Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs SABDASpace
SABDASpace Salah Urus atau Salah Rumus???
Sabdaspace dalam Tentang Kami merancukan etiket (tata pergaulan) dengan etika (tata nilai). Kesantunan bukan nilai. Yesus tidak selalu santun. Yesus tidak selalu mematuhi etiket. Namun Yesus selalu menjungjung tinggi NILAI. Yesus menanam NILAI itu dalam hati sanubari para murid yang kemudian sampai ke kita dalam wujud Alkitab.
Apa syarat menulis di SABDASpace?
Adapun syarat-syarat tulisan (blog maupun komentar) yang dapat dipostingkan adalah sebagai berikut:
- Tidak melanggar nilai-nilai kesantunan, bertendensi SARA, porno atau mengandung kata-kata kotor, terutama tidak melanggar prinsip-prinsip iman Kristen.
Apa sih nilai-nilai kristen itu? Nilai-nilai apa yang harus diyakini dan dipegang teguh oleh orang Kristen. Kekristenan tidak dibangun menurut demokrasi, sehingga nilai-nilai kekeristenan BUKAN rumusan bersama para anggotanya. Nilai kristen berasal dari FIrman Allah.
Bagaimana hubungan nilai kristen dengan etiket? Apakah nilai tunduk pada etiket? Nilai kejujuran, misalnya, boleh melanggar etiket kesantunan. Adakah yang disebut etiket kristen? Etiket berinternet ADA dan disebut netiket.
Semula saya mengira telah terjadi ketegangan nilai antara Sabdaspace dengan Pasar Klewer. Ternyata menurut saya bukan KETEGANGAN NILAI, melainkan ada terjadi salah rumus. Bila saya benar bahwa ada salah rumus, PR siapakah untuk membetulkannya?
Namun, jika tidak terjadi salah rumus: bahwa Sabdaspace memang menganggap etiket (tata pergaulan) sebagai etika (tata nilai), maka Sabdaspace memang telah salah urus. Selama ini di sabdaspace telah terjadi subculture Pasar Klewer yang memiliki nilai-nilai BERBEDA dengan nilai-nilai corporate-culture Sabdaspace.
Kalo salah masuk kamar, ya pindah. Kalo ada daging tumbuh, ya dipotong. Itulah memang pendekatan struktural yang dilakukan. Managemen organisasi umumnya mengajarkan begitu, yang menyimpang musti dilokalisir, dikecilkan atau dipangkas. Namun apakah pendekatan manajemen struktural ini cocok dengan nilai-nilai kristen?
Mari dicek, masih samakah nilai-nilai kita? Saya tidak mau nilai-nilai kristen didikte oleh etiket yang dibuat oleh orang luar. Bagaimana dengan Anda?
".... ...."
- Miyabi's blog
- Login to post comments
- 4668 reads
@miyabi, siapa orang luar ?
Saya tidak mau nilai-nilai kristen didikte oleh etiket yang dibuat oleh orang luar.
OK. nilai-nilai lebih tinggi statusnya dari etiket.
tapi, siapa yg dimaksud dgn orang luar ?
Managemen organisasi umumnya mengajarkan begitu, yang menyimpang musti dilokalisir, dikecilkan atau dipangkas. Namun apakah pendekatan manajemen struktural ini cocok dengan nilai-nilai kristen?
meskipun gw tak suka dgn pendekatan struktural (yg sering dimanipulasi oleh org-org yg punya kekuasaan), gw berpendapat pendekatan struktural tidak bertentangan dengan nilai-nilai Kristen
1 Kor 5:2 : Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu?
1 Kor 5: 13 Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
------- XXX -------
@guest x Jika kamu...
1 Kor 5: 13 Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak Melakukan Kejahatan , hendaklah ia yang pertama Mengusir orang itu.
Ada amien saudara guestx?
amin, sandman
gw cuma menjawab pertanyaan miyabi.
mekansime pelaksanaannya? duh, jangan tanya gw deh.
yg gw tahu, menjalankan aturan tanpa memperhatikan gagasan ideal (visi n misi kalo di organisasi) yang melatarbelakangi munculnya aturan tsb adalah resep manjur utk mencapai tujuan jangka pendek (atau tujuan masa lalu) dengan mengorbankan tujuan jangka panjang (atau tujuan masa depan).
------- XXX -------
@guestx
Setahu saya belum ada ajaran gereja yang merumuskan netiket (etiket berinternet). Yang saya maksud orang luar adalah situs-situs dan buku-buku yang menyediakan informasi tentang netiket, trolling, spamming, flamming dan semacamnya.
Jangan sampai sebuah situs kristen malah melanggar nilai kristen, gara-gara kurang cermat mengadopsi etiket-etiket tersebut. Saya menemukan situs kristen yang mencantumkan fallacy sebagai etiket berdiskusi, bahkan mereka menyebutnya etika, waduh . Hak mereka sih, Hehehe.
Menurut saya, Allah juga tidak suka pendekatan struktural sama seperti saya dan Anda. Barangkali juga Anda benar pendekatan struktural tidak diharamkan oleh Alkitab.
Namun sabdaspace dan forum internet lain berada di realitas yang semu, yaitu dunia maya. Ikatan-ikatan sosial yang ada di dunia maya ini tidak sama dengan di dunia nyata. Perlu kajian khusus untuk menyikapi kekhususan media internet dan bagaimana kekristenan dapat bertahan di dalamnya.
1 Kor 5: 13 Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu.
Di sabdaspace, pelaku kejahatan adalah pelanggar policy. Orang yang melanggar nilai kekristenan (misalnya bohong) tapi tidak berbuat kejahatan (melanggar etiket atau melanggar policy) bisa aman-aman saja di sini. Agak serem ga?
".... ...."
@miyabi
Ikatan-ikatan sosial yang ada di dunia maya ini tidak sama dengan di dunia nyata.
setuju. bukan hanya ikatannya, aturannya pun berbeda dan belum baku. masih perlu waktu sampai org2 menyadari bgmn caranya berinteraksi dan hidup di dunia yg disebut maya, tapi sesungguhnya tak semaya namanya ini.
ttg policy SS, bukankah itu jg terbuka untuk direvisi? mudah2an pengkontrasan etiket dan etika yg miyabi jelaskan di blog ini dibaca para pembuat dan pengeksekusi kebijakan SS.
------- XXX -------
@miyabi : sebenarnya kembali pada diri sendiri
Jesus Freaks,
"Live X4J, Die As A Martyr"
-SEMBAHLAH BAPA DALAM ROH KUDUS & DALAM YESUS KRISTUS-
@Miyabi:
Sebaiknya saya berhenti komen dan membiarkan anda saja yang berkomentar. Saya hanya akan menjawab, jika ada pertanyaan terhadap komen-komen saya sebelumnya.
Apa yang menjadi keberatan utama saya, telah anda tuangkan dalam tulisan anda ini dengan sangat baik.
Miyabi yang bukan Ozawa, terima kasih banyak.
Nilai Kristen dan Nilai Organisasi Pasar Klewer
Pengalaman sy mengkonfirmasi pentingnya usulan cek nilai-nilai @miyabi
Dalam upaya meningkatkan kinerja layanan unit organisasi pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat, dilakukan berbagai konsultansi rencana stratejik: redefinisi tujuan, menyegarkan komitmen, kelemahan/ kekuatan, peluang/tantangan, prioritas, rencana, kebijakan, program, kegiatan...dst..dst. Dimulai dari MENGGALI nilai-nilai yang dianut unsur/orang dalam organisasi tsb.
Ternyata parah bener: orang yang sekantor sekian lama kerjasama, ternyata punya nilai-nilai yang berbeda. Hal yang berkontribusi besar amburadulnya pelayanan. Secara praktis menyamakan nilai adalah mustahil, maybe in another lifetime. Langkah yang diambil adalah biarkan si Bos menetapkan nilai. Yang diikuti manggut2nya seluruh staf. Hal ini pun cuma menunda masalah, si Bos ini pun sebentar lagi akan manggut-manggut dihadapan bos yang lebih besar. Dan bos besar ini ada bos yg lebih besar lagi.
Bagaimanakah nlai-nilai dalam pasar klewer atau SS ini? Apakah elok seorang member, misalkan saja, masih baru, mempertanyakan nilai ini? Kalau dalam organisasi biasa, hal tersebut tidak elok. Tetapi dalam organisasi yang MENGAKU menganut nilai kristen, member bahkan yang paling gaptek/newbie sekalipun memiliki ekspektasi bahwa organisasi sudah menganut nilai kristen, yang sama dengan yang dianutnya.
Hal yang disinyalir @Miyabi, adalah ternyata nilai itu tidak sama.
Analisis kasus: scaning tulisan Oom Hai Hai, yang tanpa sungkan-sungkan menghajar bloger lain, saya berempati dan meyakini, berangkat dari nilai kasih yang dianutnya. Bisa saja 'kasih' memaki, mengejek bersparing, agar bloger itu kian sakti mandraguna atau 'kasih' uji kelulusan atau 'kasih' ke umat babat rumput sampai keakar. Kalaupun nantipun misalnya saya kena hajar Oom Hai Hai, muka bengap, ego terinjak, harkat terpuruk ...thankyou sekali... Talenta yang amat langka.
Saya sendiri tidak usul, sekedar sharing pengalaman, masih sungkan.
No man is a man who does not make the world better
@manguns: kristen profesional
Seseorang bisa lulus jadi dokter tanpa harus setuju teori evolusi. Seorang karyawan tidak menganut nilai yang sama dengan pemilik perusahaan.
Namun menjadi kristen kan nggak bisa profesional. We have to walk the talk. Apa yang dijalani haruslah apa yang diyakini. Masa iya, mau menjalani komunitas kristen, tapi meyakini nilai-nilai tetangga.
Trims, sharingnya. Sungkannya jangan lama-lama :p
".... ...."
Miyabi murus.
Bukan SALAH RUMUS atau SALAH URUS miyabi, tapi lagi MURUS saja kok ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha...........................
Semoga Bermanfaat Walau Tidak Sependapat
@Miyabi, De, Ren, Yi dan Li
di atas de ? (kebajikan) tidak ada de
itu sebabnya disebut de
di bawah de tidak ada de yang salah
itu sebabnya disebut bukan de
di atas de tidak ada yang dilakukan
kerena tidak ada yang perlu dilakukan
di bawah de tidak ada yang dilakukan
walaupun banyak yang harus dilakukan
di atas ren ? (cinta kasih)
dilakukan hal yang tidak perlu dilakukan
di atas yi ? (keadilan dan kebenaran)
dilakukan hal yang harus dilakukan
di atas Li ? (kesusilaan)
dilakukan hal yang tidak seharusnya
karena membingungkan untuk dipegang
maka dibuang
itu sebabnya kehilangan pimpinan de
kehilangan de karena dikuasai ren
kehilangan ren karena dikuasai yi
kehilangan yi karena dikuasai Li
yang disebut Li
kesetiaan dan ketulusannya sangat lemah
itu sebabnya menimbulkan
kebingungan bila digunakan untuk memimpin
sebelum memahami bunga Dao
kebodohan menguasai
bahwasanya orang besar
hidup dengan yang tebal bukan yang tipis
hidup dengan buah, bukan bunga
hati-hati memilih
Daodejing 38
Miyabi, puisi tersebut di atas ditulis oleh Laozi tentang KEBAJIKAN, cintakasih, keadilan dan LI (kesusilaan alias etika).
Mustahil menghidupi yang satu demi yang lainnya. Mustahil mengutamakan yang satu dan merendahkan yang lainnya.
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering lupa untuk menjaga keseimbangan. Hal itu menimbulkan masalah.
Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak
@Hai Hai: banyak amat
Menyeimbangkan dua saja pada saat bersamaan sudah berat, apalagi menyeimbangkan empat.
".... ...."