Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
haramkah GOLPUT???
Ada beberapa pernyataan menarik dari mantan presiden Megawati, dia mengharamkan penganut golput untuk tinggal di Indonesia. Tindakan golput ini menurut hemat aku adalah suatu bentuk "silent protest" dari masyarakat yang tidak lagi percaya kepada para petinggi dan wakil rakyat yang mereka pilih dalam pemilu. Golput sangatlah bisa dimengerti terutama setelah hasil sadapan KPK mulai dikeluarkan satu-satu. Yang paling parah adalah kasus Al-Amin Nasution seorang anggota DPR dari partai berbasis agama yang melakukan "deal or no deal" dengan sekda suatu daerah untuk meloloskan proyek dimana diakhir acara tawar menawar tersebut anggota Dewan yang terhormat itu meminta sesajen "empal brewok". Selain itu kasus foto syur Max Moein (ni anggota Dewan Anak Tuhan bukan ya??? ) juga membuat masyarakat terhenyak akan moralitas orang-orang yang katanya wakil mereka.
Sebagai orang-orang yang katanya kudu jadi Terang dan jadi Garam, tentu sikap golput ini agak kurang tepat karena sikap golput ini adalah sikap yang "ga maju dan ga mundur", sikap yang tidak membawa perubahan. Padahal kita dituntut untuk selalu membawa perubahan ke arah positif sebagaimana analogi Terang dan Garam tersebut.
Tetapi yang sekarang terjadi adalah adanya ketidakmampuan masyarakat untuk mendapatkan media dimana disitu terdapat daftar nama-nama parpol/anggota Dewan yang moralnya amburadul. Sehingga kita sebagai umat Tuhan tidak akan mampu untuk mengarahkan Terang dan Garam yang kita miliki ke arah yang benar.
Berbeda dengan saudara-saudara kita yang muslim, lembaga keagamaan kristen relatif tidak bersinggungan dengan parpol, meskipun ada parpol yang membawa simbol-simbol iman kekristenan. Hal ini sangatlah positif karena parpol yang "seiprit" itu ga akan menjadi besar dengan mendompleng "kegajahan" agama. Karena dengan melihat kasus Al Amin di atas, agama bagi parpol tidak lebih hanyalah sebuah "jala ikan", dan tidak mustahil juga ini juga terjadi pada parpol-parpol yang membawa simbol-simbol kekristenan.
Akhirnya mau golput atau tidak hal itu merupakan kebebasan setiap orang, meskipun golput bukan merupakan suatu JAWABAN tetapi dalam kondisi seperti sekarang ini bisa jadi golput merupakan suatu PILIHAN.
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
- Anak El-Shadday's blog
- 5057 reads
belum tentu
Berbeda dengan saudara-saudara kita yang muslim, lembaga keagamaan kristen relatif tidak bersinggungan dengan parpol,
nah, menurutku ini masih perlu diteliti benar tidaknya, secara terang2an mungkin engga tapi di belakang blm pasti juga. secara hubungan antara lembaga kristen (termasuk gereja) sama tentara (atau sebut aja pejabat militer) kayaknya cukup mesra, belum lagi banyak gereja yg dpenuhi pebisnis, yah kalo menurutku semua (gereja - pebisnis - tentara - politisi) masih saling berhubunganlah..
justru karena ga kelihatan
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
Mau Bagaimana Lagi
*yuk comment jangan hanya ngeblog*
*yuk ngeblog jangan hanya comment*
*yuk komen jangan cuma ngeblog*
*yuk ngeblog jangan cuma komen*
Mari Golput ramai-ramai...
say no to golput
Gak seru aahhh...kalo golput. Gak membuat negara ini maju. Nanti, kalau kondisi negara seperti yang terjadi sekarang, pada rame-rame teriak. Padahal dulu, waktu disuruh nyoblos, pada ogah-ogahan atau bahkan gak mau.
Ayoooo... jadilah warga negara yang baik dan bertanggung jawab.
saya ingin sekali...
hmmm...
Bin Nun Nulis: dibutuhkan: Banyak anak TUHAN dalam pemerintahan. masalahnya: apakah pemerintah mengijinkan anak-anak TUHAN ada dalam pemerintahan? nanti dulu... hehehe....
kayaknya ini tantangan yang bener2 tantangan hehehe (jadi inget tantangan yang di Gereja :)
but the one who endure to the end, he shall be saved.....
but the one who endure to the end, he shall be saved.....