Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace

Sabdaspace Terlalu Banyak Berdebat?

Rusdy's picture

- Tragedi Korintus Terulang Kembali (2) -

Betul tidak sih? Atau hanya saya saja yang merasakan sabdaspace menjadi sarang pendebat? Lalu, siapa yang menentukan batasnya? Terlalu banyak, biasa saja, atau bahkan tidak cukup?

Kalau mau pakai grafik super profesional, kita bisa tarik 2 ekstrim:
Debat

Nah, kapan kita menjadi 'kafilah berlalu', dan kapan menjadi 'kafilah melonglong'? Dari berbagai komentar yang sudah saya baca dari berbagai pembaca, ada yang bilang, "debat melulu sih?", "Jangan Menghakimi", ada yang ikut saja, dan saya yakin banyak yang nonton saja. Nah, baiknya bagaimana sih? Kapan harus diam? Kapan harus mengkritis?

Sebagai pengikut Tuhan, ya harus ikut Firman Tuhan dong! Masa mau enaknya sendiri saja, sekadar ikut 'perasaan'? Atau asal ngikut kata si 'A' ato si 'B'? Serunya, Firman Tuhan sendiri mendukung 2 kubu secara bersamaan (nah luh!!):

Bagi yang di kubu 'kafilah berlalu':

  1. Amsal 17:14 "Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai"
  2. Galatia 5:16-22 "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: ..., perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,... Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu ..., ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah"
  3. Titus 3:2 "Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang"

Nah, bagi yang di kubu 'kafilah berlalu', jangan merasa aman dan mentertawakan si 'kafilah melonglong' terlebih dahulu. Paulus sendiri, yang menasehati Timotius untuk menghindari percekcokan, menggunakan kata-kata yang tajam dalam mengkritis sesuatu:

  1. Galatia 3:1 "Hai orang-orang Galatia yang bodoh, siapakah yang telah mempesona kamu?..."
  2. Galatia 5:12 "Baiklah mereka yang menghasut kamu itu mengebirikan saja dirinya..."

Kita juga diingatkan untuk selalu siap sedia untuk menjawab dalam mempertanggungjawabkan iman kita:
"...siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu..." 1 Petrus 3:15

Waduh? Jadi bagaimana seharusnya dong? Kalau Firman Tuhan ternyata mendukung dua-duanya, jadi kapan mengkritis, kapan diam? Mungkin kita harus merenungkan motivasi kita dalam mengkritis sesuatu. Dari Firman Tuhan, motivasi ini jelas, dan konsisten sepanjang sejarah, dari nabi-nabi hingga rasul-rasul di perjanjian baru, yaitu kasih! Kasih yang memampukan seseorang untuk mengenal Tuhan, yang digambarkan dengan sempurna melalui kehidupan Yesus Kristus di dunia, yang kemudian disalibkan, mati, dikuburkan, dan bangkit kembali 3-hari kemudian.

Karena itu, kalau sampai kita harus terlibat dalam mengkritis seseorang, bahkan sampai titik berdebat, marilah kita mengintrospeksi diri motivasi kita masing-masing. Mari bertanya: "Apakah Yesus datang ke dunia untuk masalah yang kita perdebatkan ini?" atau "Kita berdebat hanya untuk memuaskan telinga kita yang gatal (2 Timotius 4:3)?

Tidak heran, Paulus sendiri memberi peringatan yang sangat keras dalam hal ini. Bagi mereka yang membangun 'Bait Allah', ingatlah, karya kita akan diuji nantinya:

"Ada yang membangun di atas pondasi itu dengan memakai emas, ada yang memakai perak, ada yang memakai batu permata, ada pula yang memakai kayu, rumput kering ataupun jerami. Pekerjaan setiap orang akan kelihatan nanti pada saat Kristus datang kembali. Sebab pada hari itu api akan membuat pekerjaan masing-masing orang kelihatan. Api akan menguji dan menentukan mutu dari pekerjaan itu.    Kalau gedung yang didirikan orang di atas pondasi itu tahan bakaran api, orang itu akan menerima hadiahnya.    Tetapi kalau pekerjaan orang terbakar, ia akan rugi; ia sendiri akan selamat, tetapi seperti orang yang lolos menerusi api" 1 Korintus 3:12-15

"Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak"
Amsal 26:4-5

Tulisan ini diilhami oleh:
The Briefing

Bin Nun's picture

Mari Berkarya...

Mari berkarya... bukan berdebat... saya rindu SabdaSpace digunakan banyak orang untuk membangun iman percaya antar sesama Orang Percaya dan Anak-Anak TUHAN.... bukan untuk menguji lalu membentuk opini publik sendiri, menjatuhkan, mendeskriditkan atau membentur-benturkan antar denominasi Kristen yang ada.... itu dari jaman oma-opa saya juga sudah terjadi... Lutheran punya cara sendiri, Karismatis punya cara sendiri, Anglikan punya cara sendiri.... coba agar bisa lebih saling menghargai dan menghormati tata cara beribadah denominasi lain... perbedaan itu indah... Tahu siapa yang benar dan salah.... bukankah itu tugas Hakim Agung nanti.... apa ada yang salah dari tulisan saya? Maaf, kalau tulisan saya terdengar sesat....tulisan saya tidak perlu ujian, ujilah hati saya... Bukankah TUHAN juga menguji hati bukan tulisan atau perbuatan kita.... itu lebih baik.... :) BIG GBU!
Ari_Thok's picture

Biarkan Saja Rus

Biarkan saja Rus yang berdebat, semoga nanti bisa menghasilkan satu modul pelajaran yang bisa dipakai PESTA hehe .. Saya sebenarnya tidak ingin menjadi kubu diam dan sebenarnya ingin ikut terjun, cuma waktu dan konsentrasi kerja yang mengganggu aktivitas blogging saya hehe .. (gak kebalik ya .. blogging yang mengganggu aktivitas kerja Tongue out)

*yuk comment jangan hanya ngeblog*


*yuk ngeblog jangan hanya comment*

 

__________________

*yuk komen jangan cuma ngeblog*


*yuk ngeblog jangan cuma komen*

jesusfreaks's picture

RUSDY BERADA DI COMFORT ZONE

Dear Rusdy, menurut saya akan lebih baik, rusdy dengan segala pemahamannya ikut menuangkan koment. misal, jangan lihat polling saya, tapi lihat isi polling saya. apakah mujizat itu sudah tidak ada lagi ? apakah TUHAN sudah tidak berbicara secara audible & visible lagi ? apakah rhema yang ada sekrang-sekarang ini condong ke gnosisme ? ayolah rusdy, kamu punya kemampuan lebih. sayangnya kamu egois, simpan buat kepentingan sendiri. sayangnya kamu senanga berada di comfort zone.

Jesus Freaks,

"Live X4J, die as a martyr"

__________________

Jesus Freaks,

"Live X4J, Die As A Martyr"

-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS- 

Rusdy's picture

Mujizat2an

Udah tuh JF, wong ta' sudah berkoar2 di blog aslinya sefu hai2, masa mao diulang-ulang lagi, nanti makin rame aja! Kaga ada salahnya sih rame, tapi bagi yang bener-bener asli mao cari tau, bacanya jadi capeeeeeee kalo keramean.

 Kalo mao diulang lagi, intinya pendapat eke: Mujizat ada hanya dengan tujuan tertentu, yaitu menunjukkan yang melihatnya bahwa ada Allah yang patut disembah, yang bisa dikenal melalui Yesus Kristus, yang telah mati, dikuburkan, dan bangkit kembali pada hari yang ke-3.

erick's picture

Cara pengungkapan dengan gambar,......

Dear Rusdi, Cara gambar itu mengungkapkan... rambut yang aneh...!!!!, lucu pisan euy! Waktu the BRIEFING mengilhami kamu, lagi diam, berdebat kusir atawa sedang kritis mengkritisi jawaban yang tidak nyambung??? (Mungkin sedang diam membaca dalam hati yah!!!) Rus, gambarnya keren abis! Rambutnya Lucu :)
__________________

Lord, when I have a hammer like YOU, every problem becomes a nail. =)

Rusdy's picture

Ilham Dari si Kusir

Lagi diilhami sama saudara-i seiman kok 'rick! Soalnya, dari jaman gereja-gereja pertama (Paulus & co), masalahnya selaluuuuuuuuuuuuu sama, orang Kristen doyan tuh yang namanya debat yang enggak2.

 'Yang enggak2?', halah! Dimana batasnya? Nah, ini dia yang bisa menjadi bahan 'perdebatan' sendiri Tongue out

 Yah, panjang cerita disingkat:

  1. Yang suka berdebat, harap maklum sama yang tidak suka berdebat dan baca komentar panjang-panjang deeeeh, jadi harap 'to the point' 
  2. Yang tidak suka berdebat, harap maklum sama yang suka berdebat, ini memang cara kami menyatakan kasih kepada sesama, kagak sampe gigit2an kok!
Intinya: ...? Au ah, gelap! Hanya bisa mengutip dari mbak Yenti, "apa tujuan dari semua perdebatan...?" (ini asli sebuah pertanyaan, bukan kesimpulan bahwa perdebatan itu baik/buruk)
Yenti's picture

he..he..:p

Gambarnya emang lucu banget:) Saya udah lama nggak masuk ke sabdaspace ini, dan emang ketinggalan banyak juga neh. Tapi sebatas saya baca- yah nggak semua seh... perdebatan masih dalam batas wajar. Saya malah melihat ada 3 kubu : 1. Senang dengan perdebatan itu sendiri 2. Tidak suka dengan perdebatan dalam satu diskusi 3. Tidak mau tahu dengan perdebatan itu - EGP Tapi emang satu hal yang perlu ditekankan dalam setiap perdebatan dan kembali lagi kita mempertanyakan diri kita : apa tujuan dari semua perdebatan, apakah emang kita ingin menjaring anggota untuk membenarkan pendapat kita ?? atau perdebatan untuk mencari kebenaran itu sendiri?? Moga aja jawaban ke-2 yang menjadi tujuan kita bersama. ( Saya hanya berharap aja, jangan sampai terjadi perpecahan dengan perdebatan ini:)) atau mungkin muncul gedalia linch yang ke-2. Seandainya pun muncul lagi, sabdaspace tidak dapat dipersalahkan, tetapi malah disinilah kita sebagai penghuni sabdaspace ini lebih dituntut kedewasaan untuk melihat inilah kehidupan kekristenan yang nyata. Satu bukan berarti sama, tetapi tujuan adalah sama-Tuhan Yesus. Perdebatan adalah perdebatan tetapi ada unsur kasih di dalamnya. Mungkinkah itu diwujudkan??? he..he....
Priska's picture

Perhatian jugha Ko...

Wah, Ko Rusdy perhatian jugha dengan perdebatan beberapa waktu di SS ya?? Kirain dah EGP aja, karena aku liat ndak turut urun rembug di duel seru itu. Tapi Bang Jos... jugha dah turun tangan jadi wasitnya tuh... he he he
__________________

"I can do all things through Christ who strengthen me"

NoSID's picture

Gw sih lebih Doyan diskusi sambil ngopi dan nyinkong Rus

karena doyan baca koran, gw juga jadi doyan nimbrung, mo lucu-lucuan ampe ribut-ributan bagi gw inilah seni menjalani hidup terserah sih yang laen he..he.. ;> Shallom4Ever
Rusdy's picture

Ngopi dan Nyingkong

Setuju 'SID, kaga ada salahnya ngopi, nyingkong sambil ribut2an, soalnya gue juga super bawel dan doyan ribut2an. Hanya mao mengingatkan, ada yang kaga suka kopi dan singkong, harap maklum Wink.

Bak ngerokok, kalo kita suka ngerokok, bukan sekadar "gue suka ngerokok, peduli bodong sama yang laen

"kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu.
...
Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu?"" Yohanes 13

NoSID's picture

sok dipilih atuh..

ah loe bisa aja Rus =) 'tar yang lain gw jajanin donks, khan jualannya banyak kupilih yang kumau kaupilih yang kausuka sok dipilih..dpilih.. he..he..he Shallom4Ever