Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Budi Asali

hai hai's picture

Bengcu Menggugat Karena Jumlahnya Memang Tujuh Puluh

Perjanjian Lama mencatat 3 kali bahwa jumlah anggota keluarga Yakub yang ke Mesir adalah 70 orang. Stefanus Sang Martir mengajarkan bahwa jumlahnya 75 orang. Ketika dihitung nama-namanya, ternyata jumlah anggota keluarga Yakub yang ke Mesir hanya 69 orang. Alkitab salah catat? Mustahil! Itu hanya masalah SEPELE. Bila hanya masalah SEPELE, kenapa sampai hari ini belum ada sarjana teologi yang mampu menjelaskan masalah tersebut? Pdt. Budi Asali adalah Master of Divinity Theology dari Reformed Theological Seminary (RTS), Jackson, Mississippi, United States of America. Dia menggelari dirinya Teolog Reformed sejati dan hidup dengan prinsip murid Yesus mustahil kalah debat. Dr. J. A. Alexander (1809-1860) dikenal sebagai salah satu teolog besar di Princeton Theological Seminary dan penulis J.A. Alexander's commentary.  Dr. Adam Clarke (1762–1832) adalah teolog Methodist terbesar yang menulis “The Adam Clarke Commentary” yang masihur itu. John Calvin (1509–1564) adalah bapak reformator yang namanya diabadikan untuk nama Teologi Reformed. Aneh bin Ajaib! Kenapa orang-orang besar tersebut nggak becus memahami ajaran Alkitab yang demikian SEDERHANA? Karena mereka MENASIRKAN ajaran Alkitab.

hai hai's picture

Budi Asali YAK-YAK-O Karena YHWH Memang DICIPTAKAN

Alkitab tidak boleh ditafsirkan karena menafsirkan sama dengan mengedit ayat-ayat Alkitab agar sesuai dengan hikmat manusia. Alkitab ditulis untuk dipahami oleh manusia, bukan untuk ditafsirkan itu sebabnya yang harus dilakukan orang Kristen adalah berusaha memahaminya bukan menafsirkan ayat-ayat Alkitab. Saksi Yehova menafsirkan Alkitab agar sesuai dengan hikmat mereka, itu sebabnya mereka TERSESAT. Pdt. Budi Asali MDiv merasa dirinya terpanggil untuk menjadi SENTINEL, penjaga perbatasan, itu sebabnya dia giat sekali melakukan debat dan menulis guna MENYERANG ajaran-ajaran sesat yang bertentangan dengan ajaran Alkitab. Motivasinya patut dihargai namun caranya benar-benar MENGENASKAN. Nampaknya dia tidak tahu bahwa seorang SENTINEL harus menjaga perbatasan dengan menegakkan ajaran Alkitab sejati, bukan menyeruduk membabibuta.

hai hai's picture

Budi Asali Membual Karena Tabir Bait Allah Bukan Nabi

Saya menyebutnya teolog yak-yak-o walaupun mereka getol sekali mengaku dirinya Reformed sejati yang memegang prinsip Sola scriptura, sola gratia, sola fide, solus Christus dan soli Deo gloria secara murni dan konsisten. Mereka menggelari kotbah-kotbahnya sebagai kotbah eksposisi dan menjamin bahwa teknik pemahaman Alkitabnya adalah eksegese. Sayang sekali! Karya-karya pengkotbah demikian sungguh berjanggut tiada berjubah. Alih-alih belajar Alkitab, mereka justru memboroskan waktunya untuk mempelajari buku-buku yang mengajarkan cara belajar Alkitab. Alih-alih mempelajari Alkitab, mereka justru menghabiskan waktunya untuk menghafal apa kata orang tentang ajaran Alkitab. Alih-alih mengajarkan firman Allah mereka justru mengabarkan hikmat manusia. Sungguh tidak masuk akal! Merasa dirinya pintar karena hafal tulisan-tulisan teolog ternama dari generasi ke generasi. Pengkotbah-pengkotbah demikianlah yang menyebabkan pemahaman Alkitab tidak berkembang bahkan melestarikan ajaran yang salah dari generasi ke generasi.

hai hai's picture

Budi Asali Membual Karena Yohanes Pembaptislah Yang Terbesar

Di dalam generasi ini, di Indonesia ada beberapa pengkotbah jumawa yang mengagul-agulkan dirinya sebagai Reformed sejati dengan menuduh si anu dan si anu bukan reformed sejati dan si anu serta si anu tolol. Mereka menyangka karena mampu mengutip tulisan-tulisan Teolog besar maka apa yang mereka ajarkan pasti benar. Prilaku demikian persis sama dengan prilaku tukang nyontek di sekolah yang mengagul-agulkan diri karena menyontek dan menyangka nilainya pasti bagus karena sudah menyontek. Saya menggelari orang-orang demikian pengkotbah YAK-YAK-O, artinya soknya doang. Ketika saya menasehati Pdt. Budi Asali MDiv dan menunjukkan kesalahan ajaran okultismenya lewat email, dia menyatakan: "krn anda org tolol yg berlagak pinter. Jadi tak usah tulis email lagi, kalau tetap tulis saya hapus tanpa membacanya." Jumawa sekali! Baiklah, kita akan mencari cara lain untuk menegurnya sementara itu kita beritahukan kepada jemaat kesalahan ajarannya.

hai hai's picture

Budi Asali VS hai hai

Sebelum saya menulis dan mengunggah blog berljudul: Budi Asali Membual Atau Dia Tidak Tahu Bahwa Dia Tidak Tahu, saya mengirim email kepadanya tentang tulisannya. Inilah email di antara kami.

hai hai's picture

Budi Asali Membual Karena Okultisme Bukan Begini

Walaupun gembar-gembor Sola Scriptura namun pemahaman Alkitab Pdt. Budi Asali sama sekali tidak ORIGINAL. Walaupun tidak menyatakannya, namun pemahaman Alkitabnya sangat ditentukan oleh sumber-sumber pustaka yang dibacanya. Pemahaman dan tulisannya HEBAT dan BENAR ketika mendapatkan sumber pustaka yang hebat dan benar. Hal itu terbukti dari tulisan-tulisannya yang luar biasa tentang Theologia Reformed dan debatnya dengan kaum Namais dan Unitarian serta Jesus Only serta tulisan menentang Saksi Yehovah dan tulisan-tulisan lainnya. Ketika menulis tentang gereja Katolik dia mulai menampakkan kelemahannya, dia sama sekali tidak menyadari beberapa kesalahan dalam sumber pustaka yang digunakannya. Tulisannya tentang okultisme benar-benar mengenaskan karena dia tidak menemukan sumber pustaka yang HEBAT dan BENAR. Apabila tidak membual itu berarti dia tidak tahu bahwa dia tidak tahu.