Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SUKSES MENGELOLA USAHA/ KANTOR
11 Tips SUKSES Tim KERJA
Semua orang ingin meraih kesuksesan dalam hidupnya. Kesuksesan sejati (yang memberikan damai sejahtera) hanya dapat kita raih didalam Tuhan. Rata-rata 60% dari masa hidup kita, kita habiskan bersama-sama rekan sekerja kita. Faktanya dimanapun kita berada, sesungguhnya kita adalah satu ”Tim Kerja”, baik di kantor, gereja/ pelayanan, organisasi sekolah, organisasi lainnya, ataupun di rumah atau keluarga kita.
Berikut 11 tips yang dapat diterapkan bagi kita semua, baik sebagai pemimpin maupun yang dipimpin untuk mencapai kesuksesan ”Tim Kerja” dimanapun kita berada.
- SELALU BERDOA/ Andalkan Tuhan
- KERJASAMA UTK MERAIH SUKSES
- PEDULI THD PELANGGAN DAN SESAMA TIM KERJA
- KEJUJURAN DALAM BEKERJA
- DISIPLIN DENGAN WAKTU
- PELAYANAN YG PRIMA
- KEAMANAN DLM BEKERJA
- RASA MEMILIKI TERHADAP PERUSAHAAN/ organisasi.
- KEBERSIHAN di TEMPAT KERJA
- ETIKET DLM BERTELEPON
- BHS INGGRIS DLM BEKERJA (in business & market place)
Diatas segalanya, hidup kudus dan taat pada firman Allah (melakukan perintah-Nya/menjauhi larangan-Nya) adalah kunci kesuksesan hidup bagi setiap orang percaya (Mzm 1:1-3 dan Ulangan 28:13).
Tuhan memberkati (ItnoJ).
- Guntur Barlian's blog
- 6033 reads
Kejujuran dalam berkerja .....
Dear Guntur,
Point 4 tulisan Anda mengingatkan saya terhadap pergumulan beberapa rekan saya. Mereka bekerja di perusahaan-perusahaan yang cukup besar dengan gaji yang lumayan, akan tetapi perasaan mereka amat tertekan. Setiap hari dituntut untuk memenuhi target bahkan harus "100% setiap hari". Banyak cara yang diterapkan perusahaan untuk mencapainya dan cara itu seringkali bertentangan dengan hati mereka. Memang sih bukan tindak kriminal, tetapi trik-trik marketing dunia bisnis raksasa itu sepertinya amat menakutkan, paling tidak bagi saya yang kurang terlalu paham aturan bisnis di luar sana.
Mendengar cerita mereka saya ikut prihatin. Dituntut jujur dalam bekerja, akan tetapi perusahaan sendiri tidak menerapkan kejujuran dalam aturan-aturan mainnya. Jika berkata apa adanya terhadap konsumen itu berarti tidak loyal kepada perusahaan dan bisa didepak dengan sukses, jika mengikuti aturan main perusahaan perasaan pun tidak tenang. Kalau begitu kejujuran dalam bekerja batasannya apa ya? Sering mereka menanyakan hal itu kepada saya.
Saya sendiri tidak berani menasehati mereka panjang lebar soal kejujuran, karena pergumulan dalam pekerjaan saya tidak seperti yang mereka alami. Mereka berkata kalau mereka sudah tidak punya pilihan mau jujur atau tidak. Mereka bahkan kasih nasehat ke saya, "kalau kamu masih punya kesempatan untuk memilih antara kejujuran atau tidak, pilihlah kejujuran, karena mungkin suatu saat kamu tidak bisa memilih."
Mereka juga bergumul untuk bertahan atau keluar dari pekerjaan mereka. Kalau mau keluar agak sulit, ada yang terikat kontrak, ada yang takut gak bisa dapet kerjaan lagi di tengah gelombang dunia yang keras ini, ada yang bilang paling-paling juga sama saja, di perusahaan lain pun akan dijumpai kebohongan serupa, de el el.
Ah gak tahulah .....
Apakah ada rekan-rekan di sabdaspace yang kerja di perusahaan bisnis dan mengalami hal serupa? Bagaimana Anda menyikapi hal ini dan tetap sukses dalam bekerja? Siapa tahu bisa jadi masukan buat rekan-rekan saya yang sedang gundah gulana tersebut.
In Christ,
Love
guntur: 12
jika: memberi kontribusi terbaik,
dgn menerapkan jalan tercepat dan termurah
agar perusahaan mencapai tujuannya...
bisa jadi nomor 12...? hehe...
___________________________
giVe tHank’s wiTh gReaTfull heArt
www.antisehat.com