Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
Hukum kasih bukanlah hukum Taurat.
Lukas 10 : 25 Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
Lukas 10 : 26 Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kaubaca di sana?"
Lukas 10 : 27 jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Lukas 10 : 28 Kata Yesus kepadanya: "Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup."
Lukas 10 : 28 Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: "Dan siapakah sesamaku manusia?"
menurut kamus, kata ahli berarti paham, mahir. Untuk lebih lengkapnya, silahkan klik di sini
Dalam kisah di atas, ada seorang ahli Taurat yang berdiri untuk mencobai Yesus. Mencobai berarti memiliki tujuan yang tidak baik, yaitu untuk mendapatkan suatu kesalahan dari Yesus. Alkitab mencatat, bahwa ahli Taurat senantiasa mencobai Yesus dengan pertanyaan - pertanyaan yang dianggap oleh mereka tidak dapat dijawab oleh Yesus atau salah menurut pemahaman mereka. Tetapi kenyataan yang dicatat oleh Alkitab, Yesus selalu memberikan jawaban yang tepat dan benar. Dan jawaban itu selalu tidak sesuai dengan pemahaman mereka.
Ahli Taurat, adalah orang yang paham tentang kitab Taurat dan hukum yang tertulis di dalamnya. Karena paham inilah, maka mereka senantiasa mencobai Yesus. Seperti contohnya kisah di atas.
Lihat tulisan yang saya Bold merah. Seorang ahli Taurat mencobai Yesus. Ketika ahli Taurat itu mencobai Yesus tentang hidup kekal, apakah ahli Taurat itu benar - benar tidak mengetahui jawabannya (berdasarkan kitab Taurat dan hukum yang ada di dalamnya) ataukah ahli Taurat itu hanya pura - pura tidak tahu ?
Ahli Taurat itu pura - pura tidak tahu jawabannya. Kenapa ?
1. Bukankah ahli Taurat itu sedang mencobai Yesus.
2. Bukankah ahli Taurat itu adalah seorang ahli tentang kitab Taurat.
3. Bukankah ahli Taurat itu membenarkan dirinya ?
Ahli Taurat itu membenarkan dirinya, karena dirinya salah. Apabila tidak salah maka mustahil ahli Taurat itu membenarkan dirinya. Salah dari apa ? tentu saja salah dari jawaban pertanyaan yang telah diajukannya.
Apa yang kitab Taurat katakan tentang hidup kekal ?
Imamat 18 : 5 Sesungguhnya kamu harus berpegang pada ketetapan-Ku dan peraturan-Ku. Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya; Akulah TUHAN.
Roma 10 : 5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."
Jawaban Yesus berbeda dengan yang tertulis di dalam Kitab Taurat.
Untuk memperoleh hidup kekal, menurut ahli Taurat adalah dengan melakukan seluruh hukum Taurat. Tetapi menurut Yesus, untuk memperoleh hidup kekal adalah dengan melakukan hukum yang tertulis di dalam hukum Taurat, yaitu mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Yang menjadi pertanyaan, apakah mengasihi adalah termasuk hukum Taurat ?
Kebenaran tentang hukum Taurat
1. Orang yang melakukannya akan hidup.
Roma 10 : 5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya."
2. Hukum Taurat harus dilakukan seluruhnya. Tidak boleh hanya sebagian atau salah satu saja.
Mat 23 : 23 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
3. Apabila Hukum Taurat tidak dilakukan walau hanya satu, maka orang itu akan terkutuk
Gal 3 : 10 Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat."
4. Tidak ada satupun orang Israel yang mampu melaksanakan seluruh hukum Taurat.
Yoh 7 : 19 Bukankah Musa yang telah memberikan hukum Taurat kepadamu? Namun tidak seorangpun di antara kamu yang melakukan hukum Taurat itu. Mengapa kamu berusaha membunuh Aku?"
Itulah beberapa kebenaran tentang hukum Taurat yang tertulis di dalam Alkitab.
Kebenaran tentang kasih
1. Kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Roma 13 : 8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Roma 13 : 10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
2. Seluruh Hukum Taurat dan kitab para nabi tergantung pada hukum kasih.
Mat 22 : 36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
Mat 22 : 37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Mat 22 : 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Mat 22 : 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Mat 22 : 40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
3. Kasih adalah yang terbesar
1 Kpr 13 : 13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Alkitab mencatat bahwa hukum Taurat harus dilakukan seluruhnya. Apabila tidak, maka terkutuk. Tetapi Alkitab juga mencatat bahwa kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Kita memiliki pengertian bahwa apabila kita hanya melakukan kasih, maka kita sudah memenuhi tuntutan hukum Taurat. Bukankah itu membuktikan bahwa kasih tidak termasuk di dalam hukum Taurat. Apabila kasih termasuk di dalam hukum Taurat, maka selain melaksanakan kasih, kita juga harus melaksanakan hukum yang lain. Apabila kita hanya melakukan kasih saja, maka kita terkutuk karena mengabaikan hukum yang lain.
Roma 13 : 9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Apabila kita membaca Matius 22 : 40,
Mat 22 : 40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."
Bukankah kita memiliki pengertian bahwa seluruh hukum Taurat tergantung pada dua hukum kasih ? Bukankah ada 2 hukum yaitu hukum kasih. Dan seluruh hukum Taurat ?
Apabila hukum kasih termasuk di dalam hukum Taurat, maka mustahil seluruh hukum Taurat tergantung di dalam kedua hukum kasih. Karena hukum kasih adalah hukum Taurat itu sendiri.
pengertian yang benar yaitu, hukum kasih berada diluar hukum taurat, sehingga seluruh hukum Taurat dapat tergantung pada hukum kasih.
Walaupun hukum kasih sudah tertulis di dalam hukum Taurat, tetapi hukum kasih tidak termasuk di dalam hukum Taurat. kenapa ?
Karena hukum kasih adalah hukum Kristus
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
- 5p Arta's blog
- Login to post comments
- 8145 reads
@ Sparta, taat pada hukum Taurat atau hukum Kasih
[ pengertian yang benar yaitu, hukum kasih berada diluar hukum taurat, sehingga seluruh hukum Taurat dapat tergantung pada hukum kasih.
Walaupun hukum kasih sudah tertulis di dalam hukum Taurat, tetapi hukum kasih tidak termasuk di dalam hukum Taurat. kenapa ?
Karena hukum kasih adalah hukum Kristus ]
Deta:
Wah belum kelar juga masalah Taurat? Hehehe..
Saya ada kasus yang saya tanyakan pada Sandman, yang tidak berani dijawab nya:
Katakanlah seorang Koruptor mengambil uang Negara 1 Trilyun, kemudian dia bertobat dan menjadi orang Kristen.
Menurut anda apakah dia seharusnya mengembalikan uang itu?
Pertanyaan tambahan:
Bila dia mengembalikan uang itu, apakah dia taat pada hukum Taurat atau kepada hukum kasih? Atau taat pada kedua nya?
Note:
Kita agak sependapat tentang hukum Taurat, anda berkata bahwa hukum Taurat batal bagi semua orang, sedangkan saya berkata bahwa hukum Taurat TIDAK BERLAKU bagi orang beriman.
Bandingkan juga dengan ajaran Jlwijaya, yang MEMBAGI hukum Taurat menjadi hukum Moral dan law of commandment. Menurut Jlwijaya, hukum moral dalam hukum Taurat tetapi berlaku, sedangkan hukum Sunat dan lain2 yang dibatalkan. Jadi jawaban pertanyaan tambahan saya di atas bagi jlwijaya adalah, orang Kristen tidak boleh mencuri KARENA hukum Moral dalam hukum Taurat tidak batal.
Coba lihat, betapa bisa berbeda pemahaman diantara orang Kristen ya? Hehehe..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Blog yang saya tulis adalah urut - urutan yang mengasyikkan apabila anda memahaminya. Blog saya belum selesai. Dan masih akan berlanjut.hehehehe....itupun kalau anda mau terus membacanya.
Mengenai perbedaan bagi saya tidak masalah. Pemahaman saya akan Alkitab membuat hidup menjadi lebih menyenangkan. Bukan fanatik, tetapi universal. Dan membuat saya ketika membicarakan tentang Yesus kepada orang lain menjadi lebih mengasyikkan.
Pertanyaan anda :
Menurut anda apakah dia seharusnya mengembalikan uang itu?
5p Arta :
Bro. Orang yang bertobat, pasti dia bertobat. kalau tidak bertobat bukan bertobat namanya. Anda sudah pernah bertobat belum bro ?
Kalau belum, wajarlah anda bertanya demikian.
Kalau sudah bertobat, berhentilah mencobai seperti ahli - ahli Taurat.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Sepertinya pinter
[ Bro. Orang yang bertobat, pasti dia bertobat. kalau tidak bertobat bukan bertobat namanya.]
Omongan orang yg sepertinya pinter, padahal... Ya, iyalah, kl gak salah >> ya BENER; kalo gak bener >> ya SALAH. Hahaha...
Orang yang bertobat harus merubah hati, tadinya mencuri jangan mencuri lagi, uang yang dicuri ya dikembalikan. Jangan disimpan yaaa...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@ Deta
Orang yang bertobat harus merubah hati, tadinya mencuri jangan mencuri lagi, uang yang dicuri ya dikembalikan. Jangan disimpan yaaa...
yang benar yaitu :
Orang yang bertobat pasti hatinya berubah menjadi murni. siapa yang merubah? Roh Kudus.
Tadinya mencuri, pasti tidak akan mencuri lagi. Karena hatinya sudah berubah. Apabila akan mencuri lagi, dia akan berfikir berkali - kali.
uang yang dicuri pasti akan dikembalikan. Apabila tidak, Itu bukan bertobat namanya ...Ga usah disuruh, seperti kata anda uang yang dicuri ya dikembalikan. Jangan disimpan yaaa...
Itu namanya bertobat bro.
Hati yang sudah mengalami pertobatan, akan terlihat dari perubahan perilakunya yang dahulu jahat, menjadi baik. dan kebaikan yang dilakukannya adalah kebaikan yang tulus . Hanya Roh Kuduslah yang memampukan ini. Dan hati yang sudah bertobat, akan selalu memikirkan bagaimana melalui hidup ini sesuai dengan kehendak Allah. Apabila dia jatuh, dia tidak akan menikmatinya. Dia akan segera mengakuinya di hadapan Allah bahwa dia sudah bersalah.
Ga perlu pusing kepada orang - orang yang mencuri uang 1 milyar yang sudah bertobat bro. Dia pasti akan mengembalikan uang itu. Apabila tidak, itu bukan bertobat namanya.
Ketika dia bertobat dia tahu dia sudah mengambil hak orang lain. Apa yang menjadi bagian orang lain sudah dia ambil. Karena dia mengasihi orang - orang yang telah diambil haknya, maka dia pasti akan mengembalikan uang itu. Hati yang baru, hati yang mengasihi, melaksanakan hukum Kasih. Bukan lagi karena takut masuk neraka seperti apa kata Taurat.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Sepertinya berhikmat
[ Orang yang bertobat pasti hatinya berubah menjadi murni. siapa yang merubah? Roh Kudus. ]
Tulisan di atas sepertinya berhikmat, tetapi ini bukan ajaran Alkitab.
Jangan membebani Roh Kudus dengan apa yang bukan pekerjaan Nya, Roh Kudus tidak merubah (hati) manusia. Tetapi yang benar memang Roh Kudus memperbaharui pikiran:
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Ajaran Alkitab dalam ayat di atas adalah sbb:
Roh Kudus memang bekerja untuk memperbaharui pikiran (akal budi), tetapi kita sendirilah yang bertanggung jawab apakah mau berubah atau tidak.Bila kita MAU berubah/bertobat maka pikiran kita akan semakin diperbaharui, dst.
Roh Kudus memang bekerja menegur hati orang berdosa tetapi KEHENDAK mutlak pada manusia itu. Ada sebagian yang mau berubah seperti Daud, ada yang tidak mau berubah seperti Raja Saul misalnya.
Apakah Raja Saul tidak bertobat adalah karena Roh Kudus tidak merubah hatinya? Ini jelas ajaran yang salah. Raja Saul tidak bertobat karena dia tidak MAU bertobat, bukan karena Roh Kudus TIDAK mau merubah dia. Roh Kudus pasti sudah menegur dia.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Wah....matur nuwun ya....atas penjelasan bahwa Roh Kudus tidak merubah hati, tapi merubah pikiran...hahahahaha....sekali lagi matur nuwun mas Deta
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Ajaran Trikotomi
Saya meyakini ajaran Trikotomi yang membagi manusia menjadi 3 bagian: Tubuh, Jiwa & roh, kemudian jiwa menjadi 3 bagian: pikiran (akal budi), emosi (perasaan) dan kehendak (tekad).
Watchman Nee mengajarkan bahwa manusia bertanggung jawab kepada kehendak nya bukan perasaan maupun pikiran, perasaan kita bisa naik turun dan kehilangan mood, pikiran juga, tetapi kita memegang kendali kepada kehendak. Kehendaklah yg merupakan tanggung jawab manusia.
Watchman Nee juga mengajarkan bahwa hati adalah perpaduan antara hati nurani (bagian dari roh) dengan jiwa. Jadi pikiran memang berbeda dengan hati.
Bila ingin belajar lebih lanjut, silakan mencari buku2 karangan Watchman Nee. Saya merekomendasikan karangan beliau yang berjudul "Manusia Rohani" ada 3 jilid.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bro Deta
Buset dah....disindir kagak ngerti juga nih orang. Yah....terpaksa gw jelasin lagi deh.
Anda menulis :
Orang yang bertobat harus merubah hati
5p Arta menulis :
Orang yang bertobat pasti hatinya berubah menjadi murni.
Nah ngerti nggak bro...?
Jawaban saya adalah tanggapan dari tulisan anda. Kenapa anda malah menyatakan jawaban saya bukan ajaran Alkitab ? Seharusnya anda yang perlu mengklarifikasi tulisan anda, bahwa tulisan anda bukan ajaran Alkitab. Dan anda sebaiknya menulis demikian :
Orang yang bertobat harus merubah hati menjadi Orang yang bertobat harus merubah pikiran.
Buset dah anda.....
Tapi seandainya anda meragukan bahwa roh Kudus tidak merubah hati manusia, silahkan anda menyangkal ayat - ayat yang ada di dalam Alkitab.
1. Hati manusia jahat sejak kecil
Kejadian 8 : 21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
2. Pikiran kita berasal dari hati kita
Matius 15 : 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
3. Hati kita yang jahat diubah
Ibr 10 : 22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
4. Roh Kudus diberikan di dalam hati kita
Gal 4 : 6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
5. Hati yang mengalir aliran - aliran Air Hidup
Yoh 7 : 38 Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Bro Sparta, Buset
[ Jawaban saya adalah tanggapan dari tulisan anda. Kenapa anda malah menyatakan jawaban saya bukan ajaran Alkitab ? ]
Karena jawaban anda memang BUKAN ajaran Alkitab !
[ Seharusnya anda yang perlu mengklarifikasi tulisan anda, bahwa tulisan anda bukan ajaran Alkitab. Dan anda sebaiknya menulis demikian :
Orang yang bertobat harus merubah hati menjadi Orang yang bertobat harus merubah pikiran.
Buset dah anda..... ]
Anda yang buset ! Kenapa saya harus merubah tulisan saya seperti itu?
[ Tapi seandainya anda meragukan bahwa roh Kudus tidak merubah hati manusia, silahkan anda menyangkal ayat - ayat yang ada di dalam Alkitab. ]
Kalimat mana dalam ayat2 tsb yang berkata bahwa Roh Kudus MERUBAH hati manusia ? Ayat2 itu hanya meyebutkan hati manusia jahat, SETUJU Bro !! Tidak ada kalimat atau kata yang berkata Roh Kudus merubah hati manusia, mana? Mana?
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Buseeeettttttt.........anda semakin kagak ngerti aja bro.......ckckcckckckckckck...
Gw jelasin lagi deh...
Jawaban saya adalah hasil dari tulisan anda. Bukankah anda menulis tentang perubahan hati ? Maka saya pun menjawabnya tentang perubahan hati.
Anda mengatakan jawaban saya tidak Alkitabiah. Saya berikan beberapa ayat untuk anda pahami. Ternyata anda masih ora mudeng juga. Gw maklum kok.
Inti ayat yang saya berikan :
Hati kita jahat sejak kecil. Apa yang kita pikirkan berasal dari hati. Ibrani 10 : 22 menjelaskan bahwa hati kita telah dibersihkan. Dibersihkan dari hati yang jahat. Yang menjadi pertanyaan siapa yang mampu membersihkan hati kita ? hanya Roh Kudus bro.
Lagian menurut saya jawaban anda juga tidak Alkitabiah. Roh kudus merubah pikiran. Bukankah pikiran kita berasal dari hati kita ? ( matius 15 : 19 )
Ayat yang anda sajikan ;
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Apakah sesuai dengan yang anda tulis ?
Tetapi yang benar memang Roh Kudus memperbaharui pikiran:
Meniru jawaban anda : "Tidak ada kalimat atau kata yang berkata Roh Kudus merubah pikiran manusia, mana? Mana?"
hahahahahahaha.......semoga kali ini anda mengerti bro.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Gak nyambung..
[ Ayat yang anda sajikan ;
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Apakah sesuai dengan yang anda tulis ?
Tetapi yang benar memang Roh Kudus memperbaharui pikiran:
Meniru jawaban anda : "Tidak ada kalimat atau kata yang berkata Roh Kudus merubah pikiran manusia, mana? Mana?"
hahahahahahaha.......semoga kali ini anda mengerti bro.]
Astaga naga ngomong sama sampeyan ini kayak ngomong sama anak TK, koq kagak ngerti jugaa.... ckckckck.. gak nyambung... buset dah.. ya ampun.... wow.. tidaaakkk !!!
Tolong jangan merubah kalimat saya menjadi tidak karuan begitu yaa.. Kan saya sudah bilang HATI TIDAK SAMA DENGAN PIKIRAN !!
Yang benar saya menulis begini:
Kalimat mana dalam ayat2 tsb yang berkata bahwa Roh Kudus MERUBAH hati manusia ? Ayat2 itu hanya meyebutkan hati manusia jahat, SETUJU Bro !! Tidak ada kalimat atau kata yang berkata Roh Kudus merubah hati manusia, mana? Mana?
Wooi, HATI tidak sama dengan PIKIRAN, ingat ya gue udah bilang hati tidak sama dengan pikiran ! Gue sudah bilang Roh Kudus bisa memperbaharui PIKIRAN, kemudian dengan KEHENDAK nya, manusia berubah HATI nya. Ini yang disebut BERTOBAT.
Itu sebabnya dikatakan "berubahlah oleh pembaharuan budi mu". Artinya kepada manusia diminta supaya dengan KEHENDAK nya untuk BERUBAH oleh pembaharuan pikiran !!
Ingat ya, HATI tidak sama dengan PIKIRAN. Emang gak nyambung ngomong sama ente.
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
Bro Deta yang terkasih
coba anda perhatikan komentar - komentar anda sebelumnya.
1. Anda berkata bahwa orang yang bertobat harus merubah hati. Silahkan klik di sini
Kemudian saya menanggapi komentar anda tentang perubahan hati.
2. Anda menanggapi komentar saya bahwa komentar saya tidak Alkitabiah. Yang benar adalah bahwa Roh Kudus tidak merubah hati tetapi pikiran. Silahkan klik di sini
Ok...saya menerima bahwa kita berbeda pandangan, kemudian saya berikan beberapa ayat tentang perbedaan pandangan kita. Tetapi anda malah menentang ayat yang saya berikan bahwa tidak ada Roh Kudus yang meperbaharui hati. Anda mengatakan mana ayat yang menerangkan bahwa Roh Kudus meperbaharui hati ? dengan mengatakan "Tidak ada kalimat atau kata yang berkata Roh Kudus merubah hati manusia, mana? Mana?
Bukankah saya menggunakan cara anda berkomentar.
Anda mengatakan bahwa Roh Kudus memperbaharui pikiran
Tetapi yang benar memang Roh Kudus memperbaharui pikiran:(silahkan klik di sini)
Dan anda mengajukan ayat di komentar anda tersebut.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Saya menggunakan cara anda untuk menjawab komentar anda
Meniru jawaban anda : "Tidak ada kalimat atau kata yang berkata Roh Kudus merubah pikiran manusia, mana? Mana?" (silahkan klik di sini)
-------------------------------------------------------
Okelah kalau anda tidak mengerti maksud saya yang masih anak TK. Tapi mari kita membahas ayat yang anda berikan.
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Apabila anda menganggap Roh Kudus tidak merubah hati dengan ayat di atas, mari kita sedikit melirik Alkitab dengan terjemahan yang lain :
1. TL (1954) Dan janganlah kamu menurut teladan orang dunia ini, melainkan ubahkanlah rupamu dengan pembaharuan hatimu, supaya kamu dapat mengenal apa kehendak Allah, yaitu akan hal yang baik dan yang berkenan dan yang sempurna.
2. Klinkert 1879 Dan djangan kamoe mendjadi saroepa dengan doenia ini, melainkan hendaklah kamoe berobah olih dibeharoei hatimoe, soepaja diperiksa olihmoe mana kahendak Allah dan mana jang baik dan jang dikahendakinja dan jang sampoerna itoe.
3. Leydekker Draft (1733) Dan djanganlah kamu meng`ambil kalakuwan seperti 'awrang xalam 'ini, tetapi hendakhlah menukar rupamu dengan pembaharuwan hatimu, sopaja kamu dapat mentjawba`ij, 'apatah kahendakh 'Allah jang bajik, dan jang kenan, dan jang semporna.
Kenapa ketiga terjemahan Alkitab di atas menerjemahkan Roma 12 : 2 dengan pembaharuan hati ? Apakah ketiga terjemahan itu salah ? Ataukah ada makna yang lain ?
Kalau anda mau mengerti
Matius 15 : 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Maka anda akan tahu mana yang dirubah oleh Roh Kudus. Hati ataukah pikiran. Untuk merubah hati hanya Allah Tritunggal yang mampu.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Sparta, HATI (heart) vs PIKIRAN (mind)
Roma 2:5 Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
Hati dalam ayat di atas diterjemahkan dari kata Yunani: KARDIA yang artinya “HATI”, “JANTUNG”; “RAHIM (bumi)” dalam bahasa Inggris diterjemahkan “HEART”
Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Sedangkan kata “BUDI” diterjemahkan dari kata Yunani “NOOV” yang artinya “pikiran”, “akal” dalam bahasa Inggris diterjemahkan “MIND”
Harus kita akui, memang banyak terjemahan yang SALAH, bila ingin mempelajari lebih dalam, kembali lah ke bahasa asli-nya.
[Kalau anda mau mengerti
Matius 15 : 19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.
Maka anda akan tahu mana yang dirubah oleh Roh Kudus. Hati ataukah pikiran. Untuk merubah hati hanya Allah Tritunggal yang mampu. ]
Kalau anda mau mengerti, Allah Tritunggal TIDAK MAMPU merubah (hati) manusia.
Kenapa? Karena Dia sudah memberikan KEHENDAK alias FREE WILL kepada manusia, jadi manusia BUKAN robot yang bisa di-rubah rubah lagi. Bila manusia ingin berdosa, maka manusia akan berdosa, bila manusia NGOTOT berbuat dosa, maka manusia itu akan BINASA di neraka.
Coba renungkan kalimat dalam Rom 2: 5: "Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat"
Bila kamu mau merenungkan nya, "mungkin" kamu akan mengerti. Kl ndak ya sudah.. Terserah ente aza..
Note:
Saya ngomong begini saya memasukan "IDE" ke pikiran kamu (ide pertama kali masuk ke pikiran bukan hati), kemudian terserah kamu dengan "KEHENDAK" mu, kamu bisa menuruti nasehat saya ini atau mengabaikannya. Bila kamu menuruti nasehat saya ini, mungkin dengan pembaharuan "PIKIRAN" mu yg menerima IDE saya ini, maka KAMU akan MEMAHAMI apa yang saya katakan dan kamu menjadi lebih bijaksana. Bila tidak, maka kamu akan tetap seperti anak TK. Hahahaha...
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
siapa yang mengubah pikiran dan hati orang percaya?
Pada saat seseorang menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hatinya maka akan ada Roh Kudus bekerja pada orang tersebut. Pada saat Roh Kudus sudah dindang masuk dan masuk ke orang percaya tersebut. Pertanyaan pertama: apa yang akan Roh kudus lihat pada hati dan pikiran orang tersebut? Pertanyaan kedua: apa lagi yang harus dikerjakan orang tersebut dengan hati dan pikirannya?
Kalau kita sudah bisa menjawab pertanyaan di atas barulah kita bisa menjawab siapa yang mengubah hati dan pikiran manusia.
BTW @sparta & @de-ta, perdebatan kalian bahkan tidak membahas hukum taurat vs hukum kasih sama sekali. Kalau omongan ngk nyambung dengan topik, entah mana yang anak TK.
@ jee eiych, jangan hanya bertanya
Kenapa hanya bertanya? Kenapa tidak menjawab pertanyaanmu sendiri?
Bertanya tanpa menjawab, anak tk jg bisa, hahaha..
Debu tanah kembali menjadi debu tanah...
@Deta
Info : saya sedang mengedit blog tentang hati dan pikiran. Kita lanjutkan berdiskusi blog yang nanti akan tuliskan di SS. OK ? Tapi saya tidak bisa berjanji cepat. Karena ada sesuatu kegiatan yang harus saya kerjakan dulu, mengenai masa depan saya. kegiatan itu selesai hari Kamis tgl 30 Juni 2011. Saya usahakan di bulan juli awal blog saya itu akan muncul di SS. Tapi sedang saya usahakan loh. kita akan berdiskusi lagi di sana. OK?
GB you
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Ngomong-ngomong soal berubah
Seru amat Deta ma Sparta wkwkwkkwkw
Berhubung gak ada ayat explisit RK itu ngubah apaan, daripada pusing-pusing (sapa yang pusing? wkwkwkw) mending yang ada aja:
Yoh 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Yoh 14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
Yoh 15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
Yoh 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
1 Kor 12:3 Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus
(sumber ayat nyontek dari sini)
Jadi ya, kalo menurut pemahaman gw sih, Roh Kudus itu akan memimpin kita ke dalam "kebenaran". Kalau kita udah tau yang benar, tentu kita gak akan berbuat/bersaksi yang gak benar. Ataupun kalo kita berbuat yang gak benar, bisa jadi gelisah dan menyesal gitu.
imprisoned by words...
Allah bisa memaksa!
Kalau Tuhan bisa memaksa...
@Ken,
Kalau Tuhan bisa memaksa, bagaimana Tuhan bisa dibilang Maha Adil? Selain itu, kalau Tuhan bisa memaksakan kehendaknya kenapa Yesus harus disalib?
jee eiych: Siapakah yang menjadi Tuhan?
Kamu atau Tuhan itu sendiri?
Kemahaadilan Tuhan sudah digenapi oleh Yesus Kristus Tuhan.
Dan kalau Yesus harus disalib, lalu apa urusanmu?
@jee eiych
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
Bapa yang menghendaki atau menetapkan bahwa Yesus harus mati di kayu salib. Dan Yesuspun men TAAT tinya sampai MATI di kayu salib.
Yesus sebagai saudara yang sulung menjadi contoh teladan sempurna yang patut di tiru. Kitapun harus mempertahankan iman kita dan taat sampai kita dipanggil oleh BAPA.
Huanan
Hukum Kasih dan Hukum Taurat menurut Yesus
@Sparta
Kamu menulis:
“Apabila hukum kasih termasuk di dalam hukum Taurat, maka mustahil seluruh hukum Taurat tergantung di dalam kedua hukum kasih. Karena hukum kasih adalah hukum Taurat itu sendiri. Pengertian yang benar yaitu, hukum kasih berada diluar hukum taurat, sehingga seluruh hukum Taurat dapat tergantung pada hukum kasih.
Logikanya kasih tidak termasuk di dalam hukum Taurat bagaimana ya? Kok bisa disimpulkan begitu?
Selanjutnya Kamu menulis:
"Walaupun hukum kasih sudah tertulis di dalam hukum Taurat, tetapi hukum kasih tidak termasuk di dalam hukum Taurat. kenapa ? Karena hukum kasih adalah hukum Kristus”
Mengenai hukum Kasih/ hukum Kristus tidak termasuk dalam hukum Taurat. Bagaimana dengan perkataan Yesus sendiri pada Matius 5:17?
@jee eiych
kasih memang bukanlah hukum Taurat. Silahkan anda baca blog saya dengan lebih teliti lagi. maka anda akan mengerti apa yang Taurat ajarkan dan apa yang kasih ajarkan.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
5p arta
saya kebetulan cari2 di alkitab, tapi tidak menemukan ada Hukum Kasih yg dinyatakan oleh Yesus. Kapan Yesus mengatakan hukum kasih mulai berlaku dan hukum taurat tidak berlaku lagi?
terus apa maksud tulisan mas 5p arta yg ini:
Kita memiliki pengertian bahwa apabila kita hanya melakukan kasih, maka kita sudah memenuhi tuntutan hukum Taurat. Bukankah itu membuktikan bahwa kasih tidak termasuk di dalam hukum Taurat. Apabila kasih termasuk di dalam hukum Taurat, maka selain melaksanakan kasih, kita juga harus melaksanakan hukum yang lain. Apabila kita hanya melakukan kasih saja, maka kita terkutuk karena mengabaikan hukum yang lain.
Agak aneh ya, kasih tidak termasuk dlm hukum taurat??. trims
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@ antonic
Sebenarnya ada blog yang sedang saya edit. tetapi terkendala waktu dan situasi, maka saya menundanya untuk menampilkannya di SS. Blog itu saya tulis dengan judul, Hukum kasih adalah hukum Kristus.
Saudara antonic, ketika hukum Taurat diberikan, sebenarnya hukum kasih ada di dalamnya. Tetapi hukum itu menjadi bias. Kenapa ? karena seluruh Israel hanya menjalankan hukum Taurat saja.
Tuhan Allah memberikan hukum Taurat. Tetapi Allah memberikan hukum kasih.
Hukum Taurat menghukum. Tetapi kasih mengampuni. Ketika Yesus melakukan kasih pada hari sabat, apakah hukum Taurat mampu menghukumnya ? Tidak. Kenapa ? karena tidak ada hukum yang mampu menentang hukum kasih.
Inti dari semuanya, hukum Taurat tergantung pada hukum kasih. Hukum kasih sudah tertulis sejak hukum Taurat diberikan. Tetapi hukum kasih menjadi bias / hilang ketika hukum Taurat dijalankan. Seharusnya yang benar, hukum Taurat akan dapat dijalankan, ketika hukum kasih menjadi yang terutama di dalam hidup ini.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
5p arta
Hukum taurat bilang: KASIHILAH sesamu manusia, KASIHILAH TUHAN ALLAH MU. hukum kasih ada kok di taurat. kenapa mas sparta nulis hukum kasih bukanlah hukum taurat?
baiklah, spy agak terang, beginilah pemikiran saya: ketika disuruh mengasihi sesama manusia, disuruh jangan mencuri, jangan berzinah, di dlm taurat sesungguhnya manusia itu DITUNTUT HATINYA oleh Allah utk MENGASIHI Allah dan sesama.
Ketika dituntut hatinya spt itu, manusia masih saja mencuri, berzinah dll. untuk menyelesaikannya, Allah menyuruh manusia menyembelih domba/burung dll utk Pengampunan.
Bisa dibayangkan jika dlm satu bulan, 1 orang israel menyembelih 10 ekor domba utk Pengampunan, bukankah artinya ia telah berulang kali berzinah, mencuri dll? artinya darah domba/burung dll tidak MENYUCIKAN HATI, krn manusia terus mengulangi kesalahannya. darah pada hukum taurat hanyalah menyucikan secara LAHIRIAH (IBRANI 9:13).
untuk itulah Yesus mencurahkan darah-NYA utk memberikan kita hati nurani yg murni.
Mengapa darah Yesus dapat memenuhi Tuntutan hukum Taurat? Krn Ia adalah Imam besar yg dpt melewati tabir meja persembahan roti dan kaki dian di sorga. itu menurut saya loh mas.
Ketika orang telah lahir baru, ia mungkin saja masih berbuat dosa, ttp hatinya akan risau, galau, n harap2 cemas tuh seharusnya.
jadi sebenarnya justru tuntutan hukum taurat adalah tuntutan KASIH, Yesus datang utk menyempurnakannya, spy dlm hati kita mengalir kasih Allah yg sejati, ketimbang hrs terus mempersembahkan domba tp hatinya gak beres2.
semoga maksudnya ditangkap, maklum bukan penulis yg baik. gbu.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
@antonic
Ketika hukum kasih diberikan, ada hukum yang mengikutinya yaitu hukum kasih. itulah yang harus kita pahami.
anda menulis ;
Hukum taurat bilang: KASIHILAH sesamu manusia, KASIHILAH TUHAN ALLAH MU. hukum kasih ada kok di taurat. kenapa mas sparta nulis hukum kasih bukanlah hukum taurat?
Cobalah anda bayangkan, apabila hukum kasih adalah hukum Taurat. Berarti kita sudah tidak lagi melaksanakan kasih. karena kasih sudah digenapi. tetapi Alkitab menuliskan, kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Cobalah baca blog saya lebih teliti lagi. kebenaran Taurat adalah harus melakukan seluruh hukum taurat. Apabila tidak, maka terkutuk. Apabila kasih adalah hukum Taurat, maka apabila kita hanya melakukan kasih saja, maka kita akan terkutuk. Alkitab tidak mengajarkan demikian.
Alkitab mengajarkan kasih adalah kegenapan hukum Taurat. itu berarti kasih bukanlah hukum Taurat.
Anda pernah dengar Allah adalah kasih ? kalau pernah cobalah anda pahami lebih lanjut.
Hukum kasih = hukum Allah dan kasih tidak menghukum.
Hukum Taurat = hukum Tuhan Allah dan Taurat menghukum.
ketika Tuhan Allah memberikan hukum Taurat, Allah juga memberikan hukum kasih. karena itu, ketika ahli Taurat bertanya hukum manakah yang terutama ? Sebenarnya adalah hukum kasih yang tertulis di dalam hukum Taurat.
GB
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Hukum Taurat BUKAN Hukum Kasih!
Logikanya begini:
Hukum Taurat diturunkan kepada manusia untuk membuktikan atau menunjukkan bahwa, manusia tak akan pernah sanggup/mampu untuk menggenapinya.
Sementara Hukum Kasih diperintahkan kembali berdasarkan Hukum Taurat, untuk menyatakan bahwa, ternyata benar, manusia memang tak sanggup untuk menggenapi Hukum Taurat selain saling mengasihi.
Artinya, apabila masing-masing orang saling membenarkan diri karena sedang atau telah melakukan Hukum Taurat, bukankah yang timbul itu justru perpecahan atau perseteruan tanpa akhir? Oleh sebab itu, Hukum Kasih diperintahkan kembali untuk menyatakan bahwa, setiap orang yang melakukan Hukum Taurat itu tidak menyatakan kasih sama sekali, melainkan saling dengki, saling tuding, saling membenarkan diri yang betul-betul menyiksa lalu menimbulkan pertengkaran, perpecahan, peperangan, dll.
@KEN
Yang satu ini, saya setuju.
Apakah yang terpenting di dalam hidup ini ?
Lakukanlah suatu hal yang paling jahat...
Maka kau akan tahu, orang-orang di luar anda itu, memiliki kasih atau tidak.
Atau, lakukanlah apa yang anda suka dan yang anda hidupi saat ini dengan konsisten tanpa perlu merubahnya, maka kau akan tahu, orang-orang di luar anda, memiliki kasih atau tidak.
Artinya...
Kasih adalah tidak melakukan apa-apa atau tidak merasakan apa-apa atau dengki yang timbul dengan sendirinya dari hati yang lalu diteruskan ke sikap hidup sehari-hari, selain memberitakan Injil dan hidup apa adanya...
Perhatikan, siapakah mereka-mereka itu yang demikian? Merekalah orang-orang yang sedang menetapkan suatu standar yang seperti Hukum Taurat yang menyiksa dan tak ada kasih sama sekali. Merekalah orang-orang yang sok suci dan sok paling bener sendiri.
Di gereja haleluyah haleluyah, tapi di SabdaSpace dan di tempat lain halehujat halehujat!
HUKUM TAURAT = HUKUM KASIH
saya sudah jelas2 ngomong diatas, bhw Tuntutan Hukum Taurat dan Hukum Kasih (istilah pendeta doank;gak ada di alkitab!) yaitu hukum kasih setelah yesus datang adalah SAMA!
hukum taurat = hukum kasih!
Perjanjian Lama: Kasihilah Sesamamu manusia spt dirimu sendiri.
Perjanjian Baru: yoh 15:17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."
bedanya cuma 1 yaitu korbannya sudah dibayar! bukan hukumnya yg berubah, tp hati kita yg DITUNTUT itu yg sudah dirubah, yg merubah ya anak Allah! ajib gan.
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
Korban pala lu dari Arab?!
Emangnya Yesus Kristus binatang? Korban sembelihan?!
Binatang Arab lu!
ken
alkitab sendiri yg berkata Yesus itu = Anak domba Allah yg menghapus dosa dunia. apakah domba itu binatang? coba tanya sama mang dudung, tukang domba garut, pasti anda diketawain, sambil berkata, anda selama ini hidup di planet mars ya? atau planet gelap gulita yg terkutuk? hihihi....
sukses adalah sebuah pencapaian, premium dan citra exclusive.
Alasan Yesus Kristus disalib
Karena tak satupun manusia yang mampu menggenapi Hukum Taurat. Sementara Hukum Taurat harus digenapi atau ditaklukkan agar supaya manusia layak di hadapan Allah. Yesus Kristus adalah wakil manusia dalam penggenapan Hukum Taurat, supaya manusia tidak melulu dipandang hina oleh Allah.
Logikanya begini:
Standar sukses seorang pria dewasa agar dipandang oleh dunia adalah minimal memiliki rumah dan memiliki keluarga serta mampu menghidupi keluarga. Apabila pria dewasa itu tidak mampu untuk mencapai standar minimal itu maka, pria dewasa itu bakal dipandang hina atau diejek oleh dunia.
Di mana letak korbannya dalam contoh di atas? Ada-ada saja!