman! (Baca Matius 25:14-30). Pada hari penghakimanlah kekuasaan Allah yang absolute dinyatakan, yang melakukan kehendakknya akan masuk Sorga, yang melakukan kehendaknya sendiri akan dicampakkan ke Neraka !!
Nah, sekarang saya sudah menjelaskan perspektif saya.
Sekarang giliran anda menjelaskan bahwa Allah berdaulat ABSOLOUT dan doktrin PREDESTINASI anda, tetapi jangan berbelit-belit deh, tutup point aja yah? Karena anda sendiri sudah mengaku bahwa anda mengerti esensi dari doktrin predestinasi?
»
@Deta, tanggapan ke-4,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Jum, 2008-12-19 00:36
Titik awal perspektif saya adalah
a)kesadaran bahwa pikiran/diri saya terbatas dan tidak mungkin mengerti Allah secara benar & sempurna lengkap.
Saya bisa mengerti secara benar apabila Allah sendiri memberitahu siapa diriNya, dan apabila saya sudah mengerti dengan benar, saya tetap tidak akan mampu mengerti secara sempurna lengkap siapa Allah karena pada saat saya bisa mengerti secara sempurna lengkap, bukankah saya sama BESAR dengan Allah. Saya ciptaan dan Allah Pencipta saya, maka saya hanya mampu mengerti sejauh yang Allah nyatakan. Yang saya kejar terus ialah hanya pengetahuan yang Allah telah nyatakan, dan saya tidak mau melebihi itu karena pasti tidak mampu.Saya hanya bersyukur-bersukacita atas kebesaran-keagungan Allah & rahasia kebenaran yang dinyatakanNya.
Ulangan 29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
"PUJI TUHAN"
b)Alkitab & Roh Kudus
Allah menyatakan diriNya secara langsung,orang-orang pilihanNya (nabi-nabi,rasul-rasul) & anakNya , yang semuanya itu kita bisa diketahui dari Alkitab dan bisa dimengerti lewat pimpinan Roh kudus yang menuntun pikiran, perasaan,kehendak kita seperti yang Allah nyatakan.
c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri.
d)Keyakinan bahwa pernyataan-pernyataan Allah tidak ada yang kontradiksi karena Allah adalah Allah yang konsisten. Jika di dalam diri Allah ada kontradiksi, maka bukanlah Allah.
Tuhan Pencipta kita pasti konsisten, sehingga ia juga mau kita konsisten. "PUJI TUHAN"
Samakah titik awal perspektif(point a,b,c,d) saya dengan Deta?
Bila beda, mari kita samakan terlebih dahulu titik awal ini.
Saya tidak menjawab atau membahas yang lain supaya diskusi kita tetap fokus/tidak melebar.Kita selesaikan step by step. Ok?
Thx.
Diberkati Engkau dengan hidup yang penuh Roh & Kebenaran.
»
Apakah Akitab menyatakan Takdir (predestinasi)
Dikirimkan oleh Bram Ander pada Jum, 2008-12-19 07:39
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasih Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang diplihNya dari semula mereka juga detentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara." Roma 8:28, 29
Walaupun Allah mengetahui, karena Dia adalah Mahatahu, kita tidak mengetahui masa mendatang. Karena itu masing-masing kita harus melatih kuasa memilih (power of choice) kita dan memilih apakah menerima atau menolak anugerah Allah. Pengetahuan Allah akan masa mendatang manusia tidak pernah merintangi kebebasan manusia untuk memilih. Orang-orang yang diketahui Allah sebelumnya Dia takdirkan. Oleh karena Allah mengetahui semua lebih dulu dan kaena Dia menakdirkan (merencanakan) supaya semua akan menjadi sepert AnakNya, ini adal bukti bahwa Allah mentakdirkan tidak ada yang akan binasa. Allah dapat melihat ke depan dan mengetahui siapa yang akan terpilih. baca 1 Petrus 1 : 2. bagian pertama. Orang-orang yang terpilih ditakdirkan kepada keselamatan hanya atas dasar penurutan. KetikaIsrael gagal menurut, walaupun ditakdirkan untuk selamat Allah tidak membuang mereka sama sekali karena Paulus sendiri adalah orang Israel . Roma 11 : 1, 7.
"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam pesekutuan dengan Kristus." 1 Korintus 15 : 22. Yang ditakdirkan adalah keluarga Adam bukan perorangan. Keluaga Kristus ditakdirkan untuk hidup. Dua cara ditunjukkan dalam Roma 5 : 18. Pelanggran Adam membawa kematian, sedangkan karunia cuma-cuma dari kebenaran Kristus membenarkan dan memberi kehidupan.
»
@ Bram Ander, Allah yang mengetahui
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-19 09:43
Salam kenal Sdt Bram Ander,
Bram menulis:
Pengetahuan Allah akan masa mendatang manusia tidak pernah merintangi kebebasan manusia untuk memilih. Orang-orang yang diketahui Allah sebelumnya Dia takdirkan. Oleh karena Allah mengetahui semua lebih dulu dan kaena Dia menakdirkan (merencanakan) supaya semua akan menjadi sepert AnakNya, ini adal bukti bahwa Allah mentakdirkan tidak ada yang akan binasa. Allah dapat melihat ke depan dan mengetahui siapa yang akan terpilih.
Deta:
Terima kasih atas komentar anda. Anda menulis dengan cara yang berbeda. Semoga kita semua semakin mengenal Dia dengan benar !
Saya undang anda untuk aktif menulis dan berkomentar di Sabda. Saya yakin akan banyak yang diberkati.
»
@ Yosef, Respons 4, Alkitab yang "kontradiktif"
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-19 09:35
Salam,
a. Saya setuju bahwa kita tidak mungkin mengerti tentang Allah secara sempurna. Bahwa hal-hal yang tersembunyi adalah bagi Tuhan dan hal2 yang dinyatakan adalah bagi kita, anak-anak Nya. Namun apa kita tidak boleh mencari kebenaran?
b. Tentu kita harus memohon pimpinan Roh Kudus, itu sebabnya saya selalu berdoa supaya saya tidak menulis yang menyesatkan orang lain.
c. Saya percaya bahwa memahami Alkitab adalah dengan akal budi, kita membaca, merenungkan dan memahaminya. Ada bagian yang mudah kita mengerti, ada yang harus melalui renungan2 yang panjang dan melalui pergumulan dan pengalaman hidup, dan ada yang tidak akan kita mengerti dalam kehidupan kita ini, nanti akan dinyatakan oleh Allah waktu kita sudah di Sorga.
d. Saya berpendirian Alkitab tidak kontradiktif. Tetapi anda tahu kenapa dalam Alkitab banyak bagian2 yang ditulis "secara kontradiktif" (kelihatan kontradiktif)?
Mohon pertanyaan2 dalam respons 3 saya dijawab, karena itu sangat relevan dengan diskusi kita ini. Anda menangkap maksud dari uraian saya pada komentar saya (Respons 3) ?
Debu tanah
»
secangkir AIR.... buat debu tanah
Dikirimkan oleh udalama pada Jum, 2008-12-19 12:56
debu tanah...
trima kasih mau memperhatikan aku...
kenapa aku ikut berkomentar?
> karena aku merasa engkau Murid-Nya...
> aku ingin memberikan debu tanah secangkir air yang sejuk...
karena debu tanah tidak mau menerimanya...
> apakah aku akan memberi seember air yang sejuk?
karena aku MASIH merasa debu tanah Murid-Nya...
baiklah aku akan melayani debu tanah...
Deta: Oh ya?
> iya (menurut aku)
Deta: Apa saya pernah memaksa anda atau siapapun menanggung beban ini?
> aku bersyukur karena anda tidak mengerti
Deta: Siapa manusia yang telah menemukan kebenaran secara utuh? Anda sudah menemukan kebenaran itu secara utuh?
> anda harus mencari dan menemukan sendiri...
> masuk sorga harus sendiri2, bukan rombongan...
Deta: Itu lah pengertian saya hingga saat ini. Bila Allah berkenan Allah akan menyingkapkan kebenaran ini. Bila tidak, saya akan sabar menunggu hingga berhadapan muka dengan muka dengan Yesus Kristus ! Menurut saya predestinasi sama sekali tidak masak akal!
> anda memang harus lebih sabar (menurut aku)
> jangan dimasukkan di akal...kalau tidak masuk akal...
Deta:
Hingga saat ini, saya sudah menangkap inti dari predestinasi dan saya sama sekali tidak menerima argument perdestinasi (khususnya Hai hai) yang berkata:
“Allah memilih setelah manusia, karena dahulu manusia (Adam & Hawa) telah gagal, maka sekarang Allah yang memilih siapa yang diselamatkan.
> untuk yang berkaitan dengan hai2 itu adalah bebanmu BUKAN bebanku BUKAN beban KITA
------------
Membaca PERTANYAAN yang debu tanah ajukan kepada aku...
Sdr udalama anda sering membaca Alkitab? Bila sering, anda pasti tahu banyak ayat-ayat yang saling bertentangan. Misalnya:
1. Mazmur 103:10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
2.Keluaran 20 :5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu,yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya,kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku..
Yang mana yang benar tentang Allah? Ayat pertamaa atau ke dua ?
UNTUK menjawab pertanyaan debu tanah tersebut...
dengan segala KERENDAHAN HATI bolehkah aku bertanya kepada debu tanah terlebih dahulu?
karena untuk memahami tentang ALLAH adalah AMAT SANGAT SULIT!
karena aku tidak mau berKORBAN SIA-SIA...
hal ini untuk MEMASTIKAN aku, siapa ANDA.
1. Apakah anda PERCAYA bahwa YESUS adalah TUHAN anda?
2. Apakah anda PERCAYA bahwa HANYA dalam YESUS anda dapat diSELAMATkan?
tolong saudari debu tanah dengan KERENDAHAN HATI dijawab ya...
sekali lagi karena aku RAGU kepada ANDA...
karena aku percaya barangsiapa mengenal YESUS KRISTUS biasanya mengenal BAPA
karena melihat pertanyaan debu tanah tersebut menunjukkan aku bahwa anda tidak mengenal BAPA
saudari debu tanah...
percayalah aku ingin menolong saudari...
++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
»
@ Udalama, segelas jus Alpukat buat anda
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-19 14:15
debu tanah...
trima kasih mau memperhatikan aku...
Deta: Biasanya saya langgsung menjawab, maaf agak lambat membalas, karena sesuatu hal baru sempat.
kenapa aku ikut berkomentar?
> karena aku merasa engkau Murid-Nya...
> aku ingin memberikan debu tanah secangkir air yang sejuk...
karena debu tanah tidak mau menerimanya...
> apakah aku akan memberi seember air yang sejuk?
Deta: Kalo segelas air yang sejuk buat minum ya? Kalo seember air sejuk buat mandi kah? Masa saya disuruh mandi?
karena aku MASIH merasa debu tanah Murid-Nya...
baiklah aku akan melayani debu tanah...
Deta: Wah terima kasih…
Deta: Oh ya?
> iya (menurut aku)
Deta: Karena saya tidak paham, dan anda yang paham, bisa tolong dijelaskan?
Deta: Apa saya pernah memaksa anda atau siapapun menanggung beban ini?
> aku bersyukur karena anda tidak mengerti
Deta: Apanya yang gak ngerti? Trus kenapa bersyukur atas penderitaan saya? [Anda pasti berkata, “Oh pantes aja gak ngerti, apa yang gak ngerti aja gak tahu, gimana mau ngerti?]
Deta: Siapa manusia yang telah menemukan kebenaran secara utuh? Anda sudah menemukan kebenaran itu secara utuh?
> anda harus mencari dan menemukan sendiri...
> masuk sorga harus sendiri2, bukan rombongan...
Deta: Wah kirain anda sudah menemukan kebenaran yang utuh dan mau bantu saya, tapi kok disuruh cari sendiri? Mengenai masuk Sorga ya jelas dong…
[KUTIPAN] Deta: Itu lah pengertian saya hingga saat ini. Bila Allah berkenan Allah akan menyingkapkan kebenaran ini. Bila tidak, saya akan sabar menunggu hingga berhadapan muka dengan muka dengan Yesus Kristus ! Menurut saya predestinasi sama sekali tidak masak akal!
> anda memang harus lebih sabar (menurut aku)
> jangan dimasukkan di akal...kalau tidak masuk akal...
Deta: Kita tidak sependapat dalam hal ini, kalo bukan akal, masak dimasukin dengkul sih?
[KUTIPAN] Deta:
Hingga saat ini, saya sudah menangkap inti dari predestinasi dan saya sama sekali tidak menerima argument perdestinasi (khususnya Hai hai) yang berkata:
“Allah memilih setelah manusia, karena dahulu manusia (Adam & Hawa) telah gagal, maka sekarang Allah yang memilih siapa yang diselamatkan.
UDALAMA > untuk yang berkaitan dengan hai2 itu adalah bebanmu BUKAN bebanku BUKAN beban KITA
Deta: Wah sayang sekali anda tidak mengerti duduk persoalan rupanya. Kenapa berkata bahwa urusan dengan Hai-hai tidak mau menanggung? Justru Hai hai sangat berperan dalam perdebatan predestinasi vs free will di Sabda ini lho.
------------
Membaca PERTANYAAN yang debu tanah ajukan kepada aku...
Sdr udalama anda sering membaca Alkitab? Bila sering, anda pasti tahu banyak ayat-ayat yang saling bertentangan. Misalnya:
1. Mazmur 103:10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
2.Keluaran 20 :5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu,yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya,kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku..
Yang mana yang benar tentang Allah? Ayat pertamaa atau ke dua ?
UNTUK menjawab pertanyaan debu tanah tersebut...
dengan segala KERENDAHAN HATI bolehkah aku bertanya kepada debu tanah terlebih dahulu?
karena untuk memahami tentang ALLAH adalah AMAT SANGAT SULIT!
karena aku tidak mau berKORBAN SIA-SIA...
hal ini untuk MEMASTIKAN aku, siapa ANDA.
1. Apakah anda PERCAYA bahwa YESUS adalah TUHAN anda?
2. Apakah anda PERCAYA bahwa HANYA dalam YESUS anda dapat diSELAMATkan?
tolong saudari debu tanah dengan KERENDAHAN HATI dijawab ya...
sekali lagi karena aku RAGU kepada ANDA...
karena aku percaya barangsiapa mengenal YESUS KRISTUS biasanya mengenal BAPA
karena melihat pertanyaan debu tanah tersebut menunjukkan aku bahwa anda tidak mengenal BAPA
saudari debu tanah... percayalah aku ingin menolong saudari...
Deta:
Kenapa ragu pada saya? Bukankah anda merasa saya murid-Nya? Sekarang saya justru ragu anda mau menolong dan bisa menjawab pertanyaan saya karena anda sudah berkata:
“karena untuk memahami tentang ALLAH adalah AMAT SANGAT SULIT!
karena aku tidak mau berKORBAN SIA-SIA...”
Aneh sekali anda berkata begitu. Anda SAKSI YEHOVA dan sejenisnya? Bila iya, saya tidak sudi berdiskusi dengan anda!
Kenapa takut berkorban sia-sia? Katanya mau melayani saya? Anda tahu Yesus tidak bertanya begitu waktu Dia berkorban buat saudara?
Menjawab pertanyaan anda, saya percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Kenapa bertanya begitu? Apakah tulisan saya menggambarkan bahwa saya tidak percaya Yesus? Tulisan yang mana ya?
Btw, saya SAUDARA lho, bukan saudari .
»
@Deta, tanggapan ke-5,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sab, 2008-12-20 03:08
Deta, terima kasih untuk jawabannya.
Dari jawaban sdr, saya menyimpulkan titik awal perspektif saya dan deta sudah sama .
Mari, saya ajak kembali melihat point c dan hubungannya dengan tulisan deta yang menurut saya keliru tetapi menurut deta tidak keliru.
Point c) Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga...
Tulisan Deta yang saya anggap keliru :
Tafsiran Efesus 1:4, TIDAK MUNGKIN bahwa manusia telah ditentukan untuk selamat atau manusia lainnya binasa. Karena bila demikian maka Allah telah mengacaukan aturan-Nya sendiri, dan ALLAH TIDAK ADIL! Jadi menurut Alkitab tidak ada yang namanya PREDESTINASI, karena bila ada maka Allah telah melanggar begitu banyak Firman-Nya sendiri !!
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya. (Yohanes 1:12, Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.)
Jadi Efesus 1:4 harus mengikuti kebenaran utamanya yaitu bahwa manusia diberi KEHENDAK BEBAS untuk menerima/menolak keselamatan, jadi BUKAN DITENTUKAN (PREDESTINASI). Ayat-ayat alkitab yang kelihatannya seolah-olah kontradiktif sebenar nya tidak kontradiktif sama sekali, mari kita cari KEBENARAN nya!
Langkah-langkah pemikiran deta hingga mencapai kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut:
Langkah ke-1.Deta langsung menentukan standart menurut kehendak sendiri bahwa kebenaran utamanya hanya freewill.
Ini kutipan tulisan deta :
Langkah pertama adalah menentukan kebenaran utama yaitu bahwa Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS / FREE WILL, ini tidak bisa disangkal
....
Jadi kebenaran utamanya adalah: Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS. Ini adalah KEBENARAN yang sudah kita ketahui bersama. Ini lah yang harus kita pegang untuk menafsirkan ayat lainnya !
Langkah ke-2.Menafsirkan Ef 1:4 menurut standart yang deta buat sendiri(langkah 1)
kutipan tulisan deta : Jadi kebenaran utamanya adalah: Allah menciptakan manusia dengan KEHENDAK BEBAS. Ini adalah KEBENARAN yang sudah kita ketahui bersama. Ini lah yang harus kita pegang untuk menafsirkan ayat lainnya !
Deta, langkah kamu menafsir ayat alkitab dimulai dengan asumsi kamu dulu. ITU SALAH BESAR SAUDARAKU...
Kalau seperti itu,kamu menjadikan pikiranmu sebagai standart menilai firman Allah.
Kamu menjadikan Alkitab alat untuk membenarkan pikiranmu yang sudah kamu tetapkan.
Kamu lucu deh..dalam menafsir Alkitab.
Kamu yang tidak mengakui predestinasi ternyata membuat predestinasi dulu terhadap alkitab yaitu dengan menetapkan/mempredestinasikan dulu free will.
Kamu yang mengakui manusia selamat bukan karena dipilih tetapi karena kehendak bebas/freewill tunduk pada otoritas Allah ternyata kamu sendiri menyangkal freewill itu dengan menjadikan kehendak Allah/firman Allah tunduk pada otoritas kamu/freewill-mu.
Deta, mari..dengan akal budi yang dipimpin Roh Allah, kita pahami (jangan ditafsir) ayat-ayat alkitab dengan melihat juga seluruh ayat-ayat alkitab, biarkan alkitab bicara dulu apa adanya tanpa ditafsir, baru kemudian pikiran kita berusaha mengerti & mengikuti apa yang alkitab katakan. JANGAN TERBALIK!
Deta, saya akan membahas hal-hal lain yang kamu tanyakan setelah yang ini menemukan kesepakatan, supaya tetap fokus.
Deta, waktu saya berargumen bahwa tulisan kamu keliru, saya harap kamu tidak beranggapan saya menyerang/menjatuhkan kamu. Di sabda space ini saya melihat beberapa orang menulis untuk menyerang/menjatuhkan orang lain. Bila kamu menganggap saya menyerang/menjatuhkan kamu, tolong beritahu saya, supaya saya bisa memperbaiki.
Thx, GBU.
»
@ Yosef, Respon 5, Kebenaran yang masuk akal..
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sen, 2008-12-22 10:41
Saya kira kita memang sepakat dengan titik awal perspektif, tetapi titik akhir persepektif lah yang beda ? Hehe bila itu maksud anda?
Baiklah supaya tidak melenceng kemana-mana baiklah saya kembalikan ke trek semula.
Bukankah anda yang datang dengan konsep bahwa FREE WILL dan PREDESTINASI tentang keselamatan sama-sama ada pada saat yang bersamaan? Silakan anda membuktikan bahwa FREE WILL dan PREDESINASI sama-sama ada pada saat yang bersamaan? Apakah berlaku pada orang yang sama? Ataukah ada orang yang dipredestinasi selamat dan ada orang lain yang dengan free will nya menerima keselamatan atau bagaimana?
Saya telah menyajikan pemahaman saya tentang anugerah keselamatan yang harus diterima oleh setiap manusia yang ingin diselamatkan. Bertolak belakang dengan konsep PREDESTINASI yang ditawarkan oleh Hai hai bahwa “Allah memilih setelah manusia memilih”.
Saya percaya Allah adil, karena Alkitab mengajarkan demikian. Masakan Dia menentang sifat-Nya sendiri? Masakan Dia menyangkal diri-Nya sendiri?
Sekali lagi, silakan membuktikan bahwa FREE WILL & PREDESTINASI dalam hal KESELAMATAN sama-sama ada dalam waktu yang bersamaan dengan cara yang SISTEMATIS dan mudah dimengerti. Terima kasih sebelumnya.
»
tolong tetap bantu si debu ya...
Dikirimkan oleh udalama pada Kam, 2009-01-01 13:07
SYALOOOM... MY BRO... YOSEFSURYA...
>>Sudah mengikut Yesus belon? Sudah menemukan kebenaran belon?
iya berusaha mengikut YESUS nih...
KEBENARAN? belon ketemu YOS, soale masih DALAM perjalanan jadi sering BINGUNG
kalo perjalananku berAKHIR aku yakin PASTI aku akan menemukan KEBENARAN
>>rasanya seperti kita kenal udalama
mungkin satu ROH kali hehehe
sori YOS...
kadang aku sabar, kadang ndak kadang rendah hati, kadang ndak
soale yang tinggal dalam aku ROH KUDUS yang PENURUT
yang sering'e aku buat KALAH-KALAHAN
aku nomor 1, ROH KUDUS nomer 2 hehehehe
makane aku pengen ngikut YESUS YOS
mohon doanya ya... aku pengen KETEMU YESUS
YOS apa kamu pusing njelaske ama debu...?
memang njelaske orang BINGUNG susah ya? bikin pusiiiiing hehehe
LEBIH MUDAH njelaske ama orang yang NDAK NGERTI heheehe
pengen'ne banyak! dikasih banyak bingung hehehe
dikasih dikit? protes hehehe
ini masukan buat YOS untuk njelaske debu...
YANG PERTAMA
BERUPA GAMBAR (gambare jelek, soale tadi malem mau upload gambar yang jelas tapi tidak bisa carane)
==================================================
= =
= WAKTU = KEKEKALAN =
= (kemaren=sekarang=besok) =
= =
= ++++++++++++++++++++++++++++++++ =
= + + =
= + P = PREDISTINASI + =
= + + =
= + + =
= + ####### + =
= + # # + =
= + # F # + =
= + # # + =
= + ####### + =
= + + =
= ++++++++++++++++++++++++++++++++ =
= =
= =
==================================================
gambar 1
ket:
F = FREEWILL
gambaran yang BENAR dan SEHARUSNYA
==================================================
= =
= WAKTU = KEKEKALAN =
= (kemaren=sekarang=besok) =
= =
= ++++++++++++++++++++++++++++++++ =
= + + =
= + P = PREDISTINASI + ####### =
= + + # # =
= + + # F # =
= + + # # =
= + + ####### =
= + + =
= + + =
= + + =
= + + =
= ++++++++++++++++++++++++++++++++ =
= =
= =
==================================================
gambar2
ket:
F = FREEWILL
gambaran yang SALAH
MUNGKIN gambaran debu tanah SAAT INI...
SUAM-SUAM KUKU hehehe
==================================================
= =
= WAKTU = KEKEKALAN =
= (kemaren=sekarang=besok) =
= =
= ++++++++++++++++++++++++++++++++ =
= + + =
= + F = FREEWILL + =
= + + =
= + + =
= + ####### + =
= + # # + =
= + # P # + =
= + # # + =
= + ####### + =
= + + =
= ++++++++++++++++++++++++++++++++ =
= =
= =
==================================================
gambar3
ket:
P = PREDISTINASI
gambaran yang SALAH BUAAANGEEET!
MUNGKIN gambaran debu tanah BESOK2...
tapi semoga ndak!
hahahahahahahahaha
MATIUS 25:44
YANG KEDUA
nyoba tanyak'ke ama si debu...
KENAPA MURID2 TUHAN YESUS kog KEMBALI nangkap ikan? padahal mereka makan bersama YESUS,
tidur bersama YESUS trus SUDAH melihat TUHAN YESUS bangkit dari antara orang mati!!!!!
YOHANES 21:1-19
KENAPA MURID2 TUHAN YESUS kog KEMBALI nangkap ikan?
KENAPA MURID2 TUHAN YESUS kog KEMBALI nangkap ikan?
KENAPA MURID2 TUHAN YESUS kog KEMBALI nangkap ikan?
bukankah SAAT ITU seharusnya MURID2 sudah bersaksi?
>FREEWILL mereka dimana?
catatan: YESUS setelah BANGKIT sudah menampakan diri kepada mereka sebanyak 2X
YOS aku berharap...
debu bisa MENYANGKAL DIRI bahwa semua yang dilakukan itu karena ROH KUDUS
yang dianugerahkan dan atau dikaruniakan kepada debu
kalo MUNGKIN debu itu BINGUNG...
apa gara gara kebanyakan CUCI DARAH/TRANSFUSI DARAH ya?
sehingga darahnya sendiri ndak ngerti
CUCI DARAH/TRANSFUSI DARAH itu lo YOS.... namane "dilEMPAR TerASI" hehehe
kebanyakan "dilEMPAR TerASI" ya jadi BINGUNG??? itu MUNGKIN lo YOS
YOS aku berharap...
tolong tetap bantu si debu ya...agar mengerti
kasihan dech... si debu
soale aku ndak bisa nolong
kalo aku nolong biasane, orang'e... aku pukuli dulu sampai "kelenger"/babak belur
kemudian baru aku bawa ketepian (aku sadis ya?) hehehehe
YOSEFSURYA...
....SELAMAT TAHUN BARU>>>>
SEMOGA TUHAN MEMBERKATI DENGAN BERKAT YANG BARU hehehe
AMIEN
aku mengasihi YOSEFSURYA seperti aku mengasihi diri aku sendiri
++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
»
@Deta, tanggapan ke-6,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sel, 2008-12-23 23:35
Deta, maaf saya membuktikan tulisan saudara keliru di dalam tanggapan ke-5, apakah sdr dapat menerimanya? Bila tidak, tolong beri argumen sdr yang membuktikan cara pemahaman alkitab sdr benar? Tolong lihat lagi sanggahan saya di tanggapan ke-5.
Terima kasih Deta, Tuhan memberkati.
»
kiranya TUHAN MENGASIHI engkau
Dikirimkan oleh udalama pada Jum, 2008-12-26 18:54
salam kenal YOSEFSURYANATAL
SELAMAT HARI
buat YOSEFSURYA....
engkau seperti TANAH yang SUBUR
semoga benih itu dapat bertumbuh
semoga benih itu dapat berbuah
semoga benih itu dapat bertumbuh dan berbuah LEBAT
yang terpenting...
BUKAN melakukan PEKERJAAN TUHAN
TAPI melakukan KEHENDAK TUHAN
engkau sungguh SABAR
engkau sungguh RENDAH HATI
kiranya TUHAN MENGASIHI engkau
++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
»
Salam kenal juga
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sab, 2008-12-27 03:17
Salam kenal juga udalama.SelamatNatal juga.
Waktu sdr bilang "kiranya TUHAN MENGASIHI engkau" , rasanya seperti kita kenal udalama.
Sdr Udalama, kamu udalama atau belon lama sich.. ingin mengikut Yesus-mencari kebenaran-menanti kebenaran?
Sudah mengikut Yesus belon? Sudah menemukan kebenaran belon?
Kalau sudah, pasti kamu tahu kesabaran, kerendahan hati saya hanya karena Yesus sendiri yang sudah demikian sabar kpd saya & mau merendahkan diriNya menderita-mati buat saya. Saya hanya berharap, saya tidak seperti orang dalam perumpamaan Tuhan Yesus yang berutang banyak lalu dibebaskan utangnya oleh raja tsb,tetapi kemudian ia tidak membebaskan orang lain yg berutang kepadanya, padahal utang dia sama tuh Raja/Tuhan jauh lebih besar daripada utang orang lain kepadanya.
"kiranya ENGKAU MENJADI SEPERTI KRISTUS"
"kiranya TUHAN MENGASIHI engkau"
»
@ Yosef, anda tidak menjelaskan …
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-26 21:55
Salam,
Maaf anda belum menjelaskan bagaimana free will dan predestinasi sama2 ada pada waktu yang bersamaan.
Hai-hai lebih baik dalam menjelaskan doktrin predestinasi: Allah memilih setelah manusia memilih.
Maaf penjelasan anda sama sekali tidak memuaskan ! Khususnya tanggapan 2, yang sudah saya bantah di respon 3.
Terimakasih atas kesabarannya sejauh ini. Tetapi sepertinya tidak ada titik temu. Terima kasih.
»
@Deta, tanggapan ke-7,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Sab, 2008-12-27 02:46
Saya belum menjelaskan bagaimana free will dan predestinasi sama2 ada/tidak bertentangan karena saya mau menyamakan dulu dasar-dasar/titik awal perspektif saya dgn sdr.deta supaya tidak terjadi perdebatan yang tidak perlu/debat kusir.
Dengan dasar2 perspektif yang sudah disamakan lalu saya menilai/menguji/membandingkan tulisan deta di awal dengan dasar yang sdr deta & saya sudah sepakati.
Menjadi kewajiban sdr deta untuk menjawab pertanyaan yang ada karena ini adalah blog sdr deta.
Jadi bila sdr deta mempunyai kesabaran terhadap saya, tolong dijawab pertanyaan saya:
"Saya membuktikan tulisan saudara keliru di dalam tanggapan ke-5, apakah sdr dapat menerimanya? Bila tidak, tolong beri argumen sdr yang membuktikan cara pemahaman alkitab sdr benar? Tolong lihat lagi sanggahan saya di tanggapan ke-5. Apabila sdr Deta merasa sudah menjawab di awal, bolehkah sdr deta mengulang menulisnya lagi secara lebih tegas, supaya saya mengetahui dengan baik jawaban sdr."
Terima kasih jawabannya, Tuhan memberkati sdr.Deta
»
@ Yosef, Respons 7: Kebenaran Utama
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Sen, 2008-12-29 16:52
Salam,
Yosef : merah, Deta: hitam
Yosef menulis:
Saya belum menjelaskan bagaimana free will dan predestinasi sama2 ada/tidak bertentangan karena saya mau menyamakan dulu dasar-dasar/titik awal perspektif saya dgn sdr.deta supaya tidak terjadi perdebatan yang tidak perlu/debat kusir.
Dengan dasar2 perspektif yang sudah disamakan lalu saya menilai/menguji/membandingkan tulisan deta di awal dengan dasar yang sdr deta & saya sudah sepakati.
Deta: Anda sangat lucu dalam berdiskusi. Anda memaksa saya menerima cara berpikir anda yang menurut saya tidak masuh akal? Anda sangat meremehkan topik ini yang telah diperdebatkan oleh orang Kristen selama ratusan tahun. Anda mengira dengan memaksakan perspektif anda yang aneh itu anda bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam? Bukankah cukup jelas bahwa saya menolak kebenaran anda bahwa Allah menetapkan siapa yang SELAMAT DAN SIAPA YANG BINASA tetapi tidak bertentangan dengan FREE WILL manusia? Masakan anda memaksa saya menerima hal ini? Wah maaf sekali deh, sungguh menggelikan!! Maaf, saya lebih menghargai cara para pro-predestinasi dalam berdiskusi, mereka menyajikan pemahaman mereka terlebih dahulu baru berdiskusi lebih lanjut! Tetapi anda menang lain bin ajaib !
Menjadi kewajiban sdr deta untuk menjawab pertanyaan yang ada karena ini adalah blog sdr deta.
Deta: Saya dengan senang hati menjawab setiap pertanyaan. Tetapi jangan paksa saya menerima perspektif saudara yang ngawur itu !!
Jadi bila sdr deta mempunyai kesabaran terhadap saya, tolong dijawab pertanyaan saya:
"Saya membuktikan tulisan saudara keliru di dalam tanggapan ke-5, apakah sdr dapat menerimanya? Bila tidak, tolong beri argumen sdr yang membuktikan cara pemahaman alkitab sdr benar? Tolong lihat lagi sanggahan saya di tanggapan ke-5. Apabila sdr Deta merasa sudah menjawab di awal, bolehkah sdr deta mengulang menulisnya lagi secara lebih tegas, supaya saya mengetahui dengan baik jawaban sdr."
Deta: Anda TIDAK membuktikan apapun ! Saya justru telah menyanggah pendapat anda dalam Respon 3. Dan ternyata anda TIDAK atau BELUM MEMBANTAH sama sekali !! Des14 juga tidak membantah sanggahan saya tentang Allah yang berdaulat absolute dan tentang doktrin predestinasi yang dianutnya!
Yosef menulis:
Kalau seperti itu,kamu menjadikan pikiranmu sebagai standart menilai firman Allah.
Kamu menjadikan Alkitab alat untuk membenarkan pikiranmu yang sudah kamu tetapkan.
Kamu lucu deh..dalam menafsir Alkitab.
Kamu yang tidak mengakui predestinasi ternyata membuat predestinasi dulu terhadap alkitab yaitu dengan menetapkan/mempredestinasikan dulu free will.
Kamu yang mengakui manusia selamat bukan karena dipilih tetapi karena kehendak bebas/freewill tunduk pada otoritas Allah ternyata kamu sendiri menyangkal freewill itu dengan menjadikan kehendak Allah/firman Allah tunduk pada otoritas kamu/freewill-mu.
Deta, mari..dengan akal budi yang dipimpin Roh Allah, kita pahami (jangan ditafsir) ayat-ayat alkitab dengan melihat juga seluruh ayat-ayat alkitab, biarkan alkitab bicara dulu apa adanya tanpa ditafsir, baru kemudian pikiran kita berusaha mengerti & mengikuti apa yang alkitab katakan. JANGAN TERBALIK!
Deta: Menurut saya, justru anda yang lucu !! Ucapan anda tidak relevan. Saya menulis yang diajarkan Alkitab yang saya pahami: Allah telah mengaruniakan Yesus Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan barang siapa yang menerima Dia akan di selamatkan (bukan ditentukan) !! Masakan anda tidak mengerti ? Lalu anda datang menawarkan pemahaman anda sendiri yang tidak mau anda jelaskan dengan gambling? Wah-wah baru tahu diskusi model begini !!
Yosef menulis:
Deta, langkah kamu menafsir ayat alkitab dimulai dengan asumsi kamu dulu. ITU SALAH BESAR SAUDARAKU...
Kalau seperti itu,kamu menjadikan pikiranmu sebagai standart menilai firman Allah.
Kamu menjadikan Alkitab alat untuk membenarkan pikiranmu yang sudah kamu tetapkan.
Kamu lucu deh..dalam menafsir Alkitab.
Deta:
Inilah ucapan orang yang buta dan tidak mengenal kebenaran !
Siapa bilang saya menafsirkan Alkitab berdasarkan asumsi? Saya menafsirkan berdasarkan FAKTA dan KEBENARAN yang banyak tertulis dalam Alkitab menurut pemahaman akal budi saya, bukan dengkul ya! (Saya sudah tuliskan dalam Artikel di atas dan dalam komentar2 nya) !! Perhatikan FAKTA yang mendukung KEBENARAN bahwa Allah menciptakan manusia dengan FREE WILL dan tetap memberikan kebebasa kepada manusia!
Anda tahu apa itu kebenaran? Dan apa itu kebenaran Utama? Sesungguhnya hanya ada satu kebenaran. Saya memunculkan istilah “KEBENARAN UTAMA” ini adalah karena ada orang-orang yang merumuskan benaran-kebenarannya sendiri2 dan merumuskan doktrin-doktrin yang menurut saya TIDAK ALKITABIAH !!
Anda mau mengenal kebenaran yang sejati? Kebenaran itu adalah Allah sendiri, maka perhatikan lah Allah yang menyatakan diri-Nya, perhatikanlah sekitar anda. Itulah Allah yang menyatakan diri-Nya! Itulah kebenaran yang Tuhan ingin sampaikan kepada manusia, tetapi sayangnya banyak orang yang menafsirkan kebenaran-nya sendiri-sendiri !
Lihat faktanya di sekitar anda, dan carilah kebenarannya dalam Alkitab. Inilah FAKTANYA dan KEBENARAN yang dinyatakan Allah kepada manusia:
FAKTA
JAWABAN
(KEBENARAN ALKITAB)
1. Allah mengasihi SEMUA manusia, Allah menghendaki SEMUA manusia selamat.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan DUNIA ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya SETIAP orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
2. Sebagian manusia binasa & sebagian selamat. Kenapa?
Yohanes 3:18 & 21
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Matius 7:13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
Yohanes 3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3. Allah Adil
Pertanyaan: Adilkah Allah membiarkan sebagian manusia binasa?
Allah adil karena telah memberikan jalan keselamatan kepada manusia untuk bertobat.
Roma 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
4. Allah menyelamatkan manusia yang percaya
Yohanes 3: 18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
5. Manusia yang menolak Yesus akan binasa.
Ibrani
2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai, sedangkan
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.
6. Dll, kebenaran2 yang mendukung kebenaran Allah menciptakan manusia dengan FREE WILL dan tetap memberikan FREE WILL kepada manusia.
Banyak tertulis dalam Alkitab.
Sayangnya anda belum berkenan menjelaskan pengertian anda (pemahaman anda tentang doktrin keselamatan), supaya kita bisa membandingkannya. Berikut ini adalah ringkasan doktrin free will vs predestinasi, khususnya dalam blog ini:
FREE WILL
(Deta, dkk)
PREDESTINASI
(Hai hai, dkk)
FREE WILL & PREDESTINASI (YOSEF, DKK)
1. Manusia jatuh atas kehendaknya sendiri.
1. . Manusia jatuh atas kehendaknya sendiri
1. ?
2. Setelah jatuh, free will manusia masih bisa merespon keselamatan. (Yohanes 3:18, Pengkotbah 9:3-4, Amsal 20:27, Roma 2:14-15, Wahyu 3;20).
2. Setelah jatuh, free Will manusia tidak lagi mampu merespon keselamatan.
2. ?
3. Manusia bisa menerima atau menolak keselamatan yang disediakan oleh Allah. (Yohanes 1:12, Yohanes 3:18, Roma 1:16, Roma 3:22, I Petrus 2:6, I Yohanes 5:13).
3. Manusia yang selamat ditentukan (dipilih) oleh Allah.Allah memilih setelah Manusia memilih dan orang yang dipilih tidak bisa menolak pilihan itu. Manusia yang tidak dipilih akan tetap binasa.
3. ?
4. Manusia diberikan kesempatan untuk bertobat (menerima kasih karunia Allah), manusia yang menerima Yesus akan diselamatkan. Yang menolak akan binasa. (Yohanes 3:16 – 21, Kisah 16;31, Roma 10:9-11)
4. Manusia tidak diberikan kesempatan bertobat. Maka Allah hanya menyelamatan orang PILIHAN saja. Manusia yang tidak dipilih akan tetap binasa.
4. ?
5. Orang yang telah menerima keselamatan (beriman) masih bisa murtad (menolak keselamatan dengan menyangkal imannya yang semula). Baca blog saya tentang topik ini.
5. Orang pilihan tidak bisa murtad. Sekali dipilih (diselamatkan) akan tetap selamat, karena keselamatan adalah kasih karunia => Tetapi tidak ada yang tahu bahwa dia orang pilihan.
5. ?
6. Manusia yang tetap binasa adalah karena tidah mau menerima keselamatan. Jadi sebagian manusia yang binasa adalah karena pilihannya. (Yohanes 3:16 – 21, Roma 2:7, I Korintus 1:18, II Korintus 4:3)
6. Manusia yang tetap binasa adalah karena tidak dipilih oleh Allah.
Sebagian besar yang binasa adalah karena tidak dipilih.
6. ?
7. Allah menghukum dengan adil karena Allah telah berlaku adil dengan memberikan jalan keselamatan kepada semua manusia (Roma 3:25, Kisah 13:47, Ibrani 9:28)
7. Allah menghukum dengan adil karena Allah berdaulat absolut.Ada juga yang berkata Allah telah berlaku adil dengan memberikan kesempatan pertama untuk memilih, dan semua manusia telah gagal, sekarang giliran Allah memilih yang diselamatkan, jadi Allah adil.
7. ?
Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
Yohanes 3:16 - 21
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Kisah 16:31 Jawab mereka: "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu."
Roma 3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Roma
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”
II Korintus
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Nah saudara Yosef, saya sudah menjelaskan pemikiran saya dan pemikiran para pro-predestinasi khususnya dalam Sabda ini. Silakan saudara Yosef mengisi kolom ke 3 !! Bila anda tidak berkenan juga, saya anggap anda memang tidak mau berdiskusi dengan fair !!
Catatan:
Seperti telah saya sampaikan, saya tidak mau terlalu ngotot mempertahankan pemahaman saya dalam blog ini, khususnya versus doktrin predestinasi murni karena mereka lah yang telah menyampaikan pemahaman mereka.
Sebelum anda, sudah ada blogger yang berpendirian seperti anda, namun karena dia tidak menyajikan pemahamannya dengan lengkap, saya tidak terlalu menanggapinya. Saya tidak dapat menguji pemahaman anda karena anda belum menyampaikan dengan jelas. Itulah sebabnya saya meminta anda untuk menjelaskan pemahaman anda. Namun bila anda tidak mau menyajikan pemahaman anda denga lengkap, bagaimana kita bisa bertukar pikiran??
Tetapi tolong jangan memaksa perspektif anda secara sepihak, karena tidak ada gunanya !! Tetapi uraikanlah pemahaman anda secara lengkap supaya saya dapat menguji apakah perspektif anda itu benar atau ngawur !
»
sekali lagi terima kasih ya...
Dikirimkan oleh udalama pada Kam, 2009-01-01 13:16
salam damai...saudaraku
bagaimanapun juga...
aku mengucapkan terima kasih
dengan membaca blog kamu...
aku dapat belajar mengenai PRESDITINASI dan atau FREEWILL
walaupun dengan TERPAKSA dan DIPAKSA (yang memaksa bukan kamu lho)
secara tidak langsung membuat aku BELAJAR untuk TAAT
aku mengucapkan terima kasih
karena debu tanah mau memaafkan kesalahan aku yang kemaren
sekali lagi terima kasih ya...
GBU
++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
»
aku ENGGAN untuk bertanya kepada debu tanah
Dikirimkan oleh udalama pada Jum, 2008-12-26 18:50
ampuni aku debu tanah...
dengan menyebut engkau saudari 2X
itu kebiasaan aku seorang yang bodoh
aku ENGGAN untuk bertanya kepada debu tanah
untuk mengetahui yang BENAR
biasanya aku melakukan perbuatan yang dianggap orang lain SALAH
pertama aku mencoba melihat profile debu tanah, aku tidak menemukan...
maka aku memutuskan melakukan hal yang dianggap SALAH oleh orang lain
agar aku mengetahui yang benar TENTANG debu tanah...
dan yang BENAR telah aku ketahui bahwa engkau SAUDARA (bukan SAUDARI)
apakah engkau mau mengampuni aku?
SAUDARA debu tanah...
aku tidak dapat menolong debu tanah dalam MENEMUKAN kebenaran...
yang dapat aku katakan untuk MENOLONG adalah...
kembalilah ke DASAR sebelum terlambat
kembalilah ke DASAR untuk MENGERTI
kembalilah ke DASAR untuk MEMAHAMI
apabila sudah MENGERTI/MEMAHAMI yang DASAR
selanjutnya terserah debu tanah
debu tanah...
ini adalah contoh pertanyaan yang mudah...
untuk BELAJAR mengerti/memahami tentang hal yang MENDASAR
Yang namanya AYAM adalah
a.TELUR AYAM atau AYAM
b.TELUR AYAM
c.AYAM
YANG MANA yang namanya AYAM? a, b atau c?
Yang keluar dulu adalah
a.TELUR AYAM atau AYAM
b.TELUR AYAM
c.AYAM
YANG MANA yang keluar dulu? a, b atau c?
KOMENTARKU yang PERTAMA adalah
KEJUJURAN dari orang bodoh
dalam MENGERTI/MEMAHAMI arti TULISAN
kesimpulan aku untuk belajar MENGERTI/MEMAHAMI selama ini
kalo tidak bisa dimasukkan diAKAL...jangan dimasukan diAKAL...TAPI dimasukkan diHATI
oh iya...mumpung masih inget...
HATIMU bukan HATI SEORANG MURID
terima kasih
++++++++++++
aku ingin mengikut YESUS, mencari KEBENARAN dan menanti KEBENARAN
»
@ udalama, tidak perlu minta maaf
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2008-12-26 21:51
Wah tidak perlu minta maaf seperti itu, masalah kecil saja masalah salah menyebut saudari/saudara.
Mungkin anda benar, anda tidak dapat menolong saya menemukan kebenaran.
Injil hanyalah secercah cahaya yang tidak semua bisa melihatnya.
Udalama:
KOMENTARKU yang PERTAMA adalah
KEJUJURAN dari orang bodoh
dalam MENGERTI/MEMAHAMI arti TULISAN
Deta: Menurut saya anda pandai, bukan anda sendiri telah berkata saya TIDAK MENGERTI apa yang saya tulis?
Udalama:
kesimpulan aku untuk belajar MENGERTI/MEMAHAMI selama ini
kalo tidak bisa dimasukkan diAKAL...jangan dimasukan diAKAL...TAPI dimasukkan diHATI
Deta: Saya pun seperti anda. Lebih banyak yang TIDAK saya mengerti dari pada yang saya mengerti. Itulah sebanya HATI saya penuh dengan kegelisahan dan haus akan kebenaraan.
Anda sadar apa yang anda hakimi? Berapa banyak orang yang mempunyai pemahaman seperti saya? Berapa banyak yang berpikiran seperti Hai-hai (pro-predestinasi) dan berapa banyak yang seperti anda?
Udalama:
oh iya...mumpung masih inget...
HATIMU bukan HATI SEORANG MURID
Deta: Mungkin anda benar lagi.
Kita tahu perdebatan ini sudah berlangsung selama sejarah Kekristenan. Saya bertanya, banyak yang menjawab dan menawarkan pemahamannya. Tetapi kudapati jawaban yang berbeda-beda. Tiap orang mengklaim paling benar. Lalu siapa yang benar? Itulah sebabnya banyak aliran dan denominasi dalam Kekristenan !!
[Kita tahu hanya Tuhan yang benar, lalu kenapa Dia membiarkan kita saling berdebat ???]
»
Jadilah Rasional bukan Rasionalis utk menjadi yg Rendah Hati
Dikirimkan oleh desfortin pada Mgu, 2008-12-28 13:31
Perdebatan doktrin Predestinasi memang terus terjadi sejak dulu.....
Apakah kita harus berhenti berdebat? kenapa harus berhenti berdebat?
Ingat Athanasius!
Tuhan ijinkan kita berdebat itu biar dunia ini jadi seru dan kita terus mau belajar, bukan jadi orang yang cuma mau menerima saja serta untuk membuktikan siapa yang paling benar, sebab memang ada 1 yang paling benar.
Pengertian yang benar itu dari siapa? Dari Roh Kudus. Apakah kalau dari Roh Kudus berarti kita tidak belajar menggunakan rasio kita? Pikirkanlah segala kebenaran dengan memaksimalkan rasio kita, sebab sejauh apapun hasil rasio kita asal sesuai dengan wahyu seperti yang tercantum di dalam Alkitab, itu adalah dari Roh Kudus, Roh Kebenaran itu sendiri. Karena itu kita harus memakai otak kita untuk berpikir dengan maksimal, sebab Allah adalah pemikir terbesar, sehingga segala pemikiran kita itu harus disesuikan dengan cara Allah berpikir (to think after God's thinking). Tapi ingat memang kita yang sudah jatuh ke dalam dosa alias keturunan Adam ini, (meskipun sudah ditebus oleh Kristus), tidak boleh memperilah rasio kita, apalagi perasaan, karena semuanya sudah terdistorsi oleh dosa.
Apa itu rendah hati?
Rendah hati bukan berarti kita kompromi atau pakai lunak terus sehingga tidak berkutik, tapi rendah hati berarti tidak pernah merasa puas menuntut kebenaran secara rohani dan mau terus belajar, belajar dan belajar serta diajar untuk diisi kebenaran.
Sebagai orang kristen kita harus rasional, tapi bukan menjadi orang yang rasionalis.
(*LET'S KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*)
»
@Deta, tanggapan ke-8,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Rab, 2008-12-31 03:42
Salam dalam kasih Tuhan saudara Deta,
Deta menulis: Anda sangat lucu dalam berdiskusi. Anda memaksa saya menerima cara berpikir anda yang menurut saya tidak masuh akal?
Yosef menjawab: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memaksa saudara. Tolong tunjukkan tulisan saya yang memaksa saudara? Lalu bagian mana yang tidak masuk akal?
Deta:Tulisan Anda sangat meremehkan topik ini yang telah diperdebatkan oleh orang Kristen selama ratusan tahun.
Yosef: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah meremehkan topik ini Tolong tunjukkan tulisan saya yang meremehkan topic ini?
Deta: Anda mengira dengan memaksakan perspektif anda yang aneh itu anda bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam?
Yosef : Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memperkirakan bahwa dengan perspektif saya, saya bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam. Tolong tunjukkan tulisan saya yang menyatakan bahwa saya bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam?
Deta:Bukankah cukup jelas bahwa saya menolak kebenaran anda bahwa Allah menetapkan siapa yang SELAMAT DAN SIAPA YANG BINASA tetapi tidak bertentangan dengan FREE WILL manusia? Masakan anda memaksa saya menerima hal ini?
Yosef : Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memaksa saudara .Saya hanya memaparkan data-data di Alkitab. Tolong tunjukkan tulisan saya yang menyatakan bahwa saya memaksa saudara?
Deta: Maaf, saya lebih menghargai cara para pro-predestinasi dalam berdiskusi, mereka menyajikan pemahaman mereka terlebih dahulu baru berdiskusi lebih lanjut! Tetapi anda menang lain bin ajaib !
Yosef : Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, bukankah pada Jum, 2008-12-12 10:21 saudara berkata:” Anda benar cara memandang (perspektif) kita lah yang beda. Yang menjadi masalah, bagaimana mengubah perspektif? Siapa yang tahu bahwa siapa yang benar?” Lalu saya menjawabnya:” Dengan bersama-sama melihat dari 1 titik awal pandang/perspektif yang sama, contoh: bila deta & saya mengukur jarakbogor dari jakarta ,
supaya ukuran kita sama, maka kita harus ukur dari titik awal yang sama.” Saya memang tidak menyajikan penjelasan yang lengkap tentang freewill-predestinasi terlebih dulu karena saya mau menyamakan terlebih dulu standar/titik awal apa yang kita pakai dalam diskusi. Kalau standarnya saja sudah beda, pasti perspektif saya dan saudara tidak akan ketemu. Saudara deta mengatakan saya “menang lain bin ajaib” , saya berharap saudara menjaga hati saudara tetap kudus & penuh kasih Allah.
Deta: Menurut saya, justru anda yang lucu !! Ucapan anda tidak relevan.
Yosef: Saya memohon maaf apabila kata “lucu” yang saya tulis menyinggung atau terkesan merendahkan saudara. Sesungguhnya saya tidak bermaksud sperti itu. Sekali lagi saya mohon maaf.
Deta : Saya menulis yang diajarkan Alkitab yang saya pahami: Allah telah mengaruniakan Yesus Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan barang siapa yang menerima Dia akan di selamatkan (bukan ditentukan) !! Masakan anda tidak mengerti ? Lalu anda datang menawarkan pemahaman anda sendiri yang tidak mau anda jelaskan dengan gambling? Wah-wah baru tahu diskusi model begini !!
Yosef: Sekali lagi saya tekankan bahwa yang sedang saya diskusikan terlebih dulu dengan deta tidak berfokus pada perspektif saya atau anda.,tetapi pertama-tama adalah standar yang dipakai dalam berperspektif. Setelah standar disepakati, maka saya menguji cara anda berperspektif dengan standar tersebut. Jadi yang saya nyatakan keliru dalam tulisan saya di awal adalah CARA anda berperspektif yang tidak sesuai dengan standar yang kita sepakati.
Mari, saya jelaskan sekali lagi apa yang saya anggap keliru dengan cara lain yaitu dengan memakai contoh Topik: KeAllahan dan kemanusiaan Yesus. (Saya berharap anda mengerti logika berpikirnya).
KeAllahan dan kemanusiaan Yesus
Fakta pertama,dalam Allkitab ada ayat2 yang menyatakan KeAllahan Yesus.
Fakta kedua, dalam Alkitab juga ada ayat2 yang menyatakan kemanusiaan Yesus.
1. Menjadikan fakta pertama sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta kedua. Sehingga menyimpulkan Yesus itu Allah dan bukan manusia, sehingga terkesan masuk akal.
2. Menjadikan fakta kedua sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta pertama. Sehingga menyimpulkan Yesus itu manusia dan bukan Allah, sehingga juga terkesan masuk akal.
3. Menjadikan fakta pertama & kedua adalah kebenaran, sehingga terkesan tidak masuk akal.
Cara ke-1 dan ke-2 sama-sama memiliki kesamaan,yaitu mengabaikan fakta lain yang ada di Alkitab. Supaya gampang diterima akal biasanya beberapa orang memilih cara ke-1 dan cara ke-2. Tetapi orang yang tunduk kepada Alkitab sebagai Firman Allah akan memilih cara ke-3.
Apakah saudara mengakui Yesus itu Allah & juga manusia? Saya kuatir saudara hanya mengakui Yesus itu Allah saja atau Yesus itu hanya manusia saja.
Predestinasi & freewill
Fakta pertama,dalam Allkitab ada ayat2 yang menyatakan Predestinasi.
Fakta kedua, dalam Alkitab juga ada ayat2 yang menyatakan freewill.
1. Menjadikan fakta pertama sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta kedua. Sehingga menyimpulkan Predestinasi ada dan freewill tidak ada, sehingga terkesan masuk akal.
2. Menjadikan fakta kedua sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta pertama. Sehingga menyimpulkan Freewill ada dan predestinasi tidak ada, sehingga juga terkesan masuk akal.
3. Menjadikan fakta pertama & kedua adalah kebenaran, sehingga terkesan tidak masuk akal.
Cara ke-1 dan ke-2 sama-sama memiliki kesamaan,yaitu mengabaikan fakta lain yang ada di Alkitab. Supaya gampang diterima akal biasanya beberapa orang memilih cara ke-1 dan cara ke-2. Tetapi orang yang tunduk kepada Alkitab sebagai Firman Allah akan memilih cara ke-3.
Di awal diskusi saya menyamakan dulu standar berperspektif saya dan saudara yaitu:
c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri.
Ijinkan saya bertanya untuk ketiga kalinya, “apakah saudara Deta setuju dengan standar point c) tersebut?”
Kalau saudara setuju mengapa saudara mengabaikan fakta yang lain(ayat-ayat yang menunjukkan predestinasi)?
Kalau ada orang menjadikan predestinasi kebenaran utama lalu mengabaikan freewill, bukankah cara orang tersebut sama dengan cara saudara? Kalau saudara mengklaim cara saudara benar, bukankah orang tersebut juga bisa mengklaim caranya benar. Kalau dua-duanya(cara deta & orang tersebut) adalah cara yang sama & benar mengapa kesimpulannya berbeda? Bukankah itu menandakan dua-duanya adalah cara yang salah.
Coba terapkan cara saudara terhadap topic KeAllahan dan Kemanusiaan Yesus, pasti saudara akan menyimpulkan Yesus itu hanya Allah saja atau Yesus itu hanya manusia saja.
Deta:
Inilah ucapan orang yang buta dan tidak mengenal kebenaran !
Siapa bilang saya menafsirkan Alkitab berdasarkan asumsi? Saya menafsirkan berdasarkan FAKTA dan KEBENARAN yang banyak tertulis dalam Alkitab menurut pemahaman akal budi saya, bukan dengkul ya!
Yosef: Kata-kata yang saudara tulis apakah keluar dari hati yang kudus dan penuh kasih?
Deta: Nah saudara Yosef, saya sudah menjelaskan pemikiran saya dan pemikiran para pro-predestinasi khususnya dalam Sabda ini. Silakan saudara Yosef mengisi kolom ke 3 !! Bila anda tidak berkenan juga, saya anggap anda memang tidak mau berdiskusi dengan fair !!
Yosef: Anda tidak fair dalam menulis data-data ayat alkitab. Yang saudara tulis hanya ayat-ayat yang mendukung pemikiran saudara. Mengenai kolom ke-3, saya janji akan mengisinya apabila standar dan caranya berpespektif antara saya dan saudara sudah sama.Kalau tidak sama pasti tidak bisa ketemu & bisa jadi debat kusir yang tidak ada selesainya. Sedikit kritik kepada saudara ketika saudara berkata: “Bila anda tidak berkenan juga, saya anggap anda memang tidak mau berdiskusi dengan fair !!”, saudara sering mengatakan saya memaksa saudara tanpa berdasar padahal kalimat saudara tersebut seperti ultimatum untuk memaksa saya.
Saya akhiri dulu tanggapan ke-8 ini.Tolong dijawab yah.. pertanyaan-pertanyaan saya..
Terima kasih, Tuhan memberkarti saudara.
»
@ Yosef, Silakan menulis blog baru…
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Rab, 2008-12-31 13:43
Salam,
Jangan salah faham, saya sangat menghargai anda dan pendapat anda. Kalo mengenai cara saya berdiskusi, mungkin saya telah ketularan cara berdiskusi beberapa saudara dari golongan garis keras ini, antara lain: Hai hai, JF dan Ang Che Chen. Tetapi dalam hati saya lemah lembut lho. Hehehe….
Setelah beberapa waktu saya menulis blog ini, Hai hai yang pro-predestinasi menulis blog baru tentang predestinasi karena tidak ada titik temu… Nah, hal yang sama telah terjadi pada kita,. Anda berpendapat bahwa blog saya salah, sekarang saya mempersilakan anda untuk menulis pendapat anda dalam bentuk tulisan sendiri tentang pendapat anda ini.
Sebelum anda, telah ada blogger yang berpendapat sama dengan anda yaitu saudara Jesusfreaks (JF) dan Bapak Daniel Zacharias.
Kalo boleh saya informasikan, dalam Sabda ini saya mengetahui para penganut Free Will dan Predestinasi antara lain:
Penganut Predestinasi: Hai hai, Vantillian, Ken, King Heart, Joli, Samuel Franklyn, Desfortin
Penganut Free Will: Debu tanah, Penonton, Ang Che Chen, Domkris, Awam
Penganut keduanya: JF, Daniel Zacharias dan Yosef Surya
Siapa yang berani menklaim paling benar? Bagi saya pendapat Samuel Franklyn yang jelas-jelas pro-predestinasi sangat menarik: Dia berpendapat bahwa predestinasi dan free will dalam hal keselamatan sama-sama belum tentu benar, baca SINI.
Tentu akan sangat menarik bila ada yang menulis Tulisan dari kubu penganut keduanya: FREE WILL dan PREDESTINASI. Saya dengan senang hati akan memberikan tanggapan saya pada tulisan anda tersebut.
»
@Deta, tanggapan ke-9,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Dikirimkan oleh yosefsurya pada Kam, 2009-01-01 16:46
Hai..Deta ,jangan mau ketularan cara diskusi yang tidak baik dong.Terus, kalau cara diskusi saudara tidak baik jangan melempar kesalahan sendiri kepada orang lain, bertanggung jawab dong,kalau salah ya minta maaf kepada Tuhan& orang tersebut, lalu saudara rubah cara diskusi yang katanya ketularan itu.
Deta, menurut saudara hatimu lemah lembut, tetapi tuduhan2 saudara terhadap saya tidak saudara buktikan. Kalau tidak ada bukti itu namanya fitnah. Terus knapa pertanyaaan2 saya, tidak saudara jawab, katanya lemah lembut...?
Saya ingin antara saudara dan saya ada titik temu, trus semangat yah Deta.Saya yakin dalam diri kamu ada kesungguhan mau taat kepada kehendak Tuhan seperti konsep freewillmu. Jangan berhenti diskusi dengan saya, dan jangan usir saya dengan menyuruh buat blog baru.
Saya tunggu jawaban2 saudara atas pertanyaan2 saya.
Kali ini saya memaksa...he.he..he.
»
YOSEF.. elo siip dech
Dikirimkan oleh udalama pada Kam, 2009-01-01 20:34
YOSEF.. elo siip dech hehehe
kapan YOSEF buat blog sendiri?
tulisanmu enak dibaca dan mudah dimengerti
thanks yach
JESUS LOVE U
»
@ Yosef, saya susun dulu…
Dikirimkan oleh Debu tanah pada Jum, 2009-01-02 10:13
Selamat tahun baru saudara Yosef dan sudara2 semua…
Wah, Sadara Yosef, jangan menghakimi terlalu cepat deh.. Siapa bilanggaya diskusi para golongan garis keras itu tidak baik? Seringkali hardikan lebih baik daripada keramahan:
Amsal 17:10 Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
Tetapi jujur-nya, saya diskusi dengan model begitu dengan anda justru karena saya merasa sudah akrab dengan anda dan menganggap anda itu ORANG BERPENGERTIAN, hehehe… Jadi jangan pernah tersinggung kalo kadang banyak yang berdiskusi dengangaya yang keras di Sabda ya !!!
Tetapi karena hardikan saya tidak mempan….(apa ini artinya anda tidak berpengertian atau bebal?? Hehe maaf… ) Dan karena saya terlanjur mengaku sebagai orang lemah lembut (waduh termakan kata2 sendiri nih), maka berilah saya waktu untuk menjawab sanggahan anda, karena ini memang topik yang sangat berat.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
tentang subjek ini
Tentang subjek ini, kayak nya dari pak Stephen Tong cukup jelas. link youtubenya di sini http://www.youtube.com/watch?v=7Ou9E-kSwo0
The Appropriate Theology
Wah orgindo promosi ST ne. Benar, menurutku pembahasan menurut reformed paling tuntas dari semua teologi yang ada, khususnya yg diuraikan oleh ST ttg doktrin2, makanya aq mls debat dngan mereka yg terlalu kekeh jumekeh n anti banget, tnpa mau rendah hati bljar lbh banyak. Aku jg pembc buku2 reformed n pendengar yg baik utk khotbah2 ST (wah pasti bkal dikomentarin lg ne kata2ku ne, mungkin ada yg bkal nuduh kultus dsb hehe) ..whatever dech, aku cuma ingin bljr kebenaran, bkn mencari pmbnran diri. N yg pasti aku bkn pnyembah ST, I am just a man who admire him with the grace of God to him, very amazing. Orgindo promosikan link nya tanya jawab ST ttg tema ini. Silakan klik langsung biar lebih mudah n dengar ajaran ST yg sngt Alkitabiah menurut sy, hehe .. skrg anda tinggal buka aja tanda INI.
[LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
@ Yosef, Respon 9, Sanggahan terhadap pandangan Yosef
Pada tanggal 13 Desember 2008 dalam tanggapan 1 Yosef berkata:
a) Saya yakin predestinasi ada karena Allah mengatakannya dalam alkitab, beberapa ayatnya: Efesus 1:4, Roma 9:23-24, Yoh 17:6,12 (doa yesus), Roma 8:29 . Dari ayat-ayat tersebut saya hanya mengerti Allah telah memilih/menentukan terlebih dahulu sebelum segala sesuatu ada/terjadi,TITIK. Saya nomorkan ini kebenaran pertama.
b) Saya yakin free will ada karena Allah mengatakannya dalam alkitab, beberapa ayatnya: Mat 7:21, Yoh 17:6,12 (doa yesus), Yoh 3:18 , Roma 5:15a . Ayat-ayat itu jelas berkata manusia mempunyai kehendak bebas untuk memilih,TITIK. Saya tidak mau berkata lebih selain:"manusia punya kehendak bebas untuk memilih"
Saya nomorkan ini kebenaran kedua
PREDESTINASI & FREE WILL TIDAK BERTENTANGAN karena dua-duanya berasal dari PERNYATAAN TUHAN SANG PENCIPTA YANG KONSISTEN & TIDAK KONTRADIKSI.
Saya memegang kebenaran utamanya adalah kedua-duanya yang kelihatannya saja seperti tidak bisa masuk akal,tetapi saya tetap menerimanya, sedangkan deta, oleh karena kebenaran pertama dan kedua dipandang Deta kontra maka Deta memilih kebenaran utamanya adalah free will lalu menafsirkan predestinasi berdasarkan kebenaran free will itu. Deta menganggap ayat2 alkitab tentang pemilihan Allah/predestinasi bukan kebenaran utama.Lalu supaya nyambung Deta mengunakan "Allah Maha tahu".
Deta:
Komentar saya dibagi menjadi 2 bagian yaitu bagian A. Pandangann Deta dan bagian B. Sanggahan terhadap pandangan Yosef.
A. PANDANGAN DETA
Mari kita lihat lagi ayat-ayat yang mendukung paham free will dan ayat-ayat yang “mendukung” paham predestinasi:
Ayat yang Mendukung
Faham Free Will
Penjelasan
1. Kejadian 2:16-17
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Allah menciptakan manusia dengan free will. Allah memberikan “free will” kepada manusia dan Allah tidak pernah mencabut “free will” dari manusia. Itu lah sebabnya manusia diberikan pilihan : pohon kehidupan atau pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat.
Setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Allah menyediakan ANUGERAH jalan keselamatan melalui keturunan dari perempuan yaitu Yesus Kristus. Supaya setiap orang yang percaya tidak binasa. Sejak saat itu hingga hari ini manusia diberikan pilihan: Yesus (kehidupan) atau dunia (binasa).
Itu pula sebabnya kenapa ada orang beriman yang murtad, dengan menyangkal imannya yang semula. (Baca blog saya tentang topik ini).
2. Yohanes 1:11 – 12, 16; 3:16; Yoh 4:42
1:11 Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
Yohanes 4:42 dan mereka berkata kepada perempuan itu: "Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."
I Yohanes 4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
Yoh 1:11-12 jelas berkata: ada yang tidak menerima dan ada yang menerima Yesus. Yang menerima akan diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, sedangkan yang tidak menerima akan tetap berdosa dan binasa.
Ayat 16 jelas berkata: “setiap orang yang percaya baik orang Yahudi maupun Yunani”.
(“Yunani” mewakili non Yahudi).
Yoh 3:16 jelas berkata “setiap orang yang percaya”
Yesus adalah JURUSELAMAT DUNIA, bukan sebagian manusia yang dipilih.
3. Roma 10:11 -13
10:11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan."
10:12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya.
10:13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan
Roma 10:11 sangat jelas berkata “barang siapa yang percaya” = siapa saja. Ayat 12 berkata “tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan Yunani”, “Allah adalah Tuhan bagi semua orang”. Ayat 13 berkata lagi “barang siapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan”
Yehezkiel 18:23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Yehezkiel 33:11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaumIsrael ?
Matius 18:11 [Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]"
Matius 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Lukas 15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
I Korintus 1:21 Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil.
Markus 8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
13. Roma 1:16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
14. I Timotius 1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
15. Titus 2:11 Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata.
16. Wahyu 3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.
Dan sangat banyak ayat-ayat lainnya yang mendukung doktrin free will (jauh lebih banyak daripada ayat-ayat yang sepertinya “mendukung” paham Predestinasi). Serta tidak ada satu ayat pun yang berkata bahwa free will manusia sudah tidak berfungsi lagi dalam meresepon keselamatan. Seperti yang dianut oleh para pro-predestinasi.
Tolong dibaca lagi dan direnungkan janji-janji Allah yang luar biasa di atas. Sungguh sangat malang-lah orang-orang yang berharap kepada janji-janji Allah yang luar biasa di atas bahwa Dia berkenan kepada pertobatan orang fasik, bila paham predestinasi benar benar ada, bahwa ternyata Dia hanya menyelamatkan yang sudah DIPILIH DAN DITENTUKAN sebelum mereka dilahirkan !
Dan paham predestinasi telah menjadikan Allah sebagai TUKANG JANJI-JANJI PALSU YANG PALING BURUK DI ALAM SEMESTA DARI KEKEKALAN HINGGA KEKEKALAN !!!
Ayat yang “Mendukung”
Paham Predestinasi
Penjelasan
1. Efesus 1:3-5
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
Pro-predestinasi dan Yosef (penganut free will dan predestinasi) menafsirkan bahwa Allah benar-benar memilih atau menentukan sebagian orang untuk diselamatkan (orang yang tidak dipilih akan binasa). Doktrin ini didasarkan “pengertian” bahwa semua manusia telah benar-benar rusak sehingga tidak dapat lagi merespon keselamatan dari Allah.
Saya sendiri menafsirkan ayat ini, bahwa Allah mengetahui orang-orang yang akhirnya percaya kepada-Nya, Yesus mengenal domba-dombaNya.
Roma 8:29-30
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Pro-predestinasi dan Yosef (penganut free will dan predestinasi) menggunakan ayat ini untuk mendukung teori bahwa Allah benar-benar memilih atau menentukan siapa yang selamat dan binasa karena Allah berdaulat absolute dan mutlak.
Saya sendiri menafsirkan ayat ini, bahwa Allah mengetahui orang-orang yang akhirnya percaya kepada-Nya, Yesus mengenal domba-dombaNya.
2. Roma 9:18-25
9:18Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
9:19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?"
9:20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?"
9:21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan --
9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
9:25 seperti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih.
Pro-predestinasi dan Yosef (penganut free will dan predestinasi) menggunakan ayat ini untuk mendukung teori bahwa Allah benar-benar memilih atau menentukan siapa yang selamat dan binasa karena Allah berdaulat absolute dan mutlak.
Saya berkata, Allah memang berdaulat penuh, tetapi DIa tidaklah sewenang-wenang seperti yang disangka oleh para pro-predestinasi dan anda sendiri saudara Yosef ! Tetapi Allah itu adil karena Dia itu adil adanya, Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya sendiri. Dia adalah Allah yang penuh belas kasih yang berkenan kepada pertobatan orang fasik !!
Dan beberapa ayat lainnya yang “sepertinya” mendukung teori predestinasi.
Penganut Free will berkata: “MANUSIA DAPAT MENERIMA ATAU MENOLAK ANUGERAH KESELAMATAN YANG DISEDIAKAN ALLAH” => OTOMATIS berkata TIDAK MUNGKIN ALLAH YANG MEMILIH / MENENTUKAN (seperti pendapat para pro-predestinasi). Kenapa saya sebutkan “otomatis”? Karena FREE WILL MANUSIA MENERIMA KESELAMATAN artinya TIDAK DITENTUKAN, TETAPI DIBERIKAN KEBEBASAN.
Waktu saya berkata bahwa free will manusia “MUTLAK” berperan dalam keselamatan adalah bahwa manusia benar-benar DAPAT MENERIMA / MENOLAK anugerah yang telah disediakan Allah. (Para penganut pro-predestinasi menolak hal ini). Fakta pertama bahwa manusia diberikan free will dalam hal keselamatan adalah banyak yang menerima Yesus dan banyak juga yang menolak Yesus, fakta ke dua adalah orang yang sudah beriman juga masih bisa murtad dengan menyangkal imannya yang semula.
DAPAT MENERIMA / MENOLAK = TIDAK DITENTUKAN
Pro-predestinasi berkata “ALLAH MEMILIH SIAPA YANG SELAMAT KARENA MANUSIA TIDAK MAMPU MEMILIH LAGI” => OTOMATIS free will manusia dalam hal keselamatan telah HILANG sama sekali. Kenapa saya sebut otomatis? Karena DIPILIH artinya ALLAH YANG MENENTUKAN, TIDAK ADA UNSUR FREE WILL MANUSIA SAMA SEKALI !!
Coba renungkan betapa dasyatnya akibat dari Allah menciptakan malaikat dan manusia dengan FREE WILL. Inilah akibatnya malaikat diciptakan dengan free will: Lucifer dengan kehendak-nya sendiri telah meninggikan diri dan berdosa kepada Allah, 1/3 malaikat dengan kehendak-nya sendiri telah ikut memberontak kepada Allah dan menjadi musuh Allah selama-lamannya. Inilah akibat dari manusia diciptkan dengan free will: manusia telah mendengarkan hasutan iblis untuk memberontak kepada Allah, sehingga manusia dan keturunannya berada dalam kuasa dosa. Dan sekalipun Allah telah menebus manusia melalui pengorbanan Anak Domba Allah, hanya sebagian kecil manusia yang mau menerima anugerah itu.
Siapakah yang patut disalahkan sehingga akhirnya sebagian besar manusia akan binasa selamanya di neraka? Siapa yang patut ditimpakan kesalahan ini, silakah pilih:
1. Allah
2. Iblis
Hawa menyalahkan iblis setelah dia makan dari pohon pengetahuan yang baik dan yang buru. Siapa yang mau ikut Hawa cari kambing hitam.. Duh kasihan deh iblis…
3. Si Free will
Bagi yang terlalu takut menyalahkan Allah, silakan timpakan kesalahan ini pada si “free will” dan mintalah supaya Allah menghukum si Free Will di neraka.
4. Manusia itu sendiri.
Nah apa yang di ajarkan Alkitab? Alkitab mengajarkan manusia yang berdosa dan tidak mau menerima Yesus akan dihukum di neraka? Kenapa di hukum? Karena BERSALAH ! Jadi timpakan lah kesalahan itu kepada masing-masing pribadi yang bebas memilih apa yang akan dilakukannya: baik atau buruk. Berhentilah menyalahkan nasib dan pihak di luar diri sendiri !
Bila anda percaya bahwa Allah itu adil, maka anda harus percaya bahwa Allah itu menghukum orang berdosa karena kesalahan orang itu sendiri. Bila anda percaya Allah itu mengasihi semua manusia, adil, panjang sabar dan penuh belas kasih seperti yang di ajarkan Alkitab maka berhentilah berkata: Allah memilih manusia karena Dia berdaulat absolute !
DIPILIH / DITENTUKAN = TIDAK DAPAT MEMILIH ATAU MENOLAK = TAKDIR
Perhatikan kata-kata yang saya shading kuning. Bila anda mengartikan lain, itu artinya anda harus belajar bahasa Indonesia yang baik dan bena. Jadi harus ngulang lagi dari SD, SMP dan SMA! Haha.. Jangan marah2 ya, apalagi ngamuk-ngamuk !! Hehehe…
Terus bagaimana menjelaskan ayat-ayat yang “sepertinya” mendukung doktrin predestinasi? Bagaimana saya menjelaskan ayat ayat yang mendukung predestinasi? Saya sudah menjelaskan dalam Artiekl saya bahwa “pemilihan Allah” yang tertulis dalam Efesus 1:4 itu dalam perspektif saya ini bukan “pemilihan” sama sekali! Adalah fakta bahwa, banyak orang yang sama sekali TIDAK PERNAH diberikan kesempatan mendengarkan Injil ! Lho Allah tidak adil dong? Allah yang maha mengetahui akhir hidup setiap orang, sehingga Dia tidak perlu memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mendengarkan injil, karena Dia mengenal domba-domba Nya, Dia mengetahui siapa-siapa yang akan merespon anugerah keselamatan yang disediakan Allah! Kepada mereka lah Injil diberitakan !
Dan ini lah kebenarannya dalam Alkitab:
Roma
2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
2:15 Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus
Roma
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
10:18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi."
Yohanes 10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.
2 Petrus
2:7 tetapi Ia menyelamatkanLot , orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman
Baca juga kisah Nabi Yunus yang dikirim oleh Allah ke Niniwe karena Allah tahu bahwa orang Niniwe pada jaman Yunus akan bertobat bila mendengar seorang Nabi berkotbah kepada mereka. Trus kenapa Tuhan hanya mengirimkan seorang nabi pada jaman Yunus saja? Bagaimana dengan orang-orang sebelum jaman Yunus yang tidak sempat mengenal kebenaran lalu binasa? Allah adalah maha tahu !!
Bila yang anda maksudkan dengan “pemilihan” pada Efesus 1:4 adalah seperti yang saya jelaskan di atas, maka saya setuju 100% dengan point c anda yang telah 3 kali anda tanyakan itu !
Tetapi bila anda berkata bahwa PEMILIHAN itu ada sama seperti para pro-predestinasi maka anda telah menuduh Allah berlaku TIDAK ADIL !!
Waktu Yosef dan pro-predesinasi membaca:
1. Efesus 1:3-5
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Sanggahan Deta: Bagaimana bisa Yosef dan pro-predestinasi berpikiran bahwa Allah benar-benar MEMILIH ATAU MENENTUKAN orang yang selamat atau binasa? Penjelasan SF tentang ayat ini lebih dapat saya terima baca SINI.
2. Roma 9:18-25
9:18Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.
Sanggahan Deta: Bagaimana bisa Yosef dan pro-predestinasi berpikiran bahwa Allah benar-benar MENENTUKAN SIAPA YANG SELAMAT DAN BINASA? Masakan Allah MENGHENDAKI SEBAGIAN BESAR MANUSIA BINASA ? Masakan Allah tidak menghendaki pertobatan manusia berdosa, apakah Yehezkiel salah waktu menulis Yehezkiel 18:23 ?
Yehezkiel 18:23 Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Masakan anda tidak mengenal hati Allah?
3. Roma 11:1, 5-7
11:1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiri pun orangIsrael , dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin.
11:5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia.
11:6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia.
11:7 Jadi bagaimana?Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hatinya,
Sanggahan Deta: Bagaimana bisa Yosef dan pro-predestinasi berpikiran bahwa Allah benar-benar MENENTUKAN SIAPA YANG SELAMAT DAN BINASA? Masakan Allah memilih tanpa memperhatikan free will manusia? Bukankan dalam ayat 1 terlebih dahulu dikatakan Dia sekali-kali tidak menolak umatnya? Tetapi Allah menolak orang yang tetap mencintai dosa dan dan tidak mau bertobat ?
B. SANGGAHAN TERHADAP PANDANGAN YOSEF
(Free Will dan PRedestinasi sama-sama ada dan tidak bertentangan)
Setelah membaca ulang komentar2 saudara, inilah sanggahan yang bisa saya sampaikan:
Perhatikan yang saya shading kuning pada komentar anda di atas. Wah rupanya anda itu MENERIMA KEBENARAN yang anda TIDAK MENGERTI DENGAN AKAL toh! Menurut saya sih itu belum menjadi kebenaran milik anda sendiri, sama sekali tidak teruji (buktinya saya tanya tidak bisa mempertahankan bukan? Sebenarnya sih, saya malas diskusi dengan orang yang TIDAK MENGERTI apa yang dianutnya, karena so pasti tidak nyambung bo !!! Tetapi karena anda memang model diskusi anda sangat unik, sangat ngotot dan mau menangnya sendiri (bawaan orok kale ya ?), baik-lah kita lanjutkan dengan cara berbeda …, moga-moga anda meninggalkan cara berpikir anda yang aneh itu..
Ngomong-ngomong soal titik temu. Sebenar-nya pemahaman saya (penganut free will) lebih mirip dengan pandangan anda (penganut keduanya), setidaknya anda masih mengakui bahwa free will manusia masih berfungsi untuk merespon keselamatan (walaupun penjelasan anda belum dapat saya terima) dibandingkan dengan pandangan predestinasi murni, dimana dalam predesinasi sama sekali mematikan free will manusia setelah manusia jatuh ke dalam dosa.
Saya berspekulasi, mungkin hanya masalah perspektif saja, namun intinya sama (saya katakan spekulasi karena anda belum menjelaskan bagaimana bisa free will dan predesinasi sama-sama ada dan tidak bertentangan). Saya akan ulangi menjelaskan makna “pemilihan” dalam Efesus 1:4-5 yang dalam perspektif saya adalah bukan pemilihan sama sekali.
Analogi anda tentang Yesus yang adalah Allah dan manusia pada tanggapan ke-8 anda, sama sekali tidak relevan dengan diskusi predestinasi dan free will ini. Kebenaran bahwa Yesus adalah Allah dan manusia adalah kebenaran yang diakui oleh semua orang Kristen, sedangkan mengenai kebenaran predestinasi dan freewill dalam hal keselamatan tidak semua orang mengakui. Jadi tidak perlu saya tanggapi lagi (kecuali anda ngotot lagi, akan kita lanjutkan kemudian, hehe….).
Anda berkata free will dan predestinasi dalam hal keselamatan sama-sama ada dan tidak bertentangan. Menurut saya itu TIDAK MUNGKIN, karena “DAPAT MENERIMA / MENOLAK” sama artinya “TIDAK DITENTUKAN”.
Saya ulangi yang saya shading kuning di atas:
DAPAT MENERIMA / MENOLAK = TIDAK DITENTUKAN (Free Will)
DIPILIH / DITENTUKAN = TIDAK DAPAT MEMILIH ATAU MENOLAK (Predestinasi).
“ = ” dibaca “SAMA DENGAN”.
Itulah kesimpulan saya sebagai manusia yang berfikir dengan akal, kalo dengan yang laen mungkin hasil nya beda kali.. Hehehe….
Sdr. Yosef, bila anda hendak menyatukan hal yang bertentangan, supaya menyenangkan semua pihak, maka anda telah melakukan kesalahan salah besar, jauh lebih konyol dari kesalahan yang dilakukan oleh para pendukung predestinasi murni !! Saya berpendapat bahwa para pro predestinasi telah salah memahami Alkitab dengan terlalu MENEKANKAN pada sisi KEDAULATAN Allah yang Absolute, tetapi kurang meperhatikan sisi KEADILAN Allah. Saya sudah menyanggah argument anda bahwa Allah berdaulat, baca Respon 3 saya.
Dan saya berpendapat anda dan yang sepaham dengan anda (free will dan predestinasi sama-sama ada) itu adalah orang yang tidak punya pendirian. Sedangkan pernyataan anda yang berkata:
PREDESTINASI & FREE WILL TIDAK BERTENTANGAN karena dua-duanya berasal dari PERNYATAAN TUHAN SANG PENCIPTA YANG KONSISTEN & TIDAK KONTRADIKSI.
Menunjukkan bahwa anda adalah penganut paham “asal semua orang senang !” Dan saya benar-benar tidak dapat memahami jalan pikiran anda dan orang-orang yang sepaham dengan anda. (Saya tidak paham mungkin karena mikirnya pake akal ya? Hehe….). Sdr Yosef, lihat betapa menggelikannya pemahaman anda, bahwa free will dan predestinasi sama-sama ada dan tidak bertentangan: Anda berkata anda diselamatkan karena anda telah menerima keselamatan, tetapi anda juga berkata bahwa anda ditentukan selamat oleh Allah sejak semula. Hayo, mana yang benar:
Anda MENERIMA KESELAMATAN atau DITENTUKAN / DIPILIH ?
Anda MENERIMA KUE atau DIJEJALIN KUE KE MULUT ANDA WAKTU ANDA TIDUR?
Anda percaya YESUS JURUSELAMAT DUNIA atau JURUSELAMAT SEBAGIAN manusia yang dipilih-Nya?
Tolong direnungkan dan jawab pertanyaan saya ini dengan jujur dan jelas, jangan sepotong-sepotong seperti yang sudah-sudah !! Dan saran saya sekali lagi berpikirlah dengan akal ya, jangan yang laen….
Perlu saya sampaikan, selain daripada semua fakta-fakta yang telah sampaikan di atas, saya menganjurkan anda, KENAL-LAH Allah, KENAL LAH HATI Allah, maka anda akan menemukan KEBENARAN sejati !! Anda akan tahu manakah tafsiran yang memuliakan nama-Nya dan mana tafsiran yang merupakan kesalah-fahaman manusia terhadap pribadi-Nya yang mulia !!
Silakan menyanggah komentar saya diatas.
Catatan:
Marilah kita berusaha untuk semakin mengenal Dia dengan benar, agar kita mengasihi Allah dengan cara yang benar:
Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Yesus mengajarkan kita supaya mengasihi dengan SEGENAP HATI, JIWA dan AKAL BUDI. Jadi Yesus mengajarkan supaya kita MENGERTI dan PAHAM apa yang kita terima sebagai kebenaran. Allah mau kita MENGASIHI Allah karena kita MENGERTI bahwa Dia patut kita kasihi, karena Dia mulia dan terlebih dahulu mengasihi kita. Bukan karena kita takut masuk neraka atau alasan-alasan yang lain.
Sdr. Yosef, saya ingatkan bahwagaya diskusi adalah untuk penekanan makna dan supaya diskusi tidak membosankan dan monoton, sama sekali tidak ada maksud untuk merendahkan apalagi menjatuhkan. (Tapi kalo jatuh sendiri ya salah sendiri toh…. Hehe). Jadi sekali lagi jangan sampai tersinggung atau marah-marah, ngamuk-ngamuk dan guling-gulingan apalagi sampai ngambek sampai gak mau ngomongan lagi… Hehehe…
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta,tanggapan ke-10,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Deta yang terkasih dalam Tuhan, jawaban-jawaban sdr tidak sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan saya.
Saya ulangi lagi pertanyaan2 saya. Mohon jawab to the point, singkat-jelas-tepat. Warna merah tulisan saya, hitam tulisan deta.
1) Deta menulis: Anda sangat lucu dalam berdiskusi. Anda memaksa saya menerima cara berpikir anda yang menurut saya tidak masuk akal?
Yosef bertanya: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memaksa saudara. Tolong tunjukkan tulisan saya yang memaksa saudara? Lalu bagian mana yang tidak masuk akal?
Jawaban deta: ………………………………..????????????(“ harap diisi oleh deta”)
2) Deta:Tulisan Anda sangat meremehkan topik ini yang telah diperdebatkan oleh orang Kristen selama ratusan tahun.
Yosef: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah meremehkan topik ini Tolong tunjukkan tulisan saya yang meremehkan topic ini?
Jawaban deta: ………………………………..????????????(“ harap diisi oleh deta”)
3) Deta: Anda mengira dengan memaksakan perspektif anda yang aneh itu anda bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam?
Yosef : Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memperkirakan bahwa dengan perspektif saya, saya bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam. Tolong tunjukkan tulisan saya yang menyatakan bahwa saya bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam?
Jawaban deta: ………………………………..????????????(“ harap diisi oleh deta”)
4) Deta:Bukankah cukup jelas bahwa saya menolak kebenaran anda bahwa Allah menetapkan siapa yang SELAMAT DAN SIAPA YANG BINASA tetapi tidak bertentangan dengan FREE WILL manusia? Masakan anda memaksa saya menerima hal ini?
Yosef : Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memaksa saudara .Saya hanya memaparkan data-data di Alkitab. Tolong tunjukkan tulisan saya yang menyatakan bahwa saya memaksa saudara?
Jawaban deta: ………………………………..????????????(“ harap diisi oleh deta”)
5) Deta : Saya menulis yang diajarkan Alkitab yang saya pahami: Allah telah mengaruniakan Yesus Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan barang siapa yang menerima Dia akan di selamatkan (bukan ditentukan) !! Masakan anda tidak mengerti ? Lalu anda datang menawarkan pemahaman anda sendiri yang tidak mau anda jelaskan dengan gambling? Wah-wah baru tahu diskusi model begini !!
Yosef: Sekali lagi saya tekankan bahwa yang sedang saya diskusikan terlebih dulu dengan deta tidak berfokus pada perspektif saya atau anda.,tetapi pertama-tama adalah standar yang dipakai dalam berperspektif. Setelah standar disepakati, maka saya menguji cara anda berperspektif dengan standar tersebut. Jadi yang saya nyatakan keliru dalam tulisan saya di awal adalah CARA anda berperspektif yang tidak sesuai dengan standar yang kita sepakati.
Mari, saya jelaskan sekali lagi apa yang saya anggap keliru dengan cara lain yaitu dengan memakai contoh Topik: KeAllahan dan kemanusiaan Yesus. (Saya berharap anda mengerti logika berpikirnya).
KeAllahan dan kemanusiaan Yesus
Fakta pertama,dalam Allkitab ada ayat2 yang menyatakan KeAllahan Yesus.
Fakta kedua, dalam Alkitab juga ada ayat2 yang menyatakan kemanusiaan Yesus.
1. Menjadikan fakta pertama sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta kedua. Sehingga menyimpulkan Yesus itu Allah dan bukan manusia, sehingga terkesan masuk akal.
2. Menjadikan fakta kedua sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta pertama. Sehingga menyimpulkan Yesus itu manusia dan bukan Allah, sehingga juga terkesan masuk akal.
3. Menjadikan fakta pertama & kedua adalah kebenaran, sehingga terkesan tidak masuk akal.
Cara ke-1 dan ke-2 sama-sama memiliki kesamaan,yaitu mengabaikan fakta lain yang ada di Alkitab. Supaya gampang diterima akal biasanya beberapa orang memilih cara ke-1 dan cara ke-2. Tetapi orang yang tunduk kepada Alkitab sebagai Firman Allah akan memilih cara ke-3.
Apakah saudara mengakui Yesus itu Allah & juga manusia? Saya kuatir saudara hanya mengakui Yesus itu Allah saja atau Yesus itu hanya manusia saja.
Predestinasi & freewill
Fakta pertama,dalam Allkitab ada ayat2 yang menyatakan Predestinasi.
Fakta kedua, dalam Alkitab juga ada ayat2 yang menyatakan freewill.
1. Menjadikan fakta pertama sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta kedua. Sehingga menyimpulkan Predestinasi ada dan freewill tidak ada, sehingga terkesan masuk akal.
2. Menjadikan fakta kedua sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta pertama. Sehingga menyimpulkan Freewill ada dan predestinasi tidak ada, sehingga juga terkesan masuk akal.
3. Menjadikan fakta pertama & kedua adalah kebenaran, sehingga terkesan tidak masuk akal.
Cara ke-1 dan ke-2 sama-sama memiliki kesamaan,yaitu mengabaikan fakta lain yang ada di Alkitab. Supaya gampang diterima akal biasanya beberapa orang memilih cara ke-1 dan cara ke-2. Tetapi orang yang tunduk kepada Alkitab sebagai Firman Allah akan memilih cara ke-3.
Di awal diskusi saya menyamakan dulu standar berperspektif saya dan saudara yaitu:
c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri.
Ijinkan saya bertanya untuk ketiga kalinya, “apakah saudara Deta setuju dengan standar point c) tersebut?”
Kalau saudara setuju mengapa saudara mengabaikan fakta yang lain(ayat-ayat yang menunjukkan predestinasi)?
Kalau ada orang menjadikan predestinasi kebenaran utama lalu mengabaikan freewill, bukankah cara orang tersebut sama dengan cara saudara? Kalau saudara mengklaim cara saudara benar, bukankah orang tersebut juga bisa mengklaim caranya benar. Kalau dua-duanya(cara deta & orang tersebut) adalah cara yang sama & benar mengapa kesimpulannya berbeda? Bukankah itu menandakan dua-duanya adalah cara yang salah.
Coba terapkan cara saudara terhadap topic KeAllahan dan Kemanusiaan Yesus, pasti saudara akan menyimpulkan Yesus itu hanya Allah saja atau Yesus itu hanya manusia saja.
Jawaban deta: ………………………………..????????????(“ harap diisi oleh deta”)
6) Deta:
Inilah ucapan orang yang buta dan tidak mengenal kebenaran !
Siapa bilang saya menafsirkan Alkitab berdasarkan asumsi? Saya menafsirkan berdasarkan FAKTA dan KEBENARAN yang banyak tertulis dalam Alkitab menurut pemahaman akal budi saya, bukan dengkul ya!
Yosef: Kata-kata yang saudara tulis apakah keluar dari hati yang kudus dan penuh kasih?
Jawaban deta: ………………………………..????????????(“ harap diisi oleh deta”)
@ Yosef, Wah diskusi kok malah mundur
Salam Sdr. Yosef,
Wah diskusi kok malah mundur, kenapa mempertanyakan hal yang tidak penting?
1. Anda mamaksa cara berpikir anda dengan tidak mau menjelaskan kenapa anda bisa berpandangan bahwa free will dan predestinasi sama-sama ada ! Serta anda tidak menanggapi sama sekali komentar saya di atas.
2. Anda memang memberi kesan meremehkan masalah ini!
3. Itulah kesan yang anda tunjukkan pada saya!
4. Itu juga kesan yang anda tunjukkan, karena anda tidak mau menjelaskan jalan berpikir anda!
5. Apakah anda membaca komentar saya di atas? Anda tidak menanggapi komentar saya sama sekali !
6. Saya tidak bisa menilai diri saya sendiri, Alkitab mengajarkan manusia tidak dapat menguduskan dirinya sendiri, tetapi oleh darah Kristus! Bukankah saya sudah menjelaskangaya diskusi saya itu? Nah bila menurut anda hati saya najis dan tidak ada kasih, terserah anda masih mau melanjutkan diskusi atau tidak !
Dede Wijaya adan mengutip tulisan Dr. Suhento Liauw, PEMELIHARAAN KESELAMATAN YANG ALKITABIAH (baca agak di bawah).
Apa tanggapan anda? Bila anda kira-kira seperti pandangan beliau, sepertinya kita ada titik temu, silakan ditanggapi saya akan menanggapi lagi kemudian.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta,tanggapan ke-11,Predestinasi &freewill ada & tidak kontra.
Salam dalam kasih Tuhan,
Deta, saya tidak mundur !! Sdr yang belum menjawab pertanyaan saya!! Pertanyaan tersebut timbul dari tuduhan sdr. Knapa sdr tidak menjawabnya saja, itukan mudah. Saya berdiskusi dgn sdr melalui tulisan, jadi tolong tunjukan tulisan2 saya seperti yang sdr tuduhkan. Kalau pertanyaan2 itu tidak penting, maka saudara juga harus menarik tuduhan saudara.
Tentang point c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri. Sdr menanggapi: “Bila yang anda maksudkan dengan “pemilihan” pada Efesus 1:4 adalah seperti yang saya jelaskan di atas, maka saya setuju 100% dengan point c anda yang telah 3 kali anda tanyakan itu !” . Hai..Deta…!!! sdr menerima prinsip memahami Alkitab tsb asal sesuai selera sdr. Tanggapan sdr tersebut membuktikan bahwa sdr memaksakan doktrin sdr sendiri dan menjadikan Firman Allah sbg budak untuk membenarkan pemikiran sdr!! Seharusnya sdr harus tunduk kepada Allah dan firmanNYa!!! Seharusnya sdr memahami Allkitab sesuai prinsip c tsb tanpa memaksakan pemikiran sdr!!!
Penjelasan saya ttg KeAllahan dan kemanusiaan Yesus memang berbeda topic. Tapi yang saya mau tekankan adalah kesamaan cara memahami, sekali lagi saya berkata cara memahami ayat2 alkitab yang sepertinya kontra. Hal tsb menjadi relevan dalam diskusi ini.
Saya selama ini berdikusi dengan sdr dengan terlebih dahulu menyamakan dasar-dasar cara berperspektif (dasar2 cara memahami alkitab). Apabila dasar-dasar tersebut tidak sama maka kita tidak akan ada titik temu. Percuma saja saya menguraikan secara detail pemahaman saya ttg predestinasi dan freewill, percuma saja saling memberi bukti ayat2nya.
Saya akan melanjutkan diskusi ini apabila dasar-dasar cara memahami Alkitab sdr sama dengan saya. Apabila saudara dpt menerima point c. tsb tanpa ada pemikiran yang dipaksakan dulu, maka saya akan melanjutkan, bila tidak maka saya undur diri dari blog sdr.
Terima kasih, Tuhan memberkati saudara.
@ Yosef, Respons 11 - Yosef yang suka maksa
Salam,
Saya ulangi menjawab 6 pertanyaan anda:
1. Anda memaksa saya menerima bahwa PREDESTINASI itu ada, bahwa Efesus 1:4 benar-benar berkata bahwa Allah benar-benar MEMILIH manusia yang selamat dan tidak memilih manusia yang akan binasa. Pernyataan anda tidak masuka akal: bahwa PREDESTINASI tidak bertentangan dengan FREE WILL manusia.
2. Wahkan tidak harus melalui komentar anda. Tetapi anda meminta saya untuk berpikir dengan cara anda namun tidak menanggapi sanggahan dari saya. Anda memandang rendah sanggahan dari saya dengan tidak menanggapinya sama sekali !!
3. Oh iya anda jelas memaksakan perspektif anda !!
4. Bila anda tidak memaksa buat apa anda terus berkoar-koar dengan cara yang sama?
5. Cukup jelas
6. Cukup jelas.
Yosef menulis:
Hai..Deta…!!! sdr menerima prinsip memahami Alkitab tsb asal sesuai selera sdr. Tanggapan sdr tersebut membuktikan bahwa sdr memaksakan doktrin sdr sendiri dan menjadikan Firman Allah sbg budak untuk membenarkan pemikiran sdr!! Seharusnya sdr harus tunduk kepada Allah dan firmanNYa!!! Seharusnya sdr memahami Allkitab sesuai prinsip c tsb tanpa memaksakan pemikiran sdr!!!
Deta:
Satu-satunya cara yang saya ketahui untuk memahami Firman Tuhan adalah dengan AKAL, tidak ada yang lain. Namun istilah anda bahwa saya memahami Alkitab sesuai selera saya dan saya adalah budak pemikiran sendiri adalah tuduhan yang tidak berdasar! Anda MENERIMA yang tidak anda pahami jelas KEBENARAN OMONG KOSONG belaka. Buat apa MENAWARKAN pemikiran yang tidak anda pahami? Bila anda paham tolong jelaskan, bila tidak paham jangan sok paham !!
Yosef menulis:
Penjelasan saya ttg KeAllahan dan kemanusiaan Yesus memang berbeda topic. Tapi yang saya mau tekankan adalah kesamaan cara memahami, sekali lagi saya berkata cara memahami ayat2 alkitab yang sepertinya kontra. Hal tsb menjadi relevan dalam diskusi ini.
Deta:
Saya tidak sependapat!
Yosef menulis:
Saya selama ini berdikusi dengan sdr dengan terlebih dahulu menyamakan dasar-dasar cara berperspektif (dasar2 cara memahami alkitab). Apabila dasar-dasar tersebut tidak sama maka kita tidak akan ada titik temu. Percuma saja saya menguraikan secara detail pemahaman saya ttg predestinasi dan freewill, percuma saja saling memberi bukti ayat2nya.
Saya akan melanjutkan diskusi ini apabila dasar-dasar cara memahami Alkitab sdr sama dengan saya. Apabila saudara dpt menerima point c. tsb tanpa ada pemikiran yang dipaksakan dulu, maka saya akan melanjutkan, bila tidak maka saya undur diri dari blog sdr.
Deta:
Inilah kata-kata yang memaksakan perspektif anda kepada saya. Saya tidak terima, jadi saya balikin deh!
Yosef menulis:
Percuma saja saya menguraikan secara detail pemahaman saya ttg predestinasi dan freewill, percuma saja saling memberi bukti ayat2nya.
Deta:
Sayapun sudah merasa PERCUMA berdiskusi dengan anda !
Yosef menulis:
Saya akan melanjutkan diskusi ini apabila dasar-dasar cara memahami Alkitab sdr sama dengan saya. Apabila saudara dpt menerima point c. tsb tanpa ada pemikiran yang dipaksakan dulu, maka saya akan melanjutkan, bila tidak maka saya undur diri dari blog sdr.
Deta:
Silakan mundur, saya tidak bisa memaksa anda, anda punya FREE WILL !! Btw, satu hal yang lucu, saya jualan, namun anda bukan hanya menawar dengan sewenang-wenang, tetapi bermaksud MERAMPOK jualan saya !!
Bila mengerti, jelaskan pengertian saudara, bila tidak mengerti katakan tidak mengerti, jangan sok tahu! Oh ya saya tetap menganjurkan anda untuk menulis blog sendiri !
Tuhan Yesus memberkati saudara!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta,tanggapan ke-12, Predestinasi & freewill tidak kontradiksi
Dalam tanggapan ke-11 saya menulis:
Tentang point c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri. Sdr menanggapi: “Bila yang anda maksudkan dengan “pemilihan” pada Efesus 1:4 adalah seperti yang saya jelaskan di atas, maka saya setuju 100% dengan point c anda yang telah 3 kali anda tanyakan itu !” . Hai..Deta…!!! sdr menerima prinsip memahami Alkitab tsb asal sesuai selera sdr. Tanggapan sdr tersebut membuktikan bahwa sdr memaksakan doktrin sdr sendiri dan menjadikan Firman Allah sbg budak untuk membenarkan pemikiran sdr!! Seharusnya sdr harus tunduk kepada Allah dan firmanNYa!!! Seharusnya sdr memahami Allkitab sesuai prinsip c tsb tanpa memaksakan pemikiran sdr!!!
Respon Deta ke-11 :
Satu-satunya cara yang saya ketahui untuk memahami Firman Tuhan adalah dengan AKAL, tidak ada yang lain. Namun istilah anda bahwa saya memahami Alkitab sesuai selera saya dan saya adalah budak pemikiran sendiri adalah tuduhan yang tidak berdasar! Anda MENERIMA yang tidak anda pahami jelas KEBENARAN OMONG KOSONG belaka. Buat apa MENAWARKAN pemikiran yang tidak anda pahami? Bila anda paham tolong jelaskan, bila tidak paham jangan sok paham !!
Tanggapan saya sekarang:
Saya setuju dengan saudara bahwa kita memahami Alkitab dengan akal/pikiran, namun ada prinsip lain yang harus juga dipegang yaitu point c tersebut. Waktu pikiran kita bingung tentang 1 ayat dalam alkitab, kita tidak boleh lansung menafsirkannya dengan kemungkinan2 yang ada di pikiran kita semata, tetapi harus dibukakan/dipahami oleh penjelasan ayat alkitab yang lain. Itu point c yang saya maksud.
Deta saudaraku yang dikasihi Tuhan, bila saya mengatakan saudara memahami Alkitab sesuai selera saudara, tujuan saya adalah berusaha membukakan pikiran saudara tentang fakta-fakta dalam alkitab dan bagaimana dengan benar memahami fakta-fakta tersebut. Cobalah sekali lagi dengan rendah hati berpikir dengan akal saudara tentang bukti2 bahwa pemahaman Alkitab saudara hanya mengikuti pikiran saudara semata, kasarnya sesuai selera saudara. Saya coba uraikan hal tersebut sekali lagi, mohon saudara memikirkanya sekali lagi dengan freewill saudara untuk rendah hati tunduk pada Firman Tuhan bukan pada kebenaran saya atau juga kebenaran saudara.
Deta, banyak sekali ayat2 yang menyatakan tentang pemilihan Allah(predestinasi) dan freewill, saudara juga menulis daftarnya dalam respon sebelumnya, dalam ayat2 tersebut tertulis jelas ada pemilihan Allah dan freewill manusia tetapi tidak pernah ada tertulis jelas bahwa Allah memilih karena Allah mengetahui apa yang akan terjadi. Bisakah saudara menunjukkan ayat yang menyatakan Allah memilih karena terlebih dulu tahu apa yang akan terjadi? Bukankah teori tersebut hanya penafsiran semata yang bersifat kemungkinan dan bukan fakta2 dalam Alkitab.
Inilah penafsiran saudara:
Tafsiran yang mungkin adalah, karena Allah Maha Tahu, maka Alkitab mengatakan dengan “bahasa Ilahi” bahwa : “Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”, yaitu orang-orang yang menerima Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. (Yohanes 1:12).
Deta, apakah ada tulisan dalam Alkitab yang menunjukkan tafsiran saudara tersebut. Bukankah tidak ada sama sekali, makanya saudara memakai kata tafsiran, sebagai hasil pikiran saudara yang coba menyambung-nyambungkankan fakta2 dalam alkitab tentang predestinasi dan freewill.
Maksud Point c adalah memahami ayat alkitab dengan ayat2 alkitab(pakai akal tentunya). Saudara mengatakan akan menerima point c itu asal sesuai tafsiran saudara. Manakah yang lebih tinggi standarnya, ayat2/fakta2 dalam alkitab atau tafsiran saudara? Kalau saudara tidak mau memahami ayat alkitab dengan ayat2 alkitab melainkan dengan tafsiran saudara, bukankah saudara menjadikan tafsiran saudara lebih tinggi dari alkitab? Bukankah Alkitab menjadi budak untuk membenarkan tafsiran saudara? Mungkin saudara kesulitan dengan akal saudara untuk menerima 2 fakta dalam alkitab yaitu predestinasi dan freewill, tetapi seharusnya kesulitan itu tidak membawa saudara mengira-ngira /menafsir melainkan tetap rendah hati mencari kebenarannya dalam fakta2 lain yang tertulis dalam Alkitab.Ada fakta2 tertulis dalam alkitab yang menyatakan bagaimana kita bisa mengerti predestinasi dan freewill tidak kontradiksi. Saya belum membahas hal2 tersebut karena ingin terlebih dahulu menyamakan cara memahami Alkitabnya dengan saudara. Saya berusaha supaya saudara mengerti point c tersebut, dan menerima dulu bahwa alkitab menyatakan tentang predestinasi dan freewill, baru kemudian membahas bukti-bukti kesatuan 2 fakta tersebut.Kalau yang dikedepankan dalam diskusi ini adalah penafsiran maka diskusi ini tak akan pernah selesai sebab penafsiran tiap orang bisa berbeda. Maukah saudara menerima kenyataan bahwa dalam alkitab ada predestinasi -freewill, dan menerimanya tanpa menafsir Allah lebih tahu sebelumnya, kecuali kalo memang itu nyata ada tertulis dalam Alkitab seperti tafsiran saudara?
“Tuhan memberkati saudara Debu tanah & yang lainnya.”
Nb: Berikut ini tanggapan saya yang lain tapi boleh dianggap tidak penting & diabaikan supaya tetap fokus pada inti diskusi.
1) Deta dulu menulis: Anda sangat lucu dalam berdiskusi. Anda memaksa saya menerima cara berpikir anda yang menurut saya tidak masuk akal?
Yosef kemudian bertanya: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memaksa saudara. Tolong tunjukkan tulisan saya yang memaksa saudara? Lalu bagian mana yang tidak masuk akal?
Jawaban deta kemudian: Anda memaksa saya menerima bahwa PREDESTINASI itu ada, bahwa Efesus 1:4 benar-benar berkata bahwa Allah benar-benar MEMILIH manusia yang selamat dan tidak memilih manusia yang akan binasa. Pernyataan anda tidak masuka akal: bahwa PREDESTINASI tidak bertentangan dengan FREE WILL manusia.
Jawaban yosef sekarang : Ya memang Ef 1:4 jelas2 tertulis Allah memilih, dan saya tidak memaksa saudara untuk setuju, kalau saudara mau mengabaikan fakta yang tertulis dalam alkitab, yah silahkan saja.
2) Deta dulu menulis:Tulisan Anda sangat meremehkan topik ini yang telah diperdebatkan oleh orang Kristen selama ratusan tahun.
Yosef kemudian bertanya: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah meremehkan topik ini Tolong tunjukkan tulisan saya yang meremehkan topic ini?
Jawaban deta kemudian: Wah kan tidak harus melalui komentar anda. Tetapi anda meminta saya untuk berpikir dengan cara anda namun tidak menanggapi sanggahan dari saya. Anda memandang rendah sanggahan dari saya dengan tidak menanggapinya sama sekali !!
Jawaban yosef sekarang : Kalau bukan dari komentar saya lalu dari apanya? Kan gampang saja menunjukkan tulisan saya yang dianggap terkesan meremehkan.
3) Deta dulu menulis: Anda mengira dengan memaksakan perspektif anda yang aneh itu anda bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam?
Yosef kemudian bertanya: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memperkirakan bahwa dengan perspektif saya, saya bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam. Tolong tunjukkan tulisan saya yang menyatakan bahwa saya bisa menyelesaikan masalah ini dalam satu malam?
Jawaban deta kemudian: Oh iya anda jelas memaksakan perspektif anda !!
Jawaban yosef sekarang : Wauw…kalo saudara tidak menunjukan tulisan saya yang berindikasi demikian, siapa yang lagi maksa nih?
4) Deta dulu menulis:Bukankah cukup jelas bahwa saya menolak kebenaran anda bahwa Allah menetapkan siapa yang SELAMAT DAN SIAPA YANG BINASA tetapi tidak bertentangan dengan FREE WILL manusia? Masakan anda memaksa saya menerima hal ini?
Yosef kemudian bertanya: Saudara Deta yang terkasih dalam Tuhan, saya tidak pernah memaksa saudara .Saya hanya memaparkan data-data di Alkitab. Tolong tunjukkan tulisan saya yang menyatakan bahwa saya memaksa saudara?
Jawaban deta kemudian: Bila anda tidak memaksa buat apa anda terus berkoar-koar dengan cara yang sama?
Jawaban yosef sekarang : Dalam alkitab jelas2 tertulis ada predestinasi dan freewill, saya tidak memaksa, terserah kepada saudara deta kalo mo menolak fakta2 tersebut. Kalo saya mungkin berkoar-koar, itu karena sepertinya saudara belum mengerti maksud saya.
5) Deta dulu menulis : Saya menulis yang diajarkan Alkitab yang saya pahami: Allah telah mengaruniakan Yesus Kristus sebagai satu-satunya jalan keselamatan dan barang siapa yang menerima Dia akan di selamatkan (bukan ditentukan) !! Masakan anda tidak mengerti ? Lalu anda datang menawarkan pemahaman anda sendiri yang tidak mau anda jelaskan dengan gambling? Wah-wah baru tahu diskusi model begini !!
Yosef kemudian bertanya: Sekali lagi saya tekankan bahwa yang sedang saya diskusikan terlebih dulu dengan deta tidak berfokus pada perspektif saya atau anda.,tetapi pertama-tama adalah standar yang dipakai dalam berperspektif. Setelah standar disepakati, maka saya menguji cara anda berperspektif dengan standar tersebut. Jadi yang saya nyatakan keliru dalam tulisan saya di awal adalah CARA anda berperspektif yang tidak sesuai dengan standar yang kita sepakati.
Mari, saya jelaskan sekali lagi apa yang saya anggap keliru dengan cara lain yaitu dengan memakai contoh Topik: KeAllahan dan kemanusiaan Yesus. (Saya berharap anda mengerti logika berpikirnya).
KeAllahan dan kemanusiaan Yesus
Fakta pertama,dalam Allkitab ada ayat2 yang menyatakan KeAllahan Yesus.
Fakta kedua, dalam Alkitab juga ada ayat2 yang menyatakan kemanusiaan Yesus.
Ada beberapa kemungkinan memahami 2 fakta tersebut:
1. Menjadikan fakta pertama sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta kedua. Sehingga menyimpulkan Yesus itu Allah dan bukan manusia, sehingga terkesan masuk akal.
2. Menjadikan fakta kedua sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta pertama. Sehingga menyimpulkan Yesus itu manusia dan bukan Allah, sehingga juga terkesan masuk akal.
3. Menjadikan fakta pertama & kedua adalah kebenaran, sehingga terkesan tidak masuk akal.
Cara ke-1 dan ke-2 sama-sama memiliki kesamaan,yaitu mengabaikan fakta lain yang ada di Alkitab. Supaya gampang diterima akal biasanya beberapa orang memilih cara ke-1 dan cara ke-2. Tetapi orang yang tunduk kepada Alkitab sebagai Firman Allah akan memilih cara ke-3.
Apakah saudara mengakui Yesus itu Allah & juga manusia? Saya kuatir saudara hanya mengakui Yesus itu Allah saja atau Yesus itu hanya manusia saja.
Predestinasi & freewill
Fakta pertama,dalam Allkitab ada ayat2 yang menyatakan Predestinasi.
Fakta kedua, dalam Alkitab juga ada ayat2 yang menyatakan freewill.
Ada beberapa kemungkinan memahami 2 fakta tersebut:
1. Menjadikan fakta pertama sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta kedua. Sehingga menyimpulkan Predestinasi ada dan freewill tidak ada, sehingga terkesan masuk akal.
2. Menjadikan fakta kedua sebagai kebenaran dan mengabaikan fakta pertama. Sehingga menyimpulkan Freewill ada dan predestinasi tidak ada, sehingga juga terkesan masuk akal.
3. Menjadikan fakta pertama & kedua adalah kebenaran, sehingga terkesan tidak masuk akal.
Cara ke-1 dan ke-2 sama-sama memiliki kesamaan,yaitu mengabaikan fakta lain yang ada di Alkitab. Supaya gampang diterima akal biasanya beberapa orang memilih cara ke-1 dan cara ke-2. Tetapi orang yang tunduk kepada Alkitab sebagai Firman Allah akan memilih cara ke-3.
Di awal diskusi saya menyamakan dulu standar berperspektif saya dan saudara yaitu:
c)Mengerti ayat-ayat Alkitab melalui ayat-ayat/keseluruhan isi Alkitab,mengerti firman Allah dengan firman Allah juga,mengerti pernyataan Allah melalui pernyataan Allah juga, karena tidak mungkin salah bila yang menjelaskan pernyataan Allah adalah Allah sendiri.
Ijinkan saya bertanya untuk ketiga kalinya, “apakah saudara Deta setuju dengan standar point c) tersebut?”
Kalau saudara setuju mengapa saudara mengabaikan fakta yang lain(ayat-ayat yang menunjukkan predestinasi)?
Kalau ada orang menjadikan predestinasi kebenaran utama lalu mengabaikan freewill, bukankah cara orang tersebut sama dengan cara saudara? Kalau saudara mengklaim cara saudara benar, bukankah orang tersebut juga bisa mengklaim caranya benar. Kalau dua-duanya(cara deta & orang tersebut) adalah cara yang sama & benar mengapa kesimpulannya berbeda? Bukankah itu menandakan dua-duanya adalah cara yang salah.
Coba terapkan cara saudara terhadap topic KeAllahan dan Kemanusiaan Yesus, pasti saudara akan menyimpulkan Yesus itu hanya Allah saja atau Yesus itu hanya manusia saja.
Jawaban deta kemudian: Analogi anda tentang Yesus yang adalah Allah dan manusia pada tanggapan ke-8 anda, sama sekali tidak relevan dengan diskusi predestinasi dan free will ini. Kebenaran bahwa Yesus adalah Allah dan manusia adalah kebenaran yang diakui oleh semua orang Kristen, sedangkan mengenai kebenaran predestinasi dan freewill dalam hal keselamatan tidak semua orang mengakui. Jadi tidak perlu saya tanggapi lagi (kecuali anda ngotot lagi, akan kita lanjutkan kemudian, hehe….).
Yosef menjawab kemudian:
Penjelasan saya ttg KeAllahan dan kemanusiaan Yesus memang berbeda topic. Tapi yang saya mau tekankan adalah kesamaan cara memahami, sekali lagi saya berkata cara memahami ayat2 alkitab yang sepertinya kontra. Hal tsb menjadi relevan dalam diskusi ini.
Jawaban Deta :
Saya tidak sependapat!
6) Deta dulu menulis:
Inilah ucapan orang yang buta dan tidak mengenal kebenaran !
Siapa bilang saya menafsirkan Alkitab berdasarkan asumsi? Saya menafsirkan berdasarkan FAKTA dan KEBENARAN yang banyak tertulis dalam Alkitab menurut pemahaman akal budi saya, bukan dengkul ya!
Yosef kemudian bertanya : Kata-kata yang saudara tulis apakah keluar dari hati yang kudus dan penuh kasih?
Jawaban deta kemudian: Saya tidak bisa menilai diri saya sendiri, Alkitab mengajarkan manusia tidak dapat menguduskan dirinya sendiri, tetapi oleh darah Kristus! Bukankah saya sudah menjelaskan gaya diskusi saya itu? Nah bila menurut anda hati saya najis dan tidak ada kasih, terserah anda masih mau melanjutkan diskusi atau tidak !
Jawaban yosef sekarang : Yang tau motivasi hati saudara waktu nulis, yah Tuhan & saudara sendiri. Saudara bisa mengevaluasi diri sendiri.Saya hanya menilai saudara dari isi tulisan saudara dan tidak bisa menghakimi saudara, makanya saya bertanya.
Kesimpulan Deta vs Yosef
Perdebatan (pibu) antara Deta vs Yosef awalnya sih seru dan cukup panjang hingga belasan jurus, walau akhirnya deadlock. Berikut cuplikannya.
Yosef: Pendapat anda (penganut free will) itu salah, begitu juga dengan pengaut predestinsi juga salah. Yang benar itu free will dan predestinasi itu sama-sama ada lho. (dengan sangat pede dan berapi-api)
Deta: Wah bagaimana mungkin bahwa free will dan predestinasi ada dalam waktu yang bersamaan?
Yosef: Anda harus berfikir seperti saya dulu, kan blog anda sendiri yang berkata terima kebenaran utamanya, jadi terima kebenaran pertama (predestinasi ada) dan terima juga kebenaran ke dua (free will ada). Coba deh kamu pasti ngerti, sama seperti saya.. Saya dulu pernah menganut predestinasi , kemudian menjadi penganut free will, akhirnya seperti sekarang ini penganut ke 2 nya!
Deta: Kamu jelasin dong perspektif anda, bagaimana bisa ngomong anda selamat karena predestinasi sekaligus karena free will ? Kalo saya bilang gak masuk akal!
Yosef: Wah kamu harus terima dulu cara berfikir saya, terima aja ke 2 kebenaran, baru nanti aku akan jelasin bagaimana perspektif saya. Karena akan sia-sia saja saya menjelasin kalo anda masih berfikir dengan cara anda sekarang. Jangan pake akal dong, terima aja ke 2 kebenaran itu!
Deta: (Kebingungan, ini orang ngeyelnya kok ampun-ampunan ya?) Wah gak bisa begitu, menurut saya kebeneran utamanya adalah manusia menerima anugerah Allah (free will) bukan ditentukan (predestinasi). Kan anda yang datang dengan konsep baru, anda dong yang jelasin dulu perspektif anda! Kalo gak mau juga silakan deh tulis blog baru tentang pendapat anda itu! Saya dengan senang hati akan kasih komentar!
Btw, tentu saja memahami pake akal, masak pake dengkul? (Debat makin panas dan dibumbui oleh kata-kata “mutiara”)
Yosef: (makin ngotot) Anda itu gak punya kasih, masa ngomong pakai kata2 “mutiara” gitu sih? Pake ngusir-ngusir segala lagi! Mana kasih mu?
Deta: Wah itu kan gaya diskusi aja, masak gak boleh sih? Lagipula itu karena anda terlalu memaksakan perspektif anda juga sih!
Yosef: Mana kata-kata saya yang maksa? Hayo mana? Tunjukin hayo? (dengan ekspresi berlagak bloon)
Deta: Lho, kan anda yang maksa saya menerima cara berpikir anda, terima ke 2 kebenaran dulu, baru anda mau menjelaskan perspektif anda.
Yosef: Saya gak pernah maksa! Mana buktinya? Kalo gak mau terima cara saya, saya cabut nih…
Deta: Bener-bener nih orang, tamu gak tahu cara diskusi…. Terserah lu aja deh, udah baik gua melayani ocehan lu, lagian lu yang datang, tapi kok maksa-maksa…(tapi gak ngaku kalo dia maksa, aneh!). Mau cabut kek, emang gua pikirin? (capek juga meladeni Yosef si super ngeyel ini..) Gua mau rest dulu ah…
End…
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Kedaulatan Allah.
Salam.
Manusia memang diciptakan oleh Allah dengan kehendak bebas; dan ketika manusia jatuh ke dalam dosa, maka hanya dalam hal-hal tertentu saja ia masih memiliki kehendak bebasnya tsb; tetapi tidak dalam hal keselamatan! Manusia tidak lagi memiliki kehendak bebas untuk memilih dan memutuskan untuk menerima atau menolak keselamatan dari Allah. Sebab, hal keselamatan adalah hak dan kedaulatan Allah untuk menyelenggarakannya!
Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa; maka akibat dari dosa tersebut manusia harus/menjadi binasa (Roma 4:4). Jadi, dengan demikian kalau
manusia itu harus/menjadi binasa bukanlah karena Allah yang melakukan atau tidak melakukan sesuatu kepada manusia tersebut sehingga ia binasa, melainkan karena dosa mereka sendirilah yang menyebabkannya!
Jika Allah menetapkan/memilih si A diselamatkan oleh-Nya;
maka tidak ada keharusan atau aturan atas nama apa pun atau siapa pun bahwa Allah pun mesti melakukan hal yang sama kepada si B, si C, si D, atau si X!
Mengapa begitu?
Itulah hak dan kedaulatan Allah! Itulah kemahakuasaan-Nya! Itulah kasih-Nya!
Itulah keadilan-Nya!
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? (Roma 11:3)
Sebab:"Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus. (I Kor 2:16).
I love my autistic son, Kefas!
I love my autistic son, Kefas!
@ Alfian, Allah itu adil..
Inti dari ajaran predestinasi, seperti penjelasan anda adalah manusia benar-benar tidak dapat merespon Allah, sehingga Allah yang memilih (menentukan) siapa yang selamat, otomatis yang tidak dipilih akan binasa. Dan anda membela bahwa Allah berhak melakukan itu karena Dia berdaulat penuh.
Sedikit tambahan bantahan dari saya:
Anda tahu bahwa semua manusia (tentu selain Adam dan Hawa ya) dilahirkan dalam dosa? Itu artinya sebelum mereka diciptakan / dilahirkan ke dunia ini, mereka telah ditentukan untuk binasa bila tidak ada jalan keselamatan!
Sdr. Alfin, itu kah Allah yang anda percayai? Bahwa Allah membiarkan manusia dilahirkan dalam dosa dan binasa tanpa harapan sama sekali? Tetapi Alkitab mengajarkan ini:
Pengkotbah
9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusia pun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati.
9:4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.
Saya tidak percaya adanya perdestinasi dalam hal keselamatan.
Tetapi saya tidak menyangkal bahwa Allah telah menetapkan hal-hal tertentu bagi manusia, antara lain: dilahirkan sebagai laki-laki/perempuan, cantik / jelek, dilahirkan sebagai bangsa apa, normal atau cacad, kaya atau miskin, dst. Itu memang kedaulatan Tuhan. Kelihatannya tetap gak adil ya? Inilah yang diajarkan Alkitab, bahwa Allah memang adil:
Lukas 16:25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
Saya tidak sependapat bahwa pekerjaan Allah sama sekali tidak bisa kita pahami. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa Allah itu baik, adil, kasih dst. Akankah kita salah paham tentang Dia?
Ayub 34:10 Oleh sebab itu, kamu orang-orang yang berakal budi, dengarkanlah aku: Jauhlah dari pada Allah untuk melakukan kefasikan, dan dari pada Yang Mahakuasa untuk berbuat curang.
Saya menganggap para penganut predestinasi telah menuduh Allah hal yang tidak-tidak dengan berdalihkan kedaulatan Allah. Bahwa Allah berhak melakukan ketidak-adilan karena dia berdaulat! Begitukah sdr. Alfin?
Tetapi marilah kita mengenal Allah kita, karena Dia berkenan kita mengenal Dia!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Kedaulatan Allah VS Kehendak Bebas Manusia
Apa bisa begini aja:
"Kehendak bebas" manusia harus/wajib/mutlak takluk kepada "kedaulatan Allah, jika "kehendak bebas" manusia tidak takluk kepada "kedaulatan Allah", maka orang itu disebut PENDURHAKA.
Karena, yg namanya KEDAULATAN ALLAH koq, sudah pasti mutlak kebenaran adanya.
Bagaimana?
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
Sikap orang yang takluk
Sikap orang yang takluk kepada "Kedaulatan Allah" adalah:
1. Segala sesuatunya "back to bible", (bible=buku kebenaran).
2. Selalu menyadari dan bertanya "siapakah saya di hadapan-Mu ya Allah?
3. Menyadari bahwa, PREDESTINASI/KEDAULATAN ALLAH yang MAHA... adalah tidak mungkin mampu bisa disanggah/disangkal lagi oleh pikiran "KEHENDAK BEBAS" manusia yang terbatas.
Sementara 3 dulu deh, agak jlimet juga sih.
>>>=GOD=LOVE=YOU=>>
@semua teman2 di Sabdaspace, tolong berikan penilaian.
Teman2 semua, tolong lihat diskusi saya dengan debu tanah dari awal sampai kesimpulan yang dibuat debu tanah, tolong berikan penilaian kepada saya dan debu tanah. Terima kasih atas partisipasi teman2 semua.
Untuk Debu tanah yang terkasih dalam Tuhan, dalam tanggapan ke-12, saya menanyakan: "Bisakah saudara menunjukkan ayat yang menyatakan Allah memilih karena terlebih dulu tahu apa yang akan terjadi?
Kenapa saudara tidak menjawabnya? Apakah saudara tidak menemukan ayat yang saya minta?
Tuhan memberkati semua.
wah panas neh hehehe..
waaahhhh puanassss gerahhhh..huaehuahuahuae
wah ini topin sudah ratusan tahun kok belum kelar2 juga yah?
Ntar kalo sampe TUHAN YESUS dateng trus belom kelar gimana yah? hehehehe...
Kalo saya jadi orang yang bener2 ber PRDESTINASI sejati, saya tidak akan menjelaskan panjang lebar lagi kepada kaum yang bener2 ber FREE WILL sejati. Saya hanya akan berkata begini:
Sudahlah, kalo anda kaum FREE WILL sejati tidak percaya akan pendapat saya kaum PREDESTINASI sejati, lihat saja nanti di "HARI PENGHAKIMAN." bagi saya Hanya ada 2 hal kemungkinan:
1. Bila ANDA MASUK SURGA atau sebaliknya ANDA MASUK NERAKA entah dengan alasan apapun yang itu adalah KEHENDAK TUHAN, karena TUHAN TAU DARI MULA NYA. Maka terimalah saja karena itulah KEADILAN TUHAN.
2. Bila SAYA MASUK SURGA atau sebaliknya SAYA MASUK NERAKA entah dengan alasan apapun yang itu adalah KEHENDAK TUHAN, karena TUHAN TAU DARI MULA NYA. Maka saya pun harus menerima saja karena itulah KEADILAN TUHAN.
Jadi kita lihat saja nanti, karena anda sebagai kaum2 FREE WILL sejati tidak akan sama jalan nya dengan pemaham saya sebagai kaum PREDESTINASI sejati.
Begitulah kira2 nya kalo saya jadi orang PREDESTINASI sejati.
nb: tulisan ini saya buat diluar saya berbicara sebagai orang PREDESTINASI sejati atau pun FREE WILL sejati. Hanya sedikit "numpang lewat" yang mungkin akan sedikit bermakna bagi sodara2 dan saya di sini
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@ Penggemar bebek panggang..
Wah penggemar bebek panggang nyasar juga ke sini.. Hehe..
Komentar anda:
Jadi kita lihat saja nanti, karena anda sebagai kaum2 FREE WILL sejati tidak akan sama jalan nya dengan pemaham saya sebagai kaum PREDESTINASI sejati.
Deta:
Kita lihat saja nanti.. Ada yang berpendapat seperti anda ini, tapi ulasan yang menarik juga..
Tapi ternyata lebih banyak lagi yang tidak sependapat nih.. Banyak yang merasa perlu mempertahankan pendapat / golongan.. dst..
Kl saya pribadi, hanya jualan di pasar Klewar ini...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DEBU TANAH, hehehe...
hemmm... ya saya mengerti kok
tidak ada masalah, itu kan hanya tulisan "RINGAN" saja untuk lebih meramaikan PASAR KLEWER hehehe.
Apakah anda mengutip tulisan saya yang itu karena anda kaum free will sejati? jika iya, berarti saya lupa menuliskan satu lagi:
"Jadi kita lihat saja nanti, karena anda sebagai kaum PREDESTINASI sejati tidak akan mengerti pandangan kaum FREEWILL sejati."
nb:Oh iya, perlu anda ketahui, di sini saya bukan kaum predestinasi sejati dan juga bukan kaum free will sejati. Saya punya pandangan sendiri tentang semua ini.
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@ Deta menantang Dan-Dan si penggemar bebek panggang...
Dan Dan said:
"Jadi kita lihat saja nanti, karena anda sebagai kaum PREDESTINASI sejati tidak akan mengerti pandangan kaum FREEWILL sejati."
Deta:
Ke 2 kubu memanga gak nyambung, celakanya banyak yang mengaku predestinasi tidak paham apa yang mereka anut !!
Bila anda membaca tulisan2 saya, maka anda tahu bahwa saya penganut free wil. (gak tahu sejati apa gak??)
Di Klewer sudah ada yang menulis dari ke 2 kubu: predestinasi & free will.
Yang belum ada blog dari penganut yang lain dari ke duanya yang menulis cukup jelas tentang pemikiran mereka.
Yosef penganut ke 2 nya menulis tentang ke 2 nya. JF yang ngaku penganut ke 2 nya juga tidak mantap dengan teorinya. Silakan baca blog nya baca SINI.
Anda mau menulis tentang topik ini? Karena anda mengaku punya pandangan sendiri? Mungkin bisa membuka mata para penganut ke 2 nya diselubungi tabir gelap? Deta menantang Dan dan nih... Hehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DEBU TANAH...hemmm
Ya pak debu tanah, sekilas saya membaca BLOG nya JF.
Kalo mantabh atau tidak mantabh itu sih sebenernya juga tidak ada yang absolut, karena TUHAN lah kebenaran absolut itu. Saya juga tidak mengatakan kebenaran saya absolut, ini hanya hasil perenungan saya saja...
Sebenernya saya agak males nulis BLOG (jujur aja) terutama mengenai hal2 seperti ini hehehe... karena saya ini orang awam yang masih banyak belajar dan memang diatas saya dan di luar sana masih banyak yang lebih EXPERT dari saya. Jadi saya lebih banyak untuk melihat, belajar dan bertanya pandangan. Ada juga yang sudah tidak saya respon BLOG nya karena saya sudah tidak menemukan kebenaran yang saya cari di situ. Hasil nya yah terbang lagi ke PASAR laen nya hahahaha
Kalo anda MENANTANG saya, saya langsung MENGALAH saja, karena di sini saya hanya iseng di PASAR KLEWER sambil belajar dari berbagai "jenis" manusia hehehe. Saya juga tidak pernah MENANTANG orang di sini, saya paling banter meminta keterangan saja, ada yang tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan bagi saya, ya sudah saya tinggal, bagi saya sudah tidak ada gunanya lagi.
Tapi kalo anda mau dan meminta saya menerangkan pandangan saya yang "tidak seberapa" ini. Mungkin nanti saya akan coba tulis. Cuman menurut saya kok masih terlalu "memalukan" di banding anda dan teman2 yang bahasanya sudah pada tinggi2 hahahaha
Atau bisa juga bila saya "tidak tergugah" untuk membuat BLOG, anda bisa langsung kontak saya saja untuk ngobrol lebih jauh, memang agak malas bagi saya untuk buat BLOG hehehe...tapi ya nanti saya usahakan deh dengan berbagai pertimbangan
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@ Dan-Dan, tulisan renungan sendiri lebih berharga..
Dan-dan said:
Kalo anda MENANTANG saya, saya langsung MENGALAH saja, karena di sini saya hanya iseng di PASAR KLEWER sambil belajar dari berbagai "jenis" manusia hehehe..
Deta:
Sayang sekali saya gagal memprovokasi anda , padahal saya amati dari komentar2 anda, ulasan-ulasan anda cukup tajam dan "berisi".
Yosef dari kubu penganut ke-2 nya, yang tampaknya menguasai apa yang diomongkannya menolak untuk menulis..
Bener lho.. SUER... SPL (sumpe loe).. Btw, saya tunggu tulisan2 anda ya !!!!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@debutanah; sayah penganut dua-duanyalah....:)
Deta, saya penganut dua-duanya sajalah, selain belum paham benar ttg masing-masing pokok itu, saya ambil garis tengah saja dan setelah itu bertindak dalam iman dengan pengertian yang saya miliki sekarang ini.
Kecuali....pengertian 'baru' lagi buat saya dari FT. he he he,
Nanti ada waktu baru saya baca isi artikel dan komen-2 di sini, habis panjang dan banyak yg komen sih.....he he he
(The proof of the pudding is in the eating)
@ Deta menantang Ground & penganut free will dan predestinasi..
Hello Ground,
Ternyata selain Yosef, JF, Bapak Daniel Zakharias, Dan-dan si penggemar bebek panggang, rupanya anda juga penganut ke 2 nya..
Tapi hanya JF yang berani menulis, walau belum terlalu jelas pemikirannya menurut saya..
Sayang sekali bila dari kubu ini belum ada yang bisa menulis secara SISTEMATIS. Jadi sekarang saya menantang anda semua untuk menulis blog baru tentang topik ini: "PREDESTINASI & FREEWILL tidak bertentangan".
Jangan hanya menganut tapi tidak mengerti apa yang dianutnya !!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DEBU TANAH, anda mengamati?
hehehe... anda bilang tulisan saya cukup tajam dan berisi? apa bener anda berpendapat seperti itu? sepertinya banyak orang tidak berpendapat seperti itu.
mungkin anda menangkap maksut yang "sangat implisit" dari tulisan2 saya yang mungkin dianggap banyak orang...nyeleneh dan ngawur dan enteng2 saja dan tidak mengerti banyak hal dan anak kemaren sore yang numpang komen di PASAR KLEWER.
Sebenernya tulisan saya di atas adalah "sedikit" membantu tulisan BLOG anda ini.... ( pssstttt...jangan bilang2 ) hahahahaha... bisa iya, bisa tidak, tergantung yang mengartikan nya dan menafsirkan nya Apa perlu nafsir pake HERMENEUTIKA? ETIMOLOGI? dan laen laen..??? xixixixixixi... sepertinya kata2 itu terlalu berat untuk tulisan2 saya yang ringan dan untuk "dipahami" dan "DIRASAKAN" untuk "orang2 kecil" saja.
Ga lah...becanda kok wekekekeke
Kalo memang anda berniat ngobrol sama saya tentang pandangan saya yang "tidak seberapa ini", mungkin bisa lewat privat saja lah. Itu pun kalo memang bener niat anda untuk ngobrol tentang pandangan, tapi kalo niat anda untuk GEBUG2 an di KLEWER ini, jujur saya agak males hehehe... itu membuat otak saya jadi penat saja karena pasti banyak sekali yang GEBUG@ an nanti nya di sini selaen saya dan anda pak DEBU TANAH.
Sekali lagi, saya hanya seorang Musafir yang numpang lewat karena mencari KEBENARAN, bukan nya PENDEKAR yang selalu mencari LAWAN TANDING dengan cara "membuka RING" kesana kemari dan membuktikan ilmu nya paling ampuh. Karena bagi saya KEBENARAN ABSOLUT ADALAH TUHAN.
Saya hanya seorang penggemar BEBEK PANGGANG
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@ Dan-Dan, gebug2an bermanfaat..
Salam,
Soal saya pengamat, Hai hai sudah mengakui bahwa saya seorang pengamat yang baik. Jadi soal saya menilai anda seorang yang tajam dan berisi, itu bisa dipercaya !! Jadi mau gak nulis tentang topik ini?
Soal gebug-gebugan, itu bermanfaat bagi kita semua.. Firman berkata: besi menajamkan besi..
Soal kebenaran absolute adalah milik Tuhan itu pasti... Tapi setiap orang harus MENCARI KEBENARAN... Percayalah bila anda TIDUR anda tidak akan mengerti kebenaran apapun !!
Btw, jangan panggil "pak" ah, saya belum terlalu tua lho..
Soal bebek panggang, saya dulu pernah makan bebek panggang di Banjarmasin, dicampur dengan ayam panggang. Bebek panggangnya bisa dibedain dari ayam panggang karena bebek nya alot bukan main. Itu sebabnya saya tidak begitu suka bebek panggang ! hehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@DEBUT TANAH...penganut???
Anda menulis... jangan hanya menganut tapi tidak mengerti apa yang dianut nya.. naaahhhhh sekarang saya kasi tangan begini saja... biar passs gitu, karena kalo mau maen SUIT di sini cuman ada JEMPOL, gak ada TLUNJUK dan KELINGKING, jadi yah terpaksa JEMPOL lagi daaahhhh... hehehehe...
Saya tidak menganut kok pak, jadi ya pantas saja kalo saya tidak mengerti yang "anut anutan" itu, wong saya tidak menganut apa2, ya tho? Bahkan saya tidak tau yang anda maksut menganut PAHAM "PREDESTINASI dan FREEWILL tidak bertentangan" itu apa? saya sungguh tidak mengerti hehehehe.. JADIIIIIIIIIIII....
yang saya tau cuman, bagi saya bebekPanggang itu enak ya sudah, saya mo pergi dulu yah, mo beli BebekPanggang. dadahhhhhhhh...
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@DEBU TANAH, bebek alot????
Kalo GEBUG2 an DI KLEWER ini bagi anda bermanfaat ya silakan saja, cuman kalo saya lebih cenderung memilih jalan laen.
Besi menajamkan Besi, itu bener, cuman lebih spesifik lagi ada banyak cara dan berbagai pertimbangan, kalo dengan cara GEBUG2 an di KLEWER memang terus terang saya males.
Toh saya tidak bilang GEBUG2 an DI KLEWER ini sama sekali tidak bermanfaat kan? cuman memang cara ini saya bener2 males.
Soal MENCARI KEBENARAN memang saya mencari kebenaran tapi bukan dengan cara GEBUG2 an di KLEWER karena itu akan membuat saya pusing tuju keliling otak nya heheheh, kalo mo diskusi ama saya boleh2 saja kok, mungkin lewat privat bagi saya bisa lebih fokus dan nyaman, kan sudah saya terangkan beberapa kali di tulisan saya, lupa pak Debu Tanah?
Soal anda berkata tentang "TIDUR", saya gak tidur kok, kan mencari kebenaran
Semua pernyataan dan pertanyaan anda sudah ada jawaban nya di tulisan2 saya di atas sebelum anda menulis nya kok pak.
NAAAAAAHHHHHHH...yang paling seru soal Bebek ALOT. Itu bebek nya udah ketua an tuh pak, jadi nya daging nya kaya ARNOLD SCHWAZANAZEGER...heuahueahuea Mungkin itu bebek2 yang sudah tidak produktif lagi dalam bertelur karena sudah tua, jadi nya dimasak. Bisa juga cara masak dan merebus nya gak oke.
Kalo di jakarta sini banyak kok bebek bebek yang empuk dan gurih2 punya
Mau bebek ala CHINESE FOOD, ala MADURA, ala JAWA TIMUR, trus ada lagi Bebek ENTHOK namanya n biasanya masakan nya dipakein TAUCO semua nya EMPUK-EMPUK.... ueeeeennnnnnnnaaaaaaaakkkkkkk
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
Kedaulatan Allah & Kebebasan Manusia yg Alkitabiah
Alo Semua...
coba baca ini graphe-ministry.org/articles/
di situ dijelaskan Kedaulatan Allah dan Kebebasan Manusia yang Alkitabiah
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Surat Yakobus 1:22)
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Surat Yakobus 1:22)
@Angelcraft, kamu fundamentalis, ya kan?
Hai bro,
Sebaiknya jangan hanya nge-link, mengutip perkataan JF, gue juga agak males, mungkin kamu bisa jelasin dalam bahasamu yang sederhana atau yang paling sederhana. Btw, kamu fundamentalis ya? mohon maaf saya baru tahu, maklum sudah banyak yang terlewati.
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
[*LET'S B' HUMBLE, KEEP ON LEARNING
AND BE TEACHABLE ABOUT THE TRUTH*]
maaf, kalo saya hanya ngelink
maaf, kalo saya hanya ngelink.
Dibawah ini hasil renungan saya sendiri :
Allah berdaulat, dan Dia berdaulat untuk memberikan manusia kehendak bebas. Kehendak bebas untuk menerima atau menolak anugrah keselamatan Allah, bahkan setelah Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Dapat dilihat dari bangsa Israel, yang walaupun merupakan bangsa pilihan Allah...
"Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan Ibadah, dan janji-janji." Roma 9 : 4
... mereka memilih untuk tidak taat dan membantah terhadap Allah.
"Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah." Roma 10:21
Walaupun Israel tidak setia kepada Allah tetapi Allah tetap setia terhadap janjinya. "Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya." Roma 11 : 2
Allah masih memberikan kesempatan kepada bangsa Israel, Allah tidak membiarkan Israel menjadi seperti sodom dan gomora...
Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya : "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora." Roma 9 : 29
Dapat dilihat disini Kedaulatan Allah... pilihan Allah...
"Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini." Matius 11 : 23
Oleh karena kehendak bebas juga lah, nabi Yunus memilih untuk melarikan diri ke Tarsis, menolak untuk pergi ke Niniwe, karena dia tidak ingin Kota tersebut selamat, sebab dia tahu bahwa Allah yang mengutus dia adalah yang pengasih dan penyayang, jika kota Niniwe bertobat, Allah pasti mencabut malapetaka yang hendak didatangkan-Nya menimpa kota Niniwe. Tetapi bukanlah kehendak Yunus, melainkan kehendak Allah lah yang terjadi. Allah Maha Kuasa, Dia menciptakan badai besar, menjatuhkan undi kepada Yunus, dan menentukan seekor ikan besar untuk menelan Yunus. Setelah tiga hari tiga malam, menyerahlah Yunus, dia berdoa, dan Allah membuat ikan besar itu memuntahkan Yunus ke darat. Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya untuk pergi ke Niniwe, menyerukan murka Allah terhadap Niniwe. Kali ini Yunus pergi. Setelah Yunus berseru kepada orang Niniwe bahwa Niniwe akan ditunggangbalikkan 40 hari lagi. Orang Niniwe pun bertobat dan berbalik dari tingkah lakunya yang jahat dan dari kekerasan yang dilakukannya, karena Orang Niniwe percaya kepada Allah (Yunus 3 : 5) . Maka Allah, seperti yang diyakini oleh Yunus, yang Maha Pengasih dan Penyayang, tidak jadi menimpakan malapetaka terhadap Niniwe karena pertobatan orang Niniwe. Dan itu mengesalkan hati Yunus.
Yunus ngambek, pergi ke luar kota di sebelah timurnya, menunggu, berharap-harap akan terjadi sesuatu atas kota itu. Lalu...
.. selanjutnya baca sendiri dech di Alkitab...
pada intinya Yunus sebagai manusia diberikan TUHAN kehendak bebas, TUHAN tidak menghinoptisnya atau mengubah keinginan hatinya seketika itu juga supaya menuruti TUHAN, padahal TUHAN mempunyai kuasa untuk melakukan itu, kan gak perlu repot-repot ciptakan badai, suruh ikan besar menelan Yunus, lalu menunggu lagi 3 hari 3 malam sampai Yunus menyerah secara suka rela, tinggal gerakan aja Yunus seperti boneka, tetapi TUHAN tidak mau melakukan itu.
Ah Gila..! udah jam 4 pagi...! G emank butuh waktu lama buat nulis....
harus ..... tidur.....
..... besok... eh .. pagi ini ......
musti ker........ ja..zzzzz.....
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Surat Yakobus 1:22)
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Surat Yakobus 1:22)
@ Angelcraft, kehendak Allah tidak selalu terjadi!
Angelcraft berkata:
Tetapi bukanlah kehendak Yunus, melainkan kehendak Allah lah yang terjadi. Allah Maha Kuasa, Dia menciptakan badai besar, menjatuhkan undi kepada Yunus, dan menentukan seekor ikan besar untuk menelan Yunus. Setelah tiga hari tiga malam, menyerahlah Yunus, dia berdoa, dan Allah membuat ikan besar itu memuntahkan Yunus ke darat.
pada intinya Yunus sebagai manusia diberikan TUHAN kehendak bebas, TUHAN tidak menghinoptisnya atau mengubah keinginan hatinya seketika itu juga supaya menuruti TUHAN, padahal TUHAN mempunyai kuasa untuk melakukan itu, kan gak perlu repot-repot ciptakan badai, suruh ikan besar menelan Yunus, lalu menunggu lagi 3 hari 3 malam sampai Yunus menyerah secara suka rela, tinggal gerakan aja Yunus seperti boneka, tetapi TUHAN tidak mau melakukan itu.
Deta:
Mengenai Niniwe selamat atau bukan memang bukan kehendak Yunus, tetapi kehendak penduduk Niniwe itu sendiri.
Benarkah kehendak Allah selalu terjadi? Kita tahu bahwa kehendak Allah adalah supaya tidak ada manusia yang binasa. Tetapi yang benar adadalah orang Niniwe memilih jalannya sendiri. Bacalah kitab NAHUM, bagaimana kisah NINIWE.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ Deta, Free Will tidak bisa membatalkan kehendak Tuhan.
Dear Deta,
Salam kenal, saya akhirnya tertarik untuk urun pendapat atas blog yang anda tulis diatas.
Pada salah satu pernyataan anda ( 1 ) atas salah satu komentar adalah : Jadi sekali lagi saya tegaskan, Allah itu maha tahu atau tidak maha tahu samasekali tidak mempengaruhi siapa yang selamat atau binasa!
Dan pada pernyataan anda yang lainnya ( 2 ) anda menulis : Saya sendiri menafsir kan ayat ini, bahwa Allah mengetahui orang-orang yang akhirnya percaya kepada-Nya, Yesus mengenal domba-dombaNya.
Pernyataan (2), berarti sbb : karena Allah maha tahu maka Dia menginter vensi sedemikian rupa pada orang-orang yang akhirnya percaya dan membiarkan orang-orang yang akhirnya tidak percaya.
Jika kita anggap pernyataan (2) benar, maka dimana letak tidak berpengaruhnya Allah?
Sdr Deta yang dikasihi Tuhan, pernahkah anda merenungkan, hal2 yang Allah ketahui jauh sebelum dunia diciptakan, pasti terjadi? Dan apa kira-kira yang menyebabkan hal2 yang telah diketahui Allah itu pasti terjadi? Bukankah Allah juga yang memastikan bahwa hal2 yang Dia telah ketahui itu pasti terjadi? Mungkinkah kehendak bebas manusia bisa membatalkan hal2 itu?
Jadi jikalau Allah juga memilih manusia mana yang akan selamat dan manusia mana yang akan binasa, ingatlah bahwa Allah tidak mungkin salah didalam memilih dan tidak ada kehendak bebas manusia bisa membatalkannya.
God Bless You.
@ Peterlaw, free will manusia tidak hilang
Peterlaw berkata:
Pernyataan (2), berarti sbb : karena Allah maha tahu maka Dia menginter vensi sedemikian rupa pada orang-orang yang akhirnya percaya dan membiarkan orang-orang yang akhirnya tidak percaya.
Jika kita anggap pernyataan (2) benar, maka dimana letak tidak berpengaruhnya Allah?
Deta:
Saya mengatakan bahwa Allah MAHA TAHU tetapi tidak intervensi lho. Baca SINI dan SINI, dan dalam komentar lainnya, silakan find kata “intervensi”
Peterlaw berkata:
Sdr Deta yang dikasihi Tuhan, pernahkah anda merenungkan, hal2 yang Allah ketahui jauh sebelum dunia diciptakan, pasti terjadi? Dan apa kira-kira yang menyebabkan hal2 yang telah diketahui Allah itu pasti terjadi?
Bukankah Allah juga yang memastikan bahwa hal2 yang Dia telah ketahui itu pasti terjadi? Mungkinkah kehendak bebas manusia bisa membatalkan hal2 itu?
Deta:
Allah memang tahu akhir dari segala sesuatu, tetapi Allah tidak menentukan.
Peterlaw berkata:
Jadi jikalau Allah juga memilih manusia mana yang akan selamat dan manusia mana yang akan binasa, ingatlah bahwa Allah tidak mungkin salah didalam memilih dan tidak ada kehendak bebas manusia bisa membatalkannya.
Deta:
Atas dasar apa Allah “memilih” ? Apa kelebihan manusia yang “dipilih” dibandingkan manusia yang “tidak dipilih” nya ?
Saya yakin anda tidak bisa menjawab. Paling banter anda akan menjawab: “Hanya Dia yang tahu” atau “tergantung kemurahan hati - Nya”. Pertanyaan selanjutnya: “kenapa Dia “BERMURAH HATI” kepada sebagian orang, tetapi “BERMAHAL HATI” kepada orang lain yang tidak dipilih Nya? Anda bisa menjawab?
Menurut saya kehendak bebas manusia MUTLAK ! Kenapa?
Karena itu lah kehendak Allah: menciptakan manusia dengan kehendak bebas. Ingat KEBENARAN UTAMA dalam Alkitab yang saya kemukakan dalam blog ini ( bukan predestinasi !).
Anda tahu bahwa manusia BINASA karena kehendaknya sendiri.
Kenapa tidak sulit memahami begitupula sebaliknya bahwa manusia SELAMAT karena kehendaknya sendiri !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Kehendak Allah yang tidak mesti terjadi
Menurut Deta :
Menurut saya kehendak bebas manusia MUTLAK ! Kenapa?
Karena itu lah kehendak Allah: menciptakan manusia dengan kehendak bebas. Ingat KEBENARAN UTAMA dalam Alkitab yang saya kemukakan dalam blog ini ( bukan predestinasi !).
Jika kesimpulannya adalah Kehendak tidak mesti terjadi maka kehendak Allah menciptakan manusia dengan kehendak bebas manusia untuk berkehendak bebas yang mutlak adalah .... salah alias salah total jika tidak tepat disebut ngawur. Karena tidak konsisten pada kata kata Deta sendiri ( yang katanya diambil dari FT )
Jika kehendak bebas itu mutlak karena kehendak Tuhan, maka kehendak Tuhan pastilah mutlak / pasti terjadi. Sesuatu yang mutlak bukankah tidak bisa dihasilkan dari sesuatu yang tidak mutlak ???
Kehendak Allah yang pasti / mutlak terjadilah yang bisa memberikan kebebasan kehendak yang mutlak yang bergantung pada manusia itu sendiri. Lain tidak.
Ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart bicara yang tidak dipahaminya…
King Heart wrote:
Jika kesimpulannya adalah Kehendak tidak mesti terjadi maka kehendak Allah menciptakan manusia dengan kehendak bebas manusia untuk berkehendak bebas yang mutlak adalah .... salah alias salah total jika tidak tepat disebut ngawur. Karena tidak konsisten pada kata kata Deta sendiri ( yang katanya diambil dari FT )
Kehendak Allah yang pasti / mutlak terjadilah yang bisa memberikan kebebasan kehendak yang mutlak yang bergantung pada manusia itu sendiri. Lain tidak.
Ha ha ha
Deta:
King Heart, anda bicara yang tidak anda pahami. Baiklah saya coba jelaskan dengan cara yang berbeda:
Pada mulanya hanya ada Allah yang punya KEHENDAK. Kemudian oleh KEHENDAK-Nya itu, Allah menciptakan MANUSIA menurut RUPA dan GAMBAR Nya. Kita tidak tahu kenapa Dia menciptakan kita dengan RUPA & GAMBAR Nya, yang jelas itulah kehendak-Nya.
Salah satu keistimewaaan manusia adalah bahwa manusia punya KEHENDAK sendiri. Manusia bisa memutuskan apa saja berdasarkan kehendak sendiri.
Jadi setelah ada manusia, ada KEHENDAK ALLAH vs KEHENDAK MANUSIA !!
Manusia punya KEHENDAK sendiri itu artinya manusia diberikan KEBEBASAN tanpa campur tangan siapapun termasuh Allah sendiri. Itu sebabnya setelah manusia ada di bumi TIDAK SEMUA KEHENDAK ALLAH terjadi di bumi ini. Itu sebabnya Anak Allah berdoa kepada Bapa :
“Jadilah kehendak-Mu di Bumi seperti di SORGA”.
Sdr. Dan dan ada menulis tentang ini dalam blognya dengan sangat indah, baca SINI.
Nah King Heart, mengertikah apa yang saya tuliskan ini? Masihkah anda tertawa membaca tulisan saya di atas?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Cara nya buat "di sini" itu gimana?
Cara nya buat tulisan "di sini" yang bisa di klick itu gimana seh?
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...
@ Dan dan, Caranya gini
Kamu harus ngopy alamat page yang akan kamu link kan misalnya:
http://www.sabdaspace.org/allah_yang_terbatas
Kemudian kamu block kata SINI dalam komentar kamu, trus kamu klik TOOL "Insert/Edit Link" pada TOOL BOX, trus PASTE alamat yang tadi pada alamat "URL", trus klik "OK". Hasilnya jadi gini:
Baca SINI.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Masih Tertawa ha ha ha
@Deta
Andalah yang tidak memahami mengapa anda menganggap saya bicara yang tidak saya pahami ha ha ha
Anda sendiri menulis bahwa kehendak bebas manusia adalah mutlak, sedangkan kehendak Allah tidak mutlak ( kata kata saya sendiri ) berdasar tulisan anda di atas.
Ijinkan saya untuk membandingkan kehendak ( bebas ) manusia dan kehendak Allah secara paralel.
Kehendak ( bebas ) manusia mutlak harus dilalui tanpa intervensi Allah untuk mencapai hasil ( pilihan ) manusia itu.
Kehendak Allah adalah yang sebenarnya mutlak "dibatasi" sendiri kemutlakannya oleh Allah supaya tidak berkontradiksi dengan apa yang telah ditetapkaNya.
Oleh sebab itu Kehendak Allah bisa tidak terlaksana / terjadi jikalau kehendak ( bebas ) manusia yang mutlak "melawan" kehendak Allah.
Bukankah ini merupakan kesimpulan dari tulisan Deta ??
Ataukah pemahaman king heart yang tidak memahami pemahaman Deta akan tulisan yang deta tulis agar dipahami seperti yang deta pahami ??
Bolehkan saya masih meneruskan tertawa saya ? ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, silakan tertawa..
Silakan lanjutkan tertawa.. Tapi bila sudah INSAF berhentilah tertawa..
Hihihi...
Saya sudah mengutarakan apa yang saya tahu. Bila mengerti ya syukur, bila ndak ngerti ya mau gimana lagi.
Toh tidak semua MURID paham apa yang diajarkan gurunya kan? Ada murid yang gampang ngertinya karena memang CERDAS, terus ada juga yang sulit mengerti karena kurang cerdas alias DODOL gitu deh. Mungkin ini yang namanya PREDESTINASI !??
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Masih ha ha ha ha
Deta, adakah saya membicarakan predestinasi, itukah yang menjadi pemahaman anda memahami pemahaman saya dalam memahami tulisan anda yang hendak menjelaskan pemahaman anda ??
Bukankah dari awal saya berusaha memahami pemahaman anda akan kehendak bebas yang mutlak seperti yan anda tulis ?
Saya hanya mencoba memahami kekonsistenan pemahaman anda sendiri ( seperti yang anda kemukakan bahwa kebenaran itu konsisten ). Jika anda memahami dan mengatakan pemahaman saya akan tulisan anda cobalah mengargumentasi pemahaman anda berdasarkan tulisan yang hendak saya coba pahami. Jika saya tidak memahami apa yang saya bicarakan, cobalah berlaku bijak dan murah hati untuk menunjukkan kebodohan pemahaman saya itu.
Dari pada anda meleter menjelaskan hal hal yang lain dan tidak perlu, cobalah berusaha memahamkan saya akan argumentasi yang tidak saya "pahami" tersebut.
Predestinasi ?? Jauh panggang dari pada api, alias apinya masih di Hongkong. ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, Konsistensi Deta
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta yang konsisten !!
Dalam hal kekonsistenan memegang pandangan anda, patutlah diacungi jempol alias tak diragukan lagi. Namun jika kekonsistenan yang seperti anda lakukan tersebut tidaklah terpuji.
Anda katakan Kehendak Bebas manusia adalah mutlak karena Tuhan membatas diri. Di sorga Allah berdaulat penuh namun tidak di bumi.
Jika statemen anda tersebut saya coba telusuri lebih lanjut :
1. Bukankah kehendak bebas manusia yang 'mutlak' hanya berhenti pada "ide" sebelum pilihan dilaksanakan ? Ketika pilihan telah dijatuhkan bukankah kehendak menjadi tidak bebas lagi karena telah terikat pada pilihan tersebut ? Memang setelah itu manusia masih bisa melakukan pilihan lagi yang merevisi pilihan sebelumnya dengan ..lagi lagi Kehendak Bebasnya yang ...lagi lagi mutlak. Jika demikian apakah salah statemen saya bahwa kehendak bebas berhenti pada ide ??
2. Anda mengambil contoh Yesus berdoa kepada Bapa “jadilah kehendak Mu di bumi seperti di sorga” ! tetapi mengapa tidak pula anda ambil doa Yesus sebelum penyaliban "....bukan kehendakKu melainkan KehendakMu yang jadi" yang bahkan diulangiNya 3 kali.
3. Atas nama Kehendak Bebas mutlak manusia yang membatasi kemutlakan kehendak Allah ( di bumi ). Lalu untuk apa lagi kita mesti berdoa jika kita telah mempunyai suatu kehendak ... yang pasti bebas. Apakah Kehendak bebas itu laksana koin dengan dua sisi yang dilempar ke udara untuk ditangkap sebagai penentu sisi mata uang mana yang terlihat ? Tidakkah kehendak bebas itu sendiri tak mungkin ditentukan tanpa 'ikatan' pemikiran, paradigma, logika yang menjadikannya tak pernah bisa mutlak bebas ??
Deta, dari awal saya tidak menolak anda katakan ngawur, tidak memahami, dogol atau apalah sebutan yang anda ingin sematkan karena semakin panjang semakin ingin saya tertawa. Orang pintar kok ditertawakan oleh orang dogol dan ngawur...he he he.
Dari awal sekalipun ini membicarakan kehendak Bebas VS Predestinasi, tapi pernah saya katakan pertanyaan saya ini dikarenakan murni tulisan anda yang dengan penuh semangat dan gagah berani serta percaya diri anda kemukakan, lain tidak. Maka ketika anda merujuk kepada Predestinasi, ...masih jauh panggang dari api alias kejauhan. Kehendak bebas mutlak yang anda "kuasai" dengan baik masih saya tanyakan untuk bisa saya pahami, kok mau menuju yang sebalikknya ( predestinasi ).
Amboi Deta yang cerdik pandai, kayaknya karena kedogolan saya, saya belum paham....
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, Kehendak manusia..
KING HEART:
Jika statemen anda tersebut saya coba telusuri lebih lanjut :
1. Bukankah kehendak bebas manusia yang 'mutlak' hanya berhenti pada "ide" sebelum pilihan dilaksanakan ? Ketika pilihan telah dijatuhkan bukankah kehendak menjadi tidak bebas lagi karena telah terikat pada pilihan tersebut ? Memang setelah itu manusia masih bisa melakukan pilihan lagi yang merevisi pilihan sebelumnya dengan ..lagi lagi Kehendak Bebasnya yang ...lagi lagi mutlak. Jika demikian apakah salah statemen saya bahwa kehendak bebas berhenti pada ide ??
DETA:
Bukti dari KEHENDAK MANUSIA adalah HASIL AKHIR akhir bahwa sebagian manusia binasa karena kehendaknya. (= kehendak manusia, bukan kehendak Allah).
Manusia binasa karena kehendaknya sendiri, demikian juga sebaliknya manusia selamat karena kehendaknya sendiri. Itu ajaran Alkitab.
KING HEART:
2. Anda mengambil contoh Yesus berdoa kepada Bapa “jadilah kehendak Mu di bumi seperti di sorga” ! tetapi mengapa tidak pula anda ambil doa Yesus sebelum penyaliban "....bukan kehendakKu melainkan KehendakMu yang jadi" yang bahkan diulangiNya 3 kali
DETA:
Mengapa Yesus berdoa demikian? Karena memang KEHENDAK Allah belum/tidak terjadi di bumi.
Doa Yesus sebelum penyaliban adalah contoh doa Anak Manusia yang TAAT kepada kehendak Bapa, Yesus adalah teladan bagi kita, tetapi berapa banyak manusia yang TIDAK TAAT kepada kehendak Bapa? Kembali lagi, kenapa Yesus berdoa “jadilah kehendak Mu di bumi seperti di Sorga”
KING HEART:
3. Atas nama Kehendak Bebas mutlak manusia yang membatasi kemutlakan kehendak Allah ( di bumi ). Lalu untuk apa lagi kita mesti berdoa jika kita telah mempunyai suatu kehendak ... yang pasti bebas. Apakah Kehendak bebas itu laksana koin dengan dua sisi yang dilempar ke udara untuk ditangkap sebagai penentu sisi mata uang mana yang terlihat ? Tidakkah kehendak bebas itu sendiri tak mungkin ditentukan tanpa 'ikatan' pemikiran, paradigma, logika yang menjadikannya tak pernah bisa mutlak bebas ??
DETA:
Kehendak bebas manusia vs KEHENDAK ALLAH.
Nama lain dari kehendak bebas manusia adalah tanggung jawab manusia, manusia bertanggung jawab pada perbuatannya, berdasarkan itulah manusia dihakimi oleh Allah. Baca lagi Roma 2:6-8.
Mengapa anda berkata kehendak bebas manusia tidak bisa mutlak bebas? Apa anda tidak percaya Allah memberi kehendak bebas kepada manusia?
Mengenai kehendak Allah, jelas Allah MENGHENDAKI TIDAK ada satupun yang binasa! Tapi Allah “TIDAK BERDAYA” karena kehendak manusia ! Itu sebabnya sebagian besar manusia binasa!
KING HEART:
Deta, dari awal saya tidak menolak anda katakan ngawur, tidak memahami, dogol atau apalah sebutan yang anda ingin sematkan karena semakin panjang semakin ingin saya tertawa. Orang pintar kok ditertawakan oleh orang dogol dan ngawur...he he he.
Deta:
Anda salah, saya tidak pernah menyebut anda DOGOL ! Kalo ngawur iya!
Masih tertawa juga? Wah ternyata anda belum INSAF juga man..!!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
DETA: Bukti dari KEHENDAK
DETA:
Bukti dari KEHENDAK MANUSIA adalah HASIL AKHIR akhir bahwa sebagian manusia binasa karena kehendaknya. (= kehendak manusia, bukan kehendak Allah).
Manusia binasa karena kehendaknya sendiri, demikian juga sebaliknya manusia selamat karena kehendaknya sendiri. Itu ajaran Alkitab.
KH :
Dari awal saya saya tak hendak mempertanyakan hubungan KEHENDAK MANUSIA dengan HASIL AKHIR, tapi KEMUTLAKAN KEHENDAK BEBAS MANUSIA yang anda tuliskan sehingga membatasi atau dengan kata lain membuat Tuhan membatasi kehendakNya. Mengapakah KEHENDAK BEBAS MANUSIA hanya dibatasi pada KEHENDAK di akhir hidupnya saja ? Di mana letak akhir hidup manusia ? Tidakkah ini seperti "permainan Allah yang kejam" yang bisa "mengambil" kapanpun Ia mau si manusia yang malang tersebut ? Bisakah dalam hidupnya manusia dalam keadaan selalu memilih Tuhan ? Tidakkah dalam hidup manusia itu terkadang naik turun kehidupan imannya ? Tidakkah "permainan" nasib model ini menempatkan manusia menjadi seorang paranoid ? Jika KEHENDAK BEBAS direduksi hanya sebagian kecil hidupnya pada akhir hidupnya, apa artinya manusia harus senantiasa bersyukur dalam segala hal seperti yang dikatakan Paulus?
DETA:
Mengapa Yesus berdoa demikian? Karena memang KEHENDAK Allah belum/tidak terjadi di bumi.
Doa Yesus sebelum penyaliban adalah contoh doa Anak Manusia yang TAAT kepada kehendak Bapa, Yesus adalah teladan bagi kita, tetapi berapa banyak manusia yang TIDAK TAAT kepada kehendak Bapa? Kembali lagi, kenapa Yesus berdoa “jadilah kehendak Mu di bumi seperti di Sorga”
KH :
Jika demikian apa perlunya doa ? Jika demikian apa teladan yang kita, manusia ini harus ambil ? Bukankah anda mengatakan Kedaulatan Allah hanya di surga tidak di bumi ? Jika demikian apakah KEHENDAK ALLAH menanti KEHENDAK MANUSIA di laksanakan di bumi ?
DETA:
Kehendak bebas manusia vs KEHENDAK ALLAH.
Nama lain dari kehendak bebas manusia adalah tanggung jawab manusia, manusia bertanggung jawab pada perbuatannya, berdasarkan itulah manusia dihakimi oleh Allah. Baca lagi Roma 2:6-8.
KH :
KEHENDAK BEBAS MANUSIA BUKAN NAMA LAIN TANGGUNG JAWAB MANUSIA. Kehendak Bebas Manusia adalah Kehendak itu sendiri yang sekalipun bisa dimintai pertanggung jawaban bisa juga tidak. Tanggung jawab adalah tanggung jawab atas apa yang menjadi pilihan dari KEHENDAK BEBAS MANUSIA itu. Coba cari dari buku mana atau ayat Alkitab mana yang menyamakan KEHENDAK MANUSIA dengan TANGGUNG JAWAB MANUSIA. Roma 2 :6-8 tidak menjelaskan kesamaan itu melainkan konsekuensinya. Jangan ngawur deh asal comot ayat, he he he sesama orang ngawur dilarang mengejek yang lain ngawur !!
Gimana mau gak ketawa ha ha ha ha ha, insaf apalagi Inza kalee...
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, siapa yang kejam ?
KH :
Dari awal saya saya tak hendak mempertanyakan hubungan KEHENDAK MANUSIA dengan HASIL AKHIR, tapi KEMUTLAKAN KEHENDAK BEBAS MANUSIA yang anda tuliskan sehingga membatasi atau dengan kata lain membuat Tuhan membatasi kehendakNya. Mengapakah KEHENDAK BEBAS MANUSIA hanya dibatasi pada KEHENDAK di akhir hidupnya saja ? Di mana letak akhir hidup manusia ? Tidakkah ini seperti "permainan Allah yang kejam" yang bisa "mengambil" kapanpun Ia mau si manusia yang malang tersebut ? Bisakah dalam hidupnya manusia dalam keadaan selalu memilih Tuhan ? Tidakkah dalam hidup manusia itu terkadang naik turun kehidupan imannya ? Tidakkah "permainan" nasib model ini menempatkan manusia menjadi seorang paranoid ? Jika KEHENDAK BEBAS direduksi hanya sebagian kecil hidupnya pada akhir hidupnya, apa artinya manusia harus senantiasa bersyukur dalam segala hal seperti yang dikatakan Paulus?
DETA:
Anda ini lucu nuduh pandangan saya KEJAM, justru yang kejam itu pandangan anda bilang Allah yang menentukan! Coba renungkan deh.. Bila benar Allah memilih maka manusia yang tidak dipilih tidak mendapat kesempatan sama sekali !!
KH :
Jika demikian apa perlunya doa ? Jika demikian apa teladan yang kita, manusia ini harus ambil ? Bukankah anda mengatakan Kedaulatan Allah hanya di surga tidak di bumi ? Jika demikian apakah KEHENDAK ALLAH menanti KEHENDAK MANUSIA di laksanakan di bumi ?
DETA:
Alkitab berkata doa orang benar besar kuasanya. Allah mendengar jeritan orang-orang berdosa!
KH :
KEHENDAK BEBAS MANUSIA BUKAN NAMA LAIN TANGGUNG JAWAB MANUSIA. Kehendak Bebas Manusia adalah Kehendak itu sendiri yang sekalipun bisa dimintai pertanggung jawaban bisa juga tidak. Tanggung jawab adalah tanggung jawab atas apa yang menjadi pilihan dari KEHENDAK BEBAS MANUSIA itu. Coba cari dari buku mana atau ayat Alkitab mana yang menyamakan KEHENDAK MANUSIA dengan TANGGUNG JAWAB MANUSIA. Roma 2 :6-8 tidak menjelaskan kesamaan itu melainkan konsekuensinya. Jangan ngawur deh asal comot ayat, he he he sesama orang ngawur dilarang mengejek yang lain ngawur !!
DETA:
Itu memang PEMAHAMAN saya, bila anda belum paham ya mau bilang apa lagi, kan sudah kita bahas di atas anda memang gak paham!
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Deta yang memang lucu, ....
KH :
Dari awal saya saya tak hendak mempertanyakan hubungan KEHENDAK MANUSIA dengan HASIL AKHIR, tapi KEMUTLAKAN KEHENDAK BEBAS MANUSIA yang anda tuliskan sehingga membatasi atau dengan kata lain membuat Tuhan membatasi kehendakNya. Mengapakah KEHENDAK BEBAS MANUSIA hanya dibatasi pada KEHENDAK di akhir hidupnya saja ? Di mana letak akhir hidup manusia ? Tidakkah ini seperti "permainan Allah yang kejam" yang bisa "mengambil" kapanpun Ia mau si manusia yang malang tersebut ? Bisakah dalam hidupnya manusia dalam keadaan selalu memilih Tuhan ? Tidakkah dalam hidup manusia itu terkadang naik turun kehidupan imannya ? Tidakkah "permainan" nasib model ini menempatkan manusia menjadi seorang paranoid ? Jika KEHENDAK BEBAS direduksi hanya sebagian kecil hidupnya pada akhir hidupnya, apa artinya manusia harus senantiasa bersyukur dalam segala hal seperti yang dikatakan Paulus?
DETA:
Anda ini lucu nuduh pandangan saya KEJAM, justru yang kejam itu pandangan anda bilang Allah yang menentukan! Coba renungkan deh.. Bila benar Allah memilih maka manusia yang tidak dipilih tidak mendapat kesempatan sama sekali !!
KH :
Deta, jangan mengalihkan pertanyaan dan tanggapan saya kepada yang lain, cuma seginikah kemampuan anda menjelaskan pemahaman anda akan kesalahan pemahaman saya dalam memahami pemahaman anda ? Rasanya untuk ukuran Deta yang bukan orang yang ngawur pasti bisa menjelaskan secara lebih baik dan jelas .
KH :
Jika demikian apa perlunya doa ? Jika demikian apa teladan yang kita, manusia ini harus ambil ? Bukankah anda mengatakan Kedaulatan Allah hanya di surga tidak di bumi ? Jika demikian apakah KEHENDAK ALLAH menanti KEHENDAK MANUSIA di laksanakan di bumi ?
DETA:
Alkitab berkata doa orang benar besar kuasanya. Allah mendengar jeritan orang-orang berdosa!
KH :
Lagi lagi ini bukan jawaban yang baik, bagaimana Allah mendengar jika Ia tak bisa "menjawab" karena telah "terkunci" oleh kemutlakan kehendak bebas manusia. Allah mungkin hanya bisa mendengar saja, tidak yang lain.
KH :
KEHENDAK BEBAS MANUSIA BUKAN NAMA LAIN TANGGUNG JAWAB MANUSIA. Kehendak Bebas Manusia adalah Kehendak itu sendiri yang sekalipun bisa dimintai pertanggung jawaban bisa juga tidak. Tanggung jawab adalah tanggung jawab atas apa yang menjadi pilihan dari KEHENDAK BEBAS MANUSIA itu. Coba cari dari buku mana atau ayat Alkitab mana yang menyamakan KEHENDAK MANUSIA dengan TANGGUNG JAWAB MANUSIA. Roma 2 :6-8 tidak menjelaskan kesamaan itu melainkan konsekuensinya. Jangan ngawur deh asal comot ayat, he he he sesama orang ngawur dilarang mengejek yang lain ngawur !!
DETA:
Itu memang PEMAHAMAN saya, bila anda belum paham ya mau bilang apa lagi, kan sudah kita bahas di atas anda memang gak paham!
KH :
Jika memang itu pemahaman Deta, mengapa tidak dikatakan dari awal, mengapa pula mesti mengutip dari Alkitab untuk menjelaskan sesuatu yang tidak ada dasar Alkitabnya ? Jika itu masalahnya, memang pantas saya termasuk orang ngawur, wong pemahaman Deta kok mau dipahami, salah atau benar, konsisten atau tidak, lucu atau mengenaskan ya tergantung pemahaman Deta dong... Mohon maaf poin yang ini cukup sampai di sini Deta
Ha ha ha ijinkan saya tertawa sambil getokin kepala sendiri........
Bodoh ...bodoh..., dasar ngawur.... rasain lu .... ha ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
@ King Heart, jangan kencang2
KH:
Ha ha ha ijinkan saya tertawa sambil getokin kepala sendiri........
DETA:
Saya ijinkan, tapi jangan kencang2 getokinnya, nanti DOGOL betulan !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@deta;coba ada gabungannya gak buat kedua "kubu"ini?
Maksudku, dari dua kubu pandangan ini saya yakin ada atau bisa digabungkan walaupun hasil gabungan itu tidak terlalu memuaskan kedua kubu. Bukankah Tuhan dipuji karena misteriusnya? (Ams.25:2,CEV)
(The proof of the pudding is in the eating)
@ Ground, kontradiktif..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Ground, JF itu salah satu penganut Gabungan KeDUA nya.
Pemahaman JF juga bisa dibilang penganut ke dua nya tuh pak...
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...