Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Akhir hayat John Calvin sang Reformis
Belum lama ini Muji search google dengan kata kunci "bahasa roh" menemukan salah satu tulisan yang menarik perhatian Muji, berjudul
BAHASA ROH MENURUT CALVIN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP GEREJA-GEREJA MASA KINI
dalam format PDF, tulisan TIMOTIUS FU
, mengutip (majalah?)
VERITAS 10/1 (April 2009) halaman 59-71
............................
Lalu penulis menyimpulkan:
Berdasarkan pembahasan di atas, penulis menyimpulkan beberapa hal:
Pertama, natur bahasa roh yang dikaruniakan Roh Kudus kepada orang
percaya adalah kemampuan seseorang untuk mengucapkan bahasa asing
tanpa terlebih dahulu mempelajarinya. Bahasa asing yang dimaksud
adalah bahasa manusia yang dapat dimengerti oleh pemakai aslinya.
Kedua, Roh Kudus memberikan karunia ini dengan dua tujuan:
sebagai alat untuk mengabarkan injil dan sebagai alat untuk membangun
jemaat. Oleh sebab itu, setiap aplikasi dari karunia ini harus diterapkan
dalam koridor dua tujuan pemberian di atas.
Ketiga, karunia bahasa roh dapat disalahgunakan, baik untuk tujuan
menyombongkan diri dengan menjadikan karunia berbahasa roh sebagai
bahan pertunjukan maupun dalam bentuk “kebodohan,” yakni
mengucapkan kata-kata yang tidak dimengerti baik oleh pembicara
maupun pendengar, sehingga apa yang dilakukan tidak mencapai tujuan
apa pun juga serta tidak membawa manfaat kepada siapa pun juga.
Keempat, karunia bahasa roh tidak dapat dijadikan baik sebagai tolok
ukur tingkat kerohanian—apalagi sebagai prasyarat keselamatan—
seseorang, maupun alat untuk mencapai kebangunan rohani sebuah
Gereja, karena karunia ini diberikan bukan untuk tujuan tersebut.
Dalam kesempatan ini Muji belum hendak mengkomentari pengajaran John Calvin yang tidak sepenuhnya sinkron dengan pemahaman Muji.
.......................
Lalu Muji search lagi untuk mengetahui lebih jauh tokoh John Calvin, menemukan website http://www.sarapanpagi.org yang memiliki informasi tentang John Calvin dan pengajaran serta reputasi "Hamba Allah" ini.
Ada benang merah yang muji tarik dari prestasi John Calvin, saya kutipkan:
Masih ada catatan sejarah, dimana John Calvin juga MEMBAKAR seseorang yang dianggap bidat, diantaranya yakni ICHABOD CRANE pada abad ke 16.
Sementara gerakan "reformasi" melakukan kegiatannya sebagai gerakan pembaharuan "keagamaan Kristen". Dimana inti dari gerakan ini adalah sikap protes terhadap Gereja Katolik Roma yang dinilai otoriter, kaku dll. Namun toh akhirnya "kaum-reformis" ini masih menyerap kegiatan-kegiatan yang ada pada Gereja Katolik Roma dalam urusan "anti terhadap bidat" yang lazim disebut "inquisisi".
Buku dibawah ini juga bisa dijadikan bukti bahwa JOHN CALVIN juga melakukan INQUISISI yang sama kejamnya dengan Katolik Roma di zaman itu :
RC Sproul, Kaum Pilihan Allah, Seminari Alkitab Asia tenggara, 1995. ISBN : 979-9532-14-0
Cover Buku :
Baca Pasal 1 halaman 2 :
(Sumber: http://www.sarapanpagi.org/inkuisisi-dalam-sejarah-gereja-vt1554.html)
Sekarang mari kita lihat akhir hayat John Calvin:
Kesehatan Calvin mulai memburuk ketika ia menderita sakit kepala, perdarahan paru-paru, asam urat dan batu ginjal. Kadang-kadang, ia harus digotong ke mimbar. Calvin juga mengalami hal-hal yang mengalihkan perhatiannya. Menurut Beza [3], Calvin hanya makan satu kali sehari selama satu dasawarsa, namun atas nasihat dokternya, ia makan telur dan minum segelas anggur pada tengah hari [4],(meskipun ia seorang yang keras menentang konsumsi alkohol yang berlebihan; lihat Tafsirannya tentang Kejadian 9:20 [5]); rekreasinya hanya terdiri dari jalan kaki setelah makan. Menjelang akhir hayatnya, Calvin berkata kepada teman-temannya yang kuatir tentang kadar kerjanya sehari-hari, "Apa? Apakah kalian ingin aku menganggur apabila Tuhan menemukan aku saat Ia datang kembali kedua kalinya?"
John Calvin meninggal di Jenewa pada 27 Mei 1564. Ia dikuburkan di Cimetière des Rois dengan sebuah batu nisan yang ditandai semata-mata dengan inisialnya, "J.C", sebagian untuk menghormati permintaannya agar ia dikuburkan di sebuah tempat yang tidak dikenal, tanpa saksi ataupun upacara.
Ah, kasihan....
Coba dia ketemu Muji, akan kunasihati:
1) Minta ampun kepada TUHAN atas terbunuhnya ICHABOO CRANE atau tertutup kesempatan untuk diselamatkan
2) Kuajak mengampuni semua orang, Muji tumpangi tangan dalam nama Yesus. Kalau dia ada iman, tiada yang mustahil bagi orang yang bertobat (eh, percaya). Sakit kepala? Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
3) Kuajak merevisi ajarannya tentang bahasa Roh, agar Roh Kudus tidak berduka.
Hmm,
Sungguh tidak nyaman membicarakan orang yang sudah mati, apalagi BEKAS ORANG BENAR, tetapi dari riwayat ini baiklah setiap orang berhikmat dapat mengambil pelajaran berharga.
Sebenarnya Muji ingin dengar kesaksian bahwa Calvin sudah menggenapi Tanda2 orang percaya (Markus 16:17,18).
Tapi mudah2n riwayat kelam John Calvin tidak pernah ada, alias sumbernya salah. Tuhan Yesus memberkati.
__________________
1 user menyukai ini
- mujizat's blog
- Login to post comments
- 12978 reads
sabdaspace.org |
Muji kamu musti belajar Alkitab yang benar
Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
Galatia 4:13-15
(13) Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
(14) Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
(15) Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
Melayani Tuhan dalam keadaan sakit itulah Rasul Yesus Sejati alias Rasul Paulus. Apa elu lebih hebat?
@SF Thanks, ... ada LAGI ?
Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
Galatia 4:13-15
(13) Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
(14) Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
(15) Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
Melayani Tuhan dalam keadaan sakit itulah Rasul Yesus Sejati alias Rasul Paulus. Apa elu lebih hebat?
Muji:
Thanks, sekarang Muji udah baca, tetapi yang lebih menarik dari Paulus VS John Calvin adalah fakta ini:
1. Paulus adalah BEKAS ORANG "JAHAT" lantaran sebelumnya penganiaya jemaat Tuhan dan menyetujui pembunuhan STEFANUS. Namun sesudah pertobatannya, Paulus tidak membunuh seorangpun, sekalipun itu orang jahat.
2. John Calvin ngak beda2 amat dengan Paus Katolik waktu itu. John Calvin adalah BEKAS ORANG "BENAR" , karena bagaimanapun pembunuhan yang dilakukannya (mungkin scr tdk langsung) adalah tetap dilarang TUHAN.
Bagaimana menurut Anda?
Ataukah Anda bisa menunjukkan contoh pelayanan John Calvin yang membuktikan bahwa dia memiliki tanda2 orang percaya?
Ini bukan soal kesombongan, tetapi soal PENEGUHAN bahwa seseorang memang orang percaya, sesuai alkitab.
Atau Markus 16:17-18 adalah ayat2 sombong?
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Muji nggak paham definisi orang benar
Omongan kamu ini omongan orang yang nggak paham definisi orang benar.
Efesus 2:8-9
(8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
(9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Galatia 3:11
(11) Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."
Jelas sekali kan. Orang dibenarkan bukan karena melakukan sesuatu perbuatan. Paulus tidak membunuh sesudah bertobat. Ok. Tapi bukan karena itu dia dibenarkan dihadapan Allah. Calvin membunuh orang. Ok. Tapi bukan karena itu dia dibenarkan dihadapan Allah.
Seseorang dibenarkan oleh anugrah. Karena itulah dia hidup berdasarkan iman bukan berdasarkan perbuatan.
Kalau sesudah percaya Yesus lalu nggak boleh berbuat dosa lagi dan kalau berbuat dosa sekali saja maka langsung jadi bekas orang benar maka nggak ada orang yang masuk Sorga. Kamu ini gimana sih? Mikir nggak sih. Sebelum mengutarakan sesuatu sebaiknya dipikir dulu baik-baik. Jangan main asal tulis saja.
Calvin memang melakukan kesalahan karena melakukan pembunuhan. Akan tetapi apakah itu lalu langsung menjadikan dia "bekas orang benar". Ngaco. Kita nggak tahu hubungan pribadi Calvin dengan Tuhan Yesus. Bisa saja dia menyesali kesalahan tersebut dan Tuhan sudah mengampuni dia. Emang lu tahu ya?
Gua bukan orang sok tahu kayak elu. Fakta sejarah memang mencatat Calvin melakukan pembunuhan. Akan tetapi apakah itu menyebabkan dia masuk neraka atau menjadi bekas orang benar gua nggak tahu. Itu urusan dia sama Tuhan Yesus dan gua nggak mau ngurusin begituan. Ntar kena tegor sama Tuhan Yesus.
Roma 14:4
(4) Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga dia terus berdiri.
Yohanes 21:20-22
(20) Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
(21) Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
(22) Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
Jadi orang itu jangan belagu. Paham?
@SF, memperingati, bukan menghakimi
Omongan kamu ini omongan orang yang nggak paham definisi orang benar.
Efesus 2:8-9
(8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
(9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
Galatia 3:11
(11) Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."
Jelas sekali kan. Orang dibenarkan bukan karena melakukan sesuatu perbuatan. Paulus tidak membunuh sesudah bertobat. Ok. Tapi bukan karena itu dia dibenarkan dihadapan Allah. Calvin membunuh orang. Ok. Tapi bukan karena itu dia dibenarkan dihadapan Allah.
Seseorang dibenarkan oleh anugrah. Karena itulah dia hidup berdasarkan iman bukan berdasarkan perbuatan.
Kalau sesudah percaya Yesus lalu nggak boleh berbuat dosa lagi dan kalau berbuat dosa sekali saja maka langsung jadi bekas orang benar maka nggak ada orang yang masuk Sorga. Kamu ini gimana sih? Mikir nggak sih. Sebelum mengutarakan sesuatu sebaiknya dipikir dulu baik-baik. Jangan main asal tulis saja.
Calvin memang melakukan kesalahan karena melakukan pembunuhan. Akan tetapi apakah itu lalu langsung menjadikan dia "bekas orang benar". Ngaco. Kita nggak tahu hubungan pribadi Calvin dengan Tuhan Yesus. Bisa saja dia menyesali kesalahan tersebut dan Tuhan sudah mengampuni dia. Emang lu tahu ya?
Gua bukan orang sok tahu kayak elu. Fakta sejarah memang mencatat Calvin melakukan pembunuhan. Akan tetapi apakah itu menyebabkan dia masuk neraka atau menjadi bekas orang benar gua nggak tahu. Itu urusan dia sama Tuhan Yesus dan gua nggak mau ngurusin begituan. Ntar kena tegor sama Tuhan Yesus.
Muji:
Setahu Muji, di era Perjanjian Baru, orang benar karena dibenarkan oleh penebusan Tuhan Yesus, bukan lagi oleh korban bakaran.
Belum ada yang bisa membuktikan apakah John Calvin bertobat setelah kejahatannya itu, ataukah tidak bertobat pasca kejahatannya itu.
Pernyataan Muji bahwa dia BEKAS ORANG BENAR hanya berlaku kalau dia tidak bertobat, tetapi kalau faktanya dia BERTOBAT, maka dia menjadi orang benar lagiiii,... simpel khan? Bwi hi hiii,...
Muji nulis gini:
Coba dia ketemu Muji, akan kunasihati:
1) Minta ampun kepada TUHAN atas terbunuhnya ICHABOO CRANE atau tertutup kesempatan untuk diselamatkan
2) Kuajak mengampuni semua orang,
Apakah menurut SF , Muji memberikan saran yang salah kalau Muji hidup di zaman dia?
Dan Anda belum menjawab pertanyaan Muji yang lain.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Muji yang nggak mikir
Setahu Muji, di era Perjanjian Baru, orang benar karena dibenarkan oleh penebusan Tuhan Yesus, bukan lagi oleh korban bakaran.
Belum ada yang bisa membuktikan apakah John Calvin bertobat setelah kejahatannya itu, ataukah tidak bertobat pasca kejahatannya itu.
Kalau nggak tahu ya cari tahu tapi sebelum tahu ya sebaiknya jangan ngomong apa-apa. Orang yang ngomong hal-hal yang dia tidak ketahui itu namanya orang bodoh dan sombong.
Pernyataan Muji bahwa dia BEKAS ORANG BENAR hanya berlaku kalau dia tidak bertobat, tetapi kalau faktanya dia BERTOBAT, maka dia menjadi orang benar lagiiii,... simpel khan? Bwi hi hiii,...
Kamu jelas-jelas menulis ini kan?
John Calvin adalah BEKAS ORANG "BENAR" , karena bagaimanapun pembunuhan yang dilakukannya (mungkin scr tdk langsung) adalah tetap dilarang TUHAN.
Ini jelas-jelas tuduhan bukan pertanyaan. Kamu itu senang makan muntah sendiri ya?
Dan Anda belum menjawab pertanyaan Muji yang lain.
Gua nggak punya kewajiban menjawab semua pertanyaan elu.
Soal Markus 16:17-18. Gua mau tanya. Elu sudah pernah minum air campur potasium sianida belum? Coba deh minum. Mudah-mudahan saja tanda orang percaya itu ikut sama elu.
@SF, hamba Tuhan yang sombong
Shalom,
Santai bung, ha haa,...
Pernah ada seorang hamba Tuhan, menurut kata orang, dia memiliki jawatan nabi. Waktu itu dia sakit, dan selidik punya selidik dia mempunyai kepahitan tertentu dengan seseorang, sesama tubuh Kristus,...
Sayangnya, dia (sepertinya) meninggikan diri, dan (sepertinya) tidak melakukan pemberesan, tidak mau mengampuni,....
Waktu itu Muji masih orang baru,... pengamat doang, dan dengan sedih mendengar bahwa akhirnya beliau tewas oleh cancer yang menggerogoti orang yang pernah diurapi Tuhan itu, namun fenomena tersebut Muji catat baik-baik di memory Muji.
Ada lagi seorang pendeta, cancer di mulut, dan harus kehilangan rahangnya sampai meninggal dunia tidak lama setelah rahang bawahnya diamputasi,... dan lagi-lagi seseorang yang pernah diurapi Tuhan harus meninggal dengan cara itu,...
Dan Muji dapat kabar bahwa ia pun punya kepahitan yang tidak terbereskan,...
Itulah dua contoh yang mungkin bisa dikategorikan hamba Tuhan yang sombong, kerana tidak mau merendahkan diri mematuhi Firman Tuhan (Mat 6:14,15)
Lalu banyak orang muslim yang sakit, macam2 lah, dan ketika Muji n friend melakukan pelayanan pendamaian, dan puji Tuhan, orang itu mau berdamai dengan sesamanya lalu kami berdoa, kesembuhan banyak terjadi. Makanya Muji belajar banyak tentang pentingnya pemulihan bathin,...
Terkadang kalau seseorang sudah "di atas" , dia lupa turun, dia lupa bahwa prinsip MENGAMPUNI dan DIAMPUNI tetap berlaku buat SEMUA ORANG, tanpa pandang bulu entahkah dia jemaat biasa atau dikaruniai jawatan nabi, semua diperlakukan sama di hadapan Tuhan.
Muji ulangi, kalau John Calvin masih punya kepahitan kepada siapun, atau jika dia belum bertobat, maka dia tetap diancam oleh Yeh 33:13.
Percayalah jika Muji bertemu kasus orang yang sakit2an seperti John Calvin di masa tuanya, Muji pasti ingin mendamaikan dia dengan Tuhan, anggap saja ini adalah naluri seorang gembala, sejauh dia mau. Kalau Calvin memang sudah berdamai dengan Tuhan dan semua orang, maka penderitaan beliau boleh digolongkan sebagai BAPTISAN API.
Muji menghormati Anda untuk tidak perlu menjawab pertanyaan Muji, karena memang tidak ada yang bisa dipakai menjawab pertanyaan sederhana Muji.
Muji setuju bahwa kita tidak setuju.
Selamat melayani.
Mujizat
Tani Desa
Muji yang sombong
Muji menghormati Anda untuk tidak perlu menjawab pertanyaan Muji, karena memang tidak ada yang bisa dipakai menjawab pertanyaan sederhana Muji.
Muji yang sombong inilah bukti kesombongan Muji. Gua nggak menjawab pertanyaan elu bukan berarti pertanyaan elu nggak ada jawabannya. Lu parah banget. Lu ngomong orang lain sombong terus elu berlaku sombong. Parah abis lu.
SF yang rendah hati n lemah lembut
Shalom,
Diberkatilah engkau, Samuel Franklyn, engkau menjadi contoh panutan mengenai kelemah-lembutan, Amin!!
Muji menulis gini:
Muji menghormati Anda untuk tidak perlu menjawab pertanyaan Muji, karena memang tidak ada yang bisa dipakai menjawab pertanyaan sederhana Muji.
Ketika sebelumnya Muji bertanya gini:
Ataukah Anda bisa menunjukkan contoh pelayanan John Calvin yang membuktikan bahwa dia memiliki tanda2 orang percaya?
Karena memang faktanya tidak ada satu pun kesaksian dia pernah menumpangkan tangan atas orang sakit demi nama Yesus dan sembuh. Atau Anda bisa tunjukin? Ludah muji manis koq,...
Mengapa Anda berpendapat bahwa Muji sombong? Karena anda terkena effek "kacamata biru". Pikiran kamu kotor, curiga, makanya melihat juga kagak terang.
Diberkatilah Anda, bung Samuel Franklyn, Tuhan Yesus memberkati pelayanan Anda.
http://gkbigombong.wordpress.com
Tani Desa
Muji yang munafik
Shalom,
Diberkatilah engkau, Samuel Franklyn, engkau menjadi contoh panutan mengenai kelemah-lembutan, Amin!!
Muji yang munafik. Jangan dibiasakan memaki dan menyindir dengan menggunakan kata-kata lemah lembut padahal bertujuan menyakiti hati orang lain. Kalau mau memaki ya maki saja.
Muji menulis gini:
Muji menghormati Anda untuk tidak perlu menjawab pertanyaan Muji, karena memang tidak ada yang bisa dipakai menjawab pertanyaan sederhana Muji.
Ketika sebelumnya Muji bertanya gini:
Ataukah Anda bisa menunjukkan contoh pelayanan John Calvin yang membuktikan bahwa dia memiliki tanda2 orang percaya?
Karena memang faktanya tidak ada satu pun kesaksian dia pernah menumpangkan tangan atas orang sakit demi nama Yesus dan sembuh. Atau Anda bisa tunjukin? Ludah muji manis koq,...
Muji yang nggak mau belajar Alkitab. Coba dibaca lagi baik-baik Markus 16: 14-20. Kalau diperhatikan baik-baik maka konteksnya adalah pemberitaan Injil oleh para rasul. Tanda-tanda orang percaya itu dimanifestasikan oleh para rasul karena merekalah orang percaya yang dimaksud dalam ayat-ayat tersebut. Diantara para rasul sekalipun tidak semuanya memanifestasikan secara penuh tanda-tanda orang percaya. Silah kan dibaca baik-baik kisah para rasul. Tidak ada rasul yang minum racun lalu tidak celaka apa-apa. Kamu menggunakan pemikiran bodoh bahwa semua orang percaya harus memanifestasikan tanda-tanda dalam Markus 16:17-18. Ini kan pemikiran yang bodoh sekali. Inilah yang namanya main asal comot ayat. Padahal jelas konteks ayat tersebut adalah tanda-tanda mujizat yang menyertai penginjilan para rasul. Ayat tersebut bukan berlaku buat semua orang percaya.
Mengapa Anda berpendapat bahwa Muji sombong? Karena anda terkena effek "kacamata biru". Pikiran kamu kotor, curiga, makanya melihat juga kagak terang.
Yang kotor itu mata lu. Coba lu bersihin deh balok dimata lu.
Diberkatilah Anda, bung Samuel Franklyn, Tuhan Yesus memberkati pelayanan Anda.
Kentut bau. Lain kali kalau kentut masuk wc dulu.
Bekas Orang Benar
Iya, pengajarannya yang tidak sepaham tidak dikomentari dulu, tapi langsung saja serang orangnya dengan label,"Bekas Orang Benar".
Hakimilah dengan adil. Kalo pun mau menyerang soal kejahatannya, seranglah dengan adil juga.
Kalo saya jadi Muji yah, mending ambil waktu dengan mematahkan pengajaran2nya dan tunjukkan kesalahan2 doktrin2nya, drpd terburu2 membuat blog seperti ini akhirnya jadi "meludah terkena muka sendiri."
Apakah kejahatan/kesalahan berhubungan langsung dengan pengajaran? Silakan Muji jawab. Kalo sudah dijawab, mari kita buka gereja2 yang berbahasa roh dengan segala kejahatan pemimpin2 perintisnya. Supaya apa yang kita ukur ke orang lain, juga diukur ke kita dan kita berani menerimanya.
@Plainbread, my point is,...
Iya, pengajarannya yang tidak sepaham tidak dikomentari dulu, tapi langsung saja serang orangnya dengan label,"Bekas Orang Benar".
Hakimilah dengan adil. Kalo pun mau menyerang soal kejahatannya, seranglah dengan adil juga.
Kalo saya jadi Muji yah, mending ambil waktu dengan mematahkan pengajaran2nya dan tunjukkan kesalahan2 doktrin2nya, drpd terburu2 membuat blog seperti ini akhirnya jadi "meludah terkena muka sendiri."
Apakah kejahatan/kesalahan berhubungan langsung dengan pengajaran? Silakan Muji jawab. Kalo sudah dijawab, mari kita buka gereja2 yang berbahasa roh dengan segala kejahatan pemimpin2 perintisnya. Supaya apa yang kita ukur ke orang lain, juga diukur ke kita dan kita berani menerimanya.
Muji:
Ya. akhir2 ini Muji lagi ngumpulin info mengenai bahasa roh dari berbagai sumber dan berusaha memahami setiap pendapat dari masing2 kacamata dan lalu berusaha menyimpulkan.
Hai hai sudah pernah bahas ini di 2008 an kira2 judulnya "Bahasa Roh - tanda orang tidak beriman" . Muji menyadari bahwa memang ada kemungkinan gereja2 yang berbahasa roh terjebak dalam kesesatan, dan Muji rindu setiap gereja berbahasa roh dengan benar memenuhi Firman Tuhan.
Kembali ke John Calvin, mungkin Muji berfikir terlampau jauuh.
Pembunuhan adalah sesuatu yang BESAR ,... setidaknya menurut Muji.
Timbul pertanyaan dalam benak Muji, sekalipun yang DIBAKAR oleh John Calvin adalah orang kafir, tetaplah itu melanggar ajaran Yesus Kristus. Dan Muji tidak melihat kemungkinan lain, bahwa jika tokoh tersebut tidak bertobat, mungkinkah dia selamat?
Faktanya sedikit sekali pengikut Calvin yang berjalan sesuai rancangan Tuhan yang koridornya sudah ditetapkan Tuhan Yesus, antara lain di Markus 16:17-18. Bukankah itu merupakan penyimpangan?
Bagaimana menurut Anda?
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Marah = Membunuh
Bukankah Yesus pernah menyamakan marah atau benci dengan saudara sama dengan membunuh? Coba Muji cari ayatnya karena saya tidak bisa saat ini, mungkin saja saya salah.
Buat saya, satu kali saya marah sama dengan satu kali Calvin membunuh. Saya tidak lebih benar dari Calvin. Karena sejak saya kenal Kristus, saya tidak jarang marah. Buat saya itulah prinsip kerajaan Sorga. Besar kecil dosa di mata manusia ternyata tidak sama ukurannya di mata Tuhan: buat Tuhan, berzinah dengan keinginan berzinah itu sama besarnya, marah dan membunuh itu sama besarnya.
Jadi kalo Muji mau fokus ke tindakan Calvin soal membunuh, mungkin Muji perlu menghitung berapa kali Muji memiliki amarah atau kebencian selama ini. Jadi ukuran yang kita ukur bisa dikenakan ke kita juga.
@Plainbread, soal berdamai dengan Tuhan
Bukankah Yesus pernah menyamakan marah atau benci dengan saudara sama dengan membunuh? Coba Muji cari ayatnya karena saya tidak bisa saat ini, mungkin saja saya salah.
Buat saya, satu kali saya marah sama dengan satu kali Calvin membunuh. Saya tidak lebih benar dari Calvin. Karena sejak saya kenal Kristus, saya tidak jarang marah. Buat saya itulah prinsip kerajaan Sorga. Besar kecil dosa di mata manusia ternyata tidak sama ukurannya di mata Tuhan: buat Tuhan, berzinah dengan keinginan berzinah itu sama besarnya, marah dan membunuh itu sama besarnya.
Muji:
Tentu, Muji paham soal itu bang,...
Sinkron dengan jawaban Muji kepada sdr Samuel Franklyn, ,
maka bukan soal berapa kali kita berdosa, melainkan seberapa kita mau bertobat, berbalik dan kembali berdamai dengan Tuhan, dan pada umumnya penghalang utama adalah KESOMBONGAN, apalagi jika seseorang merasa "nyaman di atas" tanpa mau menyadari bahwa semua hikmat, kecerdasan, kepandaian (saya yakin bahwa John Calvin tentu pandai luarbiasa) , namun dari berbagai koment yang beredar Muji dengan sedih melihat bahwa "pujian" lebih banyak ditujukan kepada Calvin, misalnya soal reformasi yang telah dilakukan Calvin, dan bukan kepada Yang Memberi Kecerdasan serta hikmat kepada hamba Tuhan itu.
Anggaplah bahwa yang DIBAKAR Calvin memang bid'ah , orang sesat, namun bukankah Yesus justru memerintahkan kita untuk berdoa memberkati dia? agar bertobat?
Pembunuhan itu, bagaimanapun, akan memperkecil kemungkinan "sang bid'ah" untuk selamat, kerana di-cut di tengah jalan.
Semoga sdr PlainBread mengerti substansi jawaban Muji.
Selamat melayani.
http://gkbigombong.wordpress.com
Tani Desa
Lebih dari itu berasal dari si jahat
Senang kalo Muji bisa mengerti. Saya juga mengerti apa yang Muji maksudkan. Tidak ada maksud untuk membenarkan tindakan Calvin. Kalo salah ya salah, kalo benar ya benar. Iya ya iya, tidak ya tidak.
Jadi kalo kita tidak tahu akhir hidup seseorang, yah janganlah bilang "BEKAS ORANG BENAR", karena kita tidak tahu mengenai akhir jalan hidup orang tersebut. Karena kita tidak tahu akhir jalan hidup seseorang, yah janganlah kita labelkan bekas orang benar. Bukankah itu artinya perkataan kita masuk ke dalam kategori "lebih dari (iya atau tidak), berasal dari si jahat"?
Memang ada trik, tips dan kiat dalam menulis, dalam berargumen, Muji, supaya setiap kata dan kalimat kita bisa kita pertanggung jawabkan. Saya tahu maksudnya Muji adalah untuk menyatakan kesalahan, tapi yang tadinya cuma 50 km/jam batas untuk menyatakan kesalahan, Muji ngebut jadi 90 km/jam, yah bablas jadinya.
ps: Saya lebih senang kalo tulisan Muji isinya mengenai kesalahan2 pengajaran soal bahasa roh dari Calvin. Tinggal tunjuk saja kok di mana kesalahan2nya, keliatan di depan mata :)
Calvin namanya.
Salam bang Muji
Membaca tulisan anda yang ini saya kok jadi ketawa bang,,,anda lucu deh. Semoga ini tidak ada hubunganya dengan dukacita Paulus…ha ha ha….becanda aja bang.
Oh iya bang Muji. Pada tanggal 19 september baru lalu, saya dikarunia lagi seorang anak laki-laki yang gagah dan sehat. Saya menamakan anak saya itu Calvin, sehingga inisial saya sekarang berubah menjadi ROGERMIXTICA. CA dibelakang itu adalah tambahan dari kata Calvin.
Mengapa saya menamakan dia Calvin ? Karena terus terang saja menurut saya, sekali lagi ini menurut saya,Calvin adalah teolog terbesar setelah st Agustinus. Setelah Calvin ada banyak teolog yang menyumbangkan karya pemikiran mereka tetapi belum ada yang bisa menyaingi Calvin sampai saat ini. Masih menurut saya,mungkin nanti akan ada teolog awam yang berasal dari " Sabdaspace seminary of teologia" yang akan bisa menandingi kehebatan Calvin seperti Hai-hai misalnya ataupun mungkin bang Muji sendiri,,ha ha ha.
Calvin benar-benar sosok yang patut diacungi jempol, betapa tidak, dia dipuji oleh banyak orang-orang terkenal dari masa ke masa bahkan musuhnya dalam debat teologia pun memujinya :
James Arminius (1560-1609).
The founder of Arminianism.
"Next to the study of the Scriptures which I earnestly inculcate, I exhort my pupils to peruse Calvin’s Commentaries, which I extol in loftier terms than Helmich himself (a Dutch divine, 1551-1608); for I affirm that he excels beyond comparison (incomparabilem esse) in the interpretation of Scripture, and that his commentaries ought to be more highly valued than all that is handed down to us by the library of the fathers; so that I acknowledge him to have possessed above most others, or rather above all other men, what may be called an eminent spirit of prophecy (spiritum aliquem prophetiae eximium). His Institutes ought to be studied after the [Heidelberg] Catechism, as containing a fuller explanation, but with discrimination (cum delectu), like the writings of all men."
Tokoh Reformator Martin luther tak mau ketinggalan :
Martin Luther (1483-1546).
From a letter to Bucer, Oct. 14, 1539.
"Present my respectful greetings to Sturm and Calvin (then at Strassburg), whose books I have perused with singular pleasure (quorum libellos singulari cum voluptate legi)."
Montesquieu (1689-1755).
Author of De l’esprit des lois (the oracle of the friends of moderate freedom).
"The Genevese should bless the birthday of Calvin."
Voltaire (1694-1778).
"Essai sur les moeurs et l’esprit des nations."
"The famous Calvin, whom we regard as the Apostle of Geneva, raised himself up to the rank of Pope of the Protestants (s’erigea en pape des Protestants). He was acquainted with Latin and Greek, and the had philosophy of his time. He wrote better than Luther, and spoke worse; both were laborious and austere, but hard and violent (durs et emportes).... Calvinism conforms to the republican spirit, and yet Calvin had a tyrannical spirit.... He demanded the toleration which he needed for himself in France, and he armed himself with intolerance at Geneva.... The severity of Calvin was united with the greatest disinterestedness (au plus grand desinteressement)."
Bahkan tokoh refolusi prancis pun memujinya :
Jean Jaques Rousseau (1712-1778).
From Lettres ecrites de la montagne.
"Quel homme fut jamais plus tranchant, plus imperieux, plus decisif, plus divinement infaillible a son gre que Calvin, pour qui la moindre opposition... etait toujours une oeuvre de Satan, un crime digne Du feu!"
D’alembert (1717-1783).
Calvin justly enjoyed a great reputation—a literary man of the first rank (homme de lettre du premier ordre)—writing in Latin as well as one could do in a dead language, and in French with singular purity for his time (avec une purete singuliere pour son temps). This purity, which our able grammarians admire even at this day, renders his writings far superior to almost all those of the same age, as the works of the Port-Royalists are distinguished even at the present day, for the same reason, from the barbarous rhapsodies of their opponents and contemporaries.
Bahkan tokoh-tokoh gereja katolik yang ditentangnyapun memujinya :
Etienne Pasquier (1528-1615).
Roman Catholic. Consellier et Avocat General du Roy an-la Chambre des Comptes de Paris.
From Les Recherches de la France, p. 769 (Paris, 1633).
"He (Calvin) wrote equally well in Latin and French, the latter of which languages is greatly indebted to him for having enriched it with an infinite number of fine expressions (enrichie d’une infinite de beaux traits), though I could have wished that they had been written on a better subject. In short, a man wonderfully conversant with and attached to the books of the Holy Scriptures, and such, that if he had turned his mind in the proper direction, he might have been ranked with the most distinguished doctors of the Church."
Dan masih banyak lagi pujian yang datang dari berbagai kalangan dari jaman ke jaman mulai dari politisi,birokrat,teolog, sejarahwan dan lain sebagainya yang tidak diberikan kepada teolog lainya. apabila saya memuatnya disini mungkin kepanjangan.
Jadi saya sarankan mungkin bang Muji harus perbanyak untuk mempelajari siapa itu Jhon Calvin dan terutama pelajarilah ajaran-ajaranya, agar pandangan bang Muji mengenai Calvin bisa berubah.
Salam
@Rogermixtin, perbuatan baik tidak selalu jadi tolok ukur,...
Posting ini untuk menjawab koment bang Roger disini.
Selamat untuk kelahiran putera Anda, nak Calvin Rogermixvin,...
Benar, banyak yang telah disumbangkan J Calvin untuk kekristenan, sekalipun tidak seluruhnya Muji sepaham,...
Namun pujian dari banyak orang tidak serta merta membuat J Calvin berkenan kepada Allah, mengingat dua sabda Yesus ini:
Lukas 6:26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu."
Matius 7:21 "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga"
Kehandak Bapa dapat diketahui dari sabda Yesus Kristus, yang antara lain: jangan membunuh, jangan membenci saudaramu. Pembunuhan oleh Calvin atas setidaknya dua orang anak manusia adalah bukti pelanggaran Firman Tuhan tersebut, dan jika Calvin tidak bertobat, maka sepertinya mustahil ia selamat, ... itu menurut pemahaman Muji atas berdasarkan pengajaran Yesus Kristus.
Ini ada Muji kutipkan sebuah artikel:
[ QUOTE ]
INKUISISI - ALA PROTESTAN :
Michael Servetus
CATATAN PINGGIR GOENAWAN MOHAMAD
20 Februari 1993
http://caping.wordpress.com/
Iman --atau bagaimana iman itu ditafsirkan-- terkadang bukan lagi sebuah cahaya lampu yang menemani kita dalam perjalanan mencari; ia menjadi lidah api, yang menyala, membakar, kuat, kuasa, gagah, tapi juga pongah.
Terutama ketika masa terasa gelap.
Seperti di sebuah hari musim gugur di tahun 1553. Michael Servetus, seorang ahli agama asal Spanyol, dihukum mati di bukit Champel, di selatan Kota Jenewa. Ia diikat ke sebuah tiang, dan dibakar pelan-pelan. Ia tewas kesakitan dengan jangat yang jadi hitam, hangus.
Apa salahnya? Ia menulis buku, ia menulis surat, ia berpendapat. Tetapi ia punya kesimpulannya sendiri tentang Tuhan, dan sebab itu mengusik para penjaga iman Protestan di Jenewa, kota yang telah jadi sebuah teokrasi yang lebih keras ketimbang Roma. Adalah Jean Calvin sendiri yang menyeret Servetus ke dalam api. Pelopor dahsyat dari Protestantisme itulah yang memimpin Jenewa ke suatu masa ketika iman sama artinya dengan ketidaksabaran.
Servetus sebenarnya hanya salah satu suara yang mengguncang, di zaman ketika doktrin retak-retak seperti katedral tua yang digocoh gempa. Ia lahir di Villanueva, Spanyol, mungkin di tahun 1511. Ia bermula belajar ilmu hukum di Toulouse, Prancis. Di sini ia menemukan injil, yang ia baca "seribu kali" dengan haru. Tapi kabarnya ia juga membaca Quran dan terpengaruh oleh Yudaisme, dan sebab itu sangat meragukan doktrin Trinitas. Marin Luther menjulukinya "Si Arab".
Di tahun 1531 ia menerbitkan bukunya, De Trinitatis erroribus libri vii. Konon ia mengemukakan bahwa inilah arti Yesus sebagai "Putra Allah": Tuhan Bapa mengembuskan Logos ke dalam dirinya, tapi Sang Putra tak setara dengan Sang Bapa. Seperti dikutip oleh Will Drant dalam jilid ke-6 The Story of Civilization, bagi Servetus, Yesus "dikirim oleh Sang Bapa dengan cara yang tak berbeda seperti salah seorang Nabi".
Ditulis dalam usia 20-an tahun, dengan bahasa Latin yang masih kaku, buku itu cukup membuat amarah para imam Katolik dan pemimpin Protestan sekaligus, di tengah suhu panas (dan berdarah) yang menguasai mereka. Di tahun 1532, Servetus pun buru-buru pindah ke Prancis.
Tapi di sana ia dihadang. Badan Inkuisisi Gereja Katolik -- yang bertugas mengusut lurus atau tidaknya iman seseorang, dengan cara menginterogasinya dan kalau perlu menyiksanya -- mengeluarkan surat perintah penangkapan. Servetus lari lagi sampai Wina, dengan nama samaran Michel de Villeneuve. Selama itu ia berhasil menguasai ilmu kedokteran, tetapi ia toh selalu ingin mengemukakan pendapatnya tentang agama. Di tahun 1546 ia menyelesaikan Christianismi Restitutio, dan mengirim naskahnya ke Calvin. Mungkin ia ingin menunjukkan oposisinya terhadap tafsir Calvin atas injil. Bagi Servetus, Tuhan tak menakdirkan sukma manusia ke neraka. Baginya, Tuhan tak menghukum orang yang tak menghukum dirinya sendiri. Iman itu baik, tetapi Cinta Kasih lebih baik.
Calvin, yang memandang Tuhan seperti yang tergambar dalam Perjanjian Lama -- angker dan penghukum -- tak melayani Servetus. Ia hanya mengirimkan karyanya, Christianae religionis institutio. Servetus pun mengembalikannya -- dengan disertai catatan yang penuh hinaan, disusul dengan serangkaian surat yang mencemooh. "Bagimu manusia adalah kopor yang tak bergerak, dan Tuhan hanya sebuah gagasan ganjil dari kemauan yang diperbudak". Calvin tak bisa memaafkan cercaan ini.
Calvin pula, lewat orang lain, yang memberitahu padri inkuisitor di Prancis tentang tempat bersembunyi Servetus. Kerja sama Protestan-Katolik yang tak lazim ini yang akhirnya membuat Servetus tertangkap di Wina. Ia memang berhasil melarikan diri. Tapi nasibnya sudah diputuskan: pengadilan sipil Wina, dengan napas Gereja Katolik, memvonisnya dengan hukuman bakar bila tertangkap.
Anehnya ia lari ke Jenewa, tempat Calvin berkuasa. Mungkin Servetus berpikir bahwa orang protestan, yang di Prancis dianiaya karena berbeda keyakinan, akan lebih toleran di kota itu. Tapi tidak. Mereka membakarnya.
Calvin kemudian membela kekejaman di bukit Champel itu dengan sebuah argumen yang kita kenal: Aku beriman kepada Kitab Suci, maka akulah yang tahu kebenaran itu. Yang tak sama dengan aku adalah musuh ajaran, musuh Tuhan, harus ditiadakan.
Argumen dengan api itu masih bisa kita dengar kini, dalam pelbagai versinya, dalam pelbagai agama, meskipun di tahun 1903, seperti sebuah sesal, sebuah monumen untuk Servetus dibangun di bukit Champel. Salah satu donaturnya: gereja Protestan yang dulu dipimpin Calvin. Tampaknya manusia sudah lebih sadar tentang kerumitannya sendiri, sedikit.
[-END-OF-QUOTE-]
Hmm,...
Jika Calvin , ketika membakar Servetus, atau ketika membakar Ichabod Chrane , jika dia membayangkan dirinya seperti nabi Elia yang menggorok 450 an nabi2 Baal, maka dia salah besar, dalam konteks bahwa Calvin hidup di sebuah zaman ketika Yesus sudah bersabda agar kita mengasihi musuh2 kita.
Melihat yang Muji warnai merah2, Muji ragu apakah Calvin menyadari bahwa ia telah melanggar sabda Yesus, ataukah justru dia telah merasa berbuat bakti kepada Allah dengan membunuh yang dia yakini sebagai penyesat,...
Itulah yang mengganggu nurani Muji.
http://gkbigombong.wordpress.com
Tani Desa
Aneh
Selamat untuk kelahiran putera Anda, nak Calvin Rogermixvin,...
Terimah kasih ucapanya.
Namun pujian dari banyak orang tidak serta merta membuat J Calvin berkenan kepada Allah, mengingat dua sabda Yesus ini:
Anda benar,Pujian dari manusia tentu saja bukan ukuran seseorang itu berkenan atau tidak kepada Allah.Namun soal Calvin berkenan atau tidak saya tidak tahu,dan saya yakin bang Muji juga pasti tidak tahu.Jadi kalau dalam ketidak tahuan itu lalu bang Muji memvonis,bukankah bang Muji sendiri sudah melanggar Sabda Yesus ?
Masih soal pujian,sudahkah bang muji memikirkan MENGAPA orang-orang HEBAT baik kawan maupun lawan yang datang dari berbagai latar belakang dan hidup pada masa yang berbeda-beda itu MEMUJI Calvin ?
Sebagai orang yang mengaguminya,tentu saja saya tahu persis apa yang dilakukan Calvin soal pembunuhan itu, dan saya menganggap itu sebagai suatu kesalahan besar dari seorang Calvin.Tetapi itu tidak dapat menutupi karya besar yang dibuatnya ( Tentu saja atas pertolongan Roh Kudus ) .
Perbuatan Daud mengirim Uria kedepan medan pertempuran agar tewas oleh musuh sehingga ia bisa mengambil Batsyeba istri Uria sebagai istrinya adalah perbuatan yang sangat jahat.Bahkan kalau mau melihat lebih kebelakang lagi,mulai dari Abraham yang berbohong tentang istrinya Sara adalah perbuatan yang sangat jahat. Karena oleh sebab kebohongan Abraham Tuhan hampir saja membunuh sebuah bangsa yang tidak bersalah :
Kejadian 20:4 Adapun Abimelekh belum menghampiri Sara. Berkatalah ia: "Tuhan! Apakah Engkau membunuh bangsa yang tak bersalah?
bahkan kebelakang lagi sampai kepada Adam manusia pertama,Semuanya pernah melakukan dosa dihadapan Allah. Jadi adalah sangat aneh kalau Muji hanya benci kepada Calvin seorang.ha ha ha ha.
Oh iya bang Muji namanya Abraham kan ?
Salam
Roger, efek jabatan, efek karunia, sulitnya TUHAN,...
Shalom,
Saya pernah membaca seorang muslim menulis, bahwa Alkitab diragukan kitab suci, lantaran kalau itu kitab suci, mengapa "nabi Luth" diceriterakan menggenjot dua orang puterinya sendiri, lalu, "nabi Daud" dikisahkan ada kasus perjinahan yang buruk dengan Betsyeba, isteri Uria, yang di mata muslim dan islam, Luth dan Daud termasuk tokoh2 terhormat. Sepertinya mereka belum nyadar juga bahwa Alkitab memang menceriterakan, diantaranya kelemahan2 anak manusia, agar tidak sombong, agar pada akhirnya mengakui kebaikan, kemurahan dan pengampunan Allah, yang pada gilirannya agar manusia rendah hati.
Koq sepertinya Anda , SF dkk punya pola pikir mirip2 teman sepupu, lha koq aneh?
Anda JANGAN LUPA, JANGAN LUPA, JANGAN LUPA, (Muji sampai tulis 3x artinya penting,...)
Kalaupun Calvin cerdas, cerdik, pandai, berhikmat, itu semua adalah PEMBERIAN ALLAH, PEMBERIAN ALLAH, PEMBERIAN ALLAH,....
Jika Anda berfikir bahwa apa yang Calvin berhasil kerjakan adalah hasil usahanya sendiri, maka Anda salah besar. Jika Calvin merasa berjasa buat pekerjaan Allah, itu SALAH BUESAAARRR,...
Calvin hidup di sebuah abad ketika gereja menyimpang JAAUUUUHHH,... jauh sekali dari kebenaran Firman Tuhan.
Lalu TUHAN memberi Calvin anugerah, yaitu talenta melebihi manusia lumrah,....
Lalu TUHAN menggerakkan Calvin menyelidiki tafsir Alkitab, bla bla bla, sehingga mengungkapkan banyak hal yang selama itu gelap,...
Namun Muji melihat bahwa Calvin terkena EFEK JABATAN, EFEK KARUNIA, dll,...
Maksudnya apa?
Dia tidak siap menerima kritik, terlepas itu BENAR or SALAH, lalu dia meninggalkan prinsip KASIH, lalu dia sendiri yang MENYERET sang "bidah" ke dalam api.
Apakah Anda membenarkan pembunuhan itu? Anda sudah jawab = TIDAK.
Lalu Anda membandingkan Calvin dengan Raja Daud.
Puujii Tuhan, ada kabar baik buat Anda.
CALVIN versus DAUD.
Berikut persamaan dan perbedaan krusial bagaimana kedua tokoh menyikapi dosa.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Raja Daud ! J Calvin
--------------------------------------------------------------------------------------------
Membunuh Uria ( PL ) ! Membunuh dua "bidat"
Bertobat sungguh2 ! Bertobat??????????? *)
--------------------------------------------------------------------------------------------
*) Pertobatan Calvin pasca kejahatannya masih tanda tanya besar, namun ada dua pertanda besar yang mengindikasikan dia belum bertobat.
1. Calvin sendiri yang menyeret setidaknya salah satu bidat ke dalam api, dan sulit untuk mempercayai bahwa Calvin tidak GEMAS sewaktu menyeret itu.
2. Kalau tidak salah, Calvin meninggal usia relatif muda (54 tahun??), dan sakit2an , dan menurut pengalaman Muji, penyakit seperti itu biasanya merupakan teguran Tuhan. (Silahkan baca blog Muji lainnya). Tentu saja Muji berharap setidaknya menjelang maut menjemput, Calvin sudah bertobat. (Bagi orang netral, kalimat Muji ini akan dirasakan wajar, tapi bagi pengagum berat Calvin, mungkin akan sangat menohok. Maaf,...)
Anda menulis:
Sebagai orang yang mengaguminya,tentu saja saya tahu persis apa yang dilakukan Calvin soal pembunuhan itu, dan saya menganggap itu sebagai suatu kesalahan besar dari seorang Calvin.Tetapi itu tidak dapat menutupi karya besar yang dibuatnya
Yeh 33:13
Kalau Aku berfirman kepada orang benar: engkau pasti hidup! - tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.
Sdr Roger,
Sejak mulai menulis blog ini, Muji ada perang bathin kalau2 Muji menghakimi orang yang diurapi Tuhan, namun kebenaran musti disampaikan, bukan?
Jahatkah penulis PL yang mengisahkan keburukan Abraham, Lot, Daud dan tokoh lain? Bukankah itu semua bukan bermaksud "mengotori" kitab suci, namun untuk mengajar manusia agar rendah hati dan jangan membanggakan diri, agar jangan lupa bahwa talenta adalah anugerah?
Efek jabatan (lupa merendahkan hati ketika merasa talentanya bagus) juga cukup bertebaran di SS ini.
HAI HAI adalah contoh "kerendahan hati" yang membuat Frank Tomasoa terlempar dari arena SS. HAI HAI dan Samuel Franklyn contoh "kehalusan" tutur kata , sebagai efek talenta. (Mungkin Muji juga, he he hee,...)
Sebenarnya Tuhan mencari orang2 yang dapat dipercaya-Nya untuk tugas2 besar, sayangnya banyak yang menjadi takabur, lupa menunduk.
Diberi sedikit kecerdasan bukannya "ngemong" atau membimbing "anak2 kemarin sore", eh malah buat nge gebukin sampai berdarah-darah.
BERTOBAT!!
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Sungguh mengenaskan.
Ha ha ha ha,,,,bang Muji oh bang Muji,,,,tak kusangka pemikiran anda seperti itu...Sungguh saya kurang percaya ini bang Muji yang saya kenal...mungkin karena sudah terlalu jauh kebawa emosi jadinya komen juga udah ngga nyambung....
Muji komen :
Anda JANGAN LUPA, JANGAN LUPA, JANGAN LUPA, (Muji sampai tulis 3x artinya penting,...)
Kalaupun Calvin cerdas, cerdik, pandai, berhikmat, itu semua adalah PEMBERIAN ALLAH, PEMBERIAN ALLAH, PEMBERIAN ALLAH,....
Tahukah bang Muji kenapa bang muji komen seperti itu ? karena ada satu kalimat dalam kurung yang tidak disertakan oleh bang Muji pada saat dicopas dalam komen bang Muji yang ini ,
Anda menulis:
Sebagai orang yang mengaguminya,tentu saja saya tahu persis apa yang dilakukan Calvin soal pembunuhan itu, dan saya menganggap itu sebagai suatu kesalahan besar dari seorang Calvin.Tetapi itu tidak dapat menutupi karya besar yang dibuatnya.
yaitu :
( Tentu saja atas pertolongan Roh Kudus ) .
Apakah bang Muji tidak mengerti bahwa maksud dari kalimat itu menunjukan bahwa saya percaya kepintaran Calvin bukan datang dari dirinya sendiri melainkan atas pertolongan Roh Kudus?
Saya jadi bertanya dalam hati,mengapa bang Muji lupa menyertakan kalimat dalam kurung itu ? Atau bang Muji sengaja tidak menyertakannya dengan maksud tertentu ? mudah-mudahan saya salah.
Bang Muji komen lagi :
Puujii Tuhan, ada kabar baik buat Anda.
CALVIN versus DAUD.
Apakah bang Muji tidak mengerti bahwa maksud dari kalimat ini :
bahkan kebelakang lagi sampai kepada Adam manusia pertama,Semuanya pernah melakukan dosa dihadapan Allah.
adalah semua orang pernah berbuat dosa bukanya membandingkan satu sama lainya ?
Wah wah wah,,,Bang Muji sungguh mengenaskan,,,,komen sepanjang itu tapi salah alamat....sungguh-sungguh mengenaskan
Roger, tentu Muji liat kurungan (....) tapi,...
Shalom,
Tentu Muji lihat yang dalam kurung, soal pertolongan Roh Kudus, namun... semoga Anda ikhlas bahwa perbuatan2 besar Calvin memang anugerah Tuhan, bukan kehebatan Calvin, karena pada umumnya pujian diberikan kepada seseorang karena prestasinya, dalam hal ini bisa berarti: karena kehebatan Calvin, maka Anda dkk memuji dia (untuk urusan ini Anda sendiri yang tahu, sebab hati nurani tak mungkin bo'ong. Hi hii,...)
Anda mulai pakai trik HAI HAI untuk menjatuhkan "kawan" debat? Ha ha,... Muji mengasihimu,...
Muji juga bukannya ngak tahu soal dosa tokoh2 lain macam Adam dlsb, tapi stressing Muji adalah soal PERTOBATAN setelah KEJAHATAN......
Daud kurang hebat apa? TUHAN sendiri mengagumi Daud, tetapi ketika Daud MEMBUNUH Uria, TUHAN marah besar!!! Namun "kebesaran" Daud tidak membuat raja ini pongah, melainkan LANGSUNG BERTOBAT ketika TUHAN mengutus nabi NATAN menegur Daud.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Pengadilan hati nurani
Salam bang Muji.
Ketika Elisabeth memuji Maria,tentu dia sadar sepenuhnya bahwa Tuhan menyertai Maria.
Ketika para teolog terkenal baik kawan maupun lawan memuji Calvin,tentu mereka sadar sepenuhnya bahwa Tuhan menyertai Calvin sehingga dia bisa menemukan ajaran-ajaran dalam Alkitab yang belum dilihat oleh teolog lainya.
Demikian juga dengan maksud kalimat saya dalam kurung itu, sehingga tidak ada perang dalam bathin karena saya tidak perlu dihakimi oleh hati nurani.
Justru saya melihat bahwa bang Muji sedang dihakimi oleh hati nurani karena sebenarnya bang Muji tidak pasti bahwa Tuhan berkenan atau tidak terhadap Calvin sampai akhir hayatnya.
Sejak mulai menulis blog ini, Muji ada perang bathin kalau2 Muji menghakimi orang yang diurapi Tuhan, namun kebenaran musti disampaikan, bukan?
Hal ini jelas terlihat dalam komen bang Muji bahwa bang Muji sebenarnya tidak tahu Calvin bertobat atau tidak.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Raja Daud ! J Calvin
--------------------------------------------------------------------------------------------
Membunuh Uria ( PL ) ! Membunuh dua "bidat"
Bertobat sungguh2 ! Bertobat??????????? *)
-------------------------------------------------------------------------------------------
Padahal bang Muji berkata stressing Muji adalah soal PERTOBATAN setelah KEJAHATAN......
Itulah bukti bahwa bang Muji sedang dihakimi oleh hati nurani .
Sebaiknya bang Muji mengaku salah dalam hati,agar tidak dihakimi oleh hati nurani,,,ha ha ha ha
Salam
@Rogermixtin, siapa yang ANEH ?
Shalom,
Muji ulangi, ketika Muji menemukan kasus seseorang yang sakit2an, secara "naluri" Muji akan menghubungkannya dengan kemungkinan dosa yang belum dibereskan, entahkah orang itu jemaat biasa, non-kristen atau bahkan seorang hamba Tuhan. Puluhan, bahkan mungkin ratusan kasus memang telah membuktikan keterkaitan antara sakit penyakit tertentu dengan dosa, sinkron dengan (Yohanes 5:14)(Ulangan 7:15).
Karena itu - sebenarnya biasa saja pelayanan standar - orang tersebut akan Muji ajak mengampuni dan meminta ampun kepada TUHAN atas semua dosa yang mungkin tidak sengaja atau disengaja. Apanya yang aneh?
Oh ya,...
Yang aneh adalah karena yang bersangkutan adalah "SANTO" atau orang yang dianggap suci oleh kelompoknya,...yang HARAM hukumnya untuk ditegur,...
Disimilah sebenarnya substansi permasalahannya.
Muji "melihat" bahwa John Calvin sakit2an, makanya untuk mencari tahu kalau2 itu disebabkan dosa yang belum dibereskan, maka dia perlu dikonseling,... apanya yang aneh????
Kalau memang Calvin yang membakar dua orang "bidat" itu meyakini bahwa perbuatannya itu atas nama kebenaran, sehingga dia tidak perlu menyesal, maka Muji akan ingatkan dia soal (Mat 5:21) dan (Lukas 6:27) ,.... sehingga dia sadar bahwa itu merupakan kesalahan besar,...
Tapi Tuhan Maha Pengampun untuk setiap hamba-Nya yang bertobat,...
Bisakah Anda menunjukkan suatu sumber yang secara jelas memberitahu bahwa J Calvin menyesali perbuatannya???
Ngak apa-apa kalau Muji terpaksa menjilat ludah demi kebenaran, tetapi kalau tidak, terserah Anda.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Paulus dan Timotius harus dikonseling.
Muji ulangi, ketika Muji menemukan kasus seseorang yang sakit2an, secara "naluri" Muji akan menghubungkannya dengan kemungkinan dosa yang belum dibereskan, entahkah orang itu jemaat biasa, non-kristen atau bahkan seorang hamba Tuhan. Puluhan, bahkan mungkin ratusan kasus memang telah membuktikan keterkaitan antara sakit penyakit tertentu dengan dosa, sinkron dengan (Yohanes 5:14)(Ulangan 7:15).
Haiya,,,bang Muji,bang Mujia....SF sudah memberikan contoh soal pemikiran yang salah ini..kenapa bang Muji tidak bisa melihatnya lalu mengulangi dalam komentar untuk saya ?
Galatia 4:13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
Ini saya tambahkan satu lagi :
1 Timotius 5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
Muji "melihat" bahwa John Calvin sakit2an, makanya untuk mencari tahu kalau2 itu disebabkan dosa yang belum dibereskan, maka dia perlu dikonseling,... apanya yang aneh????
Apakah menurut bang muji Paulus dan Timotius juga Harus di Konseling oleh bang Muji ?
Haiya,,,Cape deh bang.
kalau
mujizat, saya mau tanya aja, apakah kalau penatua anda, ibu dorcas di masa tuanya nanti dia lalu sakit-sakitan apakah anda akan menganggapnya terikat dosa?
@Roger & Y-Control, antara teguran dan baptisan api
@Rogermixtin,
Shalom,
Entah berapa "ribu" kali saya sampaikan, bahwa suatu penyakit tertentu dapat bermakna dua: sebagai teguran dan sebagai batu ujian atau baptisan api.
Untuk mengetahui apakah itu merupakan teguran, caranya introspeksi diri, bercermin pada Firman Tuhan.
Jika hasilnya menunjukkan pelanggaran Firman, maka itu disebut TEGURAN !
Tapi kalau ternyata tidak ada pelanggaran Firman, itu disebut batu ujian atau Muji lebih seneng dengan istilah Baptisan Api.
Mengingat kehidupan Paulus dan Timotius, sepertinya kedua Hamba Tuhan itu mengalami salah satu dari Baptisan Api yang diijinkan Tuhan Yesus untuk terus menguji kualitas dedikasi mereka.
Tetapi apakah Paulus dan Timotius memang ditegur Tuhan, maka Roh Kudus lebih tahu. Muji berkeyakinan itu batu ujian. Mengapa Muji yakin?
Sebab tidak ada ceritera baik Paulus maupun Timotius sesudah pertobatan mereka, melakukan penganiayaan apalagi pembunuhan? Sebaliknya kalau dikejar-kejar, IYA !!
Kasus mereka berdua sungguh berbeda dengan J Calvin yang justru melakukan penganiayaan "setelah bertobat" atau sesudah mengenal kebenaran.
Y-Control:
mujizat, saya mau tanya aja, apakah kalau penatua anda, ibu dorcas di masa tuanya nanti dia lalu sakit-sakitan apakah anda akan menganggapnya terikat dosa?
Muji:
Bagi Muji, semua orang di mata Muji sama, dalam pengertian bisa juga lakukan kesalahan, oleh sebab Tuhan masih memberlakukan azas freewill.
Bukan jaminan bahwa seseorang yang pernah diurapi Tuhan pasti selamat.,..., namun bagaimana mereka setia "mengikut" Tuhan Yesus
Jika penatua kami sakit2an, tentu saja tetap ada dua kemungkinan: satu, teguran, dua, baptisan api.
Shalom,
Mujizat
http://gkbigombong.wordpress.com
Tani Desa
something wrong
Maaf bang Muji,hari ini saya sibuk sekali karena sedang mempersiapkan segala keperluan untuk keberangkatan besok,jadi saya tidak punya waktu banyak untuk menjawab komentar anda.Bila Tuhan berkenan,kita akan bertemu kembali 1-2 bulan kedepan.
Saya hanya ingin mengingatkan bang Muji bahwa apabila ada perang dalam bathin itu artinya ada something wrong yang sedang terjadi dalam diri kita yang bertententangan dengan hati nurani....dan menurut pengakuan bang Muji mengalami itu.
Salam
@Roger, ok
Roger:
Maaf bang Muji,hari ini saya sibuk sekali karena sedang mempersiapkan segala keperluan untuk keberangkatan besok,jadi saya tidak punya waktu banyak untuk menjawab komentar anda.Bila Tuhan berkenan,kita akan bertemu kembali 1-2 bulan kedepan.
Muji:
No problem.
Salam buat si upik,
biarlah kiranya Kasih Bapa memenuhi Rogermixvin sehingga dahsyat seperti bapaknya.
Tuhan Yesus memberkati.
(Banyak melek malem-malem nge gantiin popok yah? Muji dulu juga gitu. Salam hangat)
Mujizat
Tani Desa
@Muji:bermakna dua
Muji: Entah berapa "ribu" kali saya sampaikan, bahwa suatu penyakit tertentu dapat bermakna dua: sebagai teguran dan sebagai batu ujian atau baptisan api.
Bang Muji, apa yg anda maksud dgn Penyakit tertentu itu ? Apakah orang yg terkena stroke, Tekanan darah tinggi, jantung dan paru, termasuk didalamnya ?
Andaikata jawaban anda adalah: "Ya", saya hanya bisa mengatakan bahwa penyakit2 yg saya sebutkan diatas ngak ada hubungannya dgn teguran dari Tuhan atau batu ujian. Itu karena mereka tidak berdisiplin dalam menjaga kondisi kesehatan mereka.
Huanan
Huanan, bermakna dua
Huanan:
Bang Muji, apa yg anda maksud dgn Penyakit tertentu itu ? Apakah orang yg terkena stroke, Tekanan darah tinggi, jantung dan paru, termasuk didalamnya ?
Andaikata jawaban anda adalah: "Ya", saya hanya bisa mengatakan bahwa penyakit2 yg saya sebutkan diatas ngak ada hubungannya dgn teguran dari Tuhan atau batu ujian. Itu karena mereka tidak berdisiplin dalam menjaga kondisi kesehatan mereka.
Muji:
Ada daging2 tertentu yang diharamkan TUHAN untuk dimakan, misal daging babi. Tentu TUHAN punya alasan mengapa Dia tidak memperbolehkan daging babi dikonsumsi manusia. Salah satu alasannya: serat daging babi tidak cocok untuk tubuh manusia (mengutip hamba Tuhan tertentu). Dan masih ada: darah dan lemak yang memang dilarang TUHAN,...
Tetapi dasar manusia rakus, maka apa saja dimakan. Babi, anjing, kucing, ular, udang, cumi dlsb.,....
Memang Tuhan Yesus tidak mempersoalkan haram atau halal, artinya jika melanggar soal makanan tidak perlu lagi terintimidasi dosa, namun efek ketidak-cocokan pada tubuh manusia itulah yang dapat berakibat, misal: kolesterol naik atau abnormal, penyumbatan pada pembuluh darah sehingga akibatkan penyempitan pembuluh darah dsb.nya.
Muji dengar, seorang dokter : dr Elisabeth Subrata mengupas banyak soal healthy based on Bible, bagaimana kiat hidup sehat menurut Alkitab. Muji ada CD nya, hanya belum sempat buka,...
Anda benar, itu soal tidak disiplin jaga kesehatan, namun Muji lebih mengacu kepada yang tertulis di Alkitab.
Bacalah kisah meninggalnya Musa di
Ulangan 34:7
Musa berumur seratus dua puluh tahun, ketika ia mati; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang.
Musa meninggal tanpa sakit.
Musa taat Taurat, khususnya soal makanan, maka TUHAN sendiri yang menjamin kesehatan Musa.
Mujizat
Tani Desa
tentang makanan
saya pernah baca atau dengar entah dimana, daging sapi lebih berlemak daripada daging babi, dengan kata lain, lebih tidak sehat..
kalau memang alasan kesehatan, kenapa tidak dilarang makan dagin sapi, instead makan daging babi?
dan bukankah awalnya manusia hanya makan tumbuhan ajah, secara rinci disebut biji-bijian dan buah-buahan (kalo ga salah ingat), apa itu hidup sehat yang om muji maksud?
sebenernya pernah banyak berpikir tentang makanan, kalau memang di pl dilarang makan-makanan tertentu, dan makan-makanan tertentu itu menyebabkan sakit penyakit, bukankah Tuhan kejam, tatkala makan makanan tertentu itu tidak lagi dilarang? seperti : anak kecil tidak boleh main dengan kelereng misalnya, takut tertelan, hari ini dilarang, besok diperbolehkan, padahal risikonya sama.. bukankah itu terdengar kejam?
mungkinkah soal makanan haram itu hanya masalah ketaatan karena Tuhan ingin umatNya taat?
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
@teograce, tentang makanan
teograce:
saya pernah baca atau dengar entah dimana, daging sapi lebih berlemak daripada daging babi, dengan kata lain, lebih tidak sehat..
kalau memang alasan kesehatan, kenapa tidak dilarang makan daging sapi, instead makan daging babi? dan bukankah awalnya manusia hanya makan tumbuhan ajah, secara rinci disebut biji-bijian dan buah-buahan (kalo ga salah ingat), apa itu hidup sehat yang om muji maksud?
Muji:
Shaloom,
Walau TUHAN telah menunjukkan kepada Adam tentang makanannya :
"Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.." (Kej 1:29)
Namun ayat ini:
Selanjutnya dilahirkannyalah Habel, adik Kain; dan Habel menjadi gembala kambing domba, Kain menjadi petani. (Kej 4:2)
sepertinya menginformasikan bahwa keluarga Adam juga mengkonsumsi daging kambing, kecuali kalau profesi Habel sebagai gembala kambing hanya untuk hobby saja, seperti orang2 yang mempunyai hobby pelihara burung perkutut,...
Mungkin saja TUHAN pernah memberitahu Adam, Nuh, Abraham dan manusia2 purba lainnya soal binatang yang HARAM dan HALAL seperti pernah Muji kupas DISINI,...
Yang secara pasti tentang itu ada di Taurat Musa.
Sepertinya ilmu pengetahuan modern dapat diharapkan untuk mencari tahu unsur2 apa saja (khususnya soal daging dan lemak masing2 binatang) dalam kaitan dengan kecenderungan terjadinya penebalan sisi dalam pembuluh darah yang berarti penyempitan pembuluh darah manusia yang mengkonsumsi makanan2 itu sehingga akibatkan tekanan darah tinggi dan beratnya kerja jantung. Di samping unsur2 lain non-hewani yang ber-efek sejenis.
teograce:
mungkinkah soal makanan haram itu hanya masalah ketaatan karena Tuhan ingin umatNya taat?
Muji:
Muji lebih condong kepada soal ketaatan. Alasan Muji begini:
Kalaupun - sebagai contoh - jika daging (sapi) yang kita konsumsi , secara tidak kita sadari mengandung unsur2 yang destruktif, bahkan yang beracun, atau virus ganas, maka TUHAN sanggup menjauhkan efek racun itu (Ulangan 7:15) sehingga tereliminasi dengan baik; entahkah dengan memampukan LIVER kita secara sedemikian sehingga racun ganaspun dapat dinetralkannya ataukah dengan cara lain, yang terserah Dia....
Kalau kita percaya, keberadaan Roh Kudus akan memungkinkan aktifitas adikodrati menggenapi sabda Yesus:
"... dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka,..." (potongan ayat dari Markus 16:18).
Tentu saja kita tidak perlu memahami ayat itu dengan semena-mena; maksud Muji: jangan secara sadar meminum Baygon (racun) untuk membuktikan kebenaran ayat itu, karena ini merupakan langkah mencobai Tuhan. Muji yakin, jika kita sedang memberitakan Injil, lalu seseorang "musuh" secara diam2 menaruh racun dalam makanan/minuman, maka tidak akan mencelakai kita, selama Tuhan memandang bahwa tugas kita menginjil belum dianggap selesai. Ini keyakinan Muji.
teograce:
sebenernya pernah banyak berpikir tentang makanan, kalau memang di pl dilarang makan-makanan tertentu, dan makan-makanan tertentu itu menyebabkan sakit penyakit, bukankah Tuhan kejam, tatkala makan makanan tertentu itu tidak lagi dilarang?
Muji:
Mungkin itu adalah kelonggaran yang diberikan Yesus, agar jika kita bertamu di "orang kafir" tetap nyaman menikmati apapun yang dihidangkannya untuk menghormati tuan rumah. Namun berbeda jika kita sengaja mencari daging babi, daging anjing, daging kera, kucing, kuda, ular, ikan tidak bersisik, cumi, udang dsbnya.
Muji melihat sepasang suami isteri, keduanya adalah hamba TUHAN. Si bapak mengkonsumsi daging "apa saja", dan beliau selain terlihat lebih cepat tua, juga mudah sakit.
Sementara sang isteri yang disiplin soal makanan, beliau sangat energik, bugar, diurapi Tuhan lebih dahsyat, jarang sakit, dan kalaupun sakit "selalu" diselesaikan dengan iman. Beliau nampak jauh lebih muda ketimbang suaminya. Sampai2 ketika seseorang yang baru mengenal suaminya, ketemu sang ibu, dikira anak suaminya. Haleluya.
Shalom,
Tani Desa
lagi, tentang makanan
kalimat muji yang ini :
"Muji melihat sepasang suami isteri, keduanya adalah hamba TUHAN. Si bapak mengkonsumsi daging "apa saja", dan beliau selain terlihat lebih cepat tua, juga mudah sakit.
Sementara sang isteri yang disiplin soal makanan, beliau sangat energik, bugar, diurapi Tuhan lebih dahsyat, jarang sakit, dan kalaupun sakit "selalu" diselesaikan dengan iman. Beliau nampak jauh lebih muda ketimbang suaminya. Sampai2 ketika seseorang yang baru mengenal suaminya, ketemu sang ibu, dikira anak suaminya. Haleluya."
dengan yang ini :
"Kalaupun - sebagai contoh - jika daging (sapi) yang kita konsumsi , secara tidak kita sadari mengandung unsur2 yang destruktif, bahkan yang beracun, atau virus ganas, maka TUHAN sanggup menjauhkan efek racun itu (Ulangan 7:15)"
tampak tidak konsisten.. di satu sisi muji mengatakan makanan apapun, meskipun destruktif, efeknya sanggup dijauhkan oleh Tuhan, di satu sisi muji mengatakan contoh tentang orang yang makan makanan sehat dan orang yang makan makanan tidak sehat..jadi apakah kesimpulannya? apakah :
1. orang sehat/tidak sehat dikarenakan makanan/minuman yang dikonsumsi?
atau
2. orang sehat/tidak sehat dikarenakan Tuhan?
maaf yak, saia bawel.. karena hal makanan ini agak mengganggu benak saya. orang sibuk mengatakan jaga kesehatan, tidak makan ini dan tidak makan itu supaya umur panjang.. padahal saya pikir, saya bisa tidak makan ini dan tidak makan itu, dengan harapan punya umur panjang, lalu keluar dari rumah dipanggil pulang lewat cara laen.. usaha yang agak sia-sia dalam pandangan saya.. rupa-rupanya banyak orang tidak setuju dengan kalimat paulus yang mengatakan mati adalah keuntungan.. tapi tidak setujunya dalam hati saja..hahahahaha... peace.. no offense.. cuma terpikir sekilas.. :p
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
teograce, soal makanan
teograce:
kalimat muji yang ini :
"Muji melihat sepasang suami isteri, keduanya adalah hamba TUHAN. Si bapak mengkonsumsi daging "apa saja", dan beliau selain terlihat lebih cepat tua, juga mudah sakit.
Sementara sang isteri yang disiplin soal makanan, beliau sangat energik, bugar, diurapi Tuhan lebih dahsyat, jarang sakit, dan kalaupun sakit "selalu" diselesaikan dengan iman. Beliau nampak jauh lebih muda ketimbang suaminya. Sampai2 ketika seseorang yang baru mengenal suaminya, ketemu sang ibu, dikira anak suaminya. Haleluya."
dengan yang ini :
"Kalaupun - sebagai contoh - jika daging (sapi) yang kita konsumsi , secara tidak kita sadari mengandung unsur2 yang destruktif, bahkan yang beracun, atau virus ganas, maka TUHAN sanggup menjauhkan efek racun itu (Ulangan 7:15)"
tampak tidak konsisten.. di satu sisi muji mengatakan makanan apapun, meskipun destruktif, efeknya sanggup dijauhkan oleh Tuhan, di satu sisi muji mengatakan contoh tentang orang yang makan makanan sehat dan orang yang makan makanan tidak sehat.
Muji:
Itulah juga yang pernah berkecamuk di kepala Muji, bahwa sekalipun Yesus memberi kelonggaran soal makanan, namun (belajar dari contoh sepasang hamba Tuhan itu) ternyata Tuhan membuat suatu perbedaan.
Dalam kasus tersebut, sang suami secara sengaja "melanggar Taurat" dengan berlaku rakus, "apa saja" dimakan.
Itu akan berbeda dengan, misalnya adanya unsur2 bahan pengawet pada makanan, misalnya Indomie yg kemaren ditayangkan di TV swasta, sampai ribuan produk indomie ditarik (Muji lupa TV mana) yang katanya bahan pengawet dalam ukuran tertentu membahayakan kesehatan tubuh.
Bagi kita seperti tidak ada pilihan (jika mayoritas produk makanan mengandung unsur2 berbahaya, bahkan ada bahan zat pewarna, tetapi menurut hemat Muji adalah berbeda dengan sejumlah makanan (daging) yang secara spesifik tertulis dengan jelas di Taurat.
teograce:
jadi apakah kesimpulannya? apakah :
1. orang sehat/tidak sehat dikarenakan makanan/minuman yang dikonsumsi?
atau
2. orang sehat/tidak sehat dikarenakan Tuhan?
Muji:
Menurut Muji, seseorang yang tidak percaya TUHAN pun akan sehat kalau mengkonsumsi makanan yang sehat. Masalahnya, sakit penyakit bisa datang kapan saja, lewat apa saja, bisa lewat udara, air atau unsur lainnya. Belum lagi kalau bicara soal wabah penyakit.
Michael Jackson barangkali bisa menjadi contoh seorang Multi-Milyarder yang begitu jaga kesehatan. Beliau punya ruang tidur khusus dengan tabung oxygen, yang notabene rumahnya "suci-hama", steril. Tapi dia tetap perlu bersosialisasi, ketemu banyak orang. Entah lewat apa penyakit masuk, tetapi tokoh ini akhirnya meninggal karena penyakit juga khan?
Kurang apa dia berusaha dengan kedokteran,........
Jadi Muji lebih setuju point (2) grace,... sehat karena TUHAN, oleh sebab kita mau belajar taat pada-Nya. Mau ada wabah penyakit? MONGGO saja, karena jika TUHAN berkenan pada kita, Dia sanggup menjauhkan sakit penyakit dengan cara-Nya yang tidak selalu kita pahami,... (kemuliaan bagi TUHAN).
Jadi ingat syair ini:
"Walau seribu rebah di sisiku, Kau tetaplah Allah penolongku,...
Walau sepuluh ribu rebah di kananku, takkan ku goyah sbab Yesus sertaku"
Itu salah satu lagu favourit Muji.
Searching di alkitab akan kita temukan rahasia umur panjang yang dijanjikan Tuhan, yang antara lain akan diberikan kepada:
1. Yang menghormati ayah dan ibunya (Ulangan 5:16)
2. Yang mengasihi TUHAN dan hatinya melekat kepada-Nya (Mzm 91:14-16)
3. Yang tidak melupakan pengajaran TUHAN, dan yang memelihara perintah-Nya (Amsal 3:1-2)
4. dll
Shalom,
Tani Desa
kilasan memori
dulu waktu saya masih di sekolah minggu, pernah ada seorang murid sekolah minggu yang bertanya kepada guru sekolah minggu, "lao shi, mengapa orang yang baik cepat mati, yang jahat malah lama matinya.."
trus sang guru sekolah minggu bilang, "orang jahat diberi hidup lebih lama, supaya ada kesempatan bertobat, yang baik diberi umur pendek, supaya tidak lagi berbuat jahat.."
*hanya kilasan memori..*
-Faith is trusting God, though you see impossibility-
teograce, ada benarnya
teograce:
dulu waktu saya masih di sekolah minggu, pernah ada seorang murid sekolah minggu yang bertanya kepada guru sekolah minggu, "lao shi, mengapa orang yang baik cepat mati, yang jahat malah lama matinya.."
trus sang guru sekolah minggu bilang, "orang jahat diberi hidup lebih lama, supaya ada kesempatan bertobat, yang baik diberi umur pendek, supaya tidak lagi berbuat jahat.."
Muji:
Hem hem hem,... jawaban yang cukup bijak, tapi ada bahayanya loh,...
Nanti murid2 sekolah minggu pada mikir: lah, kalo gitu aku jahat saja biar umurku panjang. Ha ha,...
Tapi emang alkitabiah koq, di saat usia manusia rata2 di atas 500 tahun, justru Henokh (orang benar) hanya dikasi 365 tahun. Jadi ngak sempet berubah jadi jahat.
Terimakasih buat koment n sharenya, selamat melayani grace,...
Tuhan Yesus memberkati.
Tani Desa
kalau
mujizat:
Jika penatua kami sakit2an, tentu saja tetap ada dua kemungkinan: satu, teguran, dua,baptisan api.
trus kalau beliau (penatua dorcas daud) meninggal karena sakit? apakah anda juga akan bikin tulisan seperti ini juga?
Y-control
y-control
mujizat:
Jika penatua kami sakit2an, tentu saja tetap ada dua kemungkinan: satu, teguran, dua,baptisan api.
trus kalau beliau (penatua dorcas daud) meninggal karena sakit? apakah anda juga akan bikin tulisan seperti ini juga?
Muji:
Muji belum mendata siapa2 hamba-Nya sejati yang dengan cara apa mereka meninggal dunia. Namun sebagai contoh, ada Ayub dan Paulus.
Ayub (pernah sakit keras) sebagai ujian (bukan teguran nor bukan hukuman) dan setelah itu disembuhkan TUHAN (ngak pakai obat) bahkan sempat (kawin lagi?) memperoleh 7 anak. Ayat berikut menunjukkan bahwa Ayub mati bukan karena sakit, tapi memang sudah saatnya meninggal.
Maka matilah Ayub, tua dan lanjut umur (Ayub 42:17)
Paulus (pernah sakit) namun bukan sakitnya itu yang menyebabkan beliau meninggal. Rasul Paulus diijinkan Tuhan mati syahid, dipenggal kepalanya oleh kaisar Nero yang kejam. Menurut Muji, sakitnya Paulus sebagai ujian, uji integritas.
Kalau penatua kami meninggal karena sakit?
Ah, jangan berandai2 dahulu bang. Tetapi seperti Muji pernah tulis di atas, sendainya itu terjadi, Muji akan bertanya, pertama kepada diri sendiri: what is wrong? Mungkinkah TUHAN memberikan wahyu baru lagi menggantikan yang lebih mulia (Ulangan 7:15)?
Salam,
Tani Desa
Roger: Abraham Lincon
Saya sering mengatakan di luar SS kepada teman2 maupun di "net" bahwa, orang2 benar selalu dibenci. Ini cuma salah satu bukti dari sekian banyak contoh kasus.
Anehnya, mereka yang membenci itu tak pernah mau mendaur ulang tanggapannya yang sekilas untuk sedikit saja merenung sejenak (kalo bisa banyak) untuk berpikir dan berpikir dan mempelajari tentang apa yang telah dilakukan atau dituliskan oleh orang2 besar semacam John Calvin dkk.
Meraka hanya bisanya melihat satu titik saja kesalahan orang besar itu lalu "menjudge" seenak jidat.
Napa ya, di mana letak kesulitannya ya? Cape...
KEN, Kristen sejati,...
Shalom,
Menurut sejarah gereja, dari abad ke abad yang diwarnai dengan penyimpangan kekristenan dari patrun awal, namun ada saja kelompok KRISTEN SEJATI yang senantiasa mau menjaga kemurnian ajaran yang sesuai Kristen mula-mula, namun dikejar2 oleh "ahli2 kitab" pada zamannya.
Sebut saja:
1. Kelompok Waldenses (Perancis), oleh PAUS Roma Katolik
2. Kelompok Albigenses, oleh Paus
3. Kelompok Anabaptis., oleh Zwingli
Pattern Kristen mula2 dapat dibaca di keempat Injil, dan juga Kisah Rasul, yang sengkatnya:
a. Dibaptis selam
b. Baptisan orang percaya, yakni seseorang yang secara sadar bertobat dan memberi diri dibaptis. Bukan bayi,...
c. Rasul Yesus menggenapi Markus 16:17,18 walau tidak semua tercatat secara rinci, mereka menginjil diteguhkan dengan tanda: kuasa Allah
d. Mereka berbahasa Roh.
Nah,
Kelompok Kristen SEJATI inilah yang secara kritis melihat ke-belum-sesuaian Reformasi.
Luther dan Calvin masih menerapkan baptisan bayi, artinya BELUM SESUAI Pattern awal orang Kristen sebagaimana tercatat keempat Injil maupun Kisah Rasul.
Paulus menulis:
Sebab kerajaan Allah tidak terdiri dari perkataan tetapi dari kuasa (1 Kor 4:20)
Muji sudah menulis banyak, bahwa sulit menemukan bukti bahwa Calvin memberitakan injil dengan Kuasa Allah. Muji tidak menolak bahwa Calvin hebat soal pengetahuan alkitab, namun alangkah baiknya kalau dia kembali ke pola yang sudah ditetapkan Tuhan Yesus, dua diantaranya: 1) baptis selam, 2) melayani dengan kuasa Allah, bukan untuk MEMBUNUH, tetapi MEMBANGKITKAN.
Anda tahu penyimpangannya bang?
Muji barangkali termasuk kelompok setara Anabaptis yang merindukan kekristenan mengacu kepada Kristen awal, dan bukan mengikuti bid'ah yang justru dipelopori oleh orang2 "tidak kudus" namun mengaku kudus dan dengan pongah membinasakan para Kristen sejati.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
mujizat: simple aja deh...
Saya terpaksa menjawab ini.
Saya ingin bertanya...
Muji, apa perasaanmu tentang hal ini?
Makanya bang, ketika kita dikasih tau yang bener wong nurut wae, toh yang dikasih tau itu memang bener koq, napa juga bersikeras bersikap bebal begitu seperti kejadiannya Calvin.
Nah, sekarang ini nih, Anda bebalnya mirip kawanmu itu yang dibakar ama Calvin, ga jauh beda bang.
(Komentar ini, bukan berarti saya menyetujui sikap Calvin, baik dulu, sekarang dan nanti).
KEN, ... ya, simple aja koq,...
Shalom,
KEN,...
Kalau kamu nginjili orang lalu dia ngotot n ngeyel,...
Apakah kamu juga akan menyeret dia untuk membakarnya hidup2 tanpa penyesalan, dan dalam hati kamu bangga telah berbuat bakti bagi Allah?
Mungkin kamu tidak sejahat Calvin,...
Tapi bagaimana kalau orang yang kamu injili itu kemudian MELUDAHI mukamu dan menghinamu habis2an , masih sanggupkah kamu menahan diri untuk tidak menghajarnya atau membunuhnya?
Seperti itulah yang pernah dialami J Calvin, dan dia gagal melakukan yang sesuai (Mat 5:21) dan (Luk 6:27).
Silahkan baca juga jawab Muji kepada Rogermixtin di atas.
Salam,
Mujizat
Tani Desa
Kata Kuncinya adalah Anabaptis
Dear all,
Mengapa bang Muji menulis tentang John Calvin begitu? Jawabannya ada dalam pengakuan bang Muji di sini nih:
Anda tahu penyimpangannya bang?
Muji barangkali termasuk kelompok setara Anabaptis yang merindukan kekristenan mengacu kepada Kristen awal, dan bukan mengikuti bid'ah yang justru dipelopori oleh orang2 "tidak kudus" namun mengaku kudus dan dengan pongah membinasakan para Kristen sejati.
Jadi untuk memahami konteks tulisan di atas, maka pelajarilah sejarah Anabaptis dan "kepahitan-kepahitannya" terhadap gerakan reformasi gereja yang dipelopori Zwingli dkk. Bacalah tulisan yang dibuat oleh kaum Anabaptis di SS ini:
Baca juga tanggapan saya di sini:
------------
Communicating good news in good ways
Calvin salah menafsirkan Matius 5 ayat 10 ?
Shalom,
Matius 5:10 says
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Apakah Calvin mendapat wahyu baru dan mengubahnya menjadi:
Matius 5:10
Berbahagialah orang yang menganiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Thanks 4 links
Shalom,
Mujizat
Tani Desa
purnawan kristanto
terimakasih utk referensi tulisannya pak purnawan, ttp tampaknya anda belum menjelaskan apa2, disini, saya tidak melihat korelasi referensi yg anda berikan dg blog ini. atau anda tidak mengerti tulisan anda sendiri ya?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
Baca lagi, baca lagi, baca lagi
Tidak tahu korelasinya? Baca lagi, baca lagi, baca lagi. Anda sudah besar. Tidak perlu disuapi terus. Saya akan mendukung Anda dalam doa supaya diberi hikmat untuk mengerti.
------------
Communicating good news in good ways
@Mujizat, Berobat Gih
Bang Muji, hari ini tanggal 10/10/10 adalah "Hari Kesehatan Jiwa Sedunia" Umumnya pada hari ini rumah sakit JIWA menyelenggarakan PENGOBATAN GRATIS.
Bang Mujizat, mumpung GRATIS, pergi berobat gih! Sudah lama abang nggak berobat kan, itu sebabnya KUMAT EDAN-E.
BAng Mujizat, bila hari ini nggak ada pengobatan GRATIS di rumah sakit gila Magelang, pakailah cara lain. AMBIL ember, letakkan di ruang TAMU lau AJAKLAH ngobrol. Ketika ngobrol dengan ember, bang Muji BEBAS untuk MIKIR pake DENGKUL. Atau pergi ke tukang pijit mas, biar dengkulnya dipijit jadi bisa LEMPENG mikirnya.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai hai, akhirnya bapak nongol juga,...
Shalom,
Jujur, kemaren Muji sempat heran, napa sampeyan ngak muncul-muncul,.. tapi Puji Tuhan, akhirnya nongol juga.
Hmm, Anda masih ngutang PR ke Muji soal bahwa Adam adalah Ular atau Satan,... ha ha haaa,... atau belum sempat ketemu Pak Stephen Tong?
..........
Dari pada ngomong banyak ngak keruan, lebih baik simak jawaban Muji kepada Rogermixtin dkk disini, disini dan disini.
Shalom.
Muji
Tani Desa
@ Mujizat, Berobat
Mujizat, saya tidak permasalahkan jawaban anda. Saya INGATKAN anda untuk berobat. BEROBAT gih!
Saya tidak punya hutang kepada anda. Jangan ngaco belo bilang hai hai berhutang.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
Mantan "ORANG BENAR"
Jadi serem melihat alkitab yang gw pegang, di dalamnya ada Elia yang membunuh nabi baal, ada Musa membunuh orang mesir, ada daud yang membunuh suami orang... apakah alkitab juga jadi buku bekas "kabar keselamatan?"
MENGERIKAN !!!
Sandman, Taurat versus Kasih dan Pengampunan
Sandman:
Jadi serem melihat alkitab yang gw pegang, di dalamnya ada Elia yang membunuh nabi baal, ada Musa membunuh orang mesir, ada daud yang membunuh suami orang... apakah alkitab juga jadi buku bekas "kabar keselamatan?"
MENGERIKAN !!!
Muji:
"Semua orang Kristen" tahu betapa kerasnya Taurat mengenai dosa manusia, dan bagaimana TUHAN tegas soal itu.
Menarik, soal contoh pembunuhan oleh Musa terhadap seorang Mesir yang berkelahi dengan seorang Israel, dan kejahatan di PL lainnya,...
Ada terlalu banyak manusia yang telah berbuat fasik (konteks Perjanjian Lama).
Tetapi kalau kita mempertanyakan keadilan TUHAN, barangkali perlu diingat banyak hal yang masih rahasia bagi manusia.
Contohnya adalah misteri
1 Petrus 3:18-20
Tetapi apakah potongan ayat (20) nya boleh digeneralisasi untuk "semua pendosa" masih merupakan misteri bagi sebagian besar orang.
Namun Injil telah menyatakan bagaimana hukuman Taurat telah digantikan dengan Kasih dan Pengampunan melalui Yesus Kristus (yang Anda sepertinya sempat menyamakan-Nya dengan KERBAU,... pemahaman yang semena-mena,...)
KIta, dan termasuk juga J Calvin hidup bukan di era PL bang, tapi PB yang seharusnya sarat dengan kasih dan pengampunan.
Injil tetaplah kabar baik yang SANGAT MENJANJIKAN !!
Shalom,
Mujizat
Tani Desa
Bang MUji ...ter...la...lu
Namun Injil telah menyatakan bagaimana hukuman Taurat telah digantikan dengan Kasih dan Pengampunan melalui Yesus Kristus (yang Anda sepertinya sempat menyamakan-Nya dengan KERBAU,... pemahaman yang semena-mena,...)
Bang Muji, jadi ingat ini : Bapakku "Kerbau", Ibuku "Sapi"
Rasanya jika Yesus disamakan dengan kerbau tidak lebih buruk atau mungkin sama jika Yesus disamakan dengan Tempat Sampah, malahan nats yang mencatatnya lebih kuat dibanding yang dikutip si Tukang Sampah ha ha ha
Ayatnya cari sendiri deh, sudah tua kok mesti ditunjukkan, ora ilok..... he he atau mesti minum obat dulu ha ha ha ha ha ha
Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
King Heart, maaf, punya e sampeyan to?
Shalom,
Wah, maaf, soal Kerbau n Sapi jualane sampeyan to?
Lali,... kira e Sandman,
Sorry yo Sand,...
Numpang ngrasani:
Ternyata hai-hai wedi (takut) menyoal "Adam adalah Ular atau Satan"
dan memilih menyangkali diri sendiri,...
Ooo, tibake ngono ta si Hai Hai
Shalom
Mujizat
Tani Desa
@Mujizat : "Mantan Juru Selamat"
Kalau Calvin hanya membunuh manusia dalam hitungan jari tangan, tetapi Yesus justru mengancam akan menjebloskan jutaan manusia kedalam "Neraka" hanya karena alasan yang sederhana yaitu : Barang siapa tidak percaya kepadaNYa.
Jangan-jangan Yesus mantan juru selamat.
@peterlauw, Yesus menghormati BAPA
peterlauw:
Kalau Calvin hanya membunuh manusia dalam hitungan jari tangan, tetapi Yesus justru mengancam akan menjebloskan jutaan manusia kedalam "Neraka" hanya karena alasan yang sederhana yaitu : Barang siapa tidak percaya kepadaNYa.
Jangan-jangan Yesus mantan juru selamat
Muji:
Aneh,...
Menurut Anda "Barang siapa tidak percaya kepadaNYA" sesederhana itu?
Anda perlu pelajari lagi mengapa seorang anak manusia perlu percaya kepada Yesus Kristus DISINI.
Firman Tuhan banyak mengajar kita bahwa setiap dosa mendatangkan hukuman. Ada dosa, ada hukuman.
Shalom,
Mujizat
http://gkbigombong.wordpress.com
Tani Desa
@Mujizat : Kepedulian Calvin
Muji :
Firman Tuhan banyak mengajar kita bahwa setiap dosa mendatangkan hukuman. Ada dosa, ada hukuman
peterlau :
Sebenarnya anda sudah tahu apa alasan Calvin menghukum orang itu. Menurut anda orang yg dihukum oleh Calvin orang benar atau orang yang berdosa?
Kalau orang yg dihukum oleh Calvin itu orang benar, biar saja toh dia akhirnya masuk sorga tetapi kalau orang itu adalah orang yang berdosa, memang sepatutnya dia dihukum dan dijebloskan ke Neraka. ( Tanpa dihukum oleh Calvin pun dia akhirnya mati juga dan dijebloskan kesana )
Bayangkan kalau dia (bidat itu) dibiarkan hidup dan akibat pengajarannya jutaan orang menjadi tersesat, dimanakah kepedulian Calvin? Bisakah Calvin menghadap Bapa dengan melepas tanggung jawabnya?
Saya tidak mengagung-agungkan Calvin, tetapi pemikiran / pengajarannya telah mencerahkan dan memberi inspirasi kepada jutaan manusia ketimbang tindakannya yang tegas.
Anda kan juga sudah merasakan, akibat ketidak tegasan pemerintah kita yang memberi peluang kepada saksi2 Yehova untuk bangkit, banyak orang Kristen yang telah disesatkan dan lihatlah betapa pedulinya Calvin dalam menindak tegas para bidat.
Jadi tindakan Calvin semata-mata kepedulian dan tanggung jawab dia sebagai orang yang telah dibenarkan.
Thanks.
Peterlauw, kedua-duanya SALAH BESAR !!
Peterlauw:
Sebenarnya anda sudah tahu apa alasan Calvin menghukum orang itu. Menurut anda orang yg dihukum oleh Calvin orang benar atau orang yang berdosa?
Muji:
Yang jelas, mereka adalah orang yang beda pendapat dengan Calvin.
Peterlauw:
Kalau orang yg dihukum oleh Calvin itu orang benar, biar saja toh dia akhirnya masuk sorga
Muji:
He he heeee,...
Kalau korban Calvin itu orang benar, berarti Calvin membunuh orang benar. Lantas, Calvin itu orang apa hayo?
Peterlauw:
tetapi kalau orang itu adalah orang yang berdosa, memang sepatutnya dia dihukum dan dijebloskan ke Neraka.
Muji:
Ih, maaf, ...
Pendapat Anda "Farisi" banget !!
Anda lupa sama ayat ini?
Yehezkiel 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Ok,...
Taruhlah tidak ada kesempatan kedua bagi orang yang mati sebagai fasik, maka seorang fasik yang dibunuh mati sebagai seorang berdosa, ia pastinya ke neraka !!
Kalau Anda percaya, "program iblis" adalah menyesatkan sebanyak-banyaknya anak manusia agar sebanyak2nya manusia juga yang masuk neraka menemani iblis. Jadi kalau ada orang berdosa dibunuh, sama dong dengan menyukseskan program satan itu.
Tapi faktanya TUHAN berfirman di Yehezkiel 33:11 di atas,...
Peterlauw:
Bayangkan kalau dia (bidat itu) dibiarkan hidup dan akibat pengajarannya jutaan orang menjadi tersesat, dimanakah kepedulian Calvin? Bisakah Calvin menghadap Bapa dengan melepas tanggung jawabnya?
Muji:
Sdr Peterlauw,
Tahukah Anda alasan FPI dengan berbagai cara menghambat kekristenan?
Itu karena menurut keyakinan mereka, Kristen identik kafir !! Itulah sebabnya aksi2 kekerasan yg mereka lakukan, mereka yakini sebagai memberantas musuh Allah, memberantas penyesat !
Kalaupun korban Calvin adalah bidat, maka yang berhak membalaskan kejahatan para penyesat adalah TUHAN, sebagaimana ayat:
"Pembalasan adalah hak-Ku" (Roma 12:19)
Soal tanggung-jawab Calvin (dan juga Kristen pada umumnya) adalah menyuarakan kebenaran, memberitakan kebenaran Injil, dan siap "duel pengajaran" dengan sang bid'ah, lalu biarkan masyarakat menilai dan menjatuhkan pilihan. Itu baru fair.
Peterlauw:
Anda kan juga sudah merasakan, akibat ketidak tegasan pemerintah kita yang memberi peluang kepada saksi2 Yehova untuk bangkit, banyak orang Kristen yang telah disesatkan dan lihatlah betapa pedulinya Calvin dalam menindak tegas para bidat.
Jadi tindakan Calvin semata-mata kepedulian dan tanggung jawab dia sebagai orang yang telah dibenarkan.
Muji:
Sdr Peterlauw,
Setiap denominasi gereja, bahkan setiap agama memiliki kecenderungan bahwa ajaran dia adalah yang paling benar, karena itu suatu kebenaran dapat bersifat relatif, meskipun nantinya ada juga yang absolut,...
Jika setiap mazhab, setiap denominasi, setiap agama berusaha memaksakan kebenarannya kepada semua orang, maka terjadilah perang besar, dan tentu saja pihak minoritas yang jadi korban,...
Apalagi jika agama atau mazhab mayoritas dikawinkan dengan negara yang mempunyai kekuatan, maka habislah minoritas. Dalam kasus Calvin, dia didukung dengan power itu, dan terjadilah penganiayaan, pembunuhan dengan membakar yang diyakini sebagai bidah.
Bagian kita tinggal "menjajakan" apa yang kita percayai,...
Orang mau percaya Injil? Puji Tuhan.
Orang tidak menerima injil? Kita sudah bersaksi, sehingga tidak ada hutang darah.
Simple khan?
Salam,
http://gkbigombong.wordpress.com
Tani Desa
@muji, dlm hal ini elo benar
gw anggap elo lebay mojokin Calvin soal sakit penyakitnya. kalo gw baca2 akhir hidup sebgn besar rasul yg penuh dgn penderitaan, gw pikir tak logis mengaitkan langsung antara penderitaan Calvin dgn "dosa"nya. mnrt gw, elo emang gak pnya dasar yg cukup utk menuduh dan mendakwa Calvin.
tp,gw bnar2 bingung liat komentar banyak simpatisan Calvin, khususnya peterlauw. pembelaan sbgn org udah sampe pada level pengagungan manusia.
karena itu, gw stuju dgn loe spenuhnya ttg bahaya kediktatoran mayoritas dan penindasan di luar batas atas para bidah :
Apalagi jika agama atau mazhab mayoritas dikawinkan dengan negara yang mempunyai kekuatan, maka habislah minoritas. Dalam kasus Calvin, dia didukung dengan power itu, dan terjadilah penganiayaan, pembunuhan dengan membakar yang diyakini sebagai bidah.
Bagian kita tinggal "menjajakan" apa yang kita percayai,...
Orang mau percaya Injil? Puji Tuhan.
Orang tidak menerima injil? Kita sudah bersaksi, sehingga tidak ada hutang darah.
btw, soal inti ajaran gw gak ikut persoalkan (gw bribadah di greja calvinist). peace....
------- XXX -------
Emang cuma Mujizat stupido yg bawa gw balik-balik kesini lagi
Belajar DODOL!
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Erick
Erick,
Belajar DODOL!
Muji:
Galatia 5:22
Hmm,... you Calvin banget!
Mujizat
Tani Desa
kalo erick itu calvin...
nggak dong, kalo erick itu calvin, maka kamu sudah mati sekarang wahai mujizat :-D
DODOL!
Dasar DODOL! lu sangka gw Calvinist, seenak jidat elu kasih gw ayat dari Galatia 5 :22
Kalo gw Babtist, lu mo kasih ayat apa?
Kalo gw bilang Katolik, ayatnya yang mana?
Nah, ini nih pasang mata, baca nee!
Jawab gw yg mengena! Tau apa elu ttg seorang Calvin, sampe sok bgt nulis ini:
Coba dia ketemu Muji, akan kunasihati:
1) Minta ampun kepada TUHAN atas terbunuhnya ICHABOO CRANE atau tertutup kesempatan untuk diselamatkan
2) Kuajak mengampuni semua orang, Muji tumpangi tangan dalam nama Yesus. Kalau dia ada iman, tiada yang mustahil bagi orang yang bertobat (eh, percaya). Sakit kepala? Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
3) Kuajak merevisi ajarannya tentang bahasa Roh, agar Roh Kudus tidak berduka.
?Merasa lebih besar, lebih beriman dari seorang Calvin?
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Erick, jangan mengidolakan manusia
Shalom,
Umat muslim rata2 mengidolakan nabi mereka, sehingga menutup diri dari setiap koreksi terhadap sang idol. Jika peng-idolaan telah sampai ke tingkat pemujaan, maka apapun yang do'i ajarkan akan langsung diterima dan ditaati tanpa merasa perlu mengujinya dengan hati nurani, dan di bawah kondisi itu, maka sang idol diyakini sebagai sempurna tanpa kesalahan, bahkan mungkin melebihi Tuhan yang tidak terlihat.
Muji tentu saja merasa diberkati oleh apa yang telah dilakukan John Calvin yang pada zamannya berusaha memuncuklan kebenaran ke permukaan.
Namun Muji tidak silau dan lantas mengagumi dan memuja, karena Muji masih terus memakai hati nurani sebagai filter. Karena itulah Muji tidak bermasalah dengan "penglihatan" Muji atas keteledoran Calvin yang mungkin secara tidak sadar terjebak dalam tindak kekerasan (violence) dan kesadisan yang justru bertolak-belakang dengan ajaran Kristus.
Muji hanya ingin mengembalikan kepada kebenaran yang murni, dari mereka yang mungkin terjebak dalam pengidolaan dan pemujaan.
Langkah2 itu adalah langkah2 standar untuk bagaimana mendamaikan pelaku dosa dengan Tuhan dan Muji akan terapkan pada siapapun yang mau tanpa diskriminasi.
Salam,
Tani Desa
DODOL! Siapa lagi yang mengidolakan manusia?
Bapak Mujizat yang menganggap diri lebih baik dari seorang Calvin,
Bila bapak literate, tolong dimengerti dengan jelas komentar, petanyaan saya atas apa yang telah bapak tuliskan.
Bapak Mujizat sugguh amat busuk hati bapak ketika bapak melenceng jauh menganggap saya mengidolakan manusia, dimana saya tidak menyinggung perihal tersebut sama sekali.
Dan sunguh memalukan bisa-bisanya seorang Mujizat menulis ini:
Umat muslim rata2 mengidolakan nabi mereka, sehingga menutup diri dari setiap koreksi terhadap sang idol. Jika peng-idolaan telah sampai ke tingkat pemujaan, maka apapun yang do'i ajarkan akan langsung diterima dan ditaati tanpa merasa perlu mengujinya dengan hati nurani, dan di bawah kondisi itu, maka sang idol diyakini sebagai sempurna tanpa kesalahan, bahkan mungkin melebihi Tuhan yang tidak terlihat.
Kata rata2 disana sungguh pengeralisiran sesuatu yang tak terhingga dalam artian ilmu hitung.
Sungguh orang kerdil yang berjiwa kerupuk melempem dalam mengungkapkan dirinya lebih besar dari orang lain. Apa yang bapak ingin ungkapkan dengan tulisan ini?
Muji tentu saja merasa diberkati oleh apa yang telah dilakukan John Calvin yang pada zamannya berusaha memuncuklan kebenaran ke permukaan.
Namun Muji tidak silau dan lantas mengagumi dan memuja, karena Muji masih terus memakai hati nurani sebagai filter. Karena itulah Muji tidak bermasalah dengan "penglihatan" Muji atas keteledoran Calvin yang mungkin secara tidak sadar terjebak dalam tindak kekerasan (violence) dan kesadisan yang justru bertolak-belakang dengan ajaran Kristus.
Muji hanya ingin mengembalikan kepada kebenaran yang murni, dari mereka yang mungkin terjebak dalam pengidolaan dan pemujaan.
Langkah2 itu adalah langkah2 standar untuk bagaimana mendamaikan pelaku dosa dengan Tuhan dan Muji akan terapkan pada siapapun yang mau tanpa diskriminasi.
Bapak Mujizat yang dodol, pertanyaan saya belum terjawab sama sekali.
Mohon sedianya bapak menjawab pertanyaan-pertanyaan ini:
Kalo gw Babtist, lu mo kasih ayat apa?
Kalo gw bilang Katolik, ayatnya yang mana?
Nah, ini nih pasang mata, baca nee!
Jawab gw yg mengena! Tau apa elu ttg seorang Calvin, sampe sok bgt nulis ini:
Coba dia ketemu Muji, akan kunasihati:
1) Minta ampun kepada TUHAN atas terbunuhnya ICHABOO CRANE atau tertutup kesempatan untuk diselamatkan
2) Kuajak mengampuni semua orang, Muji tumpangi tangan dalam nama Yesus. Kalau dia ada iman, tiada yang mustahil bagi orang yang bertobat (eh, percaya). Sakit kepala? Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
3) Kuajak merevisi ajarannya tentang bahasa Roh, agar Roh Kudus tidak berduka.
?Merasa lebih besar, lebih beriman dari seorang Calvin?
?
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Erick,...
Shalom,
Dear Erick,....
Pertamakali, Anda datang-datang langsung nyemprot begini:
Judul koment:
Emang cuma Mujizat stupido yg bawa gw balik-balik kesini lagi
Isi: Belajar DODOL!
Muji mbatin: ngak sopan!
Muji njawab:
Galatia 5:22 --> ngingetin ajha bahwa buah kelemahlembutan ngak ada
Hmm,... you Calvin banget! --> kekasaran sampeyan mirip Calvin, ngak peduli sampeyan Calvinist, baptist, katolik, tetapi Muji berharap salah, karena sebenarnya sampeyan lemah lembut.
Kedua kali, Anda koment gini:
Judul koment:
DODOL!
Isi:
Dasar DODOL! lu sangka gw Calvinist, seenak jidat elu kasih gw ayat dari Galatia 5 :22
Kalo gw Babtist, lu mo kasih ayat apa?
Kalo gw bilang Katolik, ayatnya yang mana?
Nah, ini nih pasang mata, baca nee!
Muji mbatin: gaya seperti ini seh bukan produk Roh Kudus, itu yang Muji tau. Ada ribuan kata yang dapat dipilih untuk membuat teman diskusi merasa nyaman. Mengapa tidak mau berkaca dari Firman Tuhan?
Erick:
Kalo gw Babtist, lu mo kasih ayat apa?
Kalo gw bilang Katolik, ayatnya yang mana?
Muji:
Dear Erick,...
Apapun denominasi Anda, selama menurut Muji, Anda Kristen, maka Muji cenderung akan mengarahkan Anda untuk kembali ke pengajaran yang benar, bukan hanya pengajaran yang dapat dimengerti dan dipahami, namun juga untuk dilakukan. Bukankah iman tanpa perbuatan adalah mati?
Sekali lagi, Muji kasi ayat Galatia 5:22 lantaran prihatin liat your style. Membaca gaya tulisan Anda menyulitkan Muji untuk meyakini bahwa Anda telah mengalami pembaharuan akal budi.
Segini dulu,
Salam,
Tani Desa
Mujizat, emang khusus elu yang bawa gw balik!
Elu boleh tanya yang lain.
Boleh buka ditulisan elu, yang diketawain sama gay. Emang cuma elu buat gw balik!!!!
Alasannya, elu tuh emang mujizat!
Sekarang liat, elu belokin semua subjek sehingga komentar elu berarah kepribadi gw, dan mancing gw tidak membahas siapa Calvin.
Orang sombong memang menganggap orang lain tidak tahu ajaran kristen yang benar.
Gw blom dapet jawaban yang benar!
Bapak Mujizat yang menganggap diri lebih baik dari seorang Calvin,
Bila bapak literate, tolong dimengerti dengan jelas komentar, petanyaan saya atas apa yang telah bapak tuliskan.
Bapak Mujizat sugguh amat busuk hati bapak ketika bapak melenceng jauh menganggap saya mengidolakan manusia, dimana saya tidak menyinggung perihal tersebut sama sekali.
Dan sunguh memalukan bisa-bisanya seorang Mujizat menulis ini:
Umat muslim rata2 mengidolakan nabi mereka, sehingga menutup diri dari setiap koreksi terhadap sang idol. Jika peng-idolaan telah sampai ke tingkat pemujaan, maka apapun yang do'i ajarkan akan langsung diterima dan ditaati tanpa merasa perlu mengujinya dengan hati nurani, dan di bawah kondisi itu, maka sang idol diyakini sebagai sempurna tanpa kesalahan, bahkan mungkin melebihi Tuhan yang tidak terlihat.
Kata rata2 disana sungguh pengeralisiran sesuatu yang tak terhingga dalam artian ilmu hitung.
Sungguh orang kerdil yang berjiwa kerupuk melempem dalam mengungkapkan dirinya lebih besar dari orang lain. Apa yang bapak ingin ungkapkan dengan tulisan ini?
Muji tentu saja merasa diberkati oleh apa yang telah dilakukan John Calvin yang pada zamannya berusaha memuncuklan kebenaran ke permukaan.
Namun Muji tidak silau dan lantas mengagumi dan memuja, karena Muji masih terus memakai hati nurani sebagai filter. Karena itulah Muji tidak bermasalah dengan "penglihatan" Muji atas keteledoran Calvin yang mungkin secara tidak sadar terjebak dalam tindak kekerasan (violence) dan kesadisan yang justru bertolak-belakang dengan ajaran Kristus.
Muji hanya ingin mengembalikan kepada kebenaran yang murni, dari mereka yang mungkin terjebak dalam pengidolaan dan pemujaan.
Langkah2 itu adalah langkah2 standar untuk bagaimana mendamaikan pelaku dosa dengan Tuhan dan Muji akan terapkan pada siapapun yang mau tanpa diskriminasi.
Kalo gw Babtist, lu mo kasih ayat apa?
Kalo gw bilang Katolik, ayatnya yang mana?
Nah, ini nih pasang mata, baca nee!
Jawab gw yg mengena! Tau apa elu ttg seorang Calvin, sampe sok bgt nulis ini:
Coba dia ketemu Muji, akan kunasihati:
1) Minta ampun kepada TUHAN atas terbunuhnya ICHABOO CRANE atau tertutup kesempatan untuk diselamatkan
2) Kuajak mengampuni semua orang, Muji tumpangi tangan dalam nama Yesus. Kalau dia ada iman, tiada yang mustahil bagi orang yang bertobat (eh, percaya). Sakit kepala? Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
3) Kuajak merevisi ajarannya tentang bahasa Roh, agar Roh Kudus tidak berduka.
?Merasa lebih besar, lebih beriman dari seorang Calvin?
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
Erick, kembali ke sumber masalah,...
Shalom,
Rasa2nya kita ngak perlu melebar lagi dulu, tapi kembali ke persoalan pokok yang Anda mulai dengan buruk, sehingga soal gay Muji abaikan dulu.
Erick:
Alasannya, elu tuh emang mujizat!
Sekarang liat, elu belokin semua subjek sehingga komentar elu berarah kepribadi gw, dan mancing gw tidak membahas siapa Calvin.
Muji:
Ok. Kita balik ke pokok persoalan awal.
Erick:
Gw blom dapet jawaban yang benar!
Bapak Mujizat yang menganggap diri lebih baik dari seorang Calvin,
Bila bapak literate, tolong dimengerti dengan jelas komentar, petanyaan saya atas apa yang telah bapak tuliskan.
Bapak Mujizat sugguh amat busuk hati bapak ketika bapak melenceng jauh menganggap saya mengidolakan manusia, dimana saya tidak menyinggung perihal tersebut sama sekali.
Muji:
Itu penilaian Anda, bukan saya.
Syukurlah bila Anda tidak mengidolakan manusia, sehingga kita bisa menilai sesuatu persoalan yang terkait dengan obyek manusia tertentu bisa lebih obyektif. Muji hanya mengingatkan bahaya pengidolaan dan pemujaan terhadap manusia, namun jika Anda memang tidak termasuk kategori itu, Puji Tuhan.
Erick:
Dan sunguh memalukan bisa-bisanya seorang Mujizat menulis ini:
Umat muslim rata2 mengidolakan nabi mereka, sehingga menutup diri dari setiap koreksi terhadap sang idol. Jika peng-idolaan telah sampai ke tingkat pemujaan, maka apapun yang do'i ajarkan akan langsung diterima dan ditaati tanpa merasa perlu mengujinya dengan hati nurani, dan di bawah kondisi itu, maka sang idol diyakini sebagai sempurna tanpa kesalahan, bahkan mungkin melebihi Tuhan yang tidak terlihat.
Kata rata2 disana sungguh pengeralisiran sesuatu yang tak terhingga dalam artian ilmu hitung.
Muji:
Bila Anda pernah menginjil kepada sahabat2 muslim, Anda akan memahami bahwa penjelasan Muji memang benar. Karena Geert Wilders yang hanya mengungkapkan apa yang tertulis saja, bukan mengarang, tapi ngungkapin fakta yang tertulis , itu saja membuatnya dibenci jutaan orang. Itulah bahaya dari efek pengidolaan dan pemujaan yang bisa membutakan mata hati.
Erick:
....................
?Merasa lebih besar, lebih beriman dari seorang Calvin?
Muji:
Sdr Calvin,
Bagaimana kalau Anda menyanggah pendapat Muji dengan mengemukakan argumen yang kuat, misalnya:
1. Salah satu literatur menyebutkan bahwa Calvin membunuh dua orang "bidat" bernama Michael Servetus dan Ichaboo Crane. Buktikan bahwa itu tidak benar.
2. Anggaplah bahwa kedua orang yang dibunuh Calvin emang benar bid'ah, bisa kasih Muji ayat Alkitab PB yang membenarkan pembunuhan atas manusia, sekalipun dia jahat?
3. Baiklah, tidak ada manusia sempurna, jika Calvin menyesali perbuatannya (dengan membunuh orang yang dia yakini sebagai bid'ah) maka masalahnya selesai. Buktikan bahwa Calvin menyesali perbuatannya itu.
Salam,
Tani Desa
erick
membaca perdebatan anda dg mukjizat, tampaknya agak membuat sedikit membuat pusing, krn substansi masalahnya tidak jelas, tapi jelas2 anda sangat fire up, burning like hell, api anda hanya api cemburu buta, maaf tanpa mengurangi rasa hormat, inilah 3 nasehat muji jika bertemu calvin:
1. Salah satu literatur menyebutkan bahwa Calvin membunuh dua orang "bidat" bernama Michael Servetus dan Ichaboo Crane. Buktikan bahwa itu tidak benar.
2. Anggaplah bahwa kedua orang yang dibunuh Calvin emang benar bid'ah, bisa kasih Muji ayat Alkitab PB yang membenarkan pembunuhan atas manusia, sekalipun dia jahat?
3. Baiklah, tidak ada manusia sempurna, jika Calvin menyesali perbuatannya (dengan membunuh orang yang dia yakini sebagai bid'ah) maka masalahnya selesai. Buktikan bahwa Calvin menyesali perbuatannya itu.
nah substansinya disini, tolong jika anda adalah api yg menghanguskan jgn cuma bisa mengomel, tanpa belajar substansi firman Tuhan, thd sikap calvin dan ajarannya, apakah calvin menyesali perbuatannya, apakah benar pembunuhan manusia, apakah dg membunuh bidah menyelesaikan masalah, bidah macam apa yg dituduh sesat dan layak dibunuh?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
kakek tua ini bukan pecemburu
Jika saya begitu marahnya pada mujizat, bukan karena personality seorang mujizat walaupun dia itu lebih licik dari ular dan samasekali tidak tulus. Jika anda jeli, anda akan menangkap langsung maksud tulisan saya ini.
Kedua, jika saya terlihat begitu bengis pada mujizat, tidak semua tulisan mujizat di ss ini saya teriaki. Saya akan berkomentar dimana saya mengetahui subjek yang dijual. Subtansi pada "kegalakan" di blog ini adalah:
Tulisannya prematur.
Dia menempatkan diri ke masa lampau, seakan jika dia hidup dimasa Calvin, dan nasehat itu sungguh kurang berkenan. Ketika antonic menghargai karya Calvin tentang TULIP, dia menyampahkannya.
Penulis sungguh atau tidak sungguh-sungguh ketika ia mencari di google ttg bahasa roh, karena berujung pada hasil pencarian negatif mengenai Calvin?
Ia memberi judul blognya dengan "Akhir hayat John Calvin sang reformis" namun sesungguhnya ada politik darah didalamnya. Sungguh tidak menghargai pendahulunya.
Benar bila saya kembali-dan kembali disini karena mujizat. Tulisannya yang prematur dan cara menjawab yang tidak benar. Bodohnya bukan kepalang.
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)
mengapa
erick, mengapa tanggung2, jika tulisannya prematur, jelaskan. jika tidak tuduhan anda lah yg prematur.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
yang mungkin timbul dari niat yang paling suci
tidak bisa dipungkiri bahwa sejarah kekristenan memang kelam... kita terbiasa saling membunuh (secara fisik maupun secara nama baik) atas nama kebenaran... jadi inget satu quote di fim "legend of the seeker", banyak kejadian buruk yang bisa timbul dari niat yang paling suci.
muji
yg jelas calvin pernah salah, menyoroti kesalahannya saja, dan membuang ajaran emasnya adalah hal yg bodoh.
jika seorang membunuh maling yg masuk kerumahnya, apakah yg perlu disayangkan? beramah tamah dg maling jg hal yg bodoh.
tp ketika calvin mengajarkan TULIP apakah ia telah mengajarkan kebodohan?
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
antonic, yang bagus diambil, yang keliru dibuang
antonic:
yg jelas calvin pernah salah, menyoroti kesalahannya saja, dan membuang ajaran emasnya adalah hal yg bodoh.
jika seorang membunuh maling yg masuk kerumahnya, apakah yg perlu disayangkan? beramah tamah dg maling jg hal yg bodoh.
tp ketika calvin mengajarkan TULIP apakah ia telah mengajarkan kebodohan?
Muji:
Banyak hal baik yang dilakukan J Calvin, dan tentu saja Muji menikmati banyak dari "usaha Calvin" tersebut, yang membuktikan bahwa beberapa ajaran Calvin tidak Muji buang.
Jika Anda mencermati baik2 setiap jawaban Muji terhadap komen2 yang masuk di "jualan" ini, tentu Anda dapat memahami tujuan Muji dengan blog ini.
antonic:
jika seorang membunuh maling yg masuk kerumahnya, apakah yg perlu disayangkan? beramah tamah dg maling jg hal yg bodoh.
Muji:
Saya kutipkan jawaban Muji kepada sdr Peterlauw:
[ quote ]
Peterlauw:
tetapi kalau orang itu adalah orang yang berdosa, memang sepatutnya dia dihukum dan dijebloskan ke Neraka.
Muji:
Ih, maaf, ...
Pendapat Anda "Farisi" banget !!
Anda lupa sama ayat ini?
Yehezkiel 33:11
Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
Ok,...
Taruhlah tidak ada kesempatan kedua bagi orang yang mati sebagai fasik, maka seorang fasik yang dibunuh mati sebagai seorang berdosa, ia pastinya ke neraka !!
Kalau Anda percaya, "program iblis" adalah menyesatkan sebanyak-banyaknya anak manusia agar sebanyak2nya manusia juga yang masuk neraka menemani iblis. Jadi kalau ada orang berdosa dibunuh, sama dong dengan menyukseskan program satan itu.
Tapi faktanya TUHAN berfirman di Yehezkiel 33:11 di atas,...
Peterlauw:
Bayangkan kalau dia (bidat itu) dibiarkan hidup dan akibat pengajarannya jutaan orang menjadi tersesat, dimanakah kepedulian Calvin? Bisakah Calvin menghadap Bapa dengan melepas tanggung jawabnya?
Muji:
Sdr Peterlauw,
Tahukah Anda alasan FPI dengan berbagai cara menghambat kekristenan?
Itu karena menurut keyakinan mereka, Kristen identik kafir !! Itulah sebabnya aksi2 kekerasan yg mereka lakukan, mereka yakini sebagai memberantas musuh Allah, memberantas penyesat !
Kalaupun korban Calvin adalah bidat, maka yang berhak membalaskan kejahatan para penyesat adalah TUHAN, sebagaimana ayat:
"Pembalasan adalah hak-Ku" (Roma 12:19)
Soal tanggung-jawab Calvin (dan juga Kristen pada umumnya) adalah menyuarakan kebenaran, memberitakan kebenaran Injil, dan siap "duel pengajaran" dengan sang bid'ah, lalu biarkan masyarakat menilai dan menjatuhkan pilihan. Itu baru fair.
Peterlauw:
Anda kan juga sudah merasakan, akibat ketidak tegasan pemerintah kita yang memberi peluang kepada saksi2 Yehova untuk bangkit, banyak orang Kristen yang telah disesatkan dan lihatlah betapa pedulinya Calvin dalam menindak tegas para bidat.
Jadi tindakan Calvin semata-mata kepedulian dan tanggung jawab dia sebagai orang yang telah dibenarkan.
Muji:
Sdr Peterlauw,
Setiap denominasi gereja, bahkan setiap agama memiliki kecenderungan bahwa ajaran dia adalah yang paling benar, karena itu suatu kebenaran dapat bersifat relatif, meskipun nantinya ada juga yang absolut,...
Jika setiap mazhab, setiap denominasi, setiap agama berusaha memaksakan kebenarannya kepada semua orang, maka terjadilah perang besar, dan tentu saja pihak minoritas yang jadi korban,...
Apalagi jika agama atau mazhab mayoritas dikawinkan dengan negara yang mempunyai kekuatan, maka habislah minoritas. Dalam kasus Calvin, dia didukung dengan power itu, dan terjadilah penganiayaan, pembunuhan dengan membakar yang diyakini sebagai bidah.
Bagian kita tinggal "menjajakan" apa yang kita percayai,...
Orang mau percaya Injil? Puji Tuhan.
Orang tidak menerima injil? Kita sudah bersaksi, sehingga tidak ada hutang darah.
[ end of quote ]
Salam,
Tani Desa
ok deh
ok deh muji, salut tuk penjelasan anda.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@Mujizat, hati-hati
Shalom,
Mujizat:
Kuajak mengampuni semua orang, Muji tumpangi tangan dalam nama Yesus. Kalau dia ada iman, tiada yang mustahil bagi orang yang bertobat (eh, percaya). Sakit kepala? Belum pernah kudengar Rasul Yesus SEJATI yang sakit2an karena melayani Tuhan, tetapi mati dibunuh sebagai martyr, BANYAK !!
Minie:
Hati-hati dengan pengajaran anda!
Mujizat seakan-akan mengajarkan kalau seseorang menderita sakit PASTI disebabkan karena belum ada iman, belum bertobat dan belum melayani Tuhan!
Apakah ini adalah ajaran gereja anda atau hanya sekedar keinginan anda sendiri saudara Mujizat?
Mujizat:
Kuajak merevisi ajarannya tentang bahasa Roh, agar Roh Kudus tidak berduka.
Minie:
Apakah yang diajarkan Calvin mengenai Roh Kudus yang menurut anda perlu direvisi?
Untuk sementara ini dulu pertanyaan saya.
Minie, salam jumpa lagi,...
Shalom,
Lama ngak ketemu, Minie termasuk yang "ngangeni",...
Minie:
Mujizat seakan-akan mengajarkan kalau seseorang menderita sakit PASTI disebabkan karena belum ada iman, belum bertobat dan belum melayani Tuhan!
Muji:
Bukan begitu. Baiklah Minnie, sejauh ini ada beberapa alasan mengapa seseorang mengidap penyakit:
1. Sengaja makan/minum makanan/minuman yang berbahaya bagi tubuh. Karena kesengajaan ini, maka (khusus Kristen) itu sama saja dengan mencobai Tuhan, misalnya kalo sampeyan makan udang, cumi, ikan tak bersisik, lemak, binatang yang diharamkan Taurat dlsb. Dan untuk non Kristen, akibate podo wae (sama saja).
2. Tidak memenuhi kebutuhan pokok (makanan/minuman) dengan kandungan nutrisi tertentu untuk jangka waktu tertentu, yang akibatkan stamina menurun, sistem kekebalan tubuh merosot dsb., sehingga tak mampu mengeliminir ketika ada penyakit tertentu masuk ke tubuhnya.
3. Karena penyakit yang sedang me-wabah.
4. Dll.
Tetapi,.....
Ada kalanya TUHAN sendiri yang mendatangkan penyakit tertentu sebagai teguran dan bisa juga sebagai hukuman. Contoh: tulah Mesir,....
Lalu,...
Secara khusus, jika umat Tuhan melakukan pelanggaran Firman dengan tingkat keseriusan tertentu, maka TUHAN dapat menegur dengan memakai sakit penyakit tertentu. Maksud Tuhan itu baik: supaya umat-Nya selekasnya menyadari kekeliruannya, salahnya, dosanya, dan menyesali perbuatannya, bertobat, meminta ampun dsb dengan cara2 yang sudah diberitahu Tuhan lewat Firman-Nya. Pelajari baik2 bahwa Muji tidak mengemukakan teorinya, namun mengembalikan Kristen kepada ayat2 Alkitab.
Itu bukan ajaran gereja ataupun keinginan Muji, tapi kata Alkitab. Silahkan di check, karena tampak di depan mata.
Mengenai Roh Kudus dan Bahasa Roh versi Calvin dan bagaimana pendapat Muji soal itu, masih dalam tahap penggodokan. Muji menghargai nasihat Samuel Franklyn, King Heart, Debu Tanah, Sandman, apalagi PlainBread untuk soal akurasi.
Shalom,
Tani Desa
@mujizat : STANDARISASI... kayaknya gak ada TUHHH
Dear Muji,
saya kok agak susah ya terima STANDARISASI...
misal kamu bilang kok RASUL Yesus penyakitan ?
kayaknya kamu perlu survey mendalam deh kalau mau MENETAPKAN STANDART.
sialnya STANDART TUHAN adalah TUHAN itu sendiri.
kalau menurut saya sih PERENUNGAN LEBIH MENDALAM saja...
agak rancu kalau kita menghubungkan penyakit dengan pelayanan.
ya ada aza sih PENYAKIT yang TUHAN bikinnn, tapi kita coba cari logisnya dulu deh.
mungkin lebih logis menghubungkan penyakit dengan CARA HIDUPnya.
yang kalau dihubungkan dengan pelayanan, semisal gara - gara PELAYANAN lupa istirahat, lupa makan, lupa tidur, lupa waktu.
akhirnya penyakitannn....
so... buat saya pernyataan Muji masih perlu di telaah lebih lanjut...
shalom,
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@JF, STANDARISASI dan MASALAH HATI
JF:
mungkin lebih logis menghubungkan penyakit dengan CARA HIDUPnya.
yang kalau dihubungkan dengan pelayanan, semisal gara - gara PELAYANAN lupa istirahat, lupa makan, lupa tidur, lupa waktu.
?akhirnya penyakitannn....
Muji:
Baiklah, Muji ambil dulu contoh yang tertulis di Alkitab.
Musa barangkali mewakili hamba Tuhan yang - gara-gara pelayanan - lupa istirahat, lupa makan, lupa waktu.
lupa istirahat:
"Alkisah Musa naik gunung Horeb 40 hari 40 malam di gunung itu, menerima dua loh batu, turun gunung, mendapati Israel menyembah berhala, naik gunung lagi 40 hari/ 40 malam di Horeb, total 80 hari / 80 malam." (Ulangan pasal 9)
Dari 40 hari/malam pertama ke 40 hari/malam kedua ngak pakai istirahat DEMI PELAYANAN, dan do'i ngak sakit. Jadi "lupa istirahat" ngak tepatlah buat alasan, Gan !
lupa makan
Masih dari Ulangan pasal 9, disebutkan perkatraan Musa: "roti tidak kumakan, air tidak kuminum" (Ulangan 9:9; Ulangan 9:18).
Masih ada Elia yang 40 hari 40 malam terus berjalan menuju pondok Janda Sarfaat.
Lalu seseorang, kusebut namanya pak Agus (sdh almarhum), waktu itu Roh Kudus menggerakkannya berpuasa total, ngak makan ngak minum selama 1 minggu penuh, padahal waktu itu beliau sakit MAAG,... Tapi justru dengan berpuasa itu, malah sakit maagnya sembuh tanpa obat.
Jadi soal "lupa makan" kayaknya ngak bisa buat alasan, Bro.
Lupa waktu:
Kalau ini masih perlu diperjelas bang, mungkinkah siang/malam hamba Tuhan masa kini "lupa waktu" dan kotbah terus2an, menginjil terus2an seperti ngak ada hari esok?
Tanpa Muji uraikan pun, sepertinya ngak tepa buat alasan.
Lupa bersekutu dengan Tuhan
Nah, kalau "lupa bersekutu dengan Tuhan", maka Muji cocok Bro,...
Karena,...
Yesus yang begitu sibuk saja "setiap hari" selalu meluangkan waktu untuk bersekutu dengan Bapa-Nya, untuk menerima Urapan-Nya, bagaikan pokok anggur yang akar2nya menancap pada Bumi yang loh jinawi.
Muji saja, yang bukan siapa2, boleh dibilang tidur hanya dua jam sehari. Bukan karena ngak bisa tidur, tetapi .... yah... biasa lah, main2 di internet dan sejauh yang Muji bisa, membangun tubuh Kristus. Tubuh Muji tetap bugar tuh?
Dan masih banyak temen2 penyembah yang "kurang istirahat, kurang tidur" bahkan kalau tadinya ngantuk, lalu nyembah Tuhan, malahan SUEGERR tuh,...
Dalam hal ini Muji ngak sependapat.
Shalom,
Tani Desa