Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Kata Yang Terputus
Dalam rasa yang dalam dan kata yang terputus
Aku coba bertaut pada kesempurnaan dunia
Bertebaran nada nada indah yang semu
Seperti tak habis berdering dalam mazmur seketika
Bintang bersinar di belaian sang tembang jaman
Semestinya diam dan teduh dalam taburan angan
Tapi gelisah bercerita di kecerian jari menari nari
Senandung kecil berlalu melewati simpul kepekaan diri
Gema nyanyian alam berdendang di kejauhan
Terdengar sangat menyakitkan
Disisi sebelahku terlihat tangan tangan mungil
Menjadi keriput karena gilasan keras kehidupan
Berteriakkah mereka dalam rasa perih dan hancur
Tangis dan air mata telah hilang di balut luka
Keindahanpun redup hanya mata lelah menatap
Terlalu kejamkah dunia ini buat mereka
Segala tanya ini tak hilang dalam pikirku terus berputar
Begitu berbekas setiap bayang wajah tulus
Berjalan dalam sepi di keramain dunia tertunduk
Berharap melalui masa yang tak pernah pasti
- Rivandi's blog
- Login to post comments
- 4710 reads
@Rivaldi
Salam kenal,
Menanggapi puisi di atas, inilah yang saya dapatkan:
Rm 5:1-4 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
GBU!
.:Hendro
For the earth will be full of the knowledge of the glory of the Lord as the sea is covered by the waters.[Hab.2:14 BBE]
@Hendro.... terimakasih sahabat
Salam kenal,
Aku semakin dikuatkan dalam kebenaran firmanNya yang dituliskan diatas. Kasih Allah menyertaimu selalu. Gbus
@rivandi
Shalom bung.
Kapan yah puisinya dibikin lagu......kutunggu! Jbu.
@ Sudaraku Sarah... menulis adalah dunia baru bagiku
Hai Sarah,
Thx untuk pertannyaannya.....
Sebenarnya spesialisasiku adalah mengarang lagu. Tahun 2008 bersama teman2 band sempat mengeluarkan Album Indie rohani tapi hanya dipasarkan di gereja lokalku saja (HKBP Kernolong). He..he... ke 10 lagu dalam album ini ciptaanku bersama seorang sahabatku spesialisasi penulis liryk. Namun karen kesibukan masing2 dan jarak yang jauh jadi agak fakum akhir2 ini.
dulunya sih sering tukar menukar pendapat dalam menulis lyrik namun setelah jarang bertemu agak jarang bertukar pendapat. Aku menyadari akan kekuatan liryk dalam sebuah lagu dan memang gak sembarang liryk bisa dibuat lagu ( harus yang memiliki "jiwa") nah.... dari pengalaman dan belajar dari sahabatku ini aku mencoba tulis menulis. Sampai sekarang ada berpuluh2 liryk yang siap dibongkar pasang untuk dijadikan lagu. Dikala senggang aku sering ngutak ngarik nada dan lyrik....
Kapan2 klu Sarah mau...aku bisa kirimin hasil karya kita... mugkin2 bisa memberkati he..he..
waduh jadi curhat nih.... Gbus
@rivandi
Dengan senang hati sarah tunggu kiriman lagunya.....pasti jadi berkat, debu saja jadi berkat apalagi lagu. Kalau serius nanti sarah kasih alamatnya. Tks. Gbu.
terimakasih rivandi…