HP berdering.
Dilihatnya nama dan nomor di layar Handphone-nya. Dia Tersenyum.
"Dari (Nam)Boru, toh!"

"selamat pagi, Bang. Gimana kabarnya?" suara wanita manis tersebut terdengar begitu lembut.
bla..bla..bla..bla..

"Selamat hari paskah, Bang!"
"Sama - sama (Nam)Boruku"

"Abang gereja kan hari ini?"
Dia diam. Terpaku.

"Bang? Abang gereja kan?"

     Dibukanya pintu. Dilihatnya ada yang berbeda. Dengan sedikit linglung dia melihat sekitanya. Sepertinya ada yang aneh. Bukannya dia tadi ada di sini. Apa salah tempat, ya..??? Dicari seluruh sudut ruangan. Lalu Menyadari ”Apa...!!! Hilang..??? mandok beha i...??? ”, kata dia, wanita yang ada di seberang telepon. Serius kau...???

     Dilihatnya kalender bertahun 2011 bergambar pemandangan alam disamping kalender bergambar Wanita Sexy bertahunkan 2010i... Tinggal beberapa hari lagi ... Dia merenung... Dia memandang dia yang sedang bertanya. Apakah dia yang bertanya akan mencatatnya. Mencatat segala yang pernah terjadi padanya...???


Dia Tersenyum.

     Kalender bergambar Wanita Sexy itu terlihat mengganggu. Kini Tahun 2011, tapi kalender bertahun 2010 itu masih menempel indah di dindingnya dengan selotip bening tipis, seperti bikini yang menutupi tubuh itu. Juga tipis.

Porno...??? Itu kata kawannya.


Munafik...!!! Itu tanggapannya.

Berita mengejutkan kembali terdengar....
Itali Diguncang Gempa....
Ternyata bukan hanya Indonesia....
Yang bisa digetarkan tanah...
Setelah sebelumnya di sapu air lumpur di Situ Gintung....

Hati kecil saya ngomong begini sewaktu mendengar berita itu.
"Terjadilah yang harus terjadi, karena waktunya telah dekat....."

Tapi satu yang menggelitik hati saya....

Malamku malam sepi...
Terduduk disini.
Sendiri.

Melihat waktu.
Berputar sehendak hatinya.
Tanpa memberi kesempatan.
Untukku.

Apakah betul ini waktunya.
Sang malaikat akan mengangkatku.
Karena ku lihat cahaya kemarin.
Cahaya terang menyinariku.
Dikala seluruh lampu padam.
Oleh PLN.

Kudengar suara berkata bahwa waktu ku sudah dekat.
Bahwa masaku segera tiba.

Mereka selalu mengharapMu datang.

MengharapMu menyerang.

Iman mereka mengatakan mereka telah diselamatkan.

Hati mereka mengatakan bahwa mereka telah  ditebus.

Bahkan mereka berharap agar waktunya dipercepat.

Karena apa???

Karena JanjiMu...

Yang ku tahu aku belum pantas untuk mendapatkannya.

Kupandangi lagi wajah bersih itu.

Memang tidak sebersih wajahku.

Tapi pancarannya membuatku tergugah.

Walau penuh debu tanah serta darah, ia masih tersenyum padaku.

Siapakah dia???

Kupandang lagi mereka.

Wajah agungnya yang pernah ku lihat di Mezbah Allah.

Berubah beringas.       

Ada apa ini???

Apakah Mimpi itu...???

Orang sering berkata bahwa mimpi itu hanya bunga tidur, efek kelelahan dari aktivitas yang kita kerjakan mulai pagi, dan sebagian lagi mengatakan kalau mimpi itu dapat merupakan gabungan memori - memori yang ada di otak yang terhubung secara acak dan membentuk rangkaian yang ada pada saat tubut sedang istirahat

Dalam gelap yang ku jalani

Kutukan hidup yang tersurat

Harus terjadi.

Salahkah aku menjadi perantara?

Terukir untuk tercela; terlahir untuk dihina

Sepanjang masa

Hingga kiamat tiba.

Bumi menolakku; langit membuang namaku.