Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Keharusan Berbahasa Roh, Ajaran Dongeng
Sebab kalau saya berdoa dengan bahasa yang ajaib, roh saya memang berdoa, tetapi pikiran saya tidak bekerja. 1 Korintus 14:14 (BIS)
Mereka yang senantiasa berdoa dalam bahasa roh maka pikirannya perlahan-lahan akan kehilangan fungsi utamanya. Tidaklah terlalu mengherankan kalau para pengajar dongeng bahasa roh sulit dalam melakukan argumentasi logis.
Alkitab menyatakan bahasa roh adalah tanda untuk orang yang tidak beriman. Tetapi para pendongeng mengubahnya menjadi keharusan supaya doa menjadi efektif.
Mereka yang berbahasa roh tidak berguna bagi sesamanya. Mereka adalah orang-orang egois.
Rasul berkata, "Kamu tidak dapat menterjemahkan bahasa lidah? Kamu tutup mulut saja!
Sebab kalau saya berdoa dengan bahasa yang ajaib, roh saya memang berdoa, tetapi pikiran saya tidak bekerja. 1 Korintus 14:14 (BIS)
Berdasarkan ayat 1 Korintus 14:14, maka mereka yang berbahasa roh itu pikirannya tidak bekerja. Dalam terjemahan King James dikatakan '.. my mind is unfruitful' atau pikirannya tidak berbuah. Dengan demikian mereka yang senantiasa berdoa dalam bahasa roh maka pikirannya pasti senantiasa tidak dipakai.
Sudah tentu pikiran yang tidak pernah dipakai perlahan-lahan akan kehilangan fungsi utamanya. Tidaklah terlalu mengherankan kalau para pengajar dongeng bahasa roh sulit dalam melakukan argumentasi logis. Tentu dapat dimaklumi karena intelegensi mereka jarang dipakai, cuma tersisa fungsi otak primitif sejenis ganglia basal untuk mengulang-ulang ajaran dongeng yang disampaikan dari generasi pendongeng ke generasi pendongeng berikut.
Mereka yang berbahasa roh tidak berguna bagi sesamanya. Mereka adalah orang-orang egois.
Rasul Paulus sebenarnya sedang menyindir mereka dengan menyebut mereka hanya membangun dirinya sendiri. Membandingkan antara orang yang hanya sibuk membangun dirinya sendiri dengan mereka yang bermanfaat membangun sesamanya. Rasul mendorong jemaat Korintus untuk mengejar karunia-karunia lain yang bermanfaat bagi jemaat.
Setelah menganjurkan untuk mengejar karunia-karunia yang lebih bermanfaat daripada karunia bahasa roh, Rasul Paulus kemudian menunjukkan jalan yang lebih utama. Jalan itu adalah jalan kasih.
1 Korintus 13 menjelaskan, kasih tidak mencari kepentingan diri sendiri. Bahasa roh hanya membangun diri sendiri saja. Itu sebabnya Alkitab dengan tegas mengatakan: bahasa roh akan berlalu, tetapi kasih tidak berkesudahan.
Tentu saja berdasarkan prinsip segala sesuatu diperbolehkan maka mereka yg tetap bersikeras berbahasa roh tidak dilarang. Namun berdasarkan prinsip bukan segala sesuatu berguna, maka Rasul Paulus menyarankan agar mereka tutup mulut dalam pertemuaan jemaat kecuali ada yang dapat menterjemahkan bahasa lidah tersebut. Dalam bahasa sehari-hati, Rasul berkata, "Kamu tidak dapat menterjemahkan bahasa lidah? Kamu tutup mulut saja!"
Alkitab menyatakan bahasa roh adalah tanda untuk orang yang tidak beriman. Tetapi para pendongeng mengubahnya menjadi keharusan supaya doa menjadi efektif.
Bahasa lidah adalah tanda untuk orang yang tidak beriman.
Besar kemungkinan para Rasul yang berasal dari agama Yahudi sulit melepaskan diri dari paradigma bahwa Allah hanya mengasihi bangsa Yahudi. Mereka percaya bangsa Yahudiadalah bangsa pilihan yang dikasihi, sementara bangsa-bangsa lain tidak dikasihi Allah, bangsa kafir dan manusia najis yang sepatutnya dibakar dalam api. Mereka tidak punya iman bahwa Allah mengasihi bangsa-bangsa lain, mengasihi semua manusia tanpa membeda-bedakan.
Allah berbaik hati kepada para rasul dengan memberikan tanda bahasa roh. Tanda bagi orang yang tidak beriman.
Dengan melihat tanda bahasa roh yang diberikan kepada bangsa-bangsa lain maka mereka dapat mulai percaya bahwa Allah mengasihi bangsa-bangsa lain. Mereka mulai belajar untuk merubah akal budi mereka sendiri. Allah tidak hanya mengasihi keturunan Israel saja, melainkan mengasihi semua manusia. Allah adalah Juruselamat semua manusia.
Sekalipun nekat mendongeng perihal bahasa roh adalah bagi semua orang percaya, namun Alkitab dengan tegas menentang pendapat demikian. Suatu karunia tidak diberikan untuk semua orang.
Apakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Apakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mukjizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa lidah, atau untuk menafsirkan bahasa lidah? 1 Korintus 12:30-31
Apakah semua orang berbahasa roh? Tentu tidak! Jangan mau ditipu. Dongeng enak didengar tetapi bukan untuk diresapi apalagi dianggap sebagai kebenaran. Hendaklah kita semua berubah oleh pembaharuan akal budi.
Tetapi kalau engkau tidak dapat menahan nafsumu terhadap hal-hal ajaib, maka carilah yang lebih bermanfaat bagi sesamamu.
Namun saya memilih untuk mengikuti jalan lebih utama yang diajarkan Alkitab. Mengikuti jalan kasih.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
- Kejarlah Kasih's blog
- Login to post comments
- 4919 reads
Seharusnya, kejarlah bernubuat, baru kejarlah kasih
Salam Sejahtera Sdr. Kejarlah Kasih.
PERTAMA :
Saya sangat prihatin melihat anda berani menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia Sehari-hari, bahasa pasaran, yaitu ALkitab yang diharapkan oleh penulisnya agar lebih mudah dicerna oleh orang-orang yang MALAS membaca alkitab.
KEDUA :
Kalau anda merasa berbahasa roh tidak perlu lagi (tidak HARUS lagi), karena bahasa roh adalah tanda untuk orang yang Tidak beriman, berarti dalam hal ini anda sudah beriman.
Dalam hal ini, anda mengatakan bahwa yang masih berbahasa roh atau bahkan yang mengharuskan bahasa roh adalah orang TIDAK BERIMAN, sedangkan anda sudah BERIMAN.
Mengapa tanda untuk yang sudah BERIMAN seperti "anda", yaitu "BERNUBUAT", anda tidak sajikan ayatnya?.
1 Korintus 14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
Tetapi kalau anda mengatakan bahwa anda sudah beriman, maka pertanyaan saya :
1. Apakah anda sudah bisa memindahkan gunung?
Matius 17 : 20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.
2. Apakah anda sudah tanda-tanda ini sudah ada pada anda?
Markus 16 : 17 - 18 (iman = percaya)
16:17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
16:18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
3. Berarti anda sudah siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali dengan STANDAR IMAN??
Lukas 18 : 8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
KETIGA :
Kalau anda mengatakan bahwa orang-orang yang berkarunia bahasa roh itu adalah EGOIS, apakah anda sudah MENGEJAR KARUNIA NUBUAT?, sebelum anda mengejar KASIH??, agar HIDUP anda berguna dan bermanfaat untuk mebangun orang lain?
1 Korintus 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.
KEEMPAT :
Akun anda namanya KEJARLAH KASIH, seharusnya "KEJARLAH NUBUAT" dulu akunnya.
Pertanyaan saya berkaitan dengan akun anda, perbuatan kasih apa yang sudah anda kejar dan yang sudah anda dapatkan?
1 Korintus 13 : 4 - 8
13:4 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8 Kasih tidak berkesudahan; ......
untuk mempelajari bahasa roh, silahkan anda membaca link berikut :
http://www.sabdaspace.org/bahasa_roh_2_0
dan
http://www.sabdaspace.org/renungan_menyembah_dalam_roh_dan_kebenaran_penyembahan_akhir_jaman_yang_dikehendaki_oleh_tuhan
Semoga komentar saya ini MASIH BERMANFAAT.
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem, supaya mudah buat anda
[PERTAMA :
Saya sangat prihatin melihat anda berani menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia Sehari-hari, bahasa pasaran, yaitu ALkitab yang diharapkan oleh penulisnya agar lebih mudah dicerna oleh orang-orang yang MALAS membaca alkitab.]
Itu supaya dapat dicerna dengan mudah oleh kamu. Silakan kamu kutip bahasa aslinya dan berikan argumentasinya jika kamu berpikir versi Bahasa Sehari-hari itu salah.
[Mengapa tanda untuk yang sudah BERIMAN seperti "anda", yaitu "BERNUBUAT", anda tidak sajikan ayatnya?.]
Oke, ini saya tambahin:
1 Korintus 14:22 Karena itu karunia bahasa roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman.
[Tetapi kalau anda mengatakan bahwa anda sudah beriman, maka pertanyaan saya :]
Saya tidak bergantung kepada iman saya. Silakan kamu baca tulisan-tulisan berikut (klik disini).
[1. Apakah anda sudah bisa memindahkan gunung?]
Anda sudah?
[2. Apakah anda sudah tanda-tanda ini sudah ada pada anda?]
Saya belum pernah ketemu setan.
Saya belum pernah memegang ular (memangnya orang percaya harus pegang ular ya?).
Saya dapat berbicara dengan menggunakan lebih dari satu bahasa.
Saya belum pernah minum racun maut (tapi kalau makanan atau minuman yg mengandung sedikit/banyak racun bahan kimia, saya rasa mereka yang hidup di jaman modern hampir setiap hari memakan dan meminumnya) .
Saya kadang-kadang meletakkan tangan atas orang sakit dan ada kalanya orang itu sembuh (tapi saya pikir itu bukan karena saya meletakkan tangan saya).
[3. Berarti anda sudah siap menyongsong kedatangan Tuhan kedua kali dengan STANDAR IMAN??]
Pada waktunya, saya memang akan pergi ke tempat Tuhan ada. Apa hubungannya dg STANDAR IMAN?
[Kalau anda mengatakan bahwa orang-orang yang berkarunia bahasa roh itu adalah EGOIS, apakah anda sudah MENGEJAR KARUNIA NUBUAT?, sebelum anda mengejar KASIH??, agar HIDUP anda berguna dan bermanfaat untuk mebangun orang lain?]
1 Korintus 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.]
Kalau mau Karunia nubuat mudah diperoleh, asal kamu mau disiplin melakukan pembaharuan akal dan budi, dalam bahasa sederhana: mau belajar dan berlatih.
[Akun anda namanya KEJARLAH KASIH, seharusnya "KEJARLAH NUBUAT" dulu akunnya.]
Suka-suka saya lah.
[Pertanyaan saya berkaitan dengan akun anda, perbuatan kasih apa yang sudah anda kejar dan yang sudah anda dapatkan?]
Salah satunya dengan meluangkan waktu untuk menulis blog ini dan memperoleh Kiem sebagai komentator pertama.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@Kejarlah Kasih, anda tidak punya Itikad baik, tidak nyambung
Salam Sejahtera Saudara Kejarlah Kasih.
Saya lihat semua komentar anda, menandakan bahwa anda tidak mempunyai itikad baik.
Nampaknya, apa yang anda tidak miliki, (misalnya karunia Roh Kudus) anda katakan itu TIDAK BENAR dengan cara atau dalih apapun.
Semua komentar saya diatas, adalah PETANGGUNGJAWABAN SAYA kepada Tuhan dan kepada para pembaca, (yang semuanya adalah Saudaraku).
Hentikan saja semua ini, anda sendiri yang mebuat topik, komentar anda sendiri tidak nyambung (OOT).
Tuhan Yesus memberkati anda
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem, jangan bersaksi dusta
[Saya lihat semua komentar anda, menandakan bahwa anda tidak mempunyai itikad baik.]
Hmmm... kamu tahu darimana saya tidak punya itikad baik?
Jangan membiasakan diri menuduhkan apa yang kamu tidak tahu, itu sama saja memfitnah, atau berkata dusta tentang orang lain loh..
[Nampaknya, apa yang anda tidak miliki, (misalnya karunia Roh Kudus) anda katakan itu TIDAK BENAR dengan cara atau dalih apapun.]
Apa yg tidak saya miliki? Kamu tahu darimana?
Kenapa kamu mengatakan saya menggunakan cara atau dalih apapun untuk mengatakan tidak benar terhadap apa yg tidak saya miliki? Memangnya apa yg tidak saya miliki?
[Semua komentar saya diatas, adalah PETANGGUNGJAWABAN SAYA kepada Tuhan dan kepada para pembaca, (yang semuanya adalah Saudaraku).]
Kalau bertanggung-jawab masa baru 1 komentar saja sudah mau berhenti.. tunjukanlah kepada para pembaca dimana kesalahannya dan bagaimana yg benar...
[Hentikan saja semua ini, anda sendiri yang mebuat topik, komentar anda sendiri tidak nyambung (OOT).]
Yang mana yg tidak nyambung?
Kalau tidak nyambung, coba kamu beritahu mana yang tidak nyambung.
Jangan dihentikan donk.. masakan setelah saya jawab komentar kamu, kemudian kamu mau menghentikan?
Apa kamu bingung karena tidak dapat menunjukkan kesalahan Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia Sehari-hari yang kamu katakan buat orang MALAS membaca Alkitab itu?
Jangan emosi ya... ini kan blog santai.. jadi santai aja menjawabnya.. santai tapi bermutu.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Kesenjangan
Saudara Kiem dan Saudara Kejarlah Kasih,
Sekedar nimbrung bukan mau jadi wasit atau menggurui, tapi sekedar sudut pandang pengamat saja.
Menurut saya diskusi Anda berdua ini masih jauh panggang dari api. Ada kesenjangan cara pandang di antara Anda berdua. Kesenjangan maksudnya perbedaan yang jauuuh sekali.
Menurut saya, "apa itu kasih dan apa itu iman" menurut Kiem, sangat berbeda dengan "apa itu kasih dan apa itu iman" menurut Kejarlah Kasih. Coba disamakan dulu kesenjangan itu. Barangkali diskusinya kemudian akan lebih mendekat ke kesimpulan.
QuoVadis, diterima
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Kiem, itikad baik dan tanggung jawab
Kiem, ulangi dari awal ya, satu per satu.
Blog saya diawali dengan kutipan:
Sebab kalau saya berdoa dengan bahasa yang ajaib, roh saya memang berdoa, tetapi pikiran saya tidak bekerja. 1 Korintus 14:14 (BIS)
Komentar Kiem PERTAMA: Saya sangat prihatin melihat anda berani menulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia Sehari-hari, bahasa pasaran, yaitu ALkitab yang diharapkan oleh penulisnya agar lebih mudah dicerna oleh orang-orang yang MALAS membaca alkitab.
Saya membalas komentar Kiem tersebut, dg meminta Kiem mengutip bahasa asli ayat tersebut dan memberikan argumentasi jika kamu berpikir versi Bahasa Sehari-hari itu salah.
Kiem membalas komentar saya itu dengan membuat tuduhan : Saya lihat semua komentar anda, menandakan bahwa anda tidak mempunyai itikad baik.
Kiem, sekarang silakan tunjukan kepada para pembaca bahwa anda memang punya itikad baik dan bertanggung-jawab (sesuai pendapat anda tentang diri anda sendiri):
Silakan memberikan argumentasi jika kamu berpikir 1 Korintus 14:14 versi Bahasa Sehari-hari itu salah atau ditujukan buat orang-orang yang MALAS membaca Alkitab.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@Kejarlah Kasih, bukan PINGSAN, tetapi bekerja selain DOA
Salam Sejahtera dalam Kasih Tuhan Yesus
Roh sedang berdoa, pikiran, tetap bekerja, sebagai pengamat, pengingat, dll.
Contohnya, saya sedang berbahasa roh, saya bisa merekam
saya bisa mencari, nyanyia apa yang sedang saya nyanyikan dalam bahasa roh.
(1 Korintus 14 : 14, terjemahan lain, selain BIS)
ayat pendukung
Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Semoga komentar ini bermanfaat,
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem, pikiran mandul
[Roh sedang berdoa, pikiran, tetap bekerja, sebagai pengamat, pengingat, dll.
Contohnya, saya sedang berbahasa roh, saya bisa merekam
saya bisa mencari, nyanyia apa yang sedang saya nyanyikan dalam bahasa roh.
(1 Korintus 14 : 14, terjemahan lain, selain BIS)]
Terjemahan lainn yng mana yg kamu maksud? Kamu sudah periksa bahasa aslinya belum?
Apa terjemahan BIS itu salah, sehingga kamu berani menuduh terjemahan itu untuk orang MALAS?
[ayat pendukung
Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.]
Roma 8:26, tidak menulis tentang bahasa roh.
Jadi silakan kamu jelaskan alasan kamu mengutip Roma 8:26 padahal ayat itu tidak menyebut-nyebut tentang bahasa lidah.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@Kejarlah Kasih, nampaknya, anda memang MALAS bejara, tapi ...
Salam Sejahtera Sdr. Kejarlah Kasih
Kejarlah Kasih menulis :
Terjemahan lainn yng mana yg kamu maksud? Kamu sudah periksa bahasa aslinya belum?
Apa terjemahan BIS itu salah, sehingga kamu berani menuduh terjemahan itu untuk orang MALAS?
Kiem menjawab :
Cobalah lihat BIS
1 Koorintus 14:14 Sebab kalau saya berdoa dengan bahasa yang ajaib, roh saya memang berdoa, tetapi pikiran saya tidak bekerja.
BIS mengatakan "TIDAK BEKERJA" Sementara terjemahan yang lain mengatakan "TIDAK TURUT BERDOA, atau TIDAK TURUT DIDALAMNYA".
Memang anda benarlah, MALAS membaca alkitab, kok pegangannya BIS, mempertahankan yang salah lagi, dan tidak mau MENGAKUI KESALAHAN lagi, sampai mengatakan "SUKA-SUKA saya".
Ya, MENULIS dan mempertahankan pendapatnya, KOK Pakai BIS, ....??
Kejarlah Kasih menulis :
[ayat pendukung
Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.]
Roma 8:26, tidak menulis tentang bahasa roh.
Jadi silakan kamu jelaskan alasan kamu mengutip Roma 8:26 padahal ayat itu tidak menyebut-nyebut tentang bahasa lidah.
Kiem menjawab :
Dengan bahasa sehari-hari maupun bahasa roh, keduanya sebaiknya TUNTUNAN ROH KUDUS, sehingga doa itu, enak didengar oleh Tuhan, Enak didengar oleh Jemaat, dan enak kita dengar sendiri (perasaan kita lebih pintar berdoa).
Itu sebabnya, pendeta2 yang diurapi oleh Tuhan, dapat berdoa dengan lancar dan sistematis.
Dibandingkan dengan orang yang mengandalkan pikirannya seperti.....
Semoga komentar ini berguna
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem, kamu memang MALAS
[Kiem menjawab :
Cobalah lihat BIS
1 Koorintus 14:14 Sebab kalau saya berdoa dengan bahasa yang ajaib, roh saya memang berdoa, tetapi pikiran saya tidak bekerja.
BIS mengatakan "TIDAK BEKERJA" Sementara terjemahan yang lain mengatakan "TIDAK TURUT BERDOA, atau TIDAK TURUT DIDALAMNYA".
Memang anda benarlah, MALAS membaca alkitab, kok pegangannya BIS, mempertahankan yang salah lagi, dan tidak mau MENGAKUI KESALAHAN lagi, sampai mengatakan "SUKA-SUKA saya".
Ya, MENULIS dan mempertahankan pendapatnya, KOK Pakai BIS, ....??]
Nah begitu jadi ketahuan, ternyata kamu sok tau dan sembarangan mengatai orang sebagai MALAS.
Jangan malas lagi ya, mari pelajari 1 Korintus 14:14 (diambil dari sini):
1 Korintus 14:14 Sebab kalau saya berdoa dengan bahasa yang ajaib, roh saya memang berdoa, tetapi pikiran saya tidak bekerja {akarpov}.
Tidak bekerja diterjemahkan dari kata {akarpov}. Kata {akarpov} berarti: tidak berbuah, tidak memberi hasil, diambil dari link ini (klik di sini).
Jadi kalau kamu berdoa dengan bahasa lidah maka pikiran kamu TIDAK BERBUAH atau TIDAK MENGHASILKAN APA-APA atau MANDUL.
Pikiran yang mandul. Pikiran yang tidak menghasilkan apa-apa. Tidak berbuah.
Tidak bekerja maka tidak menghasilkan apa-apa. Coba kamu baca ulang blog saya, ini saya kutipkan paragraf pertama isi blog saya:
Berdasarkan ayat 1 Korintus 14:14, maka mereka yang berbahasa roh itu pikirannya tidak bekerja. Dalam terjemahan King James dikatakan '.. my mind is unfruitful' atau pikirannya tidak berbuah.
Bukankah saya sudah menyertakan makna ayat itu dan menuliskan versi selain BIS? Sekarang, menurut kamu siapa yang MALAS?
Ini komentar kamu: ALkitab yang diharapkan oleh penulisnya agar lebih mudah dicerna oleh orang-orang yang MALAS membaca alkitab.
Lain kali, janganlah sembarangan menuduh MALAS, padahal kamu sendiri belum menyelidiki lebih dalam.
[Kiem menjawab :
Dengan bahasa sehari-hari maupun bahasa roh, keduanya sebaiknya TUNTUNAN ROH KUDUS, sehingga doa itu, enak didengar oleh Tuhan, Enak didengar oleh Jemaat, dan enak kita dengar sendiri (perasaan kita lebih pintar berdoa).]
Itu sebabnya, pendeta2 yang diurapi oleh Tuhan, dapat berdoa dengan lancar dan sistematis.
Dibandingkan dengan orang yang mengandalkan pikirannya seperti.....]
Hahahahaha... hahahahhaha... berarti kalau tidak enak didengar maka bukan TUNTUNAN ROH KUDUS ya... dan kalau tidak lancar dan tidak sistematis artinya tidak diurapi ya?? hahahhahha.. Kiem, kamu lucu juga... hahahaaaahaha...
Saya tidak komentari secara khusus bagian ini karena lucu... dan kaga nyambung sama isi blog.. hahahaha...
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
@Kejarlah Kasih, anda gumulkan saja agar dipenuhkan Roh Kudus
Salam Sejahtera Saudaraku
Bagaimanapun caranya, tidak akan nyambung kalau berbicara mengenai Roh Kudus dengan orang yang belum dipenuhkan Roh Kudus,
Sama dengan agen penumpang Bus diterminal, berteriak-teriak mengenai JAKARTA, JAKARTA....., padahal dia sendiri tidak ikut didalamnya ke Jakarta.
SAebaiknya gumulkan saja Roh Kudus itu pasti Tuhan kabulkan, langkahnya :
Ikuti Prosedur ini :
1. Bertobat,
2. Memberi diri dibaptis.
3. Menerima Karunia Roh Kudus
Kisah Para Rasul 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Apabila belum dipenuhkan juga, tetap gumulkan :
Lukas 11 : 2 - 13 (saya sajikan ayat 13 saja)
Lukas 11:13 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Semoga komentar ini berguna, minimal untuk pembaca lain
Tuhan Yesus memberkati
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
kiem, kamu sehat?
[Bagaimanapun caranya, tidak akan nyambung kalau berbicara mengenai Roh Kudus dengan orang yang belum dipenuhkan Roh Kudus,]
Kamu mau bilang saya belum dipenuhkan Roh Kudus?
Oke, sekarang pertanggungjawabkan ucapan kamu. Mari kita lihat bersama, kamu itu sok tahu atau memang tahu?
Kalau kamu memang tahu silakan jelaskan kamu tahu dari mana bahwa saya belum dipenuhkan Roh Kudus.
Silakan.
[Sama dengan agen penumpang Bus diterminal, berteriak-teriak mengenai JAKARTA, JAKARTA....., padahal dia sendiri tidak ikut didalamnya ke Jakarta.]
Kiem, kamu itu sama seperti penumpang bis yg baru bertemu penumpang lain terus langsung ngomong "Kamu belum pernah ke Jakarta. Begini caranya supaya kamu sampai ke Jakarta.. bla..bla..bla.."
Ketika penumpang yg baru kamu jumpai itu menyampaikan sesuatu, kamu menjawab: "Percuma ngomong sama kamu, tidak akan nyambung karena kamu belum pernah ke Jakarta.. kamu gumulkan saja dan ikuti prosedur ini.. bla..bla..bla"
Kalau saya penumpang baru tersebut, maka adalah wajar kalau saya berpikir kamu itu mungkin seorang yang sok tau atau seorang dukun atau agak 'miring' atau setidaknya manusia 'antik'.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
kiem, selesaikan tanggung jawab kamu
Kiem, kamu mengatakan bahwa komentar saya tidak nyambung, sbb: [..komentar anda sendiri tidak nyambung (OOT).]
Sekarang berikan pertanggung jawabanmu sesuai dengan pernyataan kamu: [Semua komentar saya diatas, adalah PETANGGUNGJAWABAN SAYA kepada Tuhan dan kepada para pembaca, (yang semuanya adalah Saudaraku).]
Mari tunjukan tanggungjawab kamu terhadap kalimat kamu berikutnya:
Kiem: [KEDUA :
Kalau anda merasa berbahasa roh tidak perlu lagi (tidak HARUS lagi), karena bahasa roh adalah tanda untuk orang yang Tidak beriman, berarti dalam hal ini anda sudah beriman.]
Apa hubungannya komentar kamu tersebut dengan isi blog saya? Apa komentar kamu itu nyambung? Silakan kamu jelaskan.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com
Interupsi kiem.
- di indonesia banyak pendeta karismatik yang oon ngak mengerti apa2 dan kotbahnya ngaco belo.....di luar banyak yang hebat sampai theolog reformed sekelas B. B. warfield pun keok.......kamu tahu itu kiem?
kiem kamu karismatik atau pentakosta atau sama dgn muji yang sesat?
Waktu saya sudah habis untuk yang butuh MASUKAN
Maktu lagi untuk melayani komentar2 dari orang2 pintar, karena Waktu saya sudah habis untuk yang membutuhkan MASUKAN dan pertolongan Firman Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati kita semua
http://www.sabdaspace.org/blog/kiem
Kiem, terima kasih
Kiem: [Semua komentar saya diatas, adalah PETANGGUNGJAWABAN SAYA kepada Tuhan dan kepada para pembaca, (yang semuanya adalah Saudaraku).]
Kiem, komentarmu setinggi langit dan tanggung jawabmu terbang melarikan diri.
Kiem, terima kasih telah berkomentar.
Kiem, kehadiranmu adalah anugerah yang memperkuat paragraf kedua pada tulisan ini:
Sudah tentu pikiran yang tidak pernah dipakai perlahan-lahan akan kehilangan fungsi utamanya. Tidaklah terlalu mengherankan kalau para pengajar dongeng bahasa roh sulit dalam melakukan argumentasi logis. Tentu dapat dimaklumi karena intelegensi mereka jarang dipakai, cuma tersisa fungsi otak primitif sejenis ganglia basal untuk mengulang-ulang ajaran dongeng yang disampaikan dari generasi pendongeng ke generasi pendongeng berikut.
Kejarlah kasih, follow the way of love.
http://kejarlahkasih.wordpress.com