Pemimpin umat Allah yang buta

Pesan bodoh mereka yang buta akan firman Allah dan kehendak Allah.

Politik uang itu dosa. 

Politik gereja politik moral, bukan politik dukung-mendukung?

Tulisan ini adalah salah satu pesan dari pemimpin gereja yang disampaikan kepada jemaat.

Apakah maksudnya?

Apakah gereja tidak bisa terlibat dalam memilih siapakah pemimpin yang diangkat oleh Allah?

Bukankah Dia, Allah sendiri yang mengangkat raja dan menurunkannya?

- Daniel 2: 21 

Dia mengubah saat dan waktu, 

Dia memecat raja dan mengangkat raja, 

Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;

Lalu jika Allah mengangkat dia yang dipilihnya sebagai presiden Indonesia maka umat Allah hanya duduk saja sambil mengoyangkan kaki?

Bukankah engkau sebagai rakyat Indonesia yang berdoa untuk pemulihan Indonesia?

Bukankah engkau yang berharap transformasi bangsa?

Bukankah engkau yang akan menikmati hasilnya dari setiap presiden yang dipilih?

Dan juga bukankah engkau yang berdoa bagi bangsa ini?

- Yeremia 29: 7

 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Jadi engkau berdoa.

Jadi engkau yang akan menerima hasilnya.

Jadi apakah engkau akan golput?

Jika engkau golput maka untuk apa engkau berdoa untuk bangsa ini?

Ataukah engkau akan memilih dia yang bukan dari Allah?

Bukankah engkau berdoa?

Bukankah engkau membaca firman bahwa iman membutuhkan perbuatan?

Jadi apakah engkau berdoa saja tanpa melakukan sesuatu?

Iman yang kosong!

Jadi apakah pemimpinmu yang buta akan menuntun umatnya juga buta?

Buta akan apa?

Buta karena tidak melihat dia bahwa dia yang dipilih oleh Allah.

- Lukas 6: 39 

Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: 

" Dapatkah orang buta menuntun orang buta? 

Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?

Tidakkah engkau melihat siapakah yang akan dipilih oleh Allah?

Ataukah engkau seperti orang banyak ketika iman kepala agama yang menghasut orang banyak untuk memilih Barabas, sang pembunuh daripada memilih Yesus, sang Raja Damai?

Apakah engkau akan memilih dia yang terkenal akan pelanggaran HAM dan tidak memilih dia yang telah melakukan banyak hal yang baik untuk bangsa ini?

- Markus 16: 11 

Tetapi imam- imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka.

Tuhan telah melakukan bagianNya dan masih tetap bekerja, tetapi bagaimana dengan engkau?

Apakah engkau melakukan bagianmu?