Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Menolong Untuk Mencolong
Judul Sebenarnya :
Semangat Sabda Space Menjadi Gelandangan Untuk Tiket Ke Surga, Sayang Tidak Ada Bekas Anak Pak Sabar Demi Menghargai Kebersamaan Maka Bengcu Menggugat Perintah Untuk Menghasilkan Buah, Siapa Yang Mau Perduli Membela Perkara Babi? Dari Sudut Pandang Kethoprak, Teks Dan Tradisi Umar Landuk Bukan Doa Bapa Kami Seorang Hokian Dari Deles Indah Yang Melakukan Kristenisasi di Wilayah Bencana.
Begitulah rangkuman ungkapan kalbu para Blogger minggu ini, tentu saja itu bukan gejala paradoksal, karena tanpa mengikuti secara cermat aneka macam diskusi di dalam blog-blog tersebut, gejala pertentangan itu dapatlah kita tangkap.Yang pertama mengakui prestasi-prestasi Pasar Klewer beserta semua pedagangnya yang sudah hidup di bawah garis “kemiskinan”. Yang kedua, pendangan dan penilaian yang merasa keadaan Pasar semakin memburuk. Bahkan ada yang melontarkan, apakah memang demikian inilah yang kita cita-citakan dengan kekristenan ini?
Duduknya perkara memang selalu sambil duduk, maka lahirlah perkara-perkara besar yang dirancang sambil duduk. Mengapa ada anggapan dan perasaan bahwa kita seakan-akan justru merosot keadaannya? Barangkali karena Pasar mempunyai tabiat, bukan saja memenuhi kebutuhan secara konkret, sekaligus juga menciptakan kebutuhan-kebutuhan baru, sehingga tidak ada habis-habisnya. Perasaan senantiasa kekurangan dalam
hidup ini tidak ada salahnya untuk dikemukakan agar memberi warna. Agar kita dapat menangkap permasalahannya serta IKUT MENCARIKAN JALAN KELUAR.
Namun, adakah ASPIRASI ANEH sebagai ekspresi diri dan partisipasi diri sebagai tuntutan agar diperlakukan sebagai SESAMA MANUSIA yang bermartabat, agar ditegakkan asas, kepastian, kalau perlu adanya proses hukum. Apakah sudah ada juga yang melihat permasalahannya dari sisi lain?
Segala permasalahan bukan hanya dipecahkan secara retorika dan secara psikologis namun secara konkret,begitulah keinginannya yang terlintas. Padahal pendekatan penyelesaian itu harus berlangsung saling mengisi dan saling menunjang, KONKRET sekaligus PRAKTIS, PRAGMATIS dan silahkan diukur secara KUANTITATIF, namun jangan meninggalkan partisipasi psikologis untuk terciptanya iklim dan kondisi dalam lingkungan yang diinginkan.
Ada cerita lain, MENOLONG dan MENCOLONG hanya berselisih satu huruf, tapi maknanya berbeda 180 derajad.
MENOLONG itu TERPUJI.
MENCOLONG itu MASUK BUI.
Tiba-tiba di depan Pasar Klewer yang riuh itu terjadi kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan, bahkan ada yang tewas. Tentu saja mereka yang melihat kejadian itu sacara spontan memberikan pertolongan.
Tersebutlah si Polan dan si Anu di tengah kesibukan ikut memberikan pertolongan itu terbersit sebuah siasat.“Untuk apa lagi menolong korban, kan sudah banyak yang memberikan pertolongan. Lebih baik mengamankan barang-barang yang harganya lumayan itu.”
Ibarat pepatah, mengail ikan di air keruh, rupanya ada Petugas Keamanan yang saat itu sedang mengamati keadaan memergoko aktifitas si Polan dan si Anu yang tak lazim. Tak ayal lagi, mereka diringkus berikut barang bukti, tape dan speaker mobil yang akan “diamankan.”
Ketika diinterogasi petugas, mereka berkilah. “Kami cuma menolong untuk mengamankannya kok,” tutur si Polan dan si Anu menimpalinya.”Betul pak, nggak salah lagi!”Apakah selalu dibalik MUSIBAH tersembunyi BERKAH?
(Judul di atas hasil kolaborasi : Antonic, Ferrywar, Dulbahlul, Smile, Viesnu, Mujizat, Cahyadi, Ely, HaiHai, Veritas, Sparta, Wapannuri, Miyabi, Anakpatirsa, dan Purnawan Kristatto).
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Illustrasi : alasmalangonline.blogspot.com
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 3223 reads
Judul sebenarnya
Wakakakakakakkakakakaka
imprisoned by words...
hahahahaha
te pa ku emang cantikkkk .... hahahahaha
Lakukan segala sesuatu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia ...
Pak Wawan Ganti Nama
Apa si tante lagi nggak teliti dalam observasi nih? :P
Klarifikasi nih
Lapan, tolong diklarifikasikan.
Ketika Ely mengatakan TP cantik, barangkali ia sudah menemukan fotonya di dunia maya ini, sebab secara tatap muka belon pernah ketemu sih, tapi sudah mengatakan dengan yakin bahwa Tante Paku cantik, barangkali dibandingkan Lapan yang ndut, bisa jadi.
Rusdy memang teliti
Purnawan Kristanto menjadi Kristatto ketika ketauan di dadanya ada tatto BURUNG MERAK-nya, beruntung masih gemuk, besok kalau sudah kurus, dijamin burung merak itu akan berubah dengan sendirinya menjadi gambar KEMOCENG!
Thanks sudah mengingatkan.
Untuk Tony Paulo yang minta klarifikasi di blognya Rogermixtin, apa yang perlu diklarifikasikan ya? Bila ada yang perlu dibantu, katakan saja terus terang secara gamblang biar aku ngerti, maklum nih IQ gua pas-pasan.
Salam tolong menolong jangan mencolong.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Loh??
Mau klarifikasi apa TP?
Hahahahahahah kabar kalo gw ndut udah tersebar sampe TP ya :'(
imprisoned by words...
Klarifikasi kedua
Lapan, kamu aja dah yang nolongin gua buat klarifikasi. Maklum gue lemot nangkep maksudnya. Apa lagi musim klarifikasi toh ini? Lagi pilek gua, jadi serba enggak enak buat mikir.
Soal elu ndut, ah masih bisa diklarifikasikan kok, bahwa menurut informasi hari ini, kamu kurang begitu ndut, seger saja bila pake warna hijau muda.
Salam bingung.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
TP Lemot
Boong banget :p
imprisoned by words...
Tante-tante !
Ojo ditambahi terus tulisannya ! Gak selesai - selesai mbacanya ! Huh.....tante yang lebay dan menyusahkan ! Kapan nulis sing lainnya ?
Dunia di mata Wapannuri.com