Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

tonoutomo's picture

Minggu ketiga setelah epifani

Minggu ketiga setelah Epifani.

Bacaan : Yesaya 9:1-4; Mazmur 27:1, 5-13; I Kor 1:10-18; Matius 4:12-23.

 

Pewartaan, Pertobatan dan Panggilan.

Tante Paku's picture

Menolong Untuk Mencolong

Judul Sebenarnya :

Semangat Sabda Space Menjadi Gelandangan Untuk Tiket Ke Surga, Sayang Tidak Ada Bekas Anak Pak Sabar Demi Menghargai Kebersamaan Maka Bengcu Menggugat Perintah Untuk Menghasilkan Buah, Siapa Yang Mau Perduli Membela Perkara Babi? Dari Sudut Pandang Kethoprak, Teks Dan Tradisi Umar Landuk Bukan Doa Bapa Kami Seorang Hokian Dari Deles Indah Yang Melakukan Kristenisasi di Wilayah Bencana.

http://2.bp.blogspot.com/_9nn9ptrBRVs/TGYaRJPp4uI/AAAAAAAAAE4/2zm86xs1Xz8/s1600/gambar+lucu.jpg

Begitulah rangkuman ungkapan kalbu para Blogger minggu ini, tentu saja itu bukan gejala paradoksal, karena tanpa mengikuti secara cermat aneka macam diskusi di dalam blog-blog tersebut, gejala pertentangan itu dapatlah kita tangkap.Yang pertama mengakui prestasi-prestasi Pasar Klewer beserta semua pedagangnya yang sudah hidup di bawah garis “kemiskinan”. Yang kedua, pendangan dan penilaian yang merasa keadaan Pasar semakin memburuk. Bahkan ada yang melontarkan, apakah memang demikian inilah yang kita cita-citakan dengan kekristenan ini?

antonic's picture

Semangat Merapi

 

Aku suka Dia, no matter what!

Akan ku gapai rinduku, no matter what....Cool

ferrywar's picture

SABDA Space menjadi Pasar Klewer

 

Sabda Space menjadi Pasar Klewer

 

Dulbahlul's picture

Gelandangan

Orang tua itu sudah mati Aku masih dijalanan. Kelinci punya liang serigala punya sarang Aku tak punya tempat untuk menaruh kepala sekalipun. Bapakku dibunuh ordebaru di tahun 1967, mamakku ditahan dan tanpa diadili dan dibebaskan ketika sudah jompo tahun 80 an. Kami hidup sebagai gelandangan. Kini mamakku sudah mati aku sendiri tak seorangpun peduli. Biarlah aku sendiri tak peduli ....
smile's picture

Tiket ke Surga

Buat apa Yesus disalib?
Buat apa Yesus harus mau menanggung dosa kita dengan menjadi manusia,disiksa, dan akhirnya harus mati dikayu salib?
Hukuman yang terhina adalah di salib, dan itu lah yang ditanggungNya.

Viesnu's picture

Sayang Kopi

Sayang, walaupun kulitmu coklat bagaikan kopi kering

Tetapi harummu bagaikan bunga kopi

Bibirmu merah bagaikan buah kopi matang

Matamu hitam bagaikan biji kopi siap giling

Alismu bagaikan gerombolan buah kopi

Lambaian tanganmu seperti ranting pohon kopi ditiup angin

Orang tuamu seperti semut rangrang yang lalu lalang..

Arrggghhh....

 

mujizat's picture

Tidak ada bekas anak

Beberapa hari yang lalu sebuah siaran TV swasta membahas rumah tangga Aa Gym dengan isteri pertamanya, Teh Ninih yang mulai goyah, dan hari ini saya membaca DISINI dan tahulah saya kalau ternyata mereka berdua telah bercerai. Seperti banyak diketahui orang, Aa Gym yang bernama lengkap Abdullah Gymnastiar sebelumnya memiliki isteri pertama bernama Ninih Mutmainah yang akrab disebut Teh Ninih, dan dari pernikahan yang dilakukan pada tahun 1987 itu, pasangan ini dikaruniai tujuh anak, yakni

cahyadi's picture

Pak Sabar

 

Siang teramat terik. Debu-debu jalanan di depan sana terus diterbangkan angin. Membuat udara menjadi kotor. Namun hal itu tidak membuat Pak Sabar berhenti dari aktifitasnya. Ia masih asyik mengais-ngais sampah di container sampah itu. Bau tidak sedap yang amat menyengat tidak dihiraukannya. Tangannya dengan cekatan memilah-milah sampah. Sesekali, ia menyeka keringat yang mengucur di dahinya. Sesaat, ia termenung. Wajah istri dan anak semata wayangnya kembali menari-nari di pelupuk matanya.

 

ely's picture

Menghargai Kebersamaan

Untuk melakukan kasih, tentu memerlukan objek. Entah itu Tuhan, manusia, benda, binatang, tumbuhan dan lain sebagainya. Namun objek kasih untuk sebuah hubungan menuntut interaksi dan komunikasi dua arah yang baik, dan objek kasih untuk sebuah hubungan itu adalah Tuhan dan manusia (baca : sesama).

hai hai's picture

Bengcu Menggugat - Ioanes Rakhmat VS GKI? BUKAN! Bandot VS BUNGLON Di GKI 2

Bengcu Mengungkap Rahasia Bunglon GKI

JIKA perumpamaannya benar, maka inilah yang terjadi: Hanya Bandot VS BUNGLON di GKI alias PETRUK VS Dasamuka. Hanya seekor kambing bandot yang mengembik, “Dasamuka takut saya meruntuhkan fondasi GKI.” Lalu nyeruduk membabibuta. Hanya MENCAK-MENCAK mengumbar serapah karena jabatannya ditanggalkan. Itukah pemikiran baru bagi peradaban manusia? Mustahil! Itu adigung adiguna. Bagaimana dengan bunglonnya? Ada berapa jumlahnya di GKI? Jahatkah mereka? Kenapa Jemaat GKI membiarkannya? Banyak orang yang tahu bahwa bunglon menyamakan diri dengan lingkungannya hanya karena takut mati.Namun,berapa banyak yang tahu bahwa bunglon juga menyamakan diri dengan lingkungannya agar tidak perlu membunuh.

mujizat's picture

Perintah untuk menghasilkan buah adalah ketetapan, dan ketetapan adalah keharusan

Bangsa Israel pernah diibaratkan sebagai kebun anggur Tuhan. Suatu ketika TUHAN mengeluhkan Israel sebagai kebun anggur yang mengecewakan TUHAN, karena TUHAN berharap agar kebun anggur-Nya itu menghasilkan buah anggur yang manis, namun ternyata menghasilkan anggur yang asam atau kecut. TUHAN mengharapkan bangsa Israel memiiki kehidupan yang adil, tetapi mereka lalim, dan supaya bangsa itu hidup dalam kebenaran, tetapi mereka berbuat onar (Yesaya 5:1-7). Perilaku suatu bangsa atau perilaku seseorang diibaratkan TUHAN sebagai buah : perilaku yang adil dan benar diibaratkan sebagai buah yang manis, sedangkan perilaku yang lalim dan onar sebagai buah yang asam.

Oleh kekecewaan dan kepedihan hati-Nya itu, maka TUHAN (dapat) dengan terpaksa melakukan langkah-langkah yang sebenarnya memilukan hati-Nya dalam ayat-ayat berikut:

ely's picture

Siapa Yang Mau Peduli

Ketika berkunjung di pasar, hiruk pikuk keramaian menyambutku. Aku dapat melihat berbagai macam pemandangan yang unik dan menarik. Keramaian pasar yang terjadi setiap hari bukan sesuatu yang luar biasa karena pemandangan seperti itu biasa terjadi.

Veritas's picture

Membela Perkara

"Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain, supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang."

Belakangan kita setiap hari disuguhkan dengan kasus Gayus. Mungkin sebagian kita sudah muak dengan berita2 tersebut yang tidak pernah selesai. Saya tidak akan membahas kasus gayus, tetapi saya akan membahas sesuatu yang berhubungan dengan peristiwa tersebut dan satu amsal Salomo.

5p Arta's picture

Babi....sungguh malang nasibmu

Ketika membaca komentar bang Muji tentang babi, saya hanya bisa tertawa....ahahahahaha.

Blog ini dibuat hanya sebagai renungan atas komentar bang Muji kepada saya di dalam blognya. Saya akan kutip komentar bang Muji :

Wapannuri's picture

Sudut Pandang Tante Paku

 

 

Miyabi's picture

Teks dan Tradisi

Sitor Situmorang punya puisi pendek MALAM LEBARAN yg sangat terkenal dan cuma sebaris: "bulan di atas kuburan"

anakpatirsa's picture

Umar Landuk

        Jembatan itu tidak pernah sepi. Bila senja tiba, penduduk pada berdatangan. Orang yang baru datang ke kota ini mengira penduduk berkumpul karena ingin melihat kota dari tempat paling sempurna, atau melihat matahari lenyap di ujung sungai. Salah! Mereka melakukannya karena hal lain dan hanya penduduk kota ini yang tahu alasannya.

hai hai's picture

Doa Bapa Kami Seorang Hokian

Berdoa. Bagaimana cara berdoa yang benar? Banyak orang bertanya tentang cara berdoa yang benar. Cara anda berinteraksi dengan Ayah, Ibu, kakak, adik, istri, anak dan handai taulan adalah cara berdoa yang benar. Bila anda tidak suka cara berinteraksi dengan sesama manusia yang anda jalani selama ini, itu berarti cara demikian bukan cara berdoa yang benar. Berdoa bukan menjilat, berdoa juga bukan mengemis. Berdoa adalah ngobrol antara dua orang yang saling mengasihi. Yang satu mengungkapkan isi hatinya, yang lain mendengarkannya tanpa menyela.