Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Tahukah Anda Keajaiban Alkitab?
Tahukah Anda Keajaiban Alkitab?
ALKITAB :
Terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Perjanjian Lama diawali dengan 5 Kitab Taurat Musa.
Perjanjian Baru diawali dengan 4 Kitab Injil.
Alkitab ditulis oleh 40 orang yang berbeda.
Latar belakang para penulisnya pun bermacam-macam, ada nabi (Yeremia), imam (Zakharia), gembala (Amos), raja (Daud), pelayan raja (Nehemia), tabib (Lukas), tukang pajak (Matius), dan orang Farisi (Paulus)
Alkitab ditulis dalam kurun waktu 1600 tahun. Kitab terakhir Perjanjian Lama Kitab Maleakhi ditulis 400 tahun SM. Jadi jangka waktu antara penulisan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru lebih dari 400 tahun.
Walaupun demikian, isi Alkitab tetap merupakan satu kesatuan yang selaras. Bagaikan cabang, akar, batang, dan daun yang menjadi satu pohon. Semuanya mengarah pada pemberitaan dan pengajaran tentang keselamatan yang dianugerahkan Allah Yang Maha Adil sekaligus Maha Pengasih dan Penyayang kepada manusia melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib.
Kitab Taurat (Pentateukh) terdiri dari 5 kitab, yaitu Kitab Kejadian (Genesis) yang menggambarkan kemaha-kuasaan Allah, Kitab Keluaran (Exodus) menggambarkan kedaulatan Allah, Kitab Imamat Orang Lewi (Leviticus) menggambarkan kekudusan aAlah, Kitab Bilangan (Numbers) menggambarkan keadilan Allah, dan Kitab Ulangan (Deuteronomy) yang menggambarkan kesetiaan Allah. Sedang Kitab Injil ada 4, yaitu yang ditulis oleh Matius yang menekankan Yesus sebagai Juruselamat (Mesias), Injil Markus menggambarkan Yesus sebagai hamba yang melayani, Injil Lukas melukiskan Yesus sebagai Anak Manusia, dan Injil Yohanes yang membuktikan Yesus sebagai Anak Allah.
Kitab Taurat ditulis pertama kali pada tahun 1445 – 1405 SM (Sebelum Masehi) oleh nabi Musa. (Luar biasa bukan? Bayangkan,satu-satunya buku terkuno yang ditulis 3450 tahun yang lalu yang masih diterbitkan secara lengkap sampai sekarang! Coba cari buku atau tulisan lain yang seperti itu.)
Nabi Musa menulis Kitab Taurat berdasarkan apa yang diberitahukan oleh Allah secara langsung kepadanya, tidak melalui malaikat Jibril, dan tidak dari karangan, khayalan atau idenya sendiri.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN. (Keluaran 19:9)
Dan TUHAN berbicara kepada Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia (Musa) ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan kemah itu. (Keluaran 33:11)
Ketika Musa turun dari gunung Sinai -- kedua loh hukum Allah ada di tangan Musa ketika ia turun dari gunung itu -- tidaklah ia tahu, bahwa kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN. (Keluaran 34:29)
Kitab Taurat menceritakan mengenai asal mula bumi ini, manusia pertama (Adam dan Hawa), kejatuhan manusia dalam dosa, janji Allah pertama kali akan datangnya Juruselamat manusia, dan riwayat bangsa Israel yang menggambarkan riwayat manusia.
Israel (artinya ”Yang Bergumul Dengan Allah”, kisahnya ada di Kejadian 32) menggambarkan riwayat manusia yang ditakdirkan mencari Allah yang sejati, dan tidak akan pernah tenang hatinya sebelum bertemu dengan Tuhan Allah penciptanya.
Riwayat bani Israel sebenarnya menggambarkan keadaan dan riwayat manusia, yaitu :
1. Bangsa Israel (Israel jasmani) diperbudak di Mesir --> Manusia (Israel rohani) diperbudak oleh dosa.
2. Bangsa Israel dilepaskan dari perbudakan Mesir oleh Musa (yang kepemimpinannya dilanjutkan oleh Yosua) --> Manusia dilepaskan dari perbudakan dosa oleh Yesus Kristus (= Yeshua Hamasiah = Isa Almasih = Juruselamat Yang Diurapi)
3. Bangsa Israel menjadi pengembara di padang gurun menuju tanah Kanaan yang berlimpah air susu dan madunya. --> Manusia setelah diselamatkan, masih harus menjalani kehidupan di dunia yang serba sulit menuju ke surga yang berlimpah dengan segala hal yang baik.
4. Bangsa Israel memerlukan seorang pengantara antara mereka dan Allah (Keluaran 20:19 Mereka berkata kepada Musa: "Engkaulah berbicara dengan kami, maka kami akan mendengarkan; tetapi janganlah Allah berbicara dengan kami, nanti kami mati.") --> Manusia juga memerlukan pengantara antara kita dengan Allah yang Maha Besar, dan Pengantara yang sejati itu adalah manusia ilahi Yesus Kristus.
5. Tidak semua bangsa Israel berhasil masuk ke tanah Kanaan --> Tidak semua manusia yang mula-mula selamat tetap selamat. Manusia bisa murtad di tengah jalan.
6. Akhirnya bukan Musa melainkan Yoshua yang berhasil membawa bangsa Israel masuk tanah Kanaan --> Bukan menjalankan ritual secara agamawi yang bisa membawa manusia masuk ke surga, tapi oleh karya Yesus Kristus (Yoshua berarti Yahweh memberi keselamatan. Yosua = Yeshua = Yesus)
7. Untuk menghadap Allah Yang Maha Suci, bani Israel harus mencurahkan darah binatang (domba, lembu) sebagai korban penghapus dosa –-> Untuk menghadap Allah Yang Maha Suci, manusia harus percaya pada Yesus yang sudah mencurahkan darah-Nya yang kudus sebagai korban penghapus dosa.
8. Bangsa Israel harus melewati sungai Yordan untuk masuk ke tanah Kanaan --> manusia harus melewati kematian untuk menuju ke kekekalan.
Alkitab adalah buku dari segala buku, karena Alkitab adalah buku karya Allah sendiri. Alkitab juga adalah buku terlaris di dunia. Tidak ada buku lain yang telah diterjemahkan ke dalam begitu banyak bahasa – lebih dari 2.233 bahasa pada akhir tahun 1999 - dan yang disebarkan dalam jumlah ratusan juta eksemplar setiap tahun, bahkan pada saat ini ada ratusan proyek penerjemahan Alkitab sedang diselenggarakan di seluruh dunia, termasuk puluhan proyek penerjemahan yang sedang dikerjakan Lembaga Alkitab Indonesia. Bila terjemahan-terjemahan ini selesai, berarti lebih dari 97% penduduk di seluruh dunia akan dapat membaca atau mendengar Firman Allah dalam bahasa mereka sendiri. (Sumber:http://www.alkitab.or.id/visi-misi/penerjemahan.htm)
Alkitab adalah satu-satunya buku yang dapat menunjukkan kepada kita mengapa kita hidup di dunia ini, dari mana asal kita, ke mana kita akan pergi, siapakah yang menciptakan kita, apa tujuan kita diciptakan, bagaimana kita harus hidup agar tujuan kita diciptakan itu tercapai.
Bahkan dalam Alquran Kitab Al Baqarah (2:121) pun ditulis :
Orang-orang yang telah Kami berikan Alkitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya; mereka beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang mengingkarinya maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (Alladziina aatainaa humul kitaaba yatluunahuu haqqa tilaawatihii ulaa-ika, yu’minuuna bihii wa may yakfur bihii faulaa-ika humul khaasiruun.)
Dalam Kitab Al Maa-idah (5:46) tertulis :
Dan Kami telah iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil di dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) dan membenarkan kitab sebelumnya, yaitu kitab Taurat, dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa. (Wa qaffainaa ’alaa aatsaarihim bi ’iisabni maryama mushaddiqal li maa bainaa yadaihi minat tauraati wa aatainaahul injiila fiihi huda wa nuuruw wa mushaddiqal li maa baina yadaihi minat tauraati wa hudaw wa mau’izhatal lil muttaqiin).
Alkitab (Firman Tuhan) adalah
Makanan untuk menguatkan,
Cahaya untuk menuntun,
Cermin untuk berkaca,
Dan pedang untuk berperang.
Believe in God’s Words simply, because it is God who says it.
__________________
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Belum ada user yang menyukai
- Puput Manis's blog
- 69995 reads
sabdaspace.org |
Masalah doktrin
to puput: minum air es yuk? :-)
Bahkan dalam Alquran ... pun ditulis :
heran gue, kenapa untuk membuktikan bahwa aliktab itu hebat, seringkali kita bawa2 kitab lain sih? dan kenapa itu harus selalu alquran? kenapa nggak tripitaka, atau weda, atau apa deh yang lainnya?
puput, beberapa dari kita selalu marah2 kalo para islamist 'menyerang' kemari, tapi kenapa kita juga memprovokasi mereka sih? apa kita ga bisa jadi saksi Om Yesus tanpa memanas2i orang lain yah?
Dennis Jangan Sewot Yaa..
Dear Dennis,
Saya mencantumkan ayat-ayat Al-quran tanpa maksud negatif sama sekali. Itu saya cantumkan karena di Al-quran juga ada tertulis tentang Taurat dan Injil, dan bahwa bila penganut Al-quran ingin sungguh-sungguh bertaqwa juga harus membaca dan mempelajari Taurat dan Injil, karena itu adalah induk Al-quran (Surat 43:4), dan di situ mereka akan menemukan cahaya dan jalan yang lurus.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Alkitab Bukan Satu-satunya
Puput mau tanya dong:
1. Bangsa Israel (Israel jasmani) diperbudak di Mesir --> Manusia (Israel rohani) diperbudak oleh dosa.
Wah, manusia diperbudak oleh dosa? Selain dikuasai Iblis dan konco-konconya ternyata kita juga dikuasai dosa tho? DOSA itu makluk apa? Malaikat atau ...?
5. Tidak semua bangsa Israel berhasil masuk ke tanah Kanaan --> Tidak semua manusia yang mula-mula selamat tetap selamat. Manusia bisa murtad di tengah jalan.
Apa yang menyebabkan sebagian bangsa Israel tidak masuk ke Kanaan nona?
6. Akhirnya bukan Musa melainkan Yoshua yang berhasil membawa bangsa Israel masuk tanah Kanaan --> Bukan menjalankan ritual secara agamawi yang bisa membawa manusia masuk ke surga, tapi oleh karya Yesus Kristus (Yoshua berarti Yahweh memberi keselamatan. Yosua = Yeshua = Yesus)
8. Bangsa Israel harus melewati sungai Yordan untuk masuk ke tanah Kanaan --> manusia harus melewati kematian untuk menuju ke kekekalan.
Bagaimana dengan mereka yang tidak mati secara jasmani? Bila tidak salah, Alkitab mencatat dua orang di antaranya? Apakah itu berarti kedua Bliau itu tidak akan masuk ke kekalan?
9. Alkitab adalah satu-satunya buku yang dapat menunjukkan kepada kita mengapa kita hidup di dunia ini, dari mana asal kita, ke mana kita akan pergi, siapakah yang menciptakan kita, apa tujuan kita diciptakan, bagaimana kita harus hidup agar tujuan kita diciptakan itu tercapai.
Wah, nona, apabila Alkitab adalah satu-satunya, kenapa anda justru menyebutkan satu kitab lainnya yang juga menyebutkannya? Alkitab bukan satu-satunya nona!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai Hai Sedang Menguji
Wah Hai,
Saya merasa seperti sedang ujian doktor. Hehehe... Tapi ga papa. Saya senang karena jadi semangat belajar lebih banyak lagi dan sekarang membaca Alkitab jadi lebih menarik dan menggairahkan.
Pertanyaanmu yang no. 1 : tentang diperbudak dosa.
Kebetulan (bagi orang beriman sebetulnya ga ada istilah
kebetulan) pagi tadi saat teduh saya dari Yohanes 8:31-42. Di situ ada jawaban Tuhan buat pertanyaanmu.
Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa." (Yohanes 8:34)
Dalam Roma 6:15-25 juga disebutkan "Dua Macam Perhambaan."
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Roma 6:16-18)
Jadi kalau Anda tanya dosa itu mahluk apa, saya kira dosa itu bukan suatu mahluk, tapi suatu kuasa (jahat) yang menyeret manusia kepada kematian (neraka).
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Dosa adalah Perwujudan Sifat Manusia
Puput, menurut saya dosa bukan suatu KUASA namun PRILAKU manusia yang bertentangan dengan Sepuluh Perintah Allah dan sudah menjadi kebiasaan (Be come to be the habit of human). Jadi untuk mengatasinya bukan dengan menngkambing hitamkan roh-roh jahat dan menengkingnya dalam Nama Yesus tetapi dengan menyangkal diri sendiri, mengakui prosedur tersebut salah dan membuat prosedur baru. Ini berkaitan dengan tulisan saya, BEBAL.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Dosa = Perilaku Atau..?
Hai Hai Hai,
Kalau dosa = PERILAKU manusia, lalu apa artinya waktu Yesus mengatakan manusia yang berbuat dosa = hamba dosa? Lalu Paulus menyebutkan ada dua macam perhambaan, yaitu hamba kebenaran dan hamba dosa. Dulu sebelum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, manusia adalah hamba dosa. Setelah menjadi orang percaya, manusia menjadi hamba kebenaran.
Ini yang saya maksud ketika menulis bahwa kita itu ibarat bani Israel secara rohani. Bani Israel diperbudak di Mesir --> kita diperbudak oleh dosa, sehingga perilaku kita menyimpang dari jalan yang benar.
Saya pernah belajar dari seorang hamba Tuhan, beliau mengatakan bahwa saat kita menerima Yesus menjadi Juruselamat, kita dibebaskan dari TIGA hal, yaitu Iblis, kuasa dosa dan maut.
Begitu Hai...
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Ketika hai hai Lahir Baru
Puput menulis:
Saya pernah belajar dari seorang hamba Tuhan, beliau mengatakan bahwa saat kita menerima Yesus menjadi Juruselamat, kita dibebaskan dari TIGA hal, yaitu Iblis, kuasa dosa dan maut.
Nona, apa definisi BEBAS? Bebas berarti lepas, tidak dikuasai. Apabila yang diajarkan loleh hamba Tuhan tersebut benar, maka bebas dari MAUT berarti nggak bisa mati lagi. Buktinya manusia mati. Nah, itu berarti hamba Tuhan itu mengajarkan hal yang salahkan?
Bebas dari DOSA berarti tidak akan berbuat dosa lagi. Apabila dosa memang suatu oknum atau kuasa maka dengan terbebas darinya berarti kita tidak akan berdosa lagi dong? Menjadi IMPOTEN berbuat dosa seperti pengakuan Pdt. Pariadji.
Bebas dari IBLIS berrti sebelumnya kita dikuasai Iblis? Kamu sudah membaca tulisan-tulisan saya Hai dan Anjingnya? Bukankah kita tidak pernah dikuasai Iblis? Bila apa yang diajarkan hamba Tuhan kamu itu benar, coba tanyakan kepadanya kenapa dia masih menengking setan bahkan segala macam roh jahat lain dari orang-orang Kristen?
Menurut saya, pada saat menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka:
Pertama, Roh Kudus sudah MENGINSYAFKAN kita akan akan DOSA, KEBENARAN dan PENGHAKIMAN (Yohanes 16:8). Akan DOSA, itu sebabnya kita merasa diri berdosa dan layak mati (Yohanes 16:9). Akan KEBENARAN, itu sebabnya kita percaya walaupun tidak melihat Yesus Kristus, Roh Kudus dan Allah Bapa, KETIGANYA YANG ESA (Yohanes 16:10). Akan PENGHAKIMAN bahwa kita layak DIHUKUM MATI oleh Allah karena dosa-dosa kita, namun Yesus Kristus sebagai PENGUASA DUNIA sudah menggantikan kita menerima MURKA Allah(Yohanes 16:11).
Kedua, Roh Kudus akan MENGAJARKAN kepada kita segala sesuatu yang telah diajarkan oleh Tuhan Yesus (Alkitab). Dalam bahasa Yunani kata yang digunakan adalah DIDASKO, TO TEACH, MENGAJAR. Karena Roh Kudus MENGAJAR maka kita harus DIAJAR sementara BAHAN yang diajarkan dan dipelajari adalah ALKITAB.
Banyak orang Kristen tidak memahami kebenaran tersebut di atas, alih-alih BELAJAR memahami Alkitab mereka justru menunggu DIBUAT mengerti Kebenaran Alkitab. Seorang anak kecil menjadi hebat karena BELAJAR, sementara sebuah komputer menjadi HEBAT karena DIBUAT, dipasang card hardwarenya langsung berubah, di install program, softwarenya lagnsung berubah. Orang KRsiten harus berprilaku seperti anak kecil, bukan bermimpi seperti KOMPUTER.
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Yohanes 14:26
Ketiga, setelah memahami kebenaran Alkitab maka Roh Kudus akan menemani kita dalam usaha MEMAKSA diri untuk RELA memaksa diri untuk rela memaksa diri mematuhi Firman Allah. Alkitab mencatat bahwa Roh Kudus adalah ROH KEBENARAN, Dia adalah PENGHIBUR, Dia adalah GURU. Namun, anda sekalian, silahkan membuat daftar sendiri, apa saja yang TUGAS Roh Kudus yang tidak tercatat di dalam Alkitab namun JOB DESRIPTION-nya dibebankan oleh para pengkotbah alam roh!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Tidak Semua Bangsa Israel Masuk Tanah Kanaan
Pertanyaan kedua : Apa yang menyebabkan sebagian bangsa Israel tidak masuk ke Kanaan?
Jelas penyebabnya adalah ketidak-taatan dan puncaknya ketidak percayaan. Walaupun bangsa Israel sudah bebas dari perbudakan di Mesir, tapi di sepanjang jalan mereka sering bersungut-sungut dan memberontak kepada pimpinan (Musa) yang sama dengan memberontak kepada Tuhan. Puncaknya adalah saat 10 pengintai (hanya Yosua dan Kaleb yang percaya Tuhan akan menolong) menghasut rakyat dengan berita busuk, sehingga bangsa Israel memberontak dan mau kembali ke Mesir. Tuhan pun menghukum mereka dengan 40 tahun terus mengembara di padang gurun, dan hanya keturunan mereka yang dipimpin Yosua diijinkan masuk tanah Kanaan. Kisah selengkapnya (sangat mengasyikkan untuk dibaca dan dipelajari) ada dalam Bilangan 13-14. Kita juga bisa meneladan Kaleb yang dikatakan oleh Tuhan "lain jiwanya dan mengikut Tuhan dengan sepenuh hati", sehingga ia diperkenan Tuhan (Bilangan 14:24).
Dan dalam Injil Matius 7:22-24 Tuhan Yesus mengatakan :
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Dan dalam Filipi 2:12a rasul Paulus menulis :
"Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, …"
Menurut saya rasul Paulus tak perlu mengatakan "tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar..." bila tak ada bahaya orang yang semula sudah dibebaskan dari perbudakan dosa bisa kehilangan keselamatannya bila dia tidak taat dan mengikut Tuhan sepenuh hati sampai akhir.
Gimana Hai, apa Anda punya pandangan lain?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Musa Tidak Masuk Tanah Kanaan
Apabila kita membaca Alkitab, maka kita akan sepakat bahwa Musa adalah Nabi Israel yang teragung. Dia tidak diizinkan masuk tanah Kanaan karena ketika Allah menyuruhnya memyentuh batu dengan tongkat, dia memukulnya.
Apakah ketika memukul batu itu Musa kehilangan IMAN-nya? Tidak! Kisah Musa Tidak boleh masuk ke Tanah Kanaan itu mengajarkan kepada saya bahwa, Selain mau disembah sebagai satu-satunya Allah, Allah juga mau hambaNya menyembahNya dengan cara yang tepat seperti mauNya.
Kisah Musa itulah yang mendorong saya untuk menguji dan menyatakan kesalahan para pengkotbah alam roh. Mereka tidak tidak memperkenalkan Allah dan Iblis dengan cara yang akurat seperti yang dikehendaki oleh Allah. Jadi walaupun melalui ajaran mereka banyak orang merasa mendapt berkat, namun itu belum cukup bagi Allah. Allah menuntut mereka memberitakan Injil secara AKURAT, persis seperti yang Allah kehendaki.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Musa Tidak Masuk Tanah Kanaan Karena...
Hai, saya baca di Alkitab (Bilangan 20:7-12) tertulis begini :
TUHAN (YHWH) berfirman kepada Musa: "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya." Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN (YHWH), seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya. Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. Tetapi TUHAN (YHWH) berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."
Jadi Musa saat itu tidak percaya dan tidak menghormati kekudusan TUHAN.
Kalau ingin menyembah TUHAN dengan benar, kita taat pada perintah Yesus dalam Yohanes 4:24 :
"Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (roh dengan huruf kecil). --> Sebab jika aku berdoa dengan bahasa roh, maka rohkulah yang berdoa, tetapi akal budiku tidak turut berdoa. (I Korintus 14:14 )
Hai, Anda menulis : Jadi walaupun melalui ajaran mereka banyak orang merasa mendapt berkat, namun itu belum cukup bagi Allah. Allah menuntut mereka memberitakan Injil secara AKURAT, persis seperti yang Allah kehendaki.
Bagaimana Anda tahu persis apa yang ALLAH kehendaki bagaimana kita semua (termasuk para penginjil alam roh) memberitakan Injil secara AKURAT?
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Puput BENAR-BENAR KRITIS
Nah, puput, kamu benar-benar Kritis sekarang. Kamu tidak asal terima namun langsung mencek ke ayatnya di dalam Alkitab. Dengan demikian kamu tahu kenapa Harun dan Musa tidak boleh masuk ke tanah Kanaan, karena mereka tidak percaya dan tidak menghormati Kekudusan Allah. Allah menyuruhnya MEMERINTAH bukit itu namun Musa menggebuknya dua kali. Nah, kenapa Allah menyatakan Musa tidak percaya dan tidak menghormati kekudusan Allah karena tindakkannya?
Umumnya para guru sekolah minggu dan buku-buku sekolah minggu menyatakan bahwa Musa tidak boleh masuk ke tanah Kanaan karena Tuhan menyuruh dia menyentuh namun dia menggebuk.
Memberitakan bahwa Iblis adalah PENGUASA DUNIA adalah contoh memberitakan Injil dengan tidak akurat. Mengajarkan kisah Mefiboset tidak sesuai dengan yang tercatat di dalam Alkitab adalah contoh lainnya lagi. Nah, silahkan membuat daftar nona!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Untuk Henokh dan Elia
Hai Hai Hai,
Setahu saya ya cuma dua orang istimewa itu yang masuk dalam perkecualian karena kasih karunia Tuhan. Yaitu Henokh diangkat Allah dan Elia dijemput kereta berapi ke surga. Tapi dua orang itu kan kasus khusus, Hai. Jadi ga bisa disama-ratakan (digeneralisir).
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Dua Cukup Untuk Menyatakan Tidak Semua
Puput manies, dua lebih dari cukup untuk menyatakan tidak semua kan? Nona, apa yang kita tulis di pasar Klewer ini akan dibaca oleh banyak orang, mungkin akan dibaca juga oleh generasi berikutnya, mari kita menulis seakurat mungkin!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Dua Itu Tidak Bermakna
Hai, kita sepakat kan bahwa semua manusia berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23)? Dan bahwa upah dosa itu maut (Roma 6:23)? Dan bahwa manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi (Ibrani 9:27)?
Jadi untuk masuk ke Tanah Perjanjian (Kanaan Surgawi) kita harus melalui kematian fisik dulu (menyeberang sungai Yordan). Dalam "Kisah Perjalanan Seorang Musafir" ("Pilgrim Progress" tulisannya John Bunyan) juga dikisahkan sang musafir mengarungi sebuah sungai (The River of Death) sebelum masuk ke Kota Suci (The Celestial City).
Kalau Henokh dan Elia itu kasus khusus, dan secara statistik tentu saja sangat, sangat tidak bermakna. Justru dengan tidak mengabaikan semua itu, sebenarnya saya sedang berusaha menulis seakurat mungkin, Hai.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Hai, Adakah Kitab Yang Lain?
Hai Hai Hai,
Anda mengatakan "Alkitab bukan satu-satunya nona!" Apakah ada kitab yang lain? Tolong dong tunjukkan pada saya.
Apakah salah kalau saya tunjukkan bahwa penganut Alquran yang bener-bener mau bertaqwa pun harus membaca dan mempelajari Taurat dan Injil? Bukankah itu menunjukkan fakta bahwa senenarnya Taurat dan Injil menjadi induk dan acuan/ sumber dari Alquran?
O ya, ada kesaksian luar biasa dari seorang dari bani Kedar yang bertemu dan Tuhan Yesus langsung sehingga dia bertobat dan menjadi pengikut Kristus. Silahkan klik di sini. Semoga kisahnya menguatkan kita semua dan membuat kita semakin mengasihi Yesus.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Puput Menyebelah
Ada banyak kitab lain nona! Walaupun sama-sama menyebutnya Alkitab, namun Alkitab para menara pengawal bukan Alkitab kita, demikian juga kitab gereja mormon.
Banyak orang Kristen, salah satunya kamu menggunakan ayat-ayat Alquran untuk membenarkan Alkitab dan banyak juga orang muslim yang menggunakan Alkitab untuk membenarkan Alquran, namun kedua pihak lupa, bahwa baik Alkitab maupun Alquran harus diterima secara utuh dan lengkap.
Nona, bila kamu menggunakan ayat-ayat Alquran untuk membenarkan Alkitab, maka kamu harus menerima seluruh Alquran sebagai kebenaran, begitupun sebaliknya. Bila tidak melakukannya, itu berarti MENYEBELAH, artinya TIDAK memahami secara utuh dan lengkap. Bila kamu MENYEBELAH, maka kamu akan jatuh pada langkah berikutnya, memahami Alkitab sesuai dengan kebutuhan kamu, bila ada ayat yang tidak sesuai kamu akan melupakannya atau bila menyebutnya kamu akan melakukan revisi.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Kembali ke Pokok Masalah
Hai, saya mengatakan hanya Alkitab satu-satunya buku yang ditulis Allah sendiri dan keajaibannya saya tulis di artikel di atas. Tapi Anda bilang bahwa Alkitab bukan satu-satunya, banyak kitab yang lain, seperti Alkitab-nya Menara Pengawal (maksud Anda Saksi Yehuwa?), Alkitab-nya Mormon. Terus terang saja menurut saya ga mudah mengikuti jalan pikiran Anda. Lha, gimana tho Hai, menurut Anda apakah Alkitab menara pengawal dan Mormon itu adalah kebenaran juga seperti Taurat dan Injil (Alkitab kita) atau Alkitab yang disesatkan?
Sekali lagi Anda jangan salah tafsir. Saya tidak sedang menggunakan ayat Alquran untuk membenarkan Alkitab. Saya sedang menunjukkan bahwa Alquran pun mengakui bahwa Alkitab (Taurat dan Injil) adalah bacaan yang sebenarnya dan barangsiapa mengingkarinya, mereka akan rugi.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
sEnSiTiF
Dear Puput keponakanku,....
Kamu akan lebih manis dan akan sangat manis bila lebih sensitif.
Dalam menjawab, cobalah menjawab dengan jawaban sederhana tanpa membawa kitab saudara. sepertinya melebar, bias dan akan hanya mengkaburkan apa yang puput tuju.
Puput manis, ga bisa jawab pertanyaan juga ga papa kok. Pergi belajar, dan setelah tahu, jawab pada dirisendiri. Ini akan membuatmu pintar memahami sesuatu.
Cara lainnya, biarkan orang lain bantu jawab.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Terima Kasih, Oom Erick..
Terima kasih Oom, Puput akan berusaha lebih sensitif. Oom Erick bisa bantu Puput menjawab pertanyaan Oom Hai Hai? Nanti Puput belajar dari diskusi antara Oom Erick dan Oom Hai Hai.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Musa masuk ke tanah Kanaan lho Hai !
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Nasib Musa
Debu tanah, yang saya maksud adalah:
Banyak orang Kristen, salah satunya kamu menggunakan ayat-ayat Alquran untuk membenarkan Alkitab dan banyak juga orang muslim yang menggunakan Alkitab untuk membenarkan Alquran, namun kedua pihak lupa, bahwa baik Alkitab maupun Alquran harus diterima secara utuh dan lengkap.
Puput bilang, Alkitab benar karena kitab anu juga membenarkannya. Lalu dikatakan, Yesus Kristus bukan Allah karena kitab yang sama menyatakannya. Puput bolah boleh saja meyakini bahwa ketika mengakui Alkitab kitab anu itu benar, namun ketika menyatakan Yesus Kristus bukan Allah, kitab itu salah. Namun lucu kan? Karena orang itu akan bertanya, atas dasar apa kamu bilang ini benar dan itu salah? Lalu puput akan bilang, Karena Alkitab menyatakan bahwa ...
Mang dah nasibnya Musa selalu melihat Tanah Kanaan dari puncak gunung kan?
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Hai, Jangan Memfitnah
Wah Hai, saya tidak bilang Alkitab benar karena kitab anu juga membenarkan. Saya juga juga tidak mengatakan Yesus Kristus bukan Allah karena kitab yang sama menyatakannya. Mbok dibaca lagi artikel di atas. Yang saya tulis :
Alkitab adalah satu-satunya buku yang dapat menunjukkan kepada kita mengapa kita hidup di dunia ini, dari mana asal kita, ke mana kita akan pergi, siapakah yang menciptakan kita, apa tujuan kita diciptakan, bagaimana kita harus hidup agar tujuan kita diciptakan itu tercapai. Bahkan dalam Alquran Kitab Al Baqarah (2:121) pun ditulis : Orang-orang yang telah Kami berikan Alkitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya; mereka beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang mengingkarinya maka mereka itulah orang-orang yang rugi.
Saya harap pembaca semuanya (juga Hai Hai) tidak terbalik-balik dalam memahami apa yang saya maksud. Diakui atau tidak diakui orang lain atau agama lain, Alkitab yang saya ungkapkan lagi keajaibannya di artikel di atas, tetaplah satu-satunya buku karya Allah sendiri.
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Salam Hangat Dalam Kasih-Nya,
Puput, Itu Hanya Pinjam Nama
Puput, saya hanya pinjam nama kamu, bila kamu menggunakan ayat-ayat dari kitab lain untuk membuktikan Alkitab benar, maka kira-kira hal seperti itulah yang akan terjadi nantinya.
Mohon maaf bila kamu merasa terpitnah!
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Bukti Keajaiban AlKitab
Kalo ada 2 pendapat berbeda dan keduanya bersikukuh untuk mempertahankan pendapatnya maka harus ada pihak ketiga yang tidak berpihak dan kemudian menjadi penengah dari keduanya
Bukti adalah sesuatu yang tidak bisa terelakkan
Mau tidak mau kita harus mengakuinya .. karena bukti fakta yang nyata bukan teori yang bersifat relatif
Mau Tau Bukti Keajaiban Alkitab .. ? klik disini dan teruskan download semua serialnya
I am truly Jesus Admiror
klarifikasi
Bahkan dalam Alquran Kitab Al Baqarah (2:121) pun ditulis :
Orang-orang yang telah Kami berikan Alkitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya; mereka beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang mengingkarinya maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (Alladziina aatainaa humul kitaaba yatluunahuu haqqa tilaawatihii ulaa-ika, yu’minuuna bihii wa may yakfur bihii faulaa-ika humul khaasiruun.)
didalam Al Quran memang ada kata - kata Al kitab, tetapi perlu di ketahui bahwa Alkitab yang dimaksud di Surat Al Baqoroh tersebut bukan berarti injil, Al kitab dalam bahasa arab artinya buku panduan, dalam hal ini yang dimaksud Al Kitab adalah Al Quran sebagai panduan. apabila Al kitab yang di maksud di atas adalah injil, maka seharus nya dalam ayat yang berbahasa arab terdapat kata injila seperti Al Maidah di bawah ini ( yang di beri warna merah )
Dalam Kitab Al Maa-idah (5:46) tertulis :
Dan Kami telah iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putera Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya kitab Injil di dalamnya (berisi) petunjuk dan cahaya (yang menerangi) dan membenarkan kitab sebelumnya, yaitu kitab Taurat, dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertaqwa. (Wa qaffainaa ’alaa aatsaarihim bi ’iisabni maryama mushaddiqal li maa bainaa yadaihi minat tauraati wa aatainaahul injiila fiihi huda wa nuuruw wa mushaddiqal li maa baina yadaihi minat tauraati wa hudaw wa mau’izhatal lil muttaqiin).
dalam surat Al Maa idah memang ada ayat itu, walaupun Islam dan Kristen mengenal Isa AS ( Dalam Kristen Isa As = Yesus ) namun terdapat perbedaan antara injil versi Islam ( dari Nabi Isa AS ) dan Injil Umat Kristen.karena Al Quran adalah pelengkap dari kitab sebelum nya yaitu Taurat, Zabur dan Injil.. dan dalam kitab kitab tersebut ( dalam versi Islam ) adalah Kitab yang mengajarkan Tauhid, yaitu bahwa Hanya ada satu Tuhan yaitu Allah. dan dalam Injil versi Islam, Nabi Isa AS berkata bahwa suatu saat akan ada Nabi Akhir Zaman yang bernama Muhammad. jadi apabila Injil umat Kristen dan Islam sama, seharusnya umat Kristiani sudah menganut Islam. hal tersebut ada di dalam surat As Shaaf ayat 6 :
" Dan ( Ingatlah ) ketika Isa Putra Maryam berkata " wahai Bani Israil! sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab ( yang turun ) sebelum ku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan seorang rasul yang akan datang setelahku, yang namanya ahmad ( Muhammad ) Namun ketika rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti2 nyata, mereka berkata " ini sihir yang nyata"