Yesus bukan Allah

Mengenai Ketritunggalan Allah mungkin akan sulit untuk dimengerti , karena memang Tuhan adalah Allah yang tak terbatas . Tidak akan bisa dibatasi dengan kemampuan  pemikiran manusia yang terbatas. Yah , memangnya sapa yang menciptakan otak kita.   Ciptaan ngga akan bisa menyelami kebesaran sang pencipta. 

Semua analogi hanya bisa membantu untuk mengenal Allah tapi tidak akan pernah ada analogi yang bisa menerangkan Allah.

Ada sebuah analogi yang bisa membantu yang diberikan oleh seorang hamba Tuhan Pastor Benny Hinn tentang Tuhan 

Dia menggambarkan bahwa Tuhan ada di atas kita , ada di samping kita dan ada di dalam kita .

alkitabiah ? ya , alkitabiah

Dalam Pembukaan Yohanes ( pasal 1 ) diterangkan tentang bagian apa yang Yohanes lakukan . Yohanes datang untuk memberikan kesaksian tentang Dia , Firman yang telah menjadi manusia . Jadi Janji Allah telah tergenapi di dalam Anak Manusia yaitu Yesus Kristus yang tidak dikenal oleh orang orang.

Ia sebelum menjadi Anak Manusia telah ada sejak dunia dijadikan 

Karena Yohanes adalah saksi kedatangan Anak Manusia itu maka ketika Yesus datang ia berkata "inilah Dia yang kumaksudkan ketika aku berkata : kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku , sebab dia telah ada sebelum aku."

Yohanes adalah seorang nabi besar namun ia jg adalah manusia yang bisa menjadi bimbang. Karena seringkali kehendak dan rancangan Tuhan tidak seperti yang kita harapkan . Rencana-Nya adalah rancangan yang baik , namun kita seringkali berharap sesuatu yang spektakuter , yang Jelas , yang heboh , seperti orang   banyak ketika ingin menjadikan Yesus sebagai raja , namun rancangan Tuhan bukanlah seperti itu . Karena itu ada kebimbangan yang ditunjukan di Matius 11 .  

Namun Tuhan Yesus tetap menghargai Yohanes sebagai seorang nabi yang besar , dan sebelum dia bulum pernah ada orang / seorang nabi yang sebesar dia , bahkan Musa ataupun Elia sekalipun . Karena Yohaneslah yang diutus untuk membukakan jalan bagi Anak Manusia dan menjadi saksi akan Dia . Matius 11 dan ayat pararelnya di Lukas 7   menyatakan bahwa sampai dengan Yohanes pembabtis lahir belum pernah ada orang/nabi yang lahir lebih besar daripada dia.  

Mengenai Ketritunggalan Allah mungkin akan sulit untuk dimengerti , karena memang Tuhan adalah Allah yang tak terbatas . Tidak akan bisa dibatasi dengan kemampuan  pemikiran manusia yang terbatas. Yah , memangnya sapa yang menciptakan otak kita.   Ciptaan ngga akan bisa menyelami kebesaran sang pencipta. 

Semua analogi hanya bisa membantu untuk mengenal Allah tapi tidak akan pernah ada analogi yang bisa menerangkan Allah.

Ada sebuah analogi yang bisa membantu yang diberikan oleh seorang hamba Tuhan Pastor Benny Hinn tentang Tuhan 

Dia menggambarkan bahwa Tuhan ada di atas kita , ada di samping kita dan ada di dalam kita .

alkitabiah ? ya , alkitabiah

Dalam Pembukaan Yohanes ( pasal 1 ) diterangkan tentang bagian apa yang Yohanes lakukan . Yohanes datang untuk memberikan kesaksian tentang Dia , Firman yang telah menjadi manusia . Jadi Janji Allah telah tergenapi di dalam Anak Manusia yaitu Yesus Kristus yang tidak dikenal oleh orang orang.

Ia sebelum menjadi Anak Manusia telah ada sejak dunia dijadikan 

Karena Yohanes adalah saksi kedatangan Anak Manusia itu maka ketika Yesus datang ia berkata "inilah Dia yang kumaksudkan ketika aku berkata : kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku , sebab dia telah ada sebelum aku."

Yohanes adalah seorang nabi besar namun ia jg adalah manusia yang bisa menjadi bimbang. Karena seringkali kehendak dan rancangan Tuhan tidak seperti yang kita harapkan . Rencana-Nya adalah rancangan yang baik , namun kita seringkali berharap sesuatu yang spektakuter , yang Jelas , yang heboh , seperti orang   banyak ketika ingin menjadikan Yesus sebagai raja , namun rancangan Tuhan bukanlah seperti itu . Karena itu ada kebimbangan yang ditunjukan di Matius 11 .  

Namun Tuhan Yesus tetap menghargai Yohanes sebagai seorang nabi yang besar , dan sebelum dia bulum pernah ada orang / seorang nabi yang sebesar dia , bahkan Musa ataupun Elia sekalipun . Karena Yohaneslah yang diutus untuk membukakan jalan bagi Anak Manusia dan menjadi saksi akan Dia . Matius 11 dan ayat pararelnya di Lukas 7   menyatakan bahwa sampai dengan Yohanes pembabtis lahir belum pernah ada orang/nabi yang lahir lebih besar daripada dia.  

sorry , dopost.. :D 

Kenapa out of topic ? Yang perlu jg untuk kita lihat dari hamba Tuhan kan dari hubungannya dengan Tuhan . Kalau perlu ya ambil dari pengalaman Hamba Tuhan yang lain seperti Yusak Tjipto Iin Tjipto , Peter Youngren . haha..

Bukan berarti Perkataannya diambil mentah2 untuk standar kebenaran . Mereka memang hamba Tuhan tapi mereka tetap manusia yang belajar mengandalkan Tuhan 

Standar kebenaran tetaplah Alkitab . Dan Kita dapat memahaminya dengan tuntunan Roh Kudus. Tidak menelaah berdasarkan persepsi pribadi , logika , tetapi Roh Kudus yang tinggal di dalam kitalah yang akan memberikan kesaksian , dan membantu kita memahami berdasarkan persepsi Tuhan sendiri /maksud Tuhan . Itulah salah satu dari peran Roh Kudus.

Makanya di Alkitab selalu ada petunjuk sebelum membaca meminta bimbingan Roh Kudus

Kalau saya memberikan Gambaran tentang Ketritunggalan Allah mungkin saya gambarkan dengan  salah satu unsur di Bumi ini. Kebetulan ada unsur yang bisa memberikan sedikit gambaran yaitu unsur H2O . apa itu ? Air , ya tapi juga bisa dalam wujud Padat yaitu Es , dan wujud Gas. Mungkin sama sama H20 tapi memiliki karakteristik yang berbeda.

Begitupun  Tuhan yang 3 di dalam 1 . Ketiganya berbeda tetapi sama dan jg berkerja secara harmonis .

Tapi yang perlu diingat sekali lagi  jg ini hanyalah analogi untuk membantu tdk bisa terima mentah2. Bukan berarti Tuhan itu Zat atau seperti zat. Semua yang ada di dunia hanyalah CiptaanNya . Dia yang sempurna ngga akan bisa dibatasi oleh yang terbatas

1Yohanes 5 perikop tentang 'Kesaksian tentang Anak Allah '   juga menyatakan tentang keTritunggalan Allah , 3 di dalam 1

Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. Yohanes 1:18

Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya. 1 Korintus 4:9

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Yohanes 1:1-2

Firman itu telah menjadi DAGING (SARX), dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.Yohanes 1:14

Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya. Yohanes 1:32

Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." Matius 17:5

Allah punya anak Tunggal. Anak Tunggal Allah namanya Logos (firman). Tidak seorang pun pernah melihat Allah. Bila Logos adalah Allah, maka tidak seorang pun pernah melihat Logos.

Yesus mustahil Allah sebab ada RIBUAN orang yang pernah melihat Yesus.

Roh Kudus yang rupanya seperti burung merpati mustahil Allah sebab Yohanes pernah melihatnya.

Roh Kudus yang rupanya seperti lidah api bukan Allah sebab murid-murid Yesus pernah melihatnya.

Anak Tunggal Allah alias Firman alias Logos adalah yang Turun pada Yesus saat Yesus dimuliakan di atas gunung. Rupanya seperti AWAN? Bukan! Dia datang dari balik awan.

Bagaimana cara Logos menjadi daging? Dengan menjadi SATU TUBUH dengan debu tanah. Dengan menjadi satu tubuh dengan Yesus.

Yesus adalah Allah? Bukan! Bila demikian, siapakah Yesus? Yesus adalah yang DIUTUS untuk MELAYANI mereka yang HARUS diselamatkan.

@jlwijaya, aneh bin ajaib ya? Tanpa para pendekar pedang samber geledek anda nampak GAGAH perkasa dan JAGOAN Alkitab, namun begitu DIKULITI anda langsung kelihatan sebagai KaTAk dalam tempurung ya? ha ha ha ha ... K'cian dech lu!

Bagian mana yang menbual ya ? saya ngga merasa ada kata2 saya yang mengada ada.

Semuanya ada di dalam Alkitab . Dan Alkitab adalah sebuah keutuhan  tdk bisa diambil secuplik secuplik . Karena itu saya tunjukan pasalnya dan bisa dilihat di dalam Alkitab anda. Kita semua tentunya punya Alkitab , dan bisa dibaca sendiri . Asal bukan Alkitab bikinan sendiri (spt saksi ****a)  . Kita sudah diberi Firman Allah dalam Alkitab sayang sekali jika kita tidak membacanya .

Tidak ada yang melihat Bapa selain Dia (Yesus) yang datang dari Allah seperti yang dikatakan di dalam Yohanes 6   . Ya ,tidak ada yang bisa melihat Bapa di dalam kekudusanNya dan tetap hidup selain dari Anak yang tinggal di dalam kekudusanNya. Bahkan Musa , para Nabi , dan semuanya yang ada sebelumnya belum pernah ada yang melihat Allah Bapa . Lalu siapakah yang dimaksud ketika Musa bertemu Allah , Yakub berhadapan dengan Allah (Kej 32), Daud takut menghadap Allah ? Ia adalah Tuhan yang nampak

Dalam Kekudusannya tidak ada seorangnpun yang tahan menghadap Dia karena itu Orang yang bertemu dengan TUHAN akan mati. Namun kita dapat melihat DIA  di dalam Yesus karena itu dikatakan dalam Yohanes 14 Barangsiapa telah melihat Aku , Ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukanlah Bapa itu kepada Kami.

Setitik dosa / ketidak kudusan di hadapan TUHAN  yang Kudus dan Kekal akan mendatangkan maut karena TUHAN adalah Kudus.

Karena itu selalu dibutuhkan korban keselamatan pada masa perjanjian lama. Dan Yesus sebagai datang sebagai Anak Domba Allah menjadi korban keselamatan yang tak bercela / tanpa dosa asal  karena Dia datang dari Allah. Bukan lahir dari hubungan intim suami istri . Tapi karena Roh dari Tuhan.

Bahasa Manusia adalah terbatas untuk menggambarkan TUHAN  yang adalah Sempurna.

apakah Yesus adalah Allah?

jelas, Yoh 1:1 => pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah (liat penekanannya Firman itu adalah Allah)

apakah Roh Kudus adalah Allah?

jelas, Kisah Para 5:3-4 =>  tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."

jadi, Bapa Anak dan Roh Kudus adalah Allah.... bukan saya loh yang berkata tetapi Alkitab yang berkata...

masih menyangkal? sungguh terlalu kalian

1. menurut saya logos tidak pernah diciptakan karena pada mulanya logos bersama-sama dengan Allah.

2. Yesus jadi Allah bahkan ketika Dia sebelum mengambil rupa manusia.

3. Yesus sama kekalnya dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus karena Mereka satu hakekat.

4. sekali lagi menurut yang saya pahami Logos tidak pernah diciptakan.

5. setara,  sesuai dengan Filipi 2:6-7 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. krn Allah Bapa tidak lebih besar dari Allah Anak, Allah Anak tidak lebih besar dari Allah Roh Kudus, Allah Roh Kudus tidak lebih besar dari Allah Bapa... bila disimbolkan seperti segitiga sama sisi

6. Allah Bapa dengan Allah Anak adalah Pribadi yang berbeda... saya tidak terlalu suka dengan berbeda dengan Allah karena Yesus adalah Allah....

7.Yesus pemberi kehidupan? ya, namun bukan hanya Yesus melainkan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus pun ikut berperan....

8. Yesus pemberi Roh Kudus? saya rasa istilah itu kurang tepat karena cara kerja Mereka saling berkesinambungan

9. Maria bukan ibu Allah melainkan ibu dari Tuhan Yesus secara garis keturunan manusia-Nya.

   

JusupAndrew: 1. menurut saya logos tidak pernah diciptakan karena pada mulanya logos bersama-sama dengan Allah.

Menurut anda? ha ha ha ha ... SEjak KAPAN Logos MENURUTI anda? ha ha ha ... Anda pikir anda SIAPA kisanak sehingga Logos harus MENURUT anda?

JusupAndrew: 2. Yesus jadi Allah bahkan ketika Dia sebelum mengambil rupa manusia.

Yesus jadi Allah? kapan dia menjadi Allah? Dia MENGAMBIL rupa manusia? AMBIL dimana ya? Kisanak, jangan MEMBUAL, kita bicara ajaran Alkitab bukan BUALAN anda.

JusupAndrew: 3. Yesus sama kekalnya dengan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus karena Mereka satu hakekat.

Apa arti SAMA kekalnya? Apa arti SATU hakekat? Ayat Alkitab mana yang MENGAJARKAN Yesus dan Allah Bapa dan Roh Kudus SaTU HAKEKAT? ha ha ha ha ha ...

JusupAndrew: 4. sekali lagi menurut yang saya pahami Logos tidak pernah diciptakan.

Sekali lagi. Logos tidak pernah MENURUTI anda kisanak.

JusupAndrew: 5. setara,  sesuai dengan Filipi 2:6-7 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. krn Allah Bapa tidak lebih besar dari Allah Anak, Allah Anak tidak lebih besar dari Allah Roh Kudus, Allah Roh Kudus tidak lebih besar dari Allah Bapa... bila disimbolkan seperti segitiga sama sisi

Ayat Alkitab mana yang mengajarkan yang anda tulis di atas? ha ha ha ha ha ... Filipi 2:6-7 sama sekali tidak mengajarkan yang anda ajarkan kisanak, anda mau MEMELINTIR ayat Alkitab ya? Tak U U ya!

JusupAndrew: 6. Allah Bapa dengan Allah Anak adalah Pribadi yang berbeda... saya tidak terlalu suka dengan berbeda dengan Allah karena Yesus adalah Allah...

Ayat Alkitab mana yang mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah? Hai ya ...... Anda orang Kristen bukan? Kenapa asal ngejeblak tanpa sumber pustaka Alkitab?

JusupAndrew: 7.Yesus pemberi kehidupan? ya, namun bukan hanya Yesus melainkan Allah Bapa dan Allah Roh Kudus pun ikut berperan....

Yesus pemberi kehidupan? ha ha ha ha ha ... kapan Yesus memberi kehidupan?

JusupAndrew: 8. Yesus pemberi Roh Kudus? saya rasa istilah itu kurang tepat karena cara kerja Mereka saling berkesinambungan

Apa arti CARA kerja mereka saling berkesinambungan? Anda pikir komik ya? pakai bersambung? ha ha ha ha ...

JusupAndrew: 9. Maria bukan ibu Allah melainkan ibu dari Tuhan Yesus secara garis keturunan manusia-Nya.

Garis keturunan? apa artinya GARIS keturunan?

Halo lagi . Abis kerja nih.

Apa yang di katakan menurut Jusup Andrew sudah benar. Karena apa yang dikatakannya jg berdasarkan Alkitab .

Apa yang kamu sampaikan itu juga bukan hanya menurutmu Hai , walau mengambil seperti mengutip dari Alkitab tapi cuman diartikan menurut pengertianmu jg .

Kalau tentang panduan di Alkitab biasanya ada , simple tapi cukup berarti. untuk mengambil waktu untuk berdioa meminta tuntunan Roh Kudus sebelum membaca Alkitab. Kalau sempet nanti kalau ketemu di toko buku aku nunut foto soalnya Alkitabku udah lama kertasnya ga tau hilang ke mana.

Dalam Yohanes 14 perikop Yesus Menjanjikan Penghibur , Yesus menjanjikan penolong kepada umatNya yang akan mengajarkan mereka segala sesuatu yang mereka butuhkan dalam perjalanan mereka . Karena Roh Kudus maka murid muridnya dapat memahami apa yang pernah Tuhan Yesus katakan , walaupun sebelumnya mereka ngga mengerti hal hal yang disampaikan Yesus kepada mereka .

Di 2 Petrus 1 ayat bagian terakhir (wah pas nih aku mau menulis ayat ini , si JlWijaya  jg kasih ayat ini ,Thanks to JL ) diingatkan lebih jelas

(20) Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri,

(21) sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

(Amplified)

(20) [Yet] first [you must] understand this, that no prophecy of Scripture is [a matter] of any personal or private or special interpretation (loosening, solving).

(21) For no prophecy ever originated because some man willed it [to do so--it never came by human impulse], but men spoke from God who were borne along (moved and impelled) by the Holy Spirit.

Firman Tuhan dalam Alkitab tidak bisa dan tidak boleh diartikan menurut pengertian kita sendiri tetapi harus menurut kepada Roh Kudus . Roh Kudus lah yang bisa membuat kita paham persepsi Tuhan dalam mengatakan FirmanNya. Seperti kalau kita mau mengerti maksud pembicara ,tentunya kita harus mengerti jalan pikiran pembicara.

Seperti Pak Yusak Tjpto pernah mengatakan , apa apa ya tanya Roh Kudus.

Kalau Roh Kudus ngga jawab ya ngga usah memaksa , Tuhan punya pertimbanganNya sendiri . Mungkin belum waktunya atau masih belum kapasitasnya.

Ngga perlu memaksa jika Tuhan tidak jawab kita memaksakan dan mencoba mengartikan dengan persepsi kita

yang harusnya kita Interpretasi dengan Roh kita coba interpretasi dengan logika atau tata ejaan bahasa kita , atau bahasa pemrograman . Jadinya ya syntax error , bukan desainnya. 

Di dalam Wahyu 22 siapakah yang berkata akan datang ? Ia adalah yang Awal dan Yang Akhir , telah ada sejak dunia dijadikan karena Ia adalah kekal

Sejak awal Penciptaan di Kejadian Ia telah ada . Bersama dengan Bapa karena Ia dan Bapa adalah Satu . Karena itu di dalam Kejadian  TUHAN yang Satu dideskripsikan dengan bentuk jamak "Kita".

Bapa , Firman (Yesus) , dan Roh Kudus adalah satu bukan 3 Tuhan . Seseorang tidak bisa menerima 1 dan menolak yang lain . Karena itu dalam Babtisan Yesus mengutus Murid-Nya membabtis dalam Bapa , Anak dan Roh Kudus (Matius 28) karena Bapa , Anak (Firman) dan Roh Kudus adalah 1 (Kesaksian tentang anak Allah 1 Yohanes 5 )

7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

sbg kristen awam saya mo tanya koh, jika yesus bukan allah lalu mengapa kita disuruh percaya kpd-NYA? mungkin kah jika yesus bukan allah iman kristen jadi sia2? terimakasih koh. 

Di dalam Wahyu 22 siapakah yang berkata akan datang ? Ia adalah yang Awal dan Yang Akhir , telah ada sejak dunia dijadikan karena Ia adalah kekal

Sejak awal Penciptaan di Kejadian Ia telah ada . Bersama dengan Bapa karena Ia dan Bapa adalah Satu . Karena itu di dalam Kejadian  TUHAN yang Satu dideskripsikan dengan bentuk jamak "Kita".

Bapa , Firman (Yesus) , dan Roh Kudus adalah satu bukan 3 Tuhan . Seseorang tidak bisa menerima 1 dan menolak yang lain . Karena itu dalam Babtisan Yesus mengutus Murid-Nya membabtis dalam Bapa , Anak dan Roh Kudus (Matius 28 ) karena Bapa , Anak (Firman/Yesus) dan Roh Kudus adalah 1 (Kesaksian tentang anak Allah 1 Yohanes 5 )

7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

dan baca kembali ke Yohanes 1 Firman yang telah menjadi manusia 

(1) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

dan lanjutkan baca Kelanjutan Alkitabnya ..

Menambahkan : 

kenapa sih Tuhan sampai perlu lahir dan jadi seperti manusia?  

"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Yohanes 3:16 -17

Tujuan utamanya adalah untuk menyelamatkan kita seperti yang bisa kamu baca di Yohanes 3:16 - 21 di atas.. Nah kenapa kita perlu diselamatkan? 

Mungkin kita berkata saya orangnya baik kok, ngga perna berbuat jahat, selalu taat peraturan, bahkan suka menolong, kenapa saya perlu diselamatkan?

Atau kita berkata saya sudah terlalu jahat, sudah bolak balik melakukan kesalahan, saya ngga mungkin bisa selamat..

 "Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah." Yohanes 3:18 - 21

Coba lihat pada tulisan di Yohanes 3:18 - 21 di atas .. Barangsiapa yang tidak percaya pada Tuhan Yesus, nama Anak Tunggal Allah, ia telah berada di bawah hukuman..

Di sini bukan disebutkan "ia akan berada di bawah hukuman" tetapi "ia telah berada di bawah hukuman".. mengerti bedanya?

Jadi, semua manusia telah berada di bawah hukuman, bahkan bayi yang baru lahir pun telah berada di bawah hukuman..

Setiap manusia dilahirkan sebagai orang berdosa. Manusia disebut berdosa bukan karena perbuatannya, melainkan karena memang ia telah dilahirkan sebagai manusia berdosa. Sama seperti kucing disebut kucing bukan karena ia bisa mengeong, melainkan karena ia telah dilahirkan sebagai kucing. Justru karena dilahirkan sebagai kucing itulah, maka ia bisa mengeong.

Karena itu, tidak heran ada anak kecil yang sudah pintar berbohong padahal tidak diajari untuk berbohong. Walaupun kita dilahirkan di keluarga Kristen, kita tidak bisa langsung percaya kepada Tuhan Yesus. Kepercayaan kepada Tuhan bukan suatu hal yang diturunkan, tetapi lahir dari masing-masing hati.

"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah," Roma 3:23

 

"Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus." I Korintus 15:22

 

"Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." Roma 6:23

Jadi, setiap manusia perlu untuk diselamatkan. Tetapi, manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Banyak manusia yang berusaha untuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan perbuatan mereka, tetapikeselamatan hanya bisa didapatkan dengan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Anak Tunggal Allah yang telah lahir ke dunia untuk menggantikan kita mati atas dosa-dosa kita dan bangkit pada hari yang ketiga sebagai bukti bahwa Ia telah mengalahkan maut akibat dosa-dosa kita.

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." Roma 10:9

 

"Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Kisah Para Rasul 4:11 - 12

Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa Tuhan Yesus perlu lahir ke dunia ini?! Semua hanya karena kasih Allah yang besar dalam hidup kita.. supaya kita yang berdosa ini tidak binasa, Tuhan Yesus telah lahir ke dunia untuk menggantikan kita disiksa dan dihukum mati.. Kebangkitan Tuhan Yesus akan kematian menghidupkan setiap orang yang percaya kepadaNya..

Yesus bukan Allah

Yesus bukan Allah. Orang yang menyatakan Yesus itu Allah adalah sesat. Yesus jelas menyatakan bahwa Allah adalah BapaNya. Karena itu Yesus dan Allah adalah dua pribadi yang berbeda. Yesus adalah Anak Allah dan Allah adalah Bapa Yesus.

SF ngak salah menyatakan bahwa Yesus menyatakan bahwa Allah adalah Bapanya tetapi alkitab yang sama menyatakan bahwa Kristus Yesus adalah Allah jadi jika menyangkal Kristus Yesus adalah Allah adalah salah .

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. (yoh 1:1)

 Firman itu telah menjadi manusia,.......(yoh 1:14)

siapa firman menjadi manusia yang di maksud Yohanes?tentu tanpa perlu penjelasan semua tahu itu adalah Yesus dan siapa yesus manusia ini? Dia adalah Allah menjadi manusia ,karenanya statement yesus bukan Allah adalah 100% salah karena Yesus adalah Allah yang menjadi manusia.

Yohanes 1:1

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.

Ayat diatas bukan menyatakan bahwa Yesus itu Allah. Ayat diatas menyatakan bahwa Yesus itu setara dengan Allah. Sewaktu Yesus belum menjadi manusia dan masih dalam rupa Firman maka Dia itu setara dengan Allah. Hal ini di jelaskan lebih lanjut dalam ayat berikut:

Filipi 2:5-7

2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Yesus itu setara dengan Allah tapi dia bukan Allah. Hal ini sebenarnya adalah pengajaran Firman yang mendasar.

Yoh 1:1 di tulis oleh yohanes setelah lebih dari 20Th fil2:5-7 di tulis oleh paulus ,dan yang lebih utama penjelasan di atas adalah penyangkalan yang bodoh karena ;

1)Yohanes dengan jelas menyatakan Firman adalah Allah dan firman menjadi manusia,kok di bikin alasan maksud Yohanes hendak menyetakan Yesus setara dengan Allah ,Yesus setara dengan Allah dalam hal ini Allah bapa adalah karena Dia adalah Allah.....................betapa ngaconya pikiran SF, mana mungkin setara kalau dia bukan Allah dan karena Dia adalah Allah maka dia setara dengan Allah Bapa jadi pengertian setara atau kesetaraan ada karena ada sebuah fakta Bahwa Yesus kristus adalah Allah 

2)Yang benar Yesus adalah Allah dan Yesus setara dengan Allah Bapa dan Allah bapa bukan Allah Anak  

3)Kalau Yoh1:1 di hubungkan dengan Fil 2:5-7 maka yang harus ada adalah

-Kristus Yesus adalah Allah yang menjadi manusia karenanya Ia dalam keberadaanNya yang adalah Allah setara dengan Allah Bapa. Dia dalam rupa Allah adalah karena Dia adalah Allah.

Hubungan Tuhan dengan manusia secara hakiki adalah pencipta dan yang dicipta. Hubungan ini secara jelas menunjukkan kualitas masing-masing pihak. Dari kedua pihak ini yang paling mungkin untuk memberikan penjelasan mengenai pihak lain sudah pasti adalah pencipta, dalam hal ini Tuhan.
Dalam tulisan sdr. SF, tampak usaha penjelasan yang seolah jelas. Namun, mengingat kualitas manusiawi sdr. SF, kalau beliau mengakui, tidaklah mungkin memberikan penjelasan yang akurat mengenai Allah. Uraian beliau justru menampilkan keterbatasan manusiawi (berdosa) yang berusaha melihat kemungkinan-kemungkinan yang terdapat dalam pribadi Tuhan. Hal ini wajar diterima sdr. SF, hanya jika beliau mengakui bahwa Allah adalah pribadi tertinggi dalam segala kualitas-Nya.