Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Mahkota Kekekalan
Melodi indah suara anak manusia besenandung lirih
Menembus dalamnya perasaan dan mengubah ketiadaan
Segala bahagia dan kedipan mata perlahan tersembunyi
Dalam tipisnya rasa yang tersimpan dalam binar ketenangan
Pergikah semua ini dan akan datangkah kembali dibatinku
Terusik hatiku dan kupun mulai jadi seperti ketergantungan
Dalam percikan gejolak jiwa yang memeluk erat dawai roh
Terdengar Serak deru dalam tenggorokan hanya sebatas menit
Mustahilkah akan ada dalamku segenap ketulusan yang sejati
Perlahan dalam sudut bidang rangka yang tak pasti aku tersadar
Tertunduk dengan segala hormat dan titik titik kerendahan hati
Tak adakah lagi rasa sungkan adalah pasti untuk sebuah damai
Lebih dari bungkam mulut yang tersumbat perih
Aku ini adalah tetap segumpal debu dalam tangan yang sempurna
Tertata perlahan dalam dasyat dan pilar penuh kekuatan
Terus dan tak henti ku bertekun untuk sebuah mahkota kekekalan
- Rivandi's blog
- Login to post comments
- 4052 reads
@Rivaldi…
@Rivandi
@udalama..... salam kenal
He...he.... terimakasih untuk smangat yang diberikan.
Udalama, klu soal salah tulis wah.... biasa sekali itu, jangan dipirkan toh. Tetap smangat . Gbus
TUHAN memberkati..
Tulisan mu sangat menyentuh, sahabat...
TUHAn memberkati
DAN-DAN
saya suka bebek panggang...
Saya Suka Bebek Panggang...