Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Blogs
Konsep Setan dari Pemikiran Lactantius dan Anthanasius
- RDF's blog
- 2 comments
- Read more
- 4692 reads
Orang-Orang Upahan di Kebun Anggur
"Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya. Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
- sandiputra's blog
- Login to post comments
- Read more
- 2803 reads
Pandangan Positif Seorang Anak Perempuan yang Memiliki Kekurangan Fisik
Saya seorang mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Bandung jurusan seni rupa dan desain. Siang tadi, ada kelas tambahan "studi profesi" dan kebetulan hari ini kami memiliki tugas presentasi mengenai konsep diri, tentang bagaimana kita memandang diri kita sendiri. Mata kuliah ini cukup menarik karena kami bisa menganalisis diri kami dan memandang kelebihan serta kekurangan yang teman-teman kami miliki sehingga memungkinkan kami bisa lebih mengerti 1 dengan yang lain.
- alvinyonathan's blog
- Login to post comments
- Read more
- 6553 reads
Konsep Setan dari Pemikiran Klemens dan Origen
- RDF's blog
- Login to post comments
- Read more
- 5762 reads
Bro Julius, TETELESTAI Artinya Sudah Selesai !!
Kita punya banyak kesamaan, kita punya PERIH yang sama. itu yg aku ingat, Perih!!
Bagi kita, mereka berdua adalah binatang, bagi kita mereka bukan manusia, karena mereka tak mengerti bahasa manusia, hanya suka menggigit. karena mereka berdua memang besar di KANDANG yang sama, mereka berkubang bersama, dan mereka memang sama, sama bagi kita: perih menggigit!! mereka tak pernah mengerti bahwa kita adalah anak manusia yang perlu susu di kala haus, perlu payung untuk berteduh, jika mereka hanya suka menggigit bukankah kita tak salah menyebut mereka binatang?adakah kata yg lebih menyakitkan dari perih? mungkin ada, tp tak penting karena kita sama2 tau rasanya bro. rasa kita sama.
- antonic's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3902 reads
Dunia Ini Bukanlah Rumahku
“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengambil dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginanya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” (Yoh. 2:15-17).
Orang-orang zaman ini merasa terhilang, tampak aneh ketika kita mempunyai lebih banyak kontrol atas daya-daya alam daripada sebelumnya, mereka jatuh ke dalam situasi demikian. Semua itu merupakan penghukuman Allah, yang sudah kita turunkan atas diri kita sendiri dengan berusaha merasa begitu kerasan di dunia yang mereka rasakan memberi banyak kenyamanan dalam hidup, mereka berpikir hidup hanya sekali maka harus dinikmati dengan sebaik-baiknya tanpa peduli apa yang sedang mereka diami dan alami sekarang ini adalah sesuatu yang bersifat fana. Kita menolak mempercayai bahwa orang harus hidup untuk sesuatu yang lebih dari kehidupan yang sekarang, kita sudah memperlakukan dunia ini seolah-olah itu adalah satu-satunya rumah yang pernah kita miliki dan sudah mengonsentrasikan secara eksklusif dalam mengaturnya untuk kenyamaanan kita. Kita mengira kita dapat membangun langit dan bumi, tetapi sekarang Allah sudah menghakimi kita karena ketidak salehan kita.
- arharahadian's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4330 reads
Onta dan Lobang Jarum
- sandiputra's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4345 reads
Nikmatilah Hidup
- kocak humor 888's blog
- 1 comment
- Read more
- 6755 reads
DUNIA ADALAH SEBAGAI LADANG BEKERJA
“Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu” (Kej. 2:15), dalam Visi alkitabiah, pemelihara untuk mengatur dunia Allah bagi-Nya menurut kehendak-Nya yang dinyatakan. Allah menempatkan Adam untuk menangani taman secara sempurna menggambarkan mandat budaya kerja yang Allah berikan. Kita harus melihat seluruh aturan, penciptaan, termasuk, tentu saja, sesama kita dan kita sendiri, sebagai milik kita, sebagai tukang-tukang kebun Allah , bertanggung jawab untuk mengusahakannya. Jangan pernah lupa bahwa kemuliaan Allah dan kebahagian manusia selalu dimaksudkan untuk berjalan bersama! Di mana kita benar-benar mempunyai yang terdahulu, kita akan mempunyai yang terkemudian juga. Tidak dapat dikatakan terlalu sering bahwa dunia ini dalam setiap arti dunia Allah, yang makhluk manusia-Nya harus belajar untuk menanganinya dengan hormat, untuk pujian kepada-Nya.
- arharahadian's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3943 reads
Di Dalam Sumur
Suatu senja di musim kemarau, di tahun 80-an, dua orang anak bandel mengendap-endap di sawah yang ditanami jagung. Niat mereka mencuri jagung-jagung muda untuk dibikin jagung bakar dan disantap bersama-sama.
- widdiy's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3668 reads
SUDAH NASIBKU
- arharahadian's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4154 reads
YESUS TERTAWA
Sebenarnya kejadian ini sudah lama, tapi karena belakang ini saya lagi banyak kerjaan, maka tertunda-tunda terus dan baru sekarang saya dapat menuliskannya. Kejadiannya adalah ketika saya meliburkan diri dari kantor karena anak saya sedang mengikuti ulangan akhir sekolah.
- Andreas Priyatna's blog
- 3 comments
- Read more
- 4042 reads
Mamon dan Persahabatan
Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." (Luk.16:9)
- sandiputra's blog
- Login to post comments
- Read more
- 3445 reads
ALLAH MENGAMBILKU DI MANA IA MENEMUKAN AKU DAN MEMBAWAKU KEPADA DIRI-NYA.
Aku terlahir bukan Kristen itu karena takdirku Ia “menitipkan” aku pada sebuah keluarga yang belum percaya, semua itu adalah masa persiapan dan penggemblengan Tuhan yang mana Ia ijinkan agar aku belajar dari pengalaman hidupku dan mengambil intisari dari pengajaran tersebut untuk menggenapi akan rencana-Nya. Aku pun tidak memilih pasangan hidup yang mana Tuhan telah memilihkan dia dan menghantarkannya dalam lingkaran kehidupanku dan menjadi bagian dalam sejarah kehidupanku. Dia yang telah memilihku juga memilihkan pasangan hidup yang ‘sepadan’ bagiku dan karena dia jugalah aku mengenal Allahku yang kini aku imani dengan sepenuh keyakinan. Apkah aku yang telah merencanakan semua ini? Jangankan merencanakan mengkhayalkan pun tidak, semua itu adalah rencana dan rancangan Tuhan yang mana tidak akan pernah terjangkau oleh pikiran manusia.
- arharahadian's blog
- Login to post comments
- Read more
- 4388 reads