SI UCOK VS NABI PALSU (Part 2)

Debu Tanah = dodolipet Blagu Tukang Fitnah

Benar nggak singkatannya?

Debu tanah, nampaknya anda membayangkan hai hai sebagai tokoh NABI PALSU dalam tulisan di atas ya? Apabila mau mengurangi hoby memfitnah mungkin anda mampu meniru gaya menulis hai hai lebih baik. Namun karena hati anda penuh kedengkian, maka jiwa anda menjadi picik sehinga pikiran anda degil alang bukan kepalang. Anda mau lihat buktinya? Ini dia.

UCOK: Wah saya baru dengar dari anda bahwa Adam diciptakan dalam kondisi bayi berusia 1 hari? Apa anda sudah pikirkan seluruh konsekuensi ajaran anda itu?

NABI PALSU: Oh anda gak akan paham, anda mikir pake dengkul sih! Ini bukan pemikiran, tapi ajaran Alkitab!!

NABI PALSU anda jelas bukan hai hai karena inilah yang ditulis oleh hai hai:

Alkitab memang tidak mencatatnya secara gamblang namun kita dapat menarik kesimpulan bahwa Adam dan Hawa diciptakan dalam bentuk janin yang lalu tumbuh dewasa. Sesungguhnya kelahiran Kristus menjadi manusia adalah gambaran penciptaan Adam dan Hawa.

Anda benar-benar MATA  GELAP. Walupun sudah anda blog kalimatnya namun nggak paham juga. Benar-benar mengenaskan. Adam diciptakan dalam kondisi bayi berusia 1 hari? 1 hari dari dengkul?

UCOK: Hmmm, apa yang terjadi bila Adam dilahirkan dalam kondisi bayi berumur 1 hari? Terus siapa yang ngasuh?

UCOK, anda beruntung karena walaupun mengajarkan hal ngawur namun Debu tanah mengutip tulisan saya. Penyakitnya tersebut memang benar-benar kronis, mengutip tulisan orang kemudian mengajarkan hal yang berbeda lalu mengklaim bahwa dia sedang mengajarkan apa yang dikutipnya. Itulah kehebatan jurus tafsir 1001 mimpi dan jurus GAYA BAHASA Debu Tanah. Tolong ya UCOK, jangan meniru kebiasaan buruk tersebut. Coba anda baca kembali tulisan saya tersebut di atas dengan teliti. Nah, bila mau membaca blognya dengan lengkap, silahkan klik di sini.

siapa yang merawat janin dan mengasuh bayi Adam hingga dewasa? HIKMAT dan KERUB. Hikmat adalah TUHAN Allah sementara kerub adalah malaikat. Debu tanah selalu menyangka bahwa saya sama ngawur dengan dirinya yang sembarangan menulis blog dan akhirnya membela diri bahw dia hanya menuliskan opininya setelah tulisannya TERNYATA ngawur. Tentu saja saya bukan orang demikian, COK, itu sebabnya anda aman belajar dari tulisan-tulisan saya. Tentu saja hal itu tidak mengurangi kewajiban anda untuk mengujinya dengan Alkitab sebagai standard kebenaran.

aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; Amsal 8:30

aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. Amsal 8:31

Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu. Yehezkiel 28:13

Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya. Yehezkiel 28:14

Nah, COK, bila tidak YAK-YAK-O, sebenarnya nggak sulit untuk memahami ajaran Alkitab. Kita hanya perlu membaca Alkitab dengan cara yang benar sehingga memahaminya dengan benar. senantiasa bermain-main di hadapan-Nya. Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga. Itulah kalimat kuncinya.

NABI PALSU: Dodolipet anda kok nyerang saya begitu rupa sih? Tentu yang ngasuh anak saya adalah isteri saya. Sebenernya sih oleh pembantu saya!

COK, mungkin anda nggak tahu apa itu YAK-YAK-O. Kalimat di atas ditulis oleh orang YAK-YAK-O. Dia merasa dirinya hebat karena menganggap dapat menggambarkan cara hai hai dan istri membesarkan anaknya. Ha ha ha ha ... Saat ini anak saya berumur 8 tahun lebih sebulan 13 hari. Saya dan istri tidak pernah menyerahkan pengasuhan anak kepada pembantu. Sejak bayi saya ikut mengasuhnya, bahkan saya yang mengajari istri saya cara memandaikan anak kami ketika dia masih bayi merah. Butuh beberapa hari sebelum istri saya berani memandikannya. Hal itu terjadi karena istri saya menyangka anak kami rapuh seperti kerupuk.

UCOK: Kenapa OTAK anda tidak membuat spekulasi bahwa, Adam diciptakan dalam keadaan dewasa, kemudian Allah sendiri yang mengajarkan segala sesuatu pada Adam. Kan lebih logis?

COK, lu pikir lu siapa? Emang karena lu pikir menciptakan Adam dalam keadaaan dewasa lebih logis maka Allah harus menciptakan Adam dalam keadaan dewasa? Logis dari hongkong? COK, ini nasehat gua. Kalau baca Alkitab jangan jadiin UDEL kita sebagai standard kebenaran karena Alkitablah standard kebenarannya. Inget COK, bila lu pikir JIDAT lu lebih bijak dari Allah, maka lu salah. Jika lu pikir UDEL lu lebih logis dari ajaran Alkitab, maka itu pertanda lu belum memahami ajaran Alkitab dengan benar.

COK, pernah nggak lu mikir, kenapa Tuhan Yesus kudu jadi janin selama 9 bulanan lalu lahir sebagai bayi yang tumbuh jadi anak kecil kemudian dewasa dan ngajar 3 taon sebelom mati karena disiksa dan disalib selanjutnya naik ke sorga? RIBET kan? Kenapa Dia nggak ujuk-ujuk nongol aja atau langsung beresin urusan ma Allah?

UCOK: (Repot kalo pake Jurus POKOKE). Sekarang saya tanya, gimana dengan BINATANG? Apa Allah membentuk binatang langsung dewasa atau janin?

Binatang juga belajar dari bayi lho, kalo kita melepaskan binatang liar, macan misalnya ke hutan belantara, dimana binatang itu sejak bayi kita rawat di kebun binatang sejak bayi, maka binatang itu akan mati, karena belum belajar bagaimana hidup di hutan. Bila Allah langsung menciptakan binatang langsung dewasa dan berpengetahuan NOL, maka akan terjadi akibat yang sungguh mengerikan juga bukan?

COK, Yesus DIBENTUK jadi JANIN lalu bertumbuh Itu sebabnya kita menyimpulkan bahwa Adam dan Hawa juga dibentuk jadi janin lalu bertumbuh. Allah MENUMBUHAN tanaman. Menumbuhkan artinya tumbuh dari TUNAS. Dari kenyataan yang tertulis di dalam Alkitab itulah kita menyimpulkan bahwa binatang juga dibentuk jadi JANIN lelu tumbuh.

Soal siapa yang mengasuh binatang Alkitab memang tidak mengajarkannya dengan gamblang. Namun Alkitab mencatat bahwa setelah diciptakan binatang-binatang itu dibawa ke Adam, dengan demikian, kita menyimpulan bahwa Adam dan malaikat serta TUHAN Allah bersama-sama merawat mereka.

UCOK: Bila anda konsisten, tentu Allah juga menciptakan TELUR dan bukan burung dan ayam dalam kondisi dewasa? Kalo tidak dieramin maka telur-telur itu tidak akan menetas. Masak sih Allah ngeramin terlur-telur burung-burung dan ayam? Banyak lho jenis unggas?

COK, lu mikir dong, ini zaman informasi bukan zaman kuda gigit besi. telor-telor itu menjadi janin lalu unggas dan reptil serta ikan karena suhu, bukan karena PANTAT atawa DADA induknya. Kalau ada waktu bagusnya lu berkunjung dech ke perusahaan pembibitan ayam dan peternakan buaya, di sana lu bisa belajar gimana cara telor menjadi ayam. Lu juga bisa belajar gimana cara para peternak buaya merekayasa agar yang lahir buaya betina atau jantan.

UCOK: Dasar Nabi Palsu yang gak mikir!! Mbok kalo mikir pake otak, jangan pake dengkul!!

COK, seharusnya memang lu mikir pake otak, bukan pake dengkul karena otak diciptakan untuk mikir sementara dengkul diciptakan untuk menunjang berat badan dan agar kaki bisa melangkah dengan nyaman. Tapi yang lu bilang itu bener sich. Si Debu Tanah mang nabi palsu. Kayaknya dia memang mikir pake dengkul itu sebabnya tulisannya gak karu-karuan. Makanya lu musti mikir pake OTAK agar nggak dikibulin si Debu Tanah. Kalau mau jadi orang TOP bola boleh aja tapi itu baru bisa dicapai kalau elu belajar yang bener. Mustahil jadi orang top mengandalkan bacot seenak jidatnya. Hanya DEENGKUL yang mikir dia bisa jadi TOP kalau menyangkal akal budi. Ha ha ha ha  ha ha ...

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

NB: Semua tulisan dalam komentar ini ditulis dengan LOGAT Batak yang KENTAL.

Hei UCO, kau lihat sendiri kan abang  kau si NABI PALSU Debu Tanah? Pertama dia PITNAH aku:

UCOK: Wah saya baru dengar dari anda bahwa Adam diciptakan dalam kondisi bayi berusia 1 hari? Apa anda sudah pikirkan seluruh konsekuensi ajaran anda itu?

Alkitab memang tidak mencatatnya secara gamblang namun kita dapat menarik kesimpulan bahwa Adam dan Hawa diciptakan dalam bentuk janin yang lalu tumbuh dewasa. Sesungguhnya kelahiran Kristus menjadi manusia adalah gambaran penciptaan Adam dan Hawa.

Begitu ketahuan BE LANGNYA langsung dia pakai jurus PLINTAT PLINTUT.

Pertama istilah JANIN itu keliru Om, kalo JANIN itu bayi masih dalam KANDUNGAN, kita pake istilah BAYI aja ya Om, BAYI umur SEHARI !! Hahahaha istilah aza salah, gimana ISI - nya? Hahahaha..

BODOH kali tuh anak!  Ketangkap basah bukannya bertobat dia mala PLINTAT PLINTUT. Hai UCO, jangan kau tiru itu abang kau itu nanti jadi bodo pula kau!

DETA: Hehehe.. gak bisa bayangin Allah merawat bayi Adam, tengah malam malaikat bersihin eek-nya Adam ? Hahahaa... Lucu gak? Ginilah kl mikir pake dengkul.. Hahahaha...

Hai UCO, abang kau ini mulai bertobat dia? Dia mulai mengaku mikir pake dengkul. Kalau mikir pake dengkul tak bisalah bayangkan Allah mengasuh Adam, apalagi dengkul abang kau itu kopong isinya.

HAI: COK, lu mikir dong, ini zaman informasi bukan zaman kuda gigit besi. telor-telor itu menjadi janin lalu unggas dan reptil serta ikan karena suhu, bukan karena PANTAT atawa DADA induknya. Kalau ada waktu bagusnya lu berkunjung dech ke perusahaan pembibitan ayam dan peternakan buaya, di sana lu bisa belajar gimana cara telor menjadi ayam. Lu juga bisa belajar gimana cara para peternak buaya merekayasa agar yang lahir buaya betina atau jantan.

DETA: Lho, itu kan ide lu, koq gue yang disuruh mikir? Lu ngomong REKAYASA ? Emang dulu udah ada? Hahahaha...

Hayoo. gimana caranya telur-telur itu bisa netas di alam bebas, kalo tidak ada induknya? Tidak semua lho telur burung bisa netas sendiri, lebih banyak yang harus dierami? Masak sih malaikat ngeramin telur? Hahahaha...

UCO, abang kau itu gila kali ya? Ge eR kali dia. Kusuruh kau mikir dia pula sangka aku suruh dia mikir. Dikiranya aku tak tahu kalau mikir dia pakai dengkul? Bah ... OTA dengkul mau belajar biologi pulak dia? Nggak NUTUTILAH YAO!

NB: Kalimat terakhir diucapkan dalam logat Jawa Timur yang Khuentel.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Debu tanah, suka-suka kaulah!

Yang harus saya tulis sudah saya tulis. Selanjutnya suka-suka kaulah!

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak