Sebelum alam semesta, dunia dan segala isinya diciptakan oleh Allah. Allah terlebih dahulu menciptakan sistem yang sangat amat sempurna. Dan sistem itu dikenal dengan nama Hikmat.

Hikmat

“Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik. ( Amsal 24: 3-4)

Bagaikan membangun sebuah rumah, kita membutuhkan hikmat Allah untuk membangun hidup kita, keluarga ,perkawinan/rumah tangga,  persahabatan, pendidikan dan masa depan. Dengan kepandaian yang Tuhan berikan kita pertahankan dan pelihara apa yang telah kita bangun. Dengan pengertian yang kita terima dari Tuhan maka kita dapat menikmati dan menjadikan hal tersebut menjadi berkat bagi hidup kita dan orang lain.

Pengertian 'Penuh Roh' atau 'Penuh dengan Roh Kudus' atau 'Dipenuhi dengan Roh Kudus' masih kabur di dalam pengajaran gereja, sehingga perlu adanya satu pengertian yang tegas apa yang dimaksudkannya.

Kebanyakan orang Kristen yang saya kenal bermain aman dalam mempelajari hikmat2 atau filsafat2 ataupun doktrin2 yang beredar luas di Bumi Tercinta ini.

Langit disenja ini semakin menghitam,.
Menghiasi bumi tanpa berpikir,.
Bahwa bumi ini akan menjadi gelap,.
Namun setitik cahaya ku lihat,.
Dibalik awan awan yang hitam,.
Terdapat sejuta bintang yg menari,.
Memandangku dan berkata,.
Waktu akan terus berjalan,.
Aku hanyalah bintang yang diciptakan,.
Hanya untuk menjalani dan menghadapi hari2ku,.

Kemarin, saya menghadiri sebuah persekutuan doa di sebuah gereja. Pembicara persekutuan doa itu adalah Ibu Lanny Santoso. Beliau membawakan dengan baik menurut saya. Ada 1 ilustrasi cerita yang cukup berkesan di hati saya.

Itu adalah mengenai murid Konfusius (saya lupa diceritakan namanya siapa).
 

Saudara Hai Hai sering menulis di bawah comment-nya " Karena Di Surga, Yang Terbesar adalah Anak-Anak", Betulkah begitu?

Saya orangnya tuh
agak suka pakai logika. Jadi cowok beneran deh. Kadang-kadang gak
mikirin pereasaan orang, jadi tetap aja logika dalam memutuskan

Kesalahan atau Pelajaran dari Kesalahan?

Amsal 24:30 – 34; 6:10 – 11

Oleh: Deky H. Y. Nggadas

 ========================

Dalam Vulgata, kitab Amsal disebut: Liber Proverbiorum

Kemampuan Membedakan Secara Rohani

IMAN DAN KEPINTARAN

1. Relasi Iman dan Kepintaran

Percaya gak Percaya sebelumnya kurang lebih 5 th saya sudah sering berbicara dalam Roh dengan Tuhan Yesus dimana saja & kapan saja, entah itu di rumah, sedang menyetir mobil, sedang naik motor dll., namun baru di tahun 2006 awal saya dapat perintah untuk terjun dalam pelayanan dengan menggunakan Kuasa Otoritas Tuhan dalam membantu kesembuhan dari segala macam pergumulan setiap orang dengan memberantas akar dari Pohon Pergumulan dan bukan pohonnya. Tetapi saya menolak dengan dalih siapa saya yang merasa menjadi orang biasa dan bukan pendeta atau Hamba Tuhan ini.