Anak El-Shadday's blog

sehabis membaca tulisan Deta yang katanya JF sesat (hehehe) aku membayangkan kalo aku berada pada posisi Firaun. aku ga tau pas Firaun masih berkuasa apakah PL udah mulai ditulis, khususnya kitab kejadian dan keluaran. tapi aku berfikir, di keluaran 7:3 (BIS)----

"sesuk hari valentine, muga2 dino sesuk aku sak anak putuku ketiban anugerah, tidak ada kebencian lagi, dan semoga tanggal 14 adalah tanggal yang menggembirakan bagimu nak... " 

***

sms valentine dari ibuku, tanggal 13 februarai 2009, 10:15 WIB.

Dua Bulan ini rasanya muter kayak yoyo (pake istilahnya bu mega ) body rasanya capek banget.. Ada tiga kerjaan lumayan gede yang kudu aku beresin. Sebenarnya yang bikin mumet bukan karena gedenya yang aku urus, tapi gara-gara kecilnya anggaran yang dipake hehehe..

Ada kisah dalam Injil yang amat memberkati dan meng-encourage aku. Ini kisahnya:

Ada pertanyaan yang selalu diajukan orang setelah dua atau tiga kali ketemu aku, pertanyaan itu adalah: “minusnya berapa??” agak kikuk juga ketika aku kudu menjawab angka minus aku yang sebenarnya, seringkali aku jawab minus 5 (mata kanan) dan minus 4 (mata kiri). Aku ga tau itu masuk dosa apa ga hehehe.. coz, aslinya minus 9 dan 8.5 untuk mata kanan dan mata kiri.

Tahun 2009 ini aku awali dengan peristiwa yang membuat hati aku agak terusik. Malam tahun baru aku makan dengan salah seorang teman, kebetulan hujan sejak sore sudah mengguyur Kota Solo sejak sore hari. Tapi meskipun begitu, rumah makan yang kami kunjungi masih lumayan rame.

Beberapa hari lalu teman aku yang kebetulan salah seorang aktivis IMM (ikatan mahasiswa muhammadiyah) marah-marah + curhat. Pasalnya iklan PKS (partai keadilan sejahtera) yang secara sengaja mencomot KH. Ahmad Dahlan sebagai “Bintang Iklan” telah membuatnya meradang.

Setelah kapan hari kakak ipar aku di PHK, sore hari ini adik sepupuku mengirimkan sms "Mas tolong dukung doa, edy tanggal 1 mau dipecat bosnya". Edy merupakan calon suami sepupuku ini.

*****

Bulan maret tahun depan kalau Tuhan mengijinkan aku akan lulus kuliah. Setelah perjuangan 5 tahun menghabiskan duit bapak dan ibu aku sebentar lagi harus mengembalikan investasi mereka yang ditanam padaku. takut sebenarnya mau lulus, apalagi melihat teman yang telah lulus masih harus bersabar berbulan bulan untuk mendapatkan pekerjaan, itupun kalau cocok, kalau ga ya nyari lagi...

Kekristenan dan tradisi muslim lahir dari satu rumpun yang sama yaitu rumpun semit, rumpun anak turun Abraham (Ibrahim) yang memang sudah dijanjikan untuk menjadi banyak seperti “bintang di langit” dan “pasir di laut”.

Satu hal yang banyak kupelajari dari ajaran-ajaran beberapa pengkhotbah, baik yang secara langsung  aku dengar maupun yang aku dengar melalui media ataupun yang aku baca, bahwa ada semacam hukum kutuk yang secara tidak langsung terkoneksi dengan hukum tabur-tuai.

Kemarin rabu ada seorang teman yang curhat
ke aku. Kebetulan rumah temenku ini berdekatan dengan sebuah masjid. Temenku
menggerutu kenapa setiap mau sholat, masjid selalu pake acara adzan melalui
loud speaker (atau bahasanya dia teriak-teriak pake speaker hehehehe….).
kemudian jadi pengin nulis tulisan ini.

Beberapa hari ini beberapa temen menanyakan tentang hukum rokok dalam pandangan islam. Dalam islam sendiri semua hal dihukumi dengan 4 status:

1. Halal = artinya boleh dan bila dilakukan mendapat pahala, contoh makan sate ayam hasil kerja keras sendiri dengan tujuan untuk memepersehat badan guna memperlancar ibadah.

Sudah hampir 4 tahun ini aku beribadah ke gereja, meninggalkan cara ibadah yang sejak kecil telah diajarkan oleh kedua ibu bapakku. Dulu awal-awalnya tertarik masuk ke gereja adalah karena kedamaian yang tampaknya terpancar dari bangunan gereja dan orang-orang yang keluar masuk bangunan itu. Apalagi ketika pas Idul Fitri, halaman gereja akan dihiasi dengan baliho/spanduk besar bertuliskan "Selamat Hari Raya Idul Fitri", melihat itu bikin hati mak nyess..

Namanya
Riyanti, umur 38 tahun dan belum menikah. Dia bekerja di Rumah Sakit
tempat aku magang. Karena dia masih tinggal dengan bapak ibunya tiap
hari dia pulang-pergi Cilacap-Purwokerto, pagi sampai di Purwokerto
jam 8, pulang sekitar 4 sore.

Selama dua bulan aku magang ada dua
kejadian yang berhubungan dengan bau.

Kejadian pertama ketika aku konsultasi
tugas dengan salah seorang senior yang memanggil aku dengan sebutan “kang”
(naksir banget ga sih dia… hehehehe). Tanpa tedeng aling-aling dia
bilang padaku di depan 2 orang temanku,

20 orang yang diberitakan di usir dari RSCM yang sekarang mengadu ke LBH jakarta adalah potret orang-orang indonesia yang lebih suka menempuh jalan shortcut. TVone sore kemarin (tgal 18 Juli 2008) mewawancarai dr. akmal tahir (dir RSCM) dan salah satu pasien yang "katanya" diusir tadi.

Ada beberapa pernyataan menarik dari mantan presiden Megawati, dia mengharamkan penganut golput untuk tinggal di Indonesia. Tindakan golput ini menurut hemat aku adalah suatu bentuk "silent protest" dari masyarakat yang tidak lagi percaya kepada para petinggi dan wakil rakyat yang mereka pilih dalam pemilu. Golput sangatlah bisa dimengerti terutama setelah hasil sadapan KPK mulai dikeluarkan satu-satu. Yang paling parah adalah kasus Al-Amin Nasution seorang anggota DPR dari partai berbasis agama yang melakukan "deal or no deal" dengan sekda suatu daerah untuk meloloskan proyek dimana diakhir acara tawar menawar tersebut anggota Dewan yang terhormat itu meminta sesajen "empal brewok". Selain itu kasus foto syur Max Moein (ni anggota Dewan Anak Tuhan bukan ya??? ) juga membuat masyarakat terhenyak akan moralitas orang-orang yang katanya wakil mereka.

Aku mulai main-main ke gereja sejak di Kota Solo. Dulu di Kota asalku cuman pas ada acara KKR aja aku kumpul ama orang-orang kristen. Syukurnya meskipun orang tuaku tau aku anak aneh (ga jelas agamanya) mereka tetep support aku. Kalo istilah bapakku "jarno ngicipi rasane dewe!"