Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Injil Instant
Dalam diam
Kutatap lekat seorang
Kuperhatikan setiap gerak geriknya
Ada yang bergolak di hatiku
Ada yang kurang
Ada yang tidak semestinya
Ada yang tidak seharusnya terjadi
Apakah sesuatu telah berubah?
Ledakan itu tak terjadi
Kobaran itu tak nyata
Nyala itu tak memanaskan jiwa
Apinya tak menghanguskan
Ada yang salah
Dimana?
Siapa?
Pemberitaan kami telah kehilangan arti?
Hati kami tak lagi dipenuhi belas kasih?
Mata kami tak lagi dipenuhi tujuan Illahi?
Langkah kami tak lagi dikuasai visi?
Kenapa hasilnya tak sama?
Berubahkah Tuanku?
Telah melemahkah kedahsyatanNya?
Telah memudarkah keajaibanNya?
Telah mengecilkah apiNya yang menghanguskan?
Tentu Tidak!
Bukan DIA!
Kami kompromikan kasihNya dengan kedok kebaikan hati kami yang membusuk
Kami melemahkan kuasaNya dengan kedegilan hati kami
Kami hiasi kekuatanNya dengan karya tangan kami yang najis
Kami padukan Firman hidup itu dengan pengetahuan kami yang menggelikan
Saat penebusan Kristus bukan lagi kabar berharga kami
Saat darah Kristus bukan lagi berita pembebasan kami
Saat salib Kristus bukan lagi kekuatan kami
Saat Injil Kristus bukan lagi kehidupan kami…
yang menghidupkan
Orang-orang percaya
Anak-anak yang Kau kasihi,
Menjadikannya makanan instant di generasi kami
Membumbuinya dengan rasa yang meracuni
Mencampurnya dalam adonan kematian
Ya Tuhan… kamilah pelakunya
Pembunuh bayi dan anak-anak kami
Pencetak generasi lemah dan memuakkan
Pembentuk laskar Kristen pecundang
Jika air mata kami adalah kepalsuan
Jika sujud kami adalah kemunafikan
Jika tangan kami yang terangkat adalah kebejatan
Jika tulisan kami adalah potret buram diri yang tersembunyi di balik kehebatan merangkai kata
Ya Bapa penguji hati dan batin
Tiada yang terlewatkan bagiMu
Tiada yang tersembunyi di mataMu
Ampuni kami…
Nyalakan apiMu dalam jiwa kami
Bakar hati kami
Sebelum kami lenyap seperti asap
Esok hari
Bukan Puisi, 15 Desember 2010
- iik j's blog
- Login to post comments
- 4896 reads
KOMPROMI hati nurani suci
Kami kompromikan kasihNya dengan kedok kebaikan hati kami yang membusuk
Demi "kenyamanan" atau terciptanya suasana "damai", dan demi menghindari pembicaraan yang mengarah perdebabatan mengenai kebenaran, banyak kali para penguasa atau pemilik "kompromi" dengan hal-hal yang sebenarnya bertentangan dengan Firman Tuhan itu sendiri.
Contohnya para pembesar dalam gereja atau pemilik situs yang notabene "kristen" seringkali merasa bahwa merekalah PEMILIK, sehingga demi menjaga suasana "damai" tempat miliknya, sering kali mereka KOMPROMI dengan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Yesus.
Kalau buat saya, pemilik sebenarnya dari jemaat adalah Yesus sebagai KEPALA jemaat, walaupun hal itu dititipkan kepada beberapa manusia. Jadi tidak sepatutnya kalau sudah bisa membangun gereja atau situs yg mengatas-namakan Kristen, mereka berperilaku seolah-olah merekalah pemilik sebenarnya.
Wahyu 3: 15-17
Aku tahu segala pekerjaanmu: s engkau tidak dingin dan tidak panas. t Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan MEMUNTAHKAN engkau dari mulut-Ku. 3:17 Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, u dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang
seep minie!
aku suka koment mu min... mantapsss!!
TANPA KOMPROMI.,.. meski itu sekarang aneh dan banyak bikin rugi.
iik
sudah baca 3x, tp kok saya agak bingung. bingungnya apa hubungannya isi blog yg bagus ini dg judulnya: injil instant?? salah judulkah?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Ga salah b7
iik
heheh...cuma mengkonfirmasi ik, tp injil instant ini kok berhubungan dg masa dpn yah?
orang katanya hrs sungguh2 utk berusaha ke surga tp aku lain lagi aku ingin masuk neraka tapi sungguh aku tak bisa krn kesungguhan Kristus Yesus, itulah imanku by B7.
Sangat dekat B7
@iik menarik
Bu iik, menarik sekali tulisan mengenai injil intant ini, ada kah kekawatiran bu iik mengenai anak-anak muda, yang terkena arus globalisasi sekarang ini? sehingga kita juga bertanggungjawab, dikarenakan menyebarkan injil instant? setahu saya alkitab justru mengajarkan, setiap orang bertanggungjawab atas dirinya masing-masing, dan alkitab juga mengajarkan kita untuk menjaga diri kita selagi menyebarkan injil, dengan terlalu banyak kuatir bukankah bu iik tidak menjaga diri sendiri? bu iik hanya bertanggungjawab atas diri sendiri. itu menurut pandangan saya terimakasih sebelumnya.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
sori antonic
Sori antonic, aku baru lihat komentarnya hari ini.
wealaaaaaaaaaaaaah... dipanggil bu! ha ha ha ha
ga ada kuatir kok di puisi itu, ga ada juga soal menjaga diri sendiri... he he... kalo lebih teliti dikit mengamati, itu perenungan supaya kita lebih bersungguh-sungguh n berhati hati dalam memberitakan Injil, supaya tidak terjadi pekabaran Injil Instant.