Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Rivandi's blog

Rivandi's picture

Loh Hati

Liku hidup berjalan di alam kefanaan
Keniscayaan berbuah kekalahan besar
Dalam setiap orang-orang terpilih
Meski ada namun tak  terlihat apa adanya

Senjata kemenangan sang murka
Semakin tajam dan bengis membelah jiwa
Yang terluput bukanlah karena keberdayaan
Tapi dibayar oleh harga setia sampai mati

Rivandi's picture

Hatiku padaNya

Sesak di dalam dadaku semakin dalam
Saat tekanan dan hempasan roda kehidupan
Datang dengan tak diundang di hidupku
Terjengkal ku setapak hampir terjatuh

Kelam dan betapa aku kehilangan pegangan
Sendiri bahkan batinku mulai merana
Tak ada warna warni yang pernah ku harap
Semua berbeda dan tak terbayangkan

Rivandi's picture

Setiap rasa yang kumiliki

Angin bertiup ringan siang ini
Pucuk dahan  pepohonan menari riang
Lembaran bunga-bunga kecil berguguran
Seakan hujan yang turun dari langit memberi warna
Indah pada  setiap  langkah di atas tanah

Udara terasa hangat menyentuh  raga
Seakan menambah detail setiap keindahan suasana siang

Rivandi's picture

Keindahan Hidup

Bangkitlah hai jiwaku dan bermi mpilah
Untuk semua rasa dan keindahan hidup saat ini
Untuk semua kelemahan yang akan menjadi kekuatan
Untuk semua yang terlepas dan akan diraih kembali

Bangkitlah hai jiwaku dan bermimpilah
Untuk kemenangan yang  tiada  terlihat
Namun dapat kurasakan dalam hatiku
Untuk semua rasa takutku yang telah kuhadapi

Rivandi's picture

Misteri Hidup

Selembar kertas putih kutarik dengan ragu
Mulai lagi pikiranku berpikir sejenak
Untuk kembali larut dalam sbuah misteri hidup
Yang masih terus kujalani hingga detik ini

Kucoba membayangkan sedikit tentang masa lalu
Sedikit berusaha namun pikiranku sudah jauh melayang
Sebentar pula terpejam mataku untuk menutup semua bayang masa lalu

Rivandi's picture

Kata Yang Terputus

Dalam rasa yang dalam dan kata yang terputus
Aku coba bertaut pada kesempurnaan dunia
Bertebaran nada nada indah yang semu
Seperti tak habis berdering dalam mazmur seketika

Bintang bersinar di belaian sang  tembang  jaman
Semestinya diam dan teduh dalam taburan angan
Tapi gelisah bercerita di kecerian jari menari nari

Rivandi's picture

Mahkota Kekekalan

Melodi indah suara anak manusia besenandung lirih
Menembus dalamnya perasaan dan mengubah ketiadaan
Segala bahagia dan kedipan mata perlahan tersembunyi
Dalam tipisnya rasa yang tersimpan dalam binar ketenangan

Rivandi's picture

Ekspresi si Manusia Cinta

Seribu eksperesi si Manusia Cinta
Takkan pernah membuatku bosan dan lupa
Bagaikan oksigen murni yang selalu megisi
Setiap ruang-ruang di dalam dadaku yang seakan tak
Pernah berkata cukut untuk diberi

Semua orang mencari ekspresi cinta yang dalam
Bahkan dalam kebisuan dan kitidakberdayaanpun

Rivandi's picture

Demi Hidup Kami

Teriakan kegirangan menghantui saat itu
Dengan berlaskar prajurit   Engkau  tertunduk
Peluh dan Darah terus mengalir menyatu dengan debu dibawah teriknya
Menyayat rasa memerihkan jantung
Menembus hingga ke ulu hati

Erangan dan tarikan nafasMu dalam bercampur dengan rasa perih

Rivandi's picture

Aku Adalah

Aku adalah  seberkas cahaya di dalam kegelapan
Yang terjerat di  ruang hatimu
Mencoba memberi terang tapi tak cukup kuat untuk melakukannya

Aku adalah  suara indah dihatimu yang mengalir melalui syair
Meluluhkan keakuan dan memberi ceria di hatimu  
Namun sering kali tak sempurna

Rivandi's picture

Syukurku

Serangkaian kata syukurku untukMu Tuhan
Atas segala kebaikan dan perbuatanMu
Sungguh aku begitu mencintaiMu dari dalam hatiku
Yang sanggup buatku tetap tersenyum di segala musih hidupku

Segala awan dan gelombang hidup terus berganti
Kelam dan terangnya sekitarku terus berubah-ubah
Tapi satu yang pasti jika Kau ada di hatiku tetap tenang jiwaku

Rivandi's picture

Surya Gemilang

Surya gemilang hendak menatap isi kedalaman dunia pagi ini
Dalam derasnya arus kehidupan dan cepatnya nafas  berganti
Terus dan terus mengusik detik detik kehangatan batinku
Yang mungkin saja telah semakin tahu arti kejujuran cahayanya

Malampun  semakin jauh dan sebaliknya akan semakin dekat pula

Rivandi's picture

Pintu Kedamaian dan Jendela Kegirangan

Sejenak kumenerawang jauh kedalam segala  pribadi
Yang terkadang terlelap di dalam ke  terpurukan makna kebenaran
Sehingga sering kali lupa mendaki awan ketulusan
Yang seharusnya dicapai di setiap jenjang umur kehidupan ini

Diriku dan dunia yang begitu padat
sedang lelah untuk terus  mencari dan mengerti

Rivandi's picture

I love u ”Mom“

 

Rivandi's picture

Indah karenaMu

Serpihan  rona indah diwajahMu begitu anggun

Menuai  hormat  dan kagum  dalam jagad  hatiku

Bertabur damai beralaskan kedalaman rasa

Yang menghatui debaran riak mata air kesunyian

Rivandi's picture

Semua bagiMu

 

Setiap saat dalam hidupku Tuhanlah yang tahu

Setiap tarikan nafas dan pikiranku Dia begitu dekat

Hingga yang terdalam di hatiku yang tak kutahu Dia kenal

Bahkan setiap langkah dan hari ini ada Dia telah rancangkan