Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Lumpur Lapindo
Kisah di Atas Jalan
Sungai kampungku yang berhulu di pengunungan Schwaner, pegunungan yang pernah tak tersentuh peradaban itu masih ada. Memanjang enam ratus kilometer sampai ke Laut Jawa, laut yang memencilkan kami. Seratus tahun lalu, pemimpin adat dari seluruh pelosok pulau masih bisa mengarungi sungai ini. Berkumpul di hulunya, bersepakat meniadakan kebiasaan potong kepala. Sekarang, tidak ada lagi yang bisa mengarunginya sampai ke hulu. Tidak ada lagi kapal yang mampu melewatinya. Masa pulang kampung sehari-semalam di kaleng sarden itu sudah lewat; saatnya menikmati perjalanan di atas tanah. Masa meletakkan barang di atas lanting sebagai tanda mau menumpang juga sudah berakhir; teknologi bernama Short Message Service ataupun Missed Call benar-benar berguna.
- anakpatirsa's blog
- 11 comments
- Read more
- 5622 reads