Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
martha pratana's blog
Think 'Bout It
- Login to post comments
- 3773 reads
Untuk Orang Terpenting Dalam Hidupku
Di awal tahun ini, apresiasi kuberikan kepada orang terpenting di dalam hidupku. Dia adalah “garwo”-ku, belahan jiwaku, my better half. Dia adalah pelabuhan terakhir di dalam hidupku. Dia adalah orang yang mengenalku luar dan dalam. Dia adalah suamiku.
- 6 comments
- Read more
- 3842 reads
Untuk Ibu Profesor
Harus kuakui dan kuakui lagi dan lagi, aku ini si ratu zona nyaman. Bila boleh memilih, aku ini lebih senang “status quo” dibandingkan melakukan pembaruan terhadap diriku. Namun, syukurlah, hadir dalam hidupku ini orang-orang yang berhasil menjebol sifat burukku itu—entah mereka menyadari atau tidak.
Yang Ini untuk Hai-hai
Sebelum tahun ini benar-benar berlalu, aku ingin menulis satu artikel lagi. Kali ini untuk Hai-hai.
Seperti yang bisa dilihat, aku sudah lama sekali menjadi anggota di SS. Sudah 4 tahun lebih. Pada mulanya aku semangat sekali menulis di SS, namun lama kelamaan energiku tersedot untuk menulis di “media-media” lain hingga lama-lama aku hanya menjadi pengunjung saja di SS, membaca-baca postingan para blogger di SS ini tanpa log-in.
- 2 comments
- Read more
- 3121 reads
Against All Odds
Seorang sahabatku berhasil mencapai professorship-nya pada usianya yang ke 40 lebih sedikit. Dia juga salah seorang perempuan yang masuk dalam perkumpulan Gamma Beta Kappa. Dia patut mendapatkannya karena dia adalah seseorang yang setia pada jalurnya dan konsisten dengan apa yang diyakininya, tak peduli aral apa yang menghadangnya.
Just Want to Say Thanks
Beberapa hari lagi, tahun 2010 akan segera berlalu. Artinya satu dekade juga akan segera berlalu.
Jika kukilas balik, selama 10 tahun terakhir ini hidupku mengalami percepatan yang signifikan. Tadinya aku adalah seorang ibu rumah tangga yang harus mencuri-curi waktu agar bisa tetap melampiaskan semangat mengutak-atik aksara di sela-sela kesibukanku mengurus sendiri 2 anak balitaku.
- 2 comments
- Read more
- 3090 reads
Kutahu Kini yang Dirasakan Mela
Pada malam natal seperti malam ini-3 tahun yang lalu- Melathia Eldad Tjendera terbaring di ranjang sebuah rumah sakit di Singapura. Beberapa minggu sebelumnya gadis yang baru saja berulangtahun ke 13 itu dipastikan menderita Osteosarcoma-kanker tulang ganas yang menyerang kaki kirinya.
- 6 comments
- Read more
- 4452 reads
BERCERAI
...mereka menikah, lalu hidup bahagia selamanya..." Itulah frasa yang selalu saya baca ketika saya sampai pada halaman paling belakang komik cerita HC Andersen yang saya baca ketika masih anak-anak. Setelah saya menikah, saya tahu bahwa sebenarnya frasa itu sama sekali tidak benar. Malahan bisa dikatagorikan pembohongan publik.
- 3 comments
- Read more
- 3843 reads
TRAFFICKING (?)
Sabtu kemarin, saya bersama suami melakukan perjalanan ke Jakarta dengan pesawat.
Di dalam pesawat, kami semua terganggu oleh suara tangisan dan rengekan seorang anak lelaki, kira-kira berumur 3 tahunan. Saya memerhatikan bahwa anak ini menangis memanggil mama-papanya terus menerus. Ini terjadi sementara satu demi satu penumpang mencari tempat duduk masing-masing sampai pesawat tinggal landas.
- 3 comments
- Read more
- 3234 reads
Percakapan Kecil Dengan "Z"
Beberapa hari yang lalu, aku dan suami berbincang-bincang dengan seseorang yang umur Kekristenannya jauh lebih muda dari kami berdua.
Dia mengatakan bahwa dia dulu tidak suka kepada orang Kristen karena orang Kristen itu suka memaksakan kehendak, merasa paling benar sendiri dan angkuh.
- 8 comments
- Read more
- 3627 reads
Hai-Hai Yang Malang
Pada hari pertama aku datang di FPPK, ada 3 acara yang ingin kuhadiri. Pertama aku ingin ikut workshop “From Good Reader to Good Writer”. Setelah itu, aku ingin hadir pada peluncuran buku “Aku Takkan Menyerah” bersama penulis-penulis buku lainnya yang karyanya ada di dalam buku tersebut. Setelah itu aku ingin menonton pertunjukkan monolognya Luna Vidya. Jadi aku berusaha melaksanakan niatku itu.
- 8 comments
- Read more
- 3652 reads
Malaikat Kecilku
Seperti yang telah kutulis sebelumnya, perjalananku ke Jakarta menghadiri FPPK kemarin adalah perjalanan keluar dari kotakku. Belakangan ini, tanpa kusadar aku benar-benar berada dalam zona nyamanku—karena satu dan lain hal. Dan berbicara tentang “Birds of a feather flock together”, akulah itu orangnya. Sebagai salah satu “birokrat” gereja, aku selalu pergi melaksanakan tugas ke luar Surabaya berombongan dengan petinggi-petinggi yang lain. Walaupun kami memang bertugas dan bukan sekadar “kunker” yang dibuat-buat, toh ada banyak kemudahan yang kutemui. Semisal ke Jakarta, transportasi dari dan ke Cengkareng sudah tersedia. Walaupun tak ada uang saku yang diberikan (ah, masak sih harus pakai uang saku segala?), tempat tinggal dan B/L/D (breakfast/lunch/dinner) sudah pasti tak perlu lagi kupikirkan.
Jatuh Cinta
- Login to post comments
- 3057 reads
Jeda Kecil
Melompat dari Dalam Kotak
- 7 comments
- Read more
- 3403 reads
Resolusi Tahun Baru
SMART NEW YEAR RESOLUTION
Di awal tahun, entah berapa banyak orang yang ramai-ramai membuat resolusi tahun baru. Di akhir tahun, entah berapa banyak dari mereka yang puas karena merasa telah berhasil menggapai resolusi yang mereka buat 12 bulan sebelumnya.
Sebuah resolusi, agar lebih mudah dicapai haruslah SMART :
- Read more
- 7201 reads
Pelajaran Tentang Kerendahan Hati
Saya sedang terlibat dalam proyek pemuridan di gereja saya bersama dengan beberapa orang pengerja penuh waktu di gereja saya. Di dalam proyek ini, mereka (para pengerja penuh waktu itu) bertindak sebagai pengarah dan penanggung jawab dari proyek ini.
- 4 comments
- Read more
- 6699 reads
Jika Aku Boleh Memilih
Jika aku boleh memilih Aku inginkan sebuah rumah Yang di atasnya langit selalu berpelangi Jika aku boleh meminta Aku mau tamanku selalu berbunga Dan harumnya menerobos Sampai ke peraduanku Jika aku diijinkan Ijinkanlah aku melihat Air mancur di halamanku Selalu memancarkan kesejukan Tetapi, hari ini Ketika kulihat langitku mendung, Tamanku tak lagi berbunga, Dan air mengering di telagaku, A
- 5 comments
- Read more
- 5544 reads
TEMAN dan TUHAN
Untuk para sahabatku :
jangan berkecil hati ketika banyak sakit hati yang kau alami. Lihatlah di sekelilingmu, ada banyak sahabat-sahabat yang siap merangkulmu.
------------------
Aku dikelilingi oleh teman-teman yang mengasihiku. Mereka menatap ke mataku, lalu ke hatiku. "Engkau orang baik; siapakah dia itu yang tega menyakitimu?" tanya mereka.
- 2 comments
- Read more
- 5178 reads
Langkanya Sahabat
Seorang sahabat seperti daun semanggi berhelai empat – Sulit ditemukan dan beruntung untuk dimiliki. * dari "The Touch of Friends" - Ang Tek Khun Gw lagi bete. Gw pikir gw punya banyak sahabat yang gw "kumpulin" semenjak zaman gw masih suka pake rok mini. Nyatanya sejalan dgn waktu mereka berguguran; mereka ga fit lg disebut sahabat sebab adatnya nyakitin terus.
- 4 comments
- Read more
- 7717 reads