Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Sumbangsih John Wycliff Bagi Lahirnya Gerakan Reformasi Gereja
-
Pendahuluan
Bagi Eropa Barat, bagian pertama abad pertengahan sampai tahun 1000,
sangat tepat disebut sebagai abad-abad gelap. Di sebut sebagai abad
kegelapan, karena terjadi kebobrokan dalam gereja. 1
Abad kesebelas adalah zaman pergerakan baru, di mana ada usaha
menghidupkan kembali monastisisme, kehidupan di biara. Pada masa ini
teolog diperhadapkan pada masalah hubungan iman (teologi) dengan
rasio (filsafat).dampak filsafat mengakibatkan pendekatan baru
terhadap teologi, yaitu teologi skolastik atau skolatisisme.2
Pada abad ketiga belas, filsafat bukan lagi merupakan alat untuk
dipakai dalam pembahasan teologi, tetapi sudah menjadi sistem
pemikiran tandingan. 3
Abad keempat belas dan kelima belas membawa kemunduruan gereja.
Timbul skeptisisme atau keraguan besar terhadap kemungkinan
menciptakan keserasian antara teologi dan filsafat. 4
Dan pada abad keempat belas ini muncullah seorang tokoh yang bernama
John Wycliff yang tidak puas dengan gereja Roma saat itu. Ia
melakukan protes besar terhadap gereja Katolik Roma yang dinilai
telah menyimpang. Oleh karena peranannya yang besar bagi kekristenan,
adanya tulisan ini bertujuan untuk memaparkan siapa John Wyliff serta
sumbangsihnya bagi kekristenan.
-
Riwayat
Hidup John Wycliff
John Wycliff dilahirkan di Yorkshire pada tahun 1325. Ia lahir dari
keluarga tuan tanah di Inggris. 5
Studi teologianya ditempuh di Universitas Oxford dan memperoleh gelar
doktor teologia di sana pada tahun 1372. Wcycliff belajar di sana
dan dikenal sebagai seorang mahasiswa yang sangat cerdas, mempunyai
bakat yang luar biasa serta ilmu pengetahuan yang sangat luas. Dalam
kehausannya akan ilmu pengetahuan, ia berusaha mengetahui setiap
cabang ilmu pengetahuan. John Wycliff dididik dalam ilmu filsafat,
peraturan-peraturan gereja, dan hukum-hukum sipil yang berlaku
dinegaranya. Ia berhasil menjadi pemimpin Balliol College untuk
beberapa waktu. Ia kemudian melanjutkan studinya yang dibiayainya
dengan cara kurang terpuji, namun yang lazim di zamannya. Ia menerima
jabatan sebagai rohaniwan dan digaji tetapi tidak melakukan tugasnya.
Dengan demikian ia dapat melanjutkan karier akademisnya di Oxford
sampai 1371. 6
John Wycliff adalah salah satu ahli filsafat yang terkemuka pada
zamannya. Pada masa itu, pendidikan di universitas masih merupakan
fenomena yang baru dan peranan Wycliff sungguh besar bagi reputasi
Oxford, tempat ia belajar dan mengajar.
Kehidupan John Wycliff pada dasarnya penuh kontroversi. Ia seorang
pemberani, yang mempunyai kebiasaan yang berbahaya yaitu mengatakan
apa saja yang dipikirkannya. Ia melihat terjadinya
penyimpangan-penyimpangan dalam gereja Katolik Roma. Oleh karena
sifatnya itu, John Wycliff mengeluarkan doktrin-doktrin radikal yang
yang berlawanan dengan gereja Katolik Roma. Oleh karena
doktrin-doktrinnya, wycliff harus berhadapan dengan Uskup dan
konsili-konsili untuk disidang. Tetapi Wycliff mendapat dukungan dan
perlindungan dari Pangeran John Gaunt yang tidak suka kepada gereja
Roma.
Tetapi pada akhirnya Wycliff kehilangan pendukungnya, dan
menyebabkannya kehilangan kedudukan di Oxford. Ia dilarang untuk
berkhotbah dan diusir dari Oxford pada tahun 1381. Pada tahun 1378
Wycliff menempuh tahap terakhir dari hidupnya.7
Ia mengundurkan diri ke Lutterworth dekat Rugby, tempat ia sudah
bertahun-tahun menjadi pastor walaupun tidak pernah hadir. Wycliff
menderita peradangan otak. Dan pada tanggal 31 Desember 1384, ia
meninggal akibat serangan stroke. Konsili Konstanz mengucilkan dan
menghukum dia. Pada tahun 1428 kuburannya di gali dan
tulang-tulangnya dibakar, abunya disebarkan di sungai Swift. Secara
anumerta ia dihukum bakar sebagai seorang penyesat. Banyak yang
mengatakan bahwa tindakan gereja yang menyebarkan abu tersebut ke
sungai yang akhirnya mengalir ke berbagai tempat justru menggambarkan
bagaimana penyebaran pengajaran Wycliff.
-
Ajaran
John Wycliff
John Wycliff melihat adanya ketidakberesan dalam gereja. Ia tidak
bermaksud menempatkan dirinya sebagai oposisi Roma, tetapi
pengabdiannya kepada kebenaran terpaksa membuat ia melawan kepalsuan.
Semakin jelas ia melihat kesalahan kepausan, semakin
bersungguh-sungguh ia ia menyatakan pengajaran Alkitab. Ia melihat
bahwa Roma telah melupakan firman Allah dan menggantikannya dengan
tradisi manusia. Tanpa gentar ia menuduh keimamatan telah menghapus
Alkitab, dan menuntut Alkitab agar dikembalikan kepada orang banyak,
dan agar wewenang Alkitab kembali diteguhkan dalam gereja. Ajaran
sekaligus kecamannya ialah sbb:
-
-
-
-
Mengecam kekayaan yang ditumpuk oleh gereja.8
Gereja seharusnya tidak memiliki harta duniawi. Harta milik
gereja adalah harta milik negara. Gereja harus menjadi miskin
dan sederhana seperti gereja pada masa Perjanjian Baru. -
Mengecam kekuasaan kaum Klerus/ kaum awam.9
-
Mengecam jabatan-jabatan gerejawi (hierarki). Paus dan konsili
seharusnya berada dibawah hukum Allah, karena Kristuslah kepala
gereja. Ia menurunkan derajat Paus.10
Kristus tidak pernah mentahbiskan Paus. Paus tidak mempunyai
kekuasaan dari Kristus karena jabatanya dilembagakan oleh
manusia. Seorang Paus yang tidak mengikuti Kristus adalah
Anti-Kristus. Lebuh jauh lagi ia sama sekali menolak kepausan
karena melihat semua Paus sebagai Anti-Kristus. -
Mengecam bairawan peminta-minta. Biarawan peminta-minta sedekah
membawa kesan buruk bagi kebesaran dan kemakmuran negara.
Industri, pendidikan, moral, semua merasakan pengaruh yang
memalukan itu. Para biarawan ini munafik dengan mengatakan, bahwa
mereka mengikuti teladan Juruselamat. Mereka menyatakan bahwa
Tuhan Yesus dengan murud-murid-Nya didukung oleh sumbangan derma
orang-orang. Kehidupan biarwan yang bermalas-malasan dan
meminta-minta bukan saja menghabiskan sumber daya dari
masyarakat, tetapi juga membuat pekerjaan yang berguna menjadi
terhina. Para pemuda mengalami kemerosotan moral. Oleh pengaruh
para biarawan ini banyak mereka yang terbujuk untuk memasuki
biara dan membaktikan hidupnya pada kehidupan biarawan. Hal ini
bukan saja tidak seizing orang tua, tetapi bahkan tanpa
sepengetahuan orang tua mereka. Para biarawan ini menyatakan
bahwa tuntutan biarawan melebihi kepatuhan dan cinta serta
kewajiban terhadap keluarga. Para biarawan ini membuat hati
anak-anak dikeraskan melawan orang tua mereka. Sehingga orang tua
kehilangan anak laki-laki dan perempuan mereka. -
Mengecam doktrin transsubstansi. Transsubstansi yang dikeluarkan
konsili Lateran Keempat (1215) secara filsafat bersifat inkohern
dan bertentangan dengan Alkitab. Ajaran Thomas dari Aqunio bahwa
roti dan anggur diubah menjadi tubuh dan darah Kristus disangkal.
Roti dan anggur itu tetap ada, tetapi menjadi sakramen dari tubuh
Kristus. Roti itu tanda, yang secara sakramental melambangkan
tubuh Kristus. Tetapi ia bukan tanda belaka. Tubuh Kristus hadir
dalam roti sama seperti jiwa hadir dalam tubuh manusia.
Demikianlah kita harus percaya mengenai tubuh Kristus dalam
sakramen, secara rohani dan hakiki, dalam roti yang telah
diberkati sama seperti jiwa dalam tubuh. Tetapi kita jangan
membuat kesalahan yang sama seperti Roma untuk
mengidentifikasikan roti itu sebagai tubuh Kristus.11
Transsubstansi dianggapnya sebagai ibadat penyembahan berhala.12 -
Mengecam penyembahan atau pemujaan kepada orang-orang kudus (para
Santo) dan relikwi-relikwi yang berbau takhayul. -
Mengecam penjualan surat pengampunan dosa. Hal ini menunjukan
ketamakan para biarawan belaka. Seseorang seharusnya mencari
pengampunan kepada Allah, bukan kepada Paus. -
Mengecam kesalahan gereja yang memberikan kepada para biarawan
kuasa untuk mendengarkan pengakuan dan pemberian pengampunan. Ini
disalahgunakan untuk meningkatkan pendapatan mereka, dan menjadi
sumber kejahatan. Mereka memberikan pengampuanan dosa kepada para
pejabat yang meminta pertolongan kepada mereka, untuk segala
jenis kejahatan. Dan sebagai akibatnya, kejahatan yang paling
buruk bertambah dengan cepat. -
Wycliff menegaskan bahwa Alkitab adalah satu-satunya sumber
kebenaran yang ia imbau agar diakui semua orang. Satu-satunya
penguasa yang benar adalah suara Allah yang berbicara melalui
Firman-Nya. Alkitab bukan hanya pernyataan kehendak Allah yang
sempurna, tetapi Roh Kudus adalah penafsir satu-satunya, dan
bahwa setiap orang harus mempelajari tugas-tugas untuk dirinya
sendiri, dengan mempelajari pengajaran Firman iitu. Alkitab
sebagai kewibawaan terakhir dalam mencari penyelesaian masalah.
Ia menulis De Veritate Sacrae Scripturae (kebenaran kitab
suci), yang berkata bahwa Alkitab sebagai norma yang paling akhir
dan tuntas. Norma itu harus dipakai untuk menguji gereja,
tradisi, konsili, bahkan Paus sendiri.13
-
-
-
-
Sumbangsih
John Wycliff bagi Lahirnya Reformasi dan Kekristenan Masa Kini.
Sebelum Reformasi, ada suatu waktu di mana hanya ada sedikit sekali
Alkitab. Tetapi Allah tidak membiarkan Firman-Nya sama sekali
dilenyapkan. Kebenaran Firman-Nya itu tidak akan selamanya
disembunyikan. Si berbagai negara di Eropa, Roh Allah menggerakan
orang-orang untuk mencari kebenaran seperti mencari harta yang
terpendam. . Dengan tuntunan Ilahi mereka
mempelajari lembaran-lembaran Alkitab dengan minat yang
sungguh-sungguh. Mereka bersedia menerima terang itu apa pun
akibatnya bagi mereka.
Pada abad keempat belas, John Wycliffe telah
mengumumkan sebuah pembaruan, bukan saja bagi Inggris, tetapi juga
bagi dunia Kristen. Pengaruh ajaran Wycliffe sangat kuat,
khususnya keyakinannya yang sangat dalam terhadap otoritas Alkitab
sehingga memberi inspirasi yang luar biasa bagi munculnya gerakan
Reformasi di kemudian hari. Itu sebabnya sangat pantas jika John
Wycliffe mendapat julukan "Si Bintang Fajar Reformasi atau
The Morning Star of Reformation", karena melalui
semangatnya Reformasi mulai muncul seperti munculnya fajar di pagi
hari.14
Sumbangsih Wcliff bagi gerakan Reformasi Gereja diantaranya adalah:
-
-
-
-
Membuat banyak tulisan yang kemudian dilarang beredar oleh Paus.
-
Menterjemahkan Alkitab ketika ia mengalami pengusiran. Ia
bekerjasama dengan sarjana lain untuk menterjemahkan Alkitab
bahasa Inggris pertama yang lengkap. Menggunakan salinan tulisan
tangan Vulgata (Alkitab terjemahan bahasa Latin). Wycliff
berusaha keras membuat Kitab Suci
agar dapat dimengerti oleh orang- orang
sebangsanya. Edisi pertama diterbitkan. Penerbitan kedua
mengalami perbaikkan tetapi baru selesai dikerjakan setelah
Wycliffe meninggal. Edisi itu dikenal sebagai "Alkitab
Wycliffe". Oleh sebab itu Wycliff disebut
sebagai ‘Father of English Bible’. -
Menurutnya
setiap orang harus diberi keleluasaan membaca
Kitab Suci dalam bahasanya sendiri. "Oleh karena Alkitab
berisikan Kristus, yang diperlukan untuk mendapatkan keselamatan.
maka Alkitab sangat diperlukan bagi semua orang, bukan hanya bagi
para imam saja”. Karena padangannya ini, ia mempelopori adanya
terjemahan-terjemahan Alkitab dalam banyak bahasa hingga saat
ini. -
Pandangannya yang radikal tersebar cepat di Eropa dan diantara
pengikutnya muncul seorang murid Kristus yang setia dan mengikuti
jejaknya, yaitu John Hus. Selain itu, ia mempelopori munculnya
tokoh-tokoh selanjutnya pada era Reformasi seperti Marthin Luther
dan John Calvin. -
Memiliki pengikut yaitu pengkhotbah tobat Lollard namanya,
yangtidak bermilik, yang menjelajahi segala daerah negeri
Inggris15.
Lollard berarti orang yag suka beromong kosong. Lollard ini
dianiaya dan setelah gagalnya pemberontakan mereka pada tahun
1414, mereka menjadi gerakan bawah tanah. Mereka membagi-bagikan
“Alkitab Wycliff” secara ilegal.
-
-
-
V. Kesimpulan
John Wycliff mempunyai sumbangsih yang sangat besar karena telah
merintis jalan bagi lahirnya gerakan Reformasi dan bagi dunia
Kristen. John Wycliffe telah mengumumkan sebuah
pembaruan, bukan saja bagi Inggris, tetapi juga bagi dunia Kristen.
Ia mengecam gereja Katolik Roma dari segala jurusan dan
membawa kekristenan kembali kepada ajaran yang benar di mana otoritas
tertinggi ialah Alkitab bukan gereja. Sumbangsihnya dalam kekristenan
sangat besar terutama dalam penterjemahan Alkitab.
Daftar Pustaka
Berkhof, H., Sejarah Gereja.
Jakarta: PT. BPK. Gunung Mulia, 2000.
End, Van Den, Harta Dalam Bejana.
PT. BPK. Gunung Mulia, 2007.
Lane, Tony, Runtut
Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: PT. BPK Gunung
Mulia,
2005.
Internet
1
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani (Jakarta:
PT. BPK Gunung Mulia, 2005), hlm.74.
2
Ibid
3
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani, hlm.75
4
Ibid
5
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani, hlm.
116
6
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani, hlm.
116
7
Ibid
8
Van Den End, Harta Dalam Bejana ( PT. BPK. Gunung Mulia,
2007), hlm. 145
9
Ibid
10
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani, hlm.
117
11
Tony Lane, Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani, hlm.
117
12
H. Berkhof, Sejarah Gereja (Jakarta: PT. BPK. Gunung Mulia,
2000), hlm.97
13
H. Berkhof, Sejarah Gereja hlm.97
14
Internet
15
H. Berkhof, Sejarah, hlm.97
amazing grace....
- siska yuliana's blog
- 9202 reads
@siska y; kamu ni masih ikut ss?
J.Wycliff memulihkan apa yang HILANG dari gereja yaitu ALKITAB dalam bahasa yang dimengerti orang-orang , hasilnya VULGATA. Jadi Kitab Suci bukan lagi sekedar milik kaum klergi yang menginterprestasikan seenaknya atau sesukanya mereka.
Jadi sekarang, apapun yang tidak berdasarkan FT akan berakhir dalam bahaya. Mengenal alkitab bukan lagi pilihan tapi keharusan!
Memang banyak kebenaran yang hilang dari gereja, karena segala parapernalia yang dibawa ke gereja. Salah satu contoh ini adalah kesesatan berusaha membawa masuk orang-orang bagsa lain dan menjadikan mereka KRISTEN tanpa sebuah kelahiran baru.
(The proof of the pudding is in the eating)
@ Siska
Artikel anda di atas saya muat di blog2 saya, sebagai ucapan terimakasih ini artikel 95 DALIL ALKITABIAH dari John Wycliffe, Jr
1 korintus 15:58
1 korintus 15:58