Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
ACCESS THE KINGLY ANOINTING
ACCESS THE KINGLY ANOINTING
I SAMUEL 9:1-10
PENDAHULUAN
Saul adalah seorang anak dari keluarga sukses, ayahnya bernama Kish, bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhirat, bin Afiah dari suku Benyamin dan tinggal di daerah Benyamin. Saula adalah seorang yang masih muda dan elok parasnya, tidak ada seoragpun diantara orang Israel yang lebih elik daropadanya; dari bahu ke atas dia lebih tinggi daripad setiap orang sebangsanya. I Sam 9:1-2. Perjalanan kehidupan Saul sangat menarik untuk diselidiki, semenjak dia seorang anak muda biasa dari keluarga Kish sampai ia dipilih dan dilantik menjadi raja di Israel dan memimpin bangsa ini sampai ia menyeleweng kepada allah lain dan sampai matinya. Namun saya akan membawa saudara untuk melihat latar belakang kenapa Saul yang dipilih Saat itu dan bukan orang lain!I samuel 8:1 dan seterusnya menjelaskan bahwa Samuel mempunyai anak-anak yang diangkat menjadi hakin atas Israel tetapi mereka t8idak hidup seperti Samuel tetapi hidup didalam mengejar laba, menerimah suap dan memutarbalikan keadilan. Ini yang menyebabkan irang Israel berterik kepada Samuel agar mengangkat bagi mereka seroang raja. Apakah hal ini menyenangkan hati Tuhan? Ternyata tidak, I Sam 8:6-9 menerangkan bahwa Allah sangat menyesal atas permintaan Israel karena Israel tidak lagi mengingini Allah yang memerintah atas mereka. Israel menggantikan kepemimpinan yang teokrasi dengan kepemimpinan kerjaan.Saul adalah seorang yang luar biasa. Diantara orang sebangsanya Dialah yang Allah pilih dan bukan yang lain karena Saul memiliki beberapa kelebihan yang membuat Tuhan menjatuhkan pilihan kepadanya.Bangsa Israel sebelum kepemmpinan raja Saul, mereka dipimpin langsung oleh Allah, mereka adalah umat pilihanNya. Namun bangsa Israel lebih memilih untuk hidup mejadi orang biasa seperti bangsa –bangsa lain dari kerajaan Allah mereka ingin menjadi kerjaan manusia. Dengan kata lain mereka menolak Allah sebagai raja mereka, karena itu terpilihlah Saul menjadi raja bagi bangsa Israel.
BAGAIMANA SAUL DAPAT DIPILIH MENJAADI RAJA ? APA RAHASIANYA?“ Kish ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kish kepada Saul,anaknya: “ambilah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu.” Lalu mereka berjalanmelalui pegunungan efraim, juga mereka berjalan melalui tanah Salisa, tetapi tidak menemuinya. Kemudian mereka berjalan melalui tanah sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka berjalan melaui tanah Benyamin, tetai tidak menemuinya.” I Sam 9:3-4.· Kunci
1. agar memperoleh Kingly Anointing/pengurapan raja, adalah menjadi orang yang berbeda.
“....namanya Saul,seorang muda yang elok rupanya, tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elik dari padanya...” pernyataan ini cukup mendukung untuk menunjukan kepada kita bahwa kalau Allah memilih seseorang Dia tidak akan memilih orang yang biasa-biasa tetapi orang yang terbaik dari suatu bangsa, orang terbaik dari dalam suatu keluarga atau orang terbaik dari dalam suatu komunitas. Jadi kalau pagi ini saudara ada disini saudara adalah orang pilihan yang berbeda dari yang lain. Pastikan pagi in jika Tuhan mencari suatu orang yang berkenan kepadaNya maka saudaralah orangnya. Jika Tuhan mencari suatu Gereja yang berkenan dihatinya Dia temukan gereja saudara, kalau Tuhan mecari suatu bangsa yang berkenankepadanya bangsa saudralaha yang Dia temukan. Pastikan itu ada didalam diri saudara.
2.agar dapat memperoleh Kingly Anointing adalah ketaatan dan horat kepada orang tua.
Ketika ayah Saul kehilangan keledai dan menyruhnya untuk mencari keledai itu, dia langsung menuruti dan pergi mencarinya. Tidak ada perkataan melawan atau membangkang sedikitpun. Padahal Saul punay alasan untk berkata suruh saja para bujang, karena memang mereka punya banyak bujang yang bekerja pada Ayahnya karena mereka orang yang berada kata Alkitab. Tetap Saul tetap menaruh respect kepada perintah ayahnya.Satu lagi saat mereka telah mencari dan tidak menemukan keledai yang hilang Saul berkata kepada bujangnya mari kita pulang sebab nanti ayahnya tidak mengkuatirkan tentang keledainya malahan mengkuatirkan keadaan dia. Disini terlihat bahwa Saul tidak ingin ayahnya kuatir tentang dirinya sehinnga ia ingin cepat mengabarkan kepada ayaahnya tetnang kondisinya. Ini suatu sifat atau karakter yang menunjukan betapa Saul sangat menghormati ayahnya.Apakah saudara “respect” atau hormat kepada orang tuamu? Hormat kepadaornag tua berarti melakukan yang diperintahkannya dan juga mengindahkan perkataan orang tua. Kapa waktu yang tepat untuk menunjukan hormat kita kepada orang tua kita? jawabnya : sekarang, jangan tunggu ia sudah meninggal baru kita membuat kubur yang bagus, memberi makan dikuburannya, menyiapkan segala makanan kesukaannya di depan fotonya dan sebagainya. Itu pekerjaan yang sia-sia. Waktunya sekarang engkau taruh respect dan hormat pada mereka orang tua dengan menyenangkan mereka ajar kebenaran Firman Tuhan biar mereka menikmati hidup yang diberkati Tuhan.Perintah ke lima dari kesepuluh perintah Tuhan Allah adalah : “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umur ditanah yang diberikan TUHAN, allah kepadamu.” Keluaran 20:12.Banyak sudah saya melihat bagaimana hidup seseorang tidak berbahagia dan tidak berhasil karena tidak adanya hormat kepada orang tua.Kita bukan hanya menghormat orang tua jasmani tetapi orang tua rohani juga
3. agar dapat memperoleh Kingly anointing adalah hormat kepada Hamba Tuhan/orang tua rohani. II Taw 20:20
“ ketika mereka sampai ketaman Zuf, berkatalah Saul kepada bujangnya yang bersma-sama dengan dia:”mari kita pulang nanti ayahku tidak lagimemikirkan keledai-keledai itu tetapi kuatir mengenai kita.” tetapi orang itu berkata kepadanya “ Tunggu di kota ini ada seorang Abdi Allah, seorang yang terhormat, segala yang dikatakannya pasti terjadi, mari kita pergi kesana sekarang juga mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini. “ jawab Saul kepada bujangnya itu: “ tetapai kalau kita pergi apa yang kita bawah kepada orang itu ? sebab roti dokantong kita sudah habis dan tidak ada pemberian untuk dibawa kepada Abdi Allah itu. Apakah yang ada pada kita? Jawab bujang itu kepada Saul: “masih ada padaku seper empat syukal perak; itu dapat kita berikan kepada abdi Allah itu, maka ia dapat memberitahukan kepada kita mengenai perjalanan kita ini.” I Sam 9:5-8.Saul tahu apa yang harus diperbuat atau dibawa jika ingin bertemu dengan hambanya Tuhan. Ia tidak mau salah memperlakukan hamba Tuhan. Ini sikap yang membuat Tuhan memilih Dia untuk menjadi raja atas Israel.kalau hamba yang kelihatan sudah dihormati sedemikian apalagi Allah yang tidak kelihatan pasti akan sangat luar biasa.Namun engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat” Mazmur 8:6Menurut Firman Tuhan seorang Hamba Tuhan memiliki kemuliaan dan hormat ! dan sikap kita kepad ahamba Tuhan juga menentukan sikkap dan pengurapan Tuha kepada kita.Lalu apa yang terjadi dengan Saul? “sedang ia berpaling untuk pergi meninggalkan Samuel, maka Allah mengubah hatinya menjadi lain. Dan segala tanda-tanda yang tersebut itu terjadipada hari itu juga. I Sam 10 :9.Hati saul diubah oleh Tuhan.
4. agar memperoleh Kingly Anointing adalah percaya kepada Tuhan
Saul percaya kepada semua yang disampaikan oleh nabi tu kepadanya. Saul percaya bahwa Allah yang telah memilihnya, sebab Tuhan mengubah hati saul menjadi hati yang lain.Percaya kepada Tuhan adalah berpegang pada ketetapan dan perintahNya. Percaya kepada Tuhanberarti tidak berpaling kepada allah lain dan percaya kepada Tuhan artinya menyerahkan seluruh hidup ini dipimpin oleh Tuhan saja. Seperti yang dilakukan oleh Saul setelah dia bertemu dengan Nabi Samuel.Percaya sepenhnya kepada Allah membuat allah tidak ragu-ragu untuk mengerjakan bahagianNya untuk kita. tanapa memepercayai Tuhan dengan sepenuh hati niscaya engkau akan mengalami mujizat.
5. agar kita memperoleh Kingly anointing adalah dengan mempersembahkan pujian (praise)
“tidak ada lagi kabar tentang perbuatan kekerasan diegerimu, tentang kebinasaan da keruntuhan di daerahmu, engkau akan menyebut tembok mu “selamat” dan pintu gerbangmu “pujian”.Saat Saul memuji-muji Tuhan maka mujizatpun terjadi. Dan bairlah kita senantisa hidup dalam pujian kepada Tuhan, sebab itulah jalan kepada pengurapan Tuhan.
6. agar memperoleh Kingly anointing adalah kerendahan hati/humility.
Walaupun saul adalah seorang yang sangat luar biasa, dia memiliki kerendahan hati. Tidak sombong dan menghargai sekalipun itu perkataan bujangnya. Ia tetap ikuti jika itu baik.Mendengar suara bawahan kita bukan berarti menurunkan derajat kita, tetapi menunjukan kerendahan hati kita untuk bisa mendengar usul atau saran dari orang-orang yang kita anggap kecil.Biar kita boleh belajar dari kisah ini agar kita juga memperoleh kingly anointing dari Tuhan. Amin.
- adibu timu's blog
- 5265 reads
Terimakasih
Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)