Blogs

dear all...

ini adalah kisah nyata dari salah seorang pembimbing rohani saya yg mengalami pengalaman yg antara mati dan hidup..

may God bless you all...

silahkan klik di bawah ini

“Ayo, bangun!” seseorang menggoncang-guncangkan tubuhku. Akupun terbangun. Kaget sesaat mendengar orkes binatang malam. Kodok bersahut-sahutan di danau, burung hantu mengeluarkan suara menakutkan di kejauhan. Kantuk dan dinginnya malam membuat sulit memusatkan pikiran. Akhirnya bayangan pohon besar itu membuatku ingat sedang berada di tengah hutan. Membuatku langsung bangkit. Ada yang harus kami lakukan malam ini.

Adanya internet membawa banyak keuntungan juga banyak keburukan.
Kalau gereja di internet (gereja cyber) tidak perlu mengurus imb
lagi (sekarang ijin gereja sulit). Tinggal pakai komputer yang
koneksi ke internet. Song leader juga tinggal pilih, ingin Nikita
ataupun Don Moen, tinggal klik mp3. Pengkotbah juga bisa dipilih, pengkotbah

SIX SENSE
 
A rare sensation holds a meaning of our great Pascal once said “Le raison a ses raisons que la raison ne connait point”.

What a true one. Until now I keep digging its meaning. I learn something from it.

I remember while I was in college, I hung a red lane written this sentence with a black ink.

(Baca Matius 5:38-48 ) Baiklah, katakanlah sekarang kita telah mengikut Yesus, dan kita telah membaca semua petunjuk tersebut dalam Alkitab, dengan membaca seluruh isi Alkitab dari Kitab Kejadian sampai Wahyu. Namun apa yang terlihat dari Pandangan Tuhan. Pada waktu itu orang Farisi membaca Kitab Taurat, Pengikut Yesus juga melakukannya.

Semalam, setelah pulang kantor aku nongkrong di warung, ha ha hi hi... dengan dua orang teman gereja dan berbicara dengan satu orang ‘asing’ yang baru kami kenal beberapa waktu terakhir ini.

“So, how about your life?” tanyaku setelah puas ketawa ketiwi

“Aku stress berat nih mbak. Duitku habis terus untuk kebutuhan keluarga. Bapakku pemalas, ibuku pemarah, adik-adikku butuh uang sekolah, kakakku sakit sakitan. Bagaimana kalau aku menjadi pelacur saja, kebetulan ada satu orang tetanggaku yang menawariku untuk jadi itu, lumayan bisa dapat duit banyak. Nanti setelah dapat duit, aku boyong ibuku dan kakakku untuk ikut aku, sedangkan bapakku aku doa’in dia mati saja!!!” katanya dengan mulut bergetar

Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka. Kejadian 6:1-2

Berapa jumlah manusia selamat dari total jumlah manusia yang pernah hidup didunia?

 Perjalananku yang pertama ke Kalimantan. Rabu pagi pukul 06.00 berangkat dari Solo menuju ke Jogjakarta, karena belum ada pesawat langsung dari Solo ke Balikpapan. Sampai di Adi Sucipto Jogja sekitar pukul 07.05..  memang berkendara dipagi hari selain udara segar dan pastilah lalu lintas lebih lancar. Dengan pesawat Mandala airbus 319 kulanjutkan perjalanan ke Samarinda kota tujuan.. Duduk di seat no 7B ditengah bersebelahan dengan bapak dosen dari Tarakan, teman ngobrol yang asik, bercerita tentang penduduk asli yang sering terpinggirkan, pendatang yang seringkali arogan di tanah yang bukan miliknya, alih-alih mengelola padahal sedang menjarah dan masih banyak cerita lainnya, setiap orang yang kutemui adalah anugerah, itulah yang selalu kurasakan ketika bertemu dengan orang baik yang sudah lama kenal atau yang baru kenal, salah satu cara belajar menjalani hidup adalah dengan bercermin melalui banyak hal. Mungkin itulah sebabnya mendapat seat di tengah.. supaya bisa ngobrol..  padahal biasa lebih suka duduk di sebelah jendela, aku suka sekali melihat ke bawah ada langit disertai awan.. dan ketika mendongak ke atas-pun juga terlihat langit.. mungkin inilah ungkpan peribasa .. diatas langit masih ada langit..  ya memang fakta.. di atas langit memang ada lagit.. kalau mau mencoba ke atas lagi.. pastilah masih ada langit lagi.. Sungguh luar biasanya Sang Khalik.. begitu besar dan berkuasa.. setiap kali naik pesawat.. ya.. seperti inilah mungkin yang dikatakan dengan iman.. percaya/ber-iman  kepada Tuhan karena memang harus percaya.. dari mana datang iman dan mengapa harus mempunyai iman.. naiklah pesawat.. dan jangan coba-coba untuk tidak “beriman”..

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi (1 Timotius 6:12)

 Apa arti sebuah pertandingan? Aku tidak banyak tahu, karena salah satu kekurangan fisik yang aku alami waktu usia sekolah aku tak bisa mengikuti banyak pertandingan olah raga seperti yang lainnya. Aku tak bisa mengikuti beberapa cabang pertandingan olah raga, loncat tinggi, loncat jauh, senam, basket, volley, dll... yang aku bisa ikuti hanya pertandingan lari, itupun artinya bukanlah suatu kemenangan.

Lalu aku bertanya lagi ...

dan kau hanya diam, ...

Kudapati kau dalam diam.

Lalu aku mulai menangis ...

kuberharap kau hapus air mataku.

Tapi, malah semakin sesak aku,..

kau biarkan begitu saja.

Lalu aku terdiam ...

aku hanya ingin tahu saja ...

apakah kau akan tetap diam?

Lalu aku berujar ...

tak kau tanggapi ...

Genangan itu kembali lagi, memenuhi dataran rendah di ruas-ruas jalan. Cerita yang belum habis itu kini mulai lagi dengan serangan yang lebih besar dari sebelumnya.
Bila kemarin masih bisa menghindar, maka sekarang terpaksa harus melawannya. Tidak ada cara lain, ini jalan satu-satunya, tidak ada gunung yang membuat aku tetap kering sampai ke tujuan.

hiks, sebenernya nobie pusing mo jualan apa hari ini. tapi pelanggan udah pada nuntut biar nobie buka lapak. hiks, padahalkn nobie baru jualan kemarin kenapa disuruh jualan lagi. tapi b'hubung pelanggan adalah raja

Gerak jalan Mojokerto - Surabaya....tradisi setiap Tahun di bulan November.

Sehingga terciptalah lagu di tempat saya bekerja:

Mojokerto - surabaya menjadi tradisi utama

Long mars tak kenal lelah semboyan...................yang jaya

Mojokerto - Surabaya, semangat yang membara

Saat ku memandang dunia,
dan ombak pun datang menghadang...
Ku berseru penuh harap,
kan ada tangan yang menopangku...

Ku tahu pasti,
Kau kan datang menolongku...
Menolongku dan kuatkan diriku...

Dekap aku... Naungiku... Rengkuh aku dalam pelukMu...
Kau angkat ku.... Kuatkan ku... Kau bawa ku dekat denganMu...

NIKMATILAH HARI INI

“Life is not be endured, but to be enjoyed.

Akhirnya selesai juga nulis bagian ketiga (akhir), meski agak basi, semoga belum jadi bubur deh :). Cerita bagian pertama bisa di baca di sini, bagian kedua bisa dibaca di sini. 

Sewaktu mempersiapkan bahan presentasi Consumer’s Loyality Levels, saya membagi secara sederhana kesetiaan konsumen terhadap sebuah produk dalam 4 tingkat: pemerhati, pengguna, pembela, promotor. Setelah berulang kali menelisiknya, saya melihat ada kemiripannya dengan tingkat kesetiaan kita terhadap Junjungan kita. Mirip tidak berarti persis, karena campur tangan Allah dalam kesetiaan kita kepada-Nya tidak bisa diabaikan dan juga tidak bisa diprediksi kapan terjadi.

SYUKURILAH SEMUA YANG TERJADI HARI INI

Ingatlah bahwa HARI INI adalah miliknya TUHAN yang telah diberikan kepada kita untuk menjalaninya, itulah sebabnya apapun yang terjadi sepanjang hari ini ada dalam rencananya Tuhan untuk kebaikan kita.

Kita hanya perlu mensyukuri apa saja yang terjadi hari ini, jika itu adalah sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi kita syukurilah, sebaliknya jika apa yang kita alami adalah sesuatu yang tidak baik kitapun perlu menyukurinya pula. Karena itu semua diluar dari control kita. Anda dan saya tidak dapatjavascript:void(0) mengontrol apa yang terjadi diluar kita, kita hanya mampu mengontrol apa yang terjadi di dalam kita, yakni respond dan tanggapan kita terhadap apa yang terjadi pada kita. Tidak ada seroangpun yang mampu mengontrol terjadinya gempa bumi, kebakaran, kehilangan orang2 yang kita kasihi, namun kita memiliki kemampuan dalam menanggapi hal2 tersebut; apakah kita akan marah, sedih, kecewa, atau sebaliknya bersyukur dan meyakini bahwa pasti ada hikmah dan berkat dibalik semua yang telah terjadi.

Kita sering mendengar pernyataan’ hari kemarin tidak sama dengan hari ini kesusahan yang kemarin cukuplah, hari ini ada kesusahannya sendiri, jadi kesusahan kemarin jangan lagi kita membawanya menemani kita hari ini. Hari ini seharusnya kita belajar untuk mengharapkan sesuatu yang baru terjadi pada kita. Sesuatu yang baru bagi hidup kita, sesuatu yang baru bagi keluarga kita, sesuatu yang baru bagi pekerjaan kita. Jika kita hidup dengan prinsip seperti ini maka kita akan melewati setiap hari, tidak lagi dengan beban dan tekanan tetapi dengan semangat dan penuh sukacita karena sesuatu yang baru, susuatu yang lebih baik sedang menanti kita hari ini. Jika ini yang terjadi maka hari-hari kita akan menjadi lebih baik. Ingatlah Hari kemarin sudah berlalu tadi malam, dan sekarang kita sedang memasuki hari yang baru.Latihlah pikiran kita di pagi hari bahwa hari ini pasti lebih baik dari hari kemarin, katakanlah setiap pagi: saya yakin hari ini semuanya akan menjadi lebih baik, keluarga saya akan lebih baik, pekerjaan saya, dan anak-anak saya akan menjadi lebih baik, saya akan mendapatkan jalan keluar untuk masalah yang sedang saya hadapi. Sekalipun di akhir dari hari itu masalah anda masih belum terselesaikan, tetapi ingatlah bahwa pengharapan yang telah anda buat di pagi hari bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih baik telah membuat anda bergairah dalam menjalani hari-hari anda. //sebab Justru pengharapanlah yang telah membuat kita menjadi benar-benar hidup dalam menjalani hari-hari kita.