Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sastra
Menyerang Payudara
- Tante Paku's blog
- 12 comments
- Read more
- 6922 reads
Ketika Selingkuh Di Dunia Maya Menjadi Nyata
- Tante Paku's blog
- 9 comments
- Read more
- 10988 reads
Musim Tak Selalu Setia Bahwa Hidup Banyak Penipu
Wajah itu masih sama seperti kemarin
cuma uban mulai bertumbuhan
- Tante Paku's blog
- 2 comments
- Read more
- 3413 reads
TUHAN Dalam Huruf T
Tertundukku Terhadap-Mu
Tampak Teduh Tempat-Mu
Terlanjur Terhempas Tengkurap
Tak Terkira Telak
Terpuruk Tanpa Tapi
Terpuruk Tubir Tulah
Terpuruk Terus Tepian Tepi
- Tante Paku's blog
- 7 comments
- Read more
- 3149 reads
Apa Kata Alkitab-ku Tentangmu Gus? (Puisi untuk Gus Dur)
Apa Kata Alkitab-ku Tentangmu Gus?
(Puisi untuk Gus Dur)
- abraham sitinjak's blog
- 4 comments
- Read more
- 8621 reads
SABDA TUHAN
- Tante Paku's blog
- 1 comment
- Read more
- 4276 reads
Arus Balik
Sejauh ini, buku ini adalah buku tertebal yang tuntas kubaca. Aku sudah sejak lama berniat menghabiskan semua karya Pram. Sekarang niatku pun makin besar. Yang paling tebal (sepertinya) ternyata bisa dituntaskan. Tapi aku tidak sedang membuat perayaan karena sudah membaca novel 750 lebih halaman. Sejak skripsi dan apalagi pertemuan di hotel Majapahit itu, aku makin sulit objektif dengan karya Pram. Tapi, menurutku itu bukan kesalahan.
- y-control's blog
- 4 comments
- Read more
- 6358 reads
Simone de Beauvoir dan Emansipasi wanitanya
Simone de Beauvoir dan Jean Paul Sartre
Blog ini bukan untuk mengenang 100 tahun Simone de Beauvoir, karena banyak kemungkinan saya harus memperkenalkan dia terlebih dahulu agar cerita mengenai dirinya dapat diterima sebagai tokoh pendukung cerita ini.
- erick's blog
- 11 comments
- Read more
- 7442 reads
Hanya Sebuah Novel
Hanya sebuah novel, namun mampu membangkitkan sebuah gerakan anti perbudakan bahkan memicu sebuah perang saudara yang menewaskan lebih dari 600 ribu jiwa. Sebuah novel yang awalnya hanya berupa cerita bersambung di sebuah surat kabar bulanan, tetapi begitu mengharukannya sehingga surat kabar itu berpindah dari rumah ke rumah, akhirnya tidak terbaca lagi karena selalu basah kuyup oleh air mata.
- anakpatirsa's blog
- Read more
- 6272 reads