Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Ketika TUHAN Turun Ke Dunia
Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Dia menjadi lelaki muda
Tampan penuh wibawa
Pada kerumunan manusia yang beragama
Dia berkata : "Aku adalah TUHAN!"
Semua terkesiap, sekejap kemudian berteriak :
"Anak muda sesat bertingkah bejat!"
"Tangkap dia!"
"Penjarakan penghujat Tuhan!"
"Salibkan dia!!!"
"Bunuh saja!!!!"
"Rajam sampai modar!!!!"
Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Menjadi lelaki tua berambut putih
Kumis dan jenggotnya yang panjang
Memancarkan kebijaksanaan yang matang
Pada kerumunan manusia yang beragama
Dia berkata : "Akulah TUHAN Allahmu!"
Semua kaget, sedetik kemudian berteriak :
"Orang tua tak tahu diuntung, gantung dia!!!"
"Tangkaaaap!!!"
"Habisi nyawanya!!!"
"Penjarakan penghujat Tuhan!"
"Bunuh saja!!!"
"Halal darahnya!!!"
Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Menjadi bocah lelaki yang pintar bicara
Berkotbah dengan luar biasa
Pada kerumunan manusia yang beragama
Dia berkata : "Aku sebenarnya TUHAN Allahmu!"
Semua terbelalak, tak lama kemudian berteriak :
"Bocah edan! Mengaku Tuhan sembarangan!"
"Tangkap dia!!!"
"Jangan biarkan berkeliaran!"
"Kalau perlu potong lehernya!"
"Anak kecil kurang ajar!"
"Orang tuanya perlu dihajar, kalau perlu di bunuh saja!!!"
Suatu kali Tuhan turun ke dunia
Menjadi manusia raksasa
Berwajah tidak menakutkan
Badannya sebesar pulau Bali
Tingginya seperti Gunung Merapi
Pada kerumunan manusia di dunia
Dia berkata :"Aku adalah TUHAN!"
Semua manusia ribut
Mengarahkan semua senjata mutakhir ke arah-Nya
Dengan pengeras suara mereka berkata :
"Kembalilah ke asalmu, jangan mengganggu kami!"
"Jangan mengaku Tuhan, kamu telah menjadi sasaran tembak senjata kami!"
"Bila tidak cepat pergi, hari ini juga kau mati!
"Raksasa gila!!!"
"Cepat pergi atau kami bunuh?!!!"
Ketika Tuhan datang ke dunia
Dia menjadi binatang raksasa yang bisa bicara
Berdiri tegak di samudera raya
Bisa dilihat semua manusia
Binatang itu berkata : "Aku adalah TUHAN Allahmu!"
Manusia seluruh dunia mentertawakan
Senjata nuklir pun dilepaskannya
Agar binatang itu segera musnah saja
Ketika Tuhan datang ke dunia
Menjadi perempuan yang cantik jelita
Menawan hati siapa yang memandangnya
Pada semua manusia di dunia Dia berkata
"Aku adalah TUHAN Allahmu!"
Semua manusia tidak menyangka
Kitab-kitab suci dibuka
Tidak ada Tuhan menjadi perempuan
Akhirnya semua menghujat :
"Perempuan sundal!!"
"Penjarakan dia!!"
"Habisi saja!!"
"Diperkosa dulu!!"
"Jadikan pelacur!!!"
"Bunuh saja!!!"
Ketika Tuhan turun ke dunia
Bersama deru angin yang keras
Mengitari bumi tanpa merusak
Dari dalam pusaran angin ada suara :
"Hai umat manusia, Akulah Tuhan Allahmu!"
Semua manusia bersembunyi
Bertiarap menghindari angin kencang itu
Masih saja ada yang meragukan-Nya
"Allah adalah Dzat Maha Mulia, mustahil Dia!"
"Ya Tuhan adalah Roh, tidak mungkin Dia!"
Tuhanku, Allahku
Kalau boleh memberi saran
Jangan datangi kami di dunia ini
Karena kami tak pernah melihat-Mu
Sementara kami tak memiliki IMAN
Seperti yang Kau inginkan
Tuhanku, Allahku
Bersabdalah saja
Maka kami semua binasa
Dan bangunkan saja yang Kau rasa.
26.08.10
Semoga Bermanfaat Walau Tak Sependapat
Illustrasi : disneysportsntoys-wallpaper.blogspot.com,experienceproject.com
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
- Tante Paku's blog
- Login to post comments
- 3896 reads
serba salah
Apapun wujud Tuhan, manusia tdk akan bisa menerimanya... mungkin saran tante benar, sebaiknya Ia jgn datang dan mengalami kekecewaan karena penolakan.
Masih mending mengaku nabi, pasti banyak yg mengikutiNya, setelah pengikutNya banyak, baru proklamasikan jati diriNya sbg Tuhan..
semua sia-sia
Tuhan datang tiba-tiba
Kalau merujuk pada Alkitab, Tuhan akan datang tiba-tiba dan kita disuruh berjaga-jaga. Entah Dia nanti datang sebagai Yesus Kristus atau sebagai Yang Tidak kita kenal, lalu bagaimana sikap kita? Entahlah, kita juga tidak tahu kapan Dia datang dan sebagai Siapa serta bersama Siapa?
Jika Dia datang tahun 6000 oh kita semua sudah jadi debu dan tak tahu jikalau ada yang membual.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Cape deh!
jadi muda salah
jadi tua juga salah
jadi anak anak tambah salah
ya cape deh!
jadi raksasa salh
jadi cewe cantik salah
jadi angin salah
ya cape deh
manusia KOMPLIKASI
Tuhannya frustrasi
‘pala Mumet-mumet
Hati Empet-empet
ya cape deh!
Tuhan frustrasi?
Saya kira Tuhan tidak frustrasi melihat manusia yang serba salah ini, bagi Dia mudah saja kalau ingin memusnahkan semua manusia dan menggantinya dengan bahan yang lain. Cuma manusia berpegang teguh pada Kitab Sucinya masing-masing dan berharap seperti yang sudah tertulis itu. Apakah Tuhan akan datang seperti harapan semua umat beragama yang berbeda-beda ini?
Swetymel, Lydia nape deh (baca : cape deh he he he.....)
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
Hehehe...lucu juga... Manusia
Hehehe...lucu juga... Manusia itu debu, tidak ada faedahnya bagi TUHAN. TUHAN bisa menciptakan manusia2 lain dari batu. Dan TUHAN juga tidak mau ambil pusing apakah manusia itu percaya atau tidak kepadanya (ini menurut saya).
TUHAN itu ibarat anak kecil. Lihatlah anak kecil kalau diberikan permainan. Jikalau dia suka maka mainan itu akan dia simpan dan akan dia mainkan setiap hari. Kalau dia tidak suka, ya mainan itu dibuang saja, ga peduli apakah mainannya bagus atau jelek.
Manusia itu berharga ketika TUHAN sudah menukarnya dengan sesuatu yang berharga juga bagi Dia.
Setahu saya, hanya manusia yang ditukar (trade) dengan Yesuslah disebut manusia berharga.
1 USD dapat membeli burger (maka burger dan USD setara)
1 Nyawa Yesus dapat membeli Manusia (maka manusia tertebus dan Yesus sekarang setara/seimbang/senilai)
TUHAN tidak akan membuang manusia yang sudah dibeli-Nya (trade) dengan Yesus. Sebangsat apapun dia :))
Anyway, yang menjadi masalah adalah mencari tahu siapa2 saja yang telah dibeli oleh Yesus? Anda, saya, orang tua anda?
ingat, 1 gram emas = 250K Rupiah. 1 Nyawa Yesus = Manusia tertebus (manusia yang sudah ditebus, bukan manusia yang belum tertebus) Tanpa inflasi ya hehehehe....
Dalam satu keluarga anak bungsu dan anak sulung sama harganya. Yesus adalah yang sulung, dan yang tertebus adalah adik-adik-Nya. Maka manusia yang tertebus dan Yesus adalah sama harganya.
Jadi TUHAN tidak akan pusing dengan sikap manusia. Sebab engkau debu, dan engkau akan kembali menjadi debu (menurut saya lho ya)
just my 2 cents
Quid Est Veritas Kata seorang bajingan bernama PILATUS
http://www.facebook.com/veritasq
Yesus uangnya sedikit.
Hanya sedikit yang masuk sorga, begitu kata Alkitab, padahal semua umat sudah ditebus oleh Yesus, namun ketika Yesus datang kembali ke dunia, apakah masih ada yang tidak percaya bahwa Yesus itu Tuhan?
Yesus jarang memegang uang, makanya Yesus tidak tahu jumlah uangnya, ketika Dia datang, ternyata uangnya sedikit dan hanya bisa menebus beberapa saja dan pastilah Yesus akan membeli sesuai dengan uang yang Dia bawa.
Tentu itu sekedar perumpamaan dan kita tidak tahu jumlahnya secara pasti serta tidak tahu seberapa banyak umat manusia yang akan mengikuti-Nya dalam bumi yang baru kelak.
Manusia dari debu tanah hanyalah Adam, kita keturunannya lebih sedikit debunya, karena sudah dicampur indung telur dan sperma, toh kita tidak melupakannya bahwa kita berakhir di bawah tanah kembali.
Kedatangan-Nya adalah misteri, sama seperti hidup kita adalah misteri yang tak mengetahui kapan kita akan mati. Apakah kita masih tidak percaya kedatangan-Nya?
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
ga pake uang
Tante, Yesus tebus ga pake uang, tapi pakai darah yang mahal.
Jadi kalo semua di tebus ntar jadi anemia. (joke)
Hanya saja keselamatan memang hanyalah kasih karunia. bukan sesuatu yang kita terima karena kita layak menerimanya, tetapi hanya anugrah karena kemurahan Bapa di surga. :)
Lama ta bersua, Tante :)
TGBTG (Yoh 3:30 - IA harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil.)
Helloword apa kabar?
Iya nih udah lama banget tak ketemu, gimana kabarnya?
Apa yang anda katakan soal anugerah keselamatan itu benar adanya, saya kan cuma mau ngkitik-kitik orang yang sudah merasa benar tentang pemahamannya terhadap Tuhan, sementara menyalahkan pemahamannya orang lain terhadap Tuhan juga.
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat